PENDIDIKAN PANCASILA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 5 PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI DAN DASAR NEGARA. Novia Kencana, S.IP, MPA

17. Berikut ini yang bukan sebutan identik bahwa Pancasila sebagai dasar negara adalah... a. Ideologi negara

PENDIDIKAN PANCASILA. Pancasila Sebagai Ideologi Negara. Modul ke: 05Fakultas EKONOMI. Program Studi Manajemen S1

1. Pancasila sbg Pandangan Hidup Bangsa

MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

BAB IV PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL

SAMSURI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

PEMBAHASAN SECARA ILMIAH (PUDJOWIYATNO)

PANCASILA PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA. Nurohma, S.IP, M.Si. Modul ke: Fakultas FASILKOM. Program Studi Sistem Informasi.

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA

NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA

PENDIDIKAN PANCASILA

SAMSURI SEMESTER GASAL 2011/2012 YOGYAKARTA

Eksistensi Pancasila dalam Konteks Modern dan Global Pasca Reformasi

2.2 Fungsi Pancasila Sebagai Ideologi Bangsa dan Negara...7

Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK

PANCASILA. Sebagai Ideologi Negara. Disampaikan pada perkuliahan Pancasila kelas PKK. H. U. Adil Samadani, SS., SHI.,, MH. Modul ke: Fakultas Teknik

BAB IV KEDUDUKAN DAN SIFAT PANCASILA

PENGAMALAN PANCASILA DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI DAN REFORMASI

PARADIGMA PANCASILA DILINGKUNGAN MASYARAKAT

PANCASILA Modul ke: Pancasila sebagai Ideologi Nasional Fakultas MKCU Poernomo A. Soelistyo, SH., MBA. Program Studi Manajemen

Pancasila sebagai Ideologi Negara

PANCASILA PENJABARAN NILAI-NILAI PANCASILA

Inisiasi 1 LANDASAN SISTEM NILAI, FILOSOFIS, IDEOLOGI, YURIDIS KONSTITUSIONAL HAK AZASI MANUSIA

LATIHAN SOAL_SOAL PEND> PANCASILA (Pilih jawaban paling benar)

Pancasila sebagai Ideologi Negara

LAPORAN TUGAS AKHIR KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA DAN DASAR NEGARA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : PENDIDIKAN PANCASILA KODE MATAKULIAH / SKS = MKK / 2 SKS

PANCASILA PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN BERMASYARAKAT BERBANGSA DAN BERNEGARA. Nurohma, S.IP, M.Si. Modul ke: Fakultas FASILKOM

PANCASILA IDEOLOGI TERBUKA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI KOMPUTER D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA

Pancasila sebagai Ideologi Bangsa dan Negara. Oleh Selly Rahmawati, M.Pd.

Perbandingan ideologi pancasila dengan Ideologi lain

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA

MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

PEMERINTAH KOTA SEMARANG DINAS PENDIDIKAN SMP NEGERI 37 SEMARANG

PENDIDIKAN PANCASILA. Pancasila Sebagai Ideologi Nasional

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

LATIHAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI TERBUKA

Pendidikan Pancasila. Berisi tentang Pancasila sebagai ideologi negara. Dosen : Sukarno B N, S.Kom, M.Kom. Modul ke: Fakultas Fakultas Ekonomi Bisnis

Pancasila sebagai Dasar Negara

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

2.4 Uraian Materi Pengertian dan Hakikat dari Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia Sebagai pendangan hidup bangsa Indonesia,

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG TUGAS KULIAH PANCASILA

MAKNA PANCASILA SILA PERTAMA SEBAGAI DASAR DALAM KEHIDUPAN BERAGAMA DAN BERNEGARA

1. Arti pancasila sebagai way of life (pandangan hidup)

PANCASILA ITU INDAH UNTUK DI PELAJARI

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

MAKALAH PANCASILA PANCASILA DI ERA GLOBALISASI

PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI DAN DASAR NEGARA

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA DAN NEGARA

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI BANGSA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

RUANG LINGKUP MATA KULIAH PANCASILA

TUGAS AKHIR STMIK AMIKOM YOGYAKARTA. : Oby rohyadi. Nomer mahasiswa : Program studi : STRATA 1. : Teknik Informatika

I. PENDAHULUAN. yang dicita-citakan. Sejalan dengan Mukadimah Undang Undang Dasar 1945,

MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

Modul ke: Pancasila. Pancasila sebagai Ideologi Negara. Fakultas MKCU. Finy F. Basarah, M.Si. Program Studi MKCU

FAKTA PANCASILA DALAM KEHIDUPAN

BAB I PENDAHULUAN. dan dasar negara membawa konsekuensi logis bahwa nilai-nilai Pancasila harus selalu

Pendidikan Kewarganegaraan

Pancasila; sistem filsafat dan ideologi Negara

PANCASILA ASAL USUL, KEDUDUKAN DAN LANDASAN PANCASILA DALAM NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA. Nurohma, S.IP, M.Si. Modul ke: Fakultas FASILKOM

ETIKA POLITIK PANCASILA

TUGAS AKHIR PEMASYARAKATAN PANCASILA DALAM ERA GLOBALISASI

BAB 4 PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA

Pancasila Idiologi dan Identitas Nasional. D.H.Syahrial/PPKn

Pancasila dan Implementasinya

TUJUAN NEGARA. Sesuai dengan tujuan bersama yang disepakati Tujuan negara sesuai dengan ideologi yang digunakan dalam negara

Ebook dan Support CPNS Ebook dan Support CPNS. Keuntungan Bagi Member cpnsonline.com:

Arti Penting Ideologi bagi Suatu Bangsa dan Negara

Hand Outs 2 Pendidikan PANCASILA

TUGAS KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA PANCASILA DALAM KONTEKS SEJARAH

YODI PERMANA PENGAMALAN PANCASILA PENDIDIKAN PANCASILA JURUSAN SISTEM INFORMASI

TUGAS AKHIR DEMOKRASI PANCASILA MENURUT UUD 1945

06MKCU. PENDIDIKAN PANCASILA Perbandingan Ideologi Pancasila dengan Ideologi lain (Pancasila sebagai Ideologi Terbuka) Drs. Sugeng Baskoro, M.M.

MODUL PERKULIAHAN. (Pancasila sebagai Ideologi Terbuka) Perkuliahan di Universitas Mercu Buana. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

PENDIDIKAN PANCASILA VISI DAN MISI PENDIDIKAN PANCASILA.

PANCASILA DAN IMPLEMENTASINYA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

PANCASILA PANCASILA DAN IDEOLOGI DUNIA. Nurohma, S.IP, M.Si. Modul ke: Fakultas FASILKOM. Program Studi Sistem Informasi.

LATIHAN SOAL PENDIDIKAN PANCASILA IPB 111 UNIT MATA KULIAH DASAR UMUM

PANCASILA SEBAGAI SISTEM NILAI

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

PANCASILA PENDAHULUAN. Nurohma, S.IP, M.Si. Modul ke: Fakultas FASILKOM. Program Studi Sistem Informasi.

S a o l a CP C N P S N Te T s e Wa W w a a w s a a s n a Ke K b e a b n a g n s g a s a a n

SILABUS. : Pend. Matematika A dan International. : 2 (Teori) : L. Andriani P., M. Hum I. DESKRIPSI MATA KULIAH:

SATUAN ACARA PENGAJARAN ( SAP )

Berilah tanda (X) pada huruf a, b, c, atau d sebagai jawaban yang paling tepat!

Pancasila Sebagai Ideologi Nasional. Kelompok III Dudi Irawan Fadilah Pratomo Niken Kusuma Wijaya Veronica Christyani Dian Tobing

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

KURIKULUM PROGRAM S-1 MANAJEMEN BISNIS TELEKOMUNIKASI & INFORMASI INSTITUT MANAJEMEN TELKOM

BAB I ASAL USUL LAHIRNYA PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI DAN DASAR NEGARA

BAB V PERBANDINGAN IDEOLOGI

PANCASILA PENDAHULUAN. Nurohma, S.IP, M.Si. Modul ke: Fakultas FASILKOM. Program Studi Sistem Informasi.

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : PENDIDIKAN PANCASILA BOBOT : 2 SKS

Modul ke: Fakultas DESAIN SENI KREATIF. Program Studi DESAIN PRODUK

TUGAS AKHIR KULIAH PANCASILA PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA

BAB IV PANCASILA SEBAGAI ETIKA (MORAL)POLITIK

Transkripsi:

PENDIDIKAN PANCASILA NINA MEINA RAHMAWATI Materi Kuliah X : PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA KAMPUS KALIMALANG

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NASIONAL ASAL MULA PANCASILA Secara kausalitas, asal mula Pancasila dibedakan menjadi : 1. Asal Mula yang Langsung Yaitu asal mula sesudah dan menjelang Proklamasi Kemerdekaan a. Asal mula bahan (Kausa Materialis) Bangsa Indonesia adalah sebagai asal dari nilai-nilai Pancasila. b. Asal mula bentuk (Kausa Formalis) Bagaimana asal mula bentuk atau bagaimana bentuk Pancasila itu dirumuskan sebagaimana termuat dalam Pembukaan UUD 1945. Asal mulanya adalah Ir. Sukarno, Drs. Moh. Hatta dan anggota BPUPKI yang merumuskan bentuk, rumusan dan nama Pancasila. PENDIDIKAN PANCASILA X / 1

1. Asal mula yang langsung c. Asal mula Karya (Kausa Effisien) Asal mula yang menjadikan Pancasila dari calon dasar negara menjadi dasar negara yang sah. Asal mulanya adalah PPKI sebagai pembentuk negara dan yang mengesahkan Pancasila sebagai dasar negara yang sah. d. Asal mula Tujuan (Kausa Finalis) Pancasila dirumuskan dan dibahas dalam sidang para pendiri negara, tujuannya adalah untuk dijadikan sebagai dasar negara. Asal mulanya adalah para anggota BPUPKI dan Panitia Sembilan, termasuk Sukarno dan Hatta yang menentukan tujuan dirumuskannya Pancasila sebelum ditetapkan PPKI sebagai dasar negara yang sah. PENDIDIKAN PANCASILA X / 2

2. Asal Mula yang Tidak Langsung Yaitu Asal mula sebelum Proklamasi Kemerdekaan Nilai-nilai Pancasila telah ada dan tercermin dalam kehidupan sehari-hari bangsa Indonesia sebelum membentuk negara. Nilai-nilai tersebut terkandung dalam pandangan hidup masyarakat Indonesia sebelum membentuk negara, yang berupa nilai-nilai adat istiadat, kebudayaan dan religius yang menjadi pedoman dalam memecahkan problema kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa asal mula tidak langsung Pancasila pada hakekatnya bangsa Indonesia sendiri, atau dengan lain perkataan bangsa Indonesia sebagai Kausa Materialis atau sebagai asal mula tidak langsung nilai-nilai Pancasila PENDIDIKAN PANCASILA X / 3

Bangsa Indonesia ber-pancasila dalam TRI-PRAKARA Pada hakekatnya bangsa Indonesia ber-pancasila dalam tiga asas atau Tri-Prakara, sbb : 1. Asas Kebudayaan. Secara yuridis Pancasila sudah dimiliki oleh bangsa Indonesia dalam hal adat-istiadat dan kebudayaan. 2. Asas Religius. Toleransi antar umat beragama yang didasarkan pada nilai-nilai religius telah mengakar kuat dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. 3. Asas Kenegaraan. Nilai-nilai Pancasila merupakan jati diri bangsa Indonesia yang telah lama dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari, kemudian dirumuskan dan dan disahkan menjadi dasar negara, sehingga menjadi asas kenegaraan. PENDIDIKAN PANCASILA X / 4

KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA 1. Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Manusia memerlukan nilai-nilai luhur yang dijunjungnya sebagai pandangan hidup. Pandangan hidup bangsa Ideologi bangsa Pandangan hidup negara Ideologi negara Pandangan hidup masyarakat dan pandangan hidup bangsa memiliki hubungan yang bersifat timbal balik Pandangan hidup bangsa diproyeksikan kembali kepada pandangan hidup masyarakat serta tercermin dalam dalam sikap hidup pribadi warganya Fungsi Pandangan Hidup : 1. Sebagai kerangka acuan untuk menata kehidupan. 2. Sebagai penuntut dan penunjuk arah bagi bangsa Indonesia. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa merupakan kristalisasi dari nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat Indonesia. PENDIDIKAN PANCASILA X / 5

KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA 2. Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia a. Merupakan sumber dari segala sumber hukum (sumber tertib hukum) Indonesia. b. Merupakan asas kerokhanian tertib hukum Indonesia yang dalam Pembukaan UUD 1945 dijabarkan dalam empat pokok pikiran c. Mewujudkan cita-cita hukum bagi hukum dasar negara. d. Mengandung norma yang mengharuskan UUD mengandung isi yang mewajibkan pemerintah dan penyelenggara negara memegang teguh cita2 moral rakyat yang luhur. e. Merupakan sumber semangat bagi UUD 1945, bagi penyelengara negara dan pelaksana pemerintahan. PENDIDIKAN PANCASILA X / 6

KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA 3. Pancasila sebagai Ideologi bangsa dan Negara Indonesia Pengertian Ideologi Ideologi - Idea (gagasan, konsep, pengertian dasar, cita-cita) - Logos (ilmu) Ideologi kumpulan gagasan, ide, keyakinan, kepercayaan yang menyeluruh dan sistematis, yang menyangkut bidang politik, sosial, kebudayaan, keagamaan. Ideologi negara pada hakekatnya merupakan asas kerokhanian yang antara lain memiliki ciri sbb : a. Mempunyai derajat tertinggi sebagai nilai hidup kebangsaan dan kenegaraan. b. Mewujudkan suatu asas kerokhanian, pandangan dunia, pandangan hidup, pedoman hidup dan pegangan hidup. PENDIDIKAN PANCASILA X / 7

Ideologi Terbuka dan Ideologi Tertutup Ideologi Terbuka Tertutup Sistem pemikiran Terbuka Tertutup Sumber cita-cita Masyarakat Satu kelompok orang Dasar Musyawarah dan konsesus Keyakinan ideologis sekelompok orang Isi Nilai-nilai dasar & Tidak operasional Asal Rakyat Negara Tuntutan2 konkrit & operasional yang keras serta mutlak Sifat Dinamis, dapat berkembang sesuai perkembangan masyarakat PENDIDIKAN PANCASILA X / 8

Ideologi Partikular dan Ideologi Komprehensif Ideologi Parrtikular : Suatu keyakinan yang tersusun secara sistematis dan terkait erat dengan kepentingan suatu kelas sosial tertentu dalam masyarakat. Contoh : - Ideologi Komunis yang membela kelas proletar - Ideologi Liberal yang hanya memperjuangkan kebebasan individu. Ideologi Komprehensif : Suatu sistem pemikiran menyeluruh mengenai semua aspek kehidupan sosial. Bercita-cita melakukan transformasi sosial secara besar2an menuju bentuk tertentu. Contoh : Ideologi Pancasila yang tidak berpihak pada golongan tertentu, bahkan dapat mengakomodasi berbagai idealisme yang berkembang dalam masyarakat yang majemuk. PENDIDIKAN PANCASILA X / 9

Kekuatan Ideologi Menurut Alfian (BP7 Pusat, 1992), kekuatan ideologi tergantung pada kualitas tiga dimensi yang ada pada ideologi tersebut, yaitu : 1. Dimensi Realita Nilai-nilai dasar ideologi secara riil hidup didalam dan bersumber dari budaya dan pengalaman sejarah masyarakat / bangsa terkait. 2. Dimensi Idealisme Nilai-nilai dasar ideologi tersebut mengandung idealisme yang memberi harapan masa depan yang lebih baik 3. Dimensi Fleksibiltas / Pengembangan Ideologi tersebut memiliki keluwesan yang memungkinkan pengembangan pemikiran baru tanpa kehilangan jati diri aslinya. Pancasila memenuhi ketiga dimensi ini, dan Kaelan menyatakan bahwa Pancasila juga memiliki Dimensi Normatif, artinya nilai-nilai Pancasila harus diwujudkan kedalam norma-norma agar dapat dilaksanakan. PENDIDIKAN PANCASILA X / 10

Pancasila sebagai ideologi yang Reformatif, dinamis dan Terbuka Pancasila bersifat reformatif, dinamis dan terbuka Ideologi Pancasila bersifat aktual, dinamis, antisipatif dan senantiasa dapat menyesuaikan dengan perkembangan jaman, ilmu pengetahuan dan teknologi serta dinamika perkembangan aspirasi masyarakat. Keterbukaan Ideologi Pancasila bukan berarti merubah nilai-nilai dasar yang ada didalamnya, namun mengeksplisitkan wawasannya secara lebih konkrit sehingga memiliki kemampuan yang reformatif untuk memecahkan masalah-masalah aktual yang senantiasa berkembang. Nilai-nilai dalam Ideologi Pancasila sebagai Ideologi Terbuka : Nilai Dasar, yaitu hakekat kelima sila Pancasila yaitu Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan. Nilai Instrumental, yaitu yang merupakan arahan, kebijakan, strategi, sasaran serta lembaga pelaksanaannya. Nilai Praksis, yaitu merupakan realisasi nilai-nilai intrumental dalam suatu realisasi pengamalan yang nyata. PENDIDIKAN PANCASILA X / 11

PERBANDINGAN IDEOLOGI PANCASILA DENGAN IDEOLOGI LAIN IDEOLOGI PANCASILA Ideologi Pancasila lahir melalui proses yang cukup panjang : Nilainilai (adat istiadat dan agama-agama) bangsa Indonesia Dasar Filsafat Negara Ideologi bangsa dan negara. Ideologi Pancasila didasarkan pada hakekat sifat kodrat manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial, oleh akrena itu Ideologi Pancasila mengakui kebebasan dan kemerdakaan individu dan secara bersama mengakui hak dan kebebasan orang lain. Pancasila memandang manusia secara kodrat sebagai makhluk pribadi dan makhluk Tuhan YME, oleh karena itu nilai-nilai ketuhanan menjiwai kehidupan manusia dalam bernegara dan bermasyarakat. PENDIDIKAN PANCASILA X / 12

NEGARA PANCASILA Bangsa Indonesia mendirikan negara berdasarkan karakteristik, ciri khas tertentu yang karena ditentukan oleh keaneka-ragaman, sifat dan karakternya, maka bangsa ini mendirikan suatu negara berdasarkan Filsafat Pancasila, yaitu suatu Negara Persatuan, suatu Negara Kebangsaan dan suatu Negara yang bersifat Integralistik. Negara Persatuan Adalah negara yang mengatasi segala paham golongan dan perseorangan Negara Kebangsaan Adalah negara kebangsaan modern menurut susunan kekeluargaan berdasar atas Ketuhanan YME serta kemanusiaan. Negara Integralistik Negara adalah suatu kesatuan integral dari unsur-unsur yang menyusunnya, negara mengatasi semua golongan, tidak memihak pada golongan manapun, meskipun golongan terbesar. PENDIDIKAN PANCASILA X / 13

HUBUNGAN NEGARA DENGAN AGAMA Indonesia dengan ideologi Pancasila bukan merupakan negara sekuler, juga bukan negara agama, tapi dalam praktek bermasyarakat dan bernegara harus didasarkan pada nilai-nilai Ketuhanan. THEOKRASI Negara dan agama tidak dapat dipisahkan. Segala tata kehidupan dalam masyarakat, bangsa dan negara didasarkan atas firman-firman Tuhan. Dengan demikian agama menguasai masyarakat politis. Theokrasi Langsung Dalam sistem ini, kekuasaan adalah langsung merupakan otoritas Tuhan. Agama menyatu dengan negara, dalam arti seluruh sistem negara, normanorma negara adalah merupakan otoritas langsung dari Tuhan melalui wahyu. Theokrasi Tidak Langsung Dalam sistem ini, Kepala Negara atau Raja memerintah negara atas kehendak Tuhan, sehingga kekuasaan negara merupakan karunia Tuhan. Negara merupakan penjelmaan dari kekuasaan Tuhan, sehingga sistem dan norma dalam negara dirumuskan berdasarkan firman-firman Tuhan. PENDIDIKAN PANCASILA X / 14

SEKULERISME Negara yang berpaham sekelurisme, bentuk, sistem dan segala aspek kenegaraan tidak dihubungkan dengan agama. Sekulerisme berpandangan bahwa negara adalah masalah keduniawian, hubungannya antara sesama manusia, sedangkan agama adalah urusan akherat, menyangkut hubungan manusia dengan Tuhan LIBERALISME Liberalisme lahir saat terjadi revolusi ilmu pengetahuan, Industri dan teknologi, akarnya adalah rasionalisme yang meletakkan rasio sebagai kebenaran tertinggi, materialisme meletakkan materi sebagai nilai tertinggi, empirisme mendasarkan kebenaran fakta empiris, individualisme meletakkan nilai dan kebebasan individu sebagai nilai tertinggi dalam kehidupan masyarakat dan negara. Negara Liberal mendasarkan pada kebebasan individu, negara adalah alat atau sarana individu, ketentuan dan peraturan per-uuan ditentukan berdasarkan kesepakatan individu2. Agama terpisah dari Negara, warganegara bebas memeluk atau tidak memeluk agama apapun. PENDIDIKAN PANCASILA X / 15

SOSIALISME KOMUNISME Sosialisme Komunisme lahir sebagai reaksi dari berkembangnya paham individualis-liberalis yang melahirkan kapitalisme yang menyebabkan penderitaan rakyat kecil karena sistem kapitalis didukung oleh Negara. Komunisme berpendapat hakekat kebebasan dan hak individu itu tidak ada, manusia hakekatnya hanya makhluk sosial, sekumpulan relasi, sehingga yang mutlak adalah komunitas bukan individualitas. Hak milik individu tidak ada, yang ada adalah hak milik kolektif Komunisme menyatakan bahwa manusia merupakan hakekat yang menciptakan dirinya sendiri dengan menghasilkan sarana kehidupan sehingga sangat menentukan dalam perubahan sosial, politik, ekonomi, kebudayaan, bahkan agama. Agama menurut Komunis adalah realisasi fanatis manusia, agama adalah keluhan makhluk tertindas. Sehingga Komunisme cenderung bersifat atheis, bahkan antitheis. Nilai tertinggi negara adalah materi, sehingga nilai manusia ditentukan oleh materi. PENDIDIKAN PANCASILA X / 16

PERBANDINGAN IDEOLOGI PANCASILA DENGAN IDEOLOGI LAIN IDEOLOGI ASPEK AGAMA LIBERALISME KOMUNISME SOSIALISME FASISME PANCASILA POLITIK HUKUM - Teokrasi - Kitab suci sbg dasar hukum - Pemaksaan agama penguasa thd individu - Demokrasi liberal - Hukum untuk melindungi individu. - Dalam politik mementing kan individu -Demokrasi rakyat -Berkuasa mut-lak satu partai politik - Hukum u/ melanggengkan komunis -Demokrasi untuk kolektivitas -Diutamakan kebersamaan -Masyarakat sama dengan negara - Tidak setuju demokrasi. - Kekuasaan di tangan Pemimpin yang keras. - Hukum u/ melindungi pemimpin - Demokrasi Pancasila - Hukum untuk menjunjung tinggi keadilan dan keberadaban individu dan masyarakat. EKONOMI Tergantung pd pertanian/ perdagangan yg ditentukan alam, dan keadaan alam ditentukan o/ Tuhan. -Peran negara kecil -Swasta mendominasi -Kapitalisme -Monopolisme -Pesaingan bebas -Peran negara dominan -Demi kolektivitas berarti demi negara -Monopoli negara -Peran negara ada untuk pemerataan -Keadilan distributif yang diutamakan -Peran negara kecil. -Kapitalisme -Monopolisme Peran negara ada untuk tidak terjadi monopoli dll yang merugikan rakyat AGAMA Tiap individu hrs beragama & beribadah kpd Tuhan nya, krn Tuhan tpt bergantung smua mahluk. -Agama urusan pribadi -Bebas beragama Bebas memilih agama Bebas tidak beragama -Agama candu masyarakat. -Agama harus dijauhkan dari masyarakat. -Atheis - Agama harus mendorong berkembangnya kebersamaan -Agama candu masyarakat. -Agama harus dijauhkan dr masyarakat. -Atheis. -Bebas memilih salah satu agama -Agama harus menjiwai dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. PENDIDIKAN PANCASILA X / 17

PERBANDINGAN IDEOLOGI PANCASILA DENGAN IDEOLOGI LAIN IDEOLOGI ASPEK AGAMA LIBERALISME KOMUNISME SOSIALISME FASISME PANCASILA PANDANGAN TERHA DAP INDIVIDU DAN MASYARAKAT Kemuliaan indidu & masyarakat dinilai dr tingkat keimanannya thd Tuhan sesuai amanah Kitab Suci. -Individu lebih penting daripada masyarakat. -Masyarakat diabdikan bagi individu. -Individu tidak penting. -Masyarakat tidak penting -Kolektivitas yang dibentuk negara lebih penting. -Masyarakat lebih penting daripada individu -Individu tdk penting. -Masyarakat tdk penting. -Sosial budaya ditentukan o/ propganda penguasa shg daya kritis masy. mundur. - Individu diakui keberadaannya. - Masyarakat diakui keberadaannya - Hubungan individu dan masyarakat dilandasi 3S (Selaras, Serasi, Seimbang) - Masyarakat ada karena ada individu - Individu akan punya arti apabila hidup ditengah masyarakat. CIRI KHAS -Negara berdsr Kitab Suci. -Hukum bersumber Kitab Suci. -Peran Pemimpin Agama = Pemimpin Politik. -Penghargaan atas HAM -Demokrasi -Negara Hukum -Menolak Dogmatis -Reaksi tehadap absolutisme -Atheisme -Dogmatis -Otoriter -Ingkar HAM -Reaksi terhadap liberalsime dan kapitalisme. -Kebersamaan -Akomodasi -Jalan tengah -Rasialisme. -Diktator. -Totaliteris me. -Imperialis me. -Keselarasan keseimbangan, dan keserasian dalam setiap aspek kehidupan. PENDIDIKAN PANCASILA X / 18

Sumber : 1. Drs. H. KAELAN, M.S. Pendidikan Pancasila, Edisi Reformasi Tahun 2000, Paradigma Yogyakarta. 2. Elly M.Setiadi,Dra. M..Si., Panduan Kuliah Pendidikan Pancasila untuk Perguruan Tinggi, tahun 2005, Gramedia, Jakarta. 3. Louis O. Kattsoff, Pengantar Filsafat, tahun 1989, Tiara Wacana Yogya, Yogyakarta. 4. Achmad Muchji, Drs., HMM, dkk, Pendidikan Pancasila, Tahun 2007, Universitas Gunadarma, Jakarta. PENDIDIKAN PANCASILA X / 19