WALIKOTA JAMBI PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
BERITA DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 39 TAHUN 2014

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

WALIKOTA TASIKMALAYA

PERATURAN BUPATI LUWU TIMUR NOMOR 27 TAHUN 2013 TENTANG TUGAS POKOK DAN RINCIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN,

WALIKOTA JAMBI PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 2 TAHUN 2013

GUBERNUR SUMATERA BARAT,

PROVINSI JAMBI PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 4 TAHUN 2015 T E N T A N G

LEMBARAN DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 08 TAHUN 2008 SERI D NOMOR 02 PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 8 TAHUN 2008

GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 93 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA TASIKMALAYA,

BUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 19 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH DAN SEKRETARIAT DPRD KABUPATEN BANDUNG

GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR : 01 TAHUN 2004 SERI D PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 1 TAHUN 2004 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 101 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA BADAN PENGHUBUNG PROVINSI RIAU

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

PERATURAN BUPATIKUNINGAN NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR : 33 TAHUN 2015

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 16 TAHUN

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 88 TAHUN : 2008 SERI : D PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 7 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 72 TAHUN 2015

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 8 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 30 TAHUN 2008

BERITA DAERAH KOTA JAMBI

BUPATI BANGKA PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 33 TAHUN 2017

WALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA PONTIANAK NOMOR 26 TAHUN 2016 TENTANG

PROVINSI LAMPUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMPUNG UTARA NOMOR 02 TAHUN 2015

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 100 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 22 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 38 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

GUBERNUR BALI, Mengingat

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARIMUN NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA CIREBON

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEMALANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG

GUBERNUR LAMPUNG PERATURAN DAERAH PROVINSI LAMPUNG NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

PERATURAN BUPATI BANGKA BARAT NOMOR...TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, STRUKTUR ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN

WALIKOTA TASIKMALAYA

G U B E R N U R SUMATERA BARAT

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA PRABUMULIH TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA PRABUMULIH NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI

PERATURAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN NOMOR 6 TAHUN 2010 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

MEMUTUSKAN : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

LEMBARAN DAERAH KOTA PADANG PANJANG Tahun 2008 Nomor 1 Seri D.1

BERITA DAERAH KOTA JAMBI TAHUN 2009 NOMOR 07

-4- (2) Badan dipimpin oleh Kepala Badan berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah.

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

MEMBANTU BUPATI DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH DALAM URUSAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH.

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN AGAM NOMOR 4 TAHUN 2004 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 88 TAHUN 2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

G U B E R N U R SUMATERA BARAT

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

- 1 - PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 48 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN MALINAU

PERATURAN BUPATI BANTUL

GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 20 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PENGEMBANGAN DESA PROVINSI RIAU

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU WALIKOTA PEKANBARU,

PERATURAN DAERAH KOTA KUPANG NOMOR 15 TAHUN 2000 TENTANG

WALIKOTA TASIKMALAYA

PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA BEKASI

PERATURAN WALIKOTA MOJOKERTO NOMOR 34 TAHUN 2008 TENTANG WALIKOTA MOJOKERTO,

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI MOJOKERTO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,

-2- Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Ta

PEMERINTAH KABUPATEN LAHAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAHAT NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 96 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

LEMBARAN DAERAH KOTA JAMBI PERATURAN DAERAH KOTA JAMBI

Qeqno. Mbllo \ G BER1TA DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 76 TAHUN 2016, SERI D. 25

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 37 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS KOPERASI DAN USAHA KECIL MENENGAH PROVINSI RIAU

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 41 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI DINAS KESEHATAN

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 19 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 329 TAHUN 2010 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN DAERAH KOTA KOTAMOBAGU NOMOR 01 TAHUN 2007

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 70 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

Transkripsi:

WALIKOTA JAMBI PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 2 TAHUN 2009 TENTANG FUNGSI SEKRETARIAT, ASISTEN, BAGIAN DAN RINCIAN TUGAS SUB BAGIAN SERTA TATA KERJA PADA SEKRETARIAT DAERAH KOTA JAMBI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA JAMBI, Menimbang : a. b. c. bahwa beberapa fungsi dan tugas pada bagian keuangan dan bagian perlengkapan sekratariat daerah melalui pembentukan dinas pengelola keuangan dan aset daerah dan beberapa rincian tugas sub bagian penanaman modal dan badan usaha daerah pada bagian perekonomian sekretariat daerah melalui pembentukan badan penanaman modal dan pelayanan perizinan terpadu; bahwa dengan ditetapkannya Peraturan Daerah Kota Jambi Nomor 2 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Jambi Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi Dinas-Dinas Daerah Kota Jambi dan Peraturan Daerah Kota Jambi Nomor 3 Tahun 2013 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kota Jambi Nomor 11 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kota Jambi, maka dipandang perlu melakukan perubahan Atas Peraturan Walikota Jambi Nomor 2 Tahun 2009 tentang Fungsi Sekretariat, Asisten, Bagian dan Rincian Tugas Sub Bagian serta Tata Kerja pada Sekretariat Daerah Kota Jambi; bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Walikota tentang Perubahan Atas Peraturan Walikota Jambi Nomor 2 Tahun 2009 tentang Fungsi Sekretariat, Asisten, Bagian dan Rincian Tugas Sub Bagian serta Tata Kerja pada Sekretariat Daerah Kota Jambi.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonomi Kota Besar Dalam Lingkungan Daerah Provinsi Sumatera Tengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 20); 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang- Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 6. 7. Peraturan Daerah Kota Jambi Nomor 7 Tahun 2008 tentang Penetapan Urusan Pemerintahan yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Kota Jambi (Lembaran Daerah Kota Jambi Tahun 2008 Nomor 7); Peraturan Daerah Kota Jambi Nomor 8 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi Sekretariat Daerah Kota Jambi (Lembaran Daerah Kota Jambi Tahun 2008 Nomor 8); 8. Peraturan Daerah Kota Jambi Nomor 2 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Jambi Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi Dinas-Dinas Daerah Kota Jambi (Lembaran Daerah Kota Jambi Tahun 2013 Nomor 2);

9. Peraturan Daerah Kota Jambi Nomor 3 Tahun 2013 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kota Jambi Nomor 11 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kota Jambi (Lembaran Daerah Kota Jambi Tahun 2013 Nomor 3) MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 2 TAHUN 2009 TENTANG FUNGSI SEKRETARIAT, ASISTEN, BAGIAN DAN RINCIAN TUGAS SUB BAGIAN SERTA TATA KERJA PADA SEKRETARIAT DAERAH KOTA JAMBI PASAL I Beberapa ketentuan dalam Peraturan Walikota Jambi Nomor 2 Tahun 2009 tentang Fungsi Sekretariat, Asisten, Bagian dan Rincian Tugas Sub Bagian serta Tata Kerja pada Sekretariat Daerah Kota Jambi (Berita Daerah Kota Jambi Tahun 2009 Nomor 2) diubah sebagai berikut : 1. Ketentuan dalam Pasal 39 diubah, sehingga Pasal 39 Pasal 39 Sub bagian penanaman modal dan badan usaha daerah mempunyai tugas membantu kepala bagian perekonomian dalam urusan penanaman modal dan badan usaha daerah, dengan rincian tugas sebagai berikut : a. menyusun rencana kerja sub bagian penanaman modal dan badan usaha b. menghimpun dan mengelola data yang berkaitan dengan penanaman modal dan badan usaha c. menyiapkan bahan koordinasi di bidang penanaman modal dan badan usaha d. menyiapkan bahan penyusunan kebijakan dibidang badan usaha e. menyiapkan bahan pembinaan dibidang badan usaha f. melakukan pengkajian dan penelitian potensi daerah melalui badan usaha g. menyiapkan bahan koordinasi terkait bantuan terhadap lingkungan dalam bentuk tanggung jawab sosial perusahaan; h. menyiapkan laporan atas pelaksanaan kegiatan pada badan usaha i. membuat laporan bulanan dan tahunan;dan j. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan

2. Ketentuan dalam Pasal 48 ayat (1) huruf d dihapus, sehingga Pasal 48 Pasal 48 (1) Asisten administrasi umum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 46, terdiri dari : a. bagian keuangan; b. bagian organisasi; c. bagian umum; d. dihapus. (2) Bagian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dipimpin oleh kepala bagian yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada sekretaris daerah melalui asisten administrasi umum. 3. Ketentuan dalam Pasal 49 ayat (3) diubah, sehingga Pasal 49 Pasal 49 (1) Bagian keuangan berkedudukan sebagai unsur pembantu sekretaris daerah dalam menyelenggarakan tugas dan fungsinya. (2) Bagian keuangan dipimpin oleh kepala bagian yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada sekretaris daerah melalui asisten administrasi umum. (3) Kepala bagian keuangan mempunyai tugas membantu sekretaris daerah melalui asisten administrasi umum dalam urusan penyusunan anggaran, penatausahaan keuangan dan akuntansi di lingkup sekretariat daerah serta melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya. 4. Ketentuan dalam Pasal 50 diubah, sehingga Pasal 50 Pasal 50 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 49 ayat (3), bagian keuangan mempunyai fungsi sebagai berikut : a. penyusunan dan perumusan kebijakan pengelolaan keuangan sekretariat b. pengkoordinasian penyusunan dan pengelolaan rencana anggaran belanja dan rencana perubahan anggaran belanja di lingkungan sekretariat c. penyusunan pedoman dan pengendalian penatausahaan keuangan di lingkungan sekretariat

d. penyelenggaraan pengelolaan sekretariat e. penyelenggaraan akuntansi dan pelaporan realisasi anggaran belanja di lingkungan sekretariat dan f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugas dan fungsinya. 5. Ketentuan dalam Pasal 52 diubah, sehingga Pasal 52 Pasal 52 Sub bagian anggaran mempunyai tugas membantu kepala bagian keuangan dalam urusan anggaran, dengan rincian tugas sebagai berikut : a. menyusun rencana kerja sub bagian anggaran; b. menyusun rencana anggaran belanja tidak langsung dalam rencana kerja anggaran (RKA) dan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) kepala daerah/wakil kepala c. menghimpun dan mengelola rencana anggaran belanja langsung/tidak langsung yang disusun dalam rencana kerja anggaran (RKA) dan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) dari masing-masing bagian di lingkungan sekretariat d. menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan anggaran kas belanja langsung/tidak langsung kepala daerah/wakil kepala daerah dan sekretariat e. menyiapkan bahan penyusunan pedoman pelaksanaan anggaran belanja langsung/tidak langsung di lingkungan sekretariat f. mengevaluasi rencana anggaran belanja langsung/tidak langsung di lingkungan sekretariat g. menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan rencana perubahan anggaran belanja langsung/tidak langsung kepala daerah/wakil kepala daerah dan sekretariat h. menghimpun usulan pengangkatan dan pemberhentian bendahara dan pengelola keuangan di lingkungan sekretariat i. menyusun laporan pelaksanaan kegiatan;dan j. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan 6. Ketentuan dalam Pasal 53 diubah, sehingga Pasal 53 Pasal 53 Sub bagian penatausahaan keuangan mempunyai tugas membantu kepala bagian keuangan dalam urusan penatausahaan keuangan, dengan rincian tugas sebagai berikut :

a. menyusun rencana program kerja sub bagian penatausahaan keuangan; b. melakukan verifikasi terhadap pengajuan dana dan pertanggungjawaban bendahara pengeluaran/ pembantu di lingkungan sekretariat c. melaksanakan penatausahaan keuangan kepala daerah/wakil kepala daerah dan sekretariat d. menyiapkan bahan-bahan dan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis pelaksanaan koordinasi dibidang penatausahaan keuangan di lingkungan sekretariat e. melaksanakan pembayaran gaji kepala daerah/wakil kepala daerah dan sekretariat f. menyiapkan pengajuan surat perintah membayar (SPM); g. menyusun laporan bulanan dan tahunan;dan h. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan 7. Ketentuan dalam Pasal 54 diubah, sehingga Pasal 54 Pasal 54 Sub bagian akuntansi dan pelaporan mempunyai tugas membantu kepala bagian keuangan dalam urusan akuntansi, dengan rincian tugas sebagai berikut : a. menyusun rencana program kerja dan kegiatan sub bagian akuntasi dan pelaporan; b. menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan laporan realisasi anggaran kepala daerah/wakil kepala daerah dan sekretariat c. mengevaluasi laporan fungsional bendahara di lingkungan sekretariat d. melaksanakan akuntansi belanja langsung/tidak langsung dan aset kepala daerah/wakil kepala daerah dan sekretariat e. menyiapkan laporan keuangan kepala daerah/wakil kepala daerah dan sekretariat f. menyiapkan laporan barang milik daerah di lingkungan sekretariat g. menyusun laporan pelaksanaan kegiatan; h. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan 8. Ketentuan dalam Pasal 61 ayat (3) diubah, sehingga Pasal 61 Pasal 61 (1) Bagian umum berkedudukan sebagai unsur pembantu sekretaris daerah dalam menyelenggarakan tugas dan fungsinya.

(2) Bagian umum dipimpin oleh kepala bagian yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada sekretaris daerah melalui asisten administrasi umum. (3) Kepala bagian umum mempunyai tugas membantu sekretaris daerah melalui asisten administrasi umum dalam melaksanakan urusan tata usaha pimpinan, rumah tangga, perlengkapan dan protokol serta melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya. 9. Ketentuan dalam Pasal 62 diubah, sehingga Pasal 62 Pasal 62 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 61 ayat (3), bagian umum mempunyai fungsi sebagai berikut : a. pelaksanaan kegiatan tata usaha pimpinan; b. pelaksanaan, pemeliharaan dan pengelolaan urusan rumah tangga sekretariat, rumah jabatan walikota, wakil walikota dan sekretaris c. pemeliharaan kebersihan, keindahan dan kerapian kantor sekretariat daerah, rumah jabatan walikota, wakil walikota dan sekretaris d. pelaksanaan, pengendalian urusan perlengkapan sekretariat e. pelaksanaan fasilitasi tugas staf ahli walikota; f. pengaturan urusan keprotokolan; dan g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan fungsinya. 10. Ketentuan dalam Pasal 64 diubah, sehingga Pasal 64 Pasal 64 Sub bagian tata usaha pimpinan mempunyai tugas membantu kepala bagian umum dalam urusan tata usaha pimpinan, dengan rincian tugas sebagai berikut : a. menyusun rencana kerja sub bagian tata usaha pimpinan; b. melaksanakan tata usaha bagian umum; c. menghimpun dan mengolah data serta informasi tata usaha pimpinan; d. melaksanakan tata usaha pimpinan di lingkungan sekretariat e. menerima, mencatat dan menyampaikan naskah dinas dan surat-surat kepada pimpinan serta mendistribusikan; f. mengendalikan nomor indek dan penomoran suratsurat dinas di lingkungan sekretariat

g. menyiapkan dan memfasilitasi pelaksanaan tugas staf ahli walikota; h. membuat laporan bulanan dan tahunan; dan i. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan 11. Ketentuan dalam Pasal 65 diubah, sehingga Pasal 65 Pasal 65 Sub bagian rumah tangga mempunyai tugas membantu kepala bagian umum dalam melaksanakan urusan rumah tangga dan perlengkapan, dengan rincian tugas sebagai berikut : a. menyusun rencana kerja sub bagian rumah tangga; b. mengurus keperluan rumah tangga jabatan walikota, wakil walikota dan sekretaris c. menyediakan keperluan akomodasi dan ruangan pertemuan rapat serta pertemuan lainnya; d. menghimpun dan mengolah data yang berkaitan dengan urusan rumah tangga dan perlengkapan; e. menyusun analisa kebutuhan perlengkapan sekretariat f. melaksanakan pengadaan barang dan jasa sekretariat g. menyimpan dan mendistribusikan barang sekretariat h. menyiapkan urusan perlengkapan serta sarana dan prasarana pada kegiatan/acara keprotokolan sekretariat i. meneliti, memeriksa serta memelihara aset sekretariat j. mengatur pendistribusian kendaraan dinas lingkup sekretariat k. membuat laporan bulanan dan tahunan;dan l. melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan 12. 13. 14. 15. 16. 17. Pasal 67 dihapus. Pasal 68 dihapus. Pasal 69 dihapus. Pasal 70 dihapus. Pasal 71 dihapus. Pasal 72 dihapus.

Pasal II Peraturan Walikota ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Walikota ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kota Jambi. Ditetapkan di Jambi pada tanggal 28 April 2014 WALIKOTA JAMBI, SYARIF FASHA Diundangkan di Jambi pada tanggal 28 April 2014 SEKRETARIS DAERAH KOTA JAMBI DARU PRATOMO BERITA DAERAH KOTA JAMBI TAHUN 2014 NOMOR 20