BAB I 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang SMS dinilai sebagai media yang populer, efisien dan tepat waktu untuk menerima pemberitahuan penting. Hal ini dikarenakan SMS merupakan fitur utama yang terdapat pada perangkat telepon selular dan 95 % pesan SMS yang terkirim akan segera dibaca oleh penerimanya dalam kurun waktu lima menit (Nizri, 2012). Pada era digital seperti ini, SMS masih dianggap sebagai komunikasi yang penting untuk menyampaikan pemberitahuan penting untuk berbagai kebutuhan pribadi, bisnis maupunn tujuan informatif (Vimal, 2008). Perkembangan teknologi SMS dengan munculnya SMS gateway. Penggunaan SMS Gateway menyeluruh diberbagai aspek untuk penyebaran SMS masal diantaranya untuk keperluan bisnis seperti SMS produk info, SMS request broadcasting, SMS promosi produk, SMS info, academic SMS, polling SMS, SMS center, SMS banking dan lain-lain. Dengan makin populernya penggunaan SMS gateway untuk berbagai keperluan tersebut, maka perlu disediakan konfigurasi SMS gateway yang dapat memenuhi kebutuhan pengguna dengan keperluan yang beragam. Salah satu aspek yang penting dalam penyediaan sistem yang baik adalah dari segi perangkat keras. Penggunaan SMS gateway memerlukan sistem yang handal, terlebih jika sistem harus bekerja selama 24 jam tanpa henti. Aplikasi SMS gateway yang pernah di buat sebelumnya masih menggunakan satu modem. Hal ini dapat menimbulkan masalah jika perangkat modem berhenti beroperasi karena terlalu lama digunakan. Sehingga pesan tidak terkirim karena tidak adanya backup terhadap perangkat modem yang digunakan. Untuk menunjang kinerja SMS gateway perlu disediakan perangkat modem yang mendukung fasilitas AT Command yang bertugas mengambil alih fungsi perangkat modem seperti fungsi 1
2 penerimaan dan pengiriman pesan dalam modul SMS gateway. Pada penelitian ini akan disediakan konfigurasi penggunaan SMS gateway yang mendukung multiple port modem untuk melakukan penjadwalan penggunaan perangkat modem berdasarkan waktu tertentu. Untuk optimalisasi pengiriman pesan akan diterapkan algoritma round robin dan nomor prefix operator agar waktu pengiriman pesan lebih cepat dan biaya yang murah. 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas dapat dirumuskan suatu permasalahan yaitu bagaimana membuat sebuah konfigurasi multiple port modem pada SMS gateway yang dapat melakukan penjadwalan kerja dalam interval waktu tertentu untuk mengurangi resiko kesalahan yang terjadi pada perangkat keras. Bagaimana menerapkan algoritma agar pengiriman pesan dapat berjalan lebih cepat. 1.3 Batasan Masalah Batasan masalah yang diberikan pada penelitian ini adalah : 1. Penelitian menggunakan perangkat modem Wavecom M1306B dan GSM modem Huawei E153. 2. Modul SMS gateway Gammu dan sistem manajemen SMS Kalkun. 3. Penelitian membahas mengenai konfigurasi SMS gateway menggunakan dua modem. 4. Analisis yang digunakan adalah dengan menghitung rata-rata waktu pengiriman pesan per satuan waktu dengan menggunakan satu modem dan dua modem. 5. Membandingkan kinerja pengiriman pesan menggunakan satu modem dan dua modem. 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah membuat konfigurasi untuk mengenali multiport modem pada SMS gateway untuk proses penjadwalan kinerja berdasarkan waktu tertentu. Penjadwalan dilakukan untuk proses backup kerja
3 perangkat modem sehingga dapat tercapai kinerja yang optimal. Menetukan algoritma yang dapat meningkatkan kinerja sistem agar dapat mengirimkan pesan dengan lebih cepat. 1.5 Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah : 1. Menyediakan konfigurasi yang dapat mengenali multiple port modem pada SMS gateway. 2. Menyediakan informasi mengenai kinerja modul SMS gateway menggunakan Gammu. 3. Menyediakan informasi mengenai rata-rata pengiriman pesan per satuan waktu. 4. Menyediakan informasi perbandingan kinerja pengiriman pesan dengan menggunakan satu modem dan dua modem. 1.6 Metode Penelitian Metode penelitian dalam penelitian dan penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Studi literatur dilakukan dengan mengkaji literatur-literatur maupun penelitian yang terkait dengan pembuatan SMS gateway, modul SMS Gammu yang diperoleh dari buku, artikel, jurnal dan karya tulis ilmiah yang berhubungan dengan obyek penelitian. 2. Menganalisis kebutuhan dan pengumpulan informasi yang dibutuhkan, kemudian melakukan perancangan sistem SMS gateway multiple port modem menggunakan modul Gammu dan SMS manajemen Kalkun. 3. Mengimplementasikan rancangan yang telah dibuat dan membangun SMS gateway multiple port modem. 4. Menguji kinerja SMS gateway multi port modem dengan melakukan ujicoba pengiriman pesan sesuai dengan skenario yang
4 sudah ditentukan dan melakukan analisis terhadap hasil pengujian. Analisis ditekankan pada hasil yang diperoleh pada saat melakukan pengujian. 5. Melakukan pencatatan hasil pengujian dan pembuatan laporan akhir berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan. 1.7 Sistematika Penelitian Sistematika penelitian yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir ini adalah sebagai berikut : 1. BAB I PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian yang digunakan, dan sistematika penulisan tugas akhir. 2. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini membahas mengenai hasil penelitian yang disajikan dalam pustaka dan menggabungkannya dengan masalah penelitian yang sedang diteliti. 3. BAB III LANDASAN TEORI Bab ini membahas teori-teori yang menjadi landasan topik pada tugas akhir ini, yaitu mengenai pengenalan teknologi SMS, SMS gateway, Gammu, Kalkun dan memberikan penjelasan pengembangan aplikasi sejenis SMS. 4. BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN Bab ini menjelaskan tentang analisis dan perancangan tools yang akan digunakan untuk melakukan simulasi dan pengujian pengiriman pesan dengan menggunakan satu modem, pengiriman pesan dengan 2 modem, penjadwalan kerja modem dengan periode waktu, pengiriman pesan menggunakan algoritma round robin dan pengiriman pesan berdasarkan nomor prefix operator selular.
5 5. BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Bab ini menguraikan tentang implementasi sistem secara detail sesuai rancangan dan berdasarkan komponen yang di gunakan. 6. BAB VI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi pembahasan hasil penelitian berdasarkan pengujian yang dilakukan. 7. BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan yang diambil dari hasil pembahasan serta saran-saran untuk pengembangan sistem selanjutnya.