Seputar Bulan Sya'ban

dokumen-dokumen yang mirip
Dinamakan bulan sya'ban karena bangsa arab pada bulan tersebut berpencar untuk mencari air, atau karena ia muncul diantara bulan rajab dan ramadhan.

Khutbah Jum'at. Keutamaan Bulan Sya'ban. Bersama Dakwah 1

DI BULAN SUCI RAMADHAN

Kekeliruan Sebagian Umat Islam di Bulan Rajab

Keutamaan 10 Hari Pertama Dzulhijjah

Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan

Penetapan Awal Bulan Ramadhan dan Syawal

Shalat Jum'at. Disusun Oleh: Muhammad bin Ibrahim bin Abdullah At Tuwaijry. Penerjemah : Team Indonesia Murajaah : Abu Ziyad

KHUSYUK dan TUMAKNINAH DALAM SHALAT

Khutbah Jum'at. Menyambut Ramadhan 1432 H. Bersama Dakwah 1

Beribadah Kepada Allah Dengan Mentauhidkannya

MACAM-MACAM AMALAN YANG DISYARIATKAN

Keutamaan Bulan Dzul Hijjah

Marhaban Yaa Ramadhan 1434 H

Kekeliruan-Kekeliruan Umat Islam di Hari Jumat

Khutbah Jumat: Hakikat Takwa Kepada Allah

Ikutilah Sunnah dan Jauhilah Bid'ah

Hukum Merokok Dan Menjualnya

BID AH SHALAT RAGHAIB

Keistimewaan Hari Jumat

Khutbah Jum'at. Keutamaan Muharam. Bersama Dakwah 1

Tanda-Tanda Cinta Nabi Shallallaahu 'Alaihi wa Sallam

Beberapa Kekeliruan Kaum Muslimin Seputar Lailatul Qadar

Koreksi Ritual di Bulan Rajab

SHALAT-SHALAT SUNNAH (Ustzh. Dian, S.Ag, M.Ag, Dosen STAI Bina Madani, Tangerang)

Sunah Yang Hilang di Bulan Dzulhijjah

Hukum Puasa 6 Hari di Bulan Syawal

Disebarluaskan melalui: website: TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

TAWASSUL. Penulis: Al-Ustadz Muhammad As-Sewed

BILA SYA BAN TELAH TIBA

Khutbah Jumat Manfaatkan Nikmat Kehidupan

"Sesungguhnya Kami telah menurunkan (Al Qur an) pada malam

Kewajiban Seorang Muslim Terhadap Alquran

Hukum Onani. Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Syaikh Muhammad al-utsaimin rahimahullah

Penulis : Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, M.Sc Dipublikasikan ulang dari

Dosa Memutuskan Hubungan Kekeluargaan

Berapa banyak orang yang berpuasa, namun tidak didapatkan dari Puasanya itu kecuali lapar dan dahaga.

Engkau Bersama Orang Yang Kau Cintai

Ceramah Ramadhan 1433 H/2012 M Orang-orang yang Berhalangan Puasa

Istiqomah. Khutbah Pertama:

KUMPULAN FATWA. Hukum Membagi Agama Kepada Isi dan Kulit. Penyusun : Syekh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin. Terjemah : Muh. Iqbal Ahmad Gazali

Renungan Pergantian Tahun

HUKUM BACAAN AL-QUR AN UNTUK ORANG LAIN YANG MASIH HIDUP ATAU SUDAH MATI ح م قراءة القرآن لا خر حيا أو ميتا

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR

Berani Berdusta Atas Nama Nabi? Anda Memesan Sendiri Tempat di Neraka

Berkawan dengan Orang Shalih

Sejumlah ulama berpendapat bahwa menjalankan shalat berjamaah mengandung banyak nilai kebaikan, diantaranya berikut;

Keutamaan Puasa Enam Hari dibulan Syawal

Fatwa-Fatwa Ramadhan untuk Wanita. 1. Pertanyaan: Apakah hukumnya menunda qadha puasa hingga setelah Ramadhan tahun depan?

Hal-Hal Yang Diwajibkan dalam Shalat

Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku`lah beserta orangorang yang ruku (Al Baqarah : 43)

Menggemarkan Shalat Sunnah Rawatib

Lailatul Qadar. Rasulullah SAW Mencontohkan beberapa amal khusus terkait Lailatul Qadar ini, di antaranya:

: :

Dan beribadahlah kepada Rabbmu sampai datang kepadamu yang diyakini (kematian). (Al-Hijr : 99)

Kemuliaan Seorang Hamba Terletak Pada Ibadahnya

DIANTARA AMALAN UNTUK MEMAKMURKAN RAMADHAN

Membaca Sebagian Al-Quran Dalam Khutbah Jum'at

Shalat Witir, Tarawih dan 'Ied

Hukum Menunaikan Haji dan Umrah Dengan Pembayaran Melalui Kartu Kredit

Keutamaan Bulan Ramadhan

Apakah Boleh Bekerja di Bank Kovensional?

PUASA DI BULAN RAJAB

Serial Bimbingan & Penyuluhan Islam

Keutamaan 10 Hari Dzulhijjah dan Amalan-amalan yang Disyariatkan

MERAYAKAN MALAM ISRA DAN MI RAJ

Jangan Kau Tunda Apalagi Sampai Kau Tinggalkan Shalat

Ceramah Ramadhan 1433 H/2012 M Puasa yang Berkualitas

WAKTU TERJADINYA PERISTIWA ISRAA DAN MI RAJ

Muharram, Ketika kemuliaannya ternoda..

Bukti Cinta Kepada Nabi

===========================

Ceramah Ramadhan 1433 H/2012 M Keutamaan Puasa

Dusta, Dosa Besar Yang Dianggap Biasa

BATASAN TAAT KEPADA ORANG TUA Secara umum kita diperintahkan taat kepada orang tua. Wajib taat kepada kedua orang tua baik yang diperintahkan itu sesu

Aku telah meminta hujan dengan Majaadiihus Samaa yang dengannya hujan diturunkan.

Keutamaan Bulan Dzulhijjah

Adab dan Keutamaan Hari Jumat

E٤٨٤ J٤٧٧ W F : :

Khutbah Jumat: Angan-angan Orang yang Sudah Mati

I TIKAF. Pengertian I'tikaf. Hukum I tikaf. Keutamaan Dan Tujuan I tikaf. Macam macam I tikaf

Tata Cara Qunut dan Kadarnya

Apa itu Nadzar dan Sumpah? NADZAR DAN SUMPAH

Menggapai Kejayaan Islam

: :

Memperhatikan dan Menasihati Pemuda Untuk Shalat

Tata Cara Shalat Malam

Sejarah Peringatan Maulid Nabi Shallallahu `alaihi Wasallam

Khutbah Jum'at. Memaafkan Sesama Sebelum Ramadhan Tiba. Bersama Dakwah 1

Berpegang kepada Al-Qur'an dan As-Sunnah, dan tidak bertaqlid kepada seseorang

E٤٢ J٣٣ W F : :

Sifat Shalat Istisqa (Minta Hujan)

Jangan Taati Ulama Dalam Hal Dosa dan Maksiat

AYO BUDAYAKAN SHOLAT SUBUH DI MASJID

Umrah dan Haji Sebagai Penebus Dosa

??????????????????????????????????????????????? :????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Hukum Mandi Hari Jum'at

Khutbah Jum'at. 6 Nama Lain Ramadhan dan Bagaimana Berinteraksi dengannya. Bersama Dakwah 1

DAFTAR TERJEMAH No. BAB Hal Terjemah

Motivasi Agar Istiqomah

Transkripsi:

Seputar Bulan Sya'ban Disusun Oleh: Syekh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah Penerjemah : Team Indonesia Murajaah : Abu Ziyad حول شهر شعبان الشيخ عبد العزيز بن عبد ا بن باز Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah 1429 2008

حول شهر شعبان Seputar Bulan Sya'ban Dinamakan bulan sya'ban karena bangsa arab pada bulan tersebut berpencar untuk mencari air, atau karena ia muncul diantara bulan rajab dan ramadhan. : 1956 1833 ) Diriwayatkan dari 'Aisyah radhiallahu'anha bahwa: Rasulullah r banyak berpuasa (pada bulan sya'ban) sehingga kita mengatakan; beliau tidak pernah berbuka, dan aku tidak pernah melihat Rasulullah r berpuasa sebulan penuh kecuali puasa dibulan ramadhan, dan aku tidak pernah melihat Rasulullah r banyak berpuasa melebihi puasa dibulan sya'ban (muttafaq 'alaih). Ketika Rasulullah r ditanya oleh Usamah bin Zaid t kenapa beliau banyak berpuasa dibulan sa'ban beliau menjawab: "Karena bulan ini banyak dilalaikan oleh manusia padahal pada bulan tersebut akan diangkat amalan-amalan seorang hamba kepada Allah U, dan saya ingin amalanku diangkat dan saya sedang berbuasa" (HR. Abu Dawud dan An Nasai, lihat shahih targhib wat tarhib 425 dan shahih abu Dawud 2/461) Ibnu Rajab berkata: "Puasa dibulan sya'ban lebih utama daripada puasa dibulanbulan haram, dan sebaik-baik amalan sunnah adalah yang dilakukan ketika dekat dengan bulan suci ramadhan baik sebelum maupun sesudahnya, maka puasa pada bulan ini kedudukannya seperti sunnah-sunnah rawatib sebelum atau sesudah fardhu dan berfungsi untuk melengkapi jika ada kekukarang pada amalan fardhu tersebut. Demikian pula puasa sebelum dan sesudah ramadhan memiliki keutamaan lebih dibanding puasa-puasa lain yang bersifat mutlak atau umum. Oleh karena itu puasa yang dilakukan ketika sudah mendekati ramdhan lebih utama disbanding puasa-puasa yang dilakukan jauh dari bulan suci ini". Sabda rasulullah r yang menyebutkan bahwa bulan sya'ban ini banyak dilalaikan oleh manusia menunjukan akan dianjurkannya kita untuk menggunakan waktu untuk ketaatan disaat manusia banyak melalaikannya, sebagaimana kita dianjurkan untuk banyak berdzikir dipasar diamana kebanyakan orang ditempat tesebut lalai akan akhirat dan disibukkan dengan urusan duniawi, diantara faidah yang bisa kita petik dari hal ini, diantaranya: - ibadah pada waktu orang sedang lalai lebih membantu kita untuk berbuat ikhlas karena kita mengamalkan sesuatu yang tidak diketahui oleh banyak orang, apalagi puasa yang merupakan rahasia antara Allah dan hamba-nya. - demikian juga beramal pada saat manusia lalai terasa lebih berat disbanding jika kita melakukan amalan secara beramai-ramai. 1

Para ulama berbeda pendapat tentang sebab kenapa Rasulullah r banyak berpuasa dibulan sya'ban, diantara pendapat mereka antara lain: 1. Beliau terkadang meninggalkan puasa tiga hari disetiap bulannya karena safar atau karena hal lain, oleh karena itu beliau menggumpulkannya dan menggantinya dibulan sya'ban, sebab apabila beliau melakukan suatu amalan beliau akan selalu melakukannya dan jika ada yang tertinggal maka beliau mengqadhanya. 2. Disebutkan bahwa beliau banyak puasa pada bulan sya'ban karena manusia banyak melalaikannya, dan barangkali ini adalah yang paling tepat sebagaimana yang diterangkan dalam hadits Usamah bin Zaid diatas. Rasulullah r terbiasa jika beliau belum sempat mengqadha puasa-puasa sunnah maka meliau menggantinya dibulan sya'ban sebelum datangnya bulan ramadhan, demikian pula jika ada shalat-shalat sunnah yang pernah terlewatkan maka beliau mengqadhanya pada waktu yang lain. Disamping itu puasa sunnah dibulan sya'ban juga merupaka latihan agar terbiasa melakukan puasa sehingga puasa ramadhan akan terasa ringan karena ia sudah terbiasa berpuasa sebelumnya. Dikarenakan puasa sya'ban merupaka mukaddimah untuk memasuki puasa ramadhan, maka dianjurkan pula untuk banyak membaca al quran dan bersedekah serta memperbanyak amalan-amalan shalih lainnya. Hanya saja kita dilarang untuk melakukan puasa ketika sudah mendekati akhir sya'ban kecuali jika kita sudah terbiasa berpuasa sebelumnya, karena Rasulullah r melarang kita untuk mendahului bulan ramadhan dengan puasa sunnah satu atau dua hari sebelumnya hal ini supaya kita tidak menambah ramadhan dengan puasa lain yang bukan termasuk darinya, kita juga dilarang berpuasa pada hari syak (ragu-ragu antara akhir sya'ban atau awal ramadhan), beliau bersabda: "Barangsiapa yang berpuasa pada hari syak maka ia telah berbuat maksiat terhadap Abu Qashim (Rasulullah r)". Itu semua dimaksudkan supaya ada pembatas antara puasa sunnah dan puasa wajib karena kita diperintahkan untuk membedakan antara keduanya, sebagaimana kita juga dilarang untuk berpuasa pada hari raya. Suatu hari Rasulullah r melihat sesorang yang melakukan shalat sunnah fajar setelah iqamat dikumandangkan lalu beliau menegur:"apakah shalat subuh empat rakaat" (HR. Bukhari). Hadits ini juga dijadikan dalil sebagai larangan untuk melakukan shalat sunnah setelah iqamat dikumandangkan kecuali jika ia sudah terlanjur melakukannya maka ia boleh memilih antara meneruskan atau membatalkannya. Allah U berfirman: Bid'ah-bid'ah dibulan sya'ban (سورة الماي دة : (3 Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agamamu. Maka barangsiapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa,sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. 5:3) 2

(سورة الشورى :21). Apakah mereka mempunyai sembahan-sembahan selain Allah yang mensyari'atkan untuk mereka agama yang tidak diizinkan Allah (QS. 42:21) Rasulullah r bersabda: (متفق عليه) Dari 'Aisyah t berkata, dari Nabi r bersabda: "Barangsiapa yang membuat hal-hal baru dalam perkara kami (agama islam) yang tidak termasuk darinya maka hal itu pasti tertolak" (HR. Bukhari dan Muslim). Ayat dan hadits diatas menunjukan bahwa syariat islam sudah sempurna dan tidaklah Allah mewafatkan nabi-nya kecuali setelah ia menyampaikan semua syariat agama dengan jelas dan sempurna, maka siapa saja yang menambah sesuatu dalam syari'at islam pasti tertolak dan tidak akan diterima. Ada beberapa amalan yang sering dilakukan dibulan sya'ban akan tetapi hal itu tidak ada contohnya sama sekali dari Rasulullah r dan juga para shahabatnya serta para ulama yang mu'tabar, diantara amal-amalan tersebut diantaranya: Shalat alfiyah yaitu shalat yang terdiri dari 100 rakaat yang dilakukan pada pertengahan sya'ban dengan berjamaah, pada setiap rakaatnya imam membaca surat al ikhlas 10 kali, shalat ini didasarkan pada sebuah hadits palsu yang tidak ada asalnya dari Rasulullah r. Mengkhususkan malam nisfu sa'ban (pertengahan sya'ban) untuk melakukan shalat dan siangnya untuk berpuasa berdasarkan hadits palsu yang berbunyi: "shalatlah kalian dimalam harinya dan berpuasalah pada siang (فقوموا ليلها وصوموا ارها (.. harinya" Shalat tolak bala dan supaya panjang umur, yaitu shalat 6 rakaat yang dilakukan pada malam nisfu sya'ban, demikian pula membaca surat yasin pada malam tersebut. Imam Al Ghazali rahimahullah mengatakan: "shalat-shalat ini sangat masyhur dikalangan mutaakhirin penganut aliran sufi yang saya tidak tahu bahwa shalat maupun doa-doanya berdasarkan dalil yang shahih, akan tetapi itu semua tidak lain adalah bid'ah. Sahabatsahabat kami telah membenci untuk berkumpul-kumpul pada malam nisfu sya'ban baik dimasjid maupun ditempat lainnya". Imam Nawawi rahimahullah berkata: "shalat rajab (raghaib) dan shalat nisfu sya'ban adalah merupakan dua bid'ah yang mungkar serta sangat buruk". Alangkah indahnya ungkapan yang berbunyi: 3

Sebaik-baik perkara adalah yang berdasarkan petunjuk ** dan yang paling nuruk adalah bid'ah yang diada-adakan Wajib bagi kita semua supaya beribadah sesuai dengan dalil dan contoh dari Rasululllah r dan para sahabatnya yang mulia serta menjauhi segala bentuk ibadah yang diadaadakan dalam agama, karena semua hal baru dalam agama ini adalah bid'ah dan semua kebid'ahan adalah tempatnya di neraka wal'iyadzu billah. Semoga Allah U selalu membimbing kita semua ke jalan-nya yang lurus dan dijauhkan dari semua bentuk kesesatan dan dosa, amin ya rabbbal 'alamin. Oleh: Abu Ziyad Sumber: - website islam soal jawab. - Majmu' fatawa Syekh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah (2/882) 4