Kelembagaan Ekonomi di Indonesia (Ekonomi Pancasila, Ekonomi Kerakyatan)

dokumen-dokumen yang mirip
Wulansari Budiastuti, S.T., M.Si.

SISTEM EKONOMI RANGKAIAN BEBERAPA KOMPONEN YANG SALING PENGARUH MEMPENGARUHI DAN SALING TERGANTUNG DALAM RANGKA MENCAPAI TUJUAN.

SISTEM EKONOMI INDONESIA DAN DEMOKRASI EKONOMI P 5

MATERI SISTEM PEREKONOMIAN DI INDONESIA

SISTEM EKONOMI INDONESIA BY DIANA MA RIFAH

CBT SBMPTN TPA SBMPTN

SISTEM PEREKONOMIAN. By : Angga Hapsila, SE. MM

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PEREKONOMIAN INDONESIA

Sistem Ekonomi Indonesia

Yang menentukan bentuk sistem ekonomi kecuali dasar falsafah negara dijunjung tinggi maka yang dijadikan kriteria adalah lembaga-lembaga khususnya

Sistem Ekonomi sebagai Alat untuk Memecahkan Masalah Ekonomi. Bab. Warta Ekonomi

BAB III SISTEM EKONOMI

Tugas Resume Hubungan Industrial

Prinsip-Prinsip Aliran-Aliran Sosialisme

1) Sistem Free Fight Liberalism, yang menumbuhkan eksploitau manusia dan bangsa lain;

PEREKONOMIAN INDONESIA

PENDIDIKAN PANCASILA MAKNA DAN AKTUALISASI SILA KELIMA PANCASILA D. MACHDUM FUADY, S.H., M.H. ILMU KOMUNIKASI Program Studi HUBUNGAN MASYARAKAT

Modul I : Pengantar UU NO. 5/1999 TENTANG LARANGAN PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT

1. Sistem Ekonomi Pasar Bebas. (Kapitalis/Liberal) 2. Sistem Ekonomi Komando (Sosialis) 3. Sistem Ekonomi Campuran

3. Masalah ekonomi modern adalah barang dan jasa apa yang akan diproduksi, bagaimana cara memproduksi dan.

Pertemuan ke-2 Sistem Perekonimian. Sumber : Presentasi Husnul Khatimah Laporan Bank Indonesia Buku Aris Budi Setyawan

AGENDA DALAM SISTEM EKONOMI INDONESIA

Konstitusionalisme SDA Migas. Zainal Arifin Mochtar Pengajar Ilmu Hukum Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

RANGKUMAN UAS IPS 8. s/d Rp Di atas Rp s/d Rp Di atas Rp

Departemen Ekonomi Sumber Daya & Lingkungan Fakultas Ekonomi & Manajemen Institut Pertanian Bogor

Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusywaratan/perwakilan

Sumber: Dokumen Penerbit, 2008 Gambar 15.1 Pertamina termasuk pelaku ekonomi yang mempunyai peran penting dalam perekonomian Indonesia.

MODUL PEMBELAJARAN MATA KULIAH PEREKONOMIAN INDONESIA (2 SKS) POKOK BAHASAN 1 SISTEM-SISTEM EKONOMI

Perekonomian Indonesia

DESAIN TATA KELOLA MIGAS MENURUT PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI 1

KEPUTUSAN KOMISI NO. 89/2009. Tentang Pengaturan Monopoli Badan Usaha Milik Negara

I. DASAR SISTEM EKONOMI INDONESIA ANDRI HELMI M, SE., MM.

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG PEMBANGUNAN PERDESAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

REFORMA AGRARIA DAN REFLEKSI HAM

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

KETERKAITAN ANTARA DEMOKRASI POLITIK, DEMOKRASI EKONOMI DAN SISTEM EKONOMI KERAKYATAN

Materi 7 Bisnis, Politik dan Perekonomian. Marheni Eka Saputri ST., MBA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Negara Republik Indonesia sebagai Negara Kesatuan menganut asas

Pusat Pengembangan Bahan Ajar - UMB. Feni Fasta, SE, M.Si SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA

RINGKASAN PUTUSAN. 1. Pemohon : Mohammad Yusuf Hasibuan Reiza Aribowo

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA

BAHAN TAYANG MODUL 5

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN EKONOMI BAB I KEBUTUHAN MANUSIA, KELANGKAAN, DAN SISTEM EKONOMI

PROSEDUR PENAGIHAN REKENING LISTRIK DI PT. PLN (PERSERO) DISTRIBUSI JAWA TIMUR CABANG JEMBER

PERAN PEMERINTAH TERHADAP HUBUNGAN KERJA DALAM PENDEKATAN KAPITALIS, SOSIALIS, DAN PANCASILA

bebrapa sistem perekonomian.

PENDIDIKAN PANCASILA

Undang Undang No. 5 Tahun 1984 Tentang : Perindustrian

PERUBAHAN KEEMPAT UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN

REVITALISASI MATERI PEMBELAJARAN EKONOMI BERBASIS EKONOMI KERAKYATAN. Irfan Ismaul Haq Universitas Negeri Malang

PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 44 TAHUN 1997 TENTANG KEMITRAAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 1997 TENTANG KEMITRAAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

ILYA-ALGHAZALI; 1986 ABASY SYAIKH IBNU HIBBAN & IBNU ABDIL BARR

Media Tugas Referensi. Sub Pokok Bahasan dan Sasaran Belajar. Pengajaran Kuliah Mimbar

PEMIKIRAN EKONOMI PANCASILA

SISTEM EKONOMI INDONESIA Penafsiran Pancasila dan UUD 45. Pusat Kajian Ekonomi Kerakyatan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

WARGA NEGARA DAN KEWARGANEGARAAN WARGA NEGARA, PENDUDUK, DAN BUKAN PENDUDUK

Pengaturan Tata Kelola Gas Bumi dalam UU Migas dan Kesesuaiannya dengan Konstitusi

Sistem Ekonomi A. Peran Sistem Ekonomi dan Evolusinya dalam Pembangunan Nasional Diagram I Sistem Ekonomi

SENTRALISASI DALAM UU NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH 1. Oleh: Muchamad Ali Safa at 2

Keterkaitan antara Demokrasi Politik, Demokrasi Ekonomi dan Sistem Ekonomi Kerakyatan

UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN PEMBUKAAN ( P r e a m b u l e )

SISTEM EKONOMI INDONESIA: KAPITALISME MEDIA

Kegiatan Ekonomi : 1. Produksi. 2.Distribusi. 3.Konsumsi. Pertemuan ke 2

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 1997 TENTANG KEMITRAAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

MODUL 5 PANCASILA DASAR NEGARA DALAM PASAL UUD45 DAN KEBIJAKAN NEGARA

SISTEM EKONOMI SUATU PERBANDINGAN DAN APLIKASI SISTEM EKONOMI INDONESIA DEFINISI SISTEM EKONOMI

DEMOKRASI PANCASILA. Buku Pegangan: PANCASILA dan UUD 1945 dalam Paradigma Reformasi Oleh: H. Subandi Al Marsudi, SH., MH. Oleh: MAHIFAL, SH., MH.

RESUME PERMOHONAN PERKARA Nomor 063/PUU-II/2004

UNDANG - UNDANG DASAR REPUBLIK INDONESIA Pembukaan

PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLITAR NOMOR 6 TAHUN 2012

BISNIS RITEL WARALABA BERDIMENSI HUKUM PERSAINGAN USAHA

Rancangan Pedoman Pelaksanaan Pasal 50 Huruf a UU No. 5 Tahun 1999

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Teori Organisasi Umum. Ekonomi

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 1995 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 1995/1996

SATUAN ACARA PENGAJARAN ( SAP )

efisien, karena boros dalam pernanfaatan sumberdaya dan memiliki

Sistem Perekonomian Indonesia dan Pelaku-Pelaku Ekonomi

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 1999 TENTANG LARANGAN PRAKTEK MONOPOLI DAN PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT

PEDOMAN PELAKSANAAN PASAL 51 Undang-undang Nomor 5 Tahun 1999 BAB I PENDAHULUAN. Peranan negara dalam kegiatan ekonomi dapat diwujudkan dengan

PEMBUBARAN KOPERASI.

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERUBAHAN KEEMPAT UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

BAB I PENDAHULUAN. perseorangan, bukan milik investor tetapi milik anggota. Dengan adanya. mendapatkan keuntungan yang dikelola secara lebih efisien.

I. UMUM PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH

MISI PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA UNIVERSITAS AIRLANGGA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BLITAR SERI C PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLITAR NOMOR 6 TAHUN 2012

RINGKASAN PERBAIKAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 28/PUU-XI/2013 Tentang Bentuk Usaha, Kepengurusan serta Modal Penyertaan Koperasi

PENGELOLAAN ENERGI SECARA TEPAT SEBAGAI ALTERNATIF PENINGKATAN STABILITAS EKONOMI NASIONAL

SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA

PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR : 21 TAHUN 2011 TENTANG PENANAMAN MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA BARAT,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 1995 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA TAHUN ANGGARAN 1995/96

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI

RESUME PERMOHONAN PERKARA Nomor 008/PUU-III/2005 (Perbaikan I Tgl. 31 Maret 2005)

BAB VI LANGKAH KE DEPAN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 1984 TENTANG PERINDUSTRIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Transkripsi:

Kelembagaan Ekonomi di Indonesia (Ekonomi Pancasila, Ekonomi Kerakyatan) Pokok Bahasan: 1. Indonesia Kapitalis atau sosialis? 2. Kelembagaan ekonomi Indonesia( sistem regulasi, konstitusi, institusi) 3. Kelembagaan lokal di Indonesia (panguyuban,hutang piutan tanpa anggunan) Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor Arti Sistem Sistem adalah suatu organisasi besar yang menjalin berbagai subyek dan obyek serta perangkat kelembagaan dalam suatu tatanan tertentu. 1

Macam-Macam Sistem Ekonomi di Dunia Ada tiga sistem ekonomi yang pada umumnya : 1. Sistem Ekonomi Liberalis 2. Sistem Ekonomi Sosialis 3. Sistem Ekonomi Campuran Macam-Macam Sistem Ekonomi di Dunia 1) Sistem Ekonomi Liberalis Pasar bebas dengan harga sebagai sinyal Pengakuan terhadap kepemilikan individu Pasar Bebas Tanpa Halangan Pemisahan Kegiatan Ekonomi 2

Macam-Macam Sistem Ekonomi di Dunia 2) Sistem Ekonomi Sosialis Kepemilikan oleh negara terhadap sumber ekonomi Penekanan terhadap kebersamaan dalam menjalankan dan memajukan perekonomian Imbalan yang diterima oleh individu berdasarkan kebutuhan, bukan prestasi kerja Campur tangan pemerintah sangat tinggi Persoalan ekonomi harus dikendalikan oleh pemerintah pusat Macam-Macam Sistem Ekonomi di Dunia 3) Sistem Ekonomi Campuran Kepemilikan oleh individu terhadap sumber ekonomi diakui negara Kompetisi antar individu dalam memenuhi kebutuhan hidup dan persaingan antar badan usaha untuk mengejar keuntungan Imbalan yang diterima oleh individu berdasarkan kebutuhan, bukan prestasi kerja Campur tangan pemerintah hanya untuk bidang tertentu seperti bidang yang diperlukan oleh seluruh masyarakat (listrik dan air) Mekanisme pasar akan menyelesaikan persoalan ekonomi dengan beberapa hal perlu adanya campur tangan pemerintah 3

Kekurangan Sistem Ekonomi Liberal 1. Munculnya monopoli dalam masyarakat akibat minimnya pengawasan pemerintah. 2. Seringnya kebebasan disalahgunakan oleh yang kuat untuk memeras pihak yang lemah. 3. Pendapatan masyarakat yang tidak merata, sehingga membuat kesenjangan semakin besar antara yang kaya dan yang miskin. Kekurangan Sistem Ekonomi Sosialis 1. Mengakibatkan rendahnya kreativitas dan inovasi setiap individu. 2. Keterbatasan untuk memiliki sumber daya. 3. Keanekaragaman dalam memproduksi barang menjadi sedikit, hal ini dikarenakan pembatasan oleh pemerintah. 4

Kekurangan Sistem Ekonomi Campuran Kekurangan sistem ekonomi campuran ini tergantung pada negara yang menerapkan sistem tersebut. Sistem Ekonomi Indonesia Sistem ekonomi Indonesia mengalami banyak perubahan: 1. Pada awalnya Indonesia menganut sistem liberalisme, dimana seluruh kegiatan ekonomi diserahkan pada masyarakat. 2. Pada masa orde lama pengaruh komunisme memberikan warna pada sistem ekonomi Indonesia dan menjadi sistem ekonomi sosialis. 3. Pada masa orde baru sistem ekonomi yang dianut adalah sistem ekonomi demokrasi. 4. Pada masa reformasi saat ini sistem yang dianut berubah menjadi sistem ekonomi kerakyatan. 5

Sistem Ekonomi Demokrasi Sistem perekonomian yang ada di Indonesia harus berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Sistem perekonomian nasional yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 disusun untuk mewujudkan demokrasi ekonomi dan dijadikan dasar pelaksanaan pembangunan ekonomi. Sistem ekonomi demokrasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem perekonomian nasional yang merupakan perwujudan dari falsafah Pancasila dan UUD 1945 yang berasaskan kekeluargaan dan kegotongroyongan dari, oleh, dan untuk rakyat di bawah pimpinan dan pengawasan pemerintah. Kelebihan Sistem Ekonomi Demokrasi 1) Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan. 2) Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara. 3) Bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat. 4) Sumber-sumber kekayaan dan keuangan negara digunakan untuk permufakatan lembaga-lembaga perwakilan rakyat, serta pengawasan terhadap kebijakan ada pada lembaga-lembaga perwakilan rakyat pula. 5) Warga negara memiliki kebebasan dalam memilih pekerjaan yang dikehendaki serta mempunyai hak akan pekerjaan dan penghidupan yang layak. 6) Hak milik perorangan diakui dan pemanfaatannya tidak boleh bertentangan dengan kepentingan masyarakat. 7) Potensi, inisiatif, dan daya kreasi setiap warga negara dikembangkan sepenuhnya dalam batas-batas yang tidak merugikan kepentingan umum. 8) Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara. 6

Kekurangan Sistem Ekonomi Demokrasi 1) Sistem free fight liberalism, yaitu sistem persaingan bebas yang saling menghancurkan dan dapat menumbuhkan eksploitasi terhadap manusia dan bangsa lain sehingga dapat menimbulkan kelemahan struktural ekonomi nasional. 2) Sistem etatisme (paham yg lebih mementingkan negara daripada rakyatnya), di mana negara beserta aparatur ekonomi negara bersifat dominan serta mendesak dan mematikan potensi dan daya kreasi unit-unit ekonomi di luar sektor negara. 3) Persaingan tidak sehat dan pemusatan kekuatan ekonomi pada satu kelompok dalam bentuk monopoli yang merugikan masyarakat. Sistem Ekonomi Kerakyatan Sistem ekonomi kerakyatan ini didasarkan pada ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia Nomor IV/MPR/1999, tentang Garis-Garis Besar Haluan Negara yang menyatakan bahwa sistem perekonomian Indonesia adalah sistem ekonomi kerakyatan. Sistem ekonomi kerakyatan, masyarakat memegang aktif dalam kegiatan ekonomi, sedangkan pemerintah menciptakan iklim yang sehat bagi pertumbuhan dan perkembangan dunia usaha. 7

Karakteristik Sistem Ekonomi Kerakyatan 1) Bertumpu pada mekanisme pasar yang berkeadilan dengan prinsip persaingan yang sehat. 2) Memerhatikan pertumbuhan ekonomi, nilai keadilan, kepentingan sosial, dan kualitas hidup. 3) Mampu mewujudkan pembangunan berwawasan lingkungan dan berkelanjutan. 4) Menjamin kesempatan yang sama dalam berusaha dan bekerja. 5) Adanya perlindungan hak-hak konsumen dan perlakuan yang adil bagi seluruh rakyat. Pelaku Ekonomi Sistem Ekonomi Kerakyatan Badan Usaha Milik Negara Badan Usaha Milik Swasta Pelaku Ekonomi Sistem Ekonomi Kerakyatan Koperasi 8

Kelembagaan Ekonomi Indonesia I. Pancasila II. UUD 1945 Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan. Cabang-cabang b produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara. Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesarbesar kemakmuran rakyat. Perekonomian nasional diselenggarakan berdasar atas demokrasi ekonomi dengan prinsip kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan, berwawasan lingkungan, kemandirian, serta dengan menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional. Fakir miskin dan anakanak terlantar dipelihara oleh negara. Negara mengembangkan sistim jaminan sosial bagi seluruah rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan. Negara bertanggungjawab atas penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan fasilitas pelayanan umum yang layak. III. IV. Kelembagaan Ekonomi Indonesia Undang-Undang, contoh: Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 Tentang Minyak Dan Gas Bumi Undang-Undang g Nomor 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman Modal Peraturan Pemerintah, contoh: Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 64 Tahun 2005 Tentang Perubahan Keempat Atas Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 1993 Tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 1999 Tentang : Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup V. Keputusan Presiden VI. VII. Peraturan Menteri dll 9

Kelembagaan Lokal di Indonesia Selain kelembagaan ekonomi secara nasional, di Indonesia juga terdapat kelembagaan ekonomi secara lokal seperti : 1. Kelompok arisan 2. Paguyuban Petani 3. Hutang piutang tanpa agunan, dll Kelembagaan yang disusun berdasarkan kepercayaan dan biasanya tidak tertulis. TUGAS MAKALAH PENGANTAR EKONOMI KELEMBAGAAN 10

1. Membuat makalah tentang kelembagaan sda 2. Tugas dibuat secara berkelompok 3. Setiap kelompok terdiri atas 4 0rang 4. Tugas maksimal 10 halaman 5. Makalah dibagi dalam 2 tema: a. Kelembagaan Informal dalam Pengelolaan SDA b. Kelembagaan Formal Pengelolaan SDA FORMAT MAKALAH 1.PENDAHULUAN a. Latar Belakang lk b. Permasalahan c. Tujuan 2. TINJAUAN PUSTAKA 3. PEMBAHASAN 4. KESIMPULAN DAN SARAN 5. DAFTAR PUSTAKA 11

Attention!!!! 1. Tugas dikerjakan secara bersama sama. 2.Jangan hanya copas, tapi harus diberikan analisis dan pembahasan sendiri. 3.Harus mencantumkan sumber dari bahan yang diperoleh. 4. Dikumpulkan 4 minggu sebelum UAS. 5. Makalah akan dipresentasikan 1 minggu sebelum UAS. TERIMA KASIH DAN SELAMAT MENGERJAKAN 12