BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang Masalah. Ketepatan waktu (timeliness) yaitu rentang waktu atau lamanya hari yang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. digunakan oleh para pengguna laporan keuangan. Di dalamnya terkandung

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan pasar modal saat ini telah meningkat dengan sangat

BAB I PENDAHULUAN. maupun untuk mengembangkan perusahaan. Sumber dana dapat diperoleh

I. PENDAHULUAN. Perkembangan pasar modal saat ini telah meningkat dengan sangat pesat dan

BAB I PENDAHULUAN. dari kebutuhan informasi. Informasi yang dibutuhkan berupa informasi UKDW

BAB I PENDAHULUAN. Dengan perkembangan dunia perekonomian di Indonesia yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. investasi pada saat ini, para investor memerlukan lebih banyak informasi yang relevan

BAB 5 PENUTUP. 5.1 Simpulan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan memberikan bukti

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan informasi yang relevan dan tepat waktu dalam setiap pembuatan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari proses akuntansi yang

A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan pasar modal dewasa ini meningkat dengan sangat pesat dan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang go public. Semakin banyaknya perusahaan yang terdaftar di. pengambilan keputusan bisinisnya.

BAB 1 PENDAHULUAN. Laporan keuangan merupakan potret implementasi. mencerminkan betapa pentingnya ketepatan waktu (timeliness) penyajian

BAB I PENDAHULUAN. informasi keuangan. Menurut AICPA (1970) bahwa akuntansi adalah kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. informasi tersebut (APB Statement No. 4). Menurut Standar Akuntansi Keuangan

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan adalah informasi yang memberikan pengaruh sangat besar bagi

BAB I PENDAHULUAN. telah go public.seiring pesatnya perkembangan perusahaan-perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari proses pencatatan, dari transaksi UKDW

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan merupakan salah satu instrumen penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang berguna bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dalam penyajian suatu informasi yang relevan. Informasi tersebut akan

BAB I PENDAHULUAN. badan regulasi pasar modal (Bapepam). Tujuan laporan keuangan adalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan semakin tinggi. Informasi saat ini tidak hanya produk sampingan,

BAB I PENDAHULUAN. sangat ketat pada masa yang akan datang. Persaingan terjadi dalam penyediaan

BAB I PENDAHULUAN. ketidaksesuaian penafsiran informasi yang disajikan. Jika terdapat penundaan yang tidak semestinya dalam pelaporan keuangan,

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Laporan keuangan merupakan media informasi yang merangkum semua

BAB I PENDAHULUAN. disediakan oleh setiap perusahaan yang go public menjadi salah satu sumber

BAB I PENDAHULUAN. public tentu harus mempublikasikan laporan keuangan perusahaan tersebut

PENDAHULUAN. kondisi keuangan perusahaan. Menurut Soemarsono (2004: 34), laporan keuangan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. keuangan disusun dan disajikan sekurang-kurangnya setahun sekali untuk

BAB I PENDAHULUAN. informasi guna pengambilan keputusan. 1 Banyak pihak yang berkepentingan

BAB I PENDAHULUAN. Bagi perusahaan yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia (go public) Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) dan masyarakat umum.

BAB I PENDAHULUAN. pengguna laporan keuangan dalam rangka pengambilan keputusan. Manfaaat dari

BAB I PENDAHULUAN. dukung oleh informasi akuntansi dan nonakuntansi, (Nasirwan, 2012). Studi ini

BABl PENDAHULUAN. Menyampaikan laporan keuangan yang disusun sesuai dengan Standar

BAB I PENDAHULUAN. public. Seiring pesatnya perkembangan perusahaan-perusahaan yang telah go

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Laporan keuangan memiliki peranan yang sangat penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. keuangan. Setiap perusahaan yang go public diwajibkan untuk. yang terdaftar di Badan Pengawas Pasar Modal.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. keuangan untuk mengambil suatu keputusan. Oleh karena itu, laporan. Pengertian laporan keuangan ada berbagai macam, yaitu:

BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. paling penting dari informasi keuangan untuk profesi akuntansi.

BAB I PENDAHULUAN. dimiliki oleh investor (Puspitasari dan Latrini, 2014). Penyampaian Laporan Keuangan Berkala yang berisi laporan keuangan

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan merupakan salah satu media yang dirancang untuk

BAB I PENDAHULUAN. sebagai dasar pengambilan keputusan (Daniswara dan Kiswara, 2015).

BAB I PENDAHULUAN. investor (Jumratul dan Wiratmaja, 2014: 63 dalam Apriyani, 2015). Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. dalam mengungkapakan informasi perusahaannya sehingga akan lebih

BAB I PENDAHULUAN. informasi untuk membuat keputusan investasi dan kredit. modal wajib menyampaikan laporan keuangan secara berkala kepada

BAB I PENDAHULUAN. mendatang, usaha bisnis investasi akan menjadi sangat diminati dengan tingkat

BAB I PENDAHULUAN. satunya adalah ketepatan waktu (timeliness). Ketepatan waktu laporan keuangan. keuangan sebagai alat bantu prediksi bagi pengguna.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan penelitian yang dilakukan untuk mengetahui pengaruh

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dalam bisnis investasi di pasar modal. Perkembangan pasar modal indonesia saat

BAB I PENDAHULUAN. keuangan setiap perusahaan yang going-public. Laporan keuangan ini juga

BAB I PENDAHULUAN. samping itu, ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan (timeliness) akan

BAB I PENDAHULUAN. Akuntansi dapat didefinisikan sebagai sistem informasi yang

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan khususnya yang telah go publik diwajibkan. menyampaikan laporan keuangan untuk memprediksikan keuangan

BAB I PENDAHULUAN. tersebut tidak tersedia tepat pada waktunya (IAI, 2007). Ketepatan waktu

BAB I PENDAHULUAN. untuk dapat lebih transparan dalam mengungkapkan informasi keuangan perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. keuntungan sebesar-besarnya. Untuk mencapai tujuan tersebut, salah satu cara

BAB I PENDAHULUAN. terpenting dalam penyajian suatu informasi yang relevan. Informasi

BAB I PENDAHULUAN. dapat berupa laporan keuangan yang telah dibuat oleh perusahaan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. (predictive value), (b) informasi mempunyai umpan balik (feedback value), dan (c)

BAB I PENDAHULUAN. mengungkapakn informasi perusahaannya. Salah satu media perusahaan dalam

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Era globalisasi telah menghapuskan batasan bagi perusahaan dalam melaksanakan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Perusahaan di Indonesia khususnya perusahaan yang sudah go public

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Ketepatan waktu (timeliness) merupakan salah satu faktor penting

BAB I PENDAHULUAN. perusahaannya (going concern). Untuk itu tak sedikit dari perusahaan melakukan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia keuangan di Indonesia kini berkembang pesat.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Referensi-Referensi Penunjang dan Jurnal

BAB 1 PENDAHULUAN. Indikator yang paling penting dalam menilai kemajuan perekonomian suatu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi informasi yang semakin berkembang pesat,

BAB I PENDAHULUAN. langsung dengan informasi yang dihasilkan dengan sistem informasi. investasi, kredit dan yang serupa secara rasional.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Laporan keuangan merupakan salah satu media informasi dan tanggung

BAB I PENDAHULUAN. miliki serta kinerjanya kepada calon investor, calon kreditor, dan para

BAB I PENDAHULUAN. dibeberapa perusahaan melalui pembelian surat-surat berharga yang. yang dibutuhkan dengan menawarkan surat-surat berharga tersebut.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. sebagai wujud tanggung jawab manajemen kepada investor. Investor pada

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna. Informasi

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu fungsi utama pasar modal adalah sebagai sarana untuk

BAB I PENDAHULUAN. menjadi daya tarik bagi para investor, tidak hanya investor dalam negeri tetapi

BAB I PENDAHULUAN. Laporan keuangan merupakan proses akhir dalam proses akuntansi yang

BABl PENDAHULUAN. Sejalan dengan meningkatnya kompjeksitas kegiatan operasi bisnisdan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Laporan keuangan menyediakan informasi keuangan suatu entitas yang

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini semakin banyaknya perusahaan-perusahaan besar yang

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan Go Public adalah perusahaan terbuka yang melakukan kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi dengan pihak investor luar yaitu publik di luar lingkup

BAB V PENUTUP. Bursa Efek Indonesia periode , maka dapat ditarik beberapa kesimpulan

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu perusahaan. Sehingga banyaknya perusahaan yang go public membuat

BAB I PENDAHULUAN. pengukuran dan penilaian kinerja suatu perusahaan, terutama perusahaan yang

BAB I PENDAHULUAN. akuntan dan SEC (Securities and Exchange Commission), sehingga manfaat suatu

BAB I PENDAHULUAN. adalah bagaimana mendapatkan modal guna mendukung kegiatan. operasionalnya. Pada perusahaan perseorangan, biasanya para penyedia

BAB I PENDAHULUAN. dapat dimanfaatkan untuk mobilisasi dana baik dari dalam maupun dari luar negeri.

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Berdirinya suatu perusahaan harus memiliki suatu tujuan yang

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Ketepatan waktu (timeliness) yaitu rentang waktu atau lamanya hari yang dibutuhkan untuk mengumumkan laporan keuangan tahunan yang telah diaudit ke publik, sejak tanggal tutup tahun buku perusahaan sampai tanggal penyerahan ke Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam). Ketepatan waktu mengimplementasikan bahwa laporan keuangan seharusnya disajikan pada suatu interval waktu, maksudnya untuk menjelaskan perubahan di dalam perusahaan yang mungkin mempengaruhi pemakai informasi pada waktu membuat prediksi dan keputusan. Laporan keuangan yang disampaikan secara tidak tepat waktu akan menyebabkan informasi yang terkandung dalam laporan keuangan kehilangan nilai dan akan mempengaruhi kualitas keputusan yang akan diambil. Sebelum kehilangan kesempatan untuk mempengaruhi keputusan maka sebaiknya informasi harus sudah tersedia pada saat pengambilan keputusan ( Sofia dan Dewi, 2010). Catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut dan dapat dimanfaatkan dengan maksimal, efektif dan efisien jika disajikan tepat waktu. Semakin berkembangnya dunia usaha dan persaingan di pasar saham menuntut agar setiap perusahaan-perusahaan dapat melaporkan laporan keuangan yang telah diaudit tepat waktu ke Bapepam. Laporan keuangan merupakan salah 1

2 satu alat yang dipakai untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan yang disusun dalam setiap akhir periode yang berisi tentang pertanggungjawaban keuangan secara keseluruhan.laporan keuangan yang disusun guna memberikan informasi kepada berbagai pihak yang terdiri atas Neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan bagian Laba yang ditahan atau Laporan Modal Sendiri atau Laporan Perubahan Modal Sendiri, dan Laporan Perubahan Posisi Keuangan atau Laporan Sumber dan Penggunaan dana (Jumingan, 2006: 4) Para pemakai laporan keuangan mendasarkan keputusan-keputusan mereka atas hasil analisis terhadap berbagai informasi yang disajikan dalam pelaporan keuangan. Kebutuhan akan ketepatan waktu pelaporan keuangan secara jelas telah disebutkan dalam kerangka dasar penyusunan penyajian laporan keuangan bahwa ketepatan waktu merupakan salah satu karakteristik kualitatif yang harus dipenuhi agar laporan keuangan yang disajikan relevan untuk pembuat keputusan. Pelaporan keuangan yang disampaikan digunakan oleh pihak-pihak yang mempunyai kepentingan terutama para investor agar dapat memaksimalkan nilai investasinya. Investor mempertimbangkan keputusan untuk berinvestasi ke salah satu perusahaan dengan membandingkan laporan keuangan yang disajikan oleh masing-masing perusahaan. Investor sebagai pemegang saham atau pemilik perusahaan dari pihak luar memerlukan laporan keuangan untuk mengetahui tingkat kembalian (rate of return) atas investasi dan membantu untuk memutuskan tindakan mereka baik untuk membeli, menahan, atau menjual saham-saham perusahaan (Hilmi dan Ali, 2008).

3 Pamakai informasi laporan keuangan sangat membutuhkan pengungkapan laporan secara cepat dan tepat waktu agar keakuratan laporan keuangan tetap terjaga dan memberikan nilai guna yang tinggi untuk melakukan analisis dan pengambilan keputusan dan untuk memprediksi kinerja perusahaan yang akan datang. Oleh karena itu ketepatan waktu (timeliness) merupakan faktor penting dalam penyajian laporan keuangan kepada publik sehingga perusahaan diharapkan untuk tidak menunda penyajian laporan keuangannya agar informasi tersebut tidak kehilangan kemampuannya dalam mempengaruhi pengambilan keputusan. Setiap perusahaan go public yang terdaftar di bursa efek berkewajiban untuk menyampaikan laporan keuangan yang disusun sesuai dengan standar akuntansi keuangan dan telah diaudit tepat waktu. Terdapat beberapa penelitian di Indonesia mengenai faktor-faktor yang mempengatuhi ketepatan waktu pelaporan keuangan. Diantaranya penelitain yang dilakukan oleh (Suharli dan Rachpriliani, 2006). Hasil penelitiannya menunjukan bahwa hanya kepemilikan publik yang tidak signifikan berpengaruh terhadap ketepatan waktu laporan keuangan, sedangkan likuiditas, profitabilitas, dan Kantor Akuntan Publik berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. (Saleh, 2004) juga melakukan penelitian tentang ketepatan waktu pelaporan keuangan pada perusahaan manufaktur. Dalam penelitiannya diperoleh bukti empiris bahwa item-item luar biasa atau kontinjensi berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan pada perusahaan manufaktur namun

4 profitabilitas, rasio gearing, umur perusahaan, ukuran perusahaan serta struktur kepemilikan tidak berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. (Respati, 2004) meneliti faktor-faktor yang berpengaruh terhadap ketepatan pelaporan keuangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa profitabilitas dan outsider ownership signifikan berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan, sedangkan variabel market value, insider ownership, debt to equity ratio tidak berpengaruh secara signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan, dan hasil penelitian juga menemukan bukti bahwa perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang tepat waktu menyampaikan laporan keuangan ke Bapepam jauh lebih banyak dibandingkan dengan yang tidak tepat waktu. Sedangkan (Hilmi dan Ali, 2007), dalam penilitian tentang analisa faktorfaktor yang mempengaruhi ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan pada perusahaan-perusahaan yang terdaftar di BEJ periode 2004-2006 menghasilkan bukti empiris yang menunjukkan bahwa profitabilitas, likuiditas, kepemilikan publik dan reputasi KAP berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu laporan keuangan, sedangkan leverage keuangan, ukuran perusahaan dan opini auditor tidak berpengaruh secara signifikan terhadap ketepatan waktu laporan keuangan. Selanjutnya (Sulistyo, 2010), meneliti faktor-faktor yang berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan pada perusahaan yang Listing di BEI menggunakan variabel independent profitabilitas, likuiditas, leverage keuangan, ukuran perusahaan, kompleksitas operasi perusahaan,

5 kepemilikan publik, reputasi KAP dan opini auditor. Hasil penelitiannya menunjukan bahwa profitabilitas, ukuran perusahaan, kompleksitas operasi perusahaan, kepemilikan publik dan reputasi Kantor KAP berpengaruh secara signifikan terhadap ketepatan waktu laporan keuangan. (Irawan Anandika, 2012) faktor- faktor yang mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan perbankan go publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia menggunakan variabel independen rasio gearing, profitabilitas, umur perusahaan, ukuran perusahaan, struktur kepemilikan. Hasil penelitiannya menunjukkan rasio gearing, struktur kepemilikan dan umur perusahaan berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan, sedangkan ukuran perusahaan dan profitabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan. Penelitian ini merupakan replikasi penelitian Irawan (2012), tentang Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Pada Perusahan Perbankan Go Publik yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Yang membedakan penelitian ini dengan penelitian (Irawan, 2012) adalah periode data yang dipakai dan variabel yang digunakan. Dalam penelitian periode waktu yang digunakan adalah tahun 2010-2014. Sedangkan dalam penelitian (Irawan, 2012) menggunakan periode tahun 2007-2009. Variabel yang digunakan (Irawan, 2012) adalah rasio gearing, profitabilitas, umur perusahaan, ukuran perusahaan, dan struktur kepemilikan. Sedangkan dalam penelitian ini, penulis tidak memakai umur perusahaan melainkan menambahkan variabel likuiditas yang diukur dengan menggunakan Current Ratio. Alasan penulis tidak memakai umur perusahaan

6 adalah bahwa ketepatan waktu perusahaan untuk menyerahkan laporan keuangan tidak dipengaruhi oleh lamanya perusahaan berdiri atau perusahaan yang memiliki umur yang lebih tua akan lebih tepat waktu menyampaikan laporan keuangan tetapi lebih cenderung bagaimana suatu perusahaan bertanggungjawab dalam menyampaikan laporan keuangan ke BAPEPAM secara tepat waktu (Adriansyah,Resti, Herawati, 2013). Alasan penulis menambahkan variabel likuiditas adalah jika perusahaan memiliki tingkat likuiditas yang tinggi menunjukkan bahwa perusahaan tersebut memiliki kemampuan yang tinggi dalam melunasi kewajiban jangka pendeknya. Hal ini merupakan berita baik sehingga perusahaan dengan kondisi seperti ini cenderung untuk tepat waktu dalam penyampaian laporan keuangan. Faktor-faktor yang akan diuji adalah leverage, likuiditas, profitabilitas, ukuran perusahaan, dan struktur kepemilikan sebagai variabel independen terhadap variabel dependennya itu Ketepatan waktu penyampaian laporan keungan. Faktor-faktor tersebut dipilih karena diperkirakan memiliki pengaruh terhadap penyelesaian penyajian laporan keuangan dan banyak digunakan di dalam penelitian-penelitian sebelumnya. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan go publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2010 sampai dengan 2014. Alasan peneliti memilih jenis perusahaan ini karena perbankan merupakan salah satu kelompok perusahaan yang ikut berperan aktif dalam pasar modal untuk menunjang sektor rill dalam perekonomian Indonesia. Perbankan merupakan perusahaan yang saat ini banyak diminati oleh para investor karena imbal hasil atau return atas saham yang akan diperoleh menjanjikan. Bank dikenal

7 sebagai lembaga keuangan yang kegiatan utamanya menerima simpanan giro, tabungan, dan deposito. Bank juga dikenal sebagai tempat untuk meminjam uang (kredit) bagi masyarakat (Wildham, 2013). Bagi perusahaan perbankan go publik laporan keuangan digunakan untuk merencana kegiatan perusahaan dimasa yang akan datang dan sebagai pertanggung jawaban kepada pihak investor, kepada Bank Indonesia, dan kepada publik (masyarakat). Sehingga ketepatan waktu pelaporan keuangan sangat penting untuk membangun image perusahaan. Banyak faktor yang mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan keuangan, sehingga judul yang diambil dalam penelitian ini adalah : FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN PERBANKAN GO PUBLIK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (Studi Pada Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014). 1.2 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan pada perusahaan perbankan go publik? 2. Apakah Rasio Leverage berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan perbankan go publik? 3. Apakah Likuiditas berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan perbankan go publik?

8 4. Apakah Profitabilitas berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan perbankan go publik? 5. Apakah Ukuran perusahaan berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan perusahaan perbankan go publik? 6. Apakah Struktur Kepemilikan berpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan perbankan go publik? 1.3 Pembatasan masalah Penelitian ini dibatasi pada 5 rasio keuangan. Fokus penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh rasio leverage, likuiditas, profitabilitas, ukuran perusahaan, dan struktur kepemilikan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan pada perusahaan perbankan go publik yang terdaftar di BEI? 1.4. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah diatas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Apakah Rasio Leverage, Likuiditas, Profitabilitas, Ukuran perusahaan, dan Struktur kepemilikan berpengaruh secara simultan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan pada perusahaan perbankan go publik di Bursa Efek Indonesia? 1.5.Tujuan Penelitian Penelitian ini mengkaji pengaruh leverage, likuiditas, profitabilitas, ukuran perusahaan, dan struktur kepemilikan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan pada perusahaan perbankan go publik yang terdaftar di BEI.

9 1.6.Manfaat Penelitian 1. Peneliti Hasil daripenelitian ini kiranya bermanfaat menambah pengetahuan dan wawasan peneliti tentang faktor-faktor yang berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan pada perusahaan perbankan go publik. 2. Akademisi Sebagai kontribusi bagi pihak akademisi untuk memahami pentingnya ketepatan waktu penyajian laporan keuangan dan memberikan wacana bagi perkembangan studi akuntansi yang berkaitan dengan ketepatan waktu pelaporan keuangan. 3. Peneliti Selanjutnya Hasil penelitian ini kiranya bermanfaat bagi bahan refrensi dan juga mengarahkan peneliti selanjutnya untuk mengembangkan penelitian ini dalam cakupan judul yang sama.