Proposal Kemitraan. Indonesia Bangun

dokumen-dokumen yang mirip
YAYASAN BINA DESA INDONESIA

YAYASAN BINA DESA INDONESIA

newsletter RUU Desa harapan bangsa Daftar isi Tulisan dari Bang Umar

Buku Panduan Pendaftaran

Cita-Cita Indonesia Bangun Desa

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU

PEDOMAN PENYUSUNAN PROPOSAL PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA BINA DESA (MAUBISA)

Pemberdayaan Kelompok Tani Usaha Budidaya Jamur Tiram Kelurahan Kambo Kecamatan Mungkajang Kota Palopo. Sapar 1 Muh. Halim Palatte 2 Imran Ukkas 3

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA BARAT

KLUSTER UNGGULAN LAYANAN BALAI PELATIHAN KETRANSMIGRASIAN PROVINSI JAWA BARAT

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PEDOMAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA

PETUNJUK TEKNIS PROGRAM PEMAGANGAN MAHASISWA PADA DUNIA INDUSTRI PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM SWASTA KEMENTERIAN AGAMA RI

LAPORAN AKHIR PENELITIAN TA 2012 STUDI KONSOLIDASI USAHATANI SEBAGAI BASIS PENGEMBANGAN KAWASAN PERTANIAN

MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR: 17/Permentan/OT.140/3/2011 TENTANG

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI MALUKU UTARA

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG

Terms of Reference (TOR) Program Pilot Pengembangan Ekonomi (Pendampingan Kewirausahaan)

dwijenagro Vol. 4 No. 2 ISSN :

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

MAGANG KEWIRAUSAHAAN DI SENTRA PRODUKSI APEL ORGANIK PADA KELOMPOK TANI APEL ORGANIK "AKAL"

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SUMATERA BARAT

- 1 - KEMENTERIAN KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA

I. PENDAHULUAN. yang keduanya tidak bisa dilepaskan, bahkan yang saling melengkapi.

BAB IV GAMBARAN UMUM LEMBAGA PEMBINA UMKM

PENDAHULUAN. Paska krisis global tahun 2008, perekonomian Indonesia mampu. tumbuh tinggi disertai dengan stabilitas yang terjaga.

I. PENDAHULUAN. Pengembangan sumberdaya manusia merupakan proses untuk. ini juga merupakan proses investasi sumberdaya manusia secara efektif dalam

PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 13 TAHUN 2008 TENTANG

- 1 - PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG

BUDIDAYA PEPAYA BERBASIS RAMAH LINGKUNGAN DENGAN TEKNOLOGI KOMPOS AKTIF. (Staf Pengajar Fakultas Pertanian Universitas Jambi) 2

ANGGARAN DASAR BADAN USAHA MILIK DESA SUKAWENING KECAMATAN SUKAWENING KABUPATEN GARUT BAB I NAMA,WAKTU DAN KEDUDUKAN BAB II SIFAT DAN TUJUAN

STRATEGI SANITASI KOTA KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan era globalisasi yang terjadi saat ini telah berdampak pada

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI GORONTALO

WALIKOTA MALANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI RIAU

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI DKI JAKARTA

Program Mahasiswa Wirausaha Bagi Kopertis dan Perguruan Tinggi Swasta

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

PEDOMAN PENILAIAN PETANI BERPRESTASI BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI MALUKU

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI BARAT

PANDUANN PENYUSUNAN PROPOSAL PROGRAM COOPERATIVE EDUCATION (CO-OP) DI USAHA KECIL DAN MENENGAH BAGI MAHASISWA

2018, No Negara Republik Indonesia Nomor 5587); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2011 tentang Pengembangan Kewirausahaan dan Kepeloporan

PEDOMAN PENILAIAN KELEMBAGAAN EKONOMI PETANI BERPRESTASI BAB I PENDAHULUAN

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

2015, No Nomor 87 Tahun 2011, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5238); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2013 tentang Susu

PENGEMBANGAN POTENSI LAUT BERBASIS KEARIFAN LOKAL

PERATURAN DESA MEKARJAYA KECAMATAN CILELES KABUPATEN LEBAK NOMOR : 02 TAHUN 2016 TENTANG. PEMBENTUKAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes)

lembaga pengelola dana pendidikan BUKU PEDOMAN RISET PEMBANGUNAN INDONESIA

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PERALATAN E-PEMBELAJARAN. 2. NAMA PROGRAM : BANTUAN PERALATAN e-pembelajaran

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Samarinda, 29 Februari 2012 DIREKTORAT PERBIBITAN TERNAK DIREKTORAT JENDERAL PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN KEMENTERIAN PERTANIAN

DESKRIPSI PROGRAM BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK TAHUN KODE JUKNIS : 28-PS NAMA PROGRAM : BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK

LEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2012 NOMOR : 10 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 10 TAHUN 2012 TENTANG

PROPOSAL KEGIATAN KOMPETISI RISET KREATIF UNTUK PERCEPATAN PEMBANGUNAN JAWA BARAT

PETUNJUK TEKNIS PROGRAM PEMAGANGAN MAHASISWA PADA DUNIA INDUSTRI PERGURUAN TINGGI AGAMA ISLAM

Lingkup program/kegiatan KKP untuk meningkatkan ketahanan pangan rumahtangga berbasis sumberdaya lokal

Gubernur Jawa Barat DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA BARAT,

Sensus Pertanian 2013 (ST2013) merupakan sensus pertanian keenam yang diselenggarakan Badan Pusat Statistik

LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR. Nomor 6 Tahun 2016 Seri E Nomor 4 PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN MUTU MELALUI LOMBA LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL

BUPATI WAKIL BUPATI SEKRETARIS DAERAH ASISTEN PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN BAGIAN ADMINISTRASI SUMBER DAYA ALAM BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 8 TAHUN 2009 SERI : E NOMOR : 2

PPM Manajemen COMPANY PROFILE

BAB I PENDAHULUAN. kesempatan kerja, dan peningkatan pendapatan masyarakat. Sektor pertanian

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota Bogor Tahun 2013 sebanyak rumah tangga

PERATURAN DESA ( PERDES ) NOMOR 09 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DESA PANGGUNGHARJO KECAMATAN SEWON KABUPATEN BANTUL

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI XXXXXXXXXX Jl. dr. Sutomo No. 6-8 Jakarta Telp. : (021) , , , Fax.

PEDOMAN ANUGERAH INOVASI DAN TEKNOLOGI TINGKAT JAWA TIMUR TAHUN Dalam Rangka Peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke 70

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENGEMBANGAN MODEL KAWASAN RUMAH PANGAN LESTARI DI KOTA KEDIRI

I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BUPATI WONOGIRI PERATURAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG PENANAMAN MODAL DI KABUPATEN WONOGIRI

Memperdalam pengertian, penghayatan dan pengalaman mahasiswa tentang :

S A L I N A N LAMPIRAN I PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN UTARA NOMOR 21 TAHUN 2016

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

KEBIJAKAN TEKNIS PROGRAM PENGEMBANGAN USAHA AGRIBISNIS PERDESAAN

KEPALA DESA PULUTAN KECAMATAN WONOSARI KABUPATEN GUNUNGKIDUL PERATURAN DESA PULUTAN KECAMATAN WONOSARI KABUPATEN GUNUNGKIDUL NOMOR 6 TAHUN 2017

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 42/Permentan/OT.140/3/2013 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN PETANI BERPRESTASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PENGHARGAAN ADIUPAYA PURITAMA KELOMPOK INDIVIDU/ORGANISASI TAHUN 2009

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 07/Permentan/OT.140/1/2013 TENTANG PEDOMAN PENGEMBANGAN GENERASI MUDA PERTANIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI LOMBOK UTARA NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN PAMERAN PRODUK KREATIF SISWA SMK BESERTA MITRA INDUSTRI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2017 NOMOR 1

KEMBALI KE PERTANIAN DALAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN DI RIAU (Upaya Mengembalikan Kemandirian Masyarakat Pedesaan)

2011 Petunjuk Teknis Program HIBAH MITI

2. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Luwu Timur dan Kabupaten Mamuju Utara di Provinsi Sulawesi Selatan (Lembaran Negara

VII. Pola Hubungan dalam Lembaga APKI di Kecamatan Kahayan Kuala Kabupaten Pulang Pisau Kalimantan Tengah

BERITA DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2011 NOMOR : 3 PERATURAN WALIKOTA CILEGON NOMOR 3 TAHUN 2011 TENTANG

PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PEMBENTUKAN DAN PENGELOLAAN BADAN USAHA MILIK DESA

Pedoman Penyelenggaraan Lomba Kompetensi Peserta Didik

KERANGKA ACUAN KERJA/TERM OF REFERENCE PENGEMBANGAN SARJANA MEMBANGUN DESA WIRAUSAHAWAN PENDAMPING (SMD WP) T.A. 2015

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER. 12 /MEN/2008 TENTANG BANTUAN LANGSUNG MASYARAKAT BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2009 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 15 TAHUN 1997 TENTANG KETRANSMIGRASIAN

Menyediakan Informasi untuk Masa Depan Petani yang Lebih Baik

Transkripsi:

Proposal Kemitraan YAYASAN BINA DESA INDONESIA Jl. Bungur Besar No. 152, Kelurahan Bungur, Kec. Senen. Jakarta Pusat Telp. 021 424 3755 Hp. 081319156556 www.indonesiabangundesa.org Indonesia Bangun Desa @IBD45 info@indonesiabangundesa.org

LEMBAR PENGESAHAN PROGRAM INDONESIA BANGUN DESA PELOPOR AGROPRENEUR MUDA INDONESIA YAYASAN BINA DESA INDONESIA 2013 Menyetujui, KETUA DEWAN PEMBINA Jakarta, 01 Januari 2013 DIREKTUR YAYASAN Muhamad Idrus, S.T Bachtiar Firdaus, S.T., MPP

Mari bersama membangun desa! Keberlanjutan pembangunan nasional dapat didukung dengan pengembangan kewirausahaan. Jumlah wirausahawan per Januari 2012 mencapai 3.75 juta orang atau 1.56 persen dari total penduduk Indonesia (BPS). Angka ini lebih rendah dibanding negara lain, seperti Malaysia dan Singapura yang memiliki 5% dan 7% wirausahawan. Padahal untuk menjadi bangsa yang maju, diperlukan wirausahawan minimal 2% dari jumlah penduduk. Potensi terbesar di Indonesia terletak pada pemudanya, mengingat jumlah pemuda Indonesia tahun 2012 telah mencapai 62.91 juta jiwa atau 24.3 persen dari total penduduk Indonesia. Pembinaan kewirausahaan dengan sasaran Sumberdaya Manusia (SDM) usia produktif (pemuda) menjadi bagian penting dalam meningkatkan perekonomian nasional. Pembinaan kewirausahaan menjadi efektif bila dikembangkan pada daerah pedesaan dan pesisir. Ditengah-tengah arus urbanisasi, daerah pedesaan dan pesisir belum banyak dilirik sebagai aset kekayaan nasional. Desa menyimpan banyak potensi pertanian, peternakan, dan perikanan yang jumlahnya telah mencapai 70.000 Desa (data Kementerian Dalam Negeri). Kemampuan pemuda Indonesia dalam mengembangkan potensi lokal akan mampu mengantarkan masyarakat sebagai tuan di Negeri sendiri. Yayasan Bina Desa Indonesia mendirikan Program Indonesia Bangun Desa (IBD) yang dapat menjadi solusi positif bagi terbentuknya generasi muda penerus bangsa yang berkompeten dalam membangun desa melalui pengembangan program-program berbasis wirausaha. Mari bergabung bersama kami. Direktur Yayasan Bina Desa Indonesia Bachtiar Firdaus, S.T., MPP

Paska Program Setelah program selesai, peserta menerapkan dan mengembangkan agribisnis sebagai agropreneur muda Penempatan Peserta program ditempatkan di beberapa wilayah di Indonesia selama 9 bulan Training Center Peserta program mengikuti pelatihan intensif selama 3 bulan Program Indonesia Bangun Desa merupakan program pelatihan bagi calon wirausaha dibidang pertanian terpadu yang terdiri atas training, praktik lapang, pengembangan program pertanian terpadu, dan pengembangan masyarakat di desa penempatan Seleksi Calon peserta akan melalui beberapa tahapan seleksi Tagline program: Pelopor Agropreneur Muda Indonesia

Seleksi Peserta program ini adalah alumni sarjana Perguruan Tinggi di seluruh Indonesia dengan batas usia maksimal 25 tahun. Peserta diseleksi ketat dan terarah, sehingga diperoleh peserta Program Indonesia Bangun Desa (IBD) yang berkomitmen tinggi sebanyak 30 orang. Seleksi Administrasi Tes Psikotes & FGD Interview & Tes Kesehatan Hasil Akhir 30 Peserta Psikotes Focus Group Discussion Interview Tes Kesehatan 4 INDONESIA BANGUN DESA 2013

Training Center Sebagai bekal untuk menjadi agropreneur muda, peserta mengikuti pelatihan secara intensif selama 3 bulan. Program Training Center bekerjasama dengan Yayasan Pengembangan Insan Pertanian Indonesia (YAPIPI) yang berlokasi di Kec. Ciomas, Kab. Bogor. Pelatihan: 1. Kemampuan leadership & entrepreneurship 2. Kemampuan manajemen 3. Kemampuan teknis pertanian terpadu 4. Kemampuan pengembangan SDM Pengajar: 1. Dosen 2. Praktisi 3. Pengusaha 4. Tokoh Nasional Waktu pelaksanaan 3 Bulan INDONESIA BANGUN DESA 2013 5

Penempatan Peserta program Indonesia Bangun Desa selama 9 bulan akan ditempatkan di beberapa wilayah di Indonesia. Peserta mengembangkan usaha bersama masyarakat di sektor pertanian, perikanan, peternakan, dan pengolahan limbah. Selain itu, peserta juga menjalankan pemberdayaan masyarakat berupa kegiatan sosial ekonomi, sosial kemasyarakatan, pendidikan, dan kesehatan. Kepulauan Riau Mitra Lokasi Penempatan 1. PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk - Tanjung Pinang - Kepulauan Riau - Bantul - Yogyakarta 2. PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk - Karawang - Jawa Barat - Subang - Jawa Barat - Indramayu - Jawa Barat Mitra Penempatan Jawa Barat Yogyakarta 3. PT Berdikari (Persero) - Jawa Barat 4. Yayasan Pengembangan Insan Pertanian Indonesia (YAPIPI) - Ciomas, Bogor - Jawa Barat PT BERDIKARI (PERSERO) YAYASAN PENGEMBANGAN INSAN PERTANIAN INDONESIA 5. Lahan Pertanian Desa Ligarmukti - Klapanunggal, Bogor - Jawa Barat Program Indonesia Bangun Desa didukung oleh para mitra dengan semangat yang sama dalam membina agroprenur muda. Mitra yang terjalin antara lain: PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT. Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk, PT. Berdikari (Persero), Yayasan Pengembangan Insan Pertanian Indonesia (YAPIPI), dan lahan pertanian Desa Ligarmukti, Bogor. Mitra ini bekerjasama dalam penyediaan lokasi penempatan di Provinsi Kepulauan Riau, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan beberapa titik lokasi di Jawa Barat. Waktu pelaksanaan 9 Bulan 6 INDONESIA BANGUN DESA 2013

Tahap Penempatan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Observasi Daerah Penyusunan Action Plan & Lokakarya Pelaksanaan Program Bulan 6 Bulan 5 Bulan 4 Monev Tahap I Evaluasi pencapaian luaran khusus Monev Tahap II Pelaksanaan Program Pelaksanaan Program Pelaksanaan Program Input Perbaikan Evaluasi pencapaian luaran khusus Bulan 7 Bulan 8 Bulan 9 Input Perbaikan Pelaksanaan Program Pelaksanaan Program Lokakarya Hasil Monev Hasil Evaluasi pencapaian luaran utama INDONESIA BANGUN DESA 2013 7

Luaran Program Paska Program Utama: Terbentuknya Agropreneur yang mampu membangun bisnis berbasis pertanian, peternakan atau perikanan. Khusus: 1. Mendirikan/membina minimal satu Poktan (Kelompok Tani). 2. Meningkatkan pendapatan hasil pertanian, peternakan, atau perikanan di lokasi penempatan. 3. Menumbuhkan minimal satu unit program pengolahan limbah lingkungan desa yang berkelanjutan. 4. Menciptakan minimal 1 unit Usaha Kecil dan Menengah (UKM) warga. 5. Menciptakan integrasi yang baik dengan unit-unit lembaga lokal seperti KUD, Karang Taruna serta lembaga terkait lainnya dalam upaya pengembangan program Indonesia Bangun Desa. 6. Mensinergikan lembaga-lembaga keuangan yang ada di lokasi penempatan Agropreneur Muda Mengelola program atau bisnis secara mandiri Kami berkomitmen untuk menjadikan peserta sebagai agropreneur muda yang siap bersaing dikancah nasional maupun internasional. Setelah program berakhir, kami memberikan 3 pilihan: Bergabung dengan integrated farming yayasan Bergabung dengan perusahaan agropreneur mitra 8 INDONESIA BANGUN DESA 2013

Pilihan Kemitraan Indonesia Bangun Desa membuka peluang besar bagi para calon mitra untuk bersama-sama membangun Indonesia PERUSAHAAN Perusahaan yang memiliki cita-cita dan visi-misi yang sama Memiliki program Corporate Social Responsibility yang bergerak di bidang pengembangan sosial kemasyarakatan dan pertanian Memiliki semangat tanggung jawab yang tinggi menumbuhkan perekonomian di Indonesia PENGAJAR Praktisi/ahli/akademisi/trainer yang memiliki cita-cita dan visi-misi yang sama Kompeten di bidang-bidang materi program Training Center sebagai bekal utama Penempatan peserta di daerah Memiliki jiwa sosial yang tinggi dalam mencetak generasi agropreneur muda Pelaku pertanian terpadu yang berhasil mengembangkan usahanya LOKASI PENEMPATAN LOKASI PENEMPATAN Wilayah Pertanian terpadu yang memiliki lahan dan berpotensi untuk dikembangkan Memiliki fasilitas lengkap di bidang pertanian, peternakan, perikanan, dan perkebunan serta fasilitas penunjang seperti tempat tinggal, unit pengolahan dan unit pengembangan lainnya Letak geografis yang mudah dijangkau oleh sarana transportasi untuk distribusi hasil pertanian MEDIA PARTNER Perusahaan/ lembaga yang bergerak di Memiliki jangkauan penyebaran informasi ke bidang media cetak atau elektronik seluruh wilayah Indonesia atau minimal Mendukung pengembangan informasi jangkauan lokal di wilayah penempatan pertanian, Total pedesaan, Anggaran dan Training kewirausahaan Center + Penempatan : INDONESIA BANGUN DESA 2013 9

Syarat & Tahapan Syarat menjadi mitra 1. Bersedia bekerja sama, bertanggung jawab dan berperan aktif dalam pelaksanaan program 2. Memiliki komitmen yang tinggi dan mematuhi kontrak kerja sama 3. Memahami keuntungan serta resiko bergabung dengan program Indonesia Bangun Desa 4. Memiliki kemampuan (kompetensi) yang sesuai dengan kebutuhan di pelaksanaan program 5. Memiliki investasi dana atau sumberdaya yang cukup Tahapan menjadi mitra 1. Pihak yayasan akan mempresentasikan program kepada calon mitra 2. Pihak mitra yang menyetujui dapat mengisi form kesepakatan 3. Penandatangan perjanjian kontrak kerjasama 4. Bagi mitra penyedia lahan, pihak yayasan akan melakukan survey lahan untuk menentukan pola pertanian terpadu yang akan dilaksanakan 5. Menandatangani perjanjian 10 INDONESIA BANGUN DESA 2013

Kewajiban Yayasan 1. Menyediakan peserta yang berkompeten berdasarkan hasil seleksi 2. Menjalankan program pertanian terpadu di daerah penempatan 3. Menjalankan program community development sesuai kesepakatan Yayasan dan mitra 4. Monitoring dan evaluasi program 5. Memberikan laporan kegiatan dan keuangan kepada mitra Perusahaan Pengajar Lokasi Penempatan Media 1. Melakukan tanggung jawab mitra sesuai kesepakatan 2. Memberikan bantuan fasilitas penunjang program pertanian terpadu selama penempatan 3. Memberikan bantuan bibit dan sarana produksi pertanian 1. Melakukan tanggung jawab mitra sesuai kesepakatan 2. Memberikan materi sesuai kurikulum program selama di training center 3. Menyediakan waktu mengajar sesuai jadwal yang telah disepakati 1. Melakukan tanggung jawab mitra sesuai kesepakatan 2. Memberikan bantuan pemakaian lahan dan fasilitas yang diperlukan selama penempatan 3. Bersedia untuk membagi hasil pertanian sesuai kesepakatan 1. Melakukan tanggung jawab mitra sesuai kesepakatan 2. Mempublikasikan program Indonesia Bangun Desa dalam medianya 3. Meliput kegiatan peserta program selama training dan penempatan INDONESIA BANGUN DESA 2013 11

Program Pokok Berikut beberapa program pilihan yang akan dilaksanakan selama penempatan peserta. Program ini dapat disesuaikan dari hasil kerjasama yayasan dan mitra. A. PERTANIAN 1. Budidaya tanaman pangan dan palawija, hortikultura, dan perkebunan 2. Budidaya jamur dan apotik hidup 3. Pengembangan tabulampot (tanaman buah dalam pot) 4. Penjualan hasil pertanian C. PERIKANAN 1. Budidaya ikan lele, ikan nila, ikan mas, ikan bawal dan ikan patin 2. Penjualannya hasil budidaya ikan E. LIMBAH PERTANIAN TERPADU 1. Pengolahan limbah organik dari pertanian, peternakan, perikanan 2. Kreasi sampah rumah tangga B. PETERNAKAN 1. Peternakan sapi 2. Peternakan ayam 3. Peternakan domba/kambing 4. Peternakan kelinci 5. Penjualan hasil peternakan D. PEMUPUKAN 1. Pembuatan pupuk kandang, kompos dan cair 2. Penjualan hasil pengolahan pupuk Program Community Development Selain program pertanian terpadu, peserta program juga mengembangkan community development pada bidang: Pendidikan, Kesehatan, Sosial Ekonomi, Sosial Kemasyarakatan 12 INDONESIA BANGUN DESA 2013

Kontrapretasi PERUSAHAAN Penempatan logo dan profil di: Website & sosial media Spanduk & backdrop kegiatan ID Card peserta dan crew Newsletter IBD Baju peserta Buku manajemen IBD Nama dan logo sponsor di lokasi penempatan Undangan VIP soft launching IBD Undangan kegiatan gathering peserta program PENGAJAR Penempatan foto dan profil pengajar di buku manajemen IBD dan website Menempatkan testimoni pengajar di newsletter IBD Undangan kegiatan gathering peserta program LOKASI PENEMPATAN LOKASI PENEMPATAN Menempatkan logo dan profil lembaga di buku manajemen IBD dan website Menempatkan logo di newsletter IBD Undangan kegiatan IBD di lokasi penempatan Nama dan logo sponsor di lokasi penempatan MEDIA PARTNER Dipublikasikan logo dan profil dalam seluruh media promo Indonesia Bangun Desa Mendapat reportase dan dokumentasi kegiatan promo usahanya Undangan disetiap kegiatan Indonesia Bangun Desa INDONESIA BANGUN DESA 2013 13

Kandang Asrama Putra YAPIPI

Lahan Penempatan Cileungsi Kolam Ikan

Demikian usulan program Indonesia Bangun Desa kami susun. Program Semoga program ini diselenggarakan ini dapat menghasilkan oleh: agropreneur muda Indonesia yang mampu berkarya di daerahnya maupun di tingkat dunia. Kami sangat membutuhkan partisipasi dari banyak pihak dalam berbagai bentuk. Terima kasih kami ucapkan atas segala perhatian, dukungan dan partisipasinya. Struktur Pengurus Yayasan PENGURUS YAYASAN DIREKTUR Bachtiar Firdaus, S.T., MPP Mari bersama membangun desa! Penyelenggara BENDAHARA Umar Salim, MA MANAJER PROGRAM Fajar Sidiq Al Afghani Noerman, S.P WAKIL DIREKTUR Tonny Firman Kurniawan, S.Pi Subhan, S.S, M.Si MANAJER KEMITRAAN Hadi Guna Praja Kusuma, S.Gz SEKRETARIS Bramanian Surendro, S.Kom., MBA STAFF PROGRAM Ratna Yunita Handayani, S.Pt STAFF KEMITRAAN Beffy Saskia, S.Hum ADMINISTRASI & KEUANGAN Siti Nurjanah, S.KPm YAYASAN BINA DESA INDONESIA Jl. Bungur Besar No. 152 Rt 05 Rw 04, Kel. Bungur, Kec. Senen, Jakarta Pusat 10460 Telp. 021-4243755 Hp. 081319156556 www.indonesiabangundesa.org Akta Pendirian Yayasan Bina Desa Indonesia No. 282/NMD/IX/2012 Tanggal 26 September 2012 oleh Netty Maria Machdar, SH berkedudukan di Kotamadya Jakarta Pusat. Nomor Pokok Wajib Pajak: No. 03.243.620.6-023.000 Legalitas Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Yayasan Bina Desa Indonesia. SK No: AHU-4249.AH.01.04 tahun 2013, Tgl 31 Juli 2013.

Diselenggarakan oleh: Disponsori oleh: YAYASAN PENGEMBANGAN INSAN PERTANIAN INDONESIA PT BERDIKARI (PERSERO) Didukung oleh: YAYASAN BINA DESA INDONESIA Jl. Bungur Besar No. 152, Kelurahan Bungur, Kec. Senen. Jakarta Pusat Telp. 021 424 3755 Hp. 081319156556