LAPORAN RAKOR PENGENDALIAN TINGKAT SKPD PELAKSANAAN APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN ANGGARAN 2016 BULAN AGUSTUS DI SKPD I. DESKRIPSI PENYELENGGARAAN RAKOR A. Waktu Penyelenggaraan Rakor 07 September 2016 B. Pimpinan Rakor Kepala Dinas C. Peserta Rakor Kepala Bidang/Balai/Seksi/Sub Bagian selaku PPK/PPTK, Bendahara Pengeluaran APBD dan APBN, Panitia Pengadaan dan Pemeriksaan Barang/Jasa, Pejabat Pengadaan Lingkup Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah D. Notulis Kepala Sub Bagian Program II. KINERJA PELAKSANAAN KEGIATAN SAMPAI DENGAN BULAN INI
Nama Target Realisasi (%) No Anggaran (Rp) Deviasi Ket Kegiatan Fisik (%) Fisik Keuangan 1 2 3 4 5 6 7(5-4) 8 DINAS PETERNAKAN & KESEHATAN HEWAN 1 Penyediaan jasa surat menyurat 2 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 3 Penyediaan jasa jaminan barang milik daerah 4 Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor/Rumah Dinas 5 Penyediaan alat tulis 6 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 7 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan 8 Penyediaan peralatan rumah tangga 9 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundangundangan 10 Penyediaan makanan dan minuman 11 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam dan luar daerah 12 Kegiatan Penyediaan Jasa Pelayanan Peran 13 Kegiatan Penyediaan Biaya Publikasi dan Dokumentasi 14 Pemeliharaan rutin/berkala rumah dinas 15 Pemeliharaan rutin/berkala gedung 16 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 17 Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung 51.134.000,00 65.75 29.33 20.63-36.41645 900.000.000,00 66.64 70.49 70.49 3.85 66.675.000,00 0 0 0 0 180.000.000,00 66.64 66.67 66.67 0.03 56.000.000,00 74.93 80.36 77.78 5.43 108.000.000,00 71.30 71.76 62.59 0.46 22.000.000,00 70.64 79.55 73.10 8.91 57.328.000,00 51.24 69.77 67.54 18.53 28.075.000,00 65.38 65.54 46.00 0.16 203.588.000,00 63.41 63.41 55.94 0.01 580.000.000,00 66.67 74.17 70.33 7.51 3.426.024.000,00 66.67 66.67 63.91 0.00 140.000.000,00 58.78 100.00 95.82 41.22 220.500.000,00 100.00 100.00 45.74 0 230.000.000,00 80.86 80.87 30.98 0.01 758.263.000,00 67.01 67.01 60.56 0.00 257.400.000,00 71.90 72.69 64.39 0.79 Anggaran dirasionalisasi 18 Pemeliharaan rutin/berkala mebeleur 83.713.000,00 100.00 76.11 76.08-23.89115 Anggaran dirasionalisasi
III. PERMASALAHAN DAN HAMBATAN SERTA UPAYA PENYELESAIANNYA Permasalahan dan hambatan : Adanya penghematan anggaran, yang terdiri dari anggaran murni APBD sebesar 25 % dan anggaran DAK sebesar 10 % Ada beberapa proses pengadaan yang pelaksanaannya mundur dari jadwal yang sudah dibuat dikarenakan terjadi gagal lelang dan harus lelang ulang Upaya penyelesaiannya : Mempercepat pelaksanaan kegiatan yang tidak masuk rencana penghematan anggaran Mempercepat proses pengadaan barang/jasa dengan menyiapkan HPS, spesifikasi teknis dan persyaratan proses pengadaan lainnya sedini mungkin untuk menghindari adanya gagal lelang/lelang ulang Menjalin koordinasi yang baik antara KPA, PPK, PPTK, Pejabat/Panitia Pengadaan, Bendahara dan Penyedia barang/jasa untuk memperlancar semua proses pengadaan barang/jasa dan memperlancar proses pelaksanaan kegiatan IV. RENCANA KERJA BULAN BERJALAN
- Akselerasi harus tetap dilaksanakan, karena waktu sudah mepet, ini sudah bulan September maka strategi harus dirubah dan serapan anggaran harus diperhatikan jangan hanya mengejar fisiknya saja - Daya serap anggaran diupayakan untuk ditingkatkan, yang perlu diperhatikan adalah percepatan serapan anggaran. - Selain serapan anggaran yang tinggi namun sasaran kegiatan juga harus tercapai - Penanganan bantuan/hibah harus selalu dikawal, hal tersebut untuk meminimalkan penyelewengan penerimaan bantuan - Untuk tahun 2017 pengembangan diarahkan kepada pengembangan unggas lokal - Pengadaan sapi impor diprediksi tidak dapat terlaksana sehingga kemungkinan anggaran diserahkan ke provinsi untuk pengadaan sapi local - Aplikasi GRMS untuk memantau kegiatan yang ada di SKPD baik berupa serapan kegiatan, serapan anggaran dan sampai dengan pelaksana kegiatan - Pekerjaan dapat dilaksanakan secara bersama-sama baik dari pelaksana kegiatan maupun dari bagian keuangan untuk meningkatkan serapan anggaran - Yang diutamakan dipantau oleh Gubernur adalah serapan anggaran - Dalam meningkatkan serapan anggaran jangan sampai kita saling menunggu, harusnya saling mengingatkan untuk meningkatkan serapan anggaran - Pimpinan rapat hanya untuk mengkoordinasikan jadi siapapun yang memimpin harusnya tetap terlaksana dengan baik dan dapat mengikuti rapat dengan semangat - Mengingatkan tidak hanya pada diri kita akan tetapi juga ke kabupaten/kota dan nasional - Dinas Peternakan merupakan pilar penyangga nasional, jadi baik Nasional, Provinsi maupun Kabupaten/Kota semuanya tidak dapat berdiri sendiri harus selalu berjalan bersama-sama dan beriringan - Baik Bidang maupun Balai sudah diserahi kewenangan, ambil kewenangan sesuai dengan tupoksinya, jangan tidak mengambil kewenangan itu ataupun mengambil kewenangan yang melampaui kewenangannya - SPI harus tetap berjalan, karena SPI mengingatkan kita masing-masing sebelum ada pemeriksa yang masuk - Jangan mencari masalah dilapangan, tetapi tujuannya melaksanakan kegiatan dengan baik - Pihak ketiga yang menghambat pelaksanaan kegiatan harusnya dievaluasi dan seharusnya tidak dipakai lagi - Untuk Website dan Internet yang tidak lancar dicari permasalahannya dimana, Website juga kurang menarik desainnya, bagaimana caranya untuk bisa menjadi lebih baik, hal itu merupakan tugas umum - Kedepan untuk Pelatihan kita sudah harus bisa melatih orang miskin (by name by address) untuk mendukung program penanggulangan kemiskinan - Kaitan dengan evaluasi, kinerja kita seharusnya sudah ada. Untuk pembuatan sampul dibuat yang bagus jangan hanya yang biasa saja. - Tugas kita tidak hanya SPJ akan tetapi Tupoksi, padahal banyak tupoksi yang tidak ada di proyek maka hal tersebut harus diperhatikan bagaimana caranya agar Tupoksi tetap bisa dilaksanakan - Tanggal 20 September sudah mulai persiapan untuk pelaksanaan Hari Rabies pada tanggal 28 September 2016 - Kedepannya akan diutamakan untuk peningkatan pelayanan publik - Kegiatan harus dilaksanakan dengan efisien dan efektif
V. PENUTUP Pelaksanaan kegiatan pada Dinas Peternakan Dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah perlu dilaksanakan secara beriringan antara APBD dan APBN sehingga seluruh kegiatan dapat dilaksanakan sesuai target kinerja yang telah ditetapkan. Semarang, 04 Oktober 2016 KEPALA DINAS PETERNAKAN & KESEHATAN HEWAN Ir. AGUS WARIYANTO,S.IP, MM NIP. 19640801 198712 1 001