RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I
|
|
- Surya Chandra
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 105 A.1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I Nama Sekolah : SDN 5 Cikidang Hari/Tanggal : Selasa, 22 April 2014 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas / Semester : V / 2 Alokasi Waktu : 3 x 35 menit A. STANDAR KOMPETENSI 2. Menghargai peran tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia B. KOMPETENSI DASAR 2.1 Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia C. INDIKATOR 1. Membedakan tugas BPUPKI dan PPKI 2. Mengemukakan pendapat perlunya perumusan dasar negara sebelum kemerdekaan. 3. Menjelaskan beberapa usaha dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan dengan menggunakan bahasa sendiri D. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Melalui penjelasan guru dan kegiatan diskusi, siswa dapat membedakan tugas BPUPKI dan PPKI 2. Melalui kegiatan diskusi siswa dapat mengemukakan pendapat perlunya perumusan dasar negarasetelah berdiskusi siswa dapat menjelaskan beberapa usaha dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan 3. Setelah berlatih menjawab soal bersama kelompok, siswa dapat menjelaskan beberapa usaha yang dilakukan dalam rangka mempersiapkan kemerdekan dengan menggunakan secara mandiri dengan menggunakan bahasa sendiri E. KARAKTER SISWA YANG DIHARAPKAN 1. Teliti 2. Kerjasama 3. Berani F. MATERI AJAR Usaha mempersiapkan kemerdekaan A. Persiapan kemerdekaan oleh BPUPKI Pada tanggal 1 Maret 1945, Pemerintah Militer Jepang di Jawa, Kumakici Harada, mengumumkan pembentukan Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan
2 106 Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Dalam bahasa Jepang disebut Dokuritsu Zumbi Coosakai. BPUPKI dibentuk untuk mempelajari dan menyelidiki hal-hal penting untuk mendirikan negara Indonesia merdeka. BPUPKI resmi dibentuk pada tanggal 29 April 1945, bertepatan dengan ulang tahun kaisar Jepang. Dr. K.R.T Radjiman Wedyodiningrat ditunjuk menjadi ketua didampingi dua orang ketua muda, yaitu R.P Suroso dan Ichibangase. Selama berdiri BPUPKI mengadakan dua kali masa sidang resmi, yaitu: 1. Sidang resmi pertama Sidang resmi pertama berlangsung lima hari, yaitu 28 Mei sampai 1 Juni Pada masa sidang resmi pertama ini, dibahas dasar negara. Banyak anggota sidang yang memberikan pandangannya tentang bentuk negara dan dasar negara. Masa sidang pertama BPUPKI ini dikenang dengan sebutan detik-detik lahirnya Pancasila.. 2. Sidang resmi kedua Sidang resmi kedua berlangsung tanggal Juli Sidang ini membahas bentuk negara, wilayah negara, kewarganegaraan, rancangan undang-undang dasar, ekonomi dan keuangan, pembelaan negara, pendidikan dan pengajaran. B. Persiapan kemerdekaan oleh PPKI Setelah BPUPKI menyelesaikan tugas-tugasnya, pada 7 Agustus 1945 dibentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Badan ini bertugas mempersiapkan segala sesuatu yang menyangkut masalah ketatanegaraan bagi negara Indonesia baru. Badan ini beranggotakan 21 orang. Adapun yang ditunjuk sebagai ketua adalah Ir. Sukarno, sedangkan wakil ketuanya Drs. Moh Hatta. PPKI bekerja sebagai badan yang bertugas menyiapkan ketatanegaraan Indonesia Baru. PPKI baru dapat bersidang sehari setelah proklamasi kemerdekaan. Selama terbentuk PPKI melakukan empat kali sidang. PPKI sangat berperan dalam penataan awal negara Indonesia. Walaupun kelompok muda menganggap PPKI sebagai lembaga buatan Jepang, peran dan jasa badan ini tidak boleh kita lupakan. Anggota PPKI telah menjalankan tugas yang diembankan kepada mereka dengan sebaikbaiknya. Sampai akhirnya PPKI dapat meletakkan dasar-dasar ketatanegaraan bagi negara Indonesia yang baru saja berdiri. Perumusan Dasar Negara Perlunya perumusan dasar negara Hal-hal yang menjadi alasan mengapa suatu dasar negara perlu dirumuskan, antara lain: 1. Nilai-nilai kepribadian bangsa perlu dirumuskan secara resmi. Semua bangsa di dunia ini mempunyai nilai-nilai kepribadian luhur. Nilai-nilai itu telah dihayati dari zaman ke zaman sebagai pandangan dan penghayatan hidup. Namun, nilai-nilai itu belum nyata jika belum dirumuskan secara resmi. Nilai-nilai Pancasila seperti pengakuan adanya Tuhan Yang Maha Esa, berperikemanusiaan, bela negara, musyawarah, hidup bersama dalam perbedaan, dan nilai-nilai lainnya telah ada sejak dahulu. Dengan perumusan dasar negara nilai-nilai itu diakui secara resmi.
3 Negara memerlukan dasar untuk melangkah maju. Negara membutuhkan dasar untuk melandasi semua kegiatan kenegaraan yang akan dibuatnya. Semua kegiatan negara akan mendapatkan dasarnya jika sudah ada dasar negara yang dirumuskan dan ditetapkan. G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN 1. Kegiatan Awal (10 menit) a. Guru membuka pembelajaran dengan meminta ketua kelas untuk memimpin doa sebelum pembelajaran dimulai b. Guru mengecek kehadiran siswa c. Guru melakukan apersepsi dengan bertanya mengenai materi IPS yang sudah dipelajari sebelumnya d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 2. Kegiatan Inti (80 menit) a. Eksplorasi (10 menit) 1) Guru mengajukan pertanyaan : a) Siapa tokoh pahlawan yang berperan dalam kemerdekaan Indonesia? Sebutkan! b) Apakah Indonesia merdeka dengan cara tidak sengaja atau dirundingkan terlebih dahulu oleh para pahlawan kemerdekaan? c) Apa kira-kira yang dilakukan oleh para pahlawan agar Indonesia merdeka? 2) Guru meminta siswa untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh guru 3) Guru meminta siswa untuk menyanyikan lagu Garuda Pancasila bersamasama b. Elaborasi (55 menit) 1) Guru menjelaskan materi ajar mengenai Usaha Mempersiapkan Kemerdekaan dan Perumusan Dasar Negara 2) Guru menjelaskan mengenai prosedur model pembelajaran Numbered Heads Together 3) Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok yang terdiri dari 3-5 orang 4) Guru memberikan nomor kepada masing-masing siswa dengan jumlah atau sesuai dengan banyaknya siswa dalam kelompoknya 5) Guru memberikan lembar kerja kelompok 6) Siswa berdiskusi mencari jawaban dari setiap soal yang terdapat pada lembar kerja kelompok 7) Guru memanggil satu nomor dari kelompok tertentu 8) Siswa yang memiliki nomor tersebut selanjutnya mengacungkan tangan dan menjawab pertanyaan sesuai jawaban yang disepakati kelompoknya 9) Siswa menyampaikan jawabannya di hadapan teman-teman satu kelas. 10) Siswa atau kelompok lain diberi kesempatan untuk bertanya atau memberikan pendapat c. Konfirmasi (15 menit) 1) Guru memberikan penguatan terhadap jawaban yang dikemukakan oleh siswa
4 108 2) Guru memberikan bintang kepada setiap kelompok yang sudah menjawab dengan benar 3) Guru memberikan latihan mandiri kepada siswa untuk dikerjakan secara individu 3. Kegiatan Akhir (15 menit) a. Guru bertanya jawab dengan siswa dengan tujuan untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran b. Guru bersama siswa menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang sudah dilaksanakan c. Guru mengakhiri pembelajaran dengan memberikan motivasi kepada seluruh siswa d. Guru mengakhiri pembelajaran dengan meminta ketua kelas untuk memimpin doa H. METODE PEMBELAJARAN 1. Model Pembelajaran : a. Cooperative Learning tipe Numbered Heads Together (Kepala Bernomor) 2. Metode Pembelajaran : a. Ceramah b. Diskusi c. Tanya Jawab I. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR 1. Media : a. Karton 2. Buku Sumber : a. Susilaningsih, Endang., dkk Ilmu Pengetahuan Sosial Untuk SD/MI Kelas 5. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional J. PENILAIAN 1. Prosedur Tes : Post Test 2. Jenis Tes : Tes Tertulis 3. Bentuk Tes : Essay Mengetahui, Lembang, 22 April 2014 Wali Kelas V Praktikian Kelas V Eti Suryati Ita Fuji Apriyani NIP NIM Kepala SD Negeri Cikidang 5 Popon Suhartini, S.Pd.
5 109 NIP
6 A Lembar Kerja Siswa Siklus I Nama : Kelompok : Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan berdiskusi dengan temanmu. Pastikan seluruh anggota kelompok mengetahui jawabannya! 1. Apa tugas BPUPKI? Menurutmu apakah BPUPKI sudah melaksanakan tugasnya dengan baik. Berikan alasannya! Mengapa pada sidang pertama BPUPKI dikenang dengan sebutan detikdetik lahirnya Pancasila? Apa tugas PPKI? Menurutmu apakah PPKI sudah melaksanakan tugasnya dengan baik? Berikan alasannya! Kemukakan pendapatmu tentang perlunya perumusan dasar negara sebelum kemerdekaan!
7 A Lembar Tugas Individu Siklus I Nama : Jawablah pertanyaan di bawah ini! 1. Jelaskan beberapa usaha yang dilakukan dalam rangka mempersiapkan kemerdekaan? Ceritakanlah kembali tentang BPUPKI dan PPKI secara singkat dengan menggunakan bahasamu sendiri!
8 A Kunci jawaban dan penskoran soal tes Siklus I Kunci Jawaban A. Kelompok 1. Tugas BPUPKI adalah untuk mempelajari dan meyelidiki hal-hal penting untuk mendirikan negara Indonesia merdeka. BPUPKI dapat melakukan tugasnya dengan baik karena BPUPKI membahas hal-hal penting untuk mendirikan negara Indonesia yaitu bentuk negara, wilayah negara, dasar negara, kewarganegaraan, rancangan undang-undang, ekonomi, dan keuangan. 2. Karena pada sidang pertama, dibahas dasar Negara dan banyak anggota sidang yang memberikan pandangannya tentang bentuk negara dan dasar Negara yaitu Pancasila 3. Tugas PPKI adalah mempersiapkan segala sesuatu yang menyangkut masalah ketatanegaraan serta landasan politik. PPKI dapat melakukan tugasnya dengan baik karena dapat meletakkan dasar-dasar ketatanegaraan bagi negara Indonesia yang merdeka. 4. Karena di dalam dasar negara tercantum Nilai-nilai kepribadian bangsa yang menjadi jati diri bangsa. Dan karena negara membutuhkan dasar untuk melandasi semua kegiatan kenegaraan yang akan dibuatnya. B. Individu Jawablah pertanyaan di bawah ini! 1. Usaha yang dilakukan untuk mempersiapkan kemerdekaan adalah dengan membentuk panitia persiapan kemerdekan yaitu BPUPKI dan PPKI serta merumuskan dasar negara 2. BPUPKI adalah Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Dalam bahasa Jepang disebut Dokuritsu Zumbi Coosakai. BPUPKI dibentuk untuk mempelajari dan menyelidiki hal-hal penting untuk mendirikan negara Indonesia merdeka. BPUPKI resmi dibentuk pada tanggal 29 April BPUPKI diketuai oleh Dr. K.R.T Radjiman Wedyodiningrat dan didampingi dua orang ketua muda, yaitu R.P Suroso dan Ichibangase. Selama berdiri BPUPKI mengadakan dua kali masa sidang resmi yaitu pada tanggal 28 Mei sampai 1 Juni 1945 dan sidang kedua pada tanggal Juli PPKI adalah Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) yang bertugas mempersiapkan segala sesuatu yang menyangkut masalah ketatanegaraan bagi negara Indonesia baru. Badan ini beranggotakan 21 orang. Ketua PPKI adalah Ir. Sukarno, sedangkan wakil ketuanya Drs. Moh
9 108 Hatta. PPKI melaksanakan sidang sebanyak empat kali. Anggota PPKI telah menjalankan tugas yang diembankan kepada mereka dengan sebaikbaiknya. Sampai akhirnya PPKI dapat meletakkan dasar-dasar ketatanegaraan bagi negara Indonesia yang baru saja berdiri. PENSKORAN A. Kelompok B. Individu No. Soal Skor Jumlah 100 No. Soal Skor Jumlah 100
10 A Lembar Observasi Aktivitas Guru Siklus I Berilah tanda checklist ( ) pada kolom Ya atau Tidak sesuai dengan pengamatan selama proses pembelajaran berlangsung dan berikan pendapat pada kolom Keterangan. No Aktivitas Pembelajaran Keterlaksanaan Ya Tidak Keterangan Kegiatan Awal Membuka pembelajaran dengan berdoa Melalukan apersepsi 1 Menyampaikan tujuan pembelajaran Kegiatan Inti Tahap 1 : Penomoran Guru menjelaskan materi ajar Melalukan kegiatan tanya jawab dengan siswa 2 Penjelasan pembelajaran IPS dengan model pembelajaran NHT Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok
11 110 Guru memberi nomor kepada setiap siswa Tahap 2 : Diskusi Kelompok Guru mengecek keterlibatan setiap siswa dalam kelompok Tahap 3 : Menjawab pertanyaan Guru memanggil salah satu nomor dari kelompok Guru memberikan kesempatan kepada siswa dari kelompok lain untuk mengajukan pendapat 3. Guru memberikan penguatan terhadap jawaban-jawaban siswa Kegiatan Akhir Guru bersama siswa menyimpulkan kegiatan belajar yang sudah dilaksanakan Guru menutup pembelajaran dengan berdoa Lembang, April 2014 Observer
12 A Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus I Berilah tanda checklist ( ) pada kolom Ya atau Tidak sesuai dengan pengamatan selama proses pembelajaran berlangsung dan berikan pendapat pada kolom Keterangan. No Aspek yang dinilai 1 Keberanian siswa dalam bertanya Keterlakasanaan Ya Tidak Keterangan 2 Keberanian siswa dalam menyampaikan pendapat 3 Memperhatikan guru selama guru menjelaskan materi 4 Tertib dalam diskusi kelompok 5 Aktif mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru 6 Menjawab pertanyaan guru dengan menggunakan bahasa sendiri Lembang, April 2014 Observer
13 A Lembar Angket Siswa Siklus I Nama Sekolah : SDN 5 Cikidang Kelas / Semester : V / 2 Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Nama :... No. Pernyataan 1 Apakah cara gurumu mengajar lebih menarik? Apakah dengan cara berdiskusi dengan 2 kelompok membuatmu lebih paham soal pelajaran IPS? 3 Dari materi yang sudah disampaikan, apakah ada bagian yang masih belum dimengerti? 4 Apakah dengan belajar kelompok membuatmu merasa senang? Apakah materi Usaha mempersiapkan 5 kemerdekaan & Perumusan Dasar Negara lebih mudah dipahami dengan cara belajar berkelompok? Ya Jawaban Tidak
14 113 A.8 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS II Nama Sekolah : SDN 5 Cikidang Hari/Tanggal : Selasa, 29 April 2014 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas / Semester : V / 2 Alokasi Waktu : 3 x 35 menit A. STANDAR KOMPETENSI 2. Menghargai peran tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia B. KOMPETENSI DASAR 2.1 Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia C. INDIKATOR 1. Menguraikan peristiwa perumusan dasar negara sampai akhirnya ada rumusan Pancasila dengan menggunakan bahasa sendiri 2. Membandingkan setiap gagasan mengenai rumusan dasar negara yang dikemukakan oleh Moh. Yamin, Dr. Soepomo, dan Ir. Soekarno 3. Menyimpulkan kisah perjuangan yang sudah dilakukan BPUPKI dalam merumuskan dasar negara D. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Melalui kegiatan diskusi, siswa dapat menguraikan peristiwa perumusan dasar negara, sampai akhirnya ada rumusan Pancasila dengan menggunakan bahasa sendiri 2. Melalui kegiatan diskusi dan tanya jawab, siswa dapat membandingkan setiap gagasan mengenai rumusan dasar negara yang dikemukakan oleh Moh. Yamin, Dr. Soepomo, dan Ir. Soekarno 3. Melalui kegiatan diskusi, siswa dapat menyimpulkan kisah perjuangan yang sudah dilakukan BPUPKI dalam merumuskan dasar negara E. KARAKTER SISWA YANG DIHARAPKAN 1. Teliti 2. Kerjasama 3. Berani F. MATERI AJAR Perumusan Dasar Negara Oleh BPUPKI BPUPKI adalah Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Selama berdiri, BPUPKI mengadakan dua kali sidang resmi. Sebagai
15 114 badan yang bertugas untuk mempelajari dan menyelidiki hal-hal penting untuk mendirikan negara Indonesia merdeka, BPUPKI sudah berhasil merumuskan dasar negara Indonesia yaitu Pancasila. Sidang resmi pertama Sidang resmi pertama berlangsung lima hari, yaitu 28 Mei sampai 1 Juni Pada masa sidang resmi pertama ini, dibahas dasar negara. Masa sidang pertama BPUPKI ini dikenang dengan sebutan detik-detik lahirnya Pancasila. Ada 3 tokoh yang mengemukakan pendapat Mereka adalah Muhammad Yamin, Prof.Dr. Soepomo, dan Ir. Soekarno. 1. Mohammad Yamin pada tanggal 29 Mei Dalam pidatonya, beliau menyampaikan azas dasar Negara kebangsaan Indonesia. Isinya adalah 1) Perikebangsaan, 2) Perikemanusiaan 3) Periketuhanan, 4) Perikerakyatan, dan 5) Kesejahteraan Rakyat. 2. Pada tanggal 31 Mei 1945 giliran Prof.Dr. Soepomo diberi kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya. Gagasannya sebagai berikut: 1) Persatuan, 2) Kekeluargaan, 3) Keseimbangan lahir dan batin, 4) Masyarakat, dan 5)Keadilan rakyat 3. Pada tanggal 1 Juni 1945, Ir. Soekarno menyampaikan pendapatnya tentang dasar negara. Pidatonya dinamakan Lahirnya Pancasila, sebagai berikut: 1) Kebangsaan Indonesia, 2) Internasionalisme atau perikemanusiaan, 3) Mufakat atau demokrasi, 4) Kesejahteraan sosial, dan 5) Ketuhanan Yang Maha Esa. Pada sebuah pertemuan, panitia kecil membentuk sebuah panitia kecil lainnya yang berjumlah 9 orang. Bung Karno menyebut pertemuan itu sebagai rapat pertemuan antara Panitia Kecil dengan anggota BPUPKI. Panitia kecil ini disebut Panitia Sembilan dan diketuai oleh Ir. Soekarno. Anggota Panitia Sembilan yaitu Ir. Sukarno, Drs. Moh. Hatta, Mr. M. Yamin, Mr. Ahmad Subarjo, Mr. A. A. Maramis, Abdulkadir Muzakir, Wahid Hasyim, H. Agus Salim, dan Abikusno Cokrosuyoso Pada tanggal 22 Juni 1945, Panitia Sembilan berhasil merumuskan maksud dan tujuan pembentukan negara Indonesia Merdeka. Hasil kerja panitia kecil ini dinamakan Jakarta Charter atau Piagam Jakarta. Isinya sebagai berikut: 1) Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya; 2) Kemanusiaan yang adil dan beradab; 3) Persatuan Indonesia; 4) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan; 5) Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Rumusan Panitia Sembilan mengalami perubahan. Rakyat Indonesia wilayah Timur rasa keberatan atas kata-kata Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syari at Islam bagi pemeluk-pemeluknya, dalam Piagam Jakarta. Sebelum rapat PPKI tanggal 18 Agustus 1945, Drs. Moh. Hatta dan Ir. Sukarno meminta empat tokoh Islam, yakni Ki Bagus Hadikusumo, Wahid Hasyim, Mr. Kasman Singodimejo, dan Mr. Teuku Moh. Hassan untuk membicarakan hal tersebut. Hal ini dilakukan untuk menghindari perdebatan panjang dalam rapat PPKI. Akhirnya mereka sepakat kata-kata yang
16 115 menjadi ganjalan bagi masyarakat Indonesia Timur itu diubah menjadi Ketuhanan Yang Maha Esa. Pancasila Dasar Negara yang resmi adalah rumusan yang disahkan PPKI pada tanggal 18 Agustus Rumusan itu berbunyi, sebagai berikut: 1) Ketuhanan Yang Maha Esa. 2) Kemanusiaan yang adil dan beradab. 3) Persatuan Indonesia. 4) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan 5) Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN 1. Kegiatan Awal (10 menit) a. Guru membuka pembelajaran dengan meminta ketua kelas untuk memimpin doa sebelum pembelajaran dimulai b. Guru mengecek kehadiran siswa c. Guru melakukan apersepsi dengan bertanya mengenai materi IPS yang sudah dipelajari sebelumnya d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 2. Kegiatan Inti (80 menit) a. Eksplorasi (10 menit) 1) Guru mengajukan pertanyaan : a) Apa dasar negara Indonesia? b) Mengapa perlu ada dasar negara? 2) Guru meminta siswa untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh guru b. Elaborasi (55 menit) 1) Guru menjelaskan materi ajar mengenai Perumusan Dasar Negara Oleh BPUPKI 2) Guru menjelaskan mengenai prosedur model pembelajaran Numbered Heads Together 3) Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok yang terdiri dari 3-5 orang. Anggota kelompok yang dibentuk berbeda dengan kelompok belajar pada siklus 1. 4) Guru memberikan nomor kepada masing-masing siswa dengan jumlah atau sesuai dengan banyaknya siswa dalam kelompoknya 5) Guru memberikan lembar kerja kelompok 6) Siswa berdiskusi mencari jawaban dari setiap soal yang terdapat pada lembar kerja kelompok 7) Guru memanggil satu nomor dari kelompok tertentu 8) Siswa yang memiliki nomor tersebut selanjutnya mengacungkan tangan dan menjawab pertanyaan sesuai jawaban yang disepakati kelompoknya 9) Siswa menyampaikan jawabannya di hadapan teman-teman satu kelas. 10) Siswa atau kelompok lain diberi kesempatan untuk bertanya atau memberikan pendapat c. Konfirmasi (15 menit) 1) Guru memberikan penguatan terhadap jawaban yang dikemukakan oleh siswa
17 116 2) Guru memberikan latihan mandiri kepada siswa untuk dikerjakan secara individu 3. Kegiatan Akhir (15 menit) a. Guru bertanya jawab dengan siswa dengan tujuan untuk mengetahui ketercapaian indikator b. Guru bersama siswa menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang sudah dilaksanakan c. Guru mengakhiri pembelajaran dengan memberikan motivasi kepada seluruh siswa d. Guru mengakhiri pembelajaran dengan meminta ketua kelas untuk memimpin doa H. METODE PEMBELAJARAN 1. Model Pembelajaran : a. Cooperative Learning tipe Numbered Heads Together (Kepala Bernomor) 2. Metode Pembelajaran : a. Ceramah b. Diskusi c. Tanya Jawab I. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR 1. Media : a. Karton 2. Buku Sumber : a. Susilaningsih, Endang., dkk Ilmu Pengetahuan Sosial Untuk SD/MI Kelas 5. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional b. Yuliati & Munajat Ilmu Pengetahuan Sosial Untuk SD/MI Kelas 5. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional J. PENILAIAN 1. Prosedur Tes : Post Test 2. Jenis Tes : Tes Tertulis 3. Bentuk Tes : Essay dan Benar-Salah Mengetahui, Lembang 29 April 2014 Wali Kelas V Praktikan Kelas V Eti Suryati, S.Pd. Ita Fuji Apriyani NIP NIM Kepala SD Negeri Cikidang 5 Popon Suhartini, S.Pd. NIP
18 A Lembar Kerja Siswa Siklus II Nama : Kelompok : Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan berdiskusi dengan temanmu. Pastikan seluruh anggota kelompok mengetahui jawabannya! 1. Uraikanlah perumusan dasar negara, sampai akhirnya ada rumusan Pancasila seperti sekarang ini dengan menggunakan bahasa sendiri! 2. Mengapa sila pertama dalam pancasila dirubah dari Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya menjadi Ketuhanan Yang Maha Esa? 3. Bagaimana pendapatmu mengenai perubahan pada sila pertama pada Pancasila? Jelaskan! 4. Adakah perbedaan antara gagasan dasar negara menurut Moh. Yamin dan Ir. Soekarno? Jelaskan!
19 118 A.10 Lembar Tugas Individu Siklus II Nama : 1. Tentukanlah mana yang benar! a. BPUPKI bertujuan untuk mempelajari dan menyelidiki hal-hal penting untuk mendirikan negara Indonesia merdeka.[benar / Salah] b. Pada Sidang pertama BPUPKI dibahas mengenai dasar negara. [Benar/ Salah] c. Ada tiga tokoh yang mengemukakan pendapat mengenai dasar negara yaitu Muh. Hatta, Otto Iskandar Dinata, dan Mr. Ahmad Subarjo. [Benar/ Salah] d. Pada tanggal 1 Juni 1945, Ir. Soekarno menyampaikan pendapatnya tentang dasar negara. Pidatonya dinamakan Lahirnya Pancasila. [Benar/Salah] e. Sila pertama Pancasila pada Piagam Jakarta berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa [Benar/Salah] f. Agar tidak terjadi perselisihan dengan masyarakat Indonesia di wilayah Timur, sila pertama dirubah menjadi Ketuhanan Yang Maha Esa. [Benar/ Salah] g. Pancasila Dasar Negara yang resmi adalah rumusan yang disahkan PPKI bukan dasar negara rumusan-rumusan individual yang dikemukakan oleh Mr. Mohammad Yamin, Prof. Dr. Mr. Supomo, maupun Ir. Sukarno.[Benar / Salah] 2. Buatlah kesimpulan dari pernyataan-pernyataan di atas dengan menggunakan bahasa sendiri!
20 A Kunci Jawaban Kunci jawaban dan Penskoran soal tes Siklus II A. Kelompok 1. Pada sidang pertama BPUPKI dibahas tentang perumusan adasar negara. Ada tiga tokoh yang mengemukakan gagasannya tentang dasar negara yaitu Moh. Yamin, Dr. Soepomo, dan Ir. Soekarno. Anggota BPUPKI membentuk panitia kecil yang disebut panitia sembilan. Hasil kerja Panitia Sembilan mengasilkan rumusan dasar negara namun sila pertamanya diganti menjadi Ketuhanan Yang Maha Esa sehingga Pancasila menjadi: 1) Ketuhanan Yang Maha Esa. 2) Kemanusiaan yang adil dan beradab. 3) Persatuan Indonesia. 4) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan. 5) Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. 2. Karena tokoh-tokoh rakyat Indonesia menyampaikan keberatan untuk menghindari perdebatan panjang dalam rapat PPKI. Akhirnya mereka sepakat kata-kata yang menjadi ganjalan bagi masyarakat Indonesia Timur itu diubah menjadi Ketuhanan Yang Maha Esa. 3. Setuju karena rakyat Indonesia tidak semuanya beragama Islam dan agar persatuan Indonesia tetap terjaga. 4. Ada, rumusan dasar negara oleh Moh. Yamin yaitu Perikebangsaan, Perikemanusiaan, Periketuhanan, Perikerakyatan, dan Kesejahteraan Rakyat. Sedangkan rumusan dasar negara oleh Ir. Soekarno yaitu Kebangsaan Indonesia, Internasionalisme atau perikemanusiaan, Mufakat atau demokrasi, Kesejahteraan sosial, dan Ketuhanan Yang Maha Esa. B. Individu 1. Soal Benar-Salah a. Benar b. Salah c. Benar d. Benar e. Benar f. Benar g. Benar 2. BPUPKI bertujuan untuk mempelajari dan menyelidiki hal-hal penting untuk mendirikan negara Indonesia merdeka. Pada Sidang pertama BPUPKI membahas dasar negara. Tanggal 1 Juni 1945, Ir. Soekarno menyampaikan pendapatnya tentang dasar negara. Pidato tersebut
21 120 dikenang sebagai Lahirnya Pancasila. Sila pertama Pancasila pada Piagam Jakarta Ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluknya. Agar tidak terjadi perselisihan dengan masyarakat Indonesia di wilayah Timur, sila pertama dirubah menjadi Ketuhanan Yang Maha Esa. Pancasila Dasar Negara yang resmi adalah rumusan yang disahkan PPKI bukan dasar negara rumusan-rumusan individual. LAMPIRAN PENILAIAN A. Kelompok No. Soal Skor Jumlah 100 B. Individu No. Soal Skor 1 a 10 1 b 10 1 c 10 1 d 10 1 e 10 1 f 10 1 g Jumlah 100
22 A Lembar Observasi Aktivitas Guru Siklus II Berilah tanda checklist ( ) pada kolom Ya atau Tidak sesuai dengan pengamatan selama proses pembelajaran berlangsung dan berikan pendapat pada kolom Keterangan. No Aktivitas Pembelajaran Keterlaksanaan Ya Tidak Keterangan Kegiatan Awal Membuka pembelajaran dengan berdoa Melalukan apersepsi 1 Menyampaikan tujuan pembelajaran Kegiatan Inti Tahap 1 : Penomoran Guru menjelaskan materi ajar Melalukan kegiatan tanya jawab dengan siswa 2 Penjelasan pembelajaran IPS dengan model pembelajaran NHT Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok
23 122 Guru memberi nomor kepada setiap siswa Tahap 2 : Diskusi Kelompok Guru mengecek keterlibatan setiap siswa dalam kelompok Tahap 3 : Menjawab pertanyaan Guru memanggil salah satu nomor dari kelompok Guru memberikan kesempatan kepada siswa dari kelompok lain untuk mengajukan pendapat 3. Guru memberikan penguatan terhadap jawaban-jawaban siswa Kegiatan Akhir Guru bersama siswa menyimpulkan kegiatan belajar yang sudah dilaksanakan Guru menutup pembelajaran dengan berdoa Lembang, April 2014 Observer...
24 A Lembar Observasi Aktivitas Siswa Pada Siklus II Berilah tanda checklist ( ) pada kolom Ya atau Tidak sesuai dengan pengamatan selama proses pembelajaran berlangsung dan berikan pendapat pada kolom Keterangan. Kelompok yang diteliti : No Aspek yang dinilai 1 Keberanian siswa dalam bertanya Keterlakasanaan Ya Tidak Keterangan 2 Keberanian siswa dalam menyampaikan pendapat 3 Memperhatikan guru selama guru menjelaskan materi 4 Tertib dalam diskusi kelompok 5 Aktif mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru 6 Menjawab pertanyaan guru dengan menggunakan bahasa sendiri Lembang, April 2014 Observer
25 A Lembar Angket Siswa Siklus II Nama Sekolah : SDN 5 Cikidang Kelas / Semester : V / 2 Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Hari / Tanggal : Selasa, 29 April 2014 Nama :... No. Pernyataan 1 Apakah cara gurumu mengajar lebih menarik? Apakah dengan cara berdiskusi dengan 2 kelompok membuatmu lebih paham soal pelajaran IPS? Dari materi yang sudah disampaikan, apakah 3 ada bagian yang masih belum dimengerti? Apakah dengan belajar kelompok membuatmu 4 merasa senang? Apakah materi Perumusan Dasar Negara Oleh 5 BPUPKI lebih mudah dipahami dengan cara belajar berkelompok? Ya Jawaban Tidak
26 125 A.15 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS III Nama Sekolah : SDN 5 Cikidang Hari/Tanggal : Selasa, 6 Mei 2014 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas / Semester : V / 2 Alokasi Waktu : 3 x 35 menit A. STANDAR KOMPETENSI 2. Menghargai peran tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia B. KOMPETENSI DASAR 2.1 Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia C. INDIKATOR 1. Menyimpulkan dua usaha yang sudah dilakukan oleh para pejuang dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia 2. Memperkirakan keadaan yang akan terjadi jika tidak ada Pancasila sebagai dasar negara Indonesia 3. Merangkum kisah perjuangan tokoh-tokoh persiapan kemerdekaan Indonesia 4. Menjelaskan sikap yang harus ditunjukan untuk menghargai jasa para tokoh yang sudah berjasa dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia D. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Melalui kegiatan diskusi dan bekerjasama, siswa dapat menyimpulkan dua usaha yang dilakukan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia 2. Melalui kegiatan diskusi dan tanya jawab, siswa dapat memperkirakan keadaan yang akan terjadi jika tidak ada Pancasila sebagai dasar negara Indonesia 3. Setelah berdiskusi, siswa dapat merangkum kisah perjuangan tokoh-tokoh persiapan kemerdekaan Indonesia dengan teliti 5. Setelah berdiskusi, siswa dapat menjelaskan sikap yang harus ditunjukan untuk menghargai jasa para tokoh yang sudah berjasa dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia E. KARAKTER SISWA YANG DIHARAPKAN 1. Teliti 2. Kerjasama 3. Berani
27 126 F. MATERI AJAR Tokoh-Tokoh Persiapan Kemerdekaan Indonesia 1. Ir. Soekarno ( ) Soekarno dilahirkan tanggal 6 Juni Beliau menjadi tokoh penting dalam persiapan kemerdekaan Indonesia. Pada tahun 1928 beliau mendirikan Partai Nasional Indonesia. Pada tahun 1930-an, karena perjuangannya beliau sering masuk penjara dan harus menjalani hidup di pengasingan. Menjelang kemerdekaan, beliau menjadi anggota BPUPKI dan menjadi ketua PPKI. Sumbangan pemikiran dan perannya dalam kedua badan ini sangat menonjol. Pada tanggal 1 Juni 1945 beliau menyampaikan usul dasar-dasar negara dalam sidang BPUPKI. Beliau juga yang mengusulkan nama Pancasila bagi dasar negara Indonesia. Pada tanggal 21 Juni 1970 beliau wafat di Rumah Sakit Angkatan Darat Gatot Subroto Jakarta setelah menderita sakit ginjal agak lama. Bung Karno dimakamkan di Blitar, Jawa Timur. 2. Dr. K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat ( ) Dr. K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat adalah seorang dokter dan tokoh pergerakan. Peran beliau sangat menonjol menjelang kemerdekaan Indonesia. Khususnya ketika bangsa kita sedang merumuskan dasar negara. Beliau masuk Budi Utomo sejak organisasi itu berdiri. Beliau termasuk anggota Volksraad angkatan pertama ketika lembaga ini dibentuk oleh Pemerintah Hindia Belanda pada tahun Beliau menjadi anggota Volksraad hingga tahun Pada zaman pendudukan Jepang, beliau menjadi anggota Dewan Pertimbangan Daerah Madiun, kemudian ditarik ke pusat menjadi anggota Dewan Petimbangan Pusat. Setelah Putera terbentuk, beliau duduk dalam Majelis Pertimbangan. Puncak peranannya terjadi ketika beliau menjadi ketua BPUPKI menjelang kemerdekaan Indonesia. 3. Prof. Dr. Mr. Soepomo ( ) Soepomo dilahirkan di Sukoharjo, Solo. Setelah tamat dari Sekolah Tinggi Hukum, beliau melanjutkan studi ke Universitas Leiden, Belanda, dan memperoleh gelar doktor di sana. Sekembalinya di tanah air, beliau bekerja di Pengadilan Negeri Yogyakarta, berperan dalam perumusan UUD Sebagai seorang ahli hukum, beliau menjadi anggota tim perumus Undang-Undang Dasar. Beliau juga mengusulkan dasar-dasar negara pada rapat BPUPKI tanggal 31 Mei Setelah Indonesia merdeka, beliau menjadi menteri kehakiman. Sesudah pengakuan kedaulatan (1949) beliau kembali menduduki jabatan itu. Beliau terlibat aktif dalam dunia pendidikan. Beliau merintis pendirian Universitas Gajah Mada dan menjadi salah satu guru besar dalam universitas tersebut. Beliau juga pernah menjabat rektor Universitas Indonesia. 4. Mohammad Hatta ( ) Mohammad Hatta lahir di Bukit Tinggi, 12 Agustus Ketika menjadi mahasiwa di Belanda beliau sudah aktif dalam gerakan mahasiswa nasionalis. Sepulang dari Belanda beliau bergabung dengan PNI. Tahun 1934 beliau ditangkap dan dimasukkan penjara kemudian dibuang ke Digul. Menjelang kemerdekaan, beliau terpilih menjadi anggota BPUPKI. Perannya sangat besar. Beliau masuk dalam Panitia Sembilan yang menghasilkan Piagam Jakarta.
28 127 Bersama dengan Bung Karno, beliau memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Setelah Indonesia merdeka beliau mendampingi Bung Karno menjadi wakil presiden. Pada tahun 1956 beliau mengundurkan diri dari jabatan wakil presiden. Setelah itu, beliau mengabdikan diri sebagai guru besar ilmu ekonomi di Universitas Indonesia. Beliau wafat di Jakarta pada tanggal 14 Maret Muhammad Yamin ( ) Muhammad Yamin adalah seorang ahli hukum, tokoh pergerakan kemerdekaan, penyair angkatan Pujangga Baru, dan penggali sejarah Indonesia. Sejak muda beliau sudah berkecimpung dalam kegiatan organisasi. Bersama Bung Hatta ia mendirikan Jong Sumatranen Bond. Dalam gerakan politik ia mula-mula bergabung dengan Partindo. Menjelang kemerdekaan Indonesia, beliau terpilih menjadi anggota BPUPKI. Beliau salah seorang yang mengajukan usul dasar negara dalam rapat BPUPKI tanggal 29 Mei Beliau juga menjadi anggota Panitia Kecil yang merumuskan Piagam Jakarta. G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN 1. Kegiatan Awal (10 menit) a. Guru membuka pembelajaran dengan meminta ketua kelas untuk memimpin doa sebelum pembelajaran dimulai b. Guru mengecek kehadiran siswa c. Guru melakukan apersepsi dengan bertanya mengenai materi IPS yang sudah dipelajari sebelumnya d. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 2. Kegiatan Inti (80 menit) a. Eksplorasi (10 menit) 1) Guru mengajukan pertanyaan : a) Siapakah Dr. Radjiman Wedyoningrat? b) Sebutkan anggota Panitia Sembilan! 2) Guru meminta siswa untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh guru b. Elaborasi (55 menit) 1) Guru menjelaskan materi ajar mengenai Tokoh-tokoh Persiapan Kemerdekaan Indonesia 2) Guru menjelaskan mengenai prosedur model pembelajaran Numbered Heads Together 3) Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok yang terdiri dari 3-5 orang. Anggota kelompok yang dibentuk berbeda dengan kelompok belajar pada siklus 1. 4) Guru memberikan nomor kepada masing-masing siswa dengan jumlah atau sesuai dengan banyaknya siswa dalam kelompoknya 5) Guru memberikan lembar kerja kelompok 6) Siswa berdiskusi mencari jawaban dari setiap soal yang terdapat pada lembar kerja kelompok 7) Guru memanggil satu nomor dari kelompok tertentu 8) Siswa yang memiliki nomor tersebut selanjutnya mengacungkan tangan dan menjawab pertanyaan sesuai jawaban yang disepakati kelompoknya 9) Siswa menyampaikan jawabannya di hadapan teman-teman satu kelas.
29 128 10) Siswa atau kelompok lain diberi kesempatan untuk bertanya atau memberikan pendapat c. Konfirmasi (15 menit) 1) Guru memberikan penguatan terhadap jawaban yang dikemukakan oleh siswa 2) Guru memberikan latihan mandiri kepada siswa untuk dikerjakan secara individu 3. Kegiatan Akhir (15 menit) a. Guru bertanya jawab dengan siswa dengan tujuan untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran b. Guru bersama siswa menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang sudah dilaksanakan c. Guru mengakhiri pembelajaran dengan memberikan motivasi kepada seluruh siswa d. Guru mengakhiri pembelajaran dengan meminta ketua kelas untuk memimpin doa H. METODE PEMBELAJARAN 1. Model Pembelajaran : a. Cooperative Learning tipe Numbered Heads Together (Kepala Bernomor) 2. Metode Pembelajaran : a. Ceramah b. Diskusi c. Tanya Jawab I. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR 1. Media : a. Karton 2. Buku Sumber : a. Susilaningsih, Endang., dkk Ilmu Pengetahuan Sosial Untuk SD/MI Kelas 5. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional J. PENILAIAN 1. Prosedur Tes : Post Test 2. Jenis Tes : Tes Tertulis 3. Bentuk Tes : Essay Mengetahui, Lembang, 6 Mei 2014 Wali Kelas V Praktikan Kelas V Eti Suryati, S.Pd. Ita Fuji Apriyani NIP NIM Kepala SD Negeri 5 Cikidang Popon Suhartini, S. Pd NIP
30 A Lembar Kerja Siswa Siklus III Nama : Kelompok : Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan berdiskusi dengan temanmu. Pastikan seluruh anggota kelompok mengetahui jawabannya! 1. Simpulkan dua usaha yang dilakukan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia! 2. Apa yang akan terjadi jika negara Indonesia tidak mempunyai Pancasila sebagai dasar negara? Jelaskan! 3. Jelaskan sikap yang harus ditunjukan untuk menghargai jasa para tokoh yang sudah berjasa dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia! 4. Apakah BPUPKI dan PPKI sudah menjalankan tugasnya dengan baik? Kemukakan alasanmu!
31 130 A.17 Lembar Tugas Individu Siklus III Nama : Kerjakan soal di bawah ini! 1. Pilihlah dua tokoh persiapan kemerdekaan Indonesia, lalu buatlah rangkuman kisah kedua tokoh tersebut!
32 131 A.18 Kunci jawaban dan Penskoran soal tes Siklus III Kunci Jawaban A. Kelompok 1. Usaha yang dilakukan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia yaitu dengan membentuk BPUPKI yang bertugas mempelajari dan menyelidiki hal-hal penting untuk mendirikan negara Indonesia merdeka. Dan juga membentuk PPKI sebagai panitia yang bertugas mempersiapkan segala sesuatu yang menyangkut masalah ketatanegaraan bagi negara Indonesia baru. 2. Bangsa Indonesia tidak akan mempunyai jati diri yang membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa-bangsa lainnya. Negara Indonesia akan hancur terpecah belah karena tidak adanya dasar negara yang dapat mempersatukan seluruh bangsa Indonesia. 3. Sikap yang harus ditunjukan yaitu dengan menjaga keberadaan Pancasila, tidak melupakan Pancasila. Contohnya saat upacara bendera dengan sungguh-sungguh mengucapkan Pancasila. Selain itu kita dapat mencontoh sikap para pahlawan yaitu dengan rela berkorban. 4. BPUPKI sudah menjalankan tugasnya dengan baik. Sebagai badan yang bertugas untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia, BPUPKI dapat menghasilkan Pancasila sebagai dasar negara dan dapat membuat Rancangan Undang-Undang Dasar. PPKI sudah menjalankan tugas dengan baik karena PPKI yang bertugas mempersiapkan segala sesuatu yang menyangkut masalah ketatanegaraan bagi negara Indonesia baru dapat mengesahkan UUD 1945, memilih Presiden dan Wakil Presiden, membentuk 12 departemen, dan menetapkan pembagian wilayah negara menjadi 8 provinsi. B. Individu 1. Ir. Soekarno Soekarno dilahirkan tanggal 6 Juni Pada tahun 1930-an, karena perjuangannya beliau sering masuk penjara dan harus menjalani hidup di pengasingan. Menjelang kemerdekaan, beliau menjadi anggota BPUPKI dan menjadi ketua PPKI. Pada tanggal 1 Juni 1945 beliau menyampaikan usul dasar-dasar negara dalam sidang BPUPKI. Beliau juga yang mengusulkan nama Pancasila bagi dasar negara Indonesia. Pada tanggal 21 Juni 1970 beliau wafat di Rumah Sakit Angkatan Darat Gatot Subroto Jakarta setelah menderita sakit ginjal agak lama. Bung Karno dimakamkan di Blitar, Jawa Timur.
33 Mohammad Hatta Mohammad Hatta lahir di Bukit Tinggi, 12 Agustus Ketika menjadi mahasiwa di Belanda beliau sudah aktif dalam gerakan mahasiswa nasionalis. Menjelang kemerdekaan, beliau terpilih menjadi anggota BPUPKI. Bersama dengan Bung Karno, beliau memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Setelah Indonesia merdeka beliau mendampingi Bung Karno menjadi wakil presiden. Pada tahun 1956 beliau mengundurkan diri dari jabatan wakil presiden. Setelah itu, beliau mengabdikan diri sebagai guru besar ilmu ekonomi di Universitas Indonesia Beliau wafat di Jakarta pada tanggal 14 Maret LAMPIRAN PENILAIAN B. Kelompok B. Individu No. Soal Skor No. Soal Skor Jumlah Jumlah 100
34 A Lembar Observasi Aktivitas Guru Siklus III Berilah tanda checklist ( ) pada kolom Ya atau Tidak sesuai dengan pengamatan selama proses pembelajaran berlangsung dan berikan pendapat pada kolom Keterangan. No Aktivitas Pembelajaran Keterlaksanaan Ya Tidak Keterangan Kegiatan Awal Membuka pembelajaran dengan berdoa Melalukan apersepsi 1 Menyampaikan tujuan pembelajaran Kegiatan Inti Tahap 1 : Penomoran Guru menjelaskan materi ajar Melalukan kegiatan tanya jawab dengan siswa 2 Penjelasan pembelajaran IPS dengan model pembelajaran NHT Guru membagi siswa ke dalam beberapa kelompok
35 134 Guru memberi nomor kepada setiap siswa Tahap 2 : Diskusi Kelompok Guru mengecek keterlibatan setiap siswa dalam kelompok Tahap 3 : Menjawab pertanyaan Guru memanggil salah satu nomor dari kelompok Guru memberikan kesempatan kepada siswa dari kelompok lain untuk mengajukan pendapat 3. Guru memberikan penguatan terhadap jawaban-jawaban siswa Kegiatan Akhir Guru bersama siswa menyimpulkan kegiatan belajar yang sudah dilaksanakan Guru menutup pembelajaran dengan berdoa Lembang, Mei 2014 Observer...
36 A Lembar Observasi Aktivitas Siswa Pada Siklus III Berilah tanda checklist ( ) pada kolom Ya atau Tidak sesuai dengan pengamatan selama proses pembelajaran berlangsung dan berikan pendapat pada kolom Keterangan. Kelompok yang diteliti : No Aspek yang dinilai 1 Keberanian siswa dalam bertanya Keterlakasanaan Ya Tidak Keterangan 2 Keberanian siswa dalam menyampaikan pendapat 3 Memperhatikan guru selama guru menjelaskan materi 4 Tertib dalam diskusi kelompok 5 Aktif mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru 6 Menjawab pertanyaan guru dengan menggunakan bahasa sendiri Lembang, Mei 2014 Observer
37 A Lembar Angket Siswa Siklus III Nama Sekolah : SDN 5 Cikidang Kelas / Semester : V / 2 Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Hari / Tanggal : Selasa, 6 Mei 2014 Nama :... No. Pernyataan 1 Apakah cara gurumu mengajar lebih menarik? Apakah dengan cara berdiskusi dengan 2 kelompok membuatmu lebih paham soal pelajaran IPS? Dari materi yang sudah disampaikan, apakah 3 ada bagian yang masih belum dimengerti? Apakah dengan belajar kelompok membuatmu 4 merasa senang? Apakah materi Usaha Perjuangan Persiapan Kemerdekaan dan Para Tokoh Persiapan 5 Kemerdekaan lebih mudah dipahami dengan cara belajar berkelompok? Ya Jawaban Tidak
LAMPIRAN A INSTRUMEN PEMBELAJARAN DAN PENELITIAN
62 LAMPIRAN A INSTRUMEN PEMBELAJARAN DAN PENELITIAN A.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran A.2 Lembar Observasi Kegiatan Guru A.3 Lembar Observasi Keaktifan Siswa A.4 Lembar Tes Evaluasi Siswa A.5 Lembar
Lebih terperinciRangkuman Materi Ajar PKn Kelas 6 MATERI AJAR
Rangkuman Materi Ajar PKn Kelas 6 MATERI AJAR Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Kelas/Semester : VI / I Alokasi Waktu : 6 x 35 Menit Standar Kompetensi 1. Menghargai nilai-nilai juang dalam proses
Lebih terperinci2. Perumusan Dasar Negara oleh Pendiri Negara
2. Perumusan Dasar Negara oleh Pendiri Negara Ketua BPUPKI dr. KRT Radjiman Wedyodiningrat pada pidato awal sidang pertama BPUPKI, menyatakan bahwa untuk mendirikan Indonesia merdeka maka diperlukan suatu
Lebih terperinciINSTRUMEN SOAL DAN PEDOMAN PENILAIAN
INSTRUMEN SOAL DAN PEDOMAN PENILAIAN Mata Pelajaran Kelas/ Semester Teknik Penilaian Bentuk Soal/ Instrumen : Pendidikan Kewarganegaraan : VII A- VII D/ BAB I : Tes Tertulis : Pilihan Ganda dan Uraian
Lebih terperinciLampiran 1. Kisi-kisi Butir Soal. Nomor Butir C1 C2 C3. Banyaknya Butir. Persiapan kemerdekaan oleh BPUPKI 9 1, 3, 5, 7, 2, 4, 6, 8, 15
LAMPIRAN 77 Lampiran 1. Kisi-kisi Butir Soal Pokok Bahasan Subpokok Bahasan Banyaknya Butir Nomor Butir C1 C2 C3 Persiapan kemerdekaan dan proses perumusan dasar negara Tokoh-tokoh persiapan kemerdekaan
Lebih terperinciMODUL 2 PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA
MODUL 2 PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA Sejarah lahirnya Pancasila Tanggal 1 Juni 1945 para anggota BPUPKI sepakat untuk membentuk sebuah panitia kecil yang tugasnya adalah menampung usul-usul yang masuk
Lebih terperinciNilai Juang Proses. Sumber: ClipArt Corel Gambar 1.1 Garuda Pancasila
I Nilai Juang Proses Per erum umusan usan Pancasila Seba bagai ai Dasar Negar ara Sumber: ClipArt Corel Gambar 1.1 Garuda Pancasila Pancasila 1. Ketuhanan Yang Maha Esa 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Lebih terperinciSEJARAH PANITIA SEMBILAN DAN SEJARAH PIAGAM JAKARTA
SEJARAH PANITIA SEMBILAN DAN SEJARAH PIAGAM JAKARTA Nama : Chikita Putri M. Kelas : 8A Panitia Sembilan Panitia Sembilan dibentuk pada 1 Juni 1945. Panitia Sembilan ini adalah panitia yang beranggotakan
Lebih terperinciSTMIK AMIKOM YOGYAKARTA
TUGAS AKHIR PANCASILA PERUMUSAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA NAMA : ANASTASYA SAHIM NIM : 11.02.8098 KELAS :11-D3 MI 03 DOSEN KELOMPOK : M.Khalis Purwanto, Drs, MM : A STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRAK
Lebih terperinciRealisasi, 29 Apr 45 dibentuk Dekuritsu Zyunbi Tyoosakai / BPUPKI Dilantik 28 Mei 45
PERTEMUAN KE 4 7 Sept. 44, Teikuku Gikoi (Parlemen Jepang) Janji Indonesia merdeka 24 Agust, 45 Realisasi, 29 Apr 45 dibentuk Dekuritsu Zyunbi Tyoosakai / BPUPKI Dilantik 28 Mei 45 Ketua Ketua muda Ketua
Lebih terperinciTUGAS AKHIR PANCASILA SEJARAH PANCASILA. `: Roni Guswiyanto NIM : : S1 Teknik Informatika. : DR. Abidarin Rosyidi, MMa.
TUGAS AKHIR PANCASILA SEJARAH PANCASILA Nama `: Roni Guswiyanto NIM : 11.11.5434 Kelompok Jurusan Dosen : E : S1 Teknik Informatika : DR. Abidarin Rosyidi, MMa. STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRAKSI Pancasila
Lebih terperinciSEJARAH LAHIRNYA PANCASILA
SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA Pancasila dalam Konteks Sejarah Bangsa Zaman Kuno Sejak adanya kerajaan-kerajaan di nusantara dan masuknya agama Hindu, Budha, dan Islam unsur-unsur Pancasila sudah ada di masyarakat,
Lebih terperinciPANCASILA PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA. Nurohma, S.IP, M.Si. Modul ke: Fakultas FASILKOM. Program Studi Sistem Informasi.
PANCASILA Modul ke: PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA Fakultas FASILKOM Nurohma, S.IP, M.Si Program Studi Sistem Informasi www.mercubuana.ac.id Pancasila PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA Pancasila Sebagai Dasar
Lebih terperinciPANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA
Modul ke: Fakultas FAKULTAS TEKNIK PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA ERA KEMERDEKAAN BAHAN TAYANG MODUL 3B SEMESTER GASAL 2016 RANI PURWANTI KEMALASARI SH.MH. Program Studi Teknik
Lebih terperinciMAKALAH PANCASILA TINJAUAN HISTORIS PANCASILA
MAKALAH PANCASILA TINJAUAN HISTORIS PANCASILA DisusunOleh: MahendraWahyuAngkasa[11.11.5241] JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011 1 KATA PENGANTAR
Lebih terperinciTUGAS AKHIR PENERAPAN PANCASILA PADA MASA KINI
TUGAS AKHIR PENERAPAN PANCASILA PADA MASA KINI DI SUSUN NAMA : LEVYNA ISTA NIM : 11.01.2856 PROGRAM STUDY JURUSAN DOSEN : DIPLOMA TIGA : TEKNIK INFORMATIKA : IRTON SE, M.Si SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA
Lebih terperinciAsas dan dasar negara Kebangsaan republik Indonesia. Asas dan dasar itu terdiri atas lima hal yaitu: 1. Peri Kebangsaan 2. Peri kemanusiaan 3.
PANCASILA LANJUT Asas dan dasar negara Kebangsaan republik Indonesia. Asas dan dasar itu terdiri atas lima hal yaitu: 1. Peri Kebangsaan 2. Peri kemanusiaan 3. Peri ketuhanan 4. Peri kerakyatan 5. Kesejahteraan
Lebih terperinciSEJARAH PERUMUSAN PANCASILA
SEJARAH PERUMUSAN PANCASILA Tatap muka ke -3 suranto@uny.ac.id 1 Asalmula Pancasila Pancasila sebagai dasar negara RI digali dari nilai-nilai agama dan budaya bangsa Indonesia Sebelum Pancasila disahkan
Lebih terperinciTugas Akhir Matakuliah Pancasila SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA
Tugas Akhir Matakuliah Pancasila SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 Nama : Muhammad Anis NIM : 11.11.5300 Kelompok : E Jurusan S1 TI Dosen : Abidarin Rosidi, Dr, M.Ma. ABSTRAKSI Artinya
Lebih terperinciTUGAS AKHIR PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI DAN DASAR NEGARA
TUGAS AKHIR PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI DAN DASAR NEGARA Nama : Dini Fathnin Suroyo NIM :11.02.8137 Kelompok A Dosen : Drs. Khalis Purwanto,MM DIII MANAJEMEN INFORMATIKA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA PANCASILA
Lebih terperinciTUGAS AKHIR STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. : Oby rohyadi. Nomer mahasiswa : Program studi : STRATA 1. : Teknik Informatika
TUGAS AKHIR STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Nama : Oby rohyadi Nomer mahasiswa : 11.11.5471 Kelompok : F Program studi : STRATA 1 Jurusan Nama Dosen : Teknik Informatika : Dr.abidarin rosidi,m.ma Implementasi
Lebih terperinciPANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM MASYARAKAT BERBANGSA DAN BERNEGARA
PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM MASYARAKAT BERBANGSA DAN BERNEGARA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Nama : Zaka nurhadi Nim : 11.11.5663 Kelompok : F Program studi : S1-Teknik informatika Dosen : Dr.
Lebih terperinciPancasila sebagai Dasar Negara-1
PENDIDIKAN PANCASILA Modul ke: 04 Pancasila sebagai Dasar Negara-1 Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Program Studi AKUNTANSI Nabil Ahmad Fauzi, M.Soc.Sc Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara Dasar negara
Lebih terperinciTUGAS AKHIR PANCASILA SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA
TUGAS AKHIR PANCASILA SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA MUHAMAD AZIS MUSLIM (D3MI) NIM : 11.02.7919 KELOMPOK : A DOSEN : Drs. KALIS PURWANTO, MM STMIK AMIKOM YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012 ABSTRAK Pancasila
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS 1 Sekolah : SD 2 Kuripan Kabupaten Grobogan Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas/Semester : V/II Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran @ 35 menit
Lebih terperinciBAB 4 PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA
BAB 4 PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA Modul ke: Mengapa mempelajari? Agar memahami Pancasila yang hidup dalam setiap tata peraturan perundang-undangan yang ada di Indonesia Fakultas Rina Kurniawati, SHI,
Lebih terperinciTUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA
TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA Nama : Ika Nur Lathifah NIM : 11.11.5445 Kelompok Jurusan Dosen : E : S1-TI : Abidarin Rosidi, Dr, M.Ma STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Jalan Ring Road Utara Condong Catur,
Lebih terperinciLampiran 1. RPP Siklus I
Lampiran 1 RPP Siklus I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS 1 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Sekolah : SD Negeri Beji 2 Kelas/Semester : V / 2 Alokasi Waktu : 4 X 35 Menit ( 2 kali pertemuan
Lebih terperinciLampiran 1 SURAT IJIN PENELITIAN DI SD BAWEN 04
60 Lampiran 1 SURAT IJIN PENELITIAN DI SD BAWEN 04 61 Lampiran 2 SURAT IJIN PENELITIAN DI SD BAWEN 01 62 Lampiran 3 SURAT KETERANGAN PENELITIAN DI SD NEGERI BAWEN 04 63 Lampiran 4 SURAT KETERANGAN PENELITIAN
Lebih terperinciBerilah tanda (X) pada huruf a, b, c, atau d sebagai jawaban yang paling tepat!
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 BERBAH ULANGAN HARIAN 1 KELAS VIII SEMESTER GASAL TAHUN 2016 Waktu: 50 menit Berilah tanda (X) pada huruf a, b, c, atau d sebagai jawaban yang paling tepat! 1. Sikap positif
Lebih terperinciPANCASILA. Pancasila sebagai Dasar Negara. Poernomo A. Soelistyo, SH., MBA. Modul ke: Fakultas MKCU. Program Studi Manajemen
PANCASILA Modul ke: Pancasila sebagai Dasar Negara www.mercubuana.ac.id Fakultas MKCU Poernomo A. Soelistyo, SH., MBA. Program Studi Manajemen Dasar Negara Indonesia dalam pengertian historisnya merupakan
Lebih terperinciPidato Sukarno Tanggal 1 Juni 1945
II Nilai Keber bersamaan dalam Proses Per erum umusan usan Pancasila Seba bagai ai Dasar Negar ara Pidato Sukarno Tanggal 1 Juni 1945 Gambar 2.1 Pidato Sukarno Tanggal 1 Juni 1945 Sumber: www.puas.or.id...
Lebih terperinciPENDIDIKAN PANCASILA Modul ke: Pancasila sebagai Dasar Negara-1
PENDIDIKAN PANCASILA Modul ke: 04 Pancasila sebagai Dasar Negara-1 Fakultas Teknik Program Studi Teknik Sipil www.mercubuana.ac.id Ramdhan Muhaimin, M.Soc.Sc Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara
Lebih terperinciUlangan Akhir Semester (UAS) Semester 1 Tahun Pelajaran
Ulangan Akhir Semester (UAS) Semester 1 Tahun Pelajaran 2016 2017 Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Kelas / Semester : VI (Enam) / 1 (Satu) Hari / Tanggal :... Waktu : 90 menit A. Pilihlah
Lebih terperinciPENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Modul ke: PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA Fakultas TEKNIK Martolis, MT Program Studi Teknik Mesin TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS; MENGETAHUI SEJARAH LAHIRNYA PANCASILA MENJELASKAN
Lebih terperinciPERUMUSAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA
PERUMUSAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA Nama : Rakhmat Subandi NIM : 11.11.5598 Kelompok : F Jurusan : S1-TI Dosen Pembimbing : DR. Abidarin Rosyidi, Mma JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN
Lebih terperinciLAMPIRAN I. Surat Izin Penelitian dan Surat Keterangan Melaksanakan Penelitian
93 LAMPIRAN I Surat Izin Penelitian dan Surat Keterangan Melaksanakan Penelitian 94 95 96 LAMPIRAN II Draf dan Soal Instrumen yang valid digunakan dalam siklus I dan siklus II 97 DRAF INSTRUMEN SIKLUS
Lebih terperinciSTMIK AMIKOM YOGYAKARTA
MAKALAH PANCASILA Disusun Oleh : Nama : DIMAS RIZA RAHMAN NIM : 11.11.5313 Kelompok : E Program Studi : S1 Jurusan : TEKNIK INFORMATIKA Dosen Pembimbing : DR. Abidarin Rosyidin,MMa STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
Lebih terperinciA. Latar Belakang. B. rumusan masalah
ABSTRAKSI Mempelajari Pancasila sebagai dasar negara, ideologi, ajaran tentang nilai-nilai budaya dan pandangan hidup bangsa Indonesia adalah kewajiban moral seluruh warga negara Indonesia. Pancasila yang
Lebih terperinciPERSIAPAN KEMERDEKAAN
PERSIAPAN KEMERDEKAAN Kekalahan Jepang dalam Perang Pasifik semakin jelas, sehingga melalui Koiso Kumaika, pada 7 September 1944 Jepang memberi janji kemerdekaan terhadap bangsa Indonesia. Kekalahan Jepang
Lebih terperinciBAB I MASA AWAL KEMERDEKAAN INDONESIA
BAB I MASA AWAL KEMERDEKAAN INDONESIA Peristiwa Sekitar Proklamasi Kemerdekaan Pembentukan BPUPKI (Dokuritsu Junbi Cosakai) Pembentukan PPKI (Dokuritsu Junbi Inkai) Peristiwa Rengasdengklok Perumusan Teks
Lebih terperinciSOAL ULANGAN HARIAN. Hari / Tanggal : Rabu, Kelas / semester
SOAL ULANGAN HARIAN No Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Hari / Tanggal : Rabu, 12-09 - 2012 Kelas / semester Waktu Standart Kompetensi : VI/I : 35 menit : - menghargai nilai-nilai juang dalam
Lebih terperinciMATERI TES WAWASAN KEBANGSAAN 1. PANCASILA Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini berasal dari bahasa Sansekerta yaitu pañca
MATERI TES WAWASAN KEBANGSAAN 1. PANCASILA Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini berasal dari bahasa Sansekerta yaitu pañca berarti lima dan śīla berarti prinsip atau asas. Dengan
Lebih terperinci1. Peri Kebangsaan 2. Peri Kemanusiaan 3. Peri Ketuhanan 4. Peri Kerakyatan 5. Kesejahteraan Rakyat
Jepang memberikan janji kemerdekaan di kelak kemudian hari. Janji ini diucapkan oleh Perdana Menteri Kaiso pada tanggal 7 September 1944. Oleh karena terus menerus terdesak, maka pada tanggal 29 April
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA BANTUL DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 3 PAJANGAN
PEMERINTAH KOTA BANTUL DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 3 PAJANGAN SOAL ULANGAN BAB I Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Kelas/ Semester : VII B dan VII C/ I (Ganjil) Tahun Ajaran : 2016/ 2017 Hari/
Lebih terperinciC. Peran Tokoh Perumus UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Tabel 2.3 Arti Penting UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 No Unsur Manfaat Akibat apabila tidak ada UUD 1 Warga Negara 2 Bangsa dan Negara Kesimpulan : C. Peran Tokoh Perumus UUD Negara Republik
Lebih terperinciKegiatan. Kegiatan. A. Pancasila sebagai Dasar Negara. Tidak sulit menghafalkan atau melafalkan. hikmat kebijaksanaan dalam
A. Pancasila sebagai Dasar Negara Nilai-nilai Perjuangan dalam Perumusan Pancasila Bangunan akan berdiri kokoh dan kuat bila fondasinya kuat. Seperti halnya bangunan, negara juga membutuhkan fondasi. Fondasi
Lebih terperinciMAKNA, HAKIKAT DAN RUANG LINGKUP PANCASILA
MAKNA, HAKIKAT DAN RUANG LINGKUP PANCASILA A. Makna Pancasila sebagai Dasar Negara Dan Ideologi Negara Pancasila sebagai Dasar Negara dari Negara Kesatuan Republik Indonesia Pancasila sebagai dasar negara
Lebih terperinciPANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH BANGSA INDONESIA
PANCASILA Modul ke: 03Fakultas Ekonomi dan Bisnis PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH BANGSA INDONESIA Dr. Achmad Jamil M.Si Program Studi S1 Manajemen Pancasila dalam kajian sejarah bangsa Indonesia Presiden
Lebih terperinci: SMP Muhammadiyah Kasihan Bantul Mata Pelajaran : PPKn Kelas/ Semester : VII / 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : SMP Muhammadiyah Kasihan Bantul Mata Pelajaran : PPKn Kelas/ Semester : VII / 1 Materi Pokok : Perumusan Dasar Negara Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan ( 3 x 40 menit)
Lebih terperinciTUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA
TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA Dosen: Muhammad Idris Disusun Oleh: Nama : Dimas Pandu W. NIM : 11.01.3005 Kelompok : B Kelas : 11-D3TI-03 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA PENETAPAN PANCASILA Dosen: Muhammad Idris
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Standar Kompetensi** 1. Menghargai nilai-nilai juang dalam proses perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Nama Sekolah :... Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Kelas : VI (Enam) Semester : I (Satu) Alokasi Waktu : x 35 menit. Standar Kompetensi**. Menghargai
Lebih terperinciPERSIAPAN KEMERDEKAAN
BAB X PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA Setelah mempelajari bab ini, diharapkan kamu memiliki kemampuan untuk menjelaskan persiapan kemerdekaan Indonesia. PETA KONSEP PERSIAPAN KEMERDEKAAN INDONESIA TERBENTUKNYA
Lebih terperinciSilabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Warsito Adnan MODEL Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN 6 untuk Kelas VI SD dan MI Berdasarkan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi dan Permendiknas
Lebih terperinciLampiran 1 Data mentah uji validitas instrumen
65 Lampiran 1 Data mentah uji validitas instrumen 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1
Lebih terperinciPendidikan Kewarganegaraan
Modul ke: Pendidikan Kewarganegaraan Berisi tentang Pancasila, Ideologi Negara, Implementasi Pancasila di Negara Indonesia. Fakultas Fakultas Ilmu Komunikasi Dosen : Sukarno B N, S.Kom, M.Kom Program Studi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Teori 1. Metode Learning Starts With a Question a. Pengertian Metode Learning Starts With a Question Metode learning starts with a question adalah metode pembelajaran aktif
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 01) Sekolah : SMP... : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) : Menumbuhkan Kesadaran Berkonstitusi
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 01) Sekolah : SMP... Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Kelas/Semester : VII/Satu Materi Pokok : Menumbuhkan Kesadaran Berkonstitusi
Lebih terperinciC. Semangat dan Komitmen Kebangsaan Para Pendiri Negara dalam Perumusan dan Penetapan Pancasila
C. Semangat dan Komitmen Kebangsaan Para Pendiri Negara dalam Perumusan dan Penetapan Pancasila 1. Nilai Semangat Pendiri Negara Sebelum kamu mempelajari tentang semangat kebangsaan para pendiri negara
Lebih terperinciSEJARAH TERBENTUKNYA PANCASILA
SEJARAH TERBENTUKNYA PANCASILA Makalah ini diajukan untuk memenuhi Tugas Akhir mata kuliah Pancasila Dosen : Abidarin Rosidi, Dr, M.Ma. Disusun oleh : Nama : Arief Setiawan NIM : 11.11.5674 Kelompok :
Lebih terperinciHabib Rizieq: "Indonesia bukan Negara Demokrasi"
Habib Rizieq: "Indonesia bukan Negara Demokrasi" http://www.arrahmah.com/news/2013/02/23/habib-rizieq-indonesia-bukan-negara-demokrasi.html#.us5v0febjlk Oleh Saif Al Battar Sabtu, 17 Rabiul Akhir 1434
Lebih terperinciMAKALAH PANCASILA PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
MAKALAH PANCASILA PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Nama : Muhammad Noor Dwi Hadnomo NIM : 11.02.7965 Kelompok Program studi dan jurusan Nama dosen : A : D3 Manajemen Informatika :
Lebih terperinciPancasila dalam Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia
Modul ke: Pancasila dalam Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia Fakultas TEKNIK Yayah Salamah, SPd. MSi. Program Studi Arsitektur www.mercubuana.ac.id Pancasila Dalam Kajian Sejarah Bangsa Indonesia Asal
Lebih terperinciPANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA
PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011 Di Susun Oleh : Jumat Waskito Aji 11.11.5242 11 S1.TI 09 KELOMPOK E PENDIDIKAN PANCASILA S1 TEKNIK
Lebih terperinciPANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA
PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA Modul ke: 03 Fakultas Udjiani EKONOMI DAN BISNIS A. Sejarah Lahirnya Pancasila B. Pancasila sebagai Ideologi Bangsa dan Negara Indonesia C. Implementasi Pancasila dalam Kehidupan
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Siklus I
85 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Siklus I Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/ Semester Alokasi Waktu : SDN Sirnamanah : Ilmu Pengetahuan Sosial : VB / II : 3 x 35 menit A. Standar Kompetensi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pancasila 1
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejarah telah mengungkapkan bahwa Pancasila adalah jiwa seluruh rakyat Indonesia, yang memberi kekuatan hidup kepada bangsa Indonesia serta membimbingnya dalam mengejar
Lebih terperinciPERSIAPAN AN KEMERDEKAAN INDONESIA
Bab 10 Persiapan Kemerdekaan Indonesia 225 BAB 10 PERSIAPAN AN KEMERDEKAAN INDONESIA Gambar 10.1 Rapat BPUPKI. Sumber: Ensiklopedia Umum untuk Pelajar, 2005 Tentu kalian masih ingat bukan apa yang menyebabkan
Lebih terperinciSEJARAH PERUMUSAN PANCASILA DAN BUTIR PENGAMALAN PANCASILA
TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA SEJARAH PERUMUSAN PANCASILA DAN BUTIR PENGAMALAN PANCASILA Disusun oleh: Nama : Gigih Fajar Kurniawan Nim : 11.11.5519 Kelompok Jurusan Nama Dosen : F : S1-TI :Abidarin
Lebih terperinciKEDUDUKAN PANCASILA DI INDONESIA
KEDUDUKAN PANCASILA DI INDONESIA MAKALAH Nama : Adi Prasetyo Nugroho NIS : 11.11.5317 Kelompok : E Dosen Pembimbing : DR. Abidarin Rosyidi, MMa JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA
Lebih terperinciLatar Belakang Masalah
Di Susun Oleh : Nama :Fredy Sipta Hartanto NPM : 11.12.5791 Kelompok : H Nama Dosen : Mohammad Idris P.Drs. MM Kelompok : HAK ASAZI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011
Lebih terperinciMata Kuliah Kewarganegaraan Modul ke:
Mata Kuliah Kewarganegaraan Modul ke: Pokok Bahasan PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA FIKOM Fakultas Program Studi SISTEM INFORMASI Dosen : Cuntoko, SE., MM. www.mercubuana.ac.id PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA.
Lebih terperinciPENDIDIKAN PANCASILA
Modul ke: Fakultas MKCU PENDIDIKAN PANCASILA Implementasi Nilai Pancasila sebagai Dasar Negara dalam perundang-undangan dan kebijaksanaan Negara Dr. H. SyahrialSyarbaini, MA. Program Studi www.mercubuana.ac.id
Lebih terperinciPendidikan Pancasila PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA. Ari Sulistyanto, S. Sos., M. I. Kom. Modul ke: 05Fakultas Ekonomi Bisnis. Program Studi Manajemen
Pendidikan Pancasila Modul ke: 05Fakultas Ekonomi Bisnis PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA Ari Sulistyanto, S. Sos., M. I. Kom Program Studi Manajemen Bagian Isi A. Pendahuluan B. Hubungan Pancasila dengan
Lebih terperinciPancasila dan Implementasinya
Modul ke: Pancasila dan Implementasinya Fakultas Rusmulyadi, M.Si. Program Studi www.mercubuana.ac.id Sejarah Lahirnya Pancasila Kata Pancasila pertama kali dapat ditemukan dalam buku Sutasoma karya Mpu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. IPS, maka jenis penelitian yang digunakan adalah classroom action
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Berdasarkan tujuan penelitian, yaitu meningkatkan hasil belajar IPS, maka jenis penelitian yang digunakan adalah classroom action research (penelitian tindakan
Lebih terperinciSKRIPSI. Oleh : ASRI WIDIYARNO K PROGRAM PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011
PENINGKATAN PENGUASAAN KONSEP PERJUANGAN MEMPERSIAPKAN KEMERDEKAAN INDONESIA MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 02 DAGEN TAHUN AJARAN
Lebih terperinciKISI-KISI PTS PKN KELAS 8 SEMESTER GASAL 2017
KISI-KISI PTS PKN KELAS 8 SEMESTER GASAL 2017 BAB I. PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BANGSA DAN NEGARA 1. Latar belakang Pancasila sebagai Ideologi Negara Pancasila adalah dasar Negara Kesatuan Repulik Indonesia
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 SURAT IJIN UJI VALIDITAS
LAMPIRAN 85 LAMPIRAN 1 SURAT IJIN UJI VALIDITAS 86 87 LAMPIRAN 2 SURAT IJIN PENELITIAN 88 89 LAMPIRAN 3 SURAT KETERANGANPENELITIAN 90 91 LAMPIRAN 4 SOAL UJI VALIDITAS SIKLUS I 92 1. Dokuritsu junbi cosakai
Lebih terperinciNILAI HISTORIS PANCASILA DAN PERAN PANCASILA BAGI KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
NILAI HISTORIS PANCASILA DAN PERAN PANCASILA BAGI KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA Disusun Oleh : Galang Swawinasis (11.02.8059) Dosen Pembimbing : Kalis Purwanto Untuk Memenuhi Syarat Mata Kuliah Pancasila
Lebih terperinci17. Berikut ini yang bukan sebutan identik bahwa Pancasila sebagai dasar negara adalah... a. Ideologi negara
1. Suatu kumpulan gagasan,ide ide dasar serta kepercayaan yang bersifat sistematis yang memberikan arah dan tujuan yang hendak dicapai oleh suatu bangsa dan negara adalah pengertian... a. Ideologi c. Tujuan
Lebih terperinciPANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA
PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA Disusun oleh : NAMA : ANDHIKA WAHYU PRATAMA NIM : 11.11.4962 KELOMPOK : D Untuk memenuhi salah satu syarat Mata Kuliah Pendidikan Pancasila JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA STMIK
Lebih terperinciARTI PENTING UUD NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 BAGI BANGSA DAN NEGARA INDONESIA
ARTI PENTING UUD NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 BAGI BANGSA DAN NEGARA INDONESIA Arti Penting UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 bagi Bangsa dan Negara Indonesia Setiap negara mempunyai UUD
Lebih terperinciTUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA
TUGAS AKHIR PENDIDIKAN PANCASILA SEMESTER GANJIL T.A. 2011/2012 STMIK AMIKOM Yogyakarta NAMA : Listia Fitriani NIM : 11.01.2931 Kelompok : B Program Studi : Diploma 3 Jurusan : Teknik Informatika Dosen
Lebih terperinciPancasila Sebagai Pedoman Hidup Bangsa Indonesia
Pancasila Sebagai Pedoman Hidup Bangsa Indonesia TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA SEMESTER GANJIL T.A. 2011/2012 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Hermawan Hadi Saputra NIM : 11.11.5634 Kelompok F S1 Teknik
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA SEMARANG DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 37 SEMARANG
PEMERINTAH KOTA SEMARANG DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 37 SEMARANG Jl. Sompok No. 43 Telp. 8446802 Semarang Website.www.smp 37.smg.sch.id Email: smp 37 smg @ yahoo.co.id ULANGAN TENGAH SEMESTER GANJIL TAHUN
Lebih terperinciSTMIK AMIKOM YOGYAKARTA
TUGAS AKHIR NAMA DOSEN : Drs. Muhammad Idris P, MM NAMA : GILANG RIZQI ZAINUDIN NIM : 11.12.5701 KELOMPOK : PERSATUAN JURUSAN : S1.SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA KEDUDUKAN PANCASILA DI INDONESIA
Lebih terperinciRencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I. : SD Negeri 03 Jatipuro. A. Standar Kompetensi : Mengenal Sumber Daya Alam kegiatan
LAMPIRAN 66 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus I Sekolah Mata Pelajaran Materi Ajar : SD Negeri 03 Jatipuro : IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial) : Koperasi Kelas/Semester : IV/ 2 Alokasi waktu :
Lebih terperinciTUGAS AKHIR DEMOKRASI PANCASILA MENURUT UUD 1945
TUGAS AKHIR DEMOKRASI PANCASILA MENURUT UUD 1945 Di susun oleh : Nama : Garna Nur Rohiman NIM : 11.11.4975 Kelompok : D Jurusan Dosen : S1-TI : Tahajudin Sudibyo, Drs Untuk memenuhi Mata Kuliah Pendidikan
Lebih terperinciMATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA
MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA PERTEMUAN KE 5 OLEH: TRIYONO, SS. MM. STTNAS YOGYAKARTA 9 Agustus 1945 BPUPKI dibubarkan Jepang. Kemudian dibentuk Panitia Persiapan Kemerdekaan (Dokuritsu Zyunbi Iinkai)
Lebih terperinciWinarno Mike Kusumawati
Winarno - Mike Kusumawati Winarno Mike Kusumawati Pendidikan Kewarganegaraan 6 SD & MI Winarno Mike Kusumawati Pendidikan Kewarganegaraan 6 Untuk SD dan MI Kelas VI Hak Cipta pada Departemen Pendidikan
Lebih terperinciSTMIK AMIKOM YOGYAKARTA
POSISI PANCASILA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA NAMA : DARMAN NIM : 11.11.5570 KELOMPOK : F PROGRAM STUDI : S1 JURUSAN : TEKNIK INFORMATIKA NAMA DOSEN :ABIDARIN ROSIDI. Dr,M,MA BAB I PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG
Lebih terperinciETIKA POLITIK PANCASILA
ETIKA POLITIK PANCASILA Oleh: Dwi Yanto Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Ma arif Buntok, Kalimantan Tengah Abstrak Pengertian secara sederhana tentang Politik adalah, Suatu kegiatan untuk mencapai
Lebih terperinciAKU WARGA NEGARA YANG BAIK
AKU WARGA NEGARA YANG BAIK Dosen Pembimbing: M. Ayub Pramana SH Disusun oleh Nama: Surya Widianto P.Y NIM : 11.12.5487 Kel : G Program studi : Pancasila Jurusan : S1 Sistem Informatika SEKOLAH TINGGI MANAJEMN
Lebih terperinciPendidikan Kewarganegaraan Untuk SD/MI Kelas 6 Kokom Komalasari. Pendidikan. Kewarganegaraan. Untuk SD/MI Kelas 6
Pendidikan Kewarganegaraan Untuk SD/MI Kelas 6 Kokom Komalasari Kokom Komalasari Pendidikan Kewarganegaraan Untuk SD/MI Kelas 6 Pendidikan Kewarganegaraan Untuk SD/MI Kelas 6 Kokom Komalasari Hak Cipta
Lebih terperinciModul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK
Modul ke: 05 Fakultas DESAIN SENI KREATIF Pancasila Sebagai Dasar Negara Modul ini membahas mengenai Pancasila Sebagai Dasar Negara Yang Merupakan Ideologi Terbuka, Batasan keterbukaan Pancasila sebagai
Lebih terperinciTugas Akhir Kuliah Pancasila Pancasila Sebagai Dasar Negara
Tugas Akhir Kuliah Pancasila Pancasila Sebagai Dasar Negara Dosen Pembimbing : Drs. M. Khalis Purwanto, MM Disusun Oleh : NAMA : Winda Ristamayanti NIM : 11.02.7928 KELOMPOK JURUSAN : A : D III Manajemen
Lebih terperinciPENTINGNYA PANCASILA BAGI KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
PENTINGNYA PANCASILA BAGI KEHIDUPAN BERBANGSA DAN -ABSTRAKSI BERNEGARA Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia memiliki arti bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi Pancasila itu menjadi cita-cita
Lebih terperinciRENCANA PELAKSAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
RENCANA PELAKSAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Nama Sekolah : SMP MUH 3 JETIS Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Kelas/semester : VIII/I Alokasi waktu : 2 x 40 menit 1. STANDAR KOMPETENSI 1. Menampilkan
Lebih terperinciKeterangan Jumlah siswa keseluruhan adalah 23 siswa yang terdiri dari; Laki-laki : 9 Perempuan : 14
Lampiran 1 Daftar Nama Siswa-Siswi Kelas V B Tahun Pelajaran 2015/2016 MI Negeri 2 Konawe Selatan No. Nama Jenis Kelamin 1 Adi Saputra L 2 Ardianto L 3 Anggi Nugroho P 4 Ananta Pramuudia P 5 Dian Triliatin
Lebih terperinci