1. Contoh desain pembelajaran tentang keterampilan mengobservasi, mengklasifikasi, mengukur, dan desain dan langkah-langkah evaluasi pembelajaran

dokumen-dokumen yang mirip
SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 8. FOTOSINTESISLatihan Soal 8.6

LAJU FOTOSINTESIS PADA BERBAGAI PANJANG GELOMBANG CAHAYA. Tujuan : Mempelajari peranan jenis cahaya dalam proses fotosintesis.

MODUL X FOTOSINTESIS

: DYAH ISMAWATI NIM : : Gantiwarno,Klaten Mata Kuliah : PDGK4202/Pembelajaran IPA SD

Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen karena dalam penelitian ini

BAB IV DESKRIPSI DATA HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB III METODE. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Metode

RESPIRASI DAN FOTOSINTESIS

LATIHAN SOAL ULANGAN HARIAN

HUJAN ASAM DAN PENGARUHNYA TERHADAP LINGKUNGAN

Metode Penelitian. commit to user 100% 13,33% 50% 26,67% 30% 46,67% 25% 60,00% 15% 66,67% 10% 73,33% 4% 80,00% 2% 86,67%

LAPORAN EKSPERIMEN FOTO SISTESIS

LKPD 1. Getaran Harmonik. Sub Materi 1: Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Gerak Harmonik

III. METODE PENELITIAN. Gambar 3.1 Peta Lokasi Jalur Hijau Jalan Gerilya Kota Purwokerto. bio.unsoed.ac.id

NAMA :PUTRI AYU ZAHARI KELAS : XI IPA 5 PELAJARAN :BIOLOGI

BUKU PETUNJUK PRAKTIKUM IPA SD

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Januari-April Penelitian ini

KETERAMPILAN PROSES DALAM IPA

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Yogyakarta, GreenHouse di Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah

Nama : SRI HARYANI NIM : POKJAR : Gantiwarno,Klaten Mata Kuliah : PDGK4202/Pembelajaran IPA SD

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Peta Konsep. Kata Kunci. fotosintesis. klorofil autothrof. 126 IPA SMP/MTs Kelas VIII. Proses fotosintesis. Reaksi terang. Reaksi gelap.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan pada November 2013-Mei 2014 di

LAPORAN HASIL PENGAMATAN MENGAMATI PERKECAMBAHAN KACANG IJO

III. BAHAN DAN METODE. Universitas Lampung. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sampai

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilakukan di rumah kaca gedung Hortikultura Universitas Lampung

BAB III METODE PENELITIAN. Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Airlangga, Surabaya.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di laboratorium Plant Physiology and Culture

II. MATERI DAN METODE PENELITIAN. agar, arang, NaOH, HCl dan akuades. spirtus, timbangan analitik, beker gelas, LAF vertikal.

HASIL DAN PEMBAHASAN. Percobaan 1 : Pengaruh Pertumbuhan Asal Bahan Tanaman terhadap Pembibitan Jarak Pagar

ADENDUM DOKUMEN PENGADAAN. Nomor : 068.a/pokja_BJL/doc/sederhana/V/2013/ULP. Tanggal :17 Mei Untuk. Pengadaan Alat Peraga Pembelajaran IPA

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian dilakukan di Laboratorium Kultur Jaringan / Ilmu Tanaman Fakultas

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kesehatan Masyarakat,

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada Oktober 2011 sampai Maret 2012 di Rumah Kaca

Laporan Pengaruh Intensitas Cahaya terhadap Pertumbuhan Buncis

Kerja Enzim Katalase

BAB III METODE PENELITIAN. Pelaksanaan penelitian bertempat di Laboratorium Fisiologi Hewan

BAB III METODE PENELITIAN. Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Maulana


PENUNTUN PRAKTIKUM FITOHORMON

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain

BAB III METODE PENELITIAN

MENGAMATI PERTUMBUHAN BIJI KACANG HIJAU

Lampiran 1 Surat Keterangan Izin UJI Coba Instrumen dari kampus

HASIL. Tingkat perubahan warna, panjang kedalaman zona perubahan warna serta tingkat wangi dinyatakan dalam nilai rata-rata ± simpangan baku.

LAMPIRAN C GAMBAR C.1 PEMBUATAN SELULOSA 1. PEMBERSIHAN, PENGERINGAN, DAN PREPARASI SERAT

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan bulan Juli 2013.

BAB II KAJIAN TEORI. Metode berasal dari Bahasa Yunani Methodos yang berarti cara atau jalan

BAB III METODE PENELITIAN

TATA CARA PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Kultur In Vitro Fakultas

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitaian ini di lakukan di Laboratorium Kultur Jaringan Tumbuhan

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 8. FOTOSINTESISLatihan Soal 8.5

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2011 sampai bulan Mei 2011 bertempat

LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI DASAR STERILISASI

Makalah Percobaan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan

BAB III METODE PENELITIAN. (Allium cepa L.) terhadap viabilitas benih kakao (Theobrema cacao L.) ini bersifat

II. PEWARNAAN SEL BAKTERI

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Penelitian Bahan dan Alat Metode Penelitian Pra-pengamatan atau survei

BAB V METODOLOGI. Dalam percobaan yang akan dilakukan dalam 3 tahap, yaitu:

BAB V RANCANGAN PENELITIAN

BAB III METODOLOGI. Laporan Tugas Akhir Pembuatan Mouthwash dari Daun Sirih (Piper betle L.)

III. BAHAN DAN METODE. Sampel tanah diambil dari daerah di sekitar risosfer tanaman nanas di PT. Great

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen.

PRAKTIKUM SEDERHANA IPA BERBASIS LINGKUNGAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan 2

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di lokasi pembibitan CV. TAIDU Kecamatan Alor

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I MATA PELAJARAN : IPA KELAS : 5 SEMESTER : 1 SD NEGERI NGABLAK 04 KECAMATAN CLUWAK KABUPATEN PATI

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Kacang Merah

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 20. FUNGSI JARINGAN, ORGAN TUMBUHAN DAN FOTOSINTESISLatihan Soal 20.3

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada bulan November sampai Desember 2011

PENUNTUN PRAKTIKUM EKOFISIOLOGI TUMBUHAN. Disusun oleh: Ni Luh Arpiwi, S.Si., M.Sc., Ph.D

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus sampai September 2015 di

BAB III BAHAN DAN METODE. Percobaan dilaksanakan di Laboratorium Kultur Jaringan Teknologi

LAPORAN TUGAS 2 MATA KULIAN PEMBELAJARAN IPA DI SD

Percobaan 1 PENGGUNAAN ALAT DASAR LABORATORIUM

BAHAN DAN METODE. Pengambilan sampel tanaman nanas dilakukan di lahan perkebunan PT. Great

Nama : Niken Palupi Utami NIM : POKJAR : Gantiwarno Mata Kuliah : PDGK4202/Pembelajaran IPA SD. 1. Pembelajaran IPA Dengan Teori Ausubel

Lampiran 1 : Deskripsi Varietas Kedelai

A. SIFAT-SIFAT CAHAYA

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Penyakit Tanaman dan Laboratorium

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial yang terdiri dari 2 faktor. Faktor

LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI TUMBUHAN. Hubungan Antara Jumlah Stomata Dengan Kecepatan Transpirasi. Nama : Bani Nugraha.

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan acak lengkap (RAL) faktorial dengan 2 faktor yaitu:

TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian telah dilaksanakan di Green House Fakultas Pertanian UMY dan

yang memang tidak dibenarkan. Demikian itu terjadi karena mereka selalu berbuat durhaka dan melampaui batas. (QS. Al-Baqarah : 61)

I. PENDAHULUAN. Tanaman tomat menghasilkan buah yang mengandung banyak zat-zat penting

III. METODE PENELITIAN. 2. Air yang berasal dari Laboratorium Mekanika Tanah Fakultas Teknik

BAB III METODOLOGI A. Alat dan Bahan A.1Alat yang digunakan : - Timbangan - Blender - Panci perebus - Baskom - Gelas takar plastik - Pengaduk -

Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang Hijau

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu

BAB III METODE PENELITIAN. kentang varietas Granola Kembang yang diambil dari Desa Sumberbrantas,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Laboratorium terpadu Kultur jaringan Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas

BAB III METODE PENELITIAN. dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan Agustus 2015 di

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Penelitian ini termasuk

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kultur Jaringan Tumbuhan

Lampiran 1. Gambar tanaman dan wortel. Tanaman wortel. Wortel

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

Nama : NIKEN PALUPI UTAMI NIM : 836762484 POKJAR : GANTIWARNO Mata Kuliah : Pembelajaran IPA di SD 1. Contoh desain pembelajaran tentang keterampilan mengobservasi, mengklasifikasi, mengukur, dan desain dan langkah-langkah evaluasi pembelajaran Cara Tumbuhan Hijau Membuat Makanan Mata Pelajaran : IPA Kelas / Semester: 5 /1 Materi : Fotosintesis Tujuan : 1. Siswa dapat menjelaskan proses fotosintesis tumbuhan hijau dengan benar Metode Pendekatan : Eksperimen (Percobaan) : Keterampilan proses Desain Pembelajaran : Guru menyampaikan tujuan dan materi pembelajaran mengenai fotosintesis Melalui pendekatan keterampilan proses, siswa dibagi ke dalam kelompok untuk melakukan percobaan fotosintesis menghasilkan karbohidrat. Langkah Kerja ( Fotosintesis) 1. Pada sore hari tutuplah sebagian daun Muntingia calabura L. (daun talok) atau daun tumbuhan lain dengan menggunakan alumunium foil atau timah. Petiklah daun setelah daun cukup terkena cahaya matahari 2. Bukalah aluminium foil yang menutupi daun 3. Rebuslah air pada becker glass terlebih dahulu 4. Masukkan daun pada becker glass yang berisi alkohol 5. Rebus becker glass yang berisi alkohol dan daun ke dalam beker glass yang berisi air sampai warna daun berubah. 6. Cuci daun pada air lalu letakkan pada cawan petri 7. Kemudian tetesi dengan larutan iodine,amati yang terjadi!

Lembar Observasi Percobaan Fotosintesis No Pengamatan Tidak Ditutup Warna Daun Ditutupi 1 Sebelum direbus Hijau tua Hijau muda 2 Direbus dengan alkohol Hijau tua Hijau muda 3 Ditetesi iodine Biru kehitaman Putih Evaluasi Cara Tumbuhan Hijau membuat makanan 1. Jelaskanlah proses fotosintesis tumbuhan hijau? 2. Pada percobaan proses fotosintesis, apa yang membuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan zat karbohidrat? 3. Tuliskan persamaan reaksi fotosintesis! (Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan ) Percobaan pertumbuhan dan perkecambahan kacang merah Langkah kerja: 1. Melalui pendekatan keterampilan proses, siswa dibagi 4 kelompok melakukan perendaman biji kacang merah dalam air semalaman. 2. Siswa melipatlah kertas saring sehingga lebarnya setinggi dasar sampai leher botol selai. 3. Kemudian menggulung kertas saring tersebut dan masukkan kedalam botol selai sehingga menempel pada dinding botol bagian dalam. 4. Sisipkan 6 biji kacang merah pada botol selai. Tambahkan air secukupnya sehingga kertas saring tetap basah (kira-kira 1/10 nya) 5. Siswa menyimpan sediaan tempat terang tetapi tidak terkena sinar matahari langsung selama 2 minggu. Jika air tampak berkurang (kertas saring mengering) tambahkan air secukupnya sehingga kertas saring tetap basah tetapi permukaan air tidak merendam biji.

6. Siswa mengamati perkecambahan dan pertumbuhan biji-biji tumbuhan dari sediaan tersebut. Catatlah kapan biji kacang merah mulai berkecambah, amatilah bagaimana akar, batang dan daun tumbuh. Tabel pengamatan dan pengukuran Pertumbuhan dan Perkecambahan Tumbuhan biji kacang merah Gambar Pertumbuhan Panjang (mm) Hari Kecambah kacang Keterangan ke Akar Batang merah Evaluasi Pertumbuhan dan perkecambahan biji kacang merah a) Pada hari keberapakah akar kecambah kacang merah mulai tumbuh? b) Perhatikan arah pertumbuhan akar setiap kecambah tersebut. Adakah yang arah pertumbuhan ke atas? Mengapa demikian? 2. Judul Eksperimen :Osilasi (Getaran) Pegas Mata Pelajaran : IPA Kelas / Semester : 5 /1 Materi : Gaya Pegas Tujuan : Siswa dapat menentukan frekuensi dan periode osilasi pegas Rumusan Masalah: Berapa getaran yang terjadi jika pegas diberi beban yang berbeda dan dalam hitungan waktu yang sama? Identifikasi Masalah 1. Variabel bebas : Panjang pegas 2. Variabel terikat : Lama getaran 3. Variabel kontrol : Massa bandul

Alat dan bahan 1. Pegas 2. Stop watch dan penggaris 3. Beban 4. Statif 5. Kertas grafik Langkah kegiatan: a) Gantunglah sebuah pegas dengan posisi vertikal pada sebuah statif. b) Pada ujung bawah pegas, pasanglah sebuah beban massa= 20 gram c) Tariklah beban ke bawah sekitar 2 cm kemudian lepaskan. Ukurlah waktu yang diperoleh oleh beban untuk melakukan 10 kali getaran sempurna. d) Ulangi prosedur huruf (c) berturut-turut. Hasil percobaan diatas adalah sebagai berikut: No Beban Lama Waktu untuk 10 Getaran 1 20 gram 7, 15 s 7, 09 s 2 50 gram 11,06 s 10,9 s 3 80 gram 12,56 s 12,34 s Waktu 1,430 s 1,41s 2,21 s 2,19 s 2,51 s 2,46 s 3. Variabel ditentukan berdasarkan permasalahan percobaan yang akan dilakukan. Variabel variabel tersebut dapat dikendalikan oleh keinginan peneliti. Cara mengendalikan variabel tergantung jenis variabel yang akan dikendalikan. Variabel bebas atau variabel eksperimen merupakan variabel yang nilainya atau variannya

ditentukan oleh peneliti. Untuk mengendalikan variabel ini, harus melakukan kajian teori yang akan digunakan sebagai dasar dalam menentukan variasi nilai dari variabel. 4. Pembelajaran IPA dengan menggunakan alat peraga berupa benda nyata/relia Mata Pelajaran : IPA Kelas/ Semester : 5 / Dua Materi : Sifat-sifat cahaya Metode Pembelajaran : Discovery Learning Alat Peraga : Benda nyata/relia a. Lampu senter b. Air bening c. Air keruh Desain Pembelajaran (Misal : kita ambil 1 contoh sifat cahaya menembus benda bening) yaitu: 1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin diacapai 2. Siswa di bagi ke dalam kelompok yang masing-masing kelompok terdiri 5 kelompok 3. Guru memberikan waktu pada siswa untuk bereksperimen menggunakan lampu senter, air bening dan air keruh untuk memecahkan masalah: Bagaimana daya tembus sinar pada gelas berisi air bening? Bagaimana daya tembus sinar pada gelas berisi lumpur? 4. Siswa diberikan waktu untuk berdiskusi mengenai percobaan yang telah dilakukan. 5. Salah satu wakil siswa masing masing kelompok mempresentasikan hasi diskusi ke depan kelas dan kelompok lain memberikan tanggapan. 6. Guru memberikan evaluasi dan membuat kesimpulan bersama siswa mengenai salah satu percobaan sifat cahaya tersebut.

Alat peraga menggunakan benda nyata Cahaya menembus benda bening Cahaya menembus benda bening gelas berisi air putih Cahaya tidak dapat menembus gelas yang berisi air lumpur