BAB II LANDASAN TEORI. Analisis fundamental digunakan untuk menghitung nilai intrinsik dari

dokumen-dokumen yang mirip
UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Firewall & WEB SERVICE

Web Services merupakan salah satu bentuk implementasi dari arsitektur model aplikasi N-Tier yang berorientasi layanan. Perbedaan Web Services dengan

Bab II. TINJAUAN PUSTAKA

Teknik Informatika S1

WEB SERVICES. Sistem terdistribusi week 12

PENJURIAN ONLINE BERBASIS WEB SERVICE

BAB II LANDASAN TEORI. sasaran tertentu, sedangkah menurut (Hall, 2007) mengatakan sistem adalah. adalah sebuah sistem harus lebih dari satu bagian.

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan Tabel 1.1 Jumlah mahasiswa STMIK AMIKOM Purwokerto

PENERAPAN SOA SEBAGAI ALTERNATIF PENGINTEGRASIAN MULTI SISTEM INFORMASI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

SERVICE ORIENTED ARCHITECTURE (SOA)

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III PERANCANGAN SISTEM. data/ informasi tentang Stock Exchange melalui web services serta menampilkan

Pertemuan XI Database Connectivity Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika. Caca E. Supriana, S.Si.,MT.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Arsitektur Web Service Web service memiliki tiga entitas dalam arsitekturnya, yaitu: 1. Service Requester (peminta layanan)

By : Agung surya permana ( )

TUGAS SISTEM INFORMASI BERBASIS WEB. PHP Web Service. Nama : Ilham NIM : Kelas : 6B. Daftar isi

BAB 1 PENDAHULUAN. satu hal yang sangat dominan dan terjadi dengan sangat pesat. Informasi

FERNANDYA RISKI HARTANTRI / F DASAR-DASAR HTML

BAB III LANDASAN TEORI

IMPLEMENTASI WEB-SERVICE UNTUK PEMBANGUNAN SISTEM KARTU RENCANA STUDI (KRS) ON-LINE

Tujuan Pembangunan Jaringan Komputer. mengantarkan informasi secara tepat dan akurat dari sisi pengirim ke sisi penerima

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam pengembangan perangkat lunak, tim developer membangun cetak

APLIKASI BERBASIS WEB

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok

Dasar Pemrograman Web. Pemrograman Web. Adam Hendra Brata

Pengenalan Internet. Arrummaisha A

Pertemuan 1. Pengenalan Dasar Web

PROSES, OBJEK DAN LAYANAN TERDISTRIBUSI

Web Service. Asep Herman Suyanto

TUGAS ONLINE 2 : SOAP PERANCANGAN SISTEM BERBASIS KOMPONEN

PEMROGRAMAN WEB. Agussalim

BAB II LANDASAN TEORI. Perangkat lunak atau Software adalah perintah (program komputer) yang dieksekusi

BAB II LANDASAN TEORI. lebih dari satu tahun. Hal yang penting dalam capital budgeting adalah

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. dihubungkan untuk berbagi sumber daya (Andi Micro, 2011:6). Jaringan Komputer

BAB II. KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi semakin pesat sampai saat ini dengan terus dikembangkannya

01. Pengenalan Internet

BAB II LANDASAN TEORI. Basis Data Terdistribusi didefinisikan sebagai sebuah collection of multiple,

Pokok Bahasan 2 Teknologi Dasar Internet dan Web. L. Erawan

TEKNOLOGI APLIKASI WEB BERBASIS SERVER

Asumsi dari penyedia layanan (website master) adalah sebagai berikut:

BAB III LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bab ini membahas teori-teori yang dijadikan acuan tugas akhir ini.

BAB 1 Service Oriented Architecture 1.1 Evolusi SOA

Teknik Informatika S1

Web Services Penilaian pada Sistem Informasi Akademik (Studi Kasus : FMIPA Unmul) Lina Yahdiyani Inayatuzzahrah

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

Windows DNA (Distributed internet Architecture) Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

MEMBUAT WEB SERVICE DENGAN MENGGUNAKAN JAVA (STUDI KASUS E- COMMERCE PORTAL)

BAB 2 LANDASAN TEORI. Data adalah fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol,

BAB 1 PENDAHULUAN. Internet, dalam (28 April 2006)

komprehensip dan menjadi rujukan bagi rumah sakit PKU Muhammadiyah di

BAB 2 LANDASAN TEORI. Sitem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan. keluaran. Berikut gambaran umum sebuah sistem.

BAB III LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGENALAN INTERNET. INTERNET - INTERnational NETworking - INTERconnected NETworking

Bahasa Pemrograman Untuk Pembuatan Web

BAB II LANDASAN TEORI. di jaman sekarang, namun apakah Anda mengetahui sejarah nya itu?. Mungkin,

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERGUDANGAN DI CV. GRAHA EKSOTIKA BERBASIS WEB SERVICE

Pertemuan Ke-1 (Konsep Dasar Web) D3 Manajemen Informatika - Unijoyo 1

BAB II LANDASAN TEORI

APLIKASI PENCARIAN PASIEN, DOKTER, KAMAR PADA RUMAH SAKIT BERBASIS WEB MENGGUNAKAN MULTI DBMS

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. pengambil keputusan. Data Warehouse sebagai sarana pengambilan keputusan, merupakan

Pemrograman Basis Data Berbasis Web

Interoperabilitas. bagaimana mereka berkomunikasi?

Oleh : Wijiyanto STMIK Duta Bangsa Surakarta ABSTRAK

BAB 3 LANDASAN TEORI

SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI BARANG BERBASIS WEB SERVICE

RANCANG BANGUN WEB SERVICE UNTUK TRANSAKSI DATA PADA APLIKASI SAHABAT JASA DENGAN METODE REST

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM

Teori Algoritma. 1Universitas Gunadarma

JENIS-JENIS APLIKASI UNTUK SERVER MENGADMINISTRASI SERVER DALAM JARINGAN. Pembahasan: Habib Ahmad Purba. 0 P a g e

Making Provisions for Applications and Services

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML

BAB II LANDASAN TEORI. diperlukan dalam pembangunan website e-commerce Distro Baju MedanEtnic.

SISTEM KEAMANAN DATA PADA WEB SERVICE MENGGUNAKAN XML ENCRYPTION

Modul 5 AJAX TUJUAN PRAKTIKUM : PERLENGKAPAN PRAKTIKUM LANDASAN TEORI. Latar Belakang Munculnya Ajax. Definisi Ajax.

Sistem Terdistribusi 2. Model arsitektur Terdistribusi

BAB III LANDASAN TEORI. berkembang sejalan dengan perkembangan teknologi informasi. Contoh aplikasi

BAB III LANDASAN TEORI

Konsep Pemrograman Internet (1)

BABI II DASAR TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA

APLIKASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL PADA SMA NEGERI 5 BINJAI TUGAS AKHIR FATIMAH

Konsep Pemrograman Internet dan Web

BAB III LANDASAN TEORI. disusun guna menyelesaikan masalah secara sistematis. Pada bab ini akan

1. Hardware terdistribusi. 2. Program terdistribusi. Nama : Gede Doddi Raditya Diputra NIM : Kelas : 5.C

BAB II LANDASAN TEORI. bidang media komunikasi dan informasi. Internet adalah suatu jaringan komputer

BAB III LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai teori dasar yang digunakan oleh penulis sebagai acuan dalam membangun aplikasi.

BAB II LANDASAN TEORI. pendapat untuk mencapai tujuan bersama. 2. Membagi tanggung jawab bersama sama untuk mencapai tujuan.

MEMPELAJARI WEB DENGAN ASP.NET

Transkripsi:

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Analisis Fundamental Analisis fundamental digunakan untuk menghitung nilai intrinsik dari suatu saham dengan menggunakan data keuangan perusahaan (sehingga disebut juga dengan analisis perusahaan). Untuk analisis fundamental, ada dua pendekatan untuk menghitung nilai intrinsik saham, yaitu dengan pendekatan nilai sekarang (present value approach) dan pendekatan PER (P/E ratio approach). 2.2 Penilaian Kinerja Emiten Cara yang paling umum untuk menilai sebuah perusahaan adalah menggunakan labanya. Laba, dalam hal ini laba bersih, adalah sejumlah dana yang tersisa setelah perusahaan membayar semua pengeluarannya. Untuk melihat perbandingannya secara relevan, ukuran yang biasa digunakan adalah laba per saham (earning per share atau disingkat EPS). 2.2.1 Earning Per Share (EPS) EPS didapat dari pembagian laba bersih dengan jumlah saham yang beredar. Contohnya jika laba bersih perusahaan X adalah Rp 100 juta, sedangkan jumlah saham yang beredar saat itu adalah 1 juta lembar saham. Maka EPS-nya adalah: EPS EPS laba bersih = lembar saham beredar Rp.100 juta = 1 juta lembar 5

6 EPS = Rp. 100 / lembar Arti dari EPS ini sebenarnya tidak menjadi penting jika tidak dibandingkan dengan harga saham perusahaan tersebut. 2.2.2 Price Earning Ratio (PER) Sedangkan Price Earning Ratio adalah perbandingan harga saham dengan laba per saham yang kemudian menjadi ukuran penting yang menjadi landasan pertimbangan seorang investor membeli saham sebuah perusahaan. Jika harga saham perusahaan X pada periode tertentu adalah Rp 500 per saham, maka perhitungan PER adalah: PER = PER = Harga saham EPS Rp. 500 Rp. 100 PER = 5 kali maka ini menunjukkan bahwa harga saham merupakan kelipatan dari 5 kali earnings perusahaan. Misalnya aernings yang digunakan adalah aernings tahunan dan semua earnings dibagikan dalam bentuk deviden, maka nilai PER sebesar 5 juga menunjukkan lama investasi pembelian saham akan kembali selama 5 tahun. 2.2.3 Price/Book Value Ratio (PBV) Rasio ini membandingkan antara nilai saham menurut pasar dengan harga saham berdasarkan book value. Perhitungan ini ingin melihat berapa besar

7 tingkat undervalued maupun overvalued harga saham yang dihitung berdasarkan book value setelah dibandingkan dengan harga pasar. PBV = Harga per lembar Nilai Buku Per lembar 2.2.4 Return on Investment (ROI) Persentase dari ROI menunjukkan seberapa banyak laba bersih yang bisa diperoleh dari seluruh kekayaan yang dimiliki perusahaan. Karena itu dipergunakan angka laba setelah pajak dan rata-rata kekayaan perusahaan.. ROI = Laba bersih kekayaan X 100 % 2.2.5 Return On Equity (ROE) Rasio ROE ini untuk menentukan tingkat pengembalian pada ekuitas (Return on Equity/ ROE). ROE adalah sebuah ukuran dari besarnya jumlah laba dari sebuah perusahaan yang dihasilkan dalam 1 tahun terakhir dibandingkan dengan nilai ekuitasnya. ROE = Laba besih Modal sendiri X 100 % 2.3 Simple Object Access Protocol (SOAP) SOAP adalah suatu protokol yang digunakan untuk komunikasi data, dan memungkinkan interaksi antara sistem software yang berbeda, yang mengkombinasikan kemampuan dari HTTP dan XML. SOAP dikembangkan oleh IBM, Lotus Development Corporation, Microsoft, DevelopMentor dan Userland Software, dan didukung oleh Sun Microsystems. SOAP adalah protokol yang berbasis HTTP-XML yang

8 memungkinkan beberapa aplikasi agar dapat berkomunikasi lewat internet, dengan menggunakan XML dokumen yang disebut SOAP message, yang kompatibel dengan model object manapun, untuk itu disertakan functions dan kemampuan yang benar- benar diperlukan untuk mendefinisikan ruang lingkup dari komunikasi. SOAP dapat diimplementasikan dalam berbagai macam bahasa pemrograman. SOAP dapat digunakan untuk membuat suatu Remote Procedure Call (RPC), yang dapat membuat permintaan untuk melakukan tugas pada mesin yang lainnya. Gambar berikut adalah sebuah ilustrasi dari SOAP Gambar 2.1 Ilustrasi SOAP 2.4 XML Web Services XML Web Services adalah fundamental dalam pendistribusian komputer pada Internet yang terfokus pada komunikasi dan kolaborasi antara masyarakat dan beberapa aplikasi, dimana XML Web services merupakan platform untuk mengintregrasikan beberapa aplikasi. Beberapa aplikasi dibangun menggunakan multiple XML Web services yang berasal dari beberapa macam sumber yang bekerjasama tanpa mempedulikan dimana tempatnya atau bagaimana aplikasi tersebut diimplementasikan.

9 Ada beberapa macam definisi dari XML Web Services, tergantung dari perusahaan yang membuatnya, tetapi hampir semua dari definisi yang ada menyebutkan bahwa XML Web Services menghasilkan fungsi yang berguna pada user Web melalui standard Web protokol. Kebanyakan protokol yang digunakan adalah SOAP (Simple Object Access Protocol). XML Web services dapat menunjukkan cara untuk mendeskripsikan interface yang cukup detail agar user dapat membangun aplikasi pada client untuk berkomunikasi. Deskripsi ini biasanya dimunculkan dalam XML document yang disebut Web Services Description Language (WSDL) document. Perbedaan antara Web server dengan Web services dapat dilihat dalam ilustrasi berikut : Gambar 2.2 Ilustrasi Perbedaan dari Web Server & Web Services

10 Bagian pertama pada illustrasi di atas menunjukkan bagaimana Web page yang berisikan form yang umum dipakai dengan menggunakan method get atau post melewati HTTP untuk meng-update Web page. Setiap kali form disubmit, client mengalihkannya kepada URL baru, setelah itu browser mendownload dan mengesahkan halaman tersebut. Metode ini banyak digunakan tetapi sangat tidak efisien, karena Web page harus di-refresh dan disahkan ulang, meskipun hanya sedikit sekali perubahan yang terjadi pada halaman tersebut. Seperti halnya jika kita mencari sebuah katalog atau search engine, waktu jeda dan penggunaan memory bisa sangat berpengaruh. Bagian kedua dari ilustrasi di atas menunjukkan bagaimana Web page dapat menggunakan Web Services untuk menghindari penarikan ulang dengan form submit. Web Services menerima method calls dari script client-side dan mengirimkan request kepada Web Services. Hasilnya akan dikembalikan pada script client, dan proses berlanjut. Web page dapat menggunakan informasi tersebut dalam contex apapun yang dianggap perlu, seperti misalnya meng-update beberapa bagian dari pengesahan halaman menggunakan DHTML. XML Web services lebih cenderung pada sumber informasi yang dapat dengan mudah kita gabungkan ke dalam sebuah aplikasi misalnya daftar stock, ramalan cuaca, score dari suatu pertandingan dan lain sebagainya. Sangat mudah membayangkan bahwa semua class dari aplikasi bisa dibangun untuk menganalisa dan mengumpulkan informasi yang kita inginkan dan memberikannya pada mereka dalam beberapa cara; misalnya, seseorang yang mempunyai Microsoft Excel spreadsheet yang menampilkan laporan financial, stocks, bank accounts, dll. Jika informasi ini dapat dipakai XML Web services, Excel dapat meng-update

11 informasi itu secara kontinyu. Beberapa dari informasi ini dapat diberikan secara gratis dan beberapa informasi yang lain mungkin diperlukan login untuk mendapatkannya. Kebanyakan dari informasi ini sekarang dapat diimplementasikan dalam Web, tetapi XML Web services akan membuatnya lebih mudah dan akurat. Kelebihan dari WebServices adalah script client-side dapat mengakses Web Services tanpa perlu URL lain. 2.5 XML (Extensible Markup Language) XML (Extensible Markup Language), adalah teknologi baru untuk aplikasi web. XML adalah standar W3C (World Wide Web Consortium) yang memungkinkan untuk membuat tags sendiri. Kelebihan utama XML adalah kemampuan untuk melakukan data interchange. Karena organisasi yang berbeda (dan juga bagian yang berbeda dari organisasi yang sama) jarang berdasar pada sekumpulan tools yang sama, Perlu sejumlah kerja ekstra untuk memungkinkan kedua belah pihak berkomunikasi. XML mempermudah pengiriman data terstruktur lewat web sehingga data tidak hilang dalam proses penerjemahan. Memungkinkan komunikasi Business to Business. ketika menggunakan XML, misalnya, si A dapat menerima data bertag XML dari sistem si B, dan sebaliknya. Kedua belah pihak tidak perlu tahu bagaimana sistem yang lain terorganisasi. Jika partner/ supplier yg lain kemudian bergabung dengan organisasi si A misalnya, si A tidak perlu menuliskan ulang kode dokumen untuk dipertukarkan dengan sistem anggota baru tersebut. Cukup dengan meminta mereka mengikuti aturan yang diatur dalam DTD.

12 Memungkinkan Smart Agents, ketika menulis sebuah agent, salah satu tantangan adalah untuk mengerti data yang masuk. Agent yang baik menerjemahkan informasi dengan pintar, dan kemudian menanggapinya dengan semestinya. Jika data yang dikirim ke agent distruktur dengan XML, akan lebih mudah untuk agent tersebut untuk mengerti apa arti data tersebut dan bagaimana hubungannya dengan data yang sudah diketahuinya. Memungkinkan Pencarian Pintar, salah satu masalah besar dengan Web yang sekarang adalah bahwa Search Engine tidak dapat memproses HTML dengan pintar. Misal, jika anda mencari mobil bermerek "yamaha", anda akan menemukan halaman tentang keyboard yamaha, sepeda motor yamaha, orang yang bernama yamaha. Tapi jika sudah ada DTD untuk records name dan address, pencarian mobil yang bermerek yamaha dapat menghasilkan hasil yang lebih akurat dan berguna. XML akan mempermudah dua komputer untuk bertukar data. Data akan dijelaskan dengan menggunakan tag yang mendeskripsikan apa setiap bagian data tersebut. 2.6 Microsoft.NET Microsoft.NET adalah sebuah paket dari Microsoft software technologies untuk menghubungkan informasi, manusia, system, dan sejumlah peralatan via Internet..NET dimasukkan dalam sebuah produk Microsoft platform, Microsoft platform menyediakan developer tools, client applications dan XML Web services. Dengan membangun Web Services dengan.net teknologi, informasi dapat diakses melewati internet, dari standalone aplikasi, online atau offline.

13 2.6.1 Microsoft Visual Studio.NET Para developer dapat membuat berbagai macam jenis bahasa pemrograman untuk membangun XML Web services. Teknologi dari.net platform. Microsoft Visual Studio.NET memberikan fasilitas terbaik untuk membangun dalam.net platform. Visual Studio.NET menguntungkan bagi para programmer: Microsoft Visual Basic, yang mempunyai fitur object oriented programming. Dengan Microsoft Visual Studio.NET dan.net Framework, para developer dapat mengembangkan XML Web services dengan cepat dan mengintegrasikannya dengan mudah dengan aplikasi yang lainnya. Microsoft Visual Studio.NET dan Microsoft.NET Framework memberikan solusi yang lengkap bagi para developer untuk membangun, menyebarkan, dan menjalankan XML Web services. Beberapa tool yang ada berfungsi untuk memaksimalkan performance, reliability, dan security dari XML Web services. 2.7 Microsoft SQL Server SQL Server adalah sebuah database relasional yang dirancang untuk mendukung aplikasi dengan arsitektur client/ server, di mana database terdapat pada komputer pusat yang disebut server, dan informasi digunakan bersma-sama oleh beberapa user yang menjalankan aplikasi di dalam komputer lokalnya yang disebut dengan client. Arsitektur semacam ini memberikan integritas data yang tinggi, karena semua user bekerja dengan informasi yang sama. Melalui aturan-aturan bisnis, kendali diterapkan kepada semua user mengenai informasi yang ditambahkan ke dalam database. Arsitektur client/

14 server sangat mengurangi lalulintas network, karena ia hanya memberikan data yang diminta oleh user saja. 2.7.1 Arsitektur SQL Server Database SQL Server dibagi ke dalam beberapa komponen logikal, seperti misalnya tabel, view, dan elemen-elemen lain yang terlihat oleh user. Elemen-elemen ini secara fisik disimpan di dalam satu atau lebih file di dalam disk. Format file atau lokasi di mana elemen-elemen logik ini ditulis, tidak diketahui oleh user sistem. Server SQL Server bisa mengandung beberapa database yang digunakan oleh beberapa user. Sebuah perusahaan bisa memiliki satu database yang digunakan oleh banyak user pada beberapa departemen, atau perusahaan tersebut bisa memiliki beberapa database yang hanya digunakan khusus oleh beberapa user tertentu dalam masing-masing departemen. 2.8 Internet Internet adalah kumpulan dari jaringan global di seluruh dunia yang saling terhubung dengan menggunakan jaringan komunikasi. Secara tradisional, Internet memiliki empat aplikasi utama : a. E-mail. Surat elektronik yang lebih jauh daya jangkauannya dan lebih cepat dibandingkan dengan surat pos. b. News. Newsgroup merupakan forum khusus bagi user yang memiliki kepentingan, hobi, kesenangan yang sama untuk saling bertukar pesan.

15 c. Remote login. User yang berada dimanapun di Internet dapat melakukan login ke mesin lainnya dimana ia punya account. d. Transfer File. Memungkinkan user untuk menyalin file dari satu mesin di internet ke mesin lainnya. 2.9 Interaksi Manusia dan Komputer Sistem komputer terdiri dari tiga aspek yaitu perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan manusia (brainware), yang saling bekerja sama dalam menghasilkan sesuatu yang sesuai dengan keinginan manusia. Pada saat manusia bekerja dengan komputer maka manusia akan melakukan suatu interaksi dengan cara-cara tertentu. Untuk membuat interaksi yang baik haruslah memperhatikan beberapa kategori yang dapat dijadikan pedoman yaitu : 1. Pemakai komputer 2. Alat Input 3. Bahasa Input 4. Rancangan Dialog 5. Pemandu User 6. Alat Output 7. Pesan Komputer 8. Rancangan Layar 9. Waktu Respon Komputer