BAB III METODE PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Pendekatan Penelitian dan Sumber Data. Pendekatan penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif,

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, karena permasalahan

BAB III METODE PENEITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. angka-angka dan analisis menggunakan statistik. subjek dari mana data dapat diperoleh. 30

BAB III METODE PENELITIAN. obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan. Penelitian ini termasuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. karakteristik masalah berupa hubungan korelasional antara dua variabel atau

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan untuk mencari penjelasan-penjelasan antar gejala. Aplikasi analisis

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang sistematis

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian merupakan cara kerja untuk dapat memahami obyek

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. diperoleh di lokasi penelitian. Adapun jenis penelitian ini dikategorikan sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang

BAB III METODE PENELITIAN. diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. adalah data primer dan sekunder. Data Primer yaitu data yang diperoleh peneliti

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mahasiswa dan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yang menjadi tempat penelitian ini yakni di Toko Nusa Kurnia Gorontalo.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang menjadi sasaran atau tujuan penelitian. Dalam penyusunan skripsi ini,

BAB III METODE PENELITIAN. digambarkan lewat angka simbol, kode dan lain-lain. Data itu perlu dikelompokkelompokkan

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Data Primer, adalah data yang diperoleh secara langsung dari masyarakat

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Jenis dan Sumber Data. Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dari pengaruh faktor personal, relasi sosial dan pengaruh pembelajaran

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Mitsubishi Colt Diesel FE 74 HD PT. Suka Fajar di Pekanbaru.

BAB III METODE PENELITIAN. Dikarenakan responden dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Fakultas

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mengumpulkan data penelitiannya. Dalam penelitian ini bersifat deskriptif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain :

BAB III METODE PENELITIAN Identifikasi Variabel Dan Definisi Operasional Variabel

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, yaitu dengan mendatangi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN. yang dikumpulkan dan dinyatakan dalam bentuk angka-angka. Kemudian data

research) yaitu pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan. Penelitian ini termasuk penelitian

dari literatur, jurnal atau data-data yang berhubungan dengan penelitian. BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, yaitu penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi : 1

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN Jenis dan Sumber Data. Data yang digunakan penelitian ini adalah data

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan variabel marketing

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok.

3.2 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini adalah di Desa Batursari Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak.

BAB III METODE PENELITIAN. adalah penelitian yang bertujuan untuk menganalisis hubungan hubungan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Motor Air Tiris, Kec. Kampar jln. Pekanbaru-Bangkinang KM.48 Psr. Air

BAB III METODE PENELITIAN. dari hasil pengamatan langsung di BMT NU Sejahtera cabang Kendal.

BAB III METODE PENELITIAN. sampel auditor internal pada perusahaan perusahaan tersebut. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. pembahasan penulisan ini, maka penulis mengambil lokasi penetian PT. BPR

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3. PELAKSANAAN KEGIATAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan. 73 Pada

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian yang akan penulis lakukan ini merupakan penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. eksplanatori. Menurut Singarimbun dan Efendi (1997), penelitian eksplanatori

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. perpajakan, kepatuhan wajib pajak dan kinerja penerimaan pajak. Sumber data

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer. Data

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut sumber perolehannya, data dapat dibagi menjadi dua yaitu :

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian bulan Maret sampai bulan April 2015.

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel Variabel bebas atau Independen

BAB III METODE PENELITIAN

Bab III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. karena data diperoleh dari hasil pengamatan langsung di Bank Muamalat

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di jalan cipta karya, Pekanbaru, dimulai dari Februari 2014

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Kecamatan Bangkinang Seberang Jalan Lintas Bangkinang-Petapahan Sei Jernih.

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah data yang berbentuk angka (metric) seperti jumlah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada PT. PLN Persero Cabang Pekanbaru

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study research) yakni

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. menemukan ukuran variabel-variabel OCB dan bertujuan untuk menguji

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hubungan itu terhadap kedua variabel tersebut. (Sugiyono, 2015)

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap keputusan pembelian ponsel Nokia. Waktu penelitian dilakukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah Toko Sepatu Merek

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengaruh atau hubungan kedua variabel tersebut. berakhir bulan Mei 2015, dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan. Penelitian ini

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Jenis penelitian ini masuk kategori penelitian lapangan, karena data yang diperoleh dari hasil pengamatan langsung di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber asli. 1 Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner. Sedangkan data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui perantara. 2 Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari data tentang Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang yaitu mengenai gambaran umum tentang rumah sakit, catatan dan data internal rumah sakit. 3.2. Populasi dan Sempel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. 3 Dalam penelitian ini yang 1 Nur Indriantoro, Bambang Supomo, Metodologi Penelitian Bisnis untuk Akuntansi & Manajemen, Yogyakarta: BPFE, cetakan kedua 2002, h. 146. 2 Ibid 3 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D, Bandung: Alfabeta 2008, h. 80 74

75 menjadi populasi adalah pasien yang berobat di RSI Sultan Agung Semarang, yang berjumlah 979 rata-rata per bulan dari beberapa ruangan yang di gunakan. Tabel 3.1 Rata Rata Pasien Per Bulan Bulan RUANG RAWAT INAP Ma ruf Shifa Athfal Rijal Salam 1 Salam 2 Nisa 1 Nisa 2 Izzah 1 Izzah 2 Jumlah 10 Ruang Rawat Inap Januari 78 87 113 79 62 62 84 124 158 81 928 Februari 88 113 115 103 72 72 106 134 154 31 988 Maret 66 54 118 105 88 93 115 166 211 18 1034 April 73 58 107 50 74 101 102 168 290 3 1026 Mei 69 111 123 40 85 94 116 193 243 42 1116 Juni 77 47 118 44 88 85 75 172 216 10 932 Juli 93 37 79 45 67 81 85 150 191 3 831 Jumlah 544 507 773 466 536 588 683 110 7 1463 188 6855 Rata rata 78 72 110 67 77 84 98 158 209 27 979 Sumber : Penanggung Jawab Ruang Rawat Inap RSI Sultan Agung Semarang Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. 4 Ukuran menetapkan jumlah sampelnya dengan menggunakan rumus Slovin: 5 4 Sugiyono, Op,cit, h. 81

76 n = ukuran sampel N = ukuran populasi d = pendugaan n = = = 90,73 orang / 100 orang Metode penelitian ini menggunakan sampling Insidental, 6 sampling insidental adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang berobat di RSI Sultan Agung Semarang dan secara kebetulan/incidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel dengan pertimbangan pasien yang kebetulan sedang periksa sesuai dan cocok sebagai sumber data. Jadi pengambilannya yaitu siapa saja yang melakukan pengobatan di RSI Sultan Agung Semarang dapat digunakan sebagai sempel. 5 M. burhan bungin, Metodologi Penelitian Kuantitatif Komunikasi, Ekonomi Dan Kebijakan Publik Serta Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya, Jakarta: Prenada Media, 2005, h.105. 6 Sugiyono, Op. cit, h. 85

77 3.3. Devinisi Operasional Variabel Penalitian dan Pengukuran Di dalam penelitian ini ada dua variabel yang digunakan yaitu variabel bebas X (Pelayanan, Fasilitas, Harga serta Physical Evidence) dan variabel terikat Y (Kepuasan Pasien). Dari masingmasing variabel tersebut dapat diukur dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya yang di tuangkan dalam sebuah kuesioner, sehingga lebih terarah dan sesuai dengan metode yang digunakannya. Tabel 3.2 Variabel, Definisi Indikator dan Skala Pengukuran Penelitian Variabel Penelitian Pelayanan (X1) Fasilitas (X2) Definisi Persepsi atau asumsi responden mengenai pelayanan yang diberikan RSI Sultan Agung Semarang tentang ketepatan waktu dalam memberikan pelayanan, kemampuan empati terhadap responden. Persepsi atau asumsi responden mengenai fasilitas Indikator a. Ketepatan b. Kecepatan c. Kesopanan d. Empati e. Tanggung Jawab a. Manfaat b. Keamanan c. Kelengkapan Skala Pengukuran Diukur melalui kuesioner dengan menggunakan skala likert Diukur melalui kuesioner

Harga (X3) Physical Evidence (X4) Kepuasan (Y) yang diberikan RSI Sultan Agung Semarang tentang ketersediaan, keamanan, kelengkapan serta kondisi fasilitas yang disediakan untuk responden. Persepsi atau asumsi responden mengenai tarif/harga yang diberikan RSI Sultan Agung Semarang tentang kerelaan membayar kamar yang ditawarkan terhadap responden. Persepsi atau asumsi responden mengenai physical evidence yang diberikan RSI Sultan Agung Semarang mengenai tata letak exterior dan interior ruangan terhadap responden. Persepsi atau asumsi responden 78 d. Kelayakan dengan menggunakan skala likert a. Keterjangkauan b. Kesesuan Harga a. Kenyamanan b. Exterior room c. Interior room a. Keluhan b. Kecenderungan Diukur melalui kuesioner dengan menggunakan skala likert Diukur melalui kuesioner dengan menggunakan skala likert Diukur melalui

79 mengenai kepuasan yang diberikan RSI Sultan Agung Semarang mengenai keluhan, kinerja RSI Sutan Agung terhadap responden c. Merekomendasikan kuesioner dengan menggunakan skala likert 3.4. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data sangat berpengaruh dalam hasil penelitian karena pemilihan metode pengumpulan data yang tepat akan dapat diperoleh data yang relevan dan akurat. Metode pengumpulandatayang digunakan dalam penelitian ini adalah 7 3.4.1. Kuesioner Metode pengumpulan data sangat berpengaruh sekali dalam hasil penelitian karena pemilihan metode pengumpulan data tepat akan dapat diperoleh data yang relevan, akurat dan reliable. Dalam penelitian ini metode yang digunakan dengan menggunakan metode kuesioner. Metode kuesioner yaitu suatu metode penelitian pengumpulan data dengan memberikan atau menyebarkan daftar pertanyaan kepada responden, dengan harapan mereka akan 7 Husein Umar, Research Methods In Finance And Bangking, Jakarta : PT.Gramedia Pustaka Utama, 2000, h. 114

80 memberikan respon kepada responden, atas daftar pertanyaan tersebut. 8 Yang menjadi obyek penelitian adalah pasien atau pengunjung Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Cara pengerjaannya dengan memilih salah satu alternatif jawaban yang telah disediakan. Setiap pertanyaan disertai dengan lima jawaban dengan menggunakan skala likert. Angket yang digunakan berupa pilihan ganda, yang telah disediakan empat jawaban dengan skor masing-masing sebagai berikut: a. Responden yang memberikan jawaban Sangat setuju diberi skor 4. b. Responden yang memberikan jawaban Setuju diberi skor 3. c. Responden yang memberikan jawaban Kurang setuju diberi skor 2. d. Responden yang memberikan jawaban Tidak setuju diberi skor 1. 9 3.5. Teknis Analisis Data Analisis untuk mengetahui pengaruh Pelayanan, Fasilitas, Harga, serta physical evidence (bukti fisik) terhadap kepuasan pasien antara lain yaitu menggunakan analisis regresi linier sederhana. 8 Ibid h.114 9 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatifdan R&D, Bandung: Alfabeta, 2008, h. 93-94

81 Analisis regresi linear sederhana digunakan untuk mengetahui seberapa besar Pelayanan (X1), Fasilitas (X2), Harga (X3), serta Physical Evidence (X4), terhadap kepuasan pasien (Y). Persamaan regresi linear sederhana dicari dengan rumus: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + e Dimana: Y = kepuasan pasien dalam melakukan pengobatan a = Konstanta b1, b2, b3, b4 = Koefisien/parameter X1 = Pelayanan X2 = Fasilitas X 3 X 4 e = Harga = Physical Evidence = Standar error 3.5.1. Uji Instrumen 3.5.1.1. Uji Validitas Validitas merupakan tingkat dimana suatu alat pengukur-mengukur apa yang seharusnya diukur. Data penelitian tidak akan berguna bilamana instrument yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian tersebut tidak memiliki validitas dan reliabilitas yang tinggi. Teknik korelasi yang digunakan adalah: 10 10 Sudjana, Metode Statistik, Bandung: TARSITO, 2002, h. 369.

r N XY X Y 2 2 X Y ( Y) Keterangan: r: Koefisien korelasi antara item (X) dengan skor total (Y). X: Skor setiap item. Y: Skor total. N: Jumlah responden. 3.5.1.2. Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu hasil pengukuran relative konsisten apabila pengukuran diulangi dua kali atau lebih. Dalam setiap penelitian adanya kesalahan pengukuran ini cukup besar. Karena itu untuk mengetahui hasil penelitian pengukuran yang sebenarnya, kesalahan pengukuran itu sangat diperhitungkan. Uji realibilitas dapat dilakukan secara bersama-sama terhadap seluruh butir pertanyaan. Jika nilai α>0,60 maka reliabel. Dengan rumus croanbach alpha sebagai berikut: 11 [ ] [ ] ( ) 2 ) 82 11 Wiratna Sujarwani dan Poly Endrayanto, Statistika Untuk Penelitian, Yogyakarta:Graha Ilmu, 2012, h. 89

83 Keterangan : r 11 = Relibilitas Instrumen = Jumlah Kuesioner = Jumlah Varian Butir = Varian Total Untuk mencari varian butir dengan rumus : ( ) ( ) Keterangan : = Varian tiap butir = Jumlah skor tiap butir = Jumlah responden 3.5.2. Uji Asumsi Klasik Uji asumsi klasik adalah pengujian pada variabel penelitian dan model regresi, apakah dalam variabel dan model regresinya terjadi kesalahan atau penyakit. 3.5.2.1. Uji Multikolonieritas Uji Multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Jika variabel independen saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak ortogonal. Variabel

84 ortogonal merupakan variabel independen yang nilai korelasi antar sesama variabel independen sama dengan nol. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolonieritas di dalam model regresi adalah sebagai berikut: 12 Mulitikolonieritas dapat dilihat dari (1) nilai tolerance dan lawanya (2) variance inflation factor (VIF). Kedua ukuran ini menunjukkan setiap variabel independen lainnya. Jadi nilai tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF tinggi (karena VIF = 1/Tolerance ). Nilai cutoff yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolonieritas adalah nilai tolerance < 0.10 atau sama dengan nilai VIF >10. 3.5.2.2. Uji Heteroskedastisitas Uji Heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varience dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varience dari residul satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut Homoskedastisitas dan jika berbeda disebut Homoskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang Homoskedastisitas yang tidak terjadi Homoskedastisitas. 13 Ada beberapa cara untuk melihat ada 12 Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Semarang: Badan penerbit Universitas Diponegoro, 2005, h. 91. 13 Imam Ghozali, op. cit h. 105

85 atau tidaknya heteroskodestisitas yaitu dengan cara melihat Grafik Scatterplot antara nilai prediksi variabel terikat (dependen) 14 3.5.3. Analisis Regresi Berganda Analisis regresi ganda merupakan pengembangan dari analisis regresi sederhana. Kegunaan, yaitu untuk meramalkan nilai variabel terikat (Y) apabila variabel bebasnya (X) dua atau lebih. Analisis regresi ganda adalah alat untuk meramalkan nilai pengaruh dua variabel bebas atau lebih terhadap satu variabel terikat (untuk membuktikan ada tidaknya hubungan fungsional atau hubungan kausal antara dua atau lebih variabel bebas terhadap satu variabel terikat Y. 15 Dengan pengaruh Pelayanan, Fasilitas, Harga, serta Physical Evidence sebagai variabel independen (bebas) dan kepuasan pasien sebagai variabel dependen (terikat) maka persamaan regresi berganda dapat ditulis sebagai berikut 16 : Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + e Dimana: Y = kepuasan pasien berobat di RSISA 14 Wiratna Sujarwani dan Poly Endrayanto, Statistika Untuk Penelitian, Yogyakarta:Graha Ilmu, 2012, h. 139 15 Sambas Ali Muhidin dkk, Analisi Korelasi, Regresi, Dan Jalur Dalam Penelitian, Bandung: Pustaka Setia Bandung, 2007, h. 198. 16 Toni wijaya, Analisis Data Penelitian Menggunakan SPSS, Yogyakarta: Universitas Atma Jaya Yogyakarta, 2009, h. 91.

86 a = Konstanta b 1, b 2, b 3, b 4 = Koefisien korelasi ganda X 1 X 2 X 3 X 4 e 3.5.4. Uji F = Pelayanan = Fasilitas = Harga = Physical Evidence = Standar error Uji Global disebut juga uji signifikansi serentak atau Uji F. Uji ini dimaksudkan untuk melihat kemampuan menyeluruh dari variabel bebas (X1, X2,...,Xk) dapat atau mampu menjelaskan tingkah laku atau keragaman variabel terikat (Y). Uji global juga dimaksudkan untuk mengetahui apakah variabel bebas memiliki koefisien regresi sama dengan nol. Kriteria pada Uji F: a. Jika F hitung > F tabel = H0 ditolak, apabila tingkat signifikansi < α (0,05), maka variabel independen secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel dependen. b. Jika F hitung < F tabel = H0 diterima, apabila tingkat signifikansi > α (0,05), maka variabel independen secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap variabel dependen.

87 3.5.5. Uji t Uji signifikansi parsial atau individual digunakan untuk menguji apakah suatu variabel bebas berpengaruh nyata atau tidak terhadap variabel terikat. Nyata atau tidaknya pengaruh suatu variabel bebas terhadap variabel terikatnya juga bergantung pada hubungan variabel tersebut dan kondisi sosial ekonomi masyarakat. Untuk mengetahui apakah suatu variabel secara parsial berpengaruh nyata atau tidak digunakan uji t atau t-student. Cara melakukan uji t adalah sebagai berikut: a. Jika thitung > t-tabel = H0 ditolak, apabila tingkat signifikansi < α (0,05), maka variabel independen secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel dependen. b. Jika thitung < t-tabel = H0 diterima, apabila tingkat signifikansi > α (0,05), maka variabel independen secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap variabel dependen. 3.5.6. Koefisien Determinasi Koefisien determinasi (R²) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah di antara nol dan satu. Nilai R² yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu

88 berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel independen.