STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

dokumen-dokumen yang mirip
2. Perumusan Dasar Negara oleh Pendiri Negara

Rangkuman Materi Ajar PKn Kelas 6 MATERI AJAR

SEJARAH PANITIA SEMBILAN DAN SEJARAH PIAGAM JAKARTA

TUGAS AKHIR PANCASILA SEJARAH PANCASILA. `: Roni Guswiyanto NIM : : S1 Teknik Informatika. : DR. Abidarin Rosyidi, MMa.

Nilai Juang Proses. Sumber: ClipArt Corel Gambar 1.1 Garuda Pancasila

SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA

PANCASILA PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA. Nurohma, S.IP, M.Si. Modul ke: Fakultas FASILKOM. Program Studi Sistem Informasi.

INSTRUMEN SOAL DAN PEDOMAN PENILAIAN

MODUL 2 PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA

PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA

C. Peran Tokoh Perumus UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Pancasila sebagai Dasar Negara-1

TUGAS AKHIR PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI DAN DASAR NEGARA

PENDIDIKAN PANCASILA Modul ke: Pancasila sebagai Dasar Negara-1

SEJARAH PERUMUSAN PANCASILA

TUGAS AKHIR PANCASILA SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA

Tugas Akhir Matakuliah Pancasila SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA

Asas dan dasar negara Kebangsaan republik Indonesia. Asas dan dasar itu terdiri atas lima hal yaitu: 1. Peri Kebangsaan 2. Peri kemanusiaan 3.

Realisasi, 29 Apr 45 dibentuk Dekuritsu Zyunbi Tyoosakai / BPUPKI Dilantik 28 Mei 45

PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM MASYARAKAT BERBANGSA DAN BERNEGARA

TUGAS AKHIR STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. : Oby rohyadi. Nomer mahasiswa : Program studi : STRATA 1. : Teknik Informatika

MAKALAH PANCASILA TINJAUAN HISTORIS PANCASILA

Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK

1. Peri Kebangsaan 2. Peri Kemanusiaan 3. Peri Ketuhanan 4. Peri Kerakyatan 5. Kesejahteraan Rakyat

Kegiatan. Kegiatan. A. Pancasila sebagai Dasar Negara. Tidak sulit menghafalkan atau melafalkan. hikmat kebijaksanaan dalam

Ulangan Akhir Semester (UAS) Semester 1 Tahun Pelajaran

PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH BANGSA INDONESIA

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

PERUMUSAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA

PANCASILA. Pancasila sebagai Dasar Negara. Poernomo A. Soelistyo, SH., MBA. Modul ke: Fakultas MKCU. Program Studi Manajemen

TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA

BAB I MASA AWAL KEMERDEKAAN INDONESIA

A. Latar Belakang. B. rumusan masalah

BAB 4 PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA

Tugas Akhir Kuliah Pancasila Pancasila Sebagai Dasar Negara

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I

TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

NILAI HISTORIS PANCASILA DAN PERAN PANCASILA BAGI KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

Berilah tanda (X) pada huruf a, b, c, atau d sebagai jawaban yang paling tepat!

PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA

Pidato Sukarno Tanggal 1 Juni 1945

AKU WARGA NEGARA YANG BAIK

PERSIAPAN AN KEMERDEKAAN INDONESIA

MATERI TES WAWASAN KEBANGSAAN 1. PANCASILA Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini berasal dari bahasa Sansekerta yaitu pañca

MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

TUGAS AKHIR DEMOKRASI PANCASILA MENURUT UUD 1945

Habib Rizieq: "Indonesia bukan Negara Demokrasi"

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Latar Belakang Masalah

PEMERINTAH KOTA BANTUL DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 3 PAJANGAN

PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

TUGAS KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH

Mata Kuliah Kewarganegaraan Modul ke:

MAKALAH PANCASILA PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

SOAL UH PROSES PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA A

PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA

PENDIDIKAN PANCASILA

17. Berikut ini yang bukan sebutan identik bahwa Pancasila sebagai dasar negara adalah... a. Ideologi negara

TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA

BAB I PENDAHULUAN. Pancasila 1

C. Semangat dan Komitmen Kebangsaan Para Pendiri Negara dalam Perumusan dan Penetapan Pancasila

ARTI PENTING UUD NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 BAGI BANGSA DAN NEGARA INDONESIA

Pendidikan Kewarganegaraan

Pendidikan Kewarganegaraan Untuk SD/MI Kelas 6 Kokom Komalasari. Pendidikan. Kewarganegaraan. Untuk SD/MI Kelas 6

PANCASILA SEBAGAI KESEPAKATAN BANGSA INDONESIA

TUGAS AKHIR PENERAPAN PANCASILA PADA MASA KINI

Pancasila Sebagai Pedoman Hidup Bangsa Indonesia

PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH BANGSA INDONESIA

SEJARAH TERBENTUKNYA PANCASILA

PENGAMALAN PANCASILA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI DAN REFORMASI

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

PENTINGNYA PANCASILA BAGI KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

PANCASILA SEBAGAI PEMERSATU BANGSA DITINJAU DARI PANCASILA SILA KETIGA

KEDUDUKAN PANCASILA DI INDONESIA

PERSIAPAN KEMERDEKAAN

1. Lembaga yang menetapkan Pancasila sebagai dasar negara adalah. A. KNIP B. BPUPKI C. KNPI D. PPKI 2. Sidang pertama yang dilaksanakan oleh BPUPKI

Pancasila dalam kajian sejarah perjuangan bangsa

PANCASILA ERA PRA KEMERDEKAAN

PENDIDIKAN PANCASILA

dalamnya turut mempertahankan dan mengamalkan pancasila dan UUD 1945 dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

PERSIAPAN KEMERDEKAAN

EKSISTENSI PANCASILA DALAM KONTEKS GLOBAL DAN MODERN PASCA REFORMASI

HAKIKAT PANCASILA TUGAS AKHIR. Disusun oleh : Sani Hizbul Haq Kelompok F. Dosen : Abidarin Rosidi, Dr, M.Ma.

MAKNA, HAKIKAT DAN RUANG LINGKUP PANCASILA

TUGAS AKHIR KULIAH PANCASILA PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA

Pendidikan Pancasila PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA. Ari Sulistyanto, S. Sos., M. I. Kom. Modul ke: 05Fakultas Ekonomi Bisnis. Program Studi Manajemen

IMPLEMENTASI PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA

LANDASAN FILOSOFIS PANCASILA

TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA. Rakyat Indonesia

PENGERTIAN PANCASILA SECARA ETIMOLOGIS DAN HISTORIS

Pancasila dan Implementasinya

LAPORAN PENGAMATAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

LAMPIRAN A INSTRUMEN PEMBELAJARAN DAN PENELITIAN

MODUL 4 PANCASILA DASAR NEGARA HUBUNGANNYA DENGAN PEMBUKAAN UUD 1945

Kondisi Jepang semakin melemah ketika pada bulan februari 1944, pasukan-pasukan

26. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

PANCASILA SEBAGAI IDIOLOGI BANGSA

Modul UD Tk.I dan UPKP BPOM RI MODUL MATERI UJIAN DINAS DAN UJIAN PENYESUAIAN KEPANGKATAN (UPKP) PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) BADAN POM RI PANCASILA

Implementasi Nilai Pancasila Sebagai Dasar Negara Dalam Perundang-Undangan Dan Kebijaksanaan Negara Fakultas TEKNIK

Transkripsi:

TUGAS AKHIR PANCASILA PERUMUSAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA NAMA : ANASTASYA SAHIM NIM : 11.02.8098 KELAS :11-D3 MI 03 DOSEN KELOMPOK : M.Khalis Purwanto, Drs, MM : A STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRAK Pancasila itu digali dari nilai-nilai kehidupan bangsa Indonesia sehari-hari. Gagasan mengenai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan sosial sudah ada sejak lama, sebelum Indonesia merdeka. Hal ini dapat kita lihat pada kepercayaan yang dianut rakyat Indonesia, apapun bentuknya. Pada intinya, mereka mengakui adanya sang pencipta yang menciptakan alam semesta.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penjajah mendatangkan kesengsaraan bagi rakyat,sehingga menimbulkan perlawanan di berbagai daerah. para tokoh muncul di berbagai daerah,seperti Pangeran Diponegoro(Yogyakarta),Teuku Umar(Aceh), Tuanku Imam Bonjol(Minangkabau), Pattimura(Maluku), dan Hasanuddin(Makassar). Perlawanan itu dapat di patahkan oleh belanda karena bersifat kedaerahan dan sendiri-sendiri. Mereka belum bersatu. Di samping itu beland menerapkan politik adu domba (devide et impera). Kegagalan perlawanan-perlawanan di berbagai daerah kenyataannya telah menyadarkan berbagai kalangan,abad ke-20 dianggap sebagai masa dimulainya perubahan perlawanan itu. Lahirnya budi utomo pada tanggal 20 Mei 1908 menjadi tonggak perubahan perlawanan dari yang bersifat kedaerahan menjadi nasional dan dari bersenjata beralih ke organisasi. Budi Utomo didirikan oleh dr.soetomo, dr. Wahidin Soedirohusodo, dan dr. Radjiman Wediodiningrat. Sejak kemunculan Budi Utomo, berbagai macam organisasi pergerakan muncul pesat. Secara umum ada dua faktor yang membuat pergerakan Indonesia tumbuh pesat yakni faktor Internak dan Eksternal. B. Rumusan Masalah 1. bagaimanakah proses perumusan Pancasila? 2. nilai-nilai apa sajakah yang harus yang dapat kita teladani dari proses tersebut?

C. Pendekatan Masalah Pendekatan secara Histori : Pada tanggal 1 Maret 1945 Jepang mengumumkan di bentuknya Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) atau Dokuritsu Junbi Cosakai. Organisasi ini beranggotakan 64 oarang yang di ketuai oleh Dr. K.R.T Radjiman Wediodiningrat. BPUPKI mengadakan dua kali siding. Pada sidang yang pertama (29 Mei-1 Juni) BPUPKI membahas mengenai perumusan dasar Negara Indonesia. Para peserta sidang, semangat untuk merdeka, mampu menghasilkan usulan-usulan berupa gagasan tentang dasar Negara. Gagasan tersebut disampaikan oleh tiga tokoh nasional, yaitu Mr. Mohhammad Yamin, prof. Dr. Soepomo, dan Ir. Soekarno. Dalam sidang yang kedua (10-16 juli 1945) BPUPKI membahas rancangan hukum dasar yang terdiri atas pembukaan (preambule) dan batang tubuh (pasal pasal). Rancangan pembukaan UUD ini disusun oleh panitia kecil dari BPUPKI yang berjumlah Sembilan orang dan diketuai oleh Ir.Soekarno. Kesembilan orang tersebut kemudian terkenal dengan sebutan Panitia Sembilan. Pada tanggal 14 Agustus 1945 Ir. Soekarno dan kawan-kawan kembali ke tanah air. Ir. Soekarno mengumumkan bahwa Indonesia akan merdeka dan kemerdekaan bangsa Indonesia bukan merupakan hadiah dari jepang, melainkan hasil perjuangan bangsa Indonesia sendiri. Akhirnya, pada tanggal 17 Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur 56 Jakarta Ir. Soekarno memproklamasikan kemerdekaan Indonesia

BAB II PEMBAHASAN Sebelum rumusan Pancasila dalam Piagam Jakarta disahkan, terjadi perubahan perubahan yang dilakukan PPKI. Perubahan-perubahan itu didasarkan pada laporan utusan Kaigun (Angkatan Laut Jepang) kepada Drs. Mohammad Hatta bahwa daerah-daerah d Indonesia bagian timur yang tiak beragama islam merasa keberatan terhadap sila pertama Pancasila pada rumusan Piagam Jakarta (Rancangan Pembukaan UUD) yang berbunyi Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat islam bagi pemelukpemeluknya. Sebelum rumusan Pancasila dalam Piagam Jakarta disahkan, masalah keberatan dari daerah Indonesia bagian timur tersebut dibicarakan terlebih dahulu oleh empat orang anggota PPKI, yaitu K.H Wahid Hasyim, Ki Bagus Hadikusumo, Mr.Kasman Singodimejo, dan Mr. Teuku Moh. Hasan. Empat orang itu adalah tokoh yang beragama islam. Dari pembicaraan tersebut disepakati untuk mengubah rumusan yang terdapat di dalam rancangan pembukaan yang semula berbunyi, Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat islam bagi pemeluk-pemeluknya menjadi Ketuhanan yang maha esa. Hal ini jelas menimbulkan kelegaan bagi semua pihak berkat kearifan para tokoh-tokoh pendiri agama (the founding fathers) Republik Indonesia yang berwawasan kebangsaan dan persatuan. Dengan adanya perubahan ini, maka rumusan Pancasila yang sah berlaku sekarang adalah sebagaimana yang tercantum di dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alinea keempat, yaitu sebagai berikut. Sebenarnya pancasila itu digali dari nilai-nilai kehidupan bangsa Indonesia sehari-hari. Gagasan mengenai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan,

demokrasi dan keadilan sosial sudah ada sejak lama, sebelum Indonesia merdeka. Gagasan ketuhanan dapat kita lihat pada kepercayaan yang dianut rakyat Indonesia, apapun bentuknya. Pada intinya, mereka mengakui adnya sang pencipta yang menciptakan alam semesta. Gagasan kemanusiaan tercermin pada rasa saling menghormati dan memuliakan sesamanya. Gotong royong yang dilakukan oleh rakyat Indonesia mencerminkan jiwa persatuan. Demokrasi dapat kita dilihat pada saat menyelesaikan masalah, yaitu dengan musyawarah. Adanya hukuman bagi siapa saja yang melakukan kesalahan, tidak pandang bulu, akan menciptakan keadilan sosial bagi semua rakya

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan : Gagasan gagasan yang muncul untuk merumuskan dasar Negara tidak hanya datang dari satu orang saja. Begitu juga dalam proses perumusannya, banyak orang yang terlibat didalamnya. Dengan kebersamaan, segala macam masalah yang dihadapi terasa lebih ringan. Wujud dari kebersamaan itu adalah musyawarah. Perumusan pancasila dillakukan dengan jalan musyawarah. Saran : Kita sebagai bangsa Indonesia harus menunjukkan jiwa besar dan semangat yang nasionalisme yang tinggi.sifat serta semangat para tokoh pejuang harus ditiru karena mereka telah membaktikan dirinya untuk kepentingan bangsa dan Negara.

DAFTAR PUSTAKA BNSP.2006. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta : Diknas