KONSEP-KONSEP KINEMATIKA

dokumen-dokumen yang mirip
TITIK BERAT DAN STABILITAS (CENTER OF GRAVITY DAN STABILITY)

Baseball Batting. Mekanika. Teknik

BIOMEKANika olahraga. dr. Hamidie Ronald, M.Pd, AIFO. Biomekanika/ikun/2003 1

BAB 3 DINAMIKA GERAK LURUS

BAB 3 DINAMIKA. Tujuan Pembelajaran. Bab 3 Dinamika

ANALISIS MEKANIKA CABANG OLAHRAGA

A. Pendahuluan. Dalam cabang ilmu fisika kita mengenal MEKANIKA. Mekanika ini dibagi dalam 3 cabang ilmu yaitu :

GOLF MODUL 5: Pendahuluan

RUNNING SKILLS. Skill highlights

KESEIMBANGAN BENDA TEGAR

MODUL 8 BADMINTON Pendahuluan

Bab 6 Momentum Sudut dan Rotasi Benda Tegar

Tarikan/dorongan yang bekerja pada suatu benda akibat interaksi benda tersebut dengan benda lain. benda + gaya = gerak?????

A. Definisi... 1 B. Fungsi... 1 C. Evaluasi... 4 D. Daftar Pustaka... 6

MODUL 6: BOLA VOLI Pendahuluan

KESEIMBANGAN BENDA TEGAR

Fisika Umum (MA101) Kinematika Rotasi. Dinamika Rotasi

Fisika Umum (MA-301) Topik hari ini Hukum Gerak Momentum Energi Gerak Rotasi Gravitasi

DINAMIKA ROTASI DAN KESETIMBANGAN BENDA TEGAR

SP FISDAS I. acuan ) , skalar, arah ( ) searah dengan

GERAK LURUS Standar Kompetensi Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik.

Dinamika Rotasi, Statika dan Titik Berat 1 MOMEN GAYA DAN MOMEN INERSIA

KINEMATIKA DAN DINAMIKA: PENGANTAR. Presented by Muchammad Chusnan Aprianto

5. Gaya Tekan Tekanan merupakan besarnya gaya tekan tiap satuan luas permukaan.

Dinamika. DlNAMIKA adalah ilmu gerak yang membicarakan gaya-gaya yang berhubungan dengan gerak-gerak yang diakibatkannya.

Pelatihan Ulangan Semester Gasal

GAYA. Hoga saragih. hogasaragih.wordpress.com

TEST KEMAMPUAN DASAR FISIKA

MEKANIKA UNIT. Pengukuran, Besaran & Vektor. Kumpulan Soal Latihan UN

Hukum I Newton. Hukum II Newton. Hukum III Newton. jenis gaya. 2. Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika.

BAB II KESETIMBANGAN BENDA TEGAR

Kenapa begini? Kenapa bola berperilaku seperti itu? Kenapa suatu benda dapat bergerak? Sebuah benda akan terus diam jika tidak ada gaya yang bekerja p

Pilihan ganda soal dan impuls dan momentum 15 butir. 5 uraian soal dan impuls dan momentum

Contoh Soal dan Pembahasan Dinamika Rotasi, Materi Fisika kelas 2 SMA. Pembahasan. a) percepatan gerak turunnya benda m.

Satuan dari momen gaya atau torsi ini adalah N.m yang setara dengan joule.

M E K A N I K A MEKANIKA

3. (4 poin) Seutas tali homogen (massa M, panjang 4L) diikat pada ujung sebuah pegas

JURUSAN FISIKA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

1. Sebuah benda diam ditarik oleh 3 gaya seperti gambar.

Dinamika Rotasi 1. Dua bola bermassa m 1 = 2 kg dan m 2 = 3 kg dihubungkan dengan batang ringan tak bermassa seperti pada gambar.

Lampiran 1. Tabel rangkuman hasil dan analisa. 16% siswa hanya mengulang soal saja.

M E K A N I K A T E K N I K TIM FISIKA TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS GUNADARMA 2017

GULAT (WRESTLING) Sebuah pengantar: Biomekanika Dasar Untuk para Pelatih Gulat. Drs. Yadi Sunaryadi, MPd

BAHAN AJAR FISIKA KELAS XI IPA SEMESTER GENAP MATERI : DINAMIKA ROTASI

J U R U S A N T E K N I K S I P I L UNIVERSITAS BRAWIJAYA. TKS-4101: Fisika. Hukum Newton. Dosen: Tim Dosen Fisika Jurusan Teknik Sipil FT-UB

BAB II LANDASAN TEORI. A. Tinjauan Pustaka. 1. Vektor

Momen Inersia. distribusinya. momen inersia. (karena. pengaruh. pengaruh torsi)

Fisika Dasar I (FI-321)

GAYA DAN HUKUM NEWTON

M E K A N I K A HUKUM NEWTON MEKANIKA TIM FISIKA 9/20/2012

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA

BAB II DASAR TEORI. Gambar 2.1 Tumpuan Rol

Fisika Dasar I (FI-321) Gaya dan Hukum Gaya Massa dan Inersia Hukum Gerak Dinamika Gerak Melingkar

BAB 1 Keseimban gan dan Dinamika Rotasi

MODUL FISIKA SMA Kelas 10

MOMENTUM DAN IMPULS MOMENTUM DAN IMPULS. Pengertian Momentum dan Impuls

BAB 2 LANDASAN TEORI. Metode ini digunakan untuk menyelesaikan permasalahan yang terjadi pada

MEKANISME GERAK SISTEM MUSKULOSKELETAL. Sasanthy Kusumaningtyas Departemen Anatomi FKUI

DINAMIKA PARTIKEL KEGIATAN BELAJAR 1. Hukum I Newton. A. Gaya Mempengaruhi Gerak Benda

Pilihlah jawaban yang paling benar!

Hukum Newton dan Penerapannya 1

BAB DINAMIKA ROTASI DAN KESEIMBANGAN BENDA TEGAR

BAB 4 GAYA DAN PERCEPATAN

DINAMIKA (HKM GRK NEWTON) Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT.

MEKANIKA GERAK. Oleh: AGUS MAHENDRA FPOK UPI

Membahas mengenai gerak dari suatu benda dalam ruang 3 dimensi tanpa

TENIS MODUL 3. Pendahuluan

Mengukur Kebenaran Konsep Momen Inersia dengan Penggelindingan Silinder pada Bidang Miring

MODUL MATA PELAJARAN IPA

a. Hubungan Gerak Melingkar dan Gerak Lurus Kedudukan benda ditentukan berdasarkan sudut θ dan jari jari r lintasannya Gambar 1

G A Y A dan P E R C E P A T A N FISIKA KELAS VIII

Fisika Dasar. Dinamika Partikel. Siti Nur Chotimah, S. Si, M. T. Modul ke: Fakultas Teknik

Fisika Umum (MA-301) Hukum Gerak. Energi Gerak Rotasi Gravitasi

USAHA, ENERGI & DAYA

d r 5. KERJA DAN ENERGI F r r r 5.1 Kerja yang dilakukan oleh gaya konstan

KHAIRUL MUKMIN LUBIS IK 13

Analisis Fisika Mekanis Sederhana pada Permainan Billiard

Hukum Newton tentang Gerak

STATIKA I. Reaksi Perletakan Struktur Statis Tertentu : Balok Sederhana dan Balok Majemuk/Gerbe ACEP HIDAYAT,ST,MT. Modul ke: Fakultas FTPD

Gesekan. Hoga Saragih. hogasaragih.wordpress.com

LOMPAT TINGGI. Ad 1. Tinggi CG saat take off (H1)

K13 Antiremed Kelas 11 Fisika

BAB II HUKUM NEWTON TENTANG GAYA

MENERAPKAN HUKUM GERAK DAN GAYA

5. Tentukanlah besar dan arah momen gaya yang bekerja pada batang AC dan batang AB berikut ini, jika poros putar terletak di titik A, B, C dan O

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI, KERANGKA KONSEP, DAN HIPOTESIS. Kinesiologi adalah ilmu yang mempelajari tubuh manusia pada waktu

SOAL DINAMIKA ROTASI

Gambar 12.2 a. Melukis Penjumlahan Gaya

BAB 2 GAYA 2.1 Sifat-sifat Gaya

SMP kelas 8 - FISIKA BAB 2. GAYA DAN HUKUM NEWTONLatihan Soal 2.5

Disamping gaya kontak ada juga gaya yang bekerja diantara 2 benda tetapi kedua benda tidak saling bersentuhan secara langsung. Gaya ini bekerja melewa

dengan g adalah percepatan gravitasi bumi, yang nilainya pada permukaan bumi sekitar 9, 8 m/s².

PENGENDALIAN MUTU KLAS X

Bab I. Kinematika mesin adalah suatu pengetahuan tentang gerak relatif. dari bagian-bagian mesin yaitu posisi, kecepatan dan percepatan.

Jika sebuah sistem berosilasi dengan simpangan maksimum (amplitudo) A, memiliki total energi sistem yang tetap yaitu

SOAL REMEDIAL KELAS XI IPA. Dikumpul paling lambat Kamis, 20 Desember 2012


BAB 3 DINAMIKA ROTASI DAN KESETIMBANGAN BENDA TEGAR

HUKUM NEWTON TENTANG GERAK DINAMIKA PARTIKEL 1. PENDAHULUAN

BAB iv HUKUM NEWTON TENTANG GERAK & PENERAPANNYA

Transkripsi:

KONSEP-KONSEP KINEMATIKA TERMINOLOGI STANDAR : Mengkomunikasikan informasi khusus tentang gerak manusia (human movement) memerlukan terminologi khusus yang mengidentifikasi posisi dan arah tubuh dengan tepat Posisi Anatomis (Anatomical reference position) : Adalah posisi berdiri tegak dengan kaki sedikit lebar, kedua lengan rileks di samping badan, telapak tangan menghadap ke depan. Posisi ini bukan posisi berdiri alamiah, tetapi merupakan orientasi tubuh yang digunakan sebagai posisi permulaan ketika istilahistilah gerak didefinisikan

ISTILAH-ISTILAH ARAH Dalam menjelaskan hubungan bagian-bagian tubuh atau kedudukan benda yang berkaitan dengan tubuh manusia, maka diperlukan istilah-istilah arah : Superior : lebih dekat ke kepala (cranial) Inferior : jauh dari kepala (caudal) Anterior : ke arah depan badan (ventral) Posterior : ke arah belakang badan (dorsal) Medial : Ke arah garis tengah tubuh Lateral : jauh dari garis tengah tubuh Proximal : lebih dekat ke togok (mis: lutut lebih proximal dari ankle Distal : jauh dari togok (mis: wrist lebih distal dari pada sikut)

BIDANG ANATOMIS Tiga bidang hayal (cardinal plane) membagi massa tubuh menjadi tiga dimensi Sebuah bidang merupakan permukaan dua dimensi dimana orientasinya ditunjukkan dengan koordinat ruang dari tiga titik yang terputus-putus yang semuanya tidak berada pada garis yang sama (sebagai permukaan datar hayal) : sagittal plane, frontal plane, dan transverse plane

Sagittal plane (anteroposterior plane) : membagi tubuh secara vertikal kiri dan kanan dengan massa sama besar Frontal plane (coronal plane) : membagi tubuh secara vertikal depan dan belakang Transverse plane (horizontal plane) : membagi tubuh bagian atas dan bawah Pada posisi anatomis, tiga bidang ini berpotongan pada satu titik yang disebut titik berat badan (center of gravity)

Tiga bidang cardinal

SUMBU ANATOMIS Ketika sebuah segmen tubuh manusia bergerak, maka segmen tersebut berputar melalui sumbu rotasi hayal yang melewati sendi. Ada tiga sumbu : Transverse axis (frontal axis) : tegak lurus dengan bidang sagittal Anteroposterior axis : rotasi pada bidang frontal yang terjadi melalui sumbu sagittal Longitudinal axis : sumbu tempat terjadinya rotasi pada bidang transverse

Rotasi segmen tubuh melalui sendi terjadi di sekitar garis hayal yang disebut sumbu rotasi yang melewati pusat sendi Pada lari, sumbu rotasinya sumbu frontal yang melalui bahu dan panggul

Jumping jack, sumbu rotasinya melalui bahu dan panggul Rotasi pada bidang transverse terjadi melalui sumbu longitudinal

BENTUK-BENTUK GERAK Kebanyakan gerak manusia adalah general motion, yaitu kombinasi dari komponen gerak linier dan anguler. Karena gerak linier dan anguler merupakan bentuk gerakan murni, maka ketika melakukan analisis akan berguna untuk menguraikan gerakan yang kompleks menjadi komponen linier dan anguler.

GERAK LINIER (Linear Motion) Gerak linier murni menyangkut gerak beraturan dari suatu sistem di mana seluruh bagian sistem bergerak dengan arah dan kecepatan yang sama Gerak linier disebut juga translatory motion (translation) Gerak linier merupakan gerak sepanjang sebuah garis jika garisnya lurus, maka geraknya disebut rectilinear jika garisnya lengkung (curved), maka geraknya disebut gerak curvilinear

Seorang pesenam melakukan gerak rectilinear,curvilinear, dan rotasi

GERAK ANGULER (Angular Motion) Gerak anguler merupakan rotasi di sekitar garis hayal pusat yang disebut sumbu rotasi (axis of rotation), yang berorientasi tegak lurus terhadap bidang rotasi. GERAK KOMBINASI (General Motion) Yaitu kombinasi dari gerak translasi dan rotasi. Seorang pelari dipindahkan dengan melakukan gerak anguler dari segmen tubuh pada panggul, lutut, dan ankle. Gerak manusia biasanya memperlihatkan gerak kombinasi dari pada linier dan anguler

General motion merupakan kombinasi dari gerak linier dang anguler

GERAK PADA BIDANG SAGITTAL Dari posisi anatoms, tiga gerakan yang utama terjadi pada bidang sagittal : Flexion, extension, dan hyperextension Flexion termasuk rotasi pada bidang sagittal ke depan dari kepala, togok, lengan atas, lengan depan, tangan, dan panggul Extension yaitu gerakan yang mengembalikan segmen tubuh ke posisi anatomis dari posisi fleksi Hyperextension yaitu rotasi ke luar dari posisi anatomis dengan arah berlawanan dengan arah fleksi

Gerakan bahu pada bidang sagittal Dorsifleksi dan plantar fleksi: gerakan kaki pada bidang sagittal Gerakan panggul pada bidang frontal

GERAK PADA BIDANG FRONTAL Gerak rotasi pada bidang frontal meliputi : Abduction dan adduction Abduction : menggerakkan segmen tubuh menjauhi garis tengah tubuh Adduction : menggerakkan segmen tubuh mendekati garis tengah tubuh Gerakan lain pada bidang ini : lateral fleksi ke kiri dan kanan dari togok elevasi dan depresi dari bahu arah superior dan inferior

Gerakan pada bidang frontal Gerakan tungkai dan lengan pada bidang transverse

Gerakan tangan dan kaki pada bidang frontal Gerakan bahu pada bidang transverse

MINGGU DEPAN : KONSEP KINETIKA Massa Inersia Berat Torque Impulse

KONSEP-KONSEP KINETIKA Partisipasi olahraga melibatkan aplikasi gaya-gaya pada bola, bat, raket, stik golf, dan absorpsi gaya impact dengan bola, tanah atau lantai, dan lawan dalam contact sports. Pemahaman konsep-konsep massa, inersia, berat, torque, dan impulse memberikan fondasi yang bermanfaat untuk memahami efek dari gaya-gaya.

1. MASSA Massa (m) adalah kuantitas atau jumlah materi yang mengisi suatu benda Satuan massa (metric system) = kg (0,068 slug) (English system) = slug (14,6 kg) 2. INERSIA Inersia adalah tahanan yang menghambat aksi (gerakan) Inersia merupakan kecenderungan dari suatu benda untuk mempertahankan keadaan geraknya, pada saat diam (motionless) atau bergerak dengan kecepatan konstan.

Contoh : 150 kg barbel yang ada (diam) di atas lantai, akan mempunyai kecenderungan untuk tetap diam. Skater yang meluncur di atas permukaan es yang halus mempunyai kecenderungan untuk tetap meluncur pada garis lurus dengan kecepatan konstan Meskipun inersia tidak mempunyai satuan pengukuran, tetapi jumlah inersia yang dimiliki suatu benda berbanding lurus dengan massa benda tersebut. The more massive an object, the more it tends to maintain its current state of motion and the more difficult it is to disrupt that state

3. GAYA (FORCE) Gaya merupakan dorongan atau tarikan yang beraksi pada sebuah benda Gaya ditandai dengan besaran (magnitude), arah (direction) dan titik di mana gaya diterapkan (point of application) Berat badan, gesekan, tahanan udara, gaya reaksi gaya-gaya yang beraksi pada tubuh manusia Gaya merupakan produk dari massa benda dengan percepatan benda yang diakibatkan gaya tersebut F = ma

Metric system : Newton (N) = 1 kg massa dengan percepatan 1 m/det 2 1 N = (1 kg) (1 m/det 2 ) English system : pound ( lb) 1 lb = 1 slug massa dengan percepatan 1 ft/det 2 1 lb = 4,45 N 1 lb = (1 slug) (1 ft/det 2 )

4. BERAT Berat (weight) adalah jumlah gaya gravitasi yang digunakan pada sebuah benda Wt = mag Karena berat merupakan sebuah gaya, maka satuan berat adalah satuan untuk gaya (N atau lb)

Karena massa sebuah benda meningkat, maka beratnya meningkat secara proporsional. Faktor proporsionalitasnya adalah percepatan gravitasi yang besarnya = 9,81 m/det 2 Tanda negatif menunjukkan bahwa percepatan gravitasi mempunyai arah ke bawah atau pusat bumi. Di bulan atau planet lainnya (percepatan gravitasinya berbeda), maka berat sebuah benda berbeda, meskipun massanya tetap sama.

Karena berat merupakan sebuah gaya, maka berat ditandai dengan besaran, arah, dan titik aplikasi Arah dimana gaya berat bekerja selalu ke arah pusat bumi. Titik dimana gaya berat bekerja pada sebuah benda disebut titik berat benda (center of gravity) Meskipun berat benda selalu dinyatakan dalam kilogram, tetapi sebenarnya merupakan satuan untuk massa. Berat selalu dinyatakan dengan Newton dan massa dengan kilogram

Contoh : 1. Jika dalam suatu skala seseorang mempunyai massa 68 kg, berapakah berat orang tersebut? Jawab : Wt = mag 1 kg = 2,2 lb Wt = (68 kg) (9,81m/det 2 ) Wt = 667 N (68 kg) (2,2 lb/kg) = 150 lb

2. Berapakah massa dari sebuah benda yang beratnya 1200 N? Dik : Wt = 1200 N Jawab : Wt = mag 1200 N = m (9,81 m/det 2 ) 1200 N = m 9,81 m/det 2 m = 122,32 kg

5. TORQUE Bila sebuah gaya diberikan pada suatu benda seperti pensil di atas meja, maka akan menghasilkan gerak translasi dan kombinasi. Jika gaya yang diberikan arahnya paralel dengan bagian atas meja dan melalui titik berat pensil (centric force), maka pensil akan dipindahkan searah dengan gaya yang diberikan. Jika gaya yang diberikan paralel dengan atas meja tetapi diarahkan tidak melalui titik berat pensil (eccentric force), maka pensil akan bergerak secara translasi dan rotasi.

Efek rotasi yang diciptakan oleh sebuah gaya eksentrik disebut torque (T) atau momen gaya (moment of force) Torque merupakan produk dari gaya (F) dengan jarak tegak lurus (d) dari garis gaya terhadap sumbu rotasi T = Fd Semakin besar jumlah momen gaya yang bekerja pada sumbu rotasi, maka semakin besar kecenderungan untuk terjadinya rotasi. Satuannya adalah Newton-meter (N-m)

SATUAN SATUAN BESARAN KINETIKA Besaran Simbol Metrik Inggris massa m kg slug gaya F N lb tekanan p Pa psi volume (padat) V m 3 ft 3 (cair) liter galon densitas ρ kg/ m 3 torque T N-m ft-lb impuls N.det lb.det

6. TEKANAN Tekanan (p) didefinisikan sebagai jumlah gaya yang bekerja pada unit area tertentu (A) p = F A Satuan tekanan N / cm 3 dan Paskal (Pa) Pa = N / m 2 Sistim Inggris = psi (pound per square inch) (lb/in 2 )

Contoh : Mana yang lebih sakit diinjak dengan sepatu yang agak runcing bawahnya ataukah dengan sepatu yang bawahnya datar dan lembut? Sepatu yang agak runcing akan lebih menyakitkan kaitannya dengan perbedaan jumlah tekanan yang diberikan oleh dua jenis sepatu yang berbeda Pada kondisi tersebut, jumlah gaya yang digunakan pada kaki tersebut merupakan berat tubuhnya. Area dimana gaya terdistribusi adalah area kontak antara sol sepatu dan kakinya

Contoh soal : Dalam contoh di atas, jika berat orang yang menginjak tersebut adalah 556 N, area permukaan sepatu yang runcing 4 cm 2 dan area permukaan sepatu yang datar 175 cm 2. Berapakah besarnya tekanan yang diberikan tiap sepatu? Dik : Wt = 556 N A1 = 4 cm 2 A2 = 175 cm 2 Rumus : p = F / A

Perlu diingat kembali bahwa berat adalah gaya 556 N p = = 139 N / cm 2 4 cm 2 556 N p = = 3,177 N / cm 2 175 cm 2 Perbandingan jumlah tekanan 139 dari kedua sepatu : = 43,75 3,18

7. IMPULS Bila sebuah gaya diberikan pada suatu benda, maka gerak yang dihasilkan benda tidak hanya ditentukan oleh besarnya gaya yang diberikan, tetapi juga ditentukan oleh lamanya gaya diberikan. Hasil kali antara gaya dan waktu dinamakan impuls Impuls = Ft

Suatu perubahan besar pada gerak sebuah benda dapat disebabkan oleh sedikit gaya yang bekerja dengan waktu yang lama atau gaya yang besar dengan waktu yang singkat. Bola golf yang menggelinding di atas rumput lamakelamaan kehilangan kecepatan yang disebabkan adanya gaya yang kecil dari gesekan menggelinding. Kecepatan bola baseball yang dipukul dengan bat berubah, karena gaya yang besar digunakan oleh bat selama kontak dengan bola. Ketika melakukan vertical jump, semakin besar impuls yang diciptakan terhadap lantai, maka semakin besar kecepatan take-offnya, dan semakin tinggi lompatannya