BUPATI POLEWALI MANDAR

dokumen-dokumen yang mirip
BUPATI POLEWALI MANDAR

BUPATI POLEWALI MANDAR

BUPATI POLEWALI MANDAR

BUPATI POLEWALI MANDAR

BUPATI POLEWALI MANDAR

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI PANDEGLANG,

BUPATI POLEWALI MANDAR

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR TAHUN 2016 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI POLEWALI MANDAR

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI POLEWALI MANDAR PROVINSI SULAWESI BARAT

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN PERTAHANAN. PNS. Pokok- Pokok. Pembinaan.

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 032 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 89 TAHUN 2012

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6,

URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MADIUN

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 23 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR : 7 TAHUN 2003 TENTANG PEDOMAN UMUM PEMBINAAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN MONITORING DAN EVALUASI JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANDUNG BARAT,

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR: 13 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN UMUM PEMBINAAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TEKNIS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

BUPATI POLEWALI MANDAR

BUPATI JEMBER PERATURAN BUPATI JEMBER NOMOR 56 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN BUPATI SERANG NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG SENTRALISASI PENGEMBANGAN KOMPETENSI PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGARA DI KABUPATEN SERANG

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 21 TAHUN 2O16 TENTANG PIAGAM AUDIT INTERN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PATI

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 19 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 19 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 15 TAHUN 2016 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 70 TAHUN 2011 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 72 Tahun : 2016

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

BUPATI POLEWALI MANDAR PROVINSI SULAWESI BARAT

BUPATI POLEWALI MANDAR PROVINSI SULAWESI BARAT

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 40 TAHUN 2017 TENTANG

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG

PEMERINTAH KOTA PADANG

BUPATI SUKOHARJO PERATURAN BUPATI SUKOHARJO NOMOR 59 TAHUN 2008

KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR: 8 TAHUN 2003 TENTANG PEDOMAN UMUM PEMBINAAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN FUNGSIONAL

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 38 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 108 TAHUN 2009 TENTANG

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

BUPATI PACITAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PACITAN NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas suatu organisasi sangat bergantung pada mutu sumber daya

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 40 TAHUN 2015 TENTANG

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 41 TAHUN 2017

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

BUPATI POLEWALI MANDAR PROVINSI SULAWESI BARAT

BUPATI TABALONG KEPUTUSAN BUPATI TABALONG NOMOR : / 136 /2013 TENTANG

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN SERTIFIKASI JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS

LEMBARAN BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 43 TAHUN 2012 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SITUBONDO

PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR... TAHUN TENTANG

- 1 - PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN TUGAS BELAJAR SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI. Biro Organisasi dan Kepegawaian Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian

PERATURAN BUPATI PURWAKARTA NOMOR 21 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2009 TENTANG UNIT KERJA PRESIDEN BIDANG PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN PEMBANGUNAN

BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 8 TAHUN 2008 T E N T A N G

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG APARATUR SIPIL NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 109 TAHUN 2009 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN PEMALANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEMALANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI STAF AHLI BUPATI SITUBONDO

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANDUNG BARAT,

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2009 NOMOR 27 SERI D

PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH LAUT NOMOR 89 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENCAIRAN BELANJA HIBAH BERUPA UANG

2 Menetapkan 2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembar

BUPATI BANDUNG PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 30 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BLORA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BLORA,

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 29 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS BELAJAR DAN IZIN BELAJAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 36 TAHUN 2015 TENTANG PELAKSANAAN DAN PEMANFAATAN HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 53 TAHUN 2015 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI CIAMIS PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI INSPEKTORAT

BUPATI SUMEDANG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI POLEWALI MANDAR PROVINSI SULAWESI BARAT

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 101 TAHUN 2000 TENTANG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN JABATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

BUPATI POLEWALI MANDAR

PERATURAN BUPATI KARAWANG

GUBERNUR KALIMANTAN BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN TULUNGAGUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG NOMOR : 6 TAHUN 2008 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA BARAT

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 33 TAHUN 2016 TENTANG

TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 156 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 101 TAHUN 2000 TENTANG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN JABATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL

BUPATI PEKALONGAN PERATURAN BUPATI PEKALONGAN NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI LOMBOK BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

Oleh : S u p a n d i, SE (Kabid Pengembangan BKD Kab. Kolaka) A. Pendahuluan

Transkripsi:

BUPATI POLEWALI MANDAR PERATURAN BUPATI POLEWALI MANDAR NOMOR 52 TAHUN 2012 TENTANG PENINGKATAN KOMPETENSI APARATUR DALAM PENYELENGGARAN PELAYANAN PUBLIK DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN POLEWALI MANDAR Menimbang Mengingat BUPATI POLEWALI MANDAR, : a. bahwa kompetensi aparatur merupakan salah satu sumber daya yang menentukan kualitas pelayanan publik di lingkungan Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar; b. bahwa dalam rangka peningkatan kinerja Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar yang diarahkan pada peningkatan kualitas pelayanan publik, diperlukan adanya peningkatan kompetensi aparatur dalam penyelenggaraan pelayanan publik; c. bahwa untuk pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan b, perlu ditetapkan Peningkatan Kompetensi Pegawai Negeri Sipil dalam Penyelenggaraan Pelayanan Publik di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar dengan PeraturanBupati; : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun Tahun 1974 tentang Pokokpokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pembentukan pemerintahan daerah (Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, dan Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesi1 Nomor 5308); 4. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5423);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 198, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4019); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2005 tentang Perubahan Nama Kabupaten Polewali Mamasa menjadi Kabupaten Polewali Mandar (Lembaran Negara Repulik Indonesia Tahun 2005 Nomor 160); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 215, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5357). Memperhatikan : 1. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu; 2. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 13 Tahun 2009 tentang Pedoman Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik dengan Partisipasi Masyarakat; 3. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 35 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan; 4. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 36 Tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan, Penetapan, dan Penerapan Standar Pelayanan; 5. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 38 Tahun 2012 tentang Pedoman Penilaian Kinerja Unit Pelayanan Publik; 6. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 66 Tahun 2012 tentang Pedoman Penilaian Kinerja Pembina/ Penanggungjawab dan Pemeringkatan Kementerian/ Lembaga, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/ Kota dalam Penyelenggaraan Pelayanan Publik. MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PENINGKATAN KOMPETENSI APARATUR DALAM PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN POLEWALI MANDAR BAB I KETENTUAN UMUM Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Polewali Mandar; 2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar; 3. Bupati adalah Bupati Polewali Mandar;

4. Satuan Kerja Perangkat Daerah selanjutnya disingkat SKPD adalah Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, Dinas, Badan, Kantor, dan Kecamatan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar; 5. Pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik; 6. Penyelenggara pelayanan publik yang selanjutnya disebut penyelenggara adalah SKPD yang menyelenggarakan kegiatan pelayanan publik; 7. Pelaksana pelayanan publik yang selanjutnya disebut Pelaksana adalah pejabat, pegawai dan petugas yang bekerja di dalam organisasi penyelenggara yang bertugas melaksanakan tindakan atau serangkaian tindakan pelayanan publik; 8. Kompetensi adalah kemampuan kerja pegawai yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang sesuai dengan standar; BAB II TUJUAN DAN SASARAN Pasal 2 Peningkatan kompetensi aparatur dalam penyelenggaraan pelayanan publik bertujuan untuk : a. meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan sikap aparatur untuk dapat melaksanakan tugas pelayanan publik secara profesional dengan dilandasi kepribadian dan etika PNS sesuai dengan kebutuhan instansi dalam penyelenggaraan pelayanan publik; b. memantapkan sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi pada pelayanan, pengayoman, dan pemberdayaan masyarakat; c. menciptakan kesamaan visi dan dinamika pola pikir dalam melaksanakan tugas pemerintahan umum dan pembangunan demi terwujudnya kepemerintahan yang baik dan terpercaya Pasal 3 Sasaran peningkatan kompetensi adalah terwujudnya aparatur yang memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan pelayanan publik. Jenis peningkatan kompetensi terdiri dari : a. Peningkatan Kompetensi Kepribadian; b. Peningkatan Kompetensi Sosial; c. Peningkatan Kompetensi Profesional; BAB III JENIS PENINGKATAN KOMPETENSI Pasal 4 Pasal 5 (1) Peningkatan kompetensi kepribadian dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan individu aparatur yang mencerminkan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, dan arif dalam menyelenggarakan pelayanan kepada masyarakat;

(2) Kepribadian yang mantap, stabil, dewasa dan arif, adalah sebagai berikut : a. Kepribadian yang mantap dan stabil dicirikan dengan perilaku aparatur yang konsisten terhadap norma hukum dan norma sosial serta memiliki kebanggaan dalam menjalankan tugas dan fungsi sebagai abdi negara dan abdi masyarakat; b. Kepribadian yang dewasa dicirikan dengan perilaku yang menampilkan kemandirian dalam bertindak serta memiliki etos kerja dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat; c. Kepribadian yang arif dicirikan dengan perilaku yang senantiasa berupaya memberikan manfaat bagi masyarakat yang dilayani serta perilaku yang sesuai dengan norma religius dan dapat diteladani oleh masyarakat. Pasal 7 (1) Peningkatan kompetensi sosial dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan aparatur dalam berkomunikasi secara efektif dengan masyarakat dan sesama aparatur pelaksana pelayanan publik. (2) Kemampuan berkomunikasi secara yang dimaksud angka 1 di atas yaitu dalam menyampaikan informasi pelayanan publik kepada masyarakat, aparatur mampu mengucapkan secara jelas informasi yang diberikan, berbicara dengan tegas dan tidak bertele-tele, memperhatikan tata krama dalam bersikap dan bertutur kata, cepat memahami kebutuhan masyarakat yang sedang dilayani, peka dan tanggap dalam merespon segala kendala dalam pelaksanaan pelayanan, dan memiliki kemampuan untuk meyakinkan masyarakat terhadap aspek pelayanan yang diberikan. Pasal 8 Peningkatan kompetensi profesional dilaksanakan untuk meningkatkan penguasaan aparatur terhadap aspek-aspek penyelenggaraan pelayanan publik secara luas dan mendalam, yang mencakup penguasaan materi pengetahuan akademik serta pengetahuan hukum dan peraturan perundang-undangan yang terkait dengan aspekaspek penyelenggaraan pelayanan publik; BAB IV PELAKSANAAN PENINGKATAN KOMPETENSI APARATUR DALAM PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK Pasal 9 (1) Peningkatan kompetensi Aparatur dalam penyelenggaraan pelayanan publik, dilaksanakan melalui : a. Pendidikan Tugas Belajar; b. Pendidikan Pelatihan Kepemimpinan; c. Pendidikan dan Pelatihan Teknis; d. Pendidikan dan Pelatihan Fungsional; e. Bimbingan Teknis, Workshop, Lokakarya, Sosialisasi, Seminar dan Focus Group Discussion; (2) Pendidikan Tugas Belajar dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku dengan mempertimbangkan prioritas kebutuhan kualitas pelayanan publik, prestasi dan etos kerja aparatur, serta kualifikasi perguruan tinggi; (3) Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan dilaksanakan untuk memenuhi persyaratan kompetensi kepemimpinan aparatur pemerintah yang sesuai dengan jenjang jabatan struktural diprioritaskan pada penguatan kapasitas pelaksana pelayanan publik dan penugasannya melalui pertimbangan Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat);

(4) Pendidikan dan pelatihan teknis dan fungsional serta Bimbingan teknis dan kegiatan lainnya sebagaimana dimasukd pada huruf c, d, dan e angka 1 diatas dilaksanakan untuk meningkatkan kompetensi kepribadian, sosial dan profesional aparatur pelaksana pelayanan publik baik melalui pengiriman aparatur mengikuti pelatihan di luar daerah maupun yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah; (5) Pengiriman aparatur mengikuti pelatihan di luar daerah sebagaimana dimaksud angka 4 di atas, dapat dilaksanakan setelah mendapat rekomendasi dari Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah; Pasal 10 (1) Setiap tahun, SKPD agar melakukan identifikasi kebutuhan kompetensi aparatur yang diprioritaskan pada peningkatan kualitas pelaksanaan tugas pokok fungsi satuan kerja dan pelayanan kepada masyarakat; (2) Hasil Identifikasi kebutuhan kompetensi tersebut, selanjutnya disampaikan kepada Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah untuk menjadi acuan dalam penyusunan kebijakan pengembangan sumber daya manusia aparatur di lingkungan Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar; (3) Hasil identifikasi kebutuhan kompetensi yang tidak terakomodir dalam agenda kegiatan pendidikan dan pelatihan sebagaimana dimaksud pada angka 2 di atas, ditindaklanjuti dengan mengalokasikan anggaran yang cukup untuk pengiriman aparatur mengikuti kegiatan pelatihan sebagaimana dimaksud pada angka 1 di atas dan disesuaikan dengan kemampuan anggaran dan ketersediaan sumber daya lainnya; BAB V PEMBINAAN, MONITORING DAN EVALUASI Pasal 11 (1) Sekretaris Daerah melakukan pembinaan terhadap SKPD penyelenggara pelayanan publik dalam peningkatan kompetensi pelaksana pelayanan publik; (2) Pembinaan sebagaimana dimaksud pada angka 1 di atas dilaksanakan melalui koordinasi, fasilitasi, monitoring dan evaluasi sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan; (3) Hasil koordinasi, fasiltiasi, monitoring dan evaluasi sebagaimana dimaksud pada angka 2 di atas, disampaikan pada Bupati; Pasal 12 SKPD yang kurang memperhatikan peningkatan kompetensi aparatur pelaksana pelayanan publik, dapat diberikan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku setelah memperhatikan pertimbangan tertentu yang bersifat khusus pada SKPD bersangkutan.

BAB VI KETENTUAN PENUTUP Pasal 13 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Agar setiap orang mengetahuinya memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Polewali Mandar. Ditetapkan di Polewali pada tanggal 31 Desember 2012 BUPATI POLEWALI MANDAR, T t d Diundangkan di Polewali pada tanggal 31 Desember 2012 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN POLEWALI MANDAR ALI BAAL MASDAR T t d ISMAIL, AM BERITA DAERAH KABUPATEN POLEWALI MANDAR TAHUN 2012 NOMOR 52