PENGARUH KOMPENSASI, KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. ANUGRAH MERTA SARI SEDANA DENPASAR

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK, KOMUNIKASI, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. BPR MERTA SEDANA BADUNG NGAKAN PUTU AGUNG AGASTIA 1

PENGARUH PENEMPATAN DAN PENGALAMAN KERJA SERTA LINGKUNGAN KERJA TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA FISIK, GAYA KEPEMIMPINAN DAN INSENTIF FINANSIAL TERHADAP KINERJA PEGAWAI NON MEDIS PADA RUMAH SAKIT BALIMED DENPASAR

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Insentif dan disiplin kerja. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PT. PERTAMINA RU VI BALONGAN

PENGARUH KOMUNIKASI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN YANG DIMEDIASI OLEH SEMANGAT KERJA KARYAWAN

PENGARUH INSENTIF FINANSIAL DAN LINGKUNGAN KERJA FISIK TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN PT. JASARAHARJA PUTERA CABANG DENPASAR

PENGARUH MOTIVASI INTRINSIK, KOMUNIKASI, DAN KOMPENSASI FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. MAHARANI PREMA SAKTI DENPASAR

PENGARUH DISIPLIN KERJA, GAYA KEPEMIMPINAN, DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA HOTEL MATAHARI TERBIT BALI TANJUNG BENOA-NUSA DUA

Diah Maha Dwijayanthi 1 I.B. Dharmadiaksa 2. telp:

PENGARUH BEBAN KERJA, LINGKUNGAN KERJA, AKTUALISASI DIRI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA HOTEL NOVOTEL SEMARANG)

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus Pada Karyawan PT. Pattindo Malang)

BAB III METODE PENELITIAN. Bekasi International Industrial Estate Blok C8 No.12-12A Desa Cibatu

Ni Wayan Quiena Purnamandari 1 I Wayan Suana 2. / telp

PENGARUH KOMPENSASI INTRINSIK DAN KOMPENSASI EKSTRINSIK SERTA PELATIHAN KERJA KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

PENGARUH KOMPENSASI, KEPEMIMPINAN, PROMOSI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT. BALI INTERCONT CARGO DENPASAR

Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Nokia di Kota Denpasar

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Teori Two Factor Theory yang dikemukakan oleh Frederick Herzberg mengusulkan bahwa

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

DIPONEGORO JOURNAL OF SOCIAL AND POLITIC Tahun 2013, Hal 1-7

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA (Studi pada Karyawan Perum Perhutani Ngawi)

Sumarlan 1), Liandy Disma Anggara 2) Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Merdeka Madiun Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Merdeka Madiun

PENGARUH MOTIVASI, KOMPENSASI, SERTA LINGKUNGAN KERJA FISIK TERHADAP KINERJA KERJA KARYAWAN HOTEL THE NICHE BALI

ABSTRACT. Keywords: Leadership style, financial compensantion, and employee performance. viii

PENGARUH KEPEMIMPINAN, HUBUNGAN KERJA, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. BINTANG BALI INDAH DENPASAR

PENGARUH KOMUNIKASI, PENEMPATAN DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KONFLIK KARYAWAN PADA CV. SARI SEDANA GIANYAR

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Jember)

PENGARUH ORGANIZATIONAL TRUST DAN JOB SATISFACTION TERHADAP EMPLOYEE ENGAGEMENT PADA KARYAWAN PT. BANGUN WISMA SEJAHTERA

Pengaruh Lingkungan Kerja, Karakteristik Pekerjaan, dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan di PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Cabang Jember

PENGARUH PEMBERIAN KOMPESANSI LANGSUNG DAN TIDAK LANGSUNG TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. SEMI BARU SAMARINDA. Oleh : HERIYANTO

ABSTRAK. Kata kunci : Gaya kepemimpinan, kompensasi, dan motivasi. vii. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH KOMUNIKASI, KONFLIK DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA L AMORE CAFE DI DENPASAR. Oleh Ni Kadek Yuliastina 1 Made Jatra 2

ABSTRACT. Keywords: Total Quality Management, Leadership Style, Productive Behavior of Employees, Company Performance. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus Pada Kampung Batik Laweyan Surakarta)

ABSTRAK. Kata-kata kunci: gaji, insentif, kinerja karyawan. viii. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN

ABSTRAK. Kata kunci : penilaian kinerja, kompensasi, produktivitas kerja. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODE PENELITIAN. pengaruh atau hubungan itu terhadap kedua variabel tersebut. berlokasi di Jl Jamin Ginting, Km 10 No. 21, Medan.

Wisha et al., Pengaruh Kompensasi dan Motivasi untuk Peningkatan Kinerja Karyawan di...

PERAN LINGKUNGAN KERJA DAN KARAKTERISTIK INDVIDU TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PD. PASAR KOTA MANADO

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dr.Tjitrowardojo Purworejo didirikan pertama kali pada tahun 1915 dengan nama Zenden.

BAB III METODE PENELITIAN. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A&35 Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian

PENGARUH BUDAYA PERUSAHAAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT BANK JABAR BANTEN CABANG SERANG

ABSTRACT. Keyword : work stress, work performance, labor conflict, workload, working time, leadership influence. Universitas Kristen Maranatha

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGARUH KEMAMPUAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA (Studi pada Karyawan PR. Sejahtera Abadi Malang)

Jurnal Analisis, Juni 2016, Vol. 5 No. 1 : ISSN X

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Malang Utara)

ABSTRAK. Kata kunci: Loyalitas, Disiplin, Kepuasan, Prestasi Kerja. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN BAGIAN FIXED PHONE SALES PADA PT. TELEKOMUNIKASI TBK DENPASAR

ANALISA PENGARUH MOTIVASI, KEPUASAN KERJA, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI DI RESTORAN PAVILLION J.W.

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN KOMPENSASI TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN DAN KINERJA KARYAWAN PADA PT. UNITED INDOBALI DENPASAR

PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN PARTISIPASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. BANK PERKREDITAN RAKYAT PARTHASEDANA GIANYAR

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR KECAMATAN PACITAN SKRIPSI

. BAB III METODE PENELITIAN. negeri favorit yang berada di kota Samarinda. Semua Guru yang mengajar di SMA Negeri 3 Samarinda.

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Pemberdayaan, Kepuasan Kerja, Turnover Intention. i Universitas Kristen Maranatha

ENYKA CUMALLA SARI B100

Keywords : Human Resources Planning, Job Discipline and Employee s Performance

PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA FISIK DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN (STUDI KASUS PADA SPBU

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, MOTIVASI DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT TELKOM MANADO

PENGARUH DISIPLIN KERJA, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN RESPATI SANUR BEACH HOTEL

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

PENGARUH KOMPENSASI, KESEJAHTERAAN, DAN IKLIM KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA BPJS KESEHATAN MANADO

PENGARUH KOMPENSASI, GAYA KEPEMIMPINAN, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN DEVI PUSPITO SARI B

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL, HUBUNGAN KERJA, DAN LINGKUNGAN KERJA FISIK TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN DAERAH PARKIR KOTA DENPASAR

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK NEGERI MEDAN. Oleh : Dr. Bambang Widjarnoko. SE.

PENGARUH DISIPLIN KERJA, LINGKUNGAN KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI BPJS CABANG KEDIRI ARTIKEL SKRIPSI

Jurnal Manajemen ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 7 Pages pp

PENGARUH MOTIVASI DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA (Studi pada Karyawan PT.PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Malang)

PENGARUH PRAKTEK-PRAKTEK MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG (KPKNL) MANADO

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Prosiding Manajemen ISSN:

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA, KOMUNIKASI, DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA BALIKPAPAN

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN NON FINANSIAL TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi pada karyawan tetap PG. Kebon Agung Malang)

ABSTRAK. Kata-kata kunci: Kompensasi finansial, dan kompensasi non finansial

JURNAL ANALYSIS OF THE INFLUENCE OF INDIVIDUAL FACTORS, SOSIAL AND WORK TOWARD A MAJOR FACTOR IN JOB SATICFACTION OF EMPLOYEES AT PT TELKOM KEDIRI

PENGARUH PENGEMBANGAN KARIR DAN KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN DI PT PARIT PADANG GLOBAL

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KONSUMEN TRAVEL JOGLOSEMAR (Studi kasus pada Para Pengguna Jasa Travel Joglosemar Yogyakarta)

Pengaruh Perilaku Kerja dan Gaya Kepemimpinan Partisipatif terhadap Kepuasan Kerja karyawan.

PENGARUH FASILITAS DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN RIDWAN LAUNDRY & DRY CLEANING SERVICE

PENGARUH KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KOTA SAMARINDA

Pengaruh Motivasi, Pelatihan Kerja, dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lumajang

PENGARUH INSENTIF MATERIAL DAN NON MATERIAL TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KINERJA KARYAWAN

Adelia Lukyta Arumsari 1 I Ketut Budiartha 2 ABSTRAK ABSTRACT

I Gusti Agung Rama Pramudita Iswara 1 I Nyoman Sudharma 2

Oleh : Umarul Hamdani *) Abd. Kodir Djaelani **) Afi Rachmat Slamet ***) Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Malang

PENGARUH INSENTIF DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PABRIK KELAPA SAWIT 1 PADA PT PERKEBUNAN MITRA OGAN BATURAJA

PENGARUH PEMBERIAN KOMPENSASI, DISIPLIN KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA GURU DI MTsN JUWET NGRONGGOT NGANJUK

PENGARUH KONFLIK PERAN DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KEPUASAN KERJA (STUDI PEGAWAI DIVISI KONSTRUKSI IV

ABSTRAK. Kata-kata kunci: gaya kepemimpinan demokratis, motivasi, kinerja

PENGARUH KOMPENSASI KARYAWAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Survei pada Karyawan UD. Dinikoe Keramik Malang)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut adalah data jawaban dari hasil kuesioner yang diperoleh dari

ABSTRAK PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA DENGAN MEMPERHATIKAN KEPUASAN KERJA. Oleh RETNO LARAS PALUPI

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TURNOVER INTENTION (KEINGINAN BERPINDAH) KARYAWAN PADA PERUSAHAN JASA KONSTRUKSI

PENGARUH KEPEMIMPINAN, KOMUNIKASI, DAN LINGKUNGAN KERJA FISIK TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. KARDISA DENPASAR

Pengaruh Budaya Organisasi, Kepemimpinan dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT BPD Bali Cabang Renon. A A Ngr Bgs Aristayudha 1

Transkripsi:

1211 PENGARUH KOMPENSASI, KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. ANUGRAH MERTA SARI SEDANA DENPASAR I Made Tresna Suputra Angelo Confessa 1 I Komang Ardana 2 1 Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana (UNUD), Bali, Indonesia e-mail: angelo.confessa@hotmail.com 2 Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana (UNUD), Bali, Indonesia ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh secara simultan maupun parsial dari kompensasi, kepemimpinan dan lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT. Anugrah Merta Sari Sedana Denpasar. Responden dalam penelitian ini sebanyak 90 orang karyawan. Teknik analisi yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda dengan uji regresi serempak (F test ) dan uji regresi parsial (t test ). Berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa secara simultan dan parsial menunjukkan kompensasi, kepemimpinan, kondisi lingkungan kerja memiliki pengaruh sigifikan pada kepuasan kerja karyawan pada PT. Anugrah Merta Sari Sedana Denpasar. Saran yang dapat diajukan adalah bahwa pemberian insentif agar didasarkan pada tingkat kehadiran dan produktivitas kerja. Pimpinan perlu memperhatikan aspek penghargaan terhadap prestasi kerja dan kedisiplinan karyawan sehingga dapat menjadi contoh karyawan. Memperhatikan penerangan pada lingkungan di tempat kerja juga dapat mempengaruhi kepuasan kerja pada perusahaan. Kata kunci: kompensasi, kepemimpinan, lingkungan kerja, kepuasan kerja ABSTRACT The purpose of this research is to know the influence of simultaneous and partial of compensation, leadership and the work environment to the employees' job satisfaction in PT Anugrah Merta Sari Sedana Denpasar. Respondents in this study as much as 90 employees. The analysis technique used in this study is the analysis of multiple linear regression with simultaneous regression test (f test) and partial regression test (t test). Based on the analysis of the results obtained that the simultaneous and partial shows compensation, leadership, environmental conditions of work had an significant influence on job satisfaction employees at PT Anugrah Merta Sari Sedana Denpasar. Advice can be lodged is that incentives to based on a level presence and productivity work. Leaders need concerning the aspect of appreciation to work performance and discipline employees so that can be good influence to employees. Having regard to the lighting on the environment in the workplace can also affect job satisfaction at the company. Keywords: compensation, leadership, work environment, job satisfaction

1212 PENDAHULUAN Pencapain tujuan perusahaan dapat dicapai apaila berorientasi pada laba dan mempertahankan eksistensi perusahaan dengan memanfaatkan fungsi perusahaan dan faktor produksi. Tujuan tersebut dapat tercapai apabila memanfaatkan faktor produksi dengan melaksanakan fungsi-fungsi perusahaan meliputi man, money, materials, market, machine. Pemanfaatan faktor produksi perusahaan perlu dilakukan perpaduan dengan aspek faktor produksi dengan fungsi-fungsi perusahaan yang meliputi operasi, pemasaran, sumber daya manusia, dan keuangan. Faktor produksi yaitu man dan fungsi perusahaan yaitu sumber daya manusia merupakan assets yang penting. Kepuasan kerja menunjukkan sikap individu positif sesorang dalam pekerjaannya, sedangkan sebaliknya sikap negatif individu ditunjukkan dengan ketidakpuasan terhadap pekerjaannya (Robbins, 2008). Faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja meliputi mental kerja yang menantang, kepantasan ganjaran, dukungan kondisi, dukungan rekan kerja dan kesesuaian pekerjaan dengan individunya. Hsin-Hsi Lai (2011) menyatakan bahwa kompensasi didasarkan pada tiga faktor: bayar berbasis kerja, gaji berbasis kinerja dan gaji berbasis keterampilan. Hasil penelitian menunjukkan kompensasi harus didistribusikan sesuai dengan kontribusi yang diberikan kepada perusahaan, sementara bonus, subsidi dan kesejahteraan harus dimasukkan dalam sistem membayar. Brikend (2011) menyatakan bahwa kepuasan kerja meliputi kepedulian Manajer seperti: 1) Desain pekerjaan, 2) Kompensasi, 3) Kondisi kerja, 4) Hubungan Sosial, 5) Persepsi peluang jangka panjang, 6) Pekerjaan di tempat lain, 7) Tingkat aspirasi dan kebutuhan berprestasi. Selain itu ada beberapa faktor yang lain menyebabkan Kepuasan kerja / ketidakpuasan seperti 1) komitmen organisasi, 2) Penghasilan, 3) absensi, 4) keterlambatan, 5) kecelakaan, 6) pemogokan,keluhan, sabotase dan lain-lain. PT. Anugrah Merta Sari Sedana Denpasar adalah perusahaan dengan bidang usaha batik dengan tujuan ekspor ke Eropa, Amerika dan Australia. Hampir semua aktivitas produksinya menggunakan tenaga kerja mendorong perusahaan lebih mengutamakan karyawannya. Menjadi penyedia kain batik dengan kualitas terbaik serta menciptakan sumber daya manusia dengan kualitas kerja terbaik merupakan tujuan perusahaan. PT. Anugrah Merta Sari Sedana Denpasar memiliki kompetensi tinggi untuk mewujudkan kualitas produk yang baik agar pelanggan luar negeri merasa puas. Mengingat hal tersebut maka karyawan dituntut untuk selalu bekerja memberikan yang terbaik. Untuk menunjang hal tersebut di atas, sebuah perusahaan tidak hanya menuntut para karyawan untuk melakukan yang terbaik untuk perusahaannya, namun harus mampu menciptakan suasana kerja yang baik agar dapat mempertahankan karyawannya yang kompeten. Hal ini bukan merupakan suatu usaha yang mudah, diperlukan tindakan dari pihak manajemen secara sungguh-sungguh. Sebagai organisasi yang bergerak dibidang pabrikan, PT. Anugrah Merta Sari Sedana Denapasar senantiasa berupaya agar terciptanya kepuasan kerja pada karyawannya. Berkaitan dengan permasalahan kompensasi diperoleh informasi sebagai berikut: (1) Tidak adanya tunjangan transportasi yang diberikan perusahaan, (2) Minimnya tunjangan makan yang diberikan perusahaan, (3) Tidak diberikan tunjangan hari tua/gaji setelah berhenti bekerja karena usia lanjut. Berdasarkan hasil dari wawancara dengan karyawan PT. Anugrah Merta Sari Sedana Denpasar, diperoleh informasi bahwa (1) Tidak adanya perhatian dari pimpinan berkaitan kepercayaan (2) Tidak adanya penghargaan atas karyawan yang berprestasi dalam kerja (3) Pimpinan tidak memberikan contoh yang baik dalam menginstruksikan suatu pekerjaan. (4)

1213 pimpinan perusahaan belum melaksanakan rapat rutin. Suatu perusahan hendaknya melaksanakan rapat rutin sebulan sekali Beberapa hal yang menyebabkan penurunan kepuasan kerja berkaitan dengan lingkungan kerja di PT. Anugrah Merta Sari Sedana Denpasar adalah: (1) kurang penerangan pada tempat kerja karyawan di dalam ruangan (2) Sirkulasi udara di tempat kerja kurang baik karena minimnya jumlah ventilasi. RUMUSAN MASALAH PENELITIAN Berdasarkan permasalahan dari observasi dan wawancara yang menjadi permasalahan adalah, apakah kompensasi, kepemimpinan, lingkungan kerja memiliki pengaruh signifikan simultan dan parsial terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT. Anugrah Merta Sari Sedana Denpasar. TUJUAN PENELITIAN Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh signifikan secara simultan dan parsial atas penggunaan model penelitian yaitu variabel kompensasi, kepemimpinan dan lingkungan kerja, terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT. Anugrah Merta Sari Sedana Denpasar KAJIAN PUSTAKA Kepuasan Kerja Hasibuan (2007) menyatakan kepuasan kerja adalah sikap emosional individu yang senang dan kecintaan atas pekerjaannya. Hasibuan (2007) menyatakan faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja adalah kesesuaian dan ketepatan komunikasi dengan keahlian yang dimilikinya, keadilan dan kelayakan balas jasa yang diterima, tantangan dan hambatan bekerja, dukungan peralatan dam pelaksanaan pekerjaan, lingkungan dan suasana dalam bekerja, kepemimpinan berkaitan dengan sikap pimpinan dan monoton dan tidaknya pekerjaan. Berdasarkan berbagai teori dapat dikatakan bahwa kepuasan kerja adalah sikap emosional karyawan atas senang dan ketidaksenagan individu terhadap terhadap pekerjaannya atas balas jasa yang diterima sesuai dengan harapannya.. Kompensasi Peccei (2005) menyatakan kompensasi mencakup semua jenis pembayaran baik secara langsung maupun tidak langsung, berbentuk materil atau uang maupun penghargaan yang diberikan perusahaan kepada pekerja. Menurut Ardana (2012) tujuan pemberian kompensasi adalah motivasi, kepuasan kerja, disiplin, pengadaan efektif, ikatan kerjasama, pengaruh serikat buruh dan pengaruh pemerintah dan stabilitas karyawan,. Simamora (2004) menyatakan bahwa indikator kompensasi adalah upah dan gaji, insentif, tunjangan, fasilitas. Kepemimpinan Veithzal (2012) menyatakan kepemimpinan adalah kekuatan menggerakan dan mempengaruhi orang untuk bersedia melakukan sesuatu secara sukarela. Kepemimpinan adalah bagian inti dari manajeman organisasi dan titik sentral aktivitas dalam suatu organisasi (Ardana, 2005). Astuti (2008) menyatakan indikator dari kepemimpinan adalah perhatian atasan terhadap kebutuhan bawahan, sikap saling menghargai, penciptaan suasana saling percaya, perasaan simpati terhadap bawahan, sikap persahabatan, sikap menumbuhkan peran serta bawahan dalam membuat keputusan, sikap mengutamakan disiplin, control dan pengarahan diri.

1214 Lingkungan Kerja Lingkungan kerja adalah merupakan sesuatu disekitar pekerja yang memiliki pengaruh dalam melaksanakan tugas yang harus dilakukan misalnya keamanan, kebersihan dan sebagainya Nitisemito (2002). Ahyari (2005) lingkungan kerja memberikan penjelasan berkaitan dengan tempat disekitar karyawan bekerja. Dalam ruang lingkup pengertian luas lingkungan kerja suatu perusahaan merupakan lingkungan berkaitan dengan pelaksanaan tugas dalam aktivitas keseharian di perusahaan tersebut. Beberapa faktor yang merupakan bagian lingkungan kerja dalam suatu perusahaan meliputi suhu udara, suara-suara dalam ruangan kerja, penerangan, ruang gerak dalam bekerja, penggunaan warna dalam dinding ruangan dan keamanannya. Hipotesis Penelitian Variabel kompensasi, kepemimpinan, lingkunngan kerja terhadap kepuasan kerja karyawan secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan di PT. Anugrah Merta Sari Sedana Denpasar. Variabel kompensasi, kepemimpinan, lingkungan kerja secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan di PT. Anugrah Merta Sari Sedana Denpasar METODE PENELITIAN Penelitian dilakukan di PT. Anugrah Merta Sari Sedana Denpasar yang bergerak dalam bidang industri tekstil menghasilkan kain batik dengan kualitas ekspor, berlokasi di Jl. Jalan Danau Tondano No.44 Denpasar Provinsi Bali. Objek dalam penelitian ini adalah penggunaan variabel kompensasi, kepemimpinan dan lingkungan terhadap kepuasan kerja karyawan di PT. Anugrah Merta Sari Sedana. Penelitian ini menggunakan kuisioner dalam berkaitan dengan indikator kepuasan kerja, kompensasi, kepemimpinan, dan lingkungan kerja pada 90 responden (seluruh karyawan PT. Anugrah Merta Sari Sedana). Setelah data hasil dari kuisioner terkumpul, maka data tersebut diukur dengan menggunakan Skala Likert. Sebelum dilakukan pengolahan data dilakukan uji instrumen dan uji asumsi klasik. Setelah data terkumpul dilakukan pengolahan data yang kemudian dilakukan analisis dengan menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Teknik tersebut bertujuan untuk dilakukan untuk mengetahui hubungan pengaruh antara variabel bebas yaitu kompensasi, kepemimpinan dan lingkungan kerja dengan variabel terikat yaitu kepuasan kerja karyawan pada PT. Anugrah Merta Sari Sedana Denpasar PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Gambaran Umum Perusahaan PT. Anugrah Merta Sari Sedana Denpasar berdiri pada tanggal 11 November 1995, beralamat di desa Ketewel Kecamatan Sukawati Gianyar. Perusahaan bergerak pada industri tekstil menghasilkan kain batik dengan kualitas ekspor. Bermula dari usaha keluarga dengan nama CV. Sari Sedana yang didirikan oleh Ni Made Darmini MSi, kini berkembang perusahaan tersebut berkembang pesat. Di dalam proses produksi perusahaan lebih banyak mempergunakan tenaga manusia dari pada mesin, sehingga dengan berdirinya perusahaan ini akan dapat lebih banyak menampung tenaga kerja. Kebanyakan dari tenaga kerja yang ditampung untuk bekerja pada perusahaan berasal dari daerah dimana perusahaan tersebut berdiri. Sehingga pengangguran

1215 dapat dikurangi dan taraf hidup masyarakat sekitarnya meningkat, dengan adanya perusahaan. PT. Anugrah Merta Sari Sedana Denpasar memproduksi kain batik yang mengutamakan mutu dan kualitas ekspor. Bahan baku yang digunakan adalah katun dan rayon yang didatangkan dari kota Yogjakarta. Batik yang diproduksi merupakan pesanan dari konsumen dari Eropa, Amerika dan Australia, karena pesanan maka produksinya tetap berjalan sampai saat ini. Oleh karena itu perusahaan dituntut menghasilkan inovasi trend, mode terbaru dan kualitas terbaik dalam produksinya. Karakteristik Responden Uraian tentang karakteristik responden dapat dijelaskan sebagai berikut: Umur responden Berkaitan dengan umur responden, kelompok umur 20-29 merupakan respoden yang terbanyak yaitu sebesar 50,00 persen. Kelompok umur lebih dari 50 tahun sebanyak 1 orang atau sebesar 1,11 persen merupakan jumlah responden yang paling kecil Jenis kelamin responden Klasifikasi menurut jenis kelamin biasanya menyebabkan seorang individu ditempatkan Berdasarkan Dapat diketahui bahwa jumlah karyawan laki-laki dan perempuan memiliki komposisi yang hampir berimbang. Responden dengan jenis kelamin laki-laki sebanyak 57 orang atau sebesar 63,30 persen. Responden dengan berjenis kelamin perempuan sebanyak 33 orang atau sebesar 36,70 persen. Pendidikan responden Berdasarkan pendidikannya responden dengan SMA yaitu sebanyak 58 orang ataus sebesar 64,40 persen, disusul dengan berpendidikan sarjana sebanyak 25 orang atau sebesar 27,80 persen. Pendidikan responden dengan jumlah responden yang paling sedikit adalah dengan pendidikan Diploma sebanyak 7 orang atau sebesar 7,80 persen. Masa kerja responden Hasil penelitian menunjukkan responden yang paling banyak adalah karyawan dengan masa kerja 6 10 tahun yaitu sebanyak 44 orang atau 48,89 persen disusul responden dengan masa kerja 1-5 tahun sebanyak 34 orang atau 37,78 persen. Responden dengan masa kerja 11-15 tahun, 16-20 dan umur lebih besar 21 tahun masing-masng sebanyak 4 orang atau sebesar 4,44 persen. Uji Instrumen Uji Validitas Uji ini dilakukan untuk mengukur ketepatan alat ukur penelitian yang digunakan dalam penelitian tertuang dalam kuisioner. Tinggi rendahnya validitas ditunjukkan dengan melihat data yang tidak menyimpang. Nilai validitas ditunjukkan dengan korelasi (r hitung ) dari seluruh item pertanyaan. Nilai validitas dinyatakan layak apabila skor korelasi (r hitung ) tersebut bernilai lebih besar dari 0,3. Berdasarkan olahan data dapat disimpulkan bahwa seluruh pernyataan dalam instrumen dinyatakan layak digunakan sebagai alat ukur. Uji reliabilitas Uji Reliabilitas menunjukkan derajat keakuratan dan ketepatan dari instrument. Pengujian dilakukan dengan menganalisis konsistensi pada butir-butir yang ada. Penilaian dilakukan dengan melihat nilai Cronbach s Alpha. Nilai tersebut dikatakan telah memenuhi syarat

1216 reliabilitas atau handal apabila Cronbach s Alpha memiliki nilai lebih besar dari 0,6. Jadi hasil uji reliabilitas dalam penelitian ini telah memenuhi syarat reliabilitas atau kehandalan.. Deskripsi Data Penelitian Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuisioner yang terdiri atas pernyataan atas variabel masing-masing variabel, yaitu variabel kepemimpinan, kompensasi, lingkungan kerja, dan kepuasan kerja. Kepuasan Kerja Kepuasan kerja diukur berdasarkan persepsi responden terhadap indikator kepuasan kerja yang sesuai dengan definisi operasional variabel. Setelah itu data dianalisis dengan menghitung rata-rata jawaban berdasarkan skor, maka dilakukan pemberian penilaian secara kontinum dengan rata-rata skor 2,95. Berdasarkan hal tersebut penilaian untuk kepuasan kerja menunjukkan katagori Baik. Kompensasi Setelah itu data dianalisis dengan menghitung rata-rata jawaban berdasarkan skor, maka dilakukan pemberian penilaian secara kontinum dengan rata-rata skor 2,98. Berdasarkan hal tersebut penilaian untuk kompensasi kerja menunjukkan katagori Baik. Kepemimpinan Kepemimpinan diukur berdasarkan persepsi responden terhadap indikator kepemimpinan yang sesuai dengan definisi operasional variabel. Setelah itu data dianalisis dengan menghitung rata-rata jawaban berdasarkan skor, maka dilakukan pemberian penilaian secara kontinum dengan rata-rata skor 2,93. Berdasarkan hal tersebut penilaian untuk kepemimpinan menunjukkan katagori Baik. Lingkungan Kerja Lingkungan kerja diukur berdasarkan persepsi responden terhadap indikator lingkungan kerja yang sesuai dengan definisi operasional variabel. Setelah itu data dianalisis dengan menghitung rata-rata jawaban berdasarkan skor, maka dilakukan pemberian penilaian secara kontinum dengan rata-rata skor 3,02. Berdasarkan hal tersebut penilaian untuk kepemimpinan menunjukkan katagori Baik. Regresi Linear Berganda Nilai adjusted R 2 adalah 0,656 atau 65,6 persen ini berarti nilai kepuasan kerja karyawan dapat dijelaskan variasi dari kompensasi, kepemimpinan dan lingkungan kerja sebesar 65,5 persen dan sisanya 34,4 persen dipengaruhi faktor lain yang tidak dijadikan dalam model penelitian ini. Persamaan regresinya adalah. Y = 0,00 + 0,292 X 1 + 0,273 X 2 + 0,412 X 3 Uji Asumsi Klasik Uji normalitas Uji ini menggunakan perhitungan statistik Kolmogorov-Smirnov. Hasil uji menunjukkan koefisien Kolmogorov-Smirnov 0,711 dengan Asymp. Sig. 0,693. Ini berarti Nilai Asymp. Sig. yang lebih besar dari alpha ( = 0,05). Ini berarti model uji telah memenuhi syarat normalitas data.

1217 Uji multikolinearitas Multikolinearitas ditunjukkkan dengan nilai VIF yang tidak lebih dari 10 dan mempunyai angka tolerance tidak kurang dari 0,1. Berdasarkan hal tersebut bahwa model ini tidak terdapat Multikolinearitas Uji heterokedastisitas Heterokedastisitas dinilai menggunakan model glejser. Nilai ini melihat semua variabel bebas tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai absolute ei. Nilai tersebut ditunjukkan dengan nilai signifikansi yang lebih besar dari alpha ( = 0,05). Jadi disimpulkan model uji tersebut terbebas dari kasus heterokedastisitas. Uji Hipotesis 1) Uji F Hasil uji menunjukkan bahwa F hitung lebih besar dari F tabel dan signifikansi lebih kecil dari alpha ( = 0,05). Ini berarti kompensasi, kepemimpinan dan lingkungan kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Anugrah Merta Sari Sedana Denpasar. Dapat disimpulkan nilai bahwa hipotesis yang diajukan diterima. 2) Uji t a. Pengaruh kompensasi (X1) terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Anugrah Merta Sari Sedana Denpasar Hasil uji menunjukkan bahwa t hitung (3,851) lebih besar dari t tabel (1,988) dan nilai dengan alpha ( = 0,05). Jadi dapat disimpulkan bahwa H 0 ditolak berarti kompensasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Anugrah Merta Sari Sedana Denpasar. Gaji/upah, tunjangan, insentif dan fasilitas berpengaruh terhadap kepuasan kerja. Pengaruh kepemimpinan (X2) terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Anugrah Merta Sari Sedana Denpasar Berdasarka hasil olahan data menunjukkan bahwa nilai t hitung (3,369) lebih besar dari t tabel (1,988) dengan alpha ( = 0,05). Ini berarti bahwa H 0 ditolak yang berarti kepemimpinan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Anugrah Merta Sari Sedana Denpasar. Perhatian, kepercayaan dalam melakukan tugas, penghargaan atas prestasi kerja, kejelasan perintah dan keteladanan pimpinan berpengaruh pada kepuasan kerja. Pengaruh lingkungan kerja (X 3 ) terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Anugrah Merta Sari Sedana Denpasar. Hasil uji menunjukkan bahwa t hitung (5,112) lebih besar dari t tabel (1,988) dan nilai signifikansi lebih kecil dari alpha ( = 0,05). Jadi dapat disimpulkan bahwa H 0 ditolak yang berarti lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan PT. Anugrah Merta Sari Sedana Denpasar. Kualitas penerangan, suhu udara, pewarnaan interior, tingkat kebisingan, kebersihan dan keamanan pada lingkungan kerja berpengaruh terhadap kepuasan kerja.

1218 SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Kompensasi, kepemimpinan dan lingkungan kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT. Anugrah Merta Sari Sedana Denpasar Kompensasi, kepemimpinan dan lingkungan kerja secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT. Anugrah Merta Sari Sedana Denpasar Saran Perusahaan hendaknya memperhatikan kompensasi, kepemimpinan dan linkungan kerja karena terbukti secara simultan dan parsial berpengaruh terhadap kepuasan kerja. Perusahaan perlu memperhatikan pemberian insentif secara lebih cermati, karena penilaian skor rata-rata yang dimiliki relatif rendah. Insentif yang diterima karyawan dapat memotivasi karyawan dalan bekerja. Insentif yang diberikan dapat ditingkatkan didasari atas perhitungan yang sesuai. Perhitungan diperoleh atas dasar kehadiran, produktivitas kerja. Besaran insentif tentunya atas kebijakan perusahaaan dan kesepakatan dengan karyawan. Pimpinan lebih memperhatikan aspek penghargaan serta tetap menampilkan keteladanan yang berdampak pada kinerja karyawan. Mengingat skor penilaian rata-rata terhadap penghargaan dan keteladanan yang relatif rendah, maka pimpinan hendaknya: Memperhatikan aspek penghargaan kepada karyawan yang berkinerja baik Tetap mampu menampilkan sikap keteladanan Pada lingkungan kerja perusahaan perlu memperhatikan penerangan di tempat kerja, karena penilaian skor rata-rata yang dimiliki relatif rendah. Perusahaan melakukan pemeriksaan tempat-tempat dimana karyawan memerlukan tingkat penerangan yang baik, misalnya di tempat pencetakan kain, pemotongan kain. Dengan adanya penerangan yang cukup, dapat mengurangi kesalahan bekerja DAFTAR RUJUKAN Acheampong, Philip, Stacey I. deshield, Hsin-Lin Tsai. 2010. The Impact of Job Mobility, Hourly Compensation & Work Hours on Job Satisfaction. Dalam Journal of Institute for Research in Training & Development University Park Pennsylvania. Hal. 1-8. Ardana Komang, Ni Wayan Mujiati dan I Wayan Mudiartha Utama, 2012, Manajemen Sumber Daya Manusia, Yogyakarta: Edisi Pertama. Cetakan Pertama.Graha Ilmu

1219 Ahyari, Agus. 2005. Manajemen Produksi Perencanaan Sistem Produksi. Buku 2. Yogyakarta : BPFE. Arikunto, Suharsini. 2002. Prosedur penelitian. Bina Aksara As ad M. 2005. Psikologi Industri. Yogyakarta : Penerbit Liberty. Budiman Agus. 2009. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Loyalitas Karyawan. Dalam Jurnal Ekonomi Universitas Negeri Malang. 1(2) : h:1. Brikend Aziri. 2011. Job Satisfaction: A Literature Review. Dalam Journal Management Research And Practice Vol. 3 Issue 4 (2011) Pp: 77-86. ISSN 2067-2462 Dayo Akintayo. 2012. Working environment, workers morale and perceived productivity in industrial organizations in Nigeria. Dalam Full Length Research Paper. International Research Journals. Vol. 2(3) pp. 87-93, March 2012 ISSN: 2026-6332. 2012 Eka Suryaningsih Wardani. 2007. Pengaruh Kompensasi, Keahlian, dan Motivasi kerja terhadap prestasi kerja Karyawan pada PT. Pembangkitan Jawa Bali Unit Pembangkitan Muara Tawar. Jurnal Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma. 5(3) : h:25. Emmanuel Majekodunmi Ajala. 2012. The Influence Of Workplace Environment On Workers Welfare, Performance And Productivity. Dalam The African Symposium: An online journal of the African Educational Research Network. Volume 12, No. 1, June 2012 Mudor, Hamdia. Phadett Tooksoon. 2011. Conceptual framework on the relationship between human resource management practices, job satisfaction, and turnover. Dalam Journal of Economics and Behavioral Studies. Vol. 02. Hal 41 49. Obasan Kehinde. 2011. Impact of Job Satisfaction on Absenteeism: A Correlative Study. Dalam European Journal of Humanities and Social Sciences. ISSN 2220-9425 Volume 1, No. 1. 2011 Peccei Riccardo. 2005. Dampak Kesamaan Gender pada Loyalitas Karyawan. Dalam Internasional Journal University of London, King's College London. 2(1) : h :23-34.

1220 Robbins, Stephen, P. 2008. Perilaku Organisasi. Edisi 12. Jakarta : Salemba Empat. Simamora, Henry. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : STIE YKPN. Sugiyono, 2009.Metodologi Penelitian Bisnis.Bandung : Alfabeta Sowmya, K. R.. N. Panchanatham. 2011. Factors influencing job satisfaction of banking sector employees in Chennai, India. Dalam Journal of Law and Conflict Resolution. Vol. 03. Hal. 76 79. Thoha Miftah, 2004, Kepemimpinan Dalam Manajemen, Jakarta : Penerbit PT. Raja Gratindo Persanda Utama Mudiartha Wayan, Ni Wayan Mujiati, dan Komang Ardana. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Denpasar : UPT Penerbit Universitas Udayana. Utari Wika Putri, Ni Nyoman. 2012. Pengaruh Kompensasi, Kepemimpinan Dan Kondisi Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan Pada LPD Desa Adat Legian. Skripsi S1 Jurusan Manajemen. Fakultas Ekonomi Universitas Udayana : Denpasar. Vithzal, Deddy. 2012. Kemimpinan dan Organisasi. Cetakan 9 Jakarta: PT Rajagrafindo Persada