FREKUENSI. Infrasound. 0Hz 20Hz. Pendengaran Manusia. 20Hz 20KHz. Ultrasound. 20KHz 1GHz. Hypersound 1GHz 10THz

dokumen-dokumen yang mirip
SUARA DAN AUDIO SUARA (SOUND)

Teknologi Multimedia. Suara dan Audio

SUARA DAN AUDIO. Suara berhubungan erat dengan rasa mendengar.

Pertemuan V SUARA / AUDIO

SUARA DAN AUDIO SUARA (SOUND)

I M M U L T I M E D I A Semester Genap 2005/2006 Fakultas Teknik Informatika Universitas Kristen Duta Wacana SUARA DAN AUDIO

SUARA DAN AUDIO. M U L T I M E D I A Universitas Gunadarma

Bab 3. Suara dan Audio. Pokok Bahasan : Tujuan Belajar : Definisi Suara

Sistem Multimedia. Materi : Audio/Suara

Menjabarkan format audio digital

E BOOK MULTIMEDIA MENGGABUNGKAN AUDIO KEDALAM SAJIAN MULTIMEDIA

Audio. Sistem Multimedia L/O/G/O

Atandho Gama M. ( )

PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS DIPONEGORO. Oky Dwi Nurhayati, ST, MT

TKE317 Multimedia. Lecture 4: Audio. Dr. Aris Triwiyatno, ST, MT Dept. of Electrical Engineering Diponegoro University

KERANGKA BANGUN MULTIMEDIA

TEKS, GAMBAR & GRAFIK TEKS (TEXT)

REPRESENTASI DATA AUDIO dan VIDEO

CEG4B3. Randy E. Saputra, ST. MT.

1. Lossless Compression( data dapat diambil tanpa kehilangan informasi asli)

BAB 2 LANDASAN TEORI

Sound Pertemuan 6. Sound. Outline Materi. Learning Outcomes. Waveforms. Waveforms. Matakuliah : T0732 / Sistem Multimedia Tahun : 2007

AUDIO DIGITAL. Kualitas Audio Digital. Kualitas Audio ditentukan oleh Sample rate dan Bit Rate. Sample Rate

~ By : Aprilia Sulistyohati, S.Kom ~

SUARA. Suara merupakan sinyal analog. Jenis Suara dalam Multimedia:

AUDIO DAN VIDEO. Multimedia Jurusan Teknik Informatika STT PLN 3/23/2012

BAB 2 LANDASAN TEORI

Sound Pertemuan 6. Sound. Outline Materi. Waveforms. Learning Outcomes. Waveforms. Matakuliah : T0732 / Sistem Multimedia Tahun : 2007

KOMUNIKASI DATA SUSMINI INDRIANI LESTARININGATI, M.T

BAB II DASAR TEORI. sebagian besar masalahnya timbul dikarenakan interface sub-part yang berbeda.

BAB II DASAR TEORI Suara. Suara adalah sinyal atau gelombang yang merambat dengan frekuensi dan

TEKNOLOGI KOMPRESI AUDIO DENGAN ADVANCED AUDIO CODING (AAC) Tasri Ponta Dosen Jurusan Teknik Elektronika Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar

Tujuan : v Mengetahui karakteristik beberapa format video yang sering dipakai. v Mengetahui fungsi dari masing masing komponen yang mempengaruhi

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Bab 2 LANDASAN TEORI

Pertemuan 10 PRINSIP KOMUNIKASI LISTRIK. Dahlan Abdullah Website :

Analisis dan Implementasi Kompresi File Audio Dengan Menggunakan Algoritma Run Length Encoding (RLE)

BAB II LANDASAN TEORI

KOMPUTER DAN SENI. 9. Komputer dan Seni PTSI C. Komputer dan Seni Rupa

BAB II DIGITISASI DAN TRANSMISI SUARA. 16Hz 20 khz, yang dikenal sebagai frekwensi audio. Suara menghasilkan

- S. Indriani Lestariningati, M.T- Week 3 TERMINAL-TERMINAL TELEKOMUNIKASI

Sound Pertemuan 11 & 12

LOGO. Perekaman narasi dengan kamera video

SINYAL & MODULASI. Ir. Roedi Goernida, MT. Program Studi Sistem Informasi Fakultas Rekayasa Industri Institut Teknologi Telkom Bandung

IMPLEMENTASI ALGORITMA HUFFMAN PADA KOMPRESI FILE WAVEDENGAN MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI ABSTRACT

PERANCANGAN APLIKASI KOMPRESI FILE AUDIO DENGAN ALGORITMA ARITMETIC CODING

MODUL PRAKTIKUM SISTEM KOMUNIKASI DIGITAL

1.1 Latar Belakang Masalah

MULTIPLEX PDH ( PLESIOCHRONOUS DIGITAL HIERARCHY) ISSUED

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi yang terus meningkat bukan lagi dalam

BAB II LANDASAN TEORI. Aplikasi merupakan penerapan, pengimplementasian suatu hal, data,

MULTIMEDIA. Kompresi Audio / Video S1 SISTEM KOMPUTER. Semester Gasal 2009/20 UNIVERSITAS DIPONEGORO PROGRAM STUDI

Menyebutkan prinsip umum sinyal bicara dan musik Mengetahui Distorsi Mengetahui tentang tranmisi informasi Mengetahui tentang kapasitas kanal

BAB II TEKNIK PENGKODEAN

Kelompok 11 10/27/ A.B. Nur Rosid ( ) 2. Satrio Negoro ( ) 3. Eko Santoso ( )

DTG2F3. Sistem Komunikasi. Siskom Digital ADC, SOURCE CODING, MULTIPLEXING. By : Dwi Andi Nurmantris

BAB 2 LANDASAN TEORI

Teknik Pengkodean (Encoding) Dosen : I Dewa Made Bayu Atmaja Darmawan

BAB III PERENCANAAN SISTEM. Pada bab ini akan dijelaskan alur sistem serta desain interface dari Aplikasi Sistem Input

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Spesifikasi laptop yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai. Processor AMD Turion 64 X2 Dual Core 1,66 Ghz

ENCODING DAN TRANSMISI. Budhi Irawan, S.Si, M.T

KOMUNIKASI DATA PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER DOSEN : SUSMINI I. LESTARININGATI, M.T

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Masalah kompresi data merupakan salah satu aspek penting perkembangan

KOMPRESI AUDIO & VIDEO

BAB II LANDASAN TEORI

IMPLEMENTASI ALGORITMA RUN LENGTH ENCODING PADA KOMPRESI FILE MP3

BAB I PERSYARATAN PRODUK

Sinyal dan Sistem Digital. Tutun Juhana KK Teknik Telekomunikasi Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung

Kompresi Audio / Video. Week 11

TUGAS MATA KULIAH KAPITA SELEKTA Desain Sistem PLC 1 Arah Dosen: Bp. Binsar Wibawa

BAB I PENDAHULUAN. Teknologi informasi saat ini semakin populer digunakan dalam seluruh

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Audio

Perancangan dan Realisasi MIDI Drum Pad Menggunakan Mikrokontroler ATMega16. Design and Realization MIDI Drum Pad Using ATMega16 Microcontroller

JENIS PERANGKAT LUNAK

APLIKASI PLAYER UNTUK MENJALANKAN FILE WAVE YANG TERKOMPRESI DENGAN METODE HUFFMAN

MODUL 2 EDITING AUDIO

BAB II PRODUKSI MUSIK DAN MUSIK DIGITAL

Studi dan Analisis Teknik-Teknik Steganografi Dalam Media Audio

PENGENALAN KOMUNIKASI DATA

yaitu dalam ketepatan pengenalan pola berdasarkan kelas untuk menampilkan genre.

Kompresi Audio dan Video Irawan Afrianto

BAB III. server, merupakan media yang digunakan untuk mendistribusikan live stream

BAB III LANDASAN TEORI

PROTOTIPE KOMPRESI LOSSLESS AUDIO CODEC MENGGUNAKAN ENTROPY ENCODING

Kriptografi Audio Dengan Teknik Interferensi Data Non Biner

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PULSE CODE MODULATION MENGGUNAKAN KOMPONEN DASAR ELEKTRONIKA

Rijal Fadilah. Transmisi & Modulasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Materi.

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Implementasi Algoritma Sidik Jari Audio Untuk Mendeteksi Duplikat Lagu

BAB IV PENGUKURAN DAN ANALISA. Pengukuran dan analisa dilakukan bertujuan untuk mendapatkan

Aplikasi Sound dan Audio

KOMPUTASI SINYAL DIGITAL SINYAL DAN SISTEM

Setelah mengikuti praktikum mata kuliah ini mahasiswa akan mampu memahami komponenkomponen

Analog to Digital Convertion Menggunakan Arduino Uno Minsys

MODUL III AUDIO (Part 1) Mahasiswa mengerti cara edit sound pada adobe audition. Mahasiswa mengerti cara merekam sound pada adobe audition

BAB II DASAR TEORI Jaringan Syaraf Tiruan

KOMPUTASI SINYAL DIGITAL SINYAL DAN SISTEM. GEMBONG EDHI SETYAWAN, S.T., M.T. -

Transkripsi:

SUARA DAN AUDIO 1. Ryan Akbar Fauzi (H1L014030) 2. Rahmat Hidayah (H1L014033) 3. Muhammad Afif R. (H1L014036) 4. Aditya Giri R. (H1L014037) 5. Firsta Septiana A. (H1L014039) 6. Zukhruful Jannah (H1L014040) 7. Indarmawan S. (H1L014041) 8. Zikry Kurniawan (H1L014044) 9. Shafa Rizky F. (H1L014046) 10. Farhanudin Khaliq (H1L014053) 11. Kevin Chandra A. (H1L014056)

SUARA (SOUND) suara adalah pemampatan mekanis atau gelombang yang merambat melalui medium. Medium atau zat perantara ini dapat berupa zat cair, padat, gas. Jadi, gelombang bunyi dapat merambat misalnya di dalam air, batu bara, atau udara. Suara/bunyi biasanya merambat melalui udara. Suara/bunyi tidak bisa merambat melalui ruang hampa. Manusia mendengar bunyi saat gelombang bunyi, yaitu getaran di udara atau medium lain, sampai ke gendang telinga manusia. Batas frekuensi bunyi yang dapat didengar oleh telinga manusiakira-kira dari 20 Hz sampai 20 khz pada amplitudo umum dengan berbagai variasi dalam kurva responsnya. Suara di atas 20 khz disebut ultrasonik dan di bawah 20 Hz disebut infrasonik.

FREKUENSI Infrasound Pendengaran Manusia Ultrasound 0Hz 20Hz 20Hz 20KHz 20KHz 1GHz Hypersound 1GHz 10THz Manusia membuat suara dg frekuensi : 50Hz 10KHz. Sinyal suara musik memiliki frekuensi : 20Hz 20Khz. Sistem multimedia menggunakan suara yang berada dalam range pendengaran manusia. Suara yang berada pada range pendengaran manusia sebagai Audio, dan gelombangnya sebagai Accoustic Signal. Suara diluar range pendengaran manusia dapat dikatakan sebagai Noise (getaran yang tidak teratur dan tidak berurutan dalam berbagai frekuensi, tidak dapat didengar manusia).

Fourier Analysis merupakan suatu sinyal analog terdiri dari sebuah frekuensi sinusoidal dimana amplitudonya serta fasanya berubah secara relatif antara satu dengan lainnya. AMPLITUDO Keras lemahnya bunyi atau tinggi rendahnya gelombang. Satuan amplitudo adalah decibel (db) Bunyi mulai dapat merusak telinga jika tingkat volumenya lebih besar dari 85 db dan pada ukuran 130 db akan mampu membuat hancur gendang telinga

VELOCITY Kecepatan perambatan gelombang bunyi sampai ke telinga pendengar. Satuan yang digunakan : m/s Pada udara kering dengan suhu 20 C (68 F)m kecepatan rambat suara sekitar 343 m/s REPRESENTASI SUARA Gelombang suara analog tidak dapat langsung direpresentasikan pada komputer. Komputer mengukur amplitudo pada satuan waktu tertentu untuk menghasilkan sejumlah angka. Tiap satuan pengukuran ini dinamakan SAMPLE.

Konsep Dasar Suara dihasilkan oleh getaran suatu benda. Selama bergetar, perbedaan tekanan terjadi di udara sekitarnya. Pola osilasi yang terjadi dinamakan sebagai GELOMBANG. Gelombang mempunyai pola sama yang berulang pada interval tertentu,yang disebut sebagai PERIODE. Contoh suara periodik : Contoh suara nonperiodik : instrument musik nyanyian burung, dll. batuk percikan ombak, dll

ANALOG TO DIGITAL CONVERSION (ADC) proses mengubah amplitudo gelombang bunyi ke dalam waktu interval tertentu (disebut juga sampling), sehingga menghasilkan representasi digital dari suara. Sampling rate : beberapa gelombang yang diambil dalam satu detik.

Membuang frekuensi tinggi dari source signal Mengambil smaple pada interval waktu tertentu (sampling) Menyimpan amplitudo sample dan mengubahnya dalam bentuk diskrit (kuantisasi) Mengubah bentuk menjadi nilai biner

Prinsip Kerja ADC adalah mengkonversi sinyal analog ke dalam bentuk besaran yang merupakan rasio perbandingan sinyal input dan tegangan referensi. Sebagai contoh, bila tegangan referensi 5 volt, tegangan input 3 volt, rasio input terhadap referensi adalah 60%. Jadi, jika menggunakan ADC 8 bit dengan skala maksimum 255, akan didapatkan sinyal digital sebesar 60% x 255 = 153 (bentuk decimal) atau 10011001 (bentuk biner). signal = (sample/max_value) * reference_voltage = (153/255) * 5 = 3 Volts

Nyquist Sampling Rate : untuk memperoleh representasi akurat dari suatu sinyal analog secara lossless, amplitudonya harus diambil sample-nya setidaknya pada kecepatan (rate) sama atau lebih besar dari 2 kali lipat komponen frekuensi maksimum yang akan didengar. Contoh : Untuk sinyal analog dengan bandwith 15Hz 10kHz sampling rate = 2 x 10KHz = 20 khz

DIGITAL TO ANALOG CONVERSION (DAC) proses mengubah digital audio menjadi sinyal analog. DAC biasanya hanya menerima sinyal digital Pulse Code Modulation (PCM) yang merupakan representasi digital dari sinyal analog. PROSESNYA : Menghitung data digital menjadi amplitudo-amplitudo analog Menyambung amplitudo analog menjadi sinyal analog Memfilter keluaran dengan Low Pass Filter sehingga bentuk gelombang keluaran menjadi lebih mulus. Contoh DAC adalah: soundcard, CDPlayer, IPod, mp3player

Perkembangan format audio YEAR PHYSICAL FORMAT CONTENT FORMAT 1979 Compact Disk 1985 Audio Interchange File Format (AIFF) 1987 Digital Audio Tape (DAT) 1990 Digital Compact Caseette 1991 MiniDisc ATRAC 1992 WAVEform (WAV) Dolby Digital Surround Cinema Sound 1993 Digital Theatre System (DTS) 1995 MP3

YEAR PHYSICAL FORMAT CONTENT FORMAT 1996 DVD 1999 Super Audio CD (SACD) Windows Media Audio (WMA) 2000 Free Lossless Audio Codec (FLAC) 2001 Advanced audio coding (AAC) 2002 Ogg Vorbis 2003 DualDisc 2005 HD DVD 2006 Blu Ray Disc 2008 Blu Spec Disc 2009 SILK 2010 Opus

Perkembangan Audio WAV Merupakan standar suara de-facto di Windows. Awalnya hasil ripping dari CD direkam dalam format ini sebelum dikonversi ke format lain. Namun sekarang tahap ini sering dilewati karena file dalam format ini biasanya tidak dikompresi dan karena berukuran besar. Musik dengan format WAV (Waveform Audio Format) adalah suatu audio file standar windows yang dipakai ke dalam komputer atau laptop yang OS-nya Windows. WAV mempunyai bentuk berupa format audio umum yang tidak terkompresi, dengan demikian mampu menyimpan detil suara secara keseluruhan yang biasanya dalam bentuk dua kanal suara.

Musik digital dalam format WAV sendiri telah dikembangkan oleh Microsoft dan IBM dimana merupakan variasi atas format bitstream RIFF serta setara dengan format IFF dan juga AIFF yang dipakai pada komputer Amiga dan Macintosh. Format WAV pada era sekarang tidak begitu sering digunakan oleh penikmat musik dikarenakan ukuranya dan kualitasnya yang jauh dari kualitas baik (Soeprihadi, 2011). WAV biasanya bisa disimpan ke dalam perangkat handphone namun dengan durasi pendek atau ukuran yang kecil dan kualitas rendah.

Perbandingan Format Audio AAC (Advanced Audio Coding) [.m4a ] AAC telah dibuat sangat populer oleh Apple karena telah di integrasikan kedalam software music Apple, itunes dan Ipod portable audio player. Sample rate sampai 96 khz atau sama dengan 2x mp3 yang hanya mempunyai 44 khz. Pada setiap bit rate, AAC terdengar lebih baik dibanding dengan Mp3. Demikian pula, 128 Kbps AAC akan terdengar lebih baik dari 128 Kbps Mp3. WAVEFORM AUDIO [.WAV ] WAV adalah format audio standar Microsoft dan IBM untuk PC biasanya menggunakan coding PCM (Pulse Code Modulation). WAV adalah data tidak terkompres sehingga seluruh sampel audio disimpan semuanya di harddisk.

Software yang dapat menciptakan WAV dari Analog Sound misalnya adalah Windows Sound Recorder. Maksimal ukuran file WAV adalah 2GB. Audio Interchange File Format [.AIFF] Merupakan format standar Macintosh. AIFF audio yang memakan lebih dari 10 MB per menit audio, yang berarti sebuah lagu 4 menit disimpan sebagai AIFF akan membutuhkan lebih dari 40MB ruang disk. Software pendukung: Apple QuickTime Mpeg Audio Layer 3 [.mp3] Merupakan file dengan lossy compression.distandarisasi pada tahun 1991. Kompresi dilakukan dengan menghilangkan bagianbagian bunyi yang kurang berguna bagi pendengaran manusia.

Kompresi mp3 dengan kualitas 128 bits 44000 Hz biasanya akan menghasilkan file berukuran 3-4 MB, tetapi unsur panjang pendeknya lagu juga akan berpengaruh. Bit rate MP3 dimulai dari 32 Kbits/detik sampai 320 Kbits/detik. Software pemutar file mp3 : Winamp.

WAV (WAVEFORM AUDIO) format audio standar Microsoft dan IBM untuk PC. WAV biasanya menggunakan coding PCM (Pulse Code Modulation) PCM (Pulse Code Modulation), yaitu proses mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital. Prosesnya ada 3, yaitu : sampling quantizing coding Proses sampling adalah proses pengambilan sample dari sinyal suara dengan lebar pita frekwensi antara 300-3400 Hz, di mana proses ini dikerjakan oleh modulator amplitudo. Proses Quantizing (Kuantisasi) yaitu pemberian harga terhadap sinyal PAM; yang besarnya kecilnya disesuai dengan harga tegangan pembanding terdekat. Coding adalah proses mengubah sinyal PAM menjadi sinyal digital (A D Converter).

WAV merupakan data yang tidak terkompres sehingga seluruh sampel audio disimpan semuanya di harddisk. Software yang dapat menciptakan WAV dari Analog Sound misalnya adalah Windows Sound Recorder. WAV jarang sekali digunakan di internet karena ukurannya yang relatif besar. Maksimal ukuran file WAV adalah 2GB.

Audio Interchange File Format merupakan singkatan dari "Audio Interchange File Format" AIFF adalah format file yang dirancang untuk menyimpan data audio. Hal ini dikembangkan oleh Apple Computer, tetapi didasarkan pada IFF Electronic Arts (Interchange Format File), format kontainer awalnya digunakan pada sistem Amiga.

CD Audio File dengan ekstensi.cda merupakan representasi dari track CD- Audio. File dengan format.cda ini dapat langsung dijalankan dengan melalui CD-ROM, sementara file-nya sendiri tidak mempunyai informasi kode modulasi apapun sehingga jika dicopy ke harddisk, file tersebut akan menjadi tidak dapat di-play atau dimainkan. Pada November 1984, dua tahun setelah CD diproduksi secara massal, Sony mengeluarkan Discman sebagai media pemutar portable. Agar dapat mengambil atau mengopi file audio dari CD-Audio, dibutuhkan software khusus untuk mengubah dari format.cda menjadi format lain yang dapat disimpan di komputer.

Mpeg Audio Layer 3 [MP3] Mpeg Audio Layer 3 atau MP3 adalah salah satu format berkas pengodean suara yang memiliki kompresi yang baik sehingga ukuran berkas bisa memungkinkan menjadi lebih kecil. Yang distandarisasikan pada tahun 1991. Kompresi mp3 dengan kualitas 128 bits 44000 Hz biasanya akan menghasilkan file berukuran 3-4 MB, tetapi unsur panjang pendeknya lagu juga akan berpengaruh. Software pemutar file mp3 adalah Winamp. Software encoder : LAME (Lame ain t MP3 Encoder), sebuah encoder mp3 open source dan freeware yang dibuat oleh Mike Cheng pada awal tahun 1998. Macam-macam bit rate: 32, 40, 48, 56, 64, 80, 96, 112, 128, 160, 192, 224, 256 and 320 kbit/s

MIDI MIDI (Music Instrument Digital interface) merupakan standard yang dibuat oleh perusahaan alat-alat musik elektronik berupa serangkaian spesifikasi agar berbagai instrumen dapat berkomunikasi. Interface MIDI 1. Perangkat Keras Hardware yang terhubung ke peralatan (alat instrumen / komputer). Contoh : Synthesizer 2. Data Format Pengkodean informasi : spesifikasi instrument awal / akhir nada frekuensi volume suara

MIDI Reception Mode Merupakan mode-mode penerimaan data Channel MIDI. Mode1 Omni - On Poly : perangkat penerima mendengarkan dan merespon semua data channel MIDI masuk.

Mode 2 Omni - On Mono : perangkat penerima mendengarkan dan merespon semua data saluran MIDI masuk dalam cara yang sama seperti mode 1, tetapi hanya dimainkan pada satu kapasitas polifonik.

Komponen-komponen MIDI Device : Sound generator : pembangkit suara synthesizer Microprocessor : mengirim / menerima MIDI message Keyboard : mengontrol synthesizer secara langsung Control Panel : mengatur fungsi-fungsi selain nada dan durasi (volume, jenis suara, dll) Auxiliary Controllers : memanipulasi nada (modulation, pitch, dll) Memory

MIDI Message Format MIDI message terdiri dari status byte (keterangan mengenai jenis pesan) dan data bytes. Terdapat 2 jenis MIDI message: 1. Channel Message (dikirim pada piranti tertentu) - Channel voice message -> performance data antar MIDI device, keyboard action, perubahan control panel - Channel mode message -> bagaimana MIDI device penerima merespon channel voice message 2. System Message (dikirim pada semua piranti dalam sistem) - System real-time message (1 byte) -> sinkronisasi waktu - System common message -> mempersiapkan sequencer/synthesizer untuk memainkan lagu - System exclusive message -> personalisasi message