PT BATAVIA PROSPERINDO FINANCE TBK

dokumen-dokumen yang mirip

31 Desember 2016 December 31, 2016 ( Tidak diaudit/ Catatan/ (Diaudit/ Unaudited) Notes Audited) m,2r,4,29.

31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and Catatan/ 2016 Notes 2015

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 September 30, 2015 and December 31, 2014

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014 March 31, 2015 and December 31, 2014

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 June 30, 2015 and December 31, 2014

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013

31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and Catatan/ 2016 Notes 2015

PT SIWANI MAKMUR Tbk

PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk. PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk

31 Maret 2018/ March 31, 2018

31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 March 31, 2014 and December 31, Maret / 31 Desember / March 31, December 31, Catatan / Notes

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 March 31, 2016 and December 31, 2015

PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk. PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 March 31, 2017 and December 31, 2016

PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/and subsidiaries

REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND SUBSIDIARIES. Per 31 Desember 2013 dan 2012 As of December 31, 2013 and 2012

REPUBLIK INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND SUBSIDIARIES. Per 31 Desember 2014 and 2013 As of December 31, 2014 and 2013

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 Juni 2016 dan 31 Desember 2015 June 30, 2016 and December 31, 2015

DAFTAR ISI / TABLE OF CONTENTS

PT MULTI INDOCITRA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARY

PT TUGU REASURANSI INDONESIA

PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/ and Subsidiaries

31 Maret 2012 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2011 (Diaudit) March 31, 2012 (Unaudited) and December 31, 2011 (Audited)

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 September 2017 dan 31 Desember 2016 September 30, 2017 and December 31, 2016

30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 June 30, 2017 and December 31, (Tidak diaudit/ Catatan/ December 31, 2016 Unaudited) Notes ( Diaudit/Audited)

Per 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 As of March 31, 2016 and December 31, 2015

PT TUGU REASURANSI INDONESIA

PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk. PT WAHANA OTTOMITRA MULTIARTHA Tbk. Financial Statements Nine Months Ended September 30, 2005 And 2004

Catatan/ 2010 Notes Kas dan bank j, Cash on hand and in banks Deposito berjangka ,

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 Juni 2017 dan 31 Desember 2016 June 30, 2017 and December 31, 2016

PT SIWANI MAKMUR Tbk

(Tidak Diaudit)/ Catatan/ December 31, (unaudited) Notes 2015

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 September 2016 dan 31 Desember 2015 September 30, 2016 and December 31, 2015

Report No. Page : : 002/08 63 of /08 63 dari 67. Laporan No. Halaman : :

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013 March 31, 2014 and December 31, 2013

PT TUGU REASURANSI INDONESIA

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015

31 Maret 2017 dan 31 Desember 2016 March 31, 2017 and December 31, 2016

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 June 30, 2014 and December 31, 2013

Catatan/ Notes Rp dan Rp masingmasing pada 31 Desember 2006 dan 2005) c, 2f,

Catatan/ 30 Juni 2012/ 31 Desember 2011/ Notes June 30, 2012 December 31, 2011

PT TUGU REASURANSI INDONESIA

PERUM PERCETAKAN UANG INDONESIA DAN ENTITAS ANAK REPUBLIK INDONESIA AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 September 2013 dan 31 Desember 2012 September 30, 2013 and December 31, 2012

PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/and Subsidiaries

PT Hanson International Tbk dan Entitas Anaknya/and its Subsidiaries

30 September 2017 dan 31 Desember 2016 September 30, 2017 and December 31, 2016

Catatan/ 30 September 2012/ 31 Desember 2011/ Notes September 30, 2012 December 31, 2011

PT. INDO-RAMA SYNTHETICS Tbk DAN ENTITAS ANAK/ AND ITS SUBSIDIARIES

31 Maret 2009 dan 2008 March 31,2009 and Catatan/ 31/03/2009 Notes 31/03/2008

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 September 2014 dan 31 Desember 2013 September 30, 2014 and December 31, 2013

PT TUGU REASURANSI INDONESIA

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/and subsidiaries


31 Maret 2011 dan 31 Desember 2010 March 31, 2011 and December 31, Maret 2011/ 31 Desember 2010/ March 31, 2011 December 31, 2010

Standar Audit (SA) 700. Perumusan suatu Opini dan Pelaporan atas Laporan Keuangan

PT CENTURY TEXTILE INDUSTRY Tbk

PT Asuransi Eka Lloyd Jaya

Jumlah Aset Lancar Total Current Assets

31 MARET 2005 DAN 2004 MARCH 31, 2005 AND Catatan/ 2005 Notes 2004

Ekshibit A. 31 Maret Desember March December 2012

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 March 31, 2012 and December 31, 2011

PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk PT SINAR MAS AGRO RESOURCES AND TECHNOLOGY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES

31 Desember 2011 dan 2010 dan 1 Januari 2010/31 Desember 2009 December 31, 2011 and 2010 and January 1, 2010/December 31, 2009

30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 June 30, 2015 and December 31, 2014

1 Januari 2014/ 31 Desember January 2014/ December 31, 2013

DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES. 30 September 2012 dan 31 Desember 2011 September 30, 2012 and December 31, 2011

PT. HEXINDO ADIPERKASA Tbk

PT Avrist Assurance dan entitas anak/and subsidiaries

PT TIMAH (Persero) Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES. Lampiran 2/1 Schedule

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Standar Audit (SA) 706. Paragraf Penekanan Suatu Hal dan Paragraf Hal Lain dalam Laporan Auditor Independen

PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN/ PT. BHAKTI INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

31 Desember / December 31, 2017 (Disajikan Kembali/ As Restated) 31 Maret/ March 31, 2018

30 Juni 2010 dan 2009 June 30, 2010 and 2009

30 September 2016 dan Desember 2015 September 30, 2016 and December 31, 2015

30 September 2011 dan 31 Desember 2010 September 30, 2011 and December 31, 2010

31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and Catatan/ 2016 Notes 2015

30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 June 30, 2011 and December 31, Juni 2011/ 31 Desember 2010/ June 30, 2011 December 31, 2010

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES

PT. ABCD HOLDING DAN ENTITAS ANAK AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

PT Selamat Sempurna Tbk Dan Entitas Anak/and Subsidiaries

STANDAR AUDIT ( SA ) 700 PERUMUSAN SUATU OPINI DAN PELAPORAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

PT PANIN SEKURITAS Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Catatan/ 2012 Notes KAS a, CASH. CURRENT ACCOUNTS GIRO PADA BANK INDONESIA f, WITH BANK INDONESIA

31 Maret 2009 dan 2008 March 31, 2009 and 2008

PT DUTA PERTIWI Tbk DAN ENTITAS ANAK GEDUNG ITC LT 7,8 JL MANGGA DUA RAYA JAKARTA TELP : (021) (HUNTING) FAX : (021)

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY. Laporan Keuangan Konsolidasian/Consolidated Financial Statement

Catatan/ Note

PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES

PT Central Omega Resources Tbk Dan Anak Perusahaan/And Its Subsidiaries

31 Desember/December, 31 Catatan/ Notes


PT PELAYARAN TEMPURAN EMAS Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN / AND SUBSIDIARIES

PT GRAND KARTECH Tbk DAN ENTITAS ANAK / PT GRAND KARTECH Tbk AND SUBSIDIARY. Laporan Keuangan Konsolidasian/Consolidated Financial Statement

Transkripsi:

LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2014 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2014 AND THE YEAR THEN ENDED AND INDEPENDENT AUDITORS REPORT (MATA UANG INDONESIA) (INDONESIAN CURRENCY)

LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2014 SERTA TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2014 AND THE YEAR THEN ENDED AND INDEPENDENT AUDITORS REPORT Daftar Isi Table of Contents Surat Pernyataan Direksi Laporan Auditor Independen Halaman/ Pages Director s Statement Independent Auditors Report Laporan Posisi Keuangan... 1-2...Statement of Financial Position Laporan Laba Rugi Komprehensif... 3. Statement of Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas... 4...Statement of Changes in Equity Laporan Arus Kas... 5..Statement of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan... 6-96...Notes to the Financial Statements

The original report included herein is in Laporan Auditor Independen Laporan No. KNTR-C2-19.03.2015/01 Pemegang Saham, Dewan Komisaris, dan Direksi Independent Auditors Report Report No. KNTR-C2-19.03.2015/01 Shareholders, Board of Commissioners, and Directors Kami telah mengaudit laporan keuangan PT Batavia Prosperindo Finance Tbk terlampir, yang terdiri dari laporan posisi keuangan tanggal 31 Desember 2014, serta laporan laba rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan informasi penjelasan lainnya. We have audited the accompanying financial statements of PT Batavia Prosperindo Finance Tbk, which comprise the statement of financial position as of December 31, 2014, and the statements of comprehensive income, changes in equity, and cash flows for the year then ended, and a summary of significant accounting policies and other explanatory information. Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan Management s responsibility for the financial statements Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan yang bebas dari kesalahan penyajian material, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Tanggung jawab auditor Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan tersebut berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit kami berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan bebas dari kesalahan penyajian material. Management is responsible for the preparation and fair presentation of such financial statements in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards and for such internal control as management determines is necessary to enable the preparation of financial statements that are free from material misstatement, whether due to fraud or error. Auditors responsibility Our responsibility is to express an opinion on such financial statements based on our audit. We conducted our audit in accordance with Standards on Auditing established by the Indonesian Institute of Certified Public Accountants. Those standards require that we comply with ethical requirements and plan and perform the audit to obtain reasonable assurance about whether such financial statements are free from material misstatement.

The original report included herein is in Tanggung jawab auditor Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh bukti tentang angka-angka dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbangan auditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian material dalam laporan keuangan, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun oleh kesalahan. Dalam melakukan penilaian risiko tersebut, auditor mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opini atas keefektivitasan pengendalian internal entitas. Suatu audit juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen, serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini audit kami. Opini Menurut opini kami, laporan keuangan terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT Batavia Prosperindo Finance Tbk tanggal 31 Desember 2014, serta kinerja keuangan, dan arus kasnya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Auditors responsibility An audit involves performing procedures to obtain audit evidence about the amounts and disclosures in the financial statements. The procedures selected depend on the auditors judgment, including the assessment of the risk of material misstatement of the financial statements, whether due to fraud or error. In making those risk assessments, the auditors consider internal control relevant to the entity s preparation and fair presentation of the financial statements in order to design audit procedures that are appropriate in the circumstances, but not for the purpose of expressing an opinion of the effectiveness of the entity s internal control. An audit also includes evaluating the appropriateness of accounting policies used and the reasonableness of accounting estimates made by management, as well as evaluating the overall presentation of the financial statements. We believe that the audit evidence we have obtained is sufficient and appropriate to provide a basis for our audit opinion. Opinion In our opinion, the accompanying financial statements present fairly, in all material respects, the financial position of PT Batavia Prosperindo Finance Tbk as of December 31, 2014, and its financial performance, and cash flows for the year ended December 31, 2014 in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards. Hal lain Laporan keuangan PT Batavia Prosperindo Finance Tbk tanggal 31 Desember 2013 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, yang disajikan sebagai angka koresponding terhadap laporan keuangan tanggal 31 Desember 2014 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, diaudit oleh auditor independen lain yang menyatakan opini wajar tanpa pengecualian atas laporan keuangan tersebut pada tanggal 17 Februari 2014. Other matter The financial statements of PT Batavia Prosperindo Finance Tbk as of December 31, 2013 and for the year then ended, which are presented as corresponding figures to the financial statements as of December 31, 2014 and for the year then ended, were audited by other independent auditor who expressed an unqualified opinion on such financial statements on February 17, 2014. KOSASIH, NURDIYAMAN, TJAHJO & REKAN Meilyn Soetiono, SE., Ak., CPA Registrasi Akuntan Publik No. AP.0456 / Public Accountant Registration No. AP.0456 19 Maret 2015 March 19, 2015

LAPORAN POSISI KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 STATEMENT OF FINANCIAL POSITION As Of December 31, 2014 Catatan/ Notes 2014 2013 ASET ASSETS Kas dan setara kas 2b,2c,4,33 174.214.126.699 9.310.463.041 Cash and cash equivalents Piutang sewa pembiayaan - pihak Finance lease receivables - third ketiga - dikurangi cadangan parties - net of allowance for kerugian penurunan nilai sebesar impairment losses Rp 1.143.233.346 pada tanggal amounted to Rp 1,143,233,346 31 Desember 2014 dan as of December 31, 2014 and Rp 2.044.032.676 pada tanggal 31 Desember 2013 2c,5,33 206.724.048.913 218.181.444.287 Rp 2,044,032,676 as of December 31, 2013 Piutang pembiayaan konsumen - Consumer financing receivables - pihak ketiga - dikurangi third parties - net of allowance for cadangan kerugian penurunan nilai impairment losses amounted sebesar Rp 7.867.330.654 to Rp 7,867,330,654 pada tanggal 31 Desember 2014 as of December 31, 2014 dan Rp 7.702.126.562 pada tanggal 31 Desember 2013 2c,2e,2f,2l,2m, 6,33 510.043.491.816 479.013.101.622 and Rp 7,702,126,562 as of December 31, 2013 Anjak piutang - pihak ketiga 2c,2g,7,33 52.923.834.000 7.623.958.336 Factoring - third parties Piutang lain-lain - pihak ketiga 2c,8,33 30.372.951.113 23.312.713.155 Other receivables - third parties Beban dibayar di muka 2i,9 5.036.327.547 8.779.383.666 Prepaid expenses Aset pajak tangguhan 2n,15c 2.071.617.655 1.600.502.039 Deferred tax assets Aset tetap - dikurangi Fixed assets - net of akumulasi penyusutan accumulated depreciation sebesar Rp 18.268.551.905 pada tanggal 31 Desember 2014 dan amounted to Rp 18,268,551,905 as of December 31, 2014 and Rp 14.492.463.862 pada tanggal Rp 14,492,463,862 as of 31 Desember 2013 2j,10 32.991.225.494 21.605.968.389 December 31, 2013 Investasi pada entitas asosiasi 2k,11 50.971.400.862 26.989.318.046 Investment in associates companies Aset lain-lain 2c,12,33 2.083.570.830 2.630.877.483 Other assets JUMLAH ASET 1.067.432.594.929 799.047.730.064 TOTAL ASSETS Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements taken as a whole. 1

LAPORAN POSISI KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2014 STATEMENT OF FINANCIAL POSITION As Of December 31, 2014 LIABILITAS DAN EKUITAS Catatan/ Notes 2014 2013 LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS LIABILITIES Utang bank 2c,13,33 332.509.318.880 266.495.072.104 Bank loans Beban masih harus dibayar 2c,14,33 Accrued expenses Pihak ketiga 4.094.573.256 1.984.450.875 Third parties Pihak berelasi 2h,30 3.476.202.075 619.592.120 Related parties Utang pajak 2n,15a 4.168.478.712 4.007.551.267 Taxes payable Efek utang yang diterbitkan - Debt securities issued - setelah dikurangi biaya emisi efek net of unamortized debt utang yang belum diamortisasi securities issuance cost sebesar Rp 861.201.415 pada amounted to Rp 861,201,415 tanggal 31 Desember 2014 dan as of December 31, 2014 and Rp 1.533.530.557 pada tanggal Rp 1,533,530,557 as of 31 Desember 2013 2c,16,33 279.138.798.585 298.466.469.443 December 31, 2013 Liabilitas imbalan kerja karyawan 2o,17 8.908.854.730 6.801.352.275 Employees benefits liabilities JUMLAH LIABILITAS 632.296.226.238 578.374.488.084 TOTAL LIABILITIES EKUITAS EQUITY Modal saham - nilai nominal Capital stock - par value of Rp 100 per saham Rp 100 per share Modal dasar - Authorized capital- 2.200.000.000 saham 2,200,000,000 shares Ditempatkan dan disetor penuh - Issued and fully paid capital - 1.360.627.100 saham pada 1,360,627,100 shares as tanggal 31 Desember 2014 of December 31, 2014 dan 1.000.000.000 saham pada tanggal 31 Desember 2013 2q,18 136.062.710.000 100.000.000.000 and 1,000,000,000 shares as of December 31, 2013 Tambahan modal disetor 2q,19 145.574.762.150 2.651.244.367 Additional paid-in capital Saldo laba Retained earnings Telah ditentukan penggunaannya 21 250.000.000 100.000.000 Appropriated Belum ditentukan penggunaannya 153.248.896.541 117.921.997.613 Unappropriated JUMLAH EKUITAS 435.136.368.691 220.673.241.980 TOTAL EQUITY JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 1.067.432.594.929 799.047.730.064 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements taken as a whole. 2

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME The Year Ended December 31, 2014 Catatan/ Notes 2014 2013 PENDAPATAN 2r REVENUES Pembiayaan konsumen 2e,23 120.291.459.205 115.625.863.892 Consumer financing Administrasi 2h,24,30 62.009.393.220 63.862.769.092 Administration Sewa pembiayaan 2d 34.796.594.766 27.363.844.689 Finance lease Anjak piutang 2g 3.219.186.333 244.334.315 Factoring Lain-lain 10,25 3.816.129.255 1.245.391.529 Others Jumlah Pendapatan 224.132.762.779 208.342.203.517 Total Revenues BEBAN 2r EXPENSES Beban keuangan 28 66.148.303.111 60.735.245.323 Finance expenses Gaji dan tunjangan 17,26,30 45.595.360.032 40.922.045.923 Salaries and allowances 2h,2j,10,12, 27,30 30.855.546.347 26.846.824.254 General and administrative Umum dan administrasi Beban pemasaran 15.697.475.068 21.941.946.297 Marketing expenses Kerugian penurunan nilai 11.067.062.127 11.381.724.036 Impairment losses Jumlah Beban 169.363.746.685 161.827.785.833 Total Expenses LABA USAHA 54.769.016.094 46.514.417.684 INCOME FROM OPERATION Kerugian atas dilusian kepentingan Loss on dilution of an pada entitas asosiasi - (10.065.748) interest in associate companies Bagian atas laba (rugi) bersih Equity in net earning (loss) entitas asosiasi - bersih 2k,11 (981.242.234 ) 828.496.254 of associate companies - net LABA SEBELUM TAKSIRAN MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN 53.787.773.860 47.332.848.190 TAKSIRAN MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN 2n,15b (13.054.043.408 ) (11.053.648.367) INCOME BEFORE PROVISION FOR INCOME TAXES BENEFIT (EXPENSES) PROVISION FOR INCOME TAXES BENEFIT (EXPENSES) LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 40.733.730.452 36.279.199.823 INCOME FOR THE YEAR PENDAPATAN (BEBAN) KOMPREHENSIF LAIN SETELAH PAJAK 29 (256.831.524 ) 913.832.393 OTHER COMPREHENSIVE INCOME (EXPENSES) NET OF TAX JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE TAHUN BERJALAN 40.476.898.928 37.193.032.216 INCOME FOR THE YEAR LABA BERSIH PER SAHAM DASAR* ) 2t,22 40,25 35,33 BASIC EARNINGS PER SHARE* ) * ) Laba per saham dasar pada tahun 2013 disajikan kembali sehubungan dengan Penawaran Umum Terbatas ( PUT ) I dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu. Basic earning per share in 2013 has been restated due to Limited Public Offering through Pre-emptive Rights. Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements taken as a whole. 3

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY The Year Ended December 31, 2014 Tambahan Modal Saldo Laba/Retained Earnings Disetor/ Telah Belum Additional Ditentukan Ditentukan Jumlah Catatan/ Modal Saham/ Paid-in Penggunaannya/ Penggunaannya/ Ekuitas/ Notes Capital Stock Capital Appropriated Unappropriated Total Equity Saldo 31 Desember 2012 100.000.000.000 2.651.244.367 100.000.000 85.728.965.397 188.480.209.764 Balance December 31, 2012 Dividen kas 20 - - - (5.000.000.000 ) (5.000.000.000) Cash dividends Pendapatan komprehensif Other comprehensive income lain tahun berjalan 29 - - - 913.832.393 913.832.393 for the year Jumlah laba bersih tahun berjalan 36.279.199.823 36.279.199.823 Total income for the year Saldo 31 Desember 2013 100.000.000.000 2.651.244.367 100.000.000 117.921.997.613 220.673.241.980 Balance December 31, 2013 Pembentukan cadangan umum 21 - - 150.000.000 (150.000.000 ) - Appropriation of general reserves Dividen kas 20 - - - (5.000.000.000 ) (5.000.000.000) Cash dividends Penambahan modal melalui penawaran umum terbatas 36.062.710.000 142.923.517.783 - - 178.986.227.783 Additional capital stock from limited public offering Pendapatan komprehensif Other comprehensive income lain tahun berjalan 29 - - - (256.831.524 ) (256.831.524 ) for the year Jumlah laba bersih tahun berjalan - - - 40.733.730.452 40.733.730.452 Income for the year Saldo 31 Desember 2014 136.062.710.000 145.574.762.150 250.000.000 153.248.896.541 435.136.368.691 Balance December 31, 2014 Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements taken as a whole. 4

LAPORAN ARUS KAS Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2014 STATEMENT OF CASH FLOWS The Year Ended December 31, 2014 2014 2013 ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERASI OPERATING ACTIVITIES Penerimaan kas dari: Cash receipts from: Transaksi pembiayaan 974.908.343.332 840.905.915.086 Financing transactions Pendapatan bunga 522.162.819 107.173.562 Finance income Pembayaran kas untuk: Cash disbursements for: Transaksi pembiayaan (839.197.236.000 ) (914.376.421.223) Financing transactions Beban operasional (72.142.654.418 ) (63.914.775.917) Operating expenses Beban bunga (63.670.071.577 ) (61.050.898.163) Finance expenses Pajak penghasilan (14.182.696.218 ) (12.346.478.909 ) Income tax Utang pajak (3.552.308.900 ) (3.220.386.150) Taxes payable Piutang lain-lain (23.128.368 ) - Other receivables Kas bersih digunakan untuk Net cash used in aktivitas operasi (17.337.589.330 ) (213.895.871.714) used in operating activities ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTASI INVESTING ACTIVITIES Penerimaan dari penjualan aset tetap 717.500.000 1.194.250.000 Proceeds from sales of fixed assets Investasi pada entitas asosiasi (25.000.000.000 ) (9.500.000.000) Investment in associates companies Perolehan aset tetap (16.164.840.560 ) (9.421.923.828) Acquisitions of fixed assets Kas bersih digunakan Net cash used in untuk aktivitas investasi (40.447.340.560) (17.727.673.828) investing activities ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES Penerimaan dari utang bank 616.303.842.794 876.683.015.793 Proceeds from bank loans Penerimaan dari penerbitan modal saham 180.313.550.000 - Paid in capital Pembayaran utang bank (547.601.477.029 ) (937.907.772.743 ) Payments of bank loans Pembayaran utang obligasi (20.000.000.000 ) - Payment of bond payable Pembayaran kas dividen (5.000.000.000 ) (5.000.000.000 ) Payment of cash dividends Pembayaran biaya emisi saham (1.327.322.217 ) - Payment of stock issuance cost Penerimaan dari penerbitan obligasi - 300.000.000.000 Proceeds from issuance of bonds Pembayaran biaya emisi Payments of bonds issuance penerbitan obligasi - (1.875.398.000 ) costs Kas bersih diperoleh dari Net cash provided aktivitas pendanaan 222.688.593.548 231.899.845.050 by financing activities KENAIKAN BERSIH NET INCREASE KAS DAN SETARA KAS 164.903.663.658 276.299.508 IN CASH AND CASH EQUIVALENTS CASH AND CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 9.310.463.041 9.034.163.533 AT BEGINNING OF YEAR CASH AND CASH EQUIVALENTS KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 174.214.126.699 9.310.463.041 AT END OF YEAR Catatan atas laporan keuangan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan. The accompanying notes to the financial statements form an integral part of these financial statements taken as a whole. 5

These original financial statements included herein are in 1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information PT Batavia Prosperindo Finance Tbk ( Perusahaan ), dahulu didirikan dengan nama PT Bira Multi Finance, didirikan berdasarkan Akta Notaris No. 186 tanggal 12 Desember 1994 dari Djedjem Widjaja, S.H., M.H., Notaris di Jakarta. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C2.18791.HT.01.01.TH.94 tanggal 22 Desember 1994 serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 12 tanggal 9 Februari 1996, Tambahan No. 1584. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 20 Oktober 1999 yang diaktakan oleh Djedjem Widjaja, S.H., M.H., Notaris di Jakarta dengan Akta No. 42 tanggal 21 Desember 1999, pemegang saham Perusahaan menyetujui perubahan nama Perusahaan menjadi PT Bina Multi Finance. Perubahan tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Perundang-undangan Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C5143-HT.01.04.TH.2000 tanggal 6 Maret 2000. Dalam Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham yang diadakan tanggal 16 Maret 2007 dan diaktakan oleh Sugito Tedjamulja, S.H., Notaris di Jakarta, dengan Akta No. 71, pemegang saham Perusahaan menyetujui perubahan nama Perusahaan menjadi PT Batavia Prosperindo Finance. Perubahan tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. W7-03581.HT.01.04.TH.2007 tanggal 4 April 2007 serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 43 tanggal 29 Mei 2007, Tambahan No. 5262. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta No. 26 tanggal 1 Desember 2014 dari Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., Notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui peningkatan modal Perusahaan melalui pengeluaran saham baru. PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (the Company ), was established with the name of PT Bira Multi Finance, and was established based on Notarial deed No.186 dated December 12, 1994 of Djedjem Widjaja, S.H., M.H., Notary in Jakarta. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia based on his Decision Letter No. C2-18791.HT.01.01.TH.94 dated December 22, 1994 and was published in the State Gazette of Republic of Indonesia No. 12 dated February 9, 1996, Supplement No. 1584. Based on Extraordinary General Meeting of Shareholders dated October 20, 1999 as stated in Notarial deed No. 42 dated December 21, 1999 by Djedjem Widjaja, S.H., M.H., Notary in Jakarta, the shareholders of the Company approved the change of the Company s name into PT Bina Multi Finance. The change was approved by the Minister of Justice and Laws of the Republic of Indonesia based on his Decision Letter No. C5143-HT.01.04.TH.2000 dated March 6, 2000. Based on Extraordinary General Meeting of Shareholders dated March 16, 2007 as stated in Notarial deed No. 71 by Sugito Tedjamulja, S.H., Notary in Jakarta, the shareholders of the Company approved the change of the Company s name into PT Batavia Prosperindo Finance. The change was approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia based on his Decision Letter No. W7-3581.HT.01.04.TH.2007 dated April 4, 2007 and was published in the State Gazette of Republic of Indonesia No. 43 dated May 29, 2007, Supplement No. 5262. The Company s articles of association had been amended several times, with the latest amendment by Notarial Deed No. 26 dated December 1, 2014 of Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si.,Notary in Jakarta, the shareholders have approved issuing new shares. 6

These original financial statements included herein are in As of December 31, 2013 And 1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah di bidang sewa pembiayaan, pembiayaan konsumen, anjak piutang, dan kartu kredit. Pada saat ini, Perusahaan terutama bergerak dalam bidang pembiayaan konsumen, sewa pembiayaan dan anjak piutang. Perusahaan tidak bergerak dalam bidang kartu kredit. Entitas induk utama Perusahaan adalah Malacca Trust Limited, sebuah perusahaan yang didirikan di Singapura. Perusahaan memperoleh izin usaha sebagai perusahaan pembiayaan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. 90/KMK.017/1995 tanggal 15 Februari 1995 dan mulai beroperasi secara komersial sejak tahun 1995. Kantor pusat Perusahaan terletak di Gedung Chase Plaza, Lantai 12 dan 15, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 21, Jakarta. Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan memiliki 47 dan 43 jaringan usaha yang terdiri dari kantor cabang dan kantor perwakilan. In accordance with article 3 of the Company s articles of association, the scope of its activities is to engage in finance lease, consumer financing, factoring and credit card. Currently, the Company mainly engages in consumer financing, finance lease and factoring. The Company does not engage in credit card. The ultimate parent entity of the Company is Malacca Trust Limited, a company incorporated in Singapore. The Company obtained its operating license as multi finance company from the Minister of Finance of the Republic of Indonesia based on its Decision Letter No. 90/KMK.017/1995 dated February 15, 1995 and started its commercial operations in 1995. The Company head office is located in Chase Plaza, 12 th and 15 th Floor, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 21, Jakarta. As of December 31, 2014, the Company has 47 and 43 networks which consist of branch offices and representative offices. b. Penawaran Umum Saham Perusahaan b. Public Offering of The Company s Shares Pada tanggal 19 Mei 2009, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) (kemudian dikenal sebagai Otoritas Jasa Keuangan / OJK) melalui surat No. S-4010/BL/2009 untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham kepada Masyarakat sejumlah 450.000.000 saham biasa dengan nilai nominal Rp 100 per saham dengan harga penawaran Rp 110 per saham. Seluruh saham ini telah tercatat di Bursa Efek Indonesia. Pada tanggal 1 Desember 2014, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Terbatas ( PUT ) I kepada pemegang saham dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu ( HMETD ) atas 700.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Dimana setiap pemegang saham yang memiliki 10 saham lama mempunyai 7 HMETD, dimana setiap 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli saham baru dengan harga pelaksanaan Rp 500 yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pesanan pelaksanaan HMETD. On May 19, 2009, the Company obtained an effective statement from Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (Bapepam-LK) (was then known as Financial Services Authority / OJK) through letter No. S-4010/BL/2009 to conduct the Initial Public Offering of shares consisting of 450,000,000 common shares with par value of Rp 100 per share at offering price of Rp 110 per share. These shares were all listed at Indonesia Stock Exchange. On December 1, 2014, the Company conducted a Limited Public Offering ( PUT ) I through preemptive rights (HMETD) of 700,000,000 shares with par value of Rp 100 per share. Where every shareholder who owns 10 old shares owned 7 rights, where every 1 right entitling the holder to purchase 1 new share with the offering price of Rp 500 per share that need to be paid in full at the time of ordering the execution of Rights. 7

1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION b. Penawaran Umum Saham Perusahaan b. Public Offering of The Company s Shares Berdasarkan pengumuman PT Bursa Efek Indonesia No. Peng-P-00940/BEI.PG2/12-2014 tanggal 30 Desember 2014, jumlah saham yang telah dikeluarkan dalam rangka PUT I adalah sebesar 360.627.100 saham, sehingga jumlah saham yang dicatatkan di Bursa Efek Indonesia adalah sebanyak 1.360.627.100 saham dengan jumlah nilai sebesar Rp 136.062.710.000. Sehubungan dengan PUT I, Perusahaan telah menerima Rp 180.313.550.000 dari pemegang saham Perusahaan. Dana dari hasil PUT I digunakan untuk modal kerja Perusahaan. Based on announcement of PT Bursa Efek Indonesia No. Peng-P-00940/BEI.PG2/12-2014 dated December 30, 2014, the total of the Company s shares issued related to PUT I amounted to 360,627,100 shares, therefore, the total of the shares listed at Indonesian Stock Exchange amounted to 1,360,627,100 shares with total amounted to Rp 136,062,710,000. In relation to this PUT I, the Company has received Rp 180,313,550,000 from the Company s shareholders. The result of PUT I was used for the Company s working capital. Sisa saham dalam PUT I yang tidak diambil bagian oleh pemegang HMETD sebesar 339.372.900 saham tidak akan dikeluarkan dari portopel Perusahaan. The remain shares from PUT I which had not exercised by HMETD holder amounted to 339,372,900 shares will not be issued from the Company s unsubscribed. c. Penawaran Umum Efek Utang Perusahaan c. Public Offering of The Company s Debt Securities Pada tanggal 26 Juni 2013, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari OJK berdasarkan Surat OJK No. S-/89/D.04.2013 untuk melakukan penawaran umum perdana Obligasi Batavia Prosperindo Finance I tahun 2013 kepada masyarakat dengan jumlah pokok sebesar Rp 300.000.000.000. Pada tanggal 4 Juli 2013, seluruh obligasi tersebut telah dicatat pada Bursa Efek Indonesia dengan harga emisi final sebesar Rp 1.875.398.000. Bunga obligasi dibayarkan setiap 3 bulan sejak tanggal 3 Oktober 2013. Obligasi ini terbagi menjadi tiga seri, yaitu Seri A dengan nilai nominal sebesar Rp 20.000.000.000 dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,25% per tahun, Seri B dengan nilai nominal sebesar Rp 50.000.000.000 dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,5% per tahun, dan Seri C dengan nilai nominal sebesar Rp 230.000.000.000 dengan tingkat bunga tetap sebesar 10,75% per tahun. d. Dewan Komisaris, Direksi, Internal Audit, Sekretaris Perusahaan dan Karyawan Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan berdasarkan akta No. 395 tanggal 23 April 2013 oleh Notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H., Msi., Notaris di Jakarta pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: On June 26, 2013, The Company obtained the effective statement from OJK based on No. S-/89/D.04.2013 to conduct an initial public offering Obligasi Batavia Prosperindo Finance I to public in 2013 with a principal amount of Rp 300,000,000,000. On July 4, 2013 all of the bonds have been recorded on the Indonesia Stock Exchange. The bonds were listed on the Indonesia Stock Exchange (BEI) with a final issuance price of Rp 1,875,398,000. Interest on such bond was paid on a quarterly basis starting from October 3, 2013. The bonds consist of three series, i.e. A Series with a nominal value of Rp 20,000,000,000 bearing fixed interest rate of 9.25% per annum, B Series with a nominal value of Rp 50,000,000,000 bearing fixed interest of 9.5% per annum, and C Series with a nominal value of Rp 230,000,000,000 bearing fixed interest rate of 10.75% per annum. d. Boards of Commissioners, Directors, Internal Audit, Corporate Secretary and Employees The members of the Company s Boards of Commissioners and Directors as of December 31, 2014 and 2013 based on Notarial Deed No. 395 dated April 23, 2013 of Dr. Irawan Soerodjo, S.H., Msi., a Notary in Jakarta, are as follows: 8

1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION d. Dewan Komisaris, Direksi, Internal Audit, Sekretaris Perusahaan dan Karyawan d. Boards of Commissioners, Directors, Internal Audit, Corporate Secretary and Employees Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama Irena Istary Iskandar President Commissioner Komisaris (Independen) Desti Liliati Commissioner (Independent) Direksi Directors Direktur Utama Markus Dinarto Pranoto President Director Direktur Keuangan (Independen) Indah Mulyawan Finance Director (Independent) Manajemen kunci adalah direktur dan komisaris Perusahaan. Ruang lingkup Direktur Utama mencakup bidang hukum, sumber daya manusia, pemasaran dan operasional, dan ruang lingkup Direktur Keuangan (Independen) mencakup bidang keuangan dan akuntansi. Gaji dan tunjangan yang diberikan kepada Dewan Direksi dan Komisaris untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, masing-masing berjumlah keseluruhan sebesar Rp 7.627.875.707 dan Rp 3.367.520.863. Susunan Komite Audit dan Manajemen Risiko Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, adalah sebagai berikut: Key management are directors and commissioners of the Company. President Director s scope of authority includes legal, human resources, marketing and operational, and Finance Director s (Independent) scope of authority includes finance and accounting. Salaries and benefits provided to the Boards of Commissioners for the years ended December 31, 2014 and 2013 amounted to Rp 7,627,875,707 and Rp 3,367,520,863, respectively. The composition of the Audit and Risk Management Committee as of December 31, 2014 and 2013 were as follows: Komite Audit Audit Committee Ketua Desti Liliati Head Anggota Emanuel Handoyo Pranadjaja Member Anggota Jimmy Cakranegara Member Internal Audit Berdasarkan Peraturan Bapepam-LK No. IX.I.7 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal, Perusahaan telah menyusun Piagam Internal Audit sejak tanggal 2 September 2008 dan telah membentuk Divisi Internal Audit sejak tanggal 15 April 2008, berdasarkan Surat Penunjukkan Anggota Audit Internal Perusahaan. Kepala Unit Internal Audit Perusahaan masing-masing pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah Andre Hardi. Sekretaris Perusahaan Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perusahaan No. 00507/BPF/III/2009 tanggal 13 Maret 2009, Perusahaan menunjuk Indah Mulyawan sebagai Sekretaris Perusahaan. Berdasarkan Peraturan Bapepam-LK No. IX.I.4 tentang Pembentukan Sekretaris Perusahaan, Perusahaan diwajibkan untuk membentuk fungsi Sekretaris Perusahaan yang antara lain bertugas: Internal Audit Based on the regulation issued by the Bapepam-LK No. IX.I.7 concerning the Forming and Charter s Compilation Guidance of Internal Audit Unit, the Company had established an Internal Audit Charter since September 2, 2008 and had formed an Internal Audit Division since April 15, 2008, based on the Letter of Assignment of Internal Audit Members. The Head of Internal Audit Unit of the Company as of December 31, 2014 and 2013 is Andre Hardi. Corporate Secretary Based on the virtue of the Board of Directors of the Company No. 00507/BPF/III/2009 dated March 13, 2009, the Company appointed Indah Mulyawan as its Corporate Secretary. Based on the regulation issued by the Bapepam-LK No. IX.I.4 concerning the Formation of the Corporate Secretary, the Company is required to establish a Corporate Secretary which functions comprise the followings: 9

1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION d. Dewan Komisaris, Direksi, Internal Audit, Sekretaris Perusahaan dan Karyawan (1) Mengikuti perkembangan pasar modal khususnya peraturan-peraturan yang berlaku di bidang pasar modal; (2) Memberikan pelayanan kepada masyarakat atas setiap informasi yang dibutuhkan pemberi modal yang berkaitan dengan kondisi Emiten dan Perusahaan Publik; (3) Memberikan masukan kepada Direksi Perusahaan untuk mematuhi ketentuan Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya; (4) Sebagai penghubung atau contact person antara Emiten atau Perusahaan Publik dengan Otoritas Jasa Keuangan dan masyarakat; d. Boards of Commissioners, Directors, Internal Audit, Corporate Secretary and Employees (1) Keep informed with respect to Capital Market developments, especially Capital Market regulations; (2) Provide the public with all information needed by investors regarding the condition of the Issuer or Public Company; (3) Make recommendations to the Issuer or Public Company s board of directors with respect to compliance with Law No. 8 Year 1995 concerning the Capital Market and its implementing regulations; (4) Act as the Issuer s or Public Company s contact person with Indonesia Financial Service Authority and the public; and (5) Fungsi Sekretaris Perusahaan dapat dirangkap oleh Direktur Perusahaan. Jumlah rata-rata karyawan Perusahaan masingmasing adalah 737 dan 657 karyawan untuk tahuntahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (tidak diaudit). (5) The functions of Corporate Secretary may be concurrently performed by a director of the Issuer or Public Company. The Company had an average total number of employees of 737 and 657 employees for the years ended December 31, 2014 and 2013 (unaudited). e. Penyelesaian Laporan Keuangan e. Completion of the Financial Statements Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan Laporan keuangan ini, yang telah diselesaikan dan diotorisasi untuk diterbitkan oleh manajemen Perusahaan pada tanggal 19 Maret 2015. 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN The management responsible for the preparation of the accompanying financial statements that were completed and authorized for issue by the Company s management on March 19, 2015. 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan a. Basis of Preparation of the Financial Statements Laporan keuangan telah disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia ( SAK ), yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan ( PSAK ) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan ( ISAK ) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK) dan peraturanperaturan serta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (dahulu Bapepam-LK). The financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards ( SAK ), which comprise the Statement of Financial Accounting Standards ( PSAK ) and Interpretations of Statement of Financial Accounting Standard ( ISAK ) issued by the Financial Accounting Standards Board of Institute of Accountants ( DSAK ) and the regulations and Financial Statements Presentations and Disclosure Guideliness issued by the Financial Services Authority (formerly Bapepam-LK). 10

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan a. Basis of Preparation of the Financial Statements Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan adalah selaras dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013, kecuali bagi penerapan beberapa PSAK yang telah direvisi efektif sejak tanggal 1 Januari 2014 seperti yang telah diungkapkan dalam Catatan ini. The accounting policies adopted in the preparation of the financial statements are consistent with those followed in the preparation of the Company financial statements for the year ended December 31, 2013, except for the adoption of several amended SAKs effective January 1, 2014, as disclosed in this Note. Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep akrual, kecuali untuk laporan arus kas dan menggunakan konsep biaya perolehan, kecuali untuk beberapa akun tertentu yang diukur berdasarkan pengukuran sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan arus kas disusun menggunakan metode langsung, menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas yang diklasifikasikan dalam penyajian aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. The financial statements have been prepared on the accrual basis, except for statement of cash flows and using historical cost concept, except for certain account which are measured on the bases described in related accounting policies for each account. The statements of cash flows have been prepared using the direct methods, by classifying cash receipts and payments into operating, investing, and financing activities. Mata uang yang digunakan dalam penyajian laporan keuangan adalah Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan. Untuk memberikan pemahaman yang lebih baik atas kinerja keuangan Perusahaan, karena sifat dan jumlahnya yang signifikan, beberapa jenis pendapatan dan beban telah disajikan secara terpisah. The presentation currency used in the financial statements is Rupiah, which the Company s functional currency. In order to provide further understanding of the financial performance of the Company, due to the significance of their nature or amount, several items of income or expense have been shown separately. b. Kas dan Setara Kas b. Cash and Cash Equivalents Kas dan setara kas dalam laporan posisi keuangan terdiri atas kas di tangan dan kas di bank dan deposito jangka pendek yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dan tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman serta tidak dibatasi penggunaannya. Cash and cash equivalents in the statement of cash financial position comprises of cash on hand and cash in banks and short-term deposits with a maturity of three months or less and not being used as collateral of loan and no restricted for use. 11

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 12 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES c. Instrumen Keuangan c. Financial Instruments (cont Klasifikasi (i) Aset Keuangan Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, atau aset keuangan tersedia untuk dijual, jika sesuai. Perusahaan menentukan klasifikasi atas aset keuangan pada saat pengakuan awal. Aset keuangan Perusahaan terdiri atas kas dan setara kas, piutang sewa pembiayaan - pihak ketiga, piutang pembiayaan konsumen - pihak ketiga, anjak piutang - pihak ketiga, piutang lain-lain - pihak ketiga, dan aset lainlain, diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. (ii) Liabilitas Keuangan Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dan liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi. Perusahaan menentukan klasifikasi atas liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal. Liabilitas keuangan Perusahaan terdiri atas utang bank, beban masih harus dibayar, dan efek utang yang diterbitkan yang diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi. Pengakuan dan Pengukuran (i) Aset Keuangan Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya, ditambah, dalam hal investasi yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasi aset. Seluruh pembelian dan penjualan yang lazim pada aset keuangan diakui atau dihentikan pengakuannya pada tanggal perdagangan yaitu tanggal pada saat Perusahaan berkomitmen untuk membeli atau menjual aset. Pembelian atau penjualan yang lazim adalah pembelian atau penjualan aset keuangan yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu umumnya ditetapkan dengan peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar. Classification (i) Financial Assets Financial assets are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held to maturity investments, or available for sale financial assets, as appropriate. Company determines the classification of its financial assets at initial recognition. Company s financial assets consist of cash and cash equivalents, finance lease receivables - third parties, consumer financing receivables - third parties, factoring - third parties, other receivables - third parties, and other assets classified as loans and receivables. (ii) Financial Liabilities Financial liabilities are classified as financial liabilities at fair value through profit or loss and financial liabilities measured at amortized cost. The Company determines the classification of its financial liabilities at initial recognition. Company s financial liabilities consist of bank loans, accrued expenses, and debt securities issued classified as financial liabilities measured at amortized cost. Recognition and Measurement (i) Financial Assets Financial assets are recognized initially at fair value, plus, in the case of financial assets not at fair value through profit or loss, directly attributable transaction costs. The subsequent measurement of financial assets depends on their classification. All regular way purchases and sales of financial assets are recognized on the trade date, the date that the Company commits to purchase or sell the asset. Regular way purchases or sales are purchases or sales of financial assets that require delivery of assets within the period generally established by regulation or convention in the marketplace concerned.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES c. Instrumen Keuangan c. Financial instruments Pengakuan dan Pengukuran (i) Aset Keuangan Recognition and Measurement (i) Financial Assets a. Pinjaman yang Diberikan dan Piutang a. Loans and Receivables Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali jika dampak diskonto tidak material, maka dinyatakan pada biaya perolehan. Keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba rugi komprehensif ketika aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, dan melalui proses amortisasi. Loans and receivables are nonderivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Subsequent to initial recognition, such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest rate method less impairment, except for those assets in which the interest calculation is not material. Gains or losses are recognized in statement of comprehensive income when the financial assets are derecognized or impaired, as well as through the amortization process. (ii) Liabilitas Keuangan Liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar, dan, dalam hal pinjaman dan utang, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. a. Liabilitas Keuangan yang Diukur Pada Biaya Perolehan Diamortisasi Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, selanjutnya setelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi, menggunakan suku bunga efektif, kecuali jika dampak diskonto tidak material, maka dinyatakan pada biaya perolehan. Beban bunga diakui dalam Beban keuangan dalam laporan laba rugi komprehensif. Keuntungan atau kerugian diakui pada laba rugi komprehensif ketika liabilitas keuangan tersebut dihentikan pengakuannya dan melalui proses amortisasi. (ii) Financial Liabilities Financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case of loans and borrowings, inclusive of directly attributable transaction costs. a. Financial Liabilities Measured at Amortized Cost Financial liabilities measured at amortized cost are measured, subsequent to initial recognition, at amortized cost using the effective interest rate method, unless the effect of discounting would be immaterial, in which case they are stated at cost. The related interest expense is recognized within Finance expenses in statement of comprehensive income. Gains and losses are recognized in statement of comprehensive income when the financial liabilities are derecognized as well as through the amortization process. 13

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES c. Instrumen Keuangan c. Financial instruments Saling Hapus dari Instrumen Keuangan Offsetting of Financial Instruments Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan terdapat maksud untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan. Nilai Wajar dari Instrumen Keuangan Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang terorganisasi, jika ada, ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga di pasar aktif pada penutupan bisnis pada akhir periode pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian tersebut mencakup penggunaan transaksitransaksi pasar yang wajar antara pihak-pihak yang mengerti dan berkeinginan (arm s length market transactions); referensi atas nilai wajar terkini instrumen lain yang secara substansial sama; analisa arus kas yang didiskonto; atau model penilaian lain. Biaya Perolehan Diamortisasi dari Instrumen Keuangan Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan penyisihan atas penurunan nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat ditagih. Perhitungan tersebut mempertimbangkan premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif. Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the statement of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously. Fair Value of Financial Instruments The fair values of financial instruments that are actively traded in organized financial markets, if any, are determined by reference to quoted market bid or ask prices at the close of business at the end of the reporting period. For financial instruments where there is no active market, fair value is determined using valuation techniques. Such techniques may include using recent arm s length market transactions; reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same; discounted cash flow analysis; or other valuation models. Amortized Cost of Financial Instruments Amortized cost is computed using the effective interest rate method less any allowance for impairment and principal repayment or reduction. The calculation takes into account any premium or discount on acquisition and includes transaction costs and fees that are an integral part of the effective interest rate. 14

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 15 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES c. Instrumen Keuangan c. Financial instruments Penurunan Nilai Aset Keuangan Setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi jika, dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal. Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi pihak peminjam atau kelompok pihak peminjam mengalami kesulitan keuangan signifikan, wanprestasi atau tunggakan pembayaran bunga atau pokok, kemungkinan bahwa mereka akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan di mana data yang dapat diobservasi mengindikasikan bahwa ada terukur penurunan arus kas estimasi masa mendatang, seperti perubahan tunggakan atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi. i. Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Perusahaan pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai adanya penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual atau untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual terdapat bukti penurunan nilai secara kolektif. Jika Perusahaan menentukan tidak terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Perusahaan memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif. Impairment of Financial Assets The Company assesses at the end of each reporting period whether there is any objective evidence that a financial asset or a company of financial assets is impaired. A financial asset or a company of financial assets is deemed to be impaired if, and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that has occurred after the initial recognition of the asset (an incurred loss event ) and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the company of financial assets that can be reliably estimated. Evidence of impairment may include indications that the debtors or a group of debtors is experiencing significant financial difficulty, default or delinquency in interest or principal payments, the probability that they will enter bankruptcy or other financial reorganization and where observable data indicate that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows, such as changes in arrears or economic conditions that correlate with defaults. i. Financial assets carried at amortized cost For financial assets carried at amortized cost, the Company first assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Company determine that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial, whether significant or not, the Company include the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is or continues to be, recognized are not included in a collective assessment of impairment.