KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN KABUPATEN BANTUL KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN KABUPATEN BANTUL T E N T A N G

dokumen-dokumen yang mirip
BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 18 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI SLEMAN. KEPUTUSAN BUPATI SLEMAN NOMOR : 55 /Kep.KDH/A/ 2003 TENTANG IZIN KULIAH KERJA NYATA, PRAKTEK KERJA LAPANGAN DAN PENELITIAN

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NOMOR 204 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 51 TAHUN 2015 TENTANG

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI PACITAN PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NOMOR 39 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI BANTUL PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NOMOR 177 TAHUN 2014

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NOMOR 200 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PURWAKARTA PROPINSI JAWA BARAT

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NOMOR 136 TAHUN 2016 TENTANG

PENGUMUMAN NOMOR: 821 /02-PANSEL/2016 TENTANG SELEKSI TERBUKA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL TAHUN 2016

B. DASAR HUKUM. Dasar hukum dalam melaksanakan seleksi :

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NOMOR 159 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 25 TAHUN 2010 TENTANG PROSEDUR TETAP PENERBITAN IZIN PENYELENGGARAAN JASA TITIPAN UNTUK KANTOR AGEN

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 63 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NOMOR 10 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NOMOR 42 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NOMOR 134 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NOMOR 323 TAHUN 2016

PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 29 TAHUN 2007 TENTANG

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 68 Tahun : 2015

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NOMOR 321 TAHUN 2016 TENTANG

2018, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Le

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PESAWARAN NOMOR 04 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI BANTUL KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NOMOR 16 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN TIM PEMUTAKHIRAN DATA INSPEKTORAT KABUPATEN BANTUL TAHUN ANGGARAN 2013

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 15 TAHUN 2016

WALIKOTA SURABAYA KEPUTUSAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 5 TAHUN 2005 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN IZIN LOKASI WALIKOTA SURABAYA,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANTUL

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL. Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Bantul. Pembentukan, Unit Pelaksana Teknis, laboratorium lingkungan hidup.

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NOMOR 38 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NOMOR 02 TAHUN 2015 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA,

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 60 TAHUN 2018 TENTANG DISIPLIN APARATUR DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BANTUL KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG

- 1 - BUPATI HULU SUNGAI SELATAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI HULU SUNGAI SELATAN NOMOR 1 TAHUN 2016

Lampiran I : Keputusan Walikota Tasikmalaya Nomor : 40 Tahun 2004 Tahun : 21 Juli 2004

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NOMOR 112 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI BANTUL KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NOMOR 58 TAHUN 2014 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 64 TAHUN 2011 TENTANG

III. MAKSUD DAN TUJUAN

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG

2016, No Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 152, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5071); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tah

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NOMOR 115 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL. Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Bantul. Pembentukan, Unit Pelaksana Teknis, Metrologi, Dinas

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 23 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR X9 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 24 TAHUN 2010 TENTANG PROSEDUR TETAP PENERBITAN IZIN INSTALATUR KABEL RUMAH/GEDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

2018, No Lembaga Penelitian dan Pengembangan Asing, Badan Usaha Asing, dan Orang Asing sudah tidak sesuai dengan kebutuhan dan perubahan organis

WALIKOTA PROBOLINGGO

III. MAKSUD DAN TUJUAN

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

BUPATI BANTUL KEPUTUSAN BUPATI BANTUL TENTANG NOMOR 61 TAHUN 2014 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NOMOR 44 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA BATU KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR: 180/24/KEP/ /2013 TENTANG TIM TEKNIS OTONOMI DAERAH KOTA BATU WALIKOTA BATU,

Nomor 15 Tahun Tahun Lggg. 2g Tahun 2OI4 tentang. Tahun t999 Nomor 75, Tambahan Lembaran. NoMoR.&g1 rahun2ot6

SALINAN NOMOR 20/E, 2009

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

BUPATI BANTUL PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG PERIZINAN USAHA JASA KONSTRUKSI DI KABUPATEN BANTUL

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 16/M-DAG/PER/3/2006 TENTANG PENATAAN DAN PEMBINAAN PERGUDANGAN

PASAL 1 1. PEMERINTAH DAERAH ADALAH GUBERNUR, BUPATI ATAU WALIKOTA, DAN PERANGKAT DAERAH SEBAGAI UNSUR PENYELENGGARA PEMERINTAHAN DAERAH

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 9 TAHUN 2005 TENTANG

GUBERNUR JAWA BARAT PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL. No.22,2016 Dinas Perijinan Kabupaten Bantul. ADMINISTRASI.PELAYANAN.PERIZINAN. Pelayanan Perizinan, Online

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 36 TAHUN 2015 TENTANG PELAKSANAAN DAN PEMANFAATAN HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 511 TAHUN 2016

Gubernur Jawa Barat GUBERNUR JAWA BARAT,

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 48 TAHUN 2009 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR TETAP PEMAKAIAN FASILITAS TERMINAL PADA DINAS PERHUBUNGAN KOTA MALANG

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 40 TAHUN 2014 TENTANG PERIZINAN PERTAMBANGAN RAKYAT MINERAL DAN BATUBARA

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI BANTUL KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NOMOR 18 TAHUN 2013 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 17 Tahun : 2014

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA PENGENAAN SANKSI ADMINISTRATIF KEPADA PEJABAT PEMERINTAHAN

PROVINSI SULAWESI UTARA KEPUTUSAN BUPATI BOLAANG MONGONDOW UTARA NOMOR 188 TAHUN 2014

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR 53 TAHUN 2015 TENTANG PERANGKAT DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARAWANG,

TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI KECAMATAN KOTA SURABAYA WALIKOTA SURABAYA,

BUPATI BANTUL PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS AIRLANGGA

Transkripsi:

KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN KABUPATEN BANTUL KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN KABUPATEN BANTUL NOMOR 070/2809 TAHUN 2011 T E N T A N G PROSEDUR PELAYANAN PERIZINAN SURVEI, PENELITIAN, PENDATAAN, PENGEMBANGAN, PENGKAJIAN, STUDI KELAYAKAN, PRAKTEK LAPANGAN, DAN KULIAH KERJA NYATA DI KABUPATEN BANTUL KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN KABUPATEN BANTUL Menimbang a. bahwa untuk kelancaran dalam pemberian izin survei, penelitian, pendataan, pengembangan, pengkajian, studi kelayakan, praktek lapangan, dan kuliah kerja nyata, perlu diatur prosedurnya; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana huruf a, perlu menetapkan Keputusan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Bantul tentang Prosedur Pelayanan Perizinan Survei, Penelitian, Pendataan, Pengembangan, Pengkajian, Studi kelayakan, Praktek Lapangan, dan Kuliah Kerja Nyata; Mengingat a. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang pembentukan Daerah- Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta jo Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950; b. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme; c. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi; d. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-undang Nomor 12 tahun 2008; e. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah; f. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 tentang Penetapan Mulai Berlakunya Undang-Undang Tahun 1950 Nomor 12, 13, 14 dan 15; g. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah, Provinsi Dan Pemerintahan Daerah Kabupaten / Kota; h. Peraturan Pemerintah Nomer 50 Tahun 2007 tentang Tata cara Pelaksanaan Kerjasama Daerah; i. Peraturan Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 7 Tahun 1959 tentang Page - 1

Penyerahan Secara Nyata Beberapa Urusan Daerah Istimewa Yogyakarta Kepada Daerah Swatantra Tingkat II Bantul, Sleman, Kulonprogo, dan Gunung Kidul; j. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 18 Tahun 2009 tentang Pedoman Pelayanan Perizinan, Rekomendasi Pelaksanaan Survei, Penelitian, Pendataan, Pengembangan, Pengkajian dan Studi kelayakan di Daerah Istimewa Yogyakarta; k. Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pembentukan Oganisasi Lembaga Teknis Daerah Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantu sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 16 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pembentukan Oganisasi Lembaga Teknis Daerah Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul; l. Peraturan Bupati Bantul Nomor 17 Tahun 2011 tentang Pemberian Izin Kuliah Kerja Nyata ( Kkn ) dan Praktik Lapangan (Pl) Perguruan Tinggi di Kabupaten Bantul M E M U T U S K A N Menetapkan PERTAMA Keputusan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Bantul tentang Prosedur Pelayanan Perizinan Survei, Penelitian, Pendataan, Pengembangan, Pengkajian, Studi kelayakan, Praktek Lapangan, dan Kuliah Kerja Nyata KEDUA Prosedur pelayanan perizinan sebagaimana tersebut pada keputusan pertama di atas adalah sebagaimana dimaksud dalam Lampiran I Keputusan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Bantul ini. KETIGA Bentuk surat izin yang diberikan kepada pemohon dan surat pernyataan yang harus ditandatangani pemohon adalah sebagaimana dimaksud dalam Lampiran II Keputusan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Bantul ini. KEEMPAT Melimpahkan kewenangan penandatanganan surat izin penelitian S2, S3, dan umum, serta izin lainnya sebagaimana dimaksud dalam surat keputusan ini secara berjenjang atas nama Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Bantul kepada salah satu pejabat berikut 1. Sekretaris Bappeda Kabupaten Bantul; 2. Kepala Bidang Dalitbang Bappeda Kabupaten Bantul; 3. Kepala Bidang lain di lingkungan Bappeda Kabupaten Bantul; 4. Kasubbid Litbang Bappeda Kabupaten Bantul. KELIMA Melimpahkan kewenangan penandatanganan surat izin penelitian SMA, D1, D2, D3, dan S1 sebagaimana dimaksud dalam surat keputusan ini secara berjenjang atas nama Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Bantul kepada salah satu pejabat berikut 1. Sekretaris Bappeda Kabupaten Bantul; 2. Kasubbag Umum Sekretariat Bappeda Kabupaten Bantul; 3. Kasubbag Program Sekretariat Bappeda Kabupaten Bantul; 4. Kasubbag Keuangan dan Aset Sekretariat Bappeda Kabupaten Bantul; KEENAM Keputusan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Bantul ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan Page - 2

Ditetapkan di Bantul Pada tanggal 2 Mei 2011 Ka. Bappeda Kab. Bantul DRS. RIYANTONO, M.Si. NIP. 195810211986031003 Salinan keputusan Kepala Badan ini disampaikan kepadayth Bupati Bantul (sebagai laporan) Asisten Administrasi Sekda Bantul Kabag. Hukum Setda Bantul Kabag. KPPD Setda Bantul Yang bersangkutan. Page - 3

LAMPIRAN I KEPUTUSAN KEPALA BAPEEDA KABUPATEN BANTUL NOMOR 070/2809 TANGGAL 2 Mei 2011 PROSEDUR PELAYANAN PERIZINAN I. PENGERTIAN A. Izin Survei adalah izin yang diberikan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Bantul kepada pemohon untuk mengumpulkan data atau bahan tentang sesuatu hal, yang meliputi suatu lapangan yang luas, serentak dan merata untuk mengetahui gejalagejala apa, atau keadaan yang bagaimana, yang pada saat itu sedang berlangsung di wilayah Kabupaten Bantul. B. Izin Penelitian adalah adalah izin yang diberikan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Bantul kepada pemohon untuk melakukan suatu kegiatan menurut keadaan dan metode ilmiah secara sistematis untuk mendapatkan data dan informasi yang berkaitan dengan permasalahan dan pembuktian kebenaran atau ketidakbenaran suatu asumsi dan/atau hipotesis dibidang ilmu pengetahuan pemerintahan serta menarik kesimpulan ilmiah untuk kepentingan pembuatan kebijakan pemerintahan maupun pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di wilayah Kabupaten Bantul. C. Izin Pendataan adalah izin yang diberikan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Bantul kepada pemohon untuk melakukan kegiatan yang dilaksanakan untuk mengumpulkan, menggali, menyusun, menganalisis/mengevaluasi dan menyajikan data yang bobot sasaran dan ruang lingkupnya menyangkut materi pembangunan di wilayah Kabupaten Bantul. D. Izin Pengembangan adalah izin yang diberikan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Bantul kepada pemohon untuk melakukan kegiatan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bertujuan memanfaatkan kaidah dan teori ilmu pengetahuan yang telah terbukti kebenarannya untuk meningkatkan fungsi, manfaat, dan aplikasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah ada, atau menghasilkan teknologi baru di wilayah Kabupaten Bantul E. Izin Pengkajian adalah izin yang diberikan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Bantul kepada pemohon untuk melakukan kegiatan penelaahan dan penganalisaan terhadap suatu masalah atau kasus dengan pendekatan yuridis, administratif dan teoritik untuk memberikan masukan kepada pimpinan daerah dan/atau pimpinan Pemerintah di wilayah Kabupaten Bantul. F. Izin Studi Kelayakan adalah izin yang diberikan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Bantul kepada pemohon untuk melakukan kegiatan dalam rangka mengambil dasar-dasar asumsi (dugaan) yang dapat dipergunakan sebagai landasan suatu perencanaan di wilayah Kabupaten Bantul. G. Izin Praktek Lapangan (PL) atau Praktek Kerja Lapangan (PKL) adalah izin yang diberikan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Bantul kepada pemohon untuk Page - 4

dilakukannya suatu kegiatan oleh mahasiswa/siswa pada instansi pemerintah/non pemerintah dalam waktu tertentu di wilayah Kabupaten Bantul. H. Izin Kuliah Kerja Nyata adalah izin yang diberikan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Bantul kepada pemohon untuk dilakukannya suatu kegiatan oleh mahasiswa dalam rangka pengabdian kepada masyarakat dalam waktu tertentu di wilayah Kabupaten Bantul. I. Perpanjangan Izin adalah izin yang diperpanjang yang diberikan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Bantul kepada pemohon apabila diperlukan untuk melakukan suatu kegiatan lanjutan yang berupa sebagaimana disebutkan pada huruf A H di atas. II. SUB. UNIT KERJA YANG MEMPROSES DAN ALAMAT KANTOR A. Surat izin penelitian S2, S3, dan umum, serta izin lainnya sebagaimana dimaksud dalam surat keputusan ini diproses oleh Bidang Data, Penelitian, dan Pengembangan pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bantul yang beralamatkan di Komplek Parasamya, Jl. Robert Wolter Monginsidi, Bantul 55711. Telp. (0274) 367533. B. Surat izin penelitian SMA, D1, D2, D3, dan S1 sebagaimana dimaksud dalam surat keputusan ini diproses oleh sekretariat Bappeda c.q Kasubbag Umum Bappeda Kabupaten Bantul III. TATA CARA PENGAJUAN A. Permohonan izin dilakukan oleh pemohon secara tertulis dan disampaikan kepada Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bantul. B. Pemohon mengisi Surat Pernyataan Menyerahkan Hasil Kegiatan yang berisi kesanggupan pemohon untuk menyerahkan hasil kegiatannya dalam bentuk hard copy dan soft copy. C. Melampirkan persyaratan yang diperlukan. D. Permohonan diperiksa dan dicatat kebenarannya oleh petugas, apabila mendapat persetujuan maka izin akan diproses, dan jika tidak mendapatkan persetujuan dikarenakan persyaratan tidak lengkap, maka akan dikembalikan. E. Permohonan yang diterima didata dan dicatat dalam buku register. F. Permohonan yang dicatat diberikan tanda terima di sudut kiri bawah dengan nama jelas petugas, NIP, dan tanda tangan. G. Pemohon diberi bukti tanda terima penyerahan berkas permohonan. H. Bila dianggap perlu Kepala Badan Perencanaan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Bantul c.q. Kepala Bidang Data, Penelitian, dan Pengembangan dapat memerintahkan petugas melakukan pemeriksaan ke lapangan untuk memeriksa kebenaran data. IV. PERSYARATAN PENGAJUAN PERMOHONAN IZIN; A. Pengajuan permohonan izin dilakukan dengan cara menyampaikan 1. Surat Permohonan yang ditandatangani oleh pemohon dan diketahui/disetujui oleh instansi/institusi pemohon (bila berasal dari instansi/institusi tertentu); 2. Proposal kegiatan; 3. Fotokopi KTP/identitas pemohon; 4. Fotokopi izin/rekomendasi dari Pemerintah Provinsi DIY bagi pemohon yang berasal dari luar wilayah Kabupaten Bantul; Page - 5

5. Khusus izin KKN dan PKL/PL, melampirkan surat tidak keberatan dari lurah/kepala instansi lokasi KKN dan PKL/PL. 6. Izin dari kementerian atau lembaga terkait (bagi instansi pemerintah dan warga negara asing). 7. Fotokopi KTP/Paspor/KIPEMS, surat pengantar dari sponsor/lembaga, akta notaris pendirian institusi/lembaga/kelompok (bagi non pemerintah termasuk warga negara asing). B. Permohonan Perpanjangan Izin Kegiatan diajukan dengan melampirkan persyaratan 1. Fotokopi izin/rekomendasi perpanjangan dari Pemerintah Provinsi DIY bagi pemohon yang berasal dari luar wilayah Kabupaten Bantul; 2. Fotokopi Surat Izin yang akan habis masa berlakunya; C. Izin yang telah ditandatangani diberikan kepada pemohon dengan ketentuan pemohon bersedia membuat pernyataan kesanggupan menyerahkan hasil kegiatan kepada Pemerintah Kabupaten Bantul c.q. Bappeda Kabupaten Bantul dalam bentuk hard copy dan soft copy. V. WAKTU PEMROSESAN Permohonan yang memenuhi persyaratan (lengkap dan benar) akan diproses paling lama dalam 2 (dua) hari kerja. VI. PENOLAKAN PERMOHONAN Penolakan permohonan izin survei, penelitian, pendataan, pengembangan, pengkajian, studi kelayakan, praktek lapangan, dan kuliah kerja nyata di kabupaten bantul dapat dilakukan apabila terdapat indikasi menimbulkan keresahan masyarakat, menyangkut data rahasia Negara dan/atau tidak memenuhi persyaratan yang telah ditentukan. VII. BIAYA Pelayanan perizinan sebagaimana dimaksud dalam Surat Keputusan ini tidak dikenakan biaya. VIII. JANGKA WAKTU BERLAKUNYA A. Izin berlaku sesuai permohonan dengan ketentuan paling lama 3 (tiga) bulan. B. Pengajuan Perpanjangan Izin dilakukan sebelum habis masa berlakunya dan hanya diberikan selama 3 (tiga) bulan. C. Perpanjangan Izin bisa diberikan 2 (dua) kali. Bantul, 2 Mei 2011 Ka. Bappeda Kab. Bantul Page - 6 DRS. RIYANTONO, M.Si. NIP. 195810211986031003

LAMPIRAN II KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BANTUL NO TANGGAL 2 Mei 2011 PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH ( B A P P E D A ) Jln.Robert Wolter Monginsidi No. 1 Bantul 55711, Telp. 367533, Fax. (0274) 367796 Website bappeda.bantulkab.go.id Webmail bappeda@bantulkab.go.id IZIN.. Nomor / Menunjuk Surat Mengingat a. Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pembentukan Oganisasi Lembaga Teknis Daerah Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantu sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 16 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pembentukan Oganisasi Lembaga Teknis Daerah Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul; b. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 18 Tahun 2009 tentang Pedoman Pelayanan Perijinan, Rekomendasi Pelaksanaan Survei, Penelitian, Pengembangan, Pengkajian, dan Studi Lapangan di Daerah Istimewa Yogyakarta; c. Peraturan Bupati Bantul Nomor 17 Tahun 2011 tentang Ijin Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan Praktek Lapangan (PL) Perguruan Tinggi di Kabupaten Bantul. Diizinkan kepada Nama Alamat NIP/NIM/No. KTP Tema/Judul Kegiatan Lokasi Waktu Jumlah Personil Dengan ketentuan sebagai berikut 1. Dalam melaksanakan kegiatan tersebut harus selalu berkoordinasi (menyampaikan maksud dan tujuan) dengan institusi Pemerintah Desa setempat serta dinas atau instansi terkait untuk mendapakan petunjuk seperlunya; 2. Wajib menjaga ketertiban dan mematuhi peraturan perudangan yang berlaku; 3. Izin hanya digunakan untuk kegiatan sesuai izin yang diberikan; 4. Pemegang izin wajib melaporkan pelaksanaan kegiatan bentuk softcopy (CD) dan hardcopy kepada Pemerintah Kabupaten Bantul c.q Bappeda Kabupaten Bantul setelah selesai melaksanakan kegiatan; 5. Izin dapat dibatalkan sewat-waktu apabila tidak memenuhi ketentuan tersebut di atas; 6. Memenuhi ketentuan, etika dan norma yang berlaku di lokasi kegiatan; dan 7. Izin ini tidak boleh disalahgunakan untuk tujuan tertentu yang dapat mengganggu ketertiban umum dan kestabilan pemerintah. Dikeluarkan di Bantul Pada tanggal Kepala NIP... Tembusan disampaikan kepada Yth. 1. Bupati Bantul 2. Ka. Kantor Kesbangpolinmas Kab. Bantul 3... (sesuai keperluan) 4. Yang Bersangkutan 5. Arsip Page - 7

Yang bertanda tangan dibawah ini SURAT PERNYATAAN MENYERAHKAN HASIL KEGIATAN Nama... Institusi... Alamat Institusi... No Telp. Institusi... Alamat Rumah... Nomor Telp./HP... Menerangkan dengan sebenarnya bahwa saya sanggup dan bersedia untuk menyerahkan hasil kegiatan... sesuai dengan visi, misi dan prioritas pembangunan Kabupaten Bantul yang berjudul/tema............ Kepada Pemerintah Kabupaten Bantul c.q Bappeda Kabupaten Bantul Surat Pernyataan ini sebagai prasyarat untuk memperoleh izin... yang saya lakukan di wilayah Kabupaten Bantul sesuai dengan izin Nomor... tanggal... Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya dan akan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.... Yang menyatakan, Nama Terang/Tanda Tangan Bantul, 2 Mei 2011 Ka. Bappeda Kab. Bantul DRS. RIYANTONO, M.Si. NIP. 195810211986031003 Page - 8