LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/2014 TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN

dokumen-dokumen yang mirip
LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 17/SEOJK.05/2014 TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN

LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 18/SEOJK.05/2014 TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN PERASURANSIAN

Yth. 1. Perusahaan Asuransi; 2. Perusahaan Asuransi Syariah; 3. Perusahaan Reasuransi; dan 4. Perusahaan Reasuransi Syariah di tempat.

LAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 15 /SEOJK.05/2016 TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN

LAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/2017 TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN MODAL

LAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 3 /SEOJK.05/2018 TENTANG BENTUK DAN SUSUNAN LAPORAN BERKALA PERUSAHAAN PIALANG ASURANSI,

LAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 4 /SEOJK.05/2018

Yth. 1. Perusahaan Pialang Asuransi; 2. Perusahaan Pialang Reasuransi; dan 3. Perusahaan Penilai Kerugian Asuransi di tempat.

Kesimpulan Umum Hasil Self Assessment Pelaksanaan Good Corporate Governance Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tenggara Tahun 2007

Direksi Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha sebagai Penjamin Emisi Efek dan Perantara Pedagang Efek SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN

BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGGARA

LAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 15 /SEOJK.05/2016 TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN

No. 9/12/DPNP Jakarta, 30 Mei S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA

LAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 4 /SEOJK.05/2018

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 5 /SEOJK.03/2016 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA BAGI BANK PERKREDITAN RAKYAT

PT Bank Nationalnobu Tbk. Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governance Periode 1 Januari - 31 Desember 2012

LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PT. BANK NATIONALNOBU PERIODE 1 JANUARI - 31 DESEMBER

LAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/2017 TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN MODAL

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN /SEOJK.04/20... TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA MANAJER INVESTASI

Direksi Perusahaan Efek yang Melakukan Kegiatan Usaha sebagai Penjamin Emisi Efek dan/atau Perantara Pedagang Efek SALINAN

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 4/POJK.03/2015 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA BAGI BANK PERKREDITAN RAKYAT

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PD BPR BAHTERAMAS WAKATOBI TAHUN 2017

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 55 /POJK.03/2016 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA BAGI BANK UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN EFEK YANG MELAKUKAN KEGIATAN USAHA SEBAGAI PENJAMIN EMISI EFEK DAN PERANTARA PEDAGANG EFEK

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 141 /PMK.010/2009 TENTANG PRINSIP TATA KELOLA LEMBAGA PEMBIAYAAN EKSPOR INDONESIA

LAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 10/SEOJK.03/2014 TENTANG PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK UMUM SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH

PT. BANK ANTARDAERAH BANK DEVISA. Laporan Pelaksanaan G C G (Good Corporate Governance)

Yth. 1. Direksi Perusahaan Pembiayaan; dan 2. Direksi Perusahaan Pembiayaan Syariah, di tempat.

LAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 15/SEOJK.03/2015 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA TERINTEGRASI BAGI KONGLOMERASI KEUANGAN

Yth. 1. Perusahaan Asuransi; 2. Perusahaan Asuransi Syariah; 3. Perusahaan Reasuransi; dan 4. Perusahaan Reasuransi Syariah di tempat.

DAFTAR ISI. Daftar isi 1

PEDOMAN PENILAIAN PELAKSANAAN PRINSIP-PRINSIP TATA KELOLA YANG BAIK LEMBAGA PEMBIAYAAN EKSPOR INDONESIA

LAMPIRAN III SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 13 /SEOJK.03/2017 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA BAGI BANK UMUM

Susunan Dewan Komisaris per 31 Desember 2007 tercatat sebagai berikut : 1. Drs. Johnny : Presiden Komisaris

RANCANGAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/2014

PT. BANK ANTARDAERAH BANK DEVISA. Laporan Pelaksanaan G C G (Good Corporate Governance)

DAFTAR ISI... İ PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PT. BPR BPR DANA KARUNIA SEJAHTERA TAHUN

-1- LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN EFEK YANG MELAKUKAN KEGIATAN USAHA SEBAGAI PENJAMIN EMISI EFEK DAN PERANTARA PEDAGANG EFEK

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 13 /SEOJK.03/2017 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA BAGI BANK UMUM

PT. BPR TRISURYA BUMINDO Jl. Kartini No. 79 Tanjung Karang Bandar Lampung Tel (0721) Fax (0721) TATA KELOLA

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 11/ 33 /PBI/2009 TENTANG PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE BAGI BANK UMUM SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH

PEDOMAN KERJA DEWAN KOMISARIS

Laporan GCG BPR Central Kepri 2016

- 2 - PASAL DEMI PASAL Pasal 1 Angka 1 sampai dengan angka 13 Cukup jelas.

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK KINERJA TAHUN 2015 PT JAMKRIDA JATENG

FAKTOR PENILAIAN: PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARIS

S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM SYARIAH DAN UNIT USAHA SYARIAH DI INDONESIA

PT. BANK ANTARDAERAH BANK DEVISA. Laporan Pelaksanaan G C G (Good Corporate Governance)

Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan

PT WAHANA PRONATURAL TBK. Check List SEOJK/30/2016 Laporan Tahunan

FAKTOR PENILAIAN: PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARIS

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 40 /SEOJK.03/2016 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA DALAM PEMBERIAN REMUNERASI BAGI BANK UMUM

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 8/4/PBI/2006 TENTANG PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE BAGI BANK UMUM GUBERNUR BANK INDONESIA,

[No. 15/15/DPNP Jakarta, 29 April SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK UMUM KONVENSIONAL DI INDONESIA

PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 2/POJK.05/2014 TENTANG TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN PERASURANSIAN

2012, No MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN MENTERI KEUANGAN TENTANG TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN PERASURANSIAN. BAB I KETEN

SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 30 /SEOJK.04/2016 TENTANG BENTUK DAN ISI LAPORAN TAHUNAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN PT ACE LIFE ASSURANCE

LAMPIRAN I SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN .. /SEOJK.04/20... TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA MANAJER INVESTASI

No POJK Remunerasi Detail Pengungkapan a. Komite Remunerasi Nama anggota, komposisi, tugas dan tanggung jawab

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA

KATA PENGANTAR. Demikian Laporan pelaksanaan GCG tahun 2012 PT. Bank Dinar Indonesia, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

No Selaku Komisaris Independen dan Pihak Independen, anggota komite harus dapat terlepas dari benturan kepentingan.untuk mencegah adanya bentur

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA

SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN /SEOJK.04/20.. TENTANG BENTUK DAN ISI LAPORAN TAHUNAN EMITEN ATAU PERUSAHAAN PUBLIK

NOMOR 152/PMK.010/2012 TENTANG TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN PERASURANSIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 8/4/PBI/2006 TENTANG PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE BAGI BANK UMUM GUBERNUR BANK INDONESIA,

PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 55 /POJK.03/2016 TENTANG PENERAPAN TATA KELOLA BAGI BANK UMUM

PT. BANK ANTARDAERAH BANK DEVISA. Laporan Pelaksanaan G C G (Good Corporate Governance)

Matriks Rancangan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Penerapan Tata Kelola (Good Corporate Governance) bagi Bank Perkreditan Rakyat (BPR)

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI

Laporan Tahunan Pelaksanaan GCG 2009

PERMINTAAN TANGGAPAN ATAS RANCANGAN SURAT EDARAN OJK

LAPORAN PENILAIAN SENDIRI (SELF ASSESSMENT) PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) Hasil Penilaian Sendiri ( Self Assessment) Pelaksanaan GCG

RANCANGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /POJK.05/2014 TENTANG TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN PEMBIAYAAN

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS

LAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 10 /SEOJK.05/2016 TENTANG PEDOMAN PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO DAN LAPORAN HASIL PENILAIAN

Dalam rangka mengelola pelaksanaan Good Corporate Governance dan Manajemen Risiko secara efektif, Bank Panin telah mengimplementasikan antara lain:

PT. BANK ANTARDAERAH BANK DEVISA. Laporan Pelaksanaan G C G (Good Corporate Governance)

Self Assessment GCG. Hasil Penilaian Sendiri Pelaksanaan GCG

PERMINTAAN TANGGAPAN ATAS RANCANGAN SURAT EDARAN OJK

PT. BANK ANTARDAERAH BANK DEVISA. Laporan Pelaksanaan G C G (Good Corporate Governance)

PT. BANK ANTARDAERAH BANK DEVISA. Laporan Pelaksanaan G C G (Good Corporate Governance)

Laporan Penilaian Sendiri (Self Assessment) Pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG)

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAAN PT ACE LIFE ASSURANCE

Tata Kelola Perusahaan Yang Baik Bagi Perusahaan Pembiayaan Syariah

BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGGARA

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DIREKSI

Laporan Penilaian Sendiri (Self Assessment ) Penerapan Tata Kelola BPR

LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) A. Pelaksanaan Tugas & Tanggung Jawab Dewan Komisaris dan Direksi

LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

RANCANGAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/2014

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi

LAPORAN PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG) BANK JASA JAKARTA TAHUN 2008

PEDOMAN DAN TATA TERTIB DIREKSI PT BPR MANDIRI ARTHA ABADI

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS PT. BPR KANAYA

KERTAS KERJA SELF ASSESSMENT GOOD CORPORATE COVERNANCE FAKTOR PENILAIAN: PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARIS

Transkripsi:

1 LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR /SEOJK.05/2014 TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN PERASURANSIAN

2 DAFTAR ISI I. PENDAHULUAN II. TRANSPARANSI PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK 1) Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) a. Pelaksanaan RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa serta keputusan yang dihasilkan pada masing-masing RUPS b. Proses Pengumuman dan Pemanggilan RUPS c. Transaksi yang Masih Menunggu Persetujuan RUPS

3 2) Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan Perasuransian a) Jumlah, nama jabatan, kriteria dan independensi anggota Direksi dan Dewan Komisaris i. Direksi No Nama Jabatan Pendidikan Formal Terakhir dan gelar profesi Kriteria Pengalaman Pekerjaan di bidang Perasuransian Fit and Proper Test Tanggal Pengangkatan oleh RUPS Masa Jabatan Uraikan tabel di atas Dalam hal selama tahun pelaporan terdapat perubahan susunan anggota Direksi, harus dicantumkan susunan keanggotaan Direksi sebelumnya dengan tabel sebagai berikut: No Nama Jabatan Tanggal Pengangkatan oleh RUPS Tanggal Pemberhentian oleh RUPS

4 ii. Dewan Komisaris No Nama Jabatan Pendidikan Formal Terakhir dan gelar profesi Kriteria Pengalaman Pekerjaan di bidang Perasuransian Fit and Proper Test Tanggal Pengangkatan oleh RUPS Masa Jabatan Uraikan tabel di atas Dalam hal selama tahun pelaporan terdapat perubahan susunan anggota Dewan Komisaris, harus dicantumkan susunan keanggotaan Dewan Komisaris sebelumnya dengan tabel sebagai berikut: No Nama Jabatan Tanggal Pengangkatan oleh RUPS Tanggal Pemberhentian oleh RUPS

5 b) tugas dan tanggung jawab Direksi dan Dewan Komisaris; c) rangkap jabatan Direksi dan Dewan Komisaris i. Direksi No Nama Posisi di Perusahaan Posisi di Perusahaan Lain Nama Perusahaan Lain dimaksud Bidang Usaha 2

6 ii. Dewan Komisaris No Nama Posisi di Perusahaan Posisi di Perusahaan Lain Nama Perusahaan Lain dimaksud Bidang Usaha 2 d) Pelatihan Direksi dan Dewan Komisaris i. Direksi No Nama Jabatan Workshop/training/seminar Penyelenggara Tanggal Tempat

7 ii. Dewan Komisaris No Nama Jabatan Workshop/training/seminar Penyelenggara Tanggal Tempat e) pelaksanaan kegiatan dan rekomendasi Dewan Komisaris. 3) pelaksanaan tugas komisaris independen terkait dengan perlindungan kepentingan pemegang polis, tertanggung, peserta dan/atau pihak yang berhak memperoleh manfaat, baik menyangkut pelayanan maupun penyelesaian klaim, termasuk laporan mengenai perselisihan yang sedang dalam proses penyelesaian pada badan mediasi, badan arbitrase, atau badan peradilan.

8 4) Kelengkapan dan pelaksanaan tugas komite yang dibentuk oleh Dewan Komisaris Perusahaan Asuransi dan Perusahaan Reasuransi a) struktur, keanggotaan, keahlian, dan independensi komite; b) tugas dan tanggung jawab komite; c) frekuensi rapat komite i. Rapat Komite Audit No Nama Anggota Komite Rapat Komite Audit Jumlah Kehadiran %

9 ii. Rapat Komite Pemantau Risiko No Nama Anggota Komite Rapat Komite Pemantau Risiko Jumlah Kehadiran % iii. Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi (jika ada) No Nama Anggota Komite Rapat Komite Nominasi dan Remunerasi Jumlah Kehadiran %

10 iv. Rapat Komite Kebijakan Tata Kelola Perusahaan (jika ada) No Nama Anggota Komite Rapat Komite Kebijakan Tata Kelola Perusahaan Lainnya Jumlah Kehadiran % d) program kerja komite dan realisasinya. 5) Penerapan fungsi kepatuhan, audit internal dan audit eksternal. a) Fungsi kepatuhan (1) Anggota Direksi yang membawahkan fungsi kepatuhan dan satuan kerja atau pegawai yang bertanggung jawab kepada anggota Direksi yang bersangkutan.

11 (2) kewajiban pemenuhan modal sendiri minimum Tahun T-4 T-3 T-2 T-1 T Jumlah Per 31 Desember (3) tingkat kesehatan keuangan, terdiri dari Rasio Tingkat Solvabilitas dan Rasio Investasi dengan Cadangan Premi dan Utang Klaim i. Rasio Tingkat Solvabilitas Tahun T-4 T-3 T-2 T-1 T Rasio Per 31 Desember ii. Rasio Investasi dengan Cadangan Premi dan Utang Klaim Tahun T-4 T-3 T-2 T-1 T Rasio Per 31 Desember (4) penyelesaian atau pembayaran klaim Tahun T-4 T-3 T-2 T-1 T Jumlah klaim yang dibayar lebih dari 30 hari sejak disetujui

12 (5) pelaksanaan prinsip mengenal nasabah dan pelaporan transaksi keuangan tunai serta transaksi keuangan mencurigakan kepada PPATK. No Aktivitas Menyampaikan Laporan Transaksi Keuangan Tunai (CTR) kepada PPATK Menyampaikan Laporan Transaksi Keuangan Mencurigakan (STR) kepada PPATK 3. Menindaklanjuti permintaan data dan informasi rekening keuangan dari : - PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) - KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) Jumlah Laporan 4. Permintaan due diligence AML/CFT dari Lembaga Jasa Keuangan Lainnya b) Fungsi audit internal Efektivitas dan cakupan audit internal dalam menilai seluruh aspek dan unsur kegiatan (1) ruang lingkup pekerjaan audit (2) struktur atau kedudukan satuan kerja audit internal

13 (3) independensi audit internal (4) uraian tugas satuan kerja (5) jumlah pegawai pada satuan kerja audit internal (6) pelaksanaan audit. misalnya: Audit Kantor Cabang, Audit Kantor Pusat, Audit Teknologi Sistem Informasi

14 c) Fungsi audit eksternal Efektivitas pelaksanaan audit eksternal dan kepatuhan perusahaan terhadap ketentuan Kantor Akuntan Publik yang melakukan audit Laporan Keuangan Perusahaan selama 5 tahun terakhir : Tahun Kantor Akuntan Publik Nama Akuntan (Perorangan) 6) Penerapan manajemen risiko termasuk sistem pengendalian internal.

15 a) pengawasan aktif Direksi dan Dewan Komisaris b) kecukupan kebijakan, prosedur dan penetapan limit akseptasi atau klaim c) kecukupan proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko serta sistem informasi manajemen risiko d) sistem pengendalian intern yang menyeluruh. 7) Rencana strategis Perusahaan Asuransi atau Perusahaan Reasuransi

16 a.rencana korporasi (corporate plan) yang mencakup rumusan mengenai tujuan dan sasaran yang hendak dicapai oleh Perusahaan Asuransi atau Perusahaan Reasuransi dalam jangka waktu 5 (lima) tahun b.rencana bisnis (business plan) yang menggambarkan rencana kegiatan usaha Perusahaan Asuransi atau Perusahaan Reasuransi dalam jangka waktu 1 (satu) tahun dan 3 (tiga) tahun. 8) Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan Perusahaan Perasuransian yang belum diungkap dalam laporan lainnya. misalnya: pengungkapan hasil rating perusahaan yang dilakukan oleh lembaga rating, transparansi tentang produk yang disajikan dalam bentuk brosur, leaflet dan media promosi lainnya serta dalam website perusahaan, transparansi tata cara pengaduan dan penyelesaian sengketa kepada pemegang polis, dan pembelian kembali saham (shares buy back).

17 Fungsi Perusahaan yang dialihdayakan kepada pihak lain (outsourcing) No Fungsi yang dialihdayakan kepada pihak lain Pihak lain yang menjadi partner Ijin usaha pihak lain yang dimaksud Jangka waktu kontrak outsourcing alasan pemilihan pihak lain

18 B. Pengungkapan kepemilikan saham anggota Direksi dan Dewan Komisaris yang mencapai 5% (lima persen) atau lebih dari modal disetor, yang meliputi jenis dan jumlah lembar saham. kepemilikan saham anggota Direksi dan Dewan Komisaris yang mencapai 5% (lima persen) atau lebih dari modal disetor Nama Jabatan Jumlah Nominal Saham A B C D Persentase Kepemilikan Jumlah Nominal Saham Persentase Kepemilikan Jumlah Nominal Saham Persentase Kepemilikan Jumlah Nominal Saham Persentase Kepemilikan Keterangan: Indonesia/Luar Negeri Keterangan: A. Perusahaan Perasuransian yang bersangkutan; B. Perusahaan Perasuransian lain; C. Perusahaan Jasa Keuangan selain Perusahaan Perasuransian; dan D. perusahaan lainnya yang berkedudukan di dalam maupun di luar negeri.

19 C. Hubungan keuangan dan hubungan keluarga anggota Direksi dengan anggota Direksi lain, anggota Dewan Komisaris, anggota Dewan Pengawas Syariah, dan/atau pemegang saham Perusahaan Perasuransian tempat anggota Direksi dimaksud menjabat. Hubungan Keluarga Dengan Nama Direksi Lainnya Dewan Komisaris Dewan Pengawas Syariah Pemegang Saham Ya Tidak Keterangan* Ya Tidak Keterangan* Ya Tidak Keterangan* Ya Tidak Keterangan* Hubungan Keuangan Dengan Nama Direksi Lainnya Dewan Komisaris Dewan Pengawas Syariah Pemegang Saham Ya Tidak Keterangan* * Ya Tidak Keterangan* * Ya Tidak Keterangan* * Ya Tidak Keterangan* * Keterangan: *)Bentuk hubungan keluarga: suami/istri/anak/orang tua/saudara kandung/ipar,dsb **) Bentuk hubungan keuangan: hutang-piutang, kerjasama bisnis, dsb

20 D. Hubungan keuangan dan hubungan keluarga anggota Dewan Komisaris dengan anggota Dewan Komisaris lain, anggota Direksi, anggota Dewan Pengawas Syariah, dan/atau pemegang saham Perusahaan Perasuransian tempat anggota Dewan Komisaris dimaksud menjabat. Hubungan Keluarga Dengan Nama Dewan Komisaris Lainnya Direksi Dewan Pengawas Syariah Pemegang Saham Ya Tidak Keterangan* Ya Tidak Keterangan* Ya Tidak Keterangan* Ya Tidak Keterangan* Hubungan Keuangan Dengan Nama Dewan Komisaris Lainnya Direksi Dewan Pengawas Syariah Pemegang Saham Ya Tidak Keterangan* * Ya Tidak Keterangan* * Ya Tidak Keterangan* * Ya Tidak Keterangan* * Keterangan: *)Bentuk hubungan keluarga: suami/istri/anak/orang tua/saudara kandung/ipar,dsb **) Bentuk hubungan keuangan: hutang-piutang, kerjasama bisnis, dsb

21 E. Penerapan kebijakan remunerasi dan fasilitas lain bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan Perasuransian. 1) Pengungkapan mengenai kebijakan remunerasi dan fasilitas lain bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris a. remunerasi dalam bentuk non natura, termasuk gaji dan penghasilan tetap lainnya, antara lain tunjangan (benefit), kompensasi berbasis saham, tantiem dan bentuk remunerasi lainnya b. fasilitas lain dalam bentuk natura/non natura yaitu penghasilan tidak tetap lainnya, termasuk tunjangan untuk perumahan, transportasi, asuransi kesehatan dan fasilitas lainnya. 2) Pengungkapan paket/kebijakan remunerasi dalam 1 (satu) tahun a. paket/kebijakan remunerasi dan fasilitas lain bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris yang ditetapkan Rapat Umum Pemegang Saham;

22 b. jenis remunerasi dan fasilitas lain bagi seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris, paling kurang mencakup jumlah anggota Direksi, jumlah anggota Dewan Komisaris, dan jumlah seluruh kebijakan remunerasi dan fasilitas lain sebagaimana dimaksud dalam huruf a. Jumlah Diterima dalam 1 Tahun Jenis Remunerasi dan Fasilitas lain Direksi Dewan Komisaris orang Jutaan (Rp) Orang Jutaan (Rp) Remunerasi ( termasuk gaji dan penghasilan tetap lainnya, antara lain tunjangan (benefit), kompensasi berbasis saham, tantiem dan bentuk remunerasi lainnya dalam bentuk non natura) Fasilitas lain dalam bentuk natura (perumahan, transportasi, asuransi kesehatan dan sebagainya. Total

23 c. Jumlah anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris yang menerima paket remunerasi dalam 1 (satu) tahun yang dikelompokkan sesuai tingkat penghasilan sebagai berikut: Jumlah Remunerasi per Orang dalam 1 tahun *) Jumlah Direksi Jumlah Komisaris Di atas Rp2 miliar Di atas Rp1 miliar s.d Rp2 miliar Di atas Rp500juta s.d Rp1 miliar Rp500juta ke bawah Keterangan: *) yang diterima secara tunai

24 F. Rasio gaji tertinggi dan terendah Perusahaan Perasuransian. Rasio gaji tertinggi dan terendah, dalam skala perbandingan berikut: a) rasio gaji pegawai yang tertinggi dan terendah; b) rasio gaji anggota Direksi yang tertinggi dan terendah; c) rasio gaji anggota Dewan Komisaris yang tertinggi dan terendah; dan d) rasio gaji anggota Direksi tertinggi dan pegawai tertinggi. G. Frekuensi rapat Direksi dan rapat Dewan Komisaris Perusahaan Perasuransian. 1) Rapat Direksi Rapat Direksi No Nama Jabatan Fisik Jumlah Kehadiran Telekonferensi / Videokonferensi % Kehadiran

25 2) Rapat Dewan Komisaris Rapat Dewan Komisaris No Nama Jabatan Fisik Jumlah Kehadiran Telekonferensi / Videokonferensi % Kehadiran 3) Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi Rapat Dewan Komisaris dengan Direksi No Nama Jabatan Fisik Jumlah Kehadiran Telekonferensi / Videokonferensi % Kehadiran

26 4) Rapat Dewan Komisaris dengan Auditor Eksternal Rapat Dewan Komisaris dengan Auditor Eksternal No Nama Jabatan Fisik Jumlah Kehadiran Telekonferensi / Videokonferensi % Kehadiran

27 H. Jumlah penyimpangan internal (internal fraud) Perusahaan Perasuransian. Jumlah kasus yang dilakukan oleh Penyimpangan internal dalam 1 Tahun Anggota Dewan Komisaris dan Anggota Direksi Pegawai Tetap Pegawai tidak tetap T-1 T T-1 T T-1 T Total penyimpangan Telah diselesaikan Dalam proses penyelesaian di internal Belum diupayakan penyelesaian Telah ditindaklanjuti melalui proses hukum. I. Pengungkapan hal-hal penting lainnya 1) pengunduran diri atau pemberhentian auditor eksternal

28 2) transaksi material dengan pihak terkait; 3) klaim material yang diajukan oleh dan/atau terhadap Perusahaan Peasuransian. No Lini Usaha Objek Pertanggungan Nilai Klaim Retensi Sendiri Keterangan 4) Benturan Kepentingan yang sedang berlangsung dan/atau yang mungkin akan terjadi. No Nama dan Jabatan Pihak yang Memiliki Benturan Kepentingan Nama dan Jabatan Pengambil Keputusan Jenis Transaksi Nilai Transaksi (jutaan Rupiah) Keterangan *) dst Keterangan: *) Tidak sesuai sistem dan prosedur yang berlaku

29 5) Informasi material lain mengenai Perusahaan Perasuransian yang terkait dengan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik, antara lain berupa intervensi pemilik, perselisihan internal, atau permasalahan yang timbul sebagai dampak kebijakan remunerasi pada Perusahaan Perasuransian. J. Permasalahan hukum Perusahaan Perasuransian. Permasalahan Hukum Perdata Jumlah Kasus Pidana Telah mendapatkan putusan yang mempunyai kekuatan hukum tetap: a. Perdata b. Pidana Dalam proses penyelesaian di pengadilan dan di Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa untuk kasus perdata: a. Perdata b. Pidana Total

30 III. SELF ASSESSMENT PELAKSANAAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK No. Aspek yang dinilai Bobot (A) Peringkat (B) Nilai (A) x (B) KESIMPULAN UMUM HASIL SELF ASSESSMENT PELAKSANAAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK IV. RENCANA TINDAK (ACTION PLAN) No tindakan korektif Target Penyelesaian Kendala Penyelesaian Keterangan dst