Corporate Social Responsibility. Abstract:

dokumen-dokumen yang mirip
BUKTI MELAKUKAN PENELITIAN...

Corporate Social Responsibility (CSR) Bidang Pertanian

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, tanggung jawab sosial perusahaan atau yang lebih dikenal

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam perkembangan di era globalisasi dan persaingan bebas saat ini,

BAB I PENDAHULUAN. sebagai bagian dari perekonomian nasional mempunyai andil yang besar dalam

BAB I PENDAHULUAN. antara perusahaan dan masyarakat, yang sangat ditentukan oleh dampak yang

I. PENDAHULUAN. Tingkat kehidupan ekonomi masyarakat yang terus berkembang berpengaruh kepada

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era globalisasi ini dunia usaha semakin berkembang pesat dan masing-masing

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Beberapa tahun terakhir Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) dan

BAB I PENDAHULUAN UKDW. environmental responsibility (Bakdi Soemanto dkk, 2007). Dari penjelasan diatas

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Guthrie dan Mathews (1985), kemajuan teknologi serta perubahan

BAB I PENDAHULUAN. kondisi tersebut. Seiring dengan dinamika pembangunan, peningkatan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tujuan utama perusahaan beroperasi tentu saja untuk memaksimalkan

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan laba yang setinggi-tingginya tanpa memperhatikan dampak yang

BAB 1 PENDAHULUAN. dipisahkan dengan masyarakat sebagai lingkungan eksternalnya. Kontribusi dan

Etika & Tanggung Jawab Sosial

I. PENDAHULUAN. Dalam film yang berjudul Inconvience Truth digambarkan dengan jelas

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan pada dasarnya melaksanakan kegiatan usaha sesuai

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perusahaan jasa ini cukup signifikan di banding tahun lalu, pada

BAB I PENDAHULUAN. Pentingnya penerapan sistem tata kelola perusahaan yang baik atau Good


Etika Bisnis dan Tanggung Jawab Sosial

BAB I PENDAHULUAN. kerja, serta kerusakan hutan dan lingkungan (Sembiring, 2005).

BAB 1 PENDAHULUAN. tanggung jawab sosial atau biasa dikenal dengan Corporate Social Responsibility

mengalami penurunan kondisi sosial (Anggraini, 2006).

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

ETIKA BISNIS INTERNASIONAL. Week 5

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan public relations. Dalam pelaksanaan kegiatan community relations,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Sebuah perusahaan didirikan memiliki beberapa tujuan diantaranya adalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah.

BAB I PENDAHULUAN. kewajiban yang harus dilaksanakan oleh suatu perusahaan dimana merupakan

PEDOMAN PERILAKU Code of Conduct KEBIJAKAN

BAB I PENDAHULUAN. manfaat ekonomi yang menjadi tujuan dibentuknya dunia usaha.

Tri Suswanto Saptadi Tujuan

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan teknologi, sosial ekonomi, budaya pada abad 18 ditandai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Pengertian Corporate Social Resposibility (CSR)

BAB I PENDAHULUAN. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility

Kewirausahaan I. Kewirausahaan dan Lingkungan. Rizal, S.ST., MM. Modul ke: Fakultas EKONOMI. Program Studi Manajemen.

2014 KIROYAN PARTNERS. Hak Cipta dilindungi oleh Undang-undang.

BAB I PENDAHULUAN. mewujudkan kesejahteraan bersama yang berkelanjutan (sustainable. Pembangunan berkelanjutan (sustainable development) menghendaki

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dan pertumbuhan ekonomi dalam rangka pembangunan nasional

BAB 1 PENDAHULUAN. dikelola untuk menghasilkan barang atau jasa (output) kepada pelanggan

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 52 TAHUN 2009 TENTANG PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN DAN PEMBANGUNAN KELUARGA

BAB I PENDAHULUAN. Responsibility (selanjutnya disingkat CSR) ini menjadi trend global seiring

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. tentunya harus diimbangi dengan aturan-aturan atau norma-norma yang dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. kontribusinya dalam kehidupan komunitas lokal sebagai rekanan dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan kondisi ekonomi yang berubah pesat, memberikan

ETIKA BISNIS DILIHAT DARI SUDUT PANDANG KARYAWAN DAN PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. bangsa Indonesia ini dikuasai oleh Negara dan diusahakan untuk kemakmuran rakyat

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan

BAB I PENDAHULUAN. karyawan, komunitas dan lingkungan (Wibisono. 2007: 8). Corporate Social Responsibility mulai menjadi concern perusahaanperusahaan

Tanggung Jawab Sosial dan Etika Manajemen. Manajemen Proyek

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan keunggulan kompetitif (competitive advantage) bisnisnya agar

BAB I PENDAHULUAN. sosial dan lingkungan atau Corporate Social Responbility (CSR) sebagai

BAB I PENDAHULUAN. bergeraknya kegiatan bisnis yang dilakukan. Penunjang tersebut berguna

BAB 1 PENDAHULUAN. Untuk menyelenggarakan pemerintahan umum dan melaksanakan

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan pertumbuhan ekonomi di suatu Negara dapat memberikan dampak

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam dunia industri yang sangat menuntut perbaikan berkelanjutan

BAB I PENDAHULUAN. semakin maraknya komitmen untuk melaksanakan good governance. Pelaksanaan

BAB I PENDAHULUAN UKDW. Tanggungjawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility mungkin

Corporate Social Responsibility. Etika bisnis

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan tidak hanya bertanggungjawab kepada investor dan kreditor, tetapi juga

BAB I PENDAHULUAN. Tanggung jawab sosial perusahaan atau yang lebih dikenal dengan corporate

BAB I PENDAHULUAN. publik eksternalnya adalah mereka yang berada di luar bagian dari organisasi atau

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT. Sapto Rachmadi April 2016

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Citra perusahaan adalah sesuatu yang penting untuk dijaga dan

BAB I PENDAHULUAN. mudah untuk mengantisipasi kondisi di luar perusahaan yang terus

BAB II LANDASAN TEORI

CSR Communications A Framwork for PR Practitioners/

BAB V TANGGUNG JAWAB SOSIAL DAN ETIKA MANAJEMEN

BAB I PENDAHULUAN. mengemukakan tanggung jawab sosial perusahaan adalah tentang. dampak positif secara keseluruhan pada masyarakat.

CSR dan Isu di Sekitarnya

Legal Perspective on Corporate Social Responsibility. Timotheus Lesmana W Yogjakarta, 11 September 2015 Rakor CSR Pertamina

BAB I PENDAHULUAN. dan negatif. Di satu sisi, perusahaan menyediakan barang dan jasa yang diperlukan oleh

BAB1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada dasarnya setiap perusahaan memiliki tujuan yang sama yaitu

I. PENDAHULUAN. sosial, ekonomi, politik, kesehatan, dan lingkungan makin banyak. Kemajuan

Modul Lima: ASPEK PENGENDALIAN DAMPAK LINGKUNGAN

BAB I PENDAHULUAN. memperhatikan keadaan gejala sosial budaya yang ada disekitarnya.

TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN, HIPOTESIS PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ETIKA KERJASAMA DALAM PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. yang berkembang dengan baik pada suatu negara menunjukan bahwa negara

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha yang semakin cepat dan diiringi dengan

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan ekonomi bagi negara. Seiring bertambahnya pembangunan perusahaan, sumbersumber

PENGANTAR BISNIS. Etika Bisnis dan Tanggung Jawab Sosial Global. Ryani Dhyan Parashakti, SE,.MM. Modul ke: Fakultas Ekonomi Dan Bisnis

BAB 1 PENDAHULUAN. dihasilkan dapat memberikan manfaat dan membantu memenuhi kebutuhan

II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Wisata

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan perusahaan dihadapkan dalam persoalan yang semakin

ETIKA DALAM LINGKUNGAN PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONTEKS MASALAH

@UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Tujuan utama dari sebuah perusahaan adalah untuk memaksimalkan laba,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. tujuan perusahaan yaitu memperoleh laba yang sebesar besarnya, masalah sosial

12Pasca. Kewirausahaan, Etika Profesi dan Hukum Bisnis

Transkripsi:

Corporate Social Responsibility Renanda Adhi Nugraha Desain Komunikasi Visual Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta Jl. Nangka Jl. TB. Simatupang No. 58 DKI Jakarta Phone: +62 21 7818718 Abstract: Social responsibility is very important according to the authors, because it is the good faith of the company to make improvements in the community and the environment. There are seven core subjects to be considered in corporate social responsibility, among others, the company authorities, human rights, labor practices, environment, fair operating practices, consumer issues, community involvement and development around. Social responsibility should be done by the company should do the same thing, which is to do good to its employees, community and environment. Avoiding conflict better than creating conflict, act in accordance with the values, ethics, and respect for fellow human beings. Keywords: social responsibility, corporate, conflict, corporate social responsibility 1

Abstraksi: Tanggung jawab sosial menjadi sangat penting menurut penulis, karena merupakan itikad baik dari perusahaan untuk melakukan perbaikan di dalam masyarakat dan lingkungan. Ada tujuh subyek inti yang harus diperhatikan dalam tanggung jawab social, antara lain otoritas perusahaan, hak asasi manusia, praktek tenaga kerja, lingkungan, praktek operasi yang adil, masalah konsumen, keterlibatan dan pembangunan komunitas sekita.. Tanggung jawab sosial yang harus dilakukan oleh perusahaan pun harus melakukan hal yang sama, yaitu berbuat baik kepada karyawannya, masyarakat dan lingkungan sekitar. Menghindari konflik lebih baik daripada menciptakan konflik, berbuat sesuai dengan nilai-nilai, etika, dan penghargaan kepada sesama manusia. Kata Kunci: Tanggung Jawab Sosial, Perusahaan, Konflik, Corporate Social Responsibility 2

I. PENDAHULUAN Sebelum masuk ke dalam bahasan social responsibility (tanggung jawab sosial), penulis ingin membahas tentang individu di balik tanggung jawab sosial itu sendiri yaitu manusia. Membahas tentang manusia menurut penulis menjadi penting agar pada pembahasan tentang tanggung jawab sosial selanjutnya, bisa didapatkan gambaran tentang sifat-sifat dasar manusia yang mampu melandasi tindakan dibuat. Manusia adalah makhluk individu tetapi juga makhluk sosial. Manusia dilahirkan dengan keunikannya masing-masing, seperti yang pernah dikatakan oleh orang bijak tanpa berusaha keras untuk menjadi berbeda pun sebenarnya masing-masing kita sudah berbeda. Manusia diciptakan Tuhan untuk hidup di dunia ini bukanlah tanpa tujuan. Tuhan menciptakan manusia berbedabeda salah satu tujuannya adalah untuk saling mengenal satu sama lain (Al Hujurat: 13). Manusia sebagai makhluk sosial, di mana akan saling terjadi ketergantungan dan memberi manfaat antara satu dan lainnya. Manusia hidup sesuai dengan tujuan yaitu dapat agar terjalin hubungan harmonis antara Tuhan, manusia, dan alam. Di dalam agama Islam dikenal dengan Habluminallah dan Hablumminannas. Habluminallah adalah hubungan antara manusia dengan Tuhan, suatu hubungan yang terjalin dengan baik jika kita mengikuti segala perintah-perintahnya dan menjauhi segala larangan-larangannya. Hablumminannas adalah 3

hubungan antara sesama manusia, hubungan baik yang tidak membedakan perbedaan-perbedaan yang ada di antara mereka. Hubungan terhadap alam terdapat dalam salah satu hadist Nabi Muhammad SAW yang menyatakan bahwa kita harus menyayangi terhadap segala yang ada di muka bumi ini, baik terhadap manusia, hewan, tumbuhan, dan lain-lain yang dapat dikategorikan sebagai makhluk yang ada di muka bumi. Hubungan yang terjaga baik dengan alam akan tercapai jika kita memanfaatkan alam secara bijaksana, tidak dengan mengeksploitasinya secara besar-besaran dan tidak ada langkah untuk melakukan pencegahan yang dapat menimbulkan kerusakan alam dan bencana alam yang nantinya akan merugikan alam dan makhluk sekitar. Manusia sebagai makhluk sosial tentu tak lepas dari hubungannya dengan manusia lainnya, baik dengan anggota keluarga terdekat (yaitu ayah, ibu, kakak, adik, dan seterusnya), teman, tetangga, rekan kerja, dan seterusnya. Dalam salah satu kutipannya, Richard Whitely mengatakan Seorang manusia dikatakan selfish bukan karena mementingkan diri sendiri, tetapi karena telah mengabaikan tetangganya. Begitu pentingnya orang dan lingkungan sekitar bagi kita manusia sebagai makhluk sosial. II. PEMBAHASAN Tanggung jawab sosial didefinisikan sebagai suatu tanggung jawab dari organisasi (selanjutnya penulis akan 4

memakai istilah perusahaan) untuk dapat memberikan pengaruh atas keputusan-keputusannya terhadap masyarakat sekitar dan alam melalui transparansi dan perlakuan etis yang dapat memberikan kontribusi kepada pembangunan yang berkelanjutan (termasuk kesehatan dan kesejahteraan masyarakat), memperhitungkan ekspektasi dari para stakeholders, tunduk kepada hukum yang berlaku dan konsisten dengan etika norma yang berlaku secara internasional, terintergrasi melalui perusahaan dan dipraktekan dalam hubungannya. 1 Terdapat hubungan yang seharusnya berlangsung sinergis antara perusahaan, lingkungan sekitar, alam, dan para stakeholders. Tanggung jawab sosial dilihat sebagai tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan sosial sekitar yaitu manusia dan alam.. Tanggung jawab sosial dianggap penting oleh perusahaanperusahaan di seluruh dunia, hal ini dipandang sebagai cara untuk memberikan kontribusi kepada pembangunan yang stabil (Moersjid, 2013). Perusahaan sangat berhubungan dengan tempat dimana perusahaan tersebut berdiri, yang dapat menimbulkan dampak terhadap lingkungan yang merupakan bagian penting dalam menentukan keseluruhan performa dan kemampuannya untuk keberlangsungan operasi perusahaan secara efektif (ISO 26000 Social Responsibility). Hubungan yang jika tidak terjaga dengan baik dengan lingkungan sekitar akan menimbulkan akibat-akibat yang mungkin saja karena akumulasi dari sikap dan perasaan masyarakat sekitar yang diabaikan. Oleh karena itu 5

diharapkan dapat terjadi suatu hubungan timbal balik yang berlangsung dengan baik tanpa harus terjadi yang dinamakan ketimpangan, lingkungan di mana perusahaan tersebut berdiri dapat menaikkan taraf hidup masyarakatnya. Pemberdayaan masyarakat sekitar harus dilakukan, dapat dilakukan dengan memberikan kesempatan kerja, pelatihan, ataupun beasiswa. Tanggung jawab sosial menjadi sangat penting menurut penulis, karena merupakan itikad baik dari perusahaan untuk melakukan perbaikan di dalam masyarakat dan lingkungan. Ada tujuh prinsip penting yang harus diperhatikan dalam tanggung jawab sosial antara lain akuntabilitas, transparansi, perilaku sesuai etika, menghormati kepentingan stakeholders, menghormati hukum yang berlaku, menghormati perilaku norma internasional, menghormati hak-hak asasi manusia. Semua hal tersebut jika dilakukan, tidak hanya akan menaikkan image atau citra perusahaan, tetapi juga ada hal-hal diluar perhitungan (faktor x) yang mungkin terjadi. Bukan hanya itu, laba pun juga akan bertambah. Penghargaan yang paling jujur datang dari masyarakat dalam bentuk membeli/memakai jasa produk perusahaan tersebut. Jangan dilupakan sisi emosional manusia dalam hal ini. Dasar pemikiran bahwa perusahaan harus melakukan tanggung jawab sosial dan tidak semata-mata memfokuskan pada memaksimalkan laba. Tanggung jawab sosial berkaitan dengan membangun bisnis dengan hubungan baik dengan masyarakat 6

tempat perusahaan berada. Hubungan dengan masyarakat dan lingkungan tempat perusahaan berada merupakan faktor kritis dalam kemampuan mereka untuk melanjutkan operasi secara efektif. Hal tersebut juga dipakai untuk mengukur kemampuan perusahaan secara menyeluruh (http://www.investopedia.com/terms/s/socialresponsibility.asp#ix zz2lgawh2js). Ada beberapa definisi tentang corporate social responsibility yang intinya adalah etika dan tindakan untuk berperan serta dalam kelanjutan perekonomian, sosial dan lingkungan sekitar perusahaan. Dalam melihat aspek berdirinya suatu perusahaan satu hal yang tidak kita dipungkiri bahwa pendirian perusahaan adalah untuk mendapatkan hasil atau laba. Hal ini akan berpengaruh dengan pemasukan pajak yang didapat oleh pemerintah. Perusahaan tidak hanya diharapkan memberikan andil kepada negara tetapi juga wilayah sekitarnya yang merupakan lingkungan terdekat. Ada tujuh subyek inti yang harus diperhatikan dalam tanggung jawab social, antara lain otoritas perusahaan, hak asasi manusia, praktek tenaga kerja, lingkungan, praktek operasi yang adil, masalah konsumen, keterlibatan dan pembangunan komunitas sekitar. Perusahaan diharuskan untuk mempunyai otorisasi terhadap kebijakan yang membuat corporate social responsibility terjadi, sebelum adanya protes/demo dari masyarakat sekitar atau 7

dengan kata lain menghindari konflik. Tanggung jawab sosial seseorang atau perusahaan adalah etika dan kemampuan berbuat baik pada lingkungan sosial hidup berdasarkan aturan, nilai dan kebutuhan masyarakat di sekitar. Seperti peribahasa yang berbunyi dimana bumi dipijak, di situ lagit dijunjung. Adat istiadat sekitar harus dihormati. Hubungan antara perusahaan dengan lingkungan sekitar serta dampak lingkungan adalah menjadi bagian penting untuk mengukur keseluruhan pelaksanaan dan kemampuan perusahaan untuk meneruskan operasi secara efektif. Berbuat baik merupakan bagian dari kehidupan sosial dan sudah merupakan fitrah manusia. Dalam sembilan segi kecerdasan, ada yang dinamakan kecerdasan spiritual yang salah satu unsurnya adalah berbuat kebaikan, baik terhadap sesama maupun lingkungan. Sementara dalam konteks perusahaan, tanggung jawab sosial itu disebut corporate social responsibility. Oleh karena hal-hal tersebut, maka penulis menganggap bahwa tanggung jawab sosial adalah hal mutlak yang harus dilakukan oleh perusahaan Aspek dalam tanggung jawab sosial yaitu terciptanya ekosistem yang sehat, keadilan sosial, dan otoritas perusahaan yang baik. Kesinambungan antara jalannya perusahaan dengan masyarakat dan lingkungan sekitar. Selain manfaat tentu ada pula akibat yang mungkin akan ditimbulkan oleh perusahan seperti masalah polusi (udara, suara, air, tanah), erosi, banjir, dan lain 8

sebagainya. Perusahaan diharapkan dapat menjaga keberlangsungan lingkungan di sekitarnya dengan mencegah dan menjaga keberlangsungan lingkungan sekitarnya. Membuat instalasi pengolahan limbah, agar hasil buangan dari perusahaan tidak mencemari dan berakibat buruk dan fatal bagi lingkungan alam sekitar. Lingkungan yang tercemar akan sangat merugikan lingkungan juga perusahaan itu sendiri. Akan terjadi hubungan yang tidak harmonis antara perusahaan dan laingkungan sekitar. Hal yang seharusnya dihindari karena akan berlanjut menjadi upaya-upaya untuk penutupan perusahaan oleh masyarakat sekitar yang terpapar oleh polusi tersebut. Pada intinya setiap orang, kelompok dan organisasi mempunyai tanggung jawab sosial pada lingkungan sekitarnya. Tanggung jawab sosial dapat juga berarti bagaimana cara perusahaan menjaga kelangsungan hidup lingkungan sekitar dengan mengurangi dampak polusi terhadap sekitar. Pada tahap selanjutnya semua aktifitas perusahaan akan bergantung kepada kesehatan ekosistem dunia. Ini menjadi komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan hijau..tanggung jawab sosial merupakan suatu usaha yang berkelanjutan artinya tidak berhenti pada satu titik saja. Seperti juga kehidupan yang terus berlanjut. Perusahaan juga harus melihat pada sisi karyawan, yang menanggung biaya hidup anggota keluarganya. Jika sudah berlaku baik kepada masyarakat dan lingkungan tetapi juga harus melihat ke dalam perusahaan itu 9

sendiri, yaitu kesejahteraan karyawan. Terciptanya kesejahteraan karyawan maka akan berdampak kepada keluarganya pula. Gaji karyawan yang sesuai dengan Upah Minimum Regional (UMR) atau sesuai dengan masa kerja. Pertanyaan-pertanyaan "apakah gaji sudah sesuai?" atau "apakah para karyawan bahagia bekerja di perusahaan?" Bentuk apresiasi sebagai penghargaan terhadap kinerja karyawan pun harus diberikan. Sebagai contoh, tepukan pelan di pundak untuk menyemangati para karyawan dan memberikan apresiasi atas kinerja yang baik atau sekadar menyapa karyawan ketika berpapasan. Hal-hal sederhana yang berpengaruh kepada perasaan (membawa efek psikologis). Seperti yang pernah didapat dari sebuah survey di Amerika Serikat terhadap perusahaan dengan upah rata-rata yang tidak besar tetapi karyawan bahagia. Survey tersebut mendapatkan hasil bahwa bukan gaji besar yang membuat mereka bahagia namun sikap diperhatikan, dihargai, diapresiasi adalah suatu halhal yang paling membahagiakan untuk karyawan. Perasaan bahagia tersebut secara tidak langsung dapat meningkatkan pengharapan dan kinerja yang lebih baik. Para karyawan adalah manusia yang membutuhkan pengakuan atas eksistensi dan usaha kerjanya, Hal ini sudah seharusnya wajib diketahui dan kemudian dilaksanakan perusahaan dalam implementasi. Perusahaan yang baik tidak hanya diukur dari laba yang didapatnya saja. Perusahaan yang baik adalah perusahaan yang dapat memanusiakan para karyawannya dan tidak memperlakukan 10

mereka sebagai mesin pencetak uang tapi menghargai keberadaanya sebagai makhluk yang hidup dan mempunyai perasaan. III. KESIMPULAN Manusia adalah makhluk sosial, yang saling membutuhkan satu dengan yang lain, yang harus berbuat baik kepada sesama dan lingkungan sekitar. Tanggung jawab sosial yang harus dilakukan oleh perusahaan pun harus melakukan hal yang sama, yaitu berbuat baik kepada karyawannya, masyarakat dan lingkungan sekitar. Menghindari konflik lebih baik daripada menciptakan konflik, berbuat sesuai dengan nilai-nilai, etika, dan penghargaan kepada sesama manusia.. 11

DAFTAR PUSTAKA Corporate Social Responsibility, Siddharta Moersjid, Seminar and Colloquium, LSPR, Jakarta, February 9 th, 2013 ISO 26000 Social Responsibility http://www.investopedia.com/terms/s/socialresponsibility.asp#ixz z2lgawh2js 12