PROSEDUR UJI FUNGSI SISTEM PEMINDAH TARGET SISTEM RABBIT. Djaruddin Hasibuan Pusat Pengembangan Teknologi Reaktor Riset-Batan

dokumen-dokumen yang mirip
RANCANGAN ALA T BANTU PENGIRIM KAPSUL PADA SISTEM PNEUMATIC RABBIT REAKTOR RSG-GAS. Suwoto dan Sutrisno

RANCANG BANGUN SISTEM KONTROL TRANSFER TARGET CAIR UNTUK PRODUKSI RADIOISOTOP F-18 (FLUOR-18) PADA FASILITAS SIKLOTRON

ANALISA PENURUNAN TEKANAN AIR PADA PIP A LENGKUNG BERSPUYER UNTUK SISTEM PENGUJIAN KEBOCORAN

BAB III MODIFIKASI MESIN DAN PROSES PRODUKSI. Mulai. Studi Literatur. Pengamatan di Lapangan. Data. Analisa. Kesimpulan. Selesai

PERBAIKAN KERUSAKAN RABBIT SYSTEM HOTCELL 109 DI IRM

PENENTUAN WAKTU TEMPUH KAPSUL HYDRAULIC RABBIT SYSTEM JALUR 2 (JBB 02) DI REAKTOR RSG-GAS. Sutrisno, Sunarko dan Elisabeth Ratnawati

Kiswanto, Teguh Sulistyo, Muhammad Taufiq, Yuyut S

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menunjukkan tinggi dari permukaan cairan disebut sebagai alat ukur level.

Gambar 2.32 Full pneumatik element

EVALUASI FLUKS NEUTRON THERMAL DAN EPITHERMAL DI FASILITAS SISTEM RABBIT RSG GAS TERAS 89. Elisabeth Ratnawati, Jaka Iman, Hanapi Ali

PENGUKURAN FLUKS NEUTRON DENGAN KAPSUL POLIETILENDAN AI-I050 DI FASILITAS RABBIT SYSTEM

SIMULASI TIMER DAN COUNTER PLC OMRON TYPE ZEN SEBAGAI PENGGANTI SENSOR BERAT PADA JUNK BOX PAPER MILL CONTROL SYSTEM

EVALUASI PEMANFAATAN FASILITAS IRADIASI RSG-GAS PADA TAHUN 2006

kendali pemotongan kertas pada industri rumah tangga, dimana dengan

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

EVALUASI KEGIATAN PROTEKSI RADIASI DALAM PROSES PEMINDAHAN BAHAN PASCA IRADIASI

BAB II KONSEP DASAR SISTEM METERAN AIR DIGITAL DENGAN KOMUNIKASI DATA WIRELESS

PERAWATAN PERALATAN PROSES EVAPORASI. Bambang Sugito Pusat Teknologi Limbah Radioaktif, BATAN

PENENTUAN PERCEPATAN GRAVITASI PADA PERCOBAAN GERAK JATUH BEBAS DENGAN MEMANFAATKAN RANGKAIAN RELAI

KUMPULAN SOAL PNEUMATIC By Industrial Electronic Dept. Of SMKN 1 Batam

BAB IV PERAWATAN KOMPRESOR SENTRAL DI PT.PLN APP DURIKOSAMBI

BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk mengontrol dan bisa diprogram sesuai dengan kebutuhan, yang

PENGARUH JARAK KATUP LIMBAH DENGAN KATUP PENGHANTAR TERHADAP EFISIENSI HIDRAM

Arti Pole dan Throw pada Relay

ANALISIS KERUSAKAN SISTEM UDARA TEKAN CO 230 DI IRM

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISSA

RANCANG BANGUN SIMULASI SISTEM PNEUMATIK UNTUK PEMINDAH BARANG

BAB II STUDI LITERATUR

4.2.2 Perencanaan Diameter Pipa Saluran Diameter pipa saluran dapat dicari persamaan kerugian tekanan :

LAPORAN TUGAS AKHIR Ditulis Untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3

BAB III CAPACITOR BANK. Daya Semu (S, VA, Volt Ampere) Daya Aktif (P, W, Watt) Daya Reaktif (Q, VAR, Volt Ampere Reactive)

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

PENGISI BAK PENAMPUNGAN AIR OTOMATIS MENGGUNAKAN KERAN SELENOID BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA 8535 Di Susun Oleh: Putra Agustian

RANCANG BANGUN SISTEM AUTOMATIC TRANSFER SWITCH DAN AUTOMATIC MAINS FAILURE PADA GENERATOR SET 80 KVA DENGAN DEEP SEA ELECTRONIC 4420

BAB III ALAT PENGUJIAN

SAM PEL LlMBAH UNTUK ANALISIS DI LABORA TORIUM

SOAL SOAL SEMESTER GASAL KELAS XII TITIL MATA DIKLAT : MENGOPERASIKAN MESIN KENDALI ELEKTRONIK (011/KK/10) JUMLAH SOAL : PAKET : B

MODIFIKASI SUPLAI DAYA LISTRIK KATUP GBA01 AA001 SISTEM DISTRIBUSI AIR BAKU RSG-GAS

PENGELOLAAN LIMBAH RADIOAKTIF DAN B3 DI IRM. Sunardi

Model : MFGA-24CR MFGA-48CR

PENGESAHAN PUBLIKASI HASIL PENELITIAN SKRIPSI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MONITORING MESIN PRESS INDUSTRI KAROSERI MENGGUNAKAN PLC

ANALISIS LEPASAN RADIOAKTIF DI RSG GAS

BAB III PERANCANGAN SISTEM

PEMANAS AIR GAS INSTAN

EVALUASI KEGAGALAN KINERJA SISTEM PENANGKAP BOLA SPONGE SISTEM PEMBERSIH MEKANIK PENUKAR PANAS RSG-GAS

BAB II KONSEP DASAR SISTEM PENGISIAN ULANG AIR MINUM

APLIKASI PLC OMRON CPM 1A 30 I/O UNTUK PROSES PENGEPAKAN BOTOL SECARA OTOMATIS MENGGUNAKAN SISTEM PNEUMATIK

Mekatronika Modul 12 Pneumatik (2)

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN di Bandung dan Reaktor Kartini yang berada di Yogyakarta. Ketiga reaktor

UPAYA PENINGKATAN USAHA TUKANG SERVICE ELEKTRONIKA DALAM PENERAPAN TEKNOLOGI ALAT UJI PENGUAT LINEAR. Abstract

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Masalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di PT. Industri Karet Deli Tanjung Mulia

Timer : teori dan aplikasi. Handy Wicaksono Jurusan Teknik Elektro Universitas Kristen Petra

DEPARTEMEN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

Dalam pengoperasiannya ada tiga jenis pengoperasian yang harus dilakukan pada stasiun bumi pemantau gas rumah kaca ini, yaitu :

BAB IV PENGUJIAN ALAT

σ = 0,7 = = 15,52 Dimana : = Tegangan geser (N/ ) F = Gaya potong spon (N) = Bidang geser dari spon ( Sehingga : = = = 42175,6

PEMBUATAN CAMPURAN MATRIKS UNTUK SEMENTASI. Tri Salyo, Sarjono, Syarip Unus Pusat Teknologi Limbah Radioaf,tif, SATAN

BAB II SISTEM PENGONTROLAN MOTOR LISTRIK PADA INDUSTRI. pengendalian terhadap operasi motor listrik yang di pergunakan untuk

INSTALASI MOTOR LISTRIK

ANALISIS KESELAMATAN KAPSUL FASILITAS IRADIASI PRTF

SOAL SOAL SEMESTER GASAL KELAS XII TITIL MATA DIKLAT : MENGOPERASIKAN MESIN KENDALI ELEKTRONIK (011/KK/10) JUMLAH SOAL : PAKET : A

JOB SHEET SISTEM KELISTRIKAN RTU

BAB lll METODOLOGI PENELITIAN

Jurnal Radioisotop dan Radiofarmaka ISSN Journal of Radioisotope and Radiopharmaceuticals Vol 9, Oktoberl 2006

DESAIN DAN PERAKITAN ALAT KONTROL TEMPERATUR UNTUK PERALATAN NITRIDASI PLASMA ABSTRAK ABSTRACT

BAB III PERANCANGAN PROTOTIPE

UJI FUNGSI FASILITAS IRADIASI SISTEM RABBIT PNUMATIK REAKTOR RSG GAS MENGGUNAKAN BAHAN ACUAN STANDAR

Saklar Manual dalam Pengendalian Mesin

BAB III PERANCANGAN DAN APLIKASI KONTROL MESIN PEMISAH BARANG

Program pemeliharaan. Laporan pemeliharaan

BAB IV PEMBUATAN SIMULASI MESIN PRES SIL OLI

Pemisahan Produk Cacad Menggunakan PLC Schneider Twido TWD20DTK

SIMULASI PENGUKURAN NILAI VISKOSITAS OLI MESRAN SAE DENGAN PENAMPIL LCD

BAB III PERANCANGAN SISTEM

OTOMASI SISTEM PELETAKAN DAN PENGAMBILAN BARANG PADA RAK BERBASIS PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

EV ALUASI KINERJA SISTEI\1 PENCACAH KERLIP CAIR

III. METODE PENELITIAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN

PERAWATAN DAN PERBAIKAN AC MOBIL

BAB III PERENCANAAN. operasi di Rumah Sakit dengan memanfaatkan media sinar Ultraviolet. adalah alat

PENGATUR ALIRAN CAIRAN INFUS BERBASIS ATMEGA8535

PERANCANGAN SISTEM PEMADAM TERINTEGRASI DAN ANALISA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA LISTRIK PADA ELECTRICITY BUILDING PLANT DAN SERVER ROOM (PT

Gambar 3.1 Diagram alir penelitian 16

TUGAS AKHIR. Dibuat Oleh : Nama : ROY DARWIS SIAGIAN NIM : Jurusan : Teknik Elektro

LAPORAN PRAKTIKUM INSTRUMENTASI & PENGENDALIAN PROSES

BAB III CARA KERJA MESIN PERAKIT RADIATOR

PERHITUNGAN PEMBUATAN IRIDIUM-192 UNTUK RADIOGRAFI MENGGUNAKAN REAKTOR G.A. SIW ABESSY

Rancang Bangun Sistem Kontrol Level dan Pressure Steam Generator pada Simulator Mixing Process di Workshop Instrumentasi

BAB II TINJAUAN TEORITIS

BAB 3 METODOLOGI PENGUJIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Providing Seminar Hasil Penelitian PZTRR ISSN T0aa»2002 PENGEMBANGAN TEKNOLOGI IRADIASI

PENGUJIAN IRADIASI KELONGSONG PIN PRTF DENGAN LAJU ALIR SEKUNDER 750 l/jam. Sutrisno, Saleh Hartaman, Asnul Sufmawan, Pardi dan Sapto Prayogo

SISTEM MONITORING AIR DAN MINYAK DALAM TANGKI MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER ATMEGA8535

BAB II SISTEM PEMANASAN AIR

Transkripsi:

I'rosidillg Semilla,. lias" l'ellelilialll'l!rr Tuhull l(}(}-! PROSEDUR UJI FUNGSI SISTEM PEMINDAH TARGET SISTEM RABBIT Djaruddin Hasibuan Pusat Pengembangan Teknologi Reaktor Riset-Batan ABSTRAK PROSEDUR UJI FUNGSI SISTEM PEMINDAH TARGET SISTEM RABBIT. Untuk mengetahui karakteristik Sistem Pemindah Target Sistem Rabbit, akan dilakukan uji fungsi sistem terse but di gedung Reaktor Serba Guna - GAS. Uji fungsi yang akan dilakukan meliputi pengujian kecepatan pemindahan kapsul iradiasi di dalam pipa penghantar. Untuk melakukan pengujian ini dibutuhkan peralatan 2 unit stop watch. Oari hasil pengukuran yang dilakukan diperoleh waktu yang dibutuhkan rata-rata untuk memindahkan kapsul dari terminal pengiriman hingga mencapai teminal penerimaan Oengan membandingkan waktu pengiriman hasil pengukuran dengan batasan desain, akan diperoleh bahwa karakteristik Sistem Pemindah Target Sistem Rabbit sudah memenuhi persyaratan rancangan atau tidak. Kata kuuci: pemiudal1, kapsul iradiasi. ABSTRACT THE COMMISSIONING PROCEDURES OF TRANSFER SYSTEM OF THE RABBIT SYSTEM. To know the characteristic of the Transfer System of The Rabbit System, the commissioning of the system will be done in Multipurpose Reactor-GAS. The commissioning to be done include of capsule velocity in the transfer pipes. Two units of stop watch apparatus are needed to measure the capsule velocity in the transfer pipe. From the measurement result, the velocity of the capsule in the transfer pipe will be know. By comparing the measurement result sending time and design limit value, the characteristic of Transfer System of the Rabbit System will be know weather it is meet or not to design criteria. Key word: trausfer, iradiatiou capsule. PENDAHULUAN Sistem pemindah target fasilitas iradiasi adalah suatu jenis peralatan sistem bantu yang dapat digunakan untuk memindahkan cuplikan yang sudah diiradiasi dari ruang isotop sell ke ruang cacah dalam waktu yang relatif singkat (ordo detik). Sistem pemindah target fasilitas iradiasi ini merupakan sarana penunjang dalam melakukan kegiatan analisis aktivasi netron di Reaktor Serba Guna G.A. siwabessy. Untuk mengetahui secara pasti unjuk kerja "Sistem Pemindah target sistem Rabbit" yang telah dibuat, perlu dilakukan uji fungsi dari sistem tersebut. Pelaksanaan uji fungsi yang dilakukan meliputi: pengukuran penurunan tekanan udara pada tangki tekan 84

ISSN OS~-1-~27X Prosedll" UJi FlIlIgsi SI.Helll. Djanllidill Ilaslbllllll kompressor setelah sistem dioperasikan secara berulang, pengukuran waktu yang diperlukan untuk pemindahan kapsul cuplikan dari ruang isotop sell ke ruang cacah. Pelaksanaan uji fungsi ini dilakukan diawali dengan penyiapan prosedur uji fungsi sistem pemindah target sistem rabbit, yang diikuti dengan pengukuran langsung sesuaj dengan prosedur yang telah dibuat. Prosedur yang dibuat meliputi prosedur pemeriksaan awal dari seluruh komponen sistem dan dilanjutkan prosedur pengujian. Dengan tersedianya prosedur ini, maka pelaksanaan pengujian telah dapat dilakukan. METODEPEMBUATANPROSEDUR Metode pembuatan prosedur uji fungsi sistem pemindah target sistem rabbit 1111 dilakukan dengan tahapan-tahapan sebagai berikut: 1.1 Pembuatan prosedur pemeriksaan komponen sistem 1.2 Pembuatan prosedur pengujian kecepatan kapsul di dalam pipa. 2.1 Pcmbuatan Prosedur Pcmcriksaan komponcn sistcm a) Panel catu daya dihidupkan dengan meng "ON" kan push button pad a panel, sehingga seluruh komponen penggerak seperti kompressor, selenoid valve, micro switch terlihat siap bekerja. b) lakukan pengamatan seluruh komponen penggerak apakah pasokan catu dayanya berfungsi dengan baik atau tidak. c) Pastikan balm;a microswitch bekerja dengan baik, dengan cara memasukkan kapsul rabbit ke dalamnya. Jika micro switch menutup maka micro switch sudah beke1ja dcngan baik. d) Pastikan semua selenoid valve bekerja dengan baik. e) Pastikan kompressor bekerja dengan baik, dengan cara mengamati indikator tekanan. f) Jika ada yang tidak berpungsi, lakukan perbaikan. g) Jika pasokan catu daya be1jalan sesuai dengan yang direncanakan, maka peralatan siap diopcrasikan. h) Pengujian dapat dilanjutkan. 85

Prosidil1g Semil1ar lfasil Pel1e/ilial1 P2TRR Ta/1111120M ISSN 085~-5278 2.2 Prosedur Pengujian. Pembuatan prosedur pengujian ini didasarkan pada rancangan dan proses kerja yang ditunjukkan pada diagram proses dan instrumentasi yang diperlihatkan pada Gambar 1. "" Ke isotop sel Plpa pembuangan Isotop Ruang 9 Gambar 1. Diagram proses dan instrumentasi Keterangan gambar. 1. Microswitch Photo Kompressor Regulator. Selenoid listrik. valve (normaly open) close) 7. Selenoid valve (normaly open) 2. 4. 3. 5. 6. 8. Photo listrik 9. Terminal penerima. 10. Pengering. 11. Terminal pengiriman. Prinsip kerja sistem 1. On kan saklar pasokan catu daya listrik sistem pada panel, sehingga seluruh sistem dapat bekerja dengan baik. 2. Dengan masuknya pasokan daya listrik pada sistem kompressor akan bekerja menaikkan tekanan hingga indikator tekanan menunjukkan angka 120 psi, dan pada saat yang bersamaan micro switch akan bekerja secara otomatis untuk membuka 86

ISSN 0854-5278 Prosedur Vji FUlIgsi Sislem Djaruddll1 H(JSIbu(J1I selenoid valve no 2 yang terpasang pada terminal pengiriman dan menutup selenoid valve no 4 yaqng terpasang pada saluran udara yang berasal dari kompressor. 3. Setelah tangki kompressor sudah mencapai 120 psi, masukkan kapsul yang sudah diiradiasi pada terminal pengiriman. 4. Setelah kapsul melewati sensor poto listrik no 3 yang terpasang dekat terminal pengiriman, sensor photo listrik akan bekerja untuk menutup selenoid valve no 2 dan membuka selenoid valve no 4 sehingga udara akan mendorong kapsul di dalam pipa penghantar. 5. Setelah kapsul melewati selenoid valve no 7 (selalu terbuka), kapsul sudah memasuki pipa yang menurun dan kapsul sudah dapat bergerak jatuh bebas. Dan pada saat kapsul melewati sensor photo listrik no 8, sensor ini akan memberi indikasi untuk menutup selenoid valve no 7 dan udara akan mengalir ke saluran pipa pebuangan. 6. Kapsul akan bergerak secara perlahan menuju terminal penerimaan dan siap untuk di proses selanjutnya. 2.1.2 Prosedur pcngujian fungsi Sistem 1) Untuk melakukan pengujian ini diperlukan peralatan Stop Watch" 2 unit untuk mengukur waktu yang diperlukan untuk pengiriman kapsul. 2) Saklar pasokan catu daya sistem di on kan, sehingga seluruh sistem dapat bekerja dengan baik. 3) Siapkan stop watch, satu di dekat terminal pengiriman dipegang seorang pengamat dan satu lagi di dekat terminal penerimaan dipegang pengamat lain. 4) Kedua stop watch ini dioperasikan pada saat yang bersamaan, aengan cara memberi komando dengan suara (agak keras)dari masing-masing pengamat. 5) Masukkan kapsul yang sudah diiradiasi pada terminal pengiriman dan pad a saat yang bersamaan hidupkan stop watch sekaligus diikuti pernyataan masuk dari pengamat yang berada di tem1inal pengiriman. 6) Setelah kapsul tiba di terminal penerimaan, pengamat lain memberi indikasi dengan suara "tiba" (agak keras), dan pada saat yang bersamaan kedua stop watch terse but dimatikan. 7) Dari hasil pengukuran yang dilakukan, diperoleh \Vaktu pengiriman yang diper/ukan. 87

Prosiding Seminar Ilasi/ Penelition P2!RR Tahlil1 200./ ISSN 0854-5278 8) Lakukan pengujian ini 5 kali dan catat waktu yang diperlukan dari setiap kegiatan pengiriman kapsul. 9) Tentukan nilai rata-rata hasil pengukuran yang telah dilakukan. Pelaksanaan Pengujian Pelaksanaan pengujian kecepatan pemindahan kapsul di dalam pipa pemindah target sistem rabbit ini akan dilakukan sesuai dengan prosedur pengujian yang telah dibuat. Oengan berpedoman pada prosedur yang dikemukakan di atas, seluruh kegiatan pengujian telah dapat dilakukan. Oari hasil pengujian yang dilakukan akan diperoleh waktu pemindahan kapsul di dalam pipa penghantar. Jika pengujian ini telah dilakukan berulangkali, maka diperoleh waktu pemindahan yang bervariasi. Jumlahkan seluruh hasil pencatatan waktu yang diperoleh dan selanjutnya dirata-ratakan, sehingga diperoleh harga rata-rata waktu yang diperlukan. Waktu rata-rata ini dapat dianggap sebagai waktu yang diperlukan dalam setiap pemindahan kapsul di dalam pipa penghantar dari terminal pengiriman hingga mencapai terminal penerimaan Untuk mengetahui perbandingan kecepatan yang sebenarnya dengan hasil perhitungan pada desain, maka \Vaktu rata-rata di atas dibandingkan dengan waktu yang diperlukan dalam pemindahan kapsul dalam desain, t = 3 detik. Namun kalau diperlukan kecepatan yang lebih tinggi masih dapat ditingkatkan dengan cara mengatur tekanan udara keluar kompressor pada regulator. Oalam hal ini untuk mencapai kecepatan v = 10 m/det, maka tekanan udara keluar kompressor harus dinaikkan menjadi P = 1,685 Bar. HASIL DAN PEMBAHASAN Oengan tersedianya prosedur pengujian ini, maka pengujian sistem pemindah target sistem rabbit telah dapat dilakukan. Jika waktu rata-rata pemindahan kapsul di dalam pipa penghantar telah dapat ditentukan, maka unjuk kerja dari sistem pemindah kapsul sistem rabbit ini juga telah diketahui. Apabila unjuk kerja yang diperoleh dari hasil pengujian belum memenuhi kriteria yang dibutuhkan dalam kegiatan laboratorium Analisis Aktivasi Neutron, masih dimungkinkan untuk ditingkatkan dengan mengatur tekanan udara keluaran pada regulator. 88

ISSN 0854-5278 Praser/ur Uji FUl1gsi Sislem.. Djarudd/ll Has/bual1 KESIMPULAN Dari hasil uji fungsi sistem pemindah target sistem rabbit yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa: I. Kecepatan rata-rata aliran kapsul di dalam pipa penghantar v = 8,9 n1ldet. 2. Waktu rata-rata yang diperlukan untuk memindahkan kapsul dari tem1inal pengiriman ke terminal penerimaan t = 3,37 detik. 3. Dengan kecepatan yang diperoleh diharapkan pelayanan pengguna jasa iradiasi dapat ditingkatkan. DAFT AR PUST AKA 1. DJARUDDIN HASIBUAN, Rancangan Sistem Pemindah Target Sistem Rabbit, Prosiding Seminar hasil penelitian P2TRR Tahun 2003. 2. DR. Ing. THOMAS KRIST, DINES GINTING, Hidraulika, Penerbit Erlangga, cetakan ke-l, 1991, Jakarta. DISKUSI 1. Penanya: Had Sudirdjo Pertanyaan: Bagaimana bentuk pipa laluan kapsul pada rancangan sistem pemindah target sistem rabbit Jawaban: Bentuk pipa laluan kapsul sama seperti yang diperlihatkan pada GambaI' I, namun perlu dijelaskan kembali bahwa pada bagian yang melengkung, radius lengkungan minimum I' = 600 mm. 2. Penanya: Th. Rina M Pertanyaan: Sebaiknya judul makalah diubah karena sistem yang akan diuji belum terpasang Jawaban: Perubahan judul makalah akan dipertimbangkan ada. sesuai dengan kondisi yang 89