PERANCANGAN SISTEM BROADCASTING SMS DENGAN MENGGUNAKAN MULTIPLE GSM MODEM

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. SMS Blast, modul database (MySQL), modul SMS Gateway dan modul GSM modem.

Client Server Basisdata. SMS Gateway (Visual Basic & Gammu) part 01 Zulkarnaen NS

II. DASAR TEORI 2.1 Deifini SMS

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

PENGEMBANGAN APLIKASI SMS MENGGUNAKAN GAMMU. Budi Maryanto. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda 96 Bandung 40132

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk membantu dalam proses pemantauan jaringan switch backbone

BAB 1 PENDAHULUAN. orang saat ini sudah memanfaatkan teknologi seluler. SMS (Short Messages

MEDIA INFORMASI KESEHATAN BAGI MASYARAKAT MENENGAH BERBASIS SMS GATEWAY

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Gambar 4.17 Instalasi Modem Nokia 6100 Install From Disk

BAB I PENDAHULUAN. dikendalikan secara manual dengan menekan tombol on/off. Perkembangan gaya

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

PERANGKAT LUNAK LAYANAN INFORMASI NILAI TUKAR MATA UANG ASING TERHADAP RUPIAH BERBASIS SMS

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

IMPLEMENTASI SMS GATEWAY UNTUK LAYANAN INFORMASI ABSENSI SISWA ( Studi Kasus Siswa Kelas 3 Tahun Ajaran 2015/2016 Pada SDN 7 Pule )

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. memiliki fitur SMS. SMS juga tetap dapat terkirim walaupun ponsel penerima

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Teleakses Sistem Informasi Alumni STMIK Handayani Makassar Berbasis SMS

SISTEM PENGISI PULSA TELEPON GENGGAM PRABAYAR

BAB IV ANALISA DAN HASIL PENGUJIAN SISTEM. Analisis sistem dari aplikasi ini terdiri dari : 3. Kebutuhan Pengembangan Aplikasi

Aplikasi SMS Web Untuk Managemen Sistem Informasi Laboratorium

SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI SMP MUHAMMADIYAH AL-KAUTSAR PROGRAM KHUSUS KARTASURA BERBASIS MOBILE

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Keywords : SMS Gateway, job vacancy, information, graduate, career

SISTEM INFORMASI PENERBANGAN (AIRLINES) BERBASIS BREW DAN BROADCAST SMS

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

Pemantauan Status dan Kinerja Komputer Server Menggunakan Aplikasi SMS Gateway

Bab I Persyaratan Produk

Gambar 4.1 Susunan hardware

PROPOSAL SKRIPSI SISTEM INFORMASI KEHADIRAN PERKULIAHAN MAHASISWA VIA SMS GATEWAY. Logo kampus. Oleh : NAMA ANDA NIM : XXXXX

Desain Sistem Informasi Equipment Stop Alert Menggunakan SMS Gateway

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

BAB I. Persyaratan Produk

SMS GATEWAY SEBAGAI MEDIA PUBLIKASI MURAH UNTUK PMB UNIVERSITAS WAHID HASYIM

APLIKASI KETERSEDIAAN STOK BARANG PADA TOKO FATRIA JAYA GROUP MENGGUNAKAN SMS GATEWAY

Abstrak. Keyword : Penjualan, Pembelian, Stok, SMS, Bonus, laporan, C# Microsoft Visual Studio. NET 2003, Mobile FBUS 1.5, format.

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam meningkatkan kualitas dan kesejahteraan hidup manusia. Seiring

PEMBUATAN APLIKASI SISTEM INFORMASI NILAI AKADEMIK MELALUI SMS (SHORT MESSAGE SERVICE) MENGGUNAKAN PEMROGRAMAN DELPHI 6.

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu keperluan yang penting maka keberadaan koneksi jaringan menjadi sesuatu yang

PERANCANGAN APLIKASI MONITORING SISWA BERBASIS SHORT MESSAGE SERVICE (SMS) GATEWAY PADA SMK ANALISIS KIMIA MANDALA BAKTI PALOPO

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGATURAN TARIF SMS (SHORT MESSAGE SERVICE) DALAM SISTEM INFORMASI AKADEMIK VIA SMS (SHORT MESSAGE SERVICE) MENGGUNAKAN BORLAND DELPHI 6.

PEMANFAATAN SHORT MESSAGE SERVICE (SMS) UNTUK MENGURANGI ANGKA KETERLAMBATAN PENGEMBALIAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN

PENERAPAN PROTOCOL DATA UNIT PADA SHORT MESSAGE SERVICE HASIL STUDI MAHASISWA (STUDI KASUS : STMIK BUDI DARMA MEDAN) Abstrak

APLIKASI SISTEM INFORMASI MOBILE AKADEMIK. Fitri Marisa *) ABSTRACT

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SEKOLAH (SISWA) BERBASIS WEB DAN SMS GATEWAY DENGAN PHP DAN GAMMU (Studi Kasus di SMP Negeri 1 Pakis)

SMS gateway telah banyak digunakan dalam berbagi aplikasi dan

Sistem Informasi Status Unit Pembangkit Listrik Tenaga Uap Berbasis SMS Center

BAB I PENDAHULUAN. percepatan di berbagai bidang. Secara langsung ataupun tidak, teknologi informasi

Sistem Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru Dengan SMS Gateway. 2

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PERSYARATAN PRODUK

SISTEM INFORMASI PELANGGAN BERBASIS SMS GATEWAY PADA DEALER YAMAHA JAYA MOTOR

SMS GATEWAY UNTUK LAYANAN INFORMASI KEGIATAN BIRO KEMAHASISWAAN KEPADA UNIT KEGIATAN MAHASISWA DI UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

SISTEM PENGONTROL PERSONAL COMPUTER JARAK JAUH (SHUTDOWN, RESTART, LOGOFF) BERBASIS SHORT MESSAGE SERVICE GATEWAY

PEMANFAATAN SMS GATEWAY UNTUK INFORMASI BEASISWA BAGI MAHASISWA UNIVERSITAS ATMA JAYA MAKASSAR. Sean Coonery Sumarta * Erick Alfons Lisangan

BAB I PERSYARATAN PRODUK

AMOS MARITO SIMANJUNTAK NIM : INDRI LESTARI NIM :

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PENDAHULUAN. pengaruh pada informasi penerimaan barang yang diperoleh dari supplier. Oleh

Membangun Aplikasi Layanan Pengiriman to SMS dan. SMS to berbasis SMS Gateway TUGAS AKHIR. Disusun Oleh : SYAIFUL ALAM NPM.

SISTEM KOMPUTERISASI PENGOLAHAN BUKU INDUK PEGAWAI PADA UPT DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KECAMATAN BANJARMANGU BERBASIS PHP DAN MYSQL

BAB I PENDAHULUAN. Setelah mengalami beberapa tahap perkembangan teknologi dalam

MELIHAT TOTAL TAGIHAN PASIEN DI RUMAH SAKIT GRAHA AMERTA SURABAYA DENGAN MOBILE PHONE

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

TUGAS AKHIR APLIKASI PENGIRIM PESAN SINGKAT TERJADWAL BERBASIS J2ME

BAB I PENDAHULUAN. dapat digunakan seperti SMS (Short Message Service), MMS. (Multimedia Messaging Service), WAP (Wireless Application Protocol),

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI 4.1 IMPLEMENTASI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK JAJAK PENDAPAT BERBASIS SMS DENGAN MODUL SMS GATEWAY (STUDI KASUS DI UNIVERSITAS YUDHARTA PASURUAN)

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI SMS GATEWAY UNTUK LAYANAN INFORMASI PADA ORGANISASI KOMUNITAS MULTIMEDIA AMIKOM (KOMA) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

II. TINJAUAN PUSTAKA. elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan

PERANGKAT PENGENDALI BEBAN DARI JARAK JAUH DENGAN APLIKASI SMS MENGGUNAKAN J2ME

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB IV PENERAPAN LAYANAN LBS DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI SMS GATEWAY

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM TRANSFER STOK PULSA OTOMATIS BERBASIS GSM

BAB III PERANCANGAN ALAT

Bab I : Persyaratan Produk

BAB III PERANCANGAN SISTEMKENDALI PADA EXHAUST FAN MENGGUNAKAN SMS GATEWAY

4.2. Sistem Penerima Data Stasiun Cuaca HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Teknologi Ponsel Struktur Menu

RANCANG BANGUN APLIKASI SMS GATEWAY UNTUK PENYAMPAIAN INFORMASI DIWILAYAH KABUPATEN TANGGAMUS (Studi Kasus PNPM Kabupaten Tanggamus)

BAB I PENDAHULUAN. yang memanfaatkan kecanggihan telekomunikasi tersebut.

BAB IV ANALISA UJI COBA PROGRAM. Untuk melihat cara kerja sistem dari sisi aplikasi yang dibuat agar dapat

PENCETAKAN DOKUMEN MELALUI WEB DAN SMS

Bab 4 Hasil dan Pembahasan

PEMBUATAN SIMULASI APLIKASI SMS GATEWAY PEMESANAN PAKAIAN MUSLIMAH ONLINE BERBASIS WEB TUGAS AKHIR KIKI APRILLA

BAB I PENDAHULUAN. I.1. LatarBelakang

Silakan mendownload Gammu nya terlebih dahulu di

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dengan sangat pesat dan dengan mudah didapatkan, baik itu dari

SMS Marketing (intouch System)

3 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

IMPLEMENTASI DAN ANALISIS BROADCAST SMS DENGAN ALGORITMA ANTRIAN CLASS BASED QUEUING (CBQ) KOMPETENSI JARINGAN SKRIPSI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

Transkripsi:

PERANCANGAN SISTEM BROADCASTING SMS DENGAN MENGGUNAKAN MULTIPLE GSM MODEM Robby Saleh 1 ; Ricky Hendra 2 1, 2 Jurusan Sistem Komputer, Fakultas Ilmu Komputer, BINUS University Jalan K.H. Syahdan No. 9, Palmerah, Jakarta Barat 11480 robby@binus.edu ABSTRACT Cost reduction is a basic understanding for every companies, so it was made an alternative as a computerized system to reduce SMS broadcasting cost. The purpose of this research is to design SMS broadcasting system using multiple GSM modem. The design is done through module designing, algorithm, database specification, creating SMS blast and SMS gateway application. The trial consists of time calculation needed, operator traffic in peak hour, and failure level in sending SMS. This application could help reduce cost and time in sending SMS. Keywords: Short Message Service (SMS), SMS gateway, SMS blast, GSM modem, SMS broadcast. ABSTRAK Cost reduction merupakan hal yang sangat mendasar bagi setiap perusahaan. Oleh karena itu, dibuat suatu alternatif berupa sebuah sistem terkomputerisasi yang dapat mengurangi biaya dalam pengiriman SMS. Tujuan penelitian adalah untuk merancang sistem broadcasting SMS yang menggunakan multiple GSM modem. Perancangan yang dilakukan mulai dari perancangan modul, algoritma, spesifikasi database, pembuatan aplikasi SMS blast dan SMS gateway. Pengujian yang dilakukan mencakup perhitungan waktu yang dibutuhkan, lalu lintas operator pada peak hour, dan tingkat kegagalan dalam pengiriman SMS. Aplikasi ini dapat membantu mengurangi biaya dan waktu dalam pengiriman SMS. Kata kunci: Short Message Service (SMS), SMS gateway, SMS blast, GSM modem, SMS broadcast Perancangan Sistem Broadcasting (Robby Saleh; Ricky Hendra) 19

PENDAHULUAN Dalam hal broadcasting SMS, timbul masalah dalam pemilihan operator seluler yang menawarkan tarif termurah karena banyaknya jumlah operator seluler dan promo yang selalu bergantian. Sistem ini dapat memilah operator yang sejenis dengan operator penerima sehingga dapat meminimalkan biaya dan waktu. Sistem ini menggunakan basis web yang sangat user friendly supaya user dapat dengan mudah untuk mengeksekusi suatu SMS dengan mudah. Pemilihan Operator Seluler pada sistem ini tergantung dari promo yang sedang ditawarkan. Tetapi untuk menghindari dari sibuknya jaringan operator disarankan untuk mengirimkan SMS ke operator sejenis. Sistem ini dapat diaplikasikan untuk banyak hal. Contohnya adalah perusahaan server pulsa yang memperhatikan kecepatan dan efisiensi biaya. Juga untuk pengumuman kepada seluruh anggota yang terdaftar yang dapat digunakan oleh perusahaan, organisasi, sekolah, ataupun universitas. PEMBAHASAN Dalam pengembangan sistem perlu dipahami beberapa building block untuk membangun sistem yang dikehendaki. Komponen-komponen yang mendukung yaitu: Teknologi SMS (Short Message Service) Short Message Service (SMS) adalah protokol layanan pertukaran pesan text singkat (sebanyak 160 karakter per pesan) antar telepon. SMS ini pada awalnya adalah bagian dari standar teknologi seluler GSM, yang kemudian juga tersedia di teknologi CDMA, telepon rumah PSTN, dan lainnya. AT Command AT Command adalah perintah yang dapat diberikan kepada handphone atau GSM/CDMA modem untuk melakukan berbagai hal melalui koneksi serial, termasuk untuk mengirim dan menerima SMS. Dengan membuat program pemberian perintah ini di dalam komputer atau mikropengendali, maka perangkat kita dapat melakukan pengiriman atau penerimaan SMS secara otomatis untuk mencapai tujuan tertentu. SMS Gateway SMS Gateway adalah sebuah alat yang berfungsi sebagai mediator antara jaringan mobile phone dan media lainnya Sehingga memungkinkan pengiriman dan penerimaan SMS dengan atau tanpa penggunaan mobile phone. Perancangan Sistem Perancangan sistem ini secara umum terbagi menjadi 4 modul yaitu modul aplikasi SMS Blast, modul database (MySQL), modul SMS gateway dan modul GSM modem. 20 Jurnal Teknik Komputer Vol. 18 No.1 Februari 2010: 19-26

Gambar 1 Gambar blok diagram sistem secara umum Berdasarkan Gambar 1, sistem terdiri atas modul database, modul SMS gateway, dan modul aplikasi SMS blast. Dalam merancang database digunakan perangkat lunak MySQL. Alasan untuk penggunaan perangkat lunak ini dikarenakan perangkat lunak ini dapat digunakan secara gratis. Adapun dalam pengaturan database, digunakan phpmyadmin. PhpMyAdmin adalah suatu aplikasi yang dibuat dengan bahasa pemrograman PHP yang ditujukan untuk pengelolaan basis data MySQL melalui Internet. Sementara, dalam merancang SMS gateway ada dua hal yang sangat penting yaitu komunikasi antara aplikasi dengan modem GSM dan juga database dengan aplikasi ini. Komunikasi antara aplikasi SMS gateway dengan modem GSM ini menggunakan standard AT- Command (Gambar 2). Gambar 2 Gambar flow chart perancangan SMS gateway Perancangan Sistem Broadcasting (Robby Saleh; Ricky Hendra) 21

Dari diagram alir (Gambar 2) dapat dilihat alur jalannya proses SMS gateway. Untuk pengaturan awal, perlu menghubungkan aplikasi SMS gateway dengan database. Parameter yang diperlukan adalah alamat dari server, nama database, port database, username dan password untuk mengakses database tersebut. Setelah aplikasi sukses terhubung dengan database maka akan ada Message Box Data Connected. Setelah itu akan masuk ke dalam pengaturan serial COM port. Untuk pengaturan serial COM port ini terdapat parameter-parameter yang perlu diperhatikan yaitu baud, data bits, parity, dan stop bits. Setelah semua pengaturan sudah cocok dan port komunikasi pun sudah cocok maka akan ada Message Box Connected. Setelah itu aplikasi akan mengirimkan perintah berupa standar AT Command untuk mengidentifikasi modem yang digunakan seperti, nomor IMEI, pembuat modem, nomor model modem dan juga SMS center dari kartu SIM yang terdapat di dalam GSM modem tersebut. Setelah semua sudah teridentifikasi, selanjutnya adalah untuk pengaturan routing prefix dengan menentukan modem berapa yang akan digunakan untuk dijalankan oleh aplikasi. Setelah itu baru dijalankan modemnya. Tombol Start Modem tersebut berfungsi untuk mengaktifkan timer. Timer ini berfungsi untuk menjalankan perintah pengiriman SMS. Jika pengiriman SMS gagal, maka akan diulang perintah untuk mengirimkan SMS tersebut sampai sepuluh kali. Jika pengiriman SMS tetap gagal maka aplikasi tersebut akan memberikan tanda kepada database berupa mengganti field out_issent dari 0 menjadi 2 pada tabel outbox. Jika SMS berhasil dikirimkan, maka aplikasi tersebut akan memberikan tanda kepada database berupa mengganti field out_issent dari 0 menjadi 1. Selama timer berjalan, akan dilakukan pengecekan terus menerus pada table outbox di database. Hanya data yang memiliki field out_issent bernilai 0 dan pengaturan modem yang sama akan diambil oleh aplikasi SMS gateway ini. Aplikasi ini dirancang menggunakan basis web dengan bahasa pemrograman PHP. Sebelum aplikasi ini dapat digunakan, diperlukan aplikasi web-server terlebih dahulu. Adapun aplikasi web-server yang digunakan adalah Apache. Peta lokasi dari aplikasi ini adalah sebagai berikut (Gambar 3): Dari sitemap (Gambar 3) langkah awal untuk menggunakan aplikasi tersebut adalah melewati halaman login dengan memasukkan username dan password terlebih dahulu. Setelah melewati halaman login barulah dapat mengakses halaman-halaman lainnya yang terdapat pada sitemap. Pada bagian administrasi terdapat tiga halaman yaitu add/edit user yang berfungsi untuk menambah atau merubah user yang diijinkan untuk mengakses aplikasi ini. Halaman prefix modem berfungsi untuk membuat daftar prefix sesuai dengan nama operator seluler yang ada. Halaman Sinkronisasi Modem berfungsi untuk mengatur operator seluler yang telah didaftarkan prefix-nya pada halaman prefix modem untuk dieksekusi oleh modem sesuai dengan hasil pengaturan. Pada bagian SMS terdapat halaman outbox. Halaman ini berfungsi untuk melihat SMS yang dikirimkan ke tabel outbox untuk dilakukan pengiriman SMS. Data yang ditampilkan pada halaman ini adalah waktu pengiriman SMS, nomor tujuan, pesan SMS, modem ke-berapa, flag yang menandakan data sudah dieksekusi oleh modem dan flag yang menandakan SMS berhasil dikirim atau tidak. Halaman cek SMS hanya berfungsi sebagai fungsi pencarian SMS. Pencarian SMS dapat berupa nomor HP, pesan, atau laporan SMS yang terkirim atau tidak terkirim. Pada bagian database terdapat tiga halaman yaitu view database yang berfungsi untuk melihat semua data yang telah dimasukkan ke dalam basis data. Insert new group adalah halaman untuk menambah kelompok data. Halaman insert new database berfungsi untuk menambahkan data secara manual (satu-satu). Halaman import new database berfungsi untuk memasukan sejumlah data ke dalam basis data menggunakan fungsi import file yang berbentuk Comma- Separated Values (CSV). 22 Jurnal Teknik Komputer Vol. 18 No.1 Februari 2010: 19-26

LOGIN Group Administrasi Group SMS Group ACTION Group DATABASE ADD / EDIT USER OUTBOX SMS BROADCAST VIEW DATABASE PREFIX Modem Cek SMS SMS BOMBING INSRET NEW GROUP Sinkronisasi MODEM SMS MANUAL INSERT NEW DATABASE Gambar 3 Gambar Sitemap Aplikasi SMS Blast Pada bagian Action terdapat tiga bagian utama. Tiga bagian utama inilah yang menjadi bagian inti dari aplikasi ini. Bagian pertama adalah SMS broadcast. Halaman ini berfungsi untuk mengirimkan suatu pesan SMS ke daftar kelompok data yang telah dimasukan sebelumnya. Seluruh data yang ada, yaitu nomor HP dan pesan SMS dikirimkan ke dalam tabel outbox. Halaman SMS bomber berfungsi untuk mengirimkan suatu pesan ke nomor tertentu sebanyak jumlah yang diinginkan oleh user. Halaman SMS Manual hanya berfungsi untuk mengirimkan suatu pesan SMS ke nomor tertentu, yang sifatnya adalah satuan. Semua data-data tersebut sebelum dimasukan ke dalam tabel outbox, terlebih dahulu nomor-nomor HP yang sudah terdaftar dipisahkan berdasarkan modem yang telah diatur sebelumnya. Implementasi dan Evaluasi Untuk mengetahui kinerja dari sistem apakah sudah berjalan dengan baik atau belum, maka dilakukan beberapa percobaan untuk membuktikan hal tersebut. Berikut ini adalah percobaanpercobaan yang dilakukan. Percobaan Blasting SMS Percobaan ini dilakukan untuk membuktikan fungsi dari routing prefix aplikasi SMS Blast ini berfungsi dengan baik. Dilakukan 4 Percobaan untuk membuktikannya. Perancangan Sistem Broadcasting (Robby Saleh; Ricky Hendra) 23

Tabel 1 Percobaan 1 - percobaan 4 Pada tabel percobaan-percobaan (Tabel 1) dapat dilihat fungsi dari penggunaan multiple GSM modem ini dapat berfungsi dengan baik. Jumlah SMS yang dikirimkan didapatkan dari sampel data yang telah dimiliki sebelumnya. Percobaan Kelinearitasan Modem Pada percobaan ini dilakukan analisa terhadap sifat kelinearitasan dari setiap modem. Pengiriman sms dilakukan sebanyak 20-100 kali ke nomor tujuan. Dari hasil percobaan didapat data sebagai berikut: Gambar 4 Gambar grafik percobaan 5 24 Jurnal Teknik Komputer Vol. 18 No.1 Februari 2010: 19-26

Dari hasil percobaan (Gambar 4) dapat dilihat setiap modem bekerja secara paralel. Semakin banyak modem yang digunakan untuk mengeksekusi SMS akan semakin sedikit waktu yang dibutuhkan. Percobaan Akurasi Pengirim dengan Penerima SMS Pada percobaan ini dilakukan pembuktian terhadap akurasi tujuan pengiriman pesan. Yang menjadi tolak ukurnya adalah jumlah pesan yang dikirim dan diterima, waktu yang dibutuhkan untuk mengirim pesan, pengulangan pada saat pengiriman pesan dan error rate yang dihitung berdasarkan sisi penerima. Percobaan dilakukan dengan menggunakan kartu IM3 dengan tujuan 15 nomor Telkomsel, 20 nomor Indosat dan 5 nomor XL. Tabel 2 Percobaan 6 Dari hasil percobaan 6 (Tabel 2) dapat dilihat walaupun pengiriman dilakukan pada jamjam sibuk, jumlah SMS yang diterima tetap sama dengan jumlah SMS yang dikirim. Percobaan ini membuktikan bahwa aplikasi ini memiliki tingkat kegagalan sebesar 0%. Dari data tersebut dapat dilihat juga perbedaan waktu untuk pengiriman pesan. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi waktu pengiriman pesan dapat terdiri dari kepadatan lalu lintas operator seluler dan juga waktu pengiriman SMS. Waktu yang berbeda terbukti memiliki laten yang berbeda. Percobaan Respond Time Tabel 3 Percobaan 7 Perancangan Sistem Broadcasting (Robby Saleh; Ricky Hendra) 25

Pada percobaan 7 dilakukan penghitungan waktu pengiriman pesan dengan sampel data dibatasi sebanyak 500 nomor untuk 3 Operator dominan dari total sampel data yang dimiliki. Dari data yang didapat (Tabel 3) terlihat ada perbedaan waktu di dalam pengiriman pesan. Waktu tersebut merupakan waktu yang dibutuhkan untuk mengirimkan pesan ke SMS Center operator pengirim. Perbedaan waktu dapat diakibatkan oleh faktor-faktor seperti kepadatan lalu lintas operator dan proses yang dibutuhkan untuk oleh aplikasi. Dari total waktu yang dibutuhkan untuk mengirimkan SMS, jika dikalkulasikan dengan jumlah SMS maka akan didapatkan rata-rata pengiriman SMS per modem adalah 9 SMS per menit. Untuk biaya dapat dilihat bahwa lebih murah mengirimkan pesan ke sesama operator untuk operator Telkomsel dan Indosat, sementara XL memiliki tarif yang sama untuk mengirim sms ke sesama operator maupun lintas operator. PENUTUP Simpulan dari percobaan yang telah dilakukan adalah aplikasi ini dapat membantu mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mengirimkan pesan sampai ke tujuan. Jumlah modem yang digunakan akan mempengaruhi waktu yang diperlukan untuk pengiriman SMS. Hal ini dibuktikan dari percobaan kelinearitasan modem. Waktu pagi, siang dan malam memiliki latency yang berbeda dalam pengiriman SMS dimana yang terbaik adalah pengiriman pada pagi hari. Ratarata dari pengiriman SMS adalah 9 SMS per menit. Angka ini didapatkan dari perhitungan jumlah waktu yang dibutuhkan untuk mengirimkan SMS dengan jumlah SMS yang akan dikirimkan. Dengan adanya routing operator seluler ini kita dapat lebih fleksibel dalam memanfaatkan promo-promo yang sedang ditawarkan oleh operator seluler yang terus berubah. Pengembangan sistem lebih lanjut dengan menambahkan fitur-fitur lainnya pada SMS gateway seperti untuk menerima SMS dan menambahkan fitur untuk mengirimkan SMS secara broadcast yang diperintahkan oleh SMS supaya mempermudah user untuk broadcast SMS dari mana saja. DAFTAR PUSTAKA Blowen, Rich, Latson, and Stephens. (2000). Apache Server Unleased, Sams, Indiana. Cronin, Mary J., Guthery, Scott B.(2002). Mobile application development with SMS and the SIM toolkit. McGraw Hill, United States. Hakim, Lukmanul.(2008). Membongkar trik rahasia para master PHP. Lokomedia, Jakarta. John. Wiley. and. Sons., MOBILE MESSAGING TECHNOLOGIES AND SERVICES SMS, EMS and MMS. 2ed., Mar 2005. ebook-ddu. Pdf Petroutsos, Evangelos. (2002). Pemrograman Database Design Visual Basic 6.0. PT. Elex Media Komputindo, Jakarta. Suprianto, Dodit.(2008). Buku pintar pemrograman PHP. OASE Media, Jakarta. Syafii, M..(2006). Membangun aplikasi berbasis PHP dan MySQL. CV. Andi Offset, Jakarta. 26 Jurnal Teknik Komputer Vol. 18 No.1 Februari 2010: 19-26