A. Cakupan Laporan. B. Hasil Pelayanan Kontrasepsi. PENDAHULUAN

dokumen-dokumen yang mirip
OKTOBER 2009 BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

PENDAHULUAN. I. Pelayanan Kontrasepsi. Bersumber dari Rek.Kab.F/II/KB/08 berisi tentang ulasan yang membahas 2 (dua) bagian pembahasan yaitu :

Grafik 1. Cakupan Laporan JANUARI 45,67 39,75 FKB SWASTA DPS BPS LAINNYA

Grafik 1. Cakupan Laporan Kaltim FEBRUARI 24,86 FKB FKB SWASTA DPS BPS LAINNYA PEMERINTAH. Grafik 2. Cakupan Laporan Kaltara FEBRUARI

Grafik 1. Cakupan Laporan Kaltim MARET 64,96 57,01 28,49 FKB SWASTA DPS BPS LAINNYA. Grafik 2. Cakupan Laporan Kaltara MARET 46,30

LAPORAN PENGENDALIAN PROGRAM KB NASIONAL PROPINSI SUMATERA SELATAN BULAN JUNI 2008

RAPAT PENGENDALIAN PROGRAM DATA S.D BULAN JANUARI Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Banten

ANALISIS DAN EVALUASI HASIL PELAKSANAAN PROGRAM KEPENDUDUKAN & KB NASIONAL PROVINSI KALIMANTAN TIMUR BULAN FEBRUARI 2013

RAPAT PENGENDALIAN PROGRAM DATA S.D BULAN MEI Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Banten

ANALISIS DAN EVALUASI HASIL PELAKSANAAN PROGRAM KEPENDUDUKAN & KB NASIONAL PROVINSI KALIMANTAN TIMUR SAMPAI DENGAN BULAN DESEMBER

RAPAT PENGENDALIAN PROGRAM DATA S.D BULAN NOVEMBER Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Banten

RAPAT PENGENDALIAN PROGRAM DATA S.D BULAN DESEMBER Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Banten

LAPORAN PENGENDALIAN PROGRAM KB NASIONAL PROPINSI SUMATERA SELATAN BULAN APRIL 2009

RAPAT PENGENDALIAN PROGRAM DATA S.D BULAN OKTOBER Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Banten

RAPAT PENGENDALIAN PROGRAM DATA S.D BULAN APRIL Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Banten

ANALISIS DAN EVALUASI HASIL PELAKSANAAN PROGRAM KEPENDUDUKAN & KB NASIONAL PROVINSI KALIMANTAN TIMUR SAMPAI DENGAN BULAN DESEMBER

RAPAT PENGENDALIAN PROGRAM DATA S.D BULAN FEBRUARI Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Banten

RAPAT PENGENDALIAN PROGRAM DATA S.D BULAN NOVEMBER Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Banten

Perwakilan BKKBN Provinsi Banten

RAPAT PENGENDALIAN PROGRAM DATA S.D BULAN FEBRUARI Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Banten

RAPAT PENGENDALIAN PROGRAM S/D BULAN JANUARI 2012 PERWAKILAN BKKBN PROV. KALTIM SAMARINDA

LAPORAN ANALISA DAN EVALUASI HASIL PELAKSANAAN PROGRAM KB KABUPATEN BULELENG BULAN MEI TAHUN 2017

LAPORAN ANALISA DAN EVALUASI HASIL PELAKSANAAN PROGRAM KB KABUPATEN BULELENG BULAN JUNI TAHUN 2017

LAPORAN ANALISA DAN EVALUASI HASIL PELAKSANAAN PROGRAM KB KABUPATEN BULELENG BULAN JULI TAHUN 2017

RAPAT PENGENDALIAN PROGRAM DATA S.D BULAN JANUARI Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Banten

ANALISIS DAN EVALUASI HASIL PELAKSANAAN PROGRAM KEPENDUDUKAN & KB NASIONAL PROVINSI KALIMANTAN TIMUR BULAN SEPTEMBER 2012

RAPAT PENGENDALIAN PROGRAM KB NASIONAL

LAPORAN ANALISA DAN EVALUASI HASIL PELAKSANAAN PROGRAM KB KABUPATEN BULELENG BULAN FEBRUARI TAHUN 2017

LAPORAN ANALISA DAN EVALUASI HASIL PELAKSANAAN PROGRAM KB KABUPATEN BULELENG BULAN MARET TAHUN 2017

RESUME UMPAN BALIK PELKON dan DALLAP 2014 PERWAKILAN BKKBN PROVINSI RIAU

TABEL 1 CAKUPAN LAPORAN WILAYA DAN INSTITUSI MASYARAKAT PER KAB / KOTA DI PROP. SUMSEL BULAN JULI 2009

HASIL PELAKSANAAN PROGRAM KEPENDUDUKAN DAN KB PROVINSI JAWA TENGAH

LAPORAN ANALISA DAN EVALUASI HASIL PELAKSANAAN PROGRAM KB KABUPATEN BULELENG BULAN APRIL TAHUN 2017

LAPORAN PENGENDALIAN PROGRAM KB NASIONAL PROPINSI SUMATERA SELATAN BULAN MEI 2008

ANALISIS & EVALUASI HASIL PELKON & DALLAP. (Data Bulan Mei 2014)

LAPORAN ANALISA DAN EVALUASI HASIL PELAKSANAAN PROGRAM KB PP KABUPATEN BULELENG BULAN SEPTEMBER TAHUN 2016

LAPORAN ANALISA DAN EVALUASI HASIL PELAKSANAAN PROGRAM KB PP KABUPATEN BULELENG BULAN OKTOBER TAHUN 2016

LAPORAN BULANAN KLINIK KB KABUPATEN BOALEMO B U L A N : AGUSTUS 2009

RAPAT PENGENDALIAN PROGRAM S/D BULAN FEBRUARI 2012 PERWAKILAN BKKBN PROV. KALTIM SAMARINDA

ANALISIS DAN EVALUASI HASIL PELAKSANAAN PROGRAM KEPENDUDUKAN & KB NASIONAL PROVINSI KALIMANTAN TIMUR BULAN JULI 2012

KATA PENGANTAR. Palembang, 15 Mei 2012 Kabid ADPIN, Minarti, SE NIP Page 1

RAPAT PENGENDALIAN PROGRAM & ANGGARAN. (Data Bulan Maret 2014)

ANALISIS DAN EVALUASI PENGENDALIAN LAPANGAN BULAN DESEMBER 2015

ANALISIS DAN EVALUASI HASIL PELAKSANAAN PROGRAM KEPENDUDUKAN & KB NASIONAL PROVINSI KALIMANTAN TIMUR BULAN AGUSTUS 2012

KATA PENGANTAR. Palembang, 15 Januari 2012 Kabid ADPIN, Minarti, SE NIP Narasi Radalgram Januari 2012 Page 1

KATA PENGANTAR. Palembang, 15 Februari 2012 Kabid ADPIN, Minarti, SE NIP

KATA PENGANTAR. Palembang, 15 Maret 2012 Kabid ADPIN, Minarti, SE NIP Narasi Radalgram Data s.d Maret P a g e

RAPAT PENGENDALIAN PROGRAM & ANGGARAN. (Data Bulan Februari 2014)

KONTRAK KINERJA PROGRAM D.I. YOGYAKARTA 2013

RAPAT PENGENDALIAN PROGRAM & ANGGARAN. (Data Bulan September 2014)

PROFIL DATA KEPENDUDUKAN DAN KB NASIONAL PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

DIREKTORAT PELAPORAN DAN STATISTIK BKKBN 2015

KONTRAK KINERJA PROGRAM D.I. YOGYAKARTA 2013

KONTRAK KINERJA PROGRAM D.I. YOGYAKARTA 2013

KATA PENGANTAR. Palembang, 15 Agustus 2012 Kabid Advokasi, Penggerakan dan Informasi, Minarti, SE NIP

SUB BIDANG DATA DAN INFORMASI BIDANG ADVOKASI, PENGGERAKAN DAN INFORMASI (ADPIN) PERWAKILAN BKKBN PROVINSI SUMATERA SELATAN

EVALUASI PROGRAM KKBPK DATA MARET 2017 PERWAKILAN BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL PROPINSI JAWA TIMUR,

KATA PENGANTAR. Palembang, 15 Desember 2012 Kabid Advokasi, Penggerakan dan Informasi, Minarti, SE NIP

KONTRAK KINERJA PROGRAM D.I. YOGYAKARTA 2013

KONTRAK KINERJA PROGRAM D.I. YOGYAKARTA 2013

KATA PENGANTAR. Palembang, 15 Januari 2013 Kabid Advokasi, Penggerakan dan Informasi, Minarti, SE NIP

HASIL PELAKSANAAN PROGRAM KEPENDUDUKAN DAN KB PROVINSI JAWA TENGAH

TABEL 3. KKP JUMLAH DAN PERSENTASE PENCAPAIAN PB SAMPAI DENGAN BULAN APRIL 2011 DAN MEI 2011 TOTAL APRIL 2011 MEI 2011 NO KAB/KOTA % THD

BAB. I TARGET SASARAN KINERJA PELAKSANAAN KEPENDUDUKAN DAN KB PROVINSI JAWA TENGAH

KONTRAK KINERJA PROGRAM D.I. YOGYAKARTA 2013

KATA PENGANTAR. Palembang, 15 Maret 2013 Kabid Advokasi, Penggerakan dan Informasi, Minarti, SE NIP

KONTRAK KINERJA PROGRAM D.I. YOGYAKARTA 2013

KONTRAK KINERJA PROGRAM D.I. YOGYAKARTA 2013

RAPAT PENGENDALIAN PROGRAM DAN ANGGARAN

PENCAPAIAN PESERTA KB BARU PER MIX KONTRASEPSI TERHADAP PPM PB KINERJA/KEMITRAAN BULAN JANUARI S/D OKTOBER 2008

SASARAN PROGRAM KB NASIONAL TAHUN 2010

RAPAT PENGENDALIAN PROGRAM & ANGGARAN. (Data Bulan Desember 2014)

RAPAT PENGENDALIAN PROGRAM & ANGGARAN. (Data Bulan April 2014)

KATA PENGANTAR. Pekanbaru, 10 Februari Kepala BPPMKB Kota Pekanbaru. DR. Hj. MUTIA ELIZA.MM NIP

RAPAT PENGENDALIAN PROGRAM & ANGGARAN. (Data Bulan Juni 2014)

KONTRAK KINERJA PROGRAM D.I. YOGYAKARTA 2013

TABEL 3. KKP JUMLAH DAN PERSENTASE PENCAPAIAN PB SAMPAI DENGAN BULAN MARET 2011 DAN APRIL 2011 TOTAL MARET 2011 APRIL 2011 NO KAB/KOTA % THD

KATA PENGANTAR. Pekanbaru, Mei Kepala BPPMKB Kota Pekanbaru. DR. Hj. MUTIA ELIZA.MM NIP

KONTRAK KINERJA PROGRAM D.I. YOGYAKARTA 2013

HASIL PELAKSANAAN PROGRAM KEPENDUDUKAN DAN KB PROVINSI JAWA TENGAH

SUB BIDANG DATA DAN INFORMASI BIDANG ADVOKASI, PENGGERAKAN DAN INFORMASI (ADPIN) PERWAKILAN BKKBN PROVINSI SUMATERA SELATAN

KATA PENGANTAR. Pekanbaru, Agustus Kepala BPPMKB Kota Pekanbaru. DR. Hj. MUTIA ELIZA.MM NIP

KATA PENGANTAR. Pekanbaru, Juli Kepala BPPMKB Kota Pekanbaru. DR. Hj. MUTIA ELIZA.MM NIP

RAPAT PENGENDALIAN PROGRAM ( RADALGRAM ) MARET 2016 PROVINSI ACEH

BAB I PENDAHULUAN. Umpan Balik Hasil Pelaksanaan Program KKB Kota Tegal Tahun 2015

PENCAPAIAN PESERTA KB BARU PER MIX KONTRASEPSI TERHADAP PPM S.D BULAN SEPTEMBER 2008

RAPAT PENGENDALIAN PROGRAM DAN ANGGARAN (RADALGRAM) DATA sd. SEPTEMBER 2015

BULAN DESEMBER 2016 PERWAKILAN BKKBN D.I. YOGYAKARTA

SUB BIDANG DATA DAN INFORMASI BIDANG ADVOKASI, PENGGERAKAN DAN INFORMASI (ADPIN) PERWAKILAN BKKBN PROVINSI SUMATERA SELATAN

KONTRAK KINERJA PROGRAM D.I. YOGYAKARTA 2013

CAPAIAN PROGRAM KEPENDUDUKAN, KB DAN PEMBANGUNAN KELUARGA sd. BULAN MEI 2016

LAPORAN UMPAN BALIK FEBRUARI 2016 PELAYANAN KONTRASEPSI DAN PENGENDALIAN LAPANGAN

LAPORAN UMPAN BALIK HASIL PELAKSANAAN SUBSISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN

LAPORAN UMPAN BALIK HASIL PELAKSANAAN SUBSISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN

LAPORAN PENGENDALIAN PROGRAM KB NASIONAL TAHUN 2009

RESUME UMPAN BALIK PELKON dan DALLAP 2013 PERWAKILAN BKKBN PROVINSI RIAU

LAPORAN UMPAN BALIK PENGENDALIAN LAPANGAN & PELAYANAN KONTRASEPSI APRIL 2016

LAPORAN UMPAN BALIK PENGENDALIAN LAPANGAN & PELAYANAN KONTRASEPSI FEBRUARI 2016

RESUME UMPAN BALIK PELKON dan DALLAP 2014 PERWAKILAN BKKBN PROVINSI RIAU

Sistematika. Cakupan Laporan. Hasil Pelaksanaan Program KB

Transkripsi:

PENDAHULUAN Ulasan umpan balik bulan Juni 2009 bersumber dari Rek. F/I/Kab-Dal/08 dan F/II/KB/08 yang telah dikirim 13 (tiga belas) Organisasi Perangkat Daerah Pengelola KB Kab/Kota se Kalimantan Selatan yang diterima oleh BKKBN Prov. Kalimantan Selatan. Data yang diolah adalah laporan rekapitulasinya dan disajikan sebagai berikut : I. Pelayanan Kontrasepsi Bersumber dari Rek.Kab.F/II/KB/08 berisi tentang ulasan yang membahas 2 (dua) bagian pembahasan yaitu : A. Cakupan Laporan Pada bagian ini akan mengulas tentang Cakupan Laporan Pelayanan Kontrasepsi dari Kab/Kota (Rek.F/II/KB/08) memuat tentang laporan Klinik KB, Dokter Praktek Swasta, serta Bidan Praktek Swasta. B. Hasil Pelayanan Kontrasepsi. Bagian ini mengulas tentang hasil pelayanan kontrasepsi berdasarkan: pemberian informed consent, tempat pelayanan meliputi Klinik KB, Dokter Praktek Swasta, Bidan Praktek Swasta meliputi pelayanan KB baru dan KB lama (keseluruhan dan keluarga Pra Sejahtera dan KS I) II. Kegiatan Pelayanan Kontrasepsi A. Cakupan Laporan. Laporan Bulanan Pelayanan Kontrasepsi Menurut Tempat Pelayanan KB adalah sebagai berikut : a. Laporan Klinik KB Pemerintah Laporan yang masuk sebanyak 314 klinik Pemerintah atau 98,13% dari 320 klinik KB yang ada. Halaman : 1

b. Laporan Klinik KB Swasta (KKS) Laporan yang masuk sebanyak 25 KKS atau 83,33% dari 30 klinik KB yang ada. c. Laporan Dokter Praktek Swasta (DPS) Laporan yang masuk sebanyak 166 DPS atau 63,60 % dari 261 DPS yang ada. d. Laporan Bidan Praktek Swasta (BPS) Laporan yang masuk sebanyak 1.152 BPS atau 79,67% dari 1.446 Bidan Praktek Swasta yang ada. (Laporan tersebut secara rinci dapat dilihat pada Tabel 1). B. Hasil Pelayanan Kontrasepsi 1. Hasil Pelayanan Peserta KB Baru a. Pemberian Informed Consent Berdasarkan Rekapitulasi laporan bulanan pelayanan kontrasepsi dari Kab/Kota Rek. Kab F/II/KB/08, pemberian Informed Consent peserta KB baru pada bulan Juni 2009 sebanyak 709 orang. Dengan rincian : peserta IUD sebanyak 77 orang (10,86 %), MOW 43 orang (6,06%), MOP 32 orang (4,51%) dan Implant sebanyak 557 orang (78,56%). Laporan tersebut secara rinci dapat dilihat pada Tabel 16. b. Pencapaian KB Baru menurut tempat pelayanan bulan Juni 2009 (Tabel 2) Berdasarkan Tabel. 2 pencapaian peserta KB baru sebanyak 12.240 peserta, sebesar 67,17 % dilayani oleh Klinik KB Pemerintah, 1,35 % dilayani oleh Klinik KB Swasta, 0,96 % dilayani oleh Dokter Praktek Swasta dan 30,53 % dilayani oleh Bidan Praktek Swasta. Gambaran tentang perkembangan ratarata cakupan pelayanan peserta KB Baru setiap tempat pelayanan dapat dilihat pada grafik 1 berikut ini. Halaman : 2

Grafik 1. Persentase Cakupan Pelayanan Peserta KB Baru Per Klinik KB, Dokter Praktek Swasta dan Bidan Praktek Swasta Bulan Mei & Juni 2009 70 60 64,85 67,17 50 40 30 20 10 0 32,34 30,53 1,79 1,35 1,03 0,96 KKBP KKBS DPS BPS MEI '09 JUNI '09 c. Pencapaian KB Baru menurut metode kontrasepsi bulan Juni 2009 sebanyak 12.240 peserta atau 10,50 % dari PPM KB Baru sebesar 116.587 peserta, tertinggi dicapai Kab Banjar (22,30 %) sedang terendah Kab Balangan (5,73%) Tabel 3 Gambaran tentang tingkat pencapaian peserta KB baru terhadap PPM PB menurut Kabupaten/Kota dapat dilihat pada grafik 2. Grafik 2 Persentase Pencapaian Peserta KB baru Terhadap PPM PB Per Kab/Kota bulan Mei & Juni 2009 25,00 20,00 22,3 15,00 11,89 10,96 11,04 10,11 9,66 8,40 7,15 7,77 8,33 10,5 10,00 9,09 7,71 8,98 7,15 8,59 7,17 6,76 8,22 7,12 8,89 8,34 6,94 6,84 6,38 5,74 5,73 5,00 5,10 Mei-09 Jun-09 0,00 BATOLA BANJAR HST HSS HSU K.BARU TALA TAPIN TABALONG BJM B.BARU TANBU BALANGAN PROV Halaman : 3

d. Pencapaian peserta KB Baru Pemerintah dan Pencapaian KB Baru Swasta menurut metode kontrasepsi (Tabel 4a dan 4b). e. Pencapaian KB Baru kumulatif s.d bulan Juni 2009 sebanyak 59.194 peserta atau 50,77 % dari PPM KB Baru sebesar 116.587. (Tabel 5). PETA PERSEBARAN % PB/PPM PB KAB/KOTA SD BL JUNI 2009 PENCAPAIAN PROV : 50,77% Kurang (< 50,77%) Sedang (= 50,77%) Baik (> 50,77% 7%) Tabalong KAB/KOTA PPM TOT PERSEN PENC THDP PPM S.D BL KAB BATOLA 8660 4.159 48,03% KAB BANJAR 18103 13.307 73,51% KAB H.S. TENGAH 7884 3.396 43,07% KAB H.S.S. 7041 2.918 41,44% KAB. H.S.UTARA 7357 3.639 49,46% KAB. KOTABARU 6839 2.493 36,45% KAB TANAH LAUT 6132 3.668 59,82% KAB TAPIN 5228 2.880 55,09% KAB TABALONG 5198 2.786 53,60% KOTA B-MASIN 23043 12.399 53,81% KOTA B-BARU 7393 2.594 35,09% KAB TANAH BUMBU 8773 3.111 35,46% KAB BALANGAN 4936 1.844 37,36% PROVINSI 116587 59.194 50,77% Batola B.masin B.baru HSU HSS Tapin Tanah Laut Banjar Balangan HST Tanah Bumbu K o t a B a r u Apabila dilihat per Metode Kontrasepsi, maka persentase pencapaian KB Baru s.d bulan Juni 2009 sebagai berikut; 761 peserta IUD (56,00 %), 334 peserta MOW (50,07%), 72 peserta MOP (79,12%), 3.694 peserta Implant (34,94 %), 2.078 peserta Kondom (15,00%), 27.572 peserta Suntik (71,95%), 24.676 peserta Pil (47,71%). Halaman : 4

Grafik 3 Persentase Pencapaian Peserta KB Baru Menurut Metode Kontrasepsi s.d Bulan Mei & Juni 2009 80,00 60,00 40,00 20,00 0,00 79,12 71,95 56,00 50,07 47,71 34,94 57,75 44,15 42,28 15,00 37,84 25,27 26,38 11,20 IUD MOW MOP KONDOM IMP SUNTIK PIL MEI '09 JUNI '09 f. Pencapaian KB Baru s.d bulan Juni 2009 melalui Jalur Pemerintah 38.478 (33,00%) dan Jalur Swasta 20.679 (17,74%) (Tabel 5a & 5b). 2. Pencapaian PB Pria. Pencapaian KB Pria pada bulan Juni 2009 sebanyak 575 KB Pria (0,49%) dari PPM PB 116.587 atau 4,12 % dari PPM PB Pria MOP dan Kondom sebesar 13.946. Bila dilihat per metode kontrasepsi peserta KB Pria maka sebanyak 49 peserta adalah KB MOP (0,40%) dari PPM PB Pria MOP sebanyak 91 dan 526 peserta adalah peserta KB Kondom (4,30%) dari PPM PB pria kondom sebanyak 13.855 (Tabel 3) Tabel.1 Persentase Pencapaian Peserta KB Baru Pria Thd PPM PB Pria Menurut Mix Kontrasepsi s.d Bulan Juni 2009 NO MIX KONTRASEPSI PPM PB CAPAIAN JUMLAH % 1 MOP 91 72 79,12 2 KONDOM 13.855 2.078 15,00 TOTAL 13.946 2.150 15,42 Halaman : 5

3. Pencapaian Peserta KB Baru MEE dan Non MEE. a. Pencapaian KB Baru MEE bulan Juni 2009 dibanding Total PB sebesar 12.240 peserta dicapai sebesar 1.167 peserta atau 9,53 % dan Non MEE dibanding total PB sebesar 12.240 peserta dicapai sebesar 11.073 peserta atau 90,47 % (Tabel.3) b. Pencapaian KB Baru MEE Pemerintah bulan Juni 2009 dibanding Total PB sebesar 8.221 peserta dicapai sebesar 1.062 peserta atau 12,92% dan Non MEE Pemerintah dibanding Total PB sebesar 8.221 peserta dicapai sebesar 7.159 peserta atau 87,08% (Tabel 4a). c. Pencapaian KB Baru MEE Swasta dibanding Total PB sebesar 4.019 peserta dicapai sebesar 105 peserta atau 2,61 % dan Non MEE Swasta dibanding Total PB sebesar 4.019 peserta dicapai sebesar 3.914 peserta atau 97,39% (Tabel 4b). d. Pencapaian KB Baru MEE (s.d bulan Juni 2009) dibanding Total PB sebesar 59.194 peserta dicapai sebesar 4.861 (8,21%) dan Non MEE kumulatif dibanding Total PB sebesar 59.194 peserta dicapai sebesar 54.326 (91,78 %) (Tabel 5). e. Pencapaian KB Baru Pemerintah dan Pencapaian KB Baru Swasta Juni 2009 menurut metode kontrasepsi (Tabel 5a dan 5b) 4. Peserta KB Baru (PB) Pra Sejahtera dan KS I Untuk KB baru Pra Sejahtera dan KS I Kab/Kota s.d Bulan Juni 2009 sebanyak 22.708 peserta atau 40,20 % dari PPM PB Pra Sejahtera dan KS I sebanyak 56.485 peserta. Apabila dilihat dari metode kontrasepsi adalah sebagai berikut : 222 peserta IUD (16,34 %), 112 peserta MOW (34,89%), 17 peserta MOP (41,46%), 2.381 peserta Implant (22,52%), 847 peserta Kondom (16,46%), 9,520 peserta Suntik (57,44%), dan 9.609 peserta Pil (42,76 %). (Gambaran secara rinci Tabel 16a) Halaman : 6

Grafik 4 Persentase Pencapaian Peserta KB Baru Pra S & KS I Per Mix Kontrasepsi s.d bulan Mei & Juni 2009 60,00 57,44 50,00 40,00 30,00 20,00 10,00 16,34 12,73 29,91 34,89 7,32 41,46 17,50 22,52 16,46 11,83 46,21 33,87 42,76 Mei-09 Jun-09 0,00 IUD MOW MOP IMPLANT KONDOM SUNTIK PIL 5. Pelayanan Peserta KB Lama A. Hasil Pelayanan Kasus a) Pelayanan Kontrasepsi karena Komplikasi Berat. Kasus komplikasi berat yang dilaporkan pada bulan Juni 2009 sebanyak 9 kasus ; 4 kasus IUD dan 5 kasus Implant masingmasing : 2 kasus di Kab. Batola, 4 kasus di Kab Banjar, Kab Tala 2 kasus dan 1 kasus di Kab Tabalong. Secara rinci pelayanan peserta KB kasus komplikasi berat per Kab/Kota dapat dilihat pada tabel 6. b) Pelayanan Kasus Kegagalan Bulan Juni 2009 kasus karena kegagalan sebanyak 1 kasus di Kab Tabalong yang dilaporkan. Secara rinci pelayanan peserta KB kasus kegagalan per Kab/Kota dapat dilihat pada Tabel 7. c) Hasil Pelayanan Kasus Pencabutan IUD & Implant Pencabutan IUD pada bulan Juni 2009 sebanyak 35 peserta dengan rincian : 30 peserta (85,71%) dilayani oleh Klinik KB, dan 5 peserta (14,29%) dilayani Bidan Praktek Swasta. Untuk pencabutan Implant sebanyak 384 peserta, dengan rincian sebanyak 344 peserta (89,58%) dilayani oleh klinik KB, sebanyak 13 peserta (3,39%) dilayani oleh Dokter Praktek Halaman : 7

Swasta dan sebanyak 27 peserta (7,03%) dilayani oleh Bidan Praktek Swasta untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 8. Gambaran tentang kegiatan pelayanan peserta KB pencabutan Iud dan Implant menurut tempat pelayanan dapat dilihat pada grafik 5. berikut : Grafik 5 Persentase Pencabutan IUD & IMP Menurut Tempat Pelayanan Bulan Juni 2009 90,00 80,00 70,00 60,00 50,00 40,00 30,00 20,00 10,00 0,00 85,71 89,58 0,00 3,39 14,29 7,03 KKBP DPS BPS IUD IMP L ANT B. Hasil Pelayanan Kontrasepsi Ulang a) Pelayanan Ulang Ganti Cara Kegiatan pelayanan ulang peserta KB lama untuk ganti cara ke alkon lain per Kab/Kota pada bulan Juni 2009 sebanyak 679 peserta dengan rincian sebagai berikut : Peserta KB lama ke kontrasepsi IUD sebanyak 16 (2,36%), MOW 1 (0,15%), Implant 14 orang (2,06%), Kondom 19 orang (2,80%), Suntikan 348 orang (51,25%) dan Pil 291 orang (42,86%). (Tabel 18) b) Pelayanan Ulang Pemasangan IUD dan Implant Pemasangan kontrasepsi ulang IUD menurut tempat pelayanan bulan Juni 2009 sebanyak 49 peserta, secara rinci dilayani oleh Klinik KB sebanyak 34 peserta (69,39%), Dokter Praktek Swasta sebanyak 2 peserta (4,08%) dan Bidan 13 peserta (26,53%). Pencabutan Implant sebanyak 304 peserta dengan rincian 290 peserta (95,39%) dilayani oleh Klinik KB, dan 14 peserta (4,61%) dilayani Bidan Praktek Swasta. (Tabel 19) Halaman : 8

Grafik 6 Persentase Pelayanan Ulang Pemasangan IUD & IMP Menurut Tempat Pelayanan Bulan Juni 2009 100,00 90,00 80,00 70,00 60,00 50,00 40,00 30,00 20,00 10,00 0,00 95,39 69,39 26,53 4,08 4,61 0,00 KKBP DPS BPS IUD IMPLANT c) Pemberian Kontrasepsi Ulang Hasil pelayanan kontrasepsi ulang bulan Juni 2009 Kab/Kota sebanyak 69.720 peserta dengan rincian sebagai berikut : Kondom 1.221 peserta (1,75%), Suntikan 12.488 peserta (17,91%) dan Pil sebanyak 56.011 peserta (80,34%). (Tabel 20) d) Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I Pelayanan kontrasepsi ulang untuk keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I Kab/Kota bulan Juni 2009 sebanyak 57.185 peserta dengan rincian sebagai berikut : peserta KB IUD sebanyak 14 orang (0,02%), Kondom 920 orang (1,61%), Implant 261 orang (0,46%), Suntikan 7.714 orang (13,49%) dan Pil 48.276 orang (84,42%). (Tabel 21) Grafik 7 Hasil Pelayanan Kontrasepsi Ulang Kel Pra S & KS I Kab/Kota Bulan Juni 2009 0,46 0,02 1,61 13,49 IUD IMPLANT KONDOM SUNTIKAN 84,42 PIL Halaman : 9

III. Persediaan Alat Kontrasepsi 1. Persediaan Alat kontrasepsi untuk Kab/Kota (Iud,Kondom, Implant, suntikan dan Pil) dapat dilihat pada Tabel (17 a & 17 b). IV. Kegiatan Pengendalian Lapangan Bersumber dari Rek.F/I/Kab-Dal/08 berisi tentang ulasan yang terdiri dari 4 (empat) bagian pembahasan yaitu : Cakupan Laporan, Hasil Kegiatan Operasional dan Hasil Kelompok kegiatan setiap bulan serta Pembinaan Pus dan Kesertaan ber-kb meliputi : A. Cakupan Laporan Keadaan Potensi Wilayah dan Hasil Kegiatan Operasional Bagian ini mengulas tentang cakupan laporan pengendalian lapangan berdasarkan laporan dari Kab./Kota (Rek. F/I/Kab-Dal/08) tentang potensi wilayah seperti Kecamatan, Desa/Kelurahan, PPKBD, Sub PPKBD, Kelompok KB, serta kelompok kegiatan meliputi BKB, BKR, BKL, BLK dan UPPKS. Laporan Pengendalian Lapangan dari Kabupaten/Kota Kecamatan, Desa/Kelurahan, PPKBD, Sub PPKBD, yang melapor bulan Juni 2009 adalah sebagai berikut : Kecamatan sebanyak 151 (100%). Desa/Kelurahan sebanyak 1.975. PPKBD sebanyak 1.973, Sub PPKBD sebanyak 5.018, dan Kelompok KB sebanyak 2.888 (Tabel 9). Perbandingan potensi wilayah yang lapor bulan Mei & Juni 2009 bisa kita lihat dari tabel 1. berikut ini. Halaman : 10

Tabel. 1 Jumlah Potensi Wilayah Lapor Kab/Kota Bulan Mei & Juni 2009 No Keadaan Umum Mei-09 Bulan Juni-09 1 Kecamatan 151 151 2 Desa / Kelurahan 1,975 1,975 3 PPKBD 1,973 1,973 4 Sub PPKBD 5.019 5.018 5 Kelompok KB 2,810 2.888 B. Hasil Kegiatan Operasional Hasil kegiatan operasional meliputi Operasional Mupen, Frekwensi KIE menggunakan KIE KIT, kegiatan Rakor Kecamatan, Rakor Desa/Kelurahan, serta TKBK dari Kecamatan ke Desa/Kelurahan dan TKBK dari Kab/Kota ke Kecamatan Bulan Juni 2009 frekwensi kegiatan: operasional Mupen Kab/Kota sebanyak : 7 kali, Rakor KB tingkat kecamatan 131 kali, rakor desa 848 kali, KIE menggunakan KIE KIT 892 kali, jumlah Toma/Toga aktif melakukan KIE KB sebanyak 1.194 kali, TKBK dari Kecamatan ke Desa sebanyak 1.009 kali dan TKBK dari Kab/Kota ke Kecamatan sebanyak 60 kali. (Tabel 10A). KAB / KOTA DENGAN KEGIATAN OPERASIONAL LAPANGAN YANG C A K U P A N N Y A T E R E N D A H BULAN JUNI 2 0 0 9 NO. RAKOR KEC. RAKOR DESA TKBK KAB / KOTA % KAB / KOTA % KEC/DESA % KAB/KOTA % 1. BJRBR 1,53 B.BARU 0,71 TANBU 0,20 H S T, H S S,KTB 0,00 2. TANBU 3,05 TANBU 1,77 BJRBR 0,5 TALA, T P N, T B L 0,00 3. BJM 3,82 BJR 2,48 HSS 1,19 B J M, B J B, TANBU 0,00 C. Hasil Pembinaan Ketahanan Keluarga Bagian ini mengulas tentang Pembinaan Ketahanan Keluarga & Pembinaan Kesejahteraan Keluarga melalui Kelompok BKB, BKR, BKL Halaman : 11

dan BLK meliputi jumlah keluarga yang menjadi anggota, jumlah pertemuan, dan jumlah keluarga yang hadir dalam pertemuan. Kegiatan Kelompok UPPKS meliputi jumlah keluarga yang menjadi anggota UPPKS, jumlah keluarga yang sedang menggunakan bantuan modal, jumlah keluarga yang berusaha. Jumlah Keluarga Pra Sejahtera & KS I menjadi anggota UPPKS, Jumlah Keluarga Pra Sejahtera & KS I yang menggunakan bantuan modal, Jumlah keluarga Pra Sejahtera serta KS I yang berusaha. Kelompok : BKB, BKR, BKL, BLK dan UPPKS yang melapor bulan Juni 2009 sebagai berikut : BKB sebanyak 1.458, BKR sebanyak 566 BKL sebanyak 476, BLK sebanyak 282 dan UPPKS sebanyak 1.341 kelompok. Pembinaan Ketahanan Keluarga melalui kelompok BKB, BKR, BKL dan BLK (Tabel 10 B). Tabel 3 Hasil Pembinaan Ketahanan Keluarga Bulan Mei & Juni 2009 No. Kegiatan BKB BKR BK L BLK MEI JUNI MEI JUNI MEI JUNI MEI JUNI 1 Jl poktan yg melapor 1.515 1.458 565 566 469 476 260 282 2 Jl Kel yg jadi anggota 59.489 59.957 19.544 19.986 16.044 15.863 6.317 6.558 3 Jl pertemuan/penyuluhan 1.095 1.111 454 422 393 666 216 225 4 Kel. hadir dlm pertemuan 34.069 31.804 9.525 9.526 9.455 9.579 3.587 3.822 5 Rata2 K el. y g m enjadi angg. 39 41 35 35 34 33 24 23 6 Rata2 jumlah pertemuan 0,72 0,76 0,80 0,75 0,84 1,40 0,83 0,80 7 % Kel yg hadir dalam 57 53 49 48 59 60 57 58 pertem uan Hasil Pembinaan Ketahanan Keluarga melalui Kelompok BKB bulan Juni 2009 : jumlah poktan yang melapor, jumlah keluarga yang dalam pertemuan penyuluhan mengalami penurunan bila dibandingkan dengan Bulan Mei 2009, sedangkan keluarga yang jadi anggota, jumlah pertemuan dan rata-rata keluarga menjadi anggota mengalami peningkatan bila dibanding bulan Mei 2009. Untuk rata-rata jumlah pertemuan bulan Mei & Juni 2009 sama dibawah 1 kali. Dengan persentase keluarga yang hadir dalam pertemuan sebesar 57 % bulan Mei 2009 dan 53 % bulan Juni 2009, ini berarti partisipasi anggota poktan BKB yang menghadiri pertemuan/ penyuluhan masih rendah, untuk itu agar menjadi perhatian pengelola program KB di Kabupaten/Kota juga Provinsi. Halaman : 12

PENCAPAIAN IDEAL : 50,00% PETA PERSEBARAN % KELUARGA BKB AKTIF Kurang (< 50,00%) Sedang (= 50,00%) Baik (> 50 00%) Tabalong KAB/KOTA PPM TOT PENC BL INI PERSEN THDP PPM KAB BATOLA 4435 3.714 83,74% KAB BANJAR 3404 2.326 68,33% KAB H.S. TENGAH 6058 4.098 67,65% KAB H.S.S. 7332 5.106 69,64% KAB. H.S.UTARA 5559 3.776 67,93% KAB. KOTABARU 458 532 116,16% KAB TANAH LAUT 3703 2.446 66,05% KAB TAPIN 4043 0 0,00% KAB TABALONG 6254 4.490 71,79% KOTA B-MASIN 2733 2.402 87,89% KOTA B-BARU 713 466 65,36% KAB TANAH BUMBU 2772 1.877 67,71% KAB BALANGAN 827 571 69,04% PROVINSI 48.293 31.804 65,86% Batola B.masin B.baru HSU HSS Tapin Tanah Laut Banjar Balangan HST K o t a Tanah Bumbu B a r u Hasil Pembinaan Ketahanan Keluarga melalui Kelompok BKR bulan Juni 2009 : jumlah poktan yang melapor, keluarga jadi anggota, keluarga hadir dalam pertemuan mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan Bulan Mei 2009, sedangkan jumlah pertemuan penyuluhan mengalami penurunan bila dibanding bulan Mei 2009. Untuk rata-rata jumlah pertemuan bulan Mei & Juni 2009 sama kurang dari 1 kali. Persentase jumlah keluarga yang hadir dalam pertemuan/penyuluhan pada bulan Juni sebesar 48 % dan bulan Mei 2009 sebesar 49 %, ini berarti partisipasi anggota poktan BKR yang menghadiri pertemuan/ penyuluhan masih rendah, untuk itu agar menjadi perhatian pengelola program KB di Kabupaten/Kota juga Provinsi. Terdapat 5 (lima) Kab/Kota dengan tingkat pencapaian remaja yang menjadi anggota BKR aktif tertinggi yaitu Tabalong, HSU, Tanah Bumbu, Banjarmasin dan Batola Halaman : 13

PERSEBARAN % KEL BKR AKTIF THD SASARAN PER KAB/KOTA BL MEI 2009 PENCAPAIAN PROV : 63,27% ideal : 50,00 % Kurang (< 50.00%) Sedang (=50,00%) Baik (>50,00%) Tabalong KAB/KOTA PPM TOT PENC BL INI PERSEN THDP PPM KAB BATOLA 1.046 713 68,16% KAB BANJAR 522 382 73,18% KAB H.S. TENGAH 942 553 58,70% KAB H.S.S. 774 450 58,14% KAB. H.S.UTARA 2.112 1.560 73,86% KAB. KOTABARU 251 205 81,67% KAB TANAH LAUT 1.012 573 56,62% KAB TAPIN 874 460 52,63% KAB TABALONG 3.420 1.865 54,53% KOTA B-MASIN 1.362 983 72,17% KOTA B-BARU 140 79 56,43% KAB TANAH BUMBU 2.079 1.361 65,46% KAB BALANGAN 522 342 65,52% PROVINSI 15.055 9.526 63,27% HSU Balangan HSS HST Batola Tapin B.masin Banjar Tanah Bumbu B.baru Tanah Laut K o t a B a r u Grafik 1 Persentase Keluarga BKR Aktif Kab/Kota Bulan Juni 2009 25,00 20,00 19,58 15,00 16,38 14,29 10,00 7,48 10,32 5,00 0,00 BATOLA BANJAR 4,01 HST 5,81 4,72 HSS HSU K.BARU 2,15 TALA 6,02 4,83 TAPIN TABALONG BJM B.BARU 0,83 TANBU BALANGAN 3,59 Halaman : 14

Hasil Pembinaan Ketahanan Keluarga melalui Kelompok BKL bulan Juni 2009 : jumlah poktan yang melapor, keluarga yang jadi anggota, keluarga hadir dalam pertemuan, rata-rata jumlah pertemuan mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan Bulan Mei 2009, sedangkan jumlah keluarga yang jadi anggota, rata-rata keluarga yang menjadi anggota, mengalami penurunan bila dibanding bulan Mei 2009. Persentase jumlah keluarga yang hadir dalam pertemuan/penyuluhan bulan Mei 2009 sebesar 59 % dan 60 % di bulan Juni 2009 ini berarti partisipasi anggota poktan BKL yang menghadiri pertemuan/ penyuluhan masih rendah, untuk itu agar menjadi perhatian pengelola program KB di Kabupaten/Kota juga Provinsi. Hasil Pembinaan Ketahanan Keluarga melalui Kelompok BLK bulan Juni 2009 : jumlah poktan yang melapor, keluarga yang jadi anggota, pertemuan penyuluhan, keluarga hadir dalam pertemuan, mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan Bulan Mei 2009. Untuk ratarata keluarga yang menjadi anggota mengalami penurunan. Jumlah pertemuan sama bulan Mei dan Juni 2009 sama dibawah 1 kali Persentase jumlah keluarga yang hadir dalam pertemuan/penyuluhan bulan Mei 2009 sebesar 57 % dan 58 % bulan Juni 2009, berarti partisipasi anggota poktan BLK yang menghadiri pertemuan/ penyuluhan masih rendah, untuk itu agar menjadi perhatian pengelola program KB di Kabupaten/Kota juga Provinsi. Grafik. 2 PERSENTASE KELUARGA YANG HADIR DALAM PERTEMUAN KEL BKB, BKR, BKL dan BKL BULAN MEI & JUNI 2009 120 100 53 60 58 80 48 60 40 57 49 59 57 Jun-09 Mei-09 20 0 BKB BKR BKL BLK Halaman : 15

Pembinaan Kesejahteraan Keluarga melalui kelompok UPPKS (Tabel 11). Tabel 4. HASIL PEMBINAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA BULAN MEI & JUNI 2009 NO. 1 2 3 4 5 6 KEGIATAN Keluarga yang menjadi angg UPPKS Angg UPPKS yang mendapat pinjaman modal Jumlah angg UPPKS yang berusaha Rata2 yang menjadi angg UPPKS Rata2 keluarga yang mendapat pinjaman modal Prosentase angg UPPKS yang berusaha JUMLAH KELUARGA JLH KEL PRA & KS I MEI JUNI MEI JUNI 26.718 26.758 16.774 17.243 13.132 13.463 8.848 9.258 17.586 17.719 11.030 11.043 20 20 13 13 10 10 7 7 66 66 66 64 Kelompok UPPKS, yang lapor bulan Juni 2009 sebanyak 1.341 kelompok dan Mei 2009 sebanyak 1.324 kelompok. Dari Tabel 2 tersebut di atas jumlah keluarga yang menjadi anggota UPPKS bulan Mei 2009 sebanyak 26.718 keluarga dan bulan Juni 2009 sebanyak 26.758. Rata-rata anggota kelompok UPPKS bulan Mei & Juni 2009 sama sebanyak 20 keluarga. Rata-rata anggota UPPKS yang mendapatkan pinjaman modal pada bulan Mei dan Juni 2009 sama sebanyak 10 keluarga dari setiap kelompok UPPKS. Persentase anggota UPPKS yang berusaha bulan Mei dan Juni 2009 sama sebesar 66 % Keluarga Pra Sejahtera dan KS I yang menjadi anggota UPPKS pada bulan Mei 2009 sebanyak 16.774 keluarga dan 17.243 keluarga di bulan Juni 2009. Rata-rata setiap kelompok UPPKS beranggotakan keluarga Pra Sejahtera dan KS I bulan Mei & Juni 2009 sama sebanyak 13 keluarga. Yang mendapat pinjaman modal bulan Mei & Juni 2009 sama sebanyak 7 keluarga setiap kelompok UPPKS. Persentase anggota UPPKS Keluarga Pra Sejahtera dan KS I yang berusaha Bulan Mei 2009 sebanyak 66 % dan 64 % bulan Juni 2009. Halaman : 16

D. Pembinaan PUS dan Kesertaan ber KB. Bagian ini mengulas tentang jumlah PUS, PUS yang menjadi peserta KB menurut metode kontrasepsi dan PUS yang bukan peserta KB yang dikelompokkan karena Hamil, ingin anak segera, ingin anak ditunda dan tidak ingin anak lagi. Serta jumlah PUS Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I yang menjadi peserta KB menurut metode kontrasepsi dan PUS yang bukan peserta KB yang dikelompokkan karena hamil, ingin anak segera, ingin anak ditunda dan tidak ingin anak lagi. Hasil Pembinaan PUS dan Kesertaan ber KB. 1. Pencapaian KB Aktif bulan Juni 2009 sebesar 536.898 peserta dibanding PPM KB Aktif sebesar 459.865 tercapai sebesar 116,75%, Tertinggi dicapai Kab. HSS (128,34%) sedangkan terendah Kabupaten Tanah Bumbu (98,33%) (Tabel 12 a). 2. Apabila dilihat dari jumlah PUS sebesar 719.157 maka pencapaian peserta KB Aktif dibanding PUS adalah sebesar 74,66 %. Tertinggi dicapai oleh Kabupaten Tapin (80,90%) sedangkan terendah Kabupaten Banjar (69,61%). (Tabel 12 a). 3. Pencapaian peserta KB Aktif Pra Sejahtera dan KS I sebesar 191.977 dibanding PPM KB Aktif Pra Sejahtera dan KS I sebesar 203.079 tercapai sebesar 94,53%, tertinggi dicapai Kabupaten Balangan (108,73%), terendah Kabupaten Tabalong (82,59%). Pencapaian peserta KB Aktif (PA) Pra Sejahtera & KS I dibanding PUS adalah sebesar 74,70%. Tertinggi dicapai Kabupaten HSS (86,26%) dan terendah Kabupaten Banjar (66,20%) (Tabel 12 b). 4. Pencapaian peserta KB Aktif Jalur Pemerintah terhadap Total PA (536.898) dicapai sebesar 249.814 (46,53%) dan Pencapaian peserta KB Aktif Jalur Swasta terhadap Total PA (536.898) dicapai sebesar 287.084 (53,47 %) (Tabel 13). 5. Jumlah PUS, Peserta KB dan bukan peserta KB untuk seluruh keluarga dan keluarga Pra Sejahtera dan KS I (Tabel 14 a & 14 b). 6. Pencapaian peserta KB Aktif MEE dan Non MEE menurut Kabupaten / Kota (Tabel 15). Halaman : 17

Halaman : 18