BERITA DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2008 NOMOR : 62 PERATURAN WALIKOTA CILEGON NOMOR 62 TAHUN 2008 TENTANG

dokumen-dokumen yang mirip
LEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2008 NOMOR : 5 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2007 NOMOR : 3 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 3 TAHUN 2007 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA DEPOK

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 21 TAHUN 2014 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2007 NOMOR : 2 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 2 TAHUN 2007 TENTANG

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 26 TAHUN 2014 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2008 NOMOR : 8 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANGKA Jalan A. Yani (Jalur Dua) Sungailiat Bangka Telp. : (0717) Fax : (0717) 92534

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2009 NOMOR : 14

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

LEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2008 NOMOR : 9 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2007 NOMOR : 18 PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 18 TAHUN 2007 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 60 TAHUN 2005 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN KOTA SURABAYA

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 86 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 29 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 29 TAHUN 2009 TENTANG

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA PROBOLINGGO

WALIKOTA TASIKMALAYA

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 47 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG INSPEKTORAT KABUPATEN TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH KOTA SURABAYA TENTANG ORGANISASI LEMBAGA TEKNIS KOTA SURABAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 102 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 39 TAHUN 2017

PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 29 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MALINGPING DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA O G K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 28 TAHUN 2015

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 57 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 138 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 41 TAHUN 2008 T E N T A N G

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 91 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 99 TAHUN 2016

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 73 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. R.

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 93 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANGKA. Jalan A. Yani (Jalur Dua) Sungailiat Bangka Telp. : (0717) Faximile : (0717) 92534

PERATURAN DAERAH KOTA KUPANG NOMOR 15 TAHUN 2000 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 63 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 136 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 15-B TAHUN 2011

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2007 NOMOR : 11 PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 11 TAHUN 2007 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR : 12 TAHUN 2004 TENTANG

Bupati Pandeglang PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 12 TAHUN 2008

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2014 NOMOR 5 SERI D

BERITA DAERAH KABUPATEN SERANG

BUPATI HULU SUNGAI SELATAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN NOMOR 14 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI BLITAR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR 43 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI INSPEKTORAT KABUPATEN BLITAR BUPATI BLITAR,

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR : 01 TAHUN 2004 SERI D PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 1 TAHUN 2004 TENTANG

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR

PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR : 03 TAHUN 2002 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI UNIT PENGELOLA PERPARKIRAN KOTA BANDUNG

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR :194 TAHUN : 2015 PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG LEMBAGA TEKNIS DAERAH KOTA CIMAHI

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 2 TAHUN 2006 TENTANG

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 56 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 30 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SUMBAWA.

Walikota Tasikmalaya

PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 45 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI KANTOR PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN BELITUNG

(2) Dalam melaksanakan Tugas Pokok sebagaimana dimaksud pada ayat

PEMERINTAH KOTA MADIUN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

PERATURAN DAERAH KOTA MATARAM NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN SUSUNAN ORGANISASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELAS B KOTA MATARAM

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 38 TAHUN 2011 TENTANG

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 63 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 92 TAHUN 2016

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 62 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH AJIBARANG

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 112 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN BONDOWOSO

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 12 TAHUN 2007 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR NOMOR 2 TAHUN 2011

PEMERINTAH KABUPATEN PARIGI MOUTONG

BUPATI TANAH LAUT PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH LAUT NOMOR 51 TAHUN 2015 TENTANG

PEMERINTAH KOTA TANJUNGPINANG PERATURAN DAERAH KOTA TANJUNGPINANG NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 243 TAHUN 2014

BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : SERI : D PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 61 TAHUN 2014 TENTANG

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 43 TAHUN 2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 50 NOMOR 50 TAHUN 2008

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 72 TAHUN 2015

LEMBARAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA. (Berita Resmi Kota Yogyakarta) Nomor : 29 Tahun 2001 Seri D PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA (PERDA KOTA YOGYAKARTA)

LEMBARAN DAERAH KOTA PALU NOMOR 19 TAHUN 2002 SERI D NOMOR 2 PERATURAN DAERAH KOTA PALU NOMOR 18 TAHUN 2002 T E N T A N G

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 42 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BIMA PERATURAN WALIKOTA BIMA NOMOR TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA BIMA

PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 541 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS SUMBER DAYA AIR DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN GARUT

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 114 TAHUN 2008 TENTANG

Perda No. 16 / 2004 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, SOT SekretariatDPRD Kabupaten Magelang PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 16 TAHUN 2004

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEKALONGAN NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG

Transkripsi:

BERITA DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2008 NOMOR : 62 PERATURAN WALIKOTA CILEGON NOMOR 62 TAHUN 2008 TENTANG DI LINGKUNGAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA CILEGON WALIKOTA CILEGON, Menimbang : a. bahwa untuk penyelenggaraan tugas pokok di setiap jabatan struktural, perlu diatur lebih lanjut uraian tugas jabatan struktural sebagai penjabaran dari tugas pokok masing-masing jabatan struktural; b. bahwa dengan ditetapkannya Peraturan Daerah Kota Cilegon Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Kota Cilegon dan berdasarkan Peraturan Walikota Cilegon Nomor 32 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Kota Cilegon, perlu diatur lebih lanjut Uraian Tugas Jabatan Struktural Di Lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah Kota Cilegon; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b perlu menetapkan Peraturan Walikota tentang Uraian Tugas Jabatan Struktural Di Lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah Kota Cilegon. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); 2. Undang...

- 2-2. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat II Depok dan Kotamadya Daerah Tingkat II Cilegon (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3828); 3. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih Dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); 4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan Propinsi Banten (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4010) ; 5. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389); 6. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah untuk kedua kalinya dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2008 Nomor 59, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2001 tentang Penyelenggaraan Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 77, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4106); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 10. Peraturan...

- 3-10. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 11. Peraturan Daerah Nomor 4 tentang Urusan Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan Kota Cilegon (Lembaran Daerah kota Cilegon Tahun 2008 Nomor 4); 12. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi Rumah Sakit Umum Daerah Kota Cilegon (Lembaran Daerah Kota Cilegon Tahun 2008 Nomor 6). Memperhatikan : Peraturan Walikota Cilegon Nomor 32 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Kota Cilegon (Berita Daerah Kota Cilegon Tahun 2008 Nomor 32). MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DI LINGKUNGAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA CILEGON. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Walikota, ini yang dimaksudkan dengan : 1. Daerah adalah Kota Cilegon; 2. Pemerintah Daerah adalah Walikota dan perangkat daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah; 3. Walikota adalah Walikota Cilegon; 4. Wakil Walikota adalah Wakil Walikota Cilegon; 5. Rumah Sakit Umum Daerah adalah Rumah Sakit Umum Daerah Kota Cilegon yang selanjutnya disebut RSUD Kota Cilegon; 6. Direktur adalah Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kota Cilegon; 7. Wakil Direktur adalah Wakil Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kota Cilegon; 8. Bidang adalah Bidang pada Rumah Sakit Umum Daerah Kota Cilegon; 9. Bagian adalah Bagian pada Rumah Sakit Umum Daerah Kota Cilegon;

- 4-10. Sub Bagian adalah Sub Bagian pada Bagian di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Cilegon; 11. Seksi... 11. Seksi adalah Seksi pada Bidang di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Cilegon; 12. Dewan Pengawas adalah Dewan Pengawas pada Rumah Sakit Umum Daerah Kota Cilegon; 13. Satuan Pengawas Interen adalah Satuan Pengawas Interen pada Rumah Sakit Umum Daerah Kota Cilegon yang selanjuynya disingkat SPI; 14. Komite adalah Komite pada Rumah Sakit Umum Daerah Kota Cilegon; 15. Instalasi adalah Instalasi pada Rumah Sakit Umum Daerah Kota Cilegon; 16. Keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian integral dari palayanan kesehatan, didasarkan pada ilmu dan kiat keperawatan, berbentuk pelayanan Bio-Psiko- Sosial-Spritual yang komprehensif ditujukan kepada individu, keluarga, dan masyarakat, baik sakit maupun sehat yang mencakup seluruh proses kehidupan; 17. Jabatan Fungsional adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seseorang pegawai negeri sipil dalam rangka menjalankan tugas pokok dan fungsi keahlian dan/atau keterampilan untuk mencapai tujuan organisasi; 18. Uraian Tugas Jabatan Struktural adalah paparan atau bentangan atas semua tugas jabatan yang merupakan upaya pokok yang dilakukan pemegang Jabatan dalam memproses bahan kerja menjadi hasil kerja dengan menggunakan perangkat kerja dan dalam kondisi pelaksanaan tertentu. BAB II KEDUDUKAN Pasal 2 Kedudukan Pemangku Jabatan Struktural sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Walikota Kota Cilegon Nomor 32 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Kota Cilegon.

- 5 - BAB III Pasal 3 Uraian Tugas Jabatan Struktural Rumah Sakit Umum Daerah Kota Cilegon sebagaimana dimaksud pada lampiran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan ini. BAB... BAB IV KETENTUAN LAIN Pasal 4 Hal-hal lain yang belum diatur dalam Peraturan ini, sepanjang menyangkut teknis pelaksanannya akan ditetapkan kemudian oleh Walikota sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. BAB V KETENTUAN PENUTUP Pasal 5 Dengan ditetapkan Peraturan ini, maka Peraturan Walikota Cilegon Nomor 46 Tahun 2007 tentang Uraian Tugas Jabatan Struktural Di Lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah Kota Cilegon dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasal 6 Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kota Cilegon. Ditetapkan di Cilegon Pada tanggal 10 September 2008 WALIKOTA CILEGON, ttd Diundangkan di Cilegon Pada tanggal 10 September 2008 H. Tb. AAT SYAFAAT SEKRETARIS DAERAH KOTA CILEGON,

- 6 - H. EDI ARIADI BERITA DAERAH KOTA CILEGON TAHUN 2008 NOMOR 62 LAMPIRAN : PERATURAN WALIKOTA CILEGON Nomor : 62 Tahun 2008 Tanggal : 10 September 2008 Tentang : Uraian Tugas Jabatan Struktural Di Lingkungan Rumah Sakit Umum Daerah Kota Cilegon 1. NAMA JABATAN : DIREKTUR 3. TUGAS POKOK : Memimpin, merumuskan, dan mengkoordinasikan kegiatan RSUD, melakukan pembinaan dan pengarahan kegiatan RSUD serta menyelenggarakan, mengevaluasi, dan melaporkan kegiatan RSUD agar terlaksana dengan baik, efektif dan efisien, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 4. RINCIAN TUGAS : 4.1. Mengkoordinasikan kegiatan Rumah Sakit Umum Daerah dengan pihak terkait sehingga tercipta sinkronisasi; 4.2. Merumuskan sasaran kebijakan rumah Sakit Umum Daerah dengan mengkaji aspek-aspek yang berkaitan dengan rumah sakit agar penyelenggaraan kinerja dapat berjalan dengan baik; 4.3. Membina pegawai pada RSUD dengan memberikan arahan untuk meningkatkan motivasi kerja; 4.4. Mengarahkan kegiatan Rumah Sakit Umum Daerah dengan memberi petunjuk kepada bawahan untuk mengoptimalkan tugas; 4.5. Menyelenggarakan kegiatan Rumah Sakit Umum Daerah dengan mengacu pada visi dan misi Rumah Sakit Umum Daerah agar terlaksana sesuai ketentuan yang berlaku; 4.6. Mengevaluasi kegiatan Rumah Sakit Umum Daerah dengan menilai hasil yang telah dicapai sehingga dapat terukur pencapaian kinerja; 4.7. Melaporkan kegiatan Rumah Sakit Umum Daerah dengan menyusun laporan untuk diketahui pimpinan mengenai tingkat kinerja yang telah dilaksanakan;

- 7-4.8. Menyelenggarakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas 1. NAMA JABATAN : WAKIL DIREKTUR PELAYANAN 3. TUGAS POKOK : Memimpin dan merencanakan penyusunan program dan pengendalian, mengkoordinir, menyelenggarakan, mengawasi serta mengevaluasi kegiatan Bidang Pelayanan Medik, Bidang Pelayanan Keperawatan, dan Bidang Penunjang Pelayanan, membagi tugas dan mengatur serta memberikan petunjuk kegiatan Bidang Pelayanan Medik, Bidang Pelayanan Keperawatan, dan Bidang Penunjang Pelayanan, dan memberikan laporan kepada pimpinan sehingga kegiatan di Bidang Pelayanan Medik, Bidang Pelayanan Keperawatan, dan Bidang Penunjang Pelayanan berjalan dengan baik, efektif dan efisien, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 4. RINCIAN TUGAS : 4.1. Merencanakan operasional kegiatan Wakil Direktur Pelayanan dari hasil perumusan program dengan melakukan koordinasi agar terlaksana dengan baik; 4.2. Membagi tugas kepada bawahan melalui pendistribusian untuk kelancaran tugas; 4.3. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan arahan agar terlaksana dengan baik dan benar; 4.4. Mengawasi pelaksanaan tugas bawahan dengan pengawasan melekat agar terlaksana sesuai dengan aturan; 4.5. Mengatur kegiatan Wakil Direktur Pelayanan meliputi pelayanan medik, keperawatan, penunjang pelayanan dengan mengendalikan kegiatan agar terarah sesuai dengan ketentuan; 4.6. Mengendalikan kegiatan disetiap Bidang pada Wakil Direktur Pelayanan dengan mengkoordinir tugas agar tercipta kesinergisan; 4.7. Mengevaluasi kegiatan Wakil Direktur Pelayanan melalui hasil yang telah dicapai sehingga dapat mengukur pencapaian kinerja; 4.8. Melaporkan kegiatan Wakil Direktur Pelayanan dengan menyusun laporan untuk diketahui Direktur mengenai tingkat kinerja yang telah dilaksanakan; 4.9. Menyelenggarakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas

- 8-1. NAMA JABATAN : KEPALA BIDANG PELAYANAN MEDIK 3. UNIT ORGANISASI : BIDANG PELAYANAN MEDIK Memimpin dan merencanakan penyusunan program dan pengendalian anggaran Bidang Pelayanan Medik, mengkoordinir, menyelenggarakan, dan mengawasi serta mengevaluasi kegiatan Bidang Pelayanan Medik, membagi tugas dan mengatur serta memberi petunjuk kegiatan Bidang Pelayanan Medik kepada bawahan, serta memberikan laporan kepada pimpinan sehingga kegiatan di Bidang Pelayanan Medik berjalan dengan baik, efektif dan efisien, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 5.1. Merencanakan operasional kegiatan Bidang Pelayanan Medik dari hasil perumusan program dengan melakukan koordinasi agar terlaksana dengan baik; 5.3. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan arahan agar terlaksana dengan baik dan benar; 5.4. Mengawasi pelaksanaan tugas bawahan dengan pengawasan melekat agar terlaksana sesuai dengan aturan; 5.5. Mengatur kegiatan Bidang Pelayanan Medik meliputi pelayanan medik, mutu pelayanan medik dengan mengendalikan kegiatan agar terarah sesuai dengan ketentuan; 5.6. Mengendalikan kegiatan disetiap Seksi pada Bidang Pelayanan Medik dengan mengkoordinir tugas agar tercipta kesinergisan; 5.7. Mengevaluasi kegiatan Bidang Pelayanan Medik melalui hasil yang telah dicapai sehingga dapat mengukur pencapaian kinerja; 5.8. Melaporkan kegiatan Bidang Pelayanan Medik dengan menyusun laporan untuk diketahui Wakil Direktur Pelayanan mengenai tingkat kinerja yang telah dilaksanakan;

- 9-1. NAMA JABATAN : KEPALA SEKSI PELAYANAN MEDIK 3. UNIT ORGANISASI : BIDANG PELAYANAN MEDIK Merencanakan dan mengontrol kegiatan Seksi Pelayanan Medik, memberikan petunjuk dan membagi tugas serta membimbing bawahan, memeriksa dan mengoreksi hasil kerja bawahan, dan membuat laporan Seksi Pelayanan Medik sehingga berhasil dan berdaya guna, efektif dan efisien, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 5.1. Merencanakan kegiatan Seksi Pelayanan Medik dari hasil perumusan program dengan menyusun kegiatan agar terencana dengan baik; 5.3. Memberi petunjuk kepada bawahan mengenai pelaksanaan tugas masing-masing dengan arahan agar terlaksana dengan baik dan benar; 5.4. Membimbing bawahan dalam menyelesaikan tugas dengan memberikan arahan sehingga terlaksana dengan baik; 5.5. Memeriksa dan mengecek pekerjaan bawahan meliputi pelaksanaan kebijakan teknis Seksi Pelayanan Medik, pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, dan penganalisaan data pada Seksi Pelayanan Medik, penyiapan bahan pelayanan Seksi Pelayanan Medik, pelaksanaan pelayanan medik, dengan teliti agar tugas dilaksanakan dengan benar; 5.6. Mengoreksi hasil kerja bawahan meliputi pelaksanaan kebijakan teknis Seksi Pelayanan Medik, pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, dan penganalisaan data pada Seksi Pelayanan Medik, penyiapan bahan pelayanan Seksi Pelayanan Medik, pelaksanaan pelayanan medik dengan memperbaiki hasil kerja agar sesuai dengan petunjuk dan aturan; 5.7. Mengontrol setiap pekerjaan meliputi pelaksanaan kebijakan teknis Seksi Pelayanan Medik, pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, dan penganalisaan data pada Seksi Pelayanan Medik, penyiapan bahan pelayanan Seksi Pelayanan Medik, pelaksanaan pelayanan medik yang dilaksanakan dengan mengawasi agar efektif dan efisien;

- 10-5.8. Melaporkan kegiatan Seksi Pelayanan Medik kepada Kepala Bidang Pelayanan Medik dengan menyusun laporan untuk diketahui tingkat kinerja; 1. NAMA JABATAN : KEPALA SEKSI MUTU PELAYANAN MEDIK 3. UNIT ORGANISASI : BIDANG PELAYANAN MEDIK Merencanakan dan mengontrol kegiatan Seksi Mutu Pelayanan Medik, memberikan petunjuk dan membagi tugas serta membimbing bawahan, memeriksa dan mengoreksi hasil kerja bawahan, dan membuat laporan Seksi Mutu Pelayanan Medik sehingga berhasil dan berdaya guna, efektif dan efisien, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 5.1. Merencanakan kegiatan Seksi Mutu Pelayanan Medik dari hasil perumusan program dengan menyusun kegiatan agar terencana dengan baik; 5.3. Memberi petunjuk kepada bawahan mengenai pelaksanaan tugas masing-masing dengan arahan agar terlaksana dengan baik dan benar; 5.4. Membimbing bawahan dalam menyelesaikan tugas dengan memberikan arahan sehingga terlaksana dengan baik; 5.5. Memeriksa dan mengecek pekerjaan bawahan meliputi pelaksanaan kebijakan teknis Seksi Mutu Pelayanan Medik, pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, dan penganalisaan data pada Seksi Mutu Pelayanan Medik, penyiapan bahan pelayanan Seksi Mutu Pelayanan Medik, pelaksanaan mutu pelayanan medik dengan teliti agar tugas dilaksanakan dengan benar; 5.6. Mengoreksi hasil kerja bawahan meliputi pelaksanaan kebijakan teknis Seksi Mutu Pelayanan Medik, pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, dan penganalisaan data pada Seksi Mutu Pelayanan Medik, penyiapan bahan pelayanan Seksi Mutu Pelayanan Medik, pelaksanaan mutu pelayanan medik dengan memperbaiki hasil kerja agar sesuai dengan petunjuk dan aturan; 5.7. Mengontrol setiap pekerjaan meliputi pelaksanaan kebijakan teknis Seksi Mutu Pelayanan Medik, pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, dan penganalisaan data pada Seksi Mutu Pelayanan Medik, penyiapan bahan pelayanan Seksi Mutu Pelayanan Medik, pelaksanaan mutu pelayanan medik yang dilaksanakan dengan mengawasi agar efektif dan efisien;

- 11-5.8. Melaporkan kegiatan Seksi Mutu Pelayanan Medik kepada Kepala Bidang Pelayanan Medik dengan menyusun laporan untuk diketahui tingkat kinerja; 1. NAMA JABATAN : KEPALA BIDANG PELAYANAN KEPERAWATAN 3. UNIT ORGANISASI : BIDANG PELAYANAN KEPERAWATAN Memimpin dan merencanakan penyusunan program dan pengendalian anggaran Bidang Pelayanan Keperawatan, mengkoordinir, menyelenggarakan, dan mengawasi serta mengevaluasi kegiatan Bidang Pelayanan Keperawatan, membagi tugas dan mengatur serta memberi petunjuk kegiatan Bidang Pelayanan Keperawatan kepada bawahan, serta memberikan laporan kepada pimpinan sehingga kegiatan di Bidang Pelayanan Keperawatan berjalan dengan baik, efektif dan efisien, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 5.1. Merencanakan operasional kegiatan Bidang Pelayanan Keperawatan dari hasil perumusan program dengan melakukan koordinasi agar terlaksana dengan baik; 5.3. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan arahan agar terlaksana dengan baik dan benar; 5.4. Mengawasi pelaksanaan tugas bawahan dengan pengawasan melekat agar terlaksana sesuai dengan aturan; 5.5. Mengatur kegiatan Bidang Pelayanan Keperawatan meliputi pelayanan keperawatan, mutu pelayanan keperawatan dengan mengendalikan kegiatan agar terarah sesuai dengan ketentuan; 5.6. Mengendalikan kegiatan disetiap Seksi pada Bidang Pelayanan Keperawatan dengan mengkoordinir tugas agar tercipta kesinergisan; 5.7. Mengevaluasi kegiatan Bidang Pelayanan Keperawatan melalui hasil yang telah dicapai sehingga dapat mengukur pencapaian kinerja; 5.8. Melaporkan kegiatan Bidang Pelayanan Keperawatan dengan menyusun laporan untuk diketahui Wakil Direktur Pelayanan mengenai tingkat kinerja yang telah dilaksanakan;

- 12-1. NAMA JABATAN : KEPALA SEKSI PELAYANAN KEPERAWATAN 3. UNIT ORGANISASI : BIDANG PELAYANAN KEPERAWATAN Merencanakan dan mengontrol kegiatan Seksi Pelayanan Keperawatan, memberikan petunjuk dan membagi tugas serta membimbing bawahan, memeriksa dan mengoreksi hasil kerja bawahan, dan membuat laporan Seksi Pelayanan Keperawatan sehingga berhasil dan berdaya guna, efektif dan efisien, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 5.1. Merencanakan kegiatan Seksi Pelayanan Keperawatan dari hasil perumusan program dengan menyusun kegiatan agar terencana dengan baik; 5.3. Memberi petunjuk kepada bawahan mengenai pelaksanaan tugas masing-masing dengan arahan agar terlaksana dengan baik dan benar; 5.4. Membimbing bawahan dalam menyelesaikan tugas dengan memberikan arahan sehingga terlaksana dengan baik; 5.5. Memeriksa dan mengecek pekerjaan bawahan meliputi pelaksanaan kebijakan teknis Seksi Pelayanan Keperawatan, pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, dan penganalisaan data pada Seksi Pelayanan Keperawatan, penyiapan bahan pelayanan Seksi Pelayanan Keperawatan, pelaksanaan pelayanan keperawatan, dengan teliti agar tugas dilaksanakan dengan benar; 5.6. Mengoreksi hasil kerja bawahan meliputi pelaksanaan kebijakan teknis Seksi Pelayanan Keperawatan, pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, dan penganalisaan data pada Seksi Pelayanan Keperawatan, penyiapan bahan pelayanan Seksi Pelayanan Keperawatan, pelaksanaan pelayanan keperawatan, dengan memperbaiki hasil kerja agar sesuai dengan petunjuk dan aturan; 5.7. Mengontrol setiap pekerjaan meliputi pelaksanaan kebijakan teknis Seksi Pelayanan Keperawatan, pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, dan penganalisaan data pada Seksi Pelayanan Keperawatan, penyiapan bahan pelayanan Seksi Pelayanan Keperawatan, pelaksanaan pelayanan keperawatan, yang dilaksanakan dengan mengawasi agar efektif dan efisien;

- 13-5.8. Melaporkan kegiatan Seksi Pelayanan Keperawatan kepada Kepala Bidang Pelayanan Keperawatan dengan menyusun laporan untuk diketahui tingkat kinerja; 1. NAMA JABATAN : KEPALA SEKSI MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN 3. UNIT ORGANISASI : BIDANG PELAYANAN KEPERAWATAN Merencanakan dan mengontrol kegiatan Seksi Mutu Pelayanan Keperawatan, memberikan petunjuk dan membagi tugas serta membimbing bawahan, memeriksa dan mengoreksi hasil kerja bawahan, dan membuat laporan Seksi Mutu Pelayanan Keperawatan sehingga berhasil dan berdaya guna, efektif dan efisien, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 5.1. Merencanakan kegiatan Seksi Mutu Pelayanan Keperawatan dari hasil perumusan program dengan menyusun kegiatan agar terencana dengan baik; 5.3. Memberi petunjuk kepada bawahan mengenai pelaksanaan tugas masing-masing dengan arahan agar terlaksana dengan baik dan benar; 5.4. Membimbing bawahan dalam menyelesaikan tugas dengan memberikan arahan sehingga terlaksana dengan baik; 5.5. Memeriksa dan mengecek pekerjaan bawahan meliputi pelaksanaan kebijakan teknis Seksi Mutu Pelayanan Keperawatan, pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, dan penganalisaan data pada Seksi Mutu Pelayanan Keperawatan, penyiapan bahan pelayanan Seksi Mutu Pelayanan Keperawatan, pelaksanaan mutu pelayanan keperawatan dengan teliti agar tugas dilaksanakan dengan benar; 5.6. Mengoreksi hasil kerja bawahan meliputi pelaksanaan kebijakan teknis Seksi Mutu Pelayanan Keperawatan, pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, dan penganalisaan data pada Seksi Mutu Pelayanan Keperawatan, penyiapan bahan pelayanan Seksi Mutu Pelayanan Keperawatan, pelaksanaan mutu pelayanan keperawatan dengan memperbaiki hasil kerja agar sesuai dengan petunjuk dan aturan; 5.7. Mengontrol setiap pekerjaan meliputi pelaksanaan kebijakan teknis Seksi Mutu Pelayanan Keperawatan, pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, dan penganalisaan data pada Seksi Mutu Pelayanan Keperawatan, penyiapan bahan

- 14 - pelayanan Seksi Mutu Pelayanan Keperawatan, pelaksanaan mutu pelayanan keperawatan yang dilaksanakan dengan mengawasi agar efektif dan efisien; 5.8. Melaporkan kegiatan Seksi Mutu Pelayanan Keperawatan kepada Kepala Bidang Pelayanan Keperawatan dengan menyusun laporan untuk diketahui tingkat kinerja; 1. NAMA JABATAN : KEPALA BIDANG PENUNJANG PELAYANAN 3. UNIT ORGANISASI : BIDANG PENUNJANG PELAYANAN Memimpin dan merencanakan penyusunan program dan pengendalian anggaran Bidang Penunjang Pelayanan, mengkoordinir, menyelenggarakan, dan mengawasi serta mengevaluasi kegiatan Bidang Penunjang Pelayanan, membagi tugas dan mengatur serta memberi petunjuk kegiatan Bidang Penunjang Pelayanan kepada bawahan, serta memberikan laporan kepada pimpinan sehingga kegiatan di Bidang Penunjang Pelayanan berjalan dengan baik, efektif dan efisien, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 5.1. Merencanakan operasional kegiatan Bidang Penunjang Pelayanan dari hasil perumusan program dengan melakukan koordinasi agar terlaksana dengan baik; 5.3. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan arahan agar terlaksana dengan baik dan benar; 5.4. Mengawasi pelaksanaan tugas bawahan dengan pengawasan melekat agar terlaksana sesuai dengan aturan; 5.5. Mengatur kegiatan Bidang Penunjang Pelayanan meliputi penunjang medik, penunjang non medik dengan mengendalikan kegiatan agar terarah sesuai dengan ketentuan; 5.6. Mengendalikan kegiatan disetiap Seksi pada Bidang Penunjang Pelayanan dengan mengkoordinir tugas agar tercipta kesinergisan; 5.7. Mengevaluasi kegiatan Bidang Penunjang Pelayanan melalui hasil yang telah dicapai sehingga dapat mengukur pencapaian kinerja; 5.8. Melaporkan kegiatan Bidang Penunjang Pelayanan dengan menyusun laporan untuk diketahui Wakil Direktur Pelayanan mengenai tingkat kinerja yang telah dilaksanakan;

- 15-1. NAMA JABATAN : KEPALA SEKSI PENUNJANG MEDIK 3. UNIT ORGANISASI : BIDANG PENUNJANG PELAYANAN Merencanakan dan mengontrol kegiatan Seksi Penunjang Medik, memberikan petunjuk dan membagi tugas serta membimbing bawahan, memeriksa dan mengoreksi hasil kerja bawahan, dan membuat laporan Seksi Penunjang Medik sehingga berhasil dan berdaya guna, efektif dan efisien, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 5.1. Merencanakan kegiatan Seksi Penunjang Medik dari hasil perumusan program dengan menyusun kegiatan agar terencana dengan baik; 5.3. Memberi petunjuk kepada bawahan mengenai pelaksanaan tugas masing-masing dengan arahan agar terlaksana dengan baik dan benar; 5.4. Membimbing bawahan dalam menyelesaikan tugas dengan memberikan arahan sehingga terlaksana dengan baik; 5.5. Memeriksa dan mengecek pekerjaan bawahan meliputi pelaksanaan kebijakan teknis Seksi Penunjang Medik, pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, dan penganalisaan data pada Seksi Penunjang Medik, penyiapan bahan pelayanan Seksi Penunjang Medik, pelaksanaan pelayanan penunjang medik dengan teliti agar tugas dilaksanakan dengan benar; 5.6. Mengoreksi hasil kerja bawahan meliputi pelaksanaan kebijakan teknis Seksi Penunjang Medik, pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, dan penganalisaan data pada Seksi Penunjang Medik, penyiapan bahan pelayanan Seksi Penunjang Medik, pelaksanaan pelayanan penunjang medik dengan memperbaiki hasil kerja agar sesuai dengan petunjuk dan aturan; 5.7. Mengontrol setiap pekerjaan meliputi pelaksanaan kebijakan teknis Seksi Penunjang Medik, pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, dan penganalisaan

- 16 - data pada Seksi Penunjang Medik, penyiapan bahan pelayanan Seksi Penunjang Medik, pelaksanaan pelayanan penunjang medik yang dilaksanakan dengan mengawasi agar efektif dan efisien; 5.8. Melaporkan kegiatan Seksi Penunjang Medik kepada Kepala Bidang Penunjang Pelayanan dengan menyusun laporan untuk diketahui tingkat kinerja; 1. NAMA JABATAN : KEPALA SEKSI PENUNJANG NON MEDIK 3. UNIT ORGANISASI : BIDANG PENUNJANG PELAYANAN Merencanakan dan mengontrol kegiatan Seksi Penunjang Non Medik, memberikan petunjuk dan membagi tugas serta membimbing bawahan, memeriksa dan mengoreksi hasil kerja bawahan, dan membuat laporan Seksi Penunjang Non Medik sehingga berhasil dan berdaya guna, efektif dan efisien, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 5.1. Merencanakan kegiatan Seksi Penunjang Non Medik dari hasil perumusan program dengan menyusun kegiatan agar terencana dengan baik; 5.3. Memberi petunjuk kepada bawahan mengenai pelaksanaan tugas masing-masing dengan arahan agar terlaksana dengan baik dan benar; 5.4. Membimbing bawahan dalam menyelesaikan tugas dengan memberikan arahan sehingga terlaksana dengan baik; 5.5. Memeriksa dan mengecek pekerjaan bawahan meliputi pelaksanaan kebijakan teknis Seksi Penunjang Non Medik, pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, dan penganalisaan data pada Seksi Penunjang Non Medik, penyiapan bahan pelayanan Seksi Penunjang Non Medik, pelaksanaan pelayanan penunjang non medik dengan teliti agar tugas dilaksanakan dengan benar; 5.6. Mengoreksi hasil kerja bawahan pelaksanaan kebijakan teknis Seksi Penunjang Non Medik, pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, dan penganalisaan data pada Seksi Penunjang Non Medik, penyiapan bahan pelayanan Seksi Penunjang Non Medik, pelaksanaan pelayanan penunjang non medik dengan memperbaiki hasil kerja agar sesuai dengan petunjuk dan aturan; 5.7. Mengontrol setiap pekerjaan meliputi pelaksanaan kebijakan teknis Seksi Penunjang Non Medik, pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, dan

- 17 - penganalisaan data pada Seksi Penunjang Non Medik, penyiapan bahan pelayanan Seksi Penunjang Non Medik, pelaksanaan pelayanan penunjang non medik yang dilaksanakan dengan mengawasi agar efektif dan efisien; 5.8. Melaporkan kegiatan Seksi Penunjang Non Medik kepada Kepala Bidang Penunjang Pelayanan dengan menyusun laporan untuk diketahui tingkat kinerja; 1. NAMA JABATAN : WAKIL DIREKTUR UMUM DAN KEUANGAN 3. TUGAS POKOK : Memimpin dan merencanakan penyusunan program dan pengendalian, mengkoordinir, menyelenggarakan, mengawasi serta mengevaluasi kegiatan Bagian Umum, Bagian Keuangan, dan Bagian Perencanaan dan Diklat, membagi tugas dan mengatur serta memberikan petunjuk kegiatan Bagian Umum, Bagian Keuangan, dan Bagian Perencanaan dan Diklat, dan memberikan laporan kepada pimpinan sehingga kegiatan di Bagian Umum, Bagian Keuangan, dan Bagian Perencanaan dan Diklat berjalan dengan baik, efektif dan efisien, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 4. RINCIAN TUGAS : 4.1. Merencanakan operasional kegiatan Wakil Direktur Umum dan Keuangan dari hasil perumusan program dengan melakukan koordinasi agar terlaksana dengan baik; 4.2. Membagi tugas kepada bawahan melalui pendistribusian untuk kelancaran tugas; 4.3. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan arahan agar terlaksana dengan baik dan benar; 4.4. Mengawasi pelaksanaan tugas bawahan dengan pengawasan melekat agar terlaksana sesuai dengan aturan; 4.5. Mengatur kegiatan Wakil Direktur Umum dan Keuangan meliputi umum, keuangan, perencanaan dan diklat dengan mengendalikan kegiatan agar terarah sesuai dengan ketentuan; 4.6. Mengendalikan kegiatan disetiap Bagian pada Wakil Direktur Umum dan Keuangan dengan mengkoordinir tugas agar tercipta kesinergisan; 4.7. Mengevaluasi kegiatan Wakil Direktur Umum dan Keuangan melalui hasil yang telah dicapai sehingga dapat mengukur pencapaian kinerja;

- 18-4.8. Melaporkan kegiatan Wakil Direktur Umum dan Keuangan dengan menyusun laporan untuk diketahui Direktur mengenai tingkat kinerja yang telah dilaksanakan; 4.9. Menyelenggarakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas 1. NAMA JABATAN : KEPALA BAGIAN UMUM 3. UNIT ORGANISASI : BAGIAN UMUM Memimpin dan merencanakan penyusunan program dan pengendalian anggaran Bagian Umum, mengkoordinir, menyelenggarakan, dan mengawasi serta mengevaluasi kegiatan Bagian Umum, membagi tugas dan mengatur serta memberi petunjuk kegiatan Bagian Umum kepada bawahan, serta memberikan laporan kepada pimpinan sehingga kegiatan di Bagian Umum berjalan dengan baik, efektif dan efisien, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 5.1. Merencanakan operasional kegiatan Bagian Umum dari hasil perumusan program dengan melakukan koordinasi agar terlaksana dengan baik; 5.3. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan arahan agar terlaksana dengan baik dan benar; 5.4. Mengawasi pelaksanaan tugas bawahan dengan pengawasan melekat agar terlaksana sesuai dengan aturan; 5.5. Mengatur kegiatan Bagian Umum meliputi tata usaha dan humas, rumah tangga, kepegawaian dengan mengendalikan kegiatan agar terarah sesuai dengan ketentuan; 5.6. Mengendalikan kegiatan disetiap Sub Bagian pada Bagian Umum dengan mengkoordinir tugas agar tercipta kesinergisan; 5.7. Mengevaluasi kegiatan Bagian Umum melalui hasil yang telah dicapai sehingga dapat mengukur pencapaian kinerja;

- 19-5.8. Melaporkan kegiatan Bagian Umum dengan menyusun laporan untuk diketahui Wakil Direktur Umum dan Keuangan mengenai tingkat kinerja yang telah dilaksanakan; 1. NAMA JABATAN : KEPALA SUB BAGIAN TATA USAHA DAN HUMAS 3. UNIT ORGANISASI : BAGIAN UMUM Merencanakan dan mengontrol kegiatan Sub Bagian Tata Usaha dan Humas, memberi petunjuk dan memberi tugas serta membimbing bawahan, memeriksa dan mengoreksi hasil kerja bawahan, dan membuat laporan Sub Bagian Tata Usaha dan Humas sehingga berhasil guna dan berdaya guna, efektif dan efisien, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 5.1. Merencanakan kegiatan Sub Bagian Tata Usaha dan Humas dari hasil perumusan program dengan menyusun kegiatan agar terencana dengan baik; 5.3. Memberi petunjuk kepada bawahan mengenai pelaksanaan tugas masing-masing dengan arahan agar terlaksana dengan baik dan benar; 5.4. Membimbing bawahan dalam menyelesaikan tugas dengan memberikan arahan sehingga terlaksana dengan baik; 5.5. Memeriksa dan mengecek pekerjaan bawahan meliputi pelaksanaan administrasi ketatausahaan RSUD, pelaksanaan pengumpulan bahan-bahan informasi kegiatan RSUD, pelaksanaan komunikasi dan publikasi kegiatan RSUD, penyiapan bahan dan fasilitasi kegiatan/acara resmi, pelaksanaan kegiatan keprotokolan dengan teliti agar tugas dilaksanakan dengan benar; 5.6. Mengoreksi hasil kerja bawahan meliputi pelaksanaan administrasi ketatausahaan RSUD, pelaksanaan pengumpulan bahan-bahan informasi kegiatan RSUD, pelaksanaan komunikasi dan publikasi kegiatan RSUD, penyiapan bahan dan

- 20 - fasilitasi kegiatan/acara resmi, pelaksanaan kegiatan keprotokolan dengan memperbaiki hasil kerja agar sesuai dengan petunjuk dan aturan; 5.7. Mengontrol setiap pekerjaan meliputi pelaksanaan administrasi ketatausahaan RSUD, pelaksanaan pengumpulan bahan-bahan informasi kegiatan RSUD, pelaksanaan komunikasi dan publikasi kegiatan RSUD, penyiapan bahan dan fasilitasi kegiatan/acara resmi, pelaksanaan kegiatan keprotokolan yang dilaksanakan dengan mengawasi agar efektif dan efisien; 5.8. Melaporkan kegiatan Sub Bagian Tata Usaha dan Humas kepada Kepala Bagian Umum dengan menyusun laporan untuk diketahui tingkat kinerja; 1. NAMA JABATAN : KEPALA SUB BAGIAN RUMAH TANGGA 3. UNIT ORGANISASI : BAGIAN UMUM Merencanakan dan mengontrol kegiatan Sub Bagian Rumah Tangga, memberi petunjuk dan memberi tugas serta membimbing bawahan, memeriksa dan mengoreksi hasil kerja bawahan, dan membuat laporan Sub Bagian Rumah Tangga sehingga berhasil guna dan berdaya guna, efektif dan efisien, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 5.1. Merencanakan kegiatan Sub Bagian Rumah Tangga dari hasil perumusan program dengan menyusun kegiatan agar terencana dengan baik; 5.3. Memberi petunjuk kepada bawahan mengenai pelaksanaan tugas masing-masing dengan arahan agar terlaksana dengan baik dan benar; 5.4. Membimbing bawahan dalam menyelesaikan tugas dengan memberikan arahan sehingga terlaksana dengan baik; 5.5. Memeriksa dan mengecek pekerjaan bawahan meliputi pelaksanaan pengelolaan rumah tangga RSUD, penyusunan kebutuhan peralatan dan perlengkapan RSUD, pengadaan peralatan dan perlengkapan RSUD, pelaksanaan pendistribusian kebutuhan rumah tangga, peralatan, dan perlengkapan RSUD, pelaksanaan pemeliharaan perlengkapan, sarana dan prasarana RSUD dengan teliti agar tugas dilaksanakan dengan benar; 5.6. Mengoreksi hasil kerja bawahan meliputi pelaksanaan pengelolaan rumah tangga RSUD, penyusunan kebutuhan peralatan dan perlengkapan RSUD, pengadaan peralatan dan perlengkapan RSUD, pelaksanaan pendistribusian kebutuhan rumah tangga, peralatan, dan perlengkapan RSUD, pelaksanaan pemeliharaan

- 21 - perlengkapan, sarana dan prasarana RSUD dengan memperbaiki hasil kerja agar sesuai dengan petunjuk dan aturan; 5.7. Mengontrol setiap pekerjaan meliputi pelaksanaan pengelolaan rumah tangga RSUD, penyusunan kebutuhan peralatan dan perlengkapan RSUD, pengadaan peralatan dan perlengkapan RSUD, pelaksanaan pendistribusian kebutuhan rumah tangga, peralatan, dan perlengkapan RSUD, pelaksanaan pemeliharaan perlengkapan, sarana dan prasarana RSUD yang dilaksanakan dengan mengawasi agar efektif dan efisien; 5.8. Melaporkan kegiatan Sub Bagian Rumah Tangga kepada Kepala Bagian Umum dengan menyusun laporan untuk diketahui tingkat kinerja; 1. NAMA JABATAN : KEPALA SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN 3. UNIT ORGANISASI : BAGIAN UMUM Merencanakan dan mengontrol kegiatan Sub Bagian Kepegawaian, memberi petunjuk dan memberi tugas serta membimbing bawahan, memeriksa dan mengoreksi hasil kerja bawahan, dan membuat laporan Sub Bagian Kepegawaian sehingga berhasil guna dan berdaya guna, efektif dan efisien, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 5.1. Merencanakan kegiatan Sub Bagian Kepegawaian dari hasil perumusan program dengan menyusun kegiatan agar terencana dengan baik; 5.3. Memberi petunjuk kepada bawahan mengenai pelaksanaan tugas masing-masing dengan arahan agar terlaksana dengan baik dan benar; 5.4. Membimbing bawahan dalam menyelesaikan tugas dengan memberikan arahan sehingga terlaksana dengan baik; 5.5. Memeriksa dan mengecek pekerjaan bawahan meliputi pelaksanaan kebijakan teknis pengelolaan administrasi kepegawaian RSUD, pelaksanaan pengelolaan administrasi kepegawaian RSUD dengan teliti agar tugas dilaksanakan dengan benar; 5.6. Mengoreksi hasil kerja bawahan meliputi pelaksanaan kebijakan teknis pengelolaan administrasi kepegawaian RSUD, pelaksanaan pengelolaan

- 22 - administrasi kepegawaian RSUD dengan memperbaiki hasil kerja agar sesuai dengan petunjuk dan aturan; 5.7. Mengontrol setiap pekerjaan meliputi pelaksanaan kebijakan teknis pengelolaan administrasi kepegawaian RSUD, pelaksanaan pengelolaan administrasi kepegawaian RSUD yang dilaksanakan dengan mengawasi agar efektif dan efisien; 5.8. Melaporkan kegiatan Sub Bagian Kepegawaian kepada Kepala Bagian Umum dengan menyusun laporan untuk diketahui tingkat kinerja; 1. NAMA JABATAN : KEPALA BAGIAN KEUANGAN 3. UNIT ORGANISASI : BAGIAN KEUANGAN Memimpin dan merencanakan penyusunan program dan pengendalian anggaran Bagian Keuangan, mengkoordinir, menyelenggarakan, dan mengawasi serta mengevaluasi kegiatan Keuangan, membagi tugas dan mengatur serta memberi petunjuk kegiatan Bagian Keuangan kepada bawahan, serta memberikan laporan kepada pimpinan sehingga kegiatan di Bagian Keuangan berjalan dengan baik, efektif dan efisien, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 5.1. Merencanakan operasional kegiatan Bagian Keuangan dari hasil perumusan program dengan melakukan koordinasi agar terlaksana dengan baik; 5.3. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan arahan agar terlaksana dengan baik dan benar; 5.4. Mengawasi pelaksanaan tugas bawahan dengan pengawasan melekat agar terlaksana sesuai dengan aturan; 5.5. Mengatur kegiatan Bagian Keuangan meliputi anggaran, perbendaharaan, verifikasi dan akuntansi dengan mengendalikan kegiatan agar terarah sesuai dengan ketentuan; 5.6. Mengendalikan kegiatan disetiap Sub Bagian pada Bagian Keuangan dengan mengkoordinir tugas agar tercipta kesinergisan;

- 23-5.7. Mengevaluasi kegiatan Bagian Keuangan melalui hasil yang telah dicapai sehingga dapat mengukur pencapaian kinerja; 5.8. Melaporkan kegiatan Bagian Keuangan dengan menyusun laporan untuk diketahui Wakil Direktur Umum dan Keuangan mengenai tingkat kinerja yang telah dilaksanakan; 1. NAMA JABATAN : KEPALA SUB BAGIAN ANGGARAN 3. UNIT ORGANISASI : BAGIAN KEUANGAN Merencanakan dan mengontrol kegiatan Sub Bagian Anggaran, memberi petunjuk dan memberi tugas serta membimbing bawahan, memeriksa dan mengoreksi hasil kerja bawahan, dan membuat laporan Sub Bagian Anggaran sehingga berhasil guna dan berdaya guna, efektif dan efisien, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 5.1. Merencanakan kegiatan Sub Bagian Anggaran dari hasil perumusan program dengan menyusun kegiatan agar terencana dengan baik; 5.3. Memberi petunjuk kepada bawahan mengenai pelaksanaan tugas masing-masing dengan arahan agar terlaksana dengan baik dan benar; 5.4. Membimbing bawahan dalam menyelesaikan tugas dengan memberikan arahan sehingga terlaksana dengan baik; 5.5. Memeriksa dan mengecek pekerjaan bawahan meliputi pelaksanaan administrasi ketatausahaan RSUD, pelaksanaan penghimpunan kegiatan anggaran di tiap-tiap Bidang dan Bagian di lingkungan RSUD, pelaksanaan penyusunan kegiatan anggaran RSUD, dengan teliti agar tugas dilaksanakan dengan benar; 5.6. Mengoreksi hasil kerja bawahan meliputi pelaksanaan administrasi ketatausahaan RSUD, pelaksanaan penghimpunan kegiatan anggaran di tiap-tiap Bidang dan

- 24 - Bagian di lingkungan RSUD, pelaksanaan penyusunan kegiatan anggaran RSUD dengan memperbaiki hasil kerja agar sesuai dengan petunjuk dan aturan; 5.7. Mengontrol setiap pekerjaan meliputi pelaksanaan administrasi ketatausahaan RSUD, pelaksanaan penghimpunan kegiatan anggaran di tiap-tiap Bidang dan Bagian di lingkungan RSUD, pelaksanaan penyusunan kegiatan anggaran RSUD yang dilaksanakan dengan mengawasi agar efektif dan efisien; 5.8. Melaporkan kegiatan Sub Bagian Anggaran kepada Kepala Bagian Keuangan dengan menyusun laporan untuk diketahui tingkat kinerja; 1. NAMA JABATAN : KEPALA SUB BAGIAN PERBENDAHARAAN 3. UNIT ORGANISASI : BAGIAN KEUANGAN Merencanakan dan mengontrol kegiatan Sub Bagian Perbendaharan, memberi petunjuk dan memberi tugas serta membimbing bawahan, memeriksa dan mengoreksi hasil kerja bawahan, dan membuat laporan Sub Bagian Perbendaharan sehingga berhasil guna dan berdaya guna, efektif dan efisien, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 5.1. Merencanakan kegiatan Sub Bagian Perbendaharaan dari hasil perumusan program dengan menyusun kegiatan agar terencana dengan baik; 5.3. Memberi petunjuk kepada bawahan mengenai pelaksanaan tugas masing-masing dengan arahan agar terlaksana dengan baik dan benar; 5.4. Membimbing bawahan dalam menyelesaikan tugas dengan memberikan arahan sehingga terlaksana dengan baik; 5.5. Memeriksa dan mengecek pekerjaan bawahan meliputi pelaksanaan pengujian dan penatausahaan Surat Permintaan Pembayaran RSUD, pelaksanaan penerbitan Surat Permintaan Membayar (SPM) RSUD, pelaksanaan kegiatan penatausahaan keuangan RSUD dengan teliti agar tugas dilaksanakan dengan benar;

- 25-5.6. Mengoreksi hasil kerja bawahan meliputi pelaksanaan pengujian dan penataausahaan Surat Permintaan Pembayaran RSUD, pelaksanaan penerbitan Surat Permintaan Membayar (SPM) RSUD, pelaksanaan kegiatan penatausahaan keuangan RSUD dengan memperbaiki hasil kerja agar sesuai dengan petunjuk dan aturan; 5.7. Mengontrol setiap pekerjaan meliputi pelaksanaan pengujian dan penataausahaan Surat Permintaan Pembayaran RSUD, pelaksanaan penerbitan Surat Permintaan Membayar (SPM) RSUD, pelaksanaan kegiatan penatausahaan keuangan RSUD yang dilaksanakan dengan mengawasi agar efektif dan efisien; 5.8. Melaporkan kegiatan Sub Bagian Perbendaharaan kepada Kepala Bagian Keuangan dengan menyusun laporan untuk diketahui tingkat kinerja; 1. NAMA JABATAN : KEPALA SUB BAGIAN VERIFIKASI DAN AKUNTANSI 3. UNIT ORGANISASI : BAGIAN KEUANGAN Merencanakan dan mengontrol kegiatan Sub Bagian Verifikasi dan Akuntansi, memberi petunjuk dan memberi tugas serta membimbing bawahan, memeriksa dan mengoreksi hasil kerja bawahan, dan membuat laporan Sub Bagian Verifikasi dan Akuntansi sehingga berhasil guna dan berdaya guna, efektif dan efisien, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 5.1. Merencanakan kegiatan Sub Bagian Verifikasi dan Akuntansi dari hasil perumusan program dengan menyusun kegiatan agar terencana dengan baik; 5.2. Membagi tugas kepada bawahan melalui pendistribusian untuk kelancaran tugas; 5.3. Memberi petunjuk kepada bawahan mengenai pelaksanaan tugas masingmasing dengan arahan agar terlaksana dengan baik dan benar; 5.4. Membimbing bawahan dalam menyelesaikan tugas dengan memberikan arahan sehingga terlaksana dengan baik; 5.5. Memeriksa dan mengecek pekerjaan bawahan meliputi pelaksanaan kegiatan penelitian, pengujian kebenaran, kelengkapan, dan keabsahan surat pertanggungjawaban (SPJ) atau bukti-bukti pengeluaran pada tiap-tiap Bidang dan Bagian di RSUD, pengelolaan dan pemeliharaan tanda bukti pengeluaran atau surat pertanggungjawaban keuangan RSUD, pelaksanaan penyusunan pelaporan keuangan RSUD, pelaksanaan akuntansi keuangan RSUD dengan teliti agar tugas dilaksanakan dengan benar;

- 26-5.6. Mengoreksi hasil kerja bawahan meliputi pelaksanaan kegiatan penelitian, pengujian kebenaran, kelengkapan, dan keabsahan surat pertanggungjawaban (SPJ) atau bukti-bukti pengeluaran pada tiap-tiap Bidang dan Bagian di RSUD, pengelolaan dan pemeliharaan tanda bukti pengeluaran atau surat pertanggungjawaban keuangan RSUD, pelaksanaan penyusunan pelaporan keuangan RSUD, pelaksanaan akuntansi keuangan RSUD dengan memperbaiki hasil kerja agar sesuai dengan petunjuk dan aturan; 5.7. Mengontrol setiap pekerjaan meliputi pelaksanaan kegiatan penelitian, pengujian kebenaran, kelengkapan, dan keabsahan surat pertanggungjawaban (SPJ) atau bukti-bukti pengeluaran pada tiap-tiap Bidang dan Bagian di RSUD, pengelolaan dan pemeliharaan tanda bukti pengeluaran atau surat pertanggungjawaban keuangan RSUD, pelaksanaan penyusunan pelaporan keuangan RSUD, pelaksanaan akuntansi keuangan RSUD yang dilaksanakan dengan mengawasi agar efektif dan efisien; 5.8. Melaporkan kegiatan Sub Bagian Verifikasi dan Akuntansi kepada Kepala Bagian Keuangan dengan menyusun laporan untuk diketahui tingkat kinerja; 5.9. Menyelenggarakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas 1. NAMA JABATAN : KEPALA BAGIAN PERENCANAAN DAN DIKLAT 3. UNIT ORGANISASI : BAGIAN PERENCANAAN DAN DIKLAT Memimpin dan merencanakan penyusunan program dan pengendalian anggaran Bagian Perencanaan dan Diklat, mengkoordinir, menyelenggarakan dan mengawasi serta mengevaluasi kegiatan Bagian Perencanaan dan Diklat, membagi tugas dan mengatur serta memberi petunjuk kegiatan Bagian Perencanaan dan Diklat kepada bawahan, dan memberikan laporan kepada pimpinan sehingga kegiatan di Bagian Perencanaan dan Diklat berjalan dengan baik, efektif dan efisien, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 5.1. Merencanakan operasional kegiatan Bagian Perencanaan dan Diklat dari hasil perumusan program dengan melakukan koordinasi agar terlaksana dengan baik; 5.3. Memberi petunjuk kepada bawahan dengan arahan agar terlaksana dengan baik dan benar; 5.4. Mengawasi pelaksanaan tugas bawahan dengan pengawasan melekat agar terlaksana sesuai dengan aturan; 5.5. Mengatur kegiatan Bagian Perencanaan dan Diklat meliputi perencanaan dan pelaporan, diklat dengan mengendalikan kegiatan agar terarah sesuai dengan ketentuan;

- 27-5.6. Mengendalikan kegiatan disetiap Sub Bagian pada Bagian Perencanaan dan Diklat dengan mengkoordinir tugas agar tercipta kesinergisan; 5.7. Mengevaluasi kegiatan Bagian Perencanaan dan Diklat melalui hasil yang telah dicapai sehingga dapat mengukur pencapaian kinerja; 5.8. Melaporkan kegiatan Bagian Perencanaan dan Diklat dengan menyusun laporan untuk diketahui Wakil Direktur Umum dan Keuangan mengenai tingkat kinerja yang telah dilaksanakan; 1. NAMA JABATAN : KEPALA SUB BAGIAN PERENCANAAN DAN PELAPORAN 3. UNIT ORGANISASI : BAGIAN PERENCANAAN DAN DIKLAT Merencanakan dan mengontrol kegiatan Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan, memberi petunjuk dan memberi tugas serta membimbing bawahan, memeriksa dan mengoreksi hasil kerja bawahan, dan membuat laporan kegiatan Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan sehingga berhasil guna dan berdaya guna, efektif dan efisien, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 5.1. Merencanakan kegiatan Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan dari hasil perumusan program dengan menyusun kegiatan agar terencana dengan baik; 5.3. Memberi petunjuk kepada bawahan mengenai pelaksanaan tugas masing-masing dengan arahan agar terlaksana dengan baik dan benar; 5.4. Membimbing bawahan dalam menyelesaikan tugas dengan memberikan arahan sehingga terlaksana dengan baik; 5.5. Memeriksa dan mengecek pekerjaan bawahan meliputi pelaksanaan kebijakan teknis Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan, pelaksanaan penyiapan bahan penyusunan visi dan misi RSUD, pelaksanaan penghimpunan rencana kerja Wakil Direktur, Bidang, dan Bagian di lingkungan RSUD, pelaksanaan pengelolaan bahan referensi kegiatan RSUD, penyusunan rencana strategis RSUD, pengumpulan dan pengolahan data laporan hasil kegiatan RSUD dengan teliti agar tugas dilaksanakan dengan benar;

- 28-5.6. Mengoreksi hasil kerja bawahan meliputi pelaksanaan kebijakan teknis Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan, pelaksanaan penyiapan bahan penyusunan visi dan misi RSUD, pelaksanaan penghimpunan rencana kerja Wakil Direktur, Bidang, dan Bagian di lingkungan RSUD, pelaksanaan pengelolaan bahan referensi kegiatan RSUD, penyusunan rencana strategis RSUD, pengumpulan dan pengolahan data laporan hasil kegiatan RSUD dengan memperbaiki hasil kerja agar sesuai dengan petunjuk dan aturan; 5.7. Mengontrol setiap pekerjaan meliputi pelaksanaan kebijakan teknis Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan, pelaksanaan penyiapan bahan penyusunan visi dan misi RSUD, pelaksanaan penghimpunan rencana kerja Wakil Direktur, Bidang, dan Bagian di lingkungan RSUD, pelaksanaan pengelolaan bahan referensi kegiatan RSUD, penyusunan rencana strategis RSUD, pengumpulan dan pengolahan data laporan hasil kegiatan RSUD yang dilaksanakan dengan mengawasi agar efektif dan efisien; 5.8. Melaporkan kegiatan Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan kepada Kepala Bagian Perencanaan dan Diklat dengan menyusun laporan untuk diketahui tingkat kinerja; 1. NAMA JABATAN : KEPALA SUB BAGIAN DIKLAT 3. UNIT ORGANISASI : BAGIAN PERENCANAAN DAN DIKLAT Merencanakan dan mengontrol kegiatan Sub Bagian Diklat, memberi petunjuk dan memberi tugas serta membimbing bawahan, memeriksa dan mengoreksi hasil kerja bawahan, dan membuat laporan kegiatan Sub Bagian Diklat sehingga berhasil guna dan berdaya guna, efektif dan efisien, dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 5.1. Merencanakan kegiatan Sub Bagian Diklat dari hasil perumusan program dengan menyusun kegiatan agar terencana dengan baik; 5.2. Membagi tugas kepada bawahan melalui pendistribusian untuk kelancaran tugas; 5.3. Memberi petunjuk kepada bawahan mengenai pelaksanaan tugas masingmasing dengan arahan agar terlaksana dengan baik dan benar; 5.4. Membimbing bawahan dalam menyelesaikan tugas dengan memberikan arahan sehingga terlaksana dengan baik; 5.5. Memeriksa dan mengecek pekerjaan bawahan meliputi pelaksanaan kebijakan teknis Sub Bagian Diklat, pelaksanaan inventarisasi data pegawai yang telah dan belum mengikuti diklat, pelaksanaan pelayanan diklat di lingkungan RSUD, pelaksanaan penyiapan bahan administratif sarana dan prasarana diklat dengan teliti agar tugas dilaksanakan dengan benar;

- 29-5.6. Mengoreksi hasil kerja bawahan meliputi pelaksanaan kebijakan teknis Sub Bagian Diklat, pelaksanaan inventarisasi data pegawai yang telah dan belum mengikuti diklat, pelaksanaan pelayanan diklat di lingkungan RSUD, pelaksanaan penyiapan bahan administratif sarana dan prasarana diklat dengan memperbaiki hasil kerja agar sesuai dengan petunjuk dan aturan; 5.7. Mengontrol setiap pekerjaan meliputi pelaksanaan kebijakan teknis Sub Bagian Diklat, pelaksanaan inventarisasi data pegawai yang telah dan belum mengikuti diklat, pelaksanaan pelayanan diklat di lingkungan RSUD, pelaksanaan penyiapan bahan administratif sarana dan prasarana diklat yang dilaksanakan dengan mengawasi agar efektif dan efisien; 5.8. Melaporkan kegiatan Sub Bagian Diklat kepada Kepala Bagian Perencanaan dan Diklat dengan menyusun laporan untuk diketahui tingkat kinerja; 5.9. Menyelenggarakan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas WALIKOTA CILEGON, ttd H. Tb. AAT SYAFA AT