BAB V RANCANGAN PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
1. Sekumpulan angka untuk menerangkan sesuatu, baik angka yang belum tersusun maupun angka angka yang sudah tersusun dalam suatu daftar atau grafik.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Akhir yang berjudul Analisis Product Positioning Pada Clothing Arena

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pada Restaurant Bumbu Desa Cabang Laswi Bandung, penulis melakukan

BAB V RANCANGAN PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam

METODE PENELITIAN DAN PENELITIAN SAMPEL. (Dharminto)

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian atau metodelogi penelitian adalah berasal dari kata

BAB II TEORI DASAR. Metode statistik telah banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari, oleh

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian menurut Nasution (1995:40) adalah rencana tentang

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini peneliti memilih lokasi di Dinas Pendapatan. dan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten

BAB III METODE PENELITIAN

Safitri Juanita. Metodologi Riset. Pertemuan 8

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif.

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif. Tika

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 32 Agar bisa mendapatkan data

Metode Statistika Pengertian Statistik & Statistika

BAB III METODE PENELITIAN. melaksanakan penelitian karena akan sangat berguna dalam memperoleh

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Yang menjadi objek Pada penulisan skripsi ini, adalah Analisis Modal

Tita Talitha, MT. pendahuluan 1

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha pada saat ini sangat ditentukan oleh

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. analisis biaya operasional pengaruhnya terhadap tingkat laba bersih pada PDAM

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Peduli Ummat Daarut Tauhiid Bandung. Adapun pengertian objek penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tujuan yang diharapkan. Metode penelitian sebagai pengamatan yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tata cara tersebut dikenal sebagai metode penelitian. Metode

PENDAHULUAN BAB 1. Kompetensi Mampu menjelaskan konsep dasar statistik. Indikator

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dipelajari, sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan data-data yang berkaitan dengan objek penelitian,adapun objek

BAB I PENDAHULUAN. dan pengetahuan tentang segala sesuatu yang terjadi disekitar kita adalah

Penelitian ini bersifat komparatif. Penelitian komparatif merupakan penelitian untuk mengetahui pengaruh antara satu atau lebih variabel bebas (indepe

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN Pendekatan Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini mengungkapkan tentang keputusan pembelian konsumen di

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe explanatory reaserch.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. mendapatkan jawaban ataupun solusi dari permasalahan yang terjadi. Adapun

BAB II METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam Penelitian ini adalah dengan menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. (independent variable) dan variabel terikat (dependent variable). Yang menjadi

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBYEK & METODE PENELITIAN. Obyek penelitian merupakan variabel- variabel yang menjadi perhatian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah suatu cara atau jalan untuk memahami suatu

DATA. Teknik Informatika FTI ITP 2013

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilakukan pada PT Sinar Media Tiga Malang yang

BAB III METODE PENELITIAN. dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta dan prinsip-prinsip dengan sabar, hatihati

Setidaknya ada 12 Perbedaan Pendekatan Kuantitatif & Kualitatif 4/7/2016 DESAIN PENELITIAN. Tipe Desain Penelitian. 06.

Created by Simpo PDF Creator Pro (unregistered version)

Pertemuan Ke-4 Klasifikasi Data dan Tipe Pengukuran Data

Penelitian ini dilakukan di Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah. Kabupaten Tulang Bawang yang beralamat di Jalan Cemara Kompleks

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk mengetahui jenis penelitian yang dilakukan, digunakan desain penelitian yang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. topik penulisan dalam rangka menyusun suatu laporan. Untuk mengumpulkan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Peta Konsep. Bab 2 Statistika

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pada sebuah penelitian terkandung suatu tujuan dan harapan yang ingin

BAB 4 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dasar pertimbangan bahwa di sekolah tersebut terdapat siswa-siswi yang masih

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dan

BAB III Metodologi. Dibawah ini akan dijelaskan teknik pengumpulan data, rumusan model penelitian, dan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. dahulu objek penelitiannya. Dengan demikian maka pembahasannya nanti dapat

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini berjudul pengaruh biaya total terhadap laba usaha pada PT.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lampung Kantor Cabang Utama Bandar Lampung. Penelitian ini dilakukan untuk

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Menurut Sumaatmadja yang dikutip dari The Liang Gie ( ) suatu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Metode deskriptif kualitatif adalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun jenis penelitian yang penulis lakukan ini adalah penelitian

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pengaruh Struktur Modal (Capital Structure) Terhadap Laba per Lembar Saham

BAB 3 METODE PENELITIAN. analisis data kuantitatif dengan menggunakan pendekatan kolerasional. dengan pendekatan korelasional adalah

BAB III METODE PENELITIAN

Desa Ukui Dua, serta instansi yang berkaitan dengan peranan Kepala Desadalam. pembangunan di Desa Ukui Dua.Peneliti memilih tempat ini dengan

BAB I PENDAHULUAN. timbulnya berbagai macam industri yang hanya semata-mata menjawab

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif karena data pada penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. jaminan dan kualitas piutang pembiayaan murabahah yang diukur melalui standar

BAB III METODE PENELITIAN. Efek Indonesia secara langsung sudah menjadi perusahaan go public, dimana laporan

BAB III METODE PENELITIAN

STATISTIKA LINGKUNGAN Pendahuluan. Dwina Roosmini

STATISTIK SOSIAL. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data. Sesuai

BAB III METODE PENELITIAN. (field research) dengan metode kuantitatif yaitu data yang diperoleh dalam bentuk angkaangka

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dan dari aparat perpajakan sendiri. perpajakan untuk pembiayaan negara dan pembangunan nasional.

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh perputaran modal kerja

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem pemikiran

Transkripsi:

BAB V RANCANGAN PENELITIAN Metode Penelitian merupakan serangkaian kegiatan sistematik yang diarahkan untuk menemukan jawaban dari suatu pertanyaan yang belum diketahui jawabannya, sehingga ditemukan suatu kebenaran ilmiah. Uraian terperinci mengenai metode yang digunakan dalam penelitian yang meliputi : 1. Identifikasi masalah 2. Melakukan Penelusuran Literatur 3. Memilih dan merumuskan masalah 4. Menyusun Hipotesa 5. Membuat rancangan penelitian 6. Menetapkan sumber data dan pengumpulan data 7. Kompilasi (Pengolahan) dan analisa data 8. Penyusunan Laporan Rancangan penelitian mengatur sistematika yang akan dilaksanakan dalam penelitian. Memasuki langkah ini peneliti harus memahami berbagai metode dan teknik penelitian. Metode dan teknik penelitian disusun menjadi rancangan penelitian. Mutu keluaran penelitian ditentukan oleh ketepatan rancangan penelitian. Rancangan penelitian dapat diperoleh dengan menjawab beberapa pertanyaan : apa, mengapa, bagaimana, dan dengan cara apa penelitian tersebut diselesaikan, dan melibatkan hal-hal antara lain :

1. Tempat dan waktu yang tersedia 2. Variabel yang akan diukur, dengan apa dan dgn cara bagaimana dilakukan pengukuran. 3. Teknik pengambilan sampel 4. Teknik pengumpulan data 5. Teknik analisa data atau metoda statistik yang digunakan Ciri Rancangan Penelitian di Laboratorium : 1. Objek dalam bentuk model 2. Variabel luaran dapat dikontrol dengan baik dan mudah 3. Alat pengambil data lebih akurat, memiliki ketelitian yang lebih tinggi dan mudah dilaksanakan pengukurannya 4. Faktor gangguan relatif lebih sedikit Ciri Rancangan Penelitian di Lapangan : 1. Data yang diambil dalam keadaan sesungguhnya 2. Variabel luaran tidak dapat dikontrol 3. Sulit didapatkan atau diandalkan untuk menyelidiki peranan variabel secara mendasar dalam suatu sistem 4. Bila menggunakan wawancara, tingkat subjektifitas responden lebih tinggi 5.1. Data dan Teknik Pengumpulan Data Data adalah semua hasil observasi atau pengukuran yang telah dicatat untuk suatu keperluan tertentu. Menurut jenis data dapat dibedakan menjadi dua yaitu data kuantitatif dan data kualitatif. Menurut sifatnya juga dapat dibedakan menjadi dua yaitu data diskrit dan data kontinu. Sedangkan menurut sumbernya dapat dibedakan menjadi data intern dan data ekstern. 54

Data kuantitatif adalah kumpulan angka-angka hasil observasi atau pengukuran. Sedangkan data kualitatif adalah data yang dicatat bukan dengan angka-angka tetapi dengan menggunakan klasifikasi-klasifikasi. Data mentah adalah data yang diperoleh langsung dari hasil pengukuran dan masih berujud catatan yang belum mengalami pengolahan maupun penyusunan. Data kualitatif dapat juga digunakan untuk analisis statistik dengan cara menghitung frekuensi jawaban dalam setiap kelas/kategori. Perhitungan persentase jumlah observasi yang termasuk dalam kelas kategori yang berbeda tersebut merupakan analisis persentase atau analisis proporsi dan dapat diinterpretasikan secara statistik. Data diskrit adalah data yang didapat dengan jalan menghitung dan bernilai eksak, sedangkan data kontinu adalah data yang memiliki nilai yang terletak di dalam suatu interval, misalnya dicirikan oleh kata-kata «sekitar», «mencapai», dan sebagainya. Data intern adalah data yang dikumpulkan oleh suatu lembaga mengenai kegiatan lembaga tersebut dan hasilnya digunakan untuk keperluan lembaga itu sendiri. Data ekstern adalah data yang diperoleh dari sumber-sumber di luar organisasi yag menerbitkannya atau menggunakannya. Data ekstern terbagi dua yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh organisasi yang menerbitkannya atau menggunakannya. Sedangkan data sekunder adalah data yang diterbitkan atau digunakan oleh organisasi yang bukan merupakan pengolahnya. Data penelitian dikumpulkan sesuai dengan rancangan penelitian yang telah ditentukan. Data tersebut diperoleh dengan jalan 55

pengamatan, percobaan atau pengukuran gejala yang diteliti. Data yang dikumpulkan merupakan pernyataan fakta mengenai obyek yang diteliti. 5.2. Populasi dan Sampel Dalam setiap penelitian apapun tidak mungkin seorang peneliti dapat meneliti dan mengobservasi seluruh jumlah dari objek yang diteliti. Seorang ahli Zoologi yang meneliti satu jenis burung perkutut, tidak mungkin dapat meneliti seluruh jumlah burung itu di seluruh Indonesia. Dia hanya dapat meneliti di satu daerah saja atau beberapa ratus ekor saja. Dari gambaran diatas seluruh jumlah burung perkutut di Indonesia disebut Populasi (Population) atau Universe. Sedangkan bagian yang menjadi objek sesungguhnya dari suatu penelitian disebut Sampel, dan metodologi untuk memilih dan mengambil individu-individu masuk ke dalam sampel yang representatif disebut Sampling. Metodologi sampling yang representatif pada dasarnya menyangkut masalah sampai dimanakah ciri-ciri yang terdapat pada sampel yang terbatas itu benar-benar menggambarkan keadaan sebenarnya dalam keseluruhan populasi. Seorang peneliti tidak akan bisa menjamin bahwa sampelnya itu benar-benar representatif, tetapi kalau dia mengambil sampel sesuai dengan suatu prosedur yang telah ditentukan oleh metodologi sampling berdasarkan probabilitas, maka paling sedikit dia akan bisa menghitung sampai berapakah besarnya selisih antara ciri-ciri dalam populasi seluruhnya. Penentuan jumlah sampel yang dipilih tergantung pada antara lain biaya yang tersedia, fasilitas yang ada, waktu yang tersedia, 56

populasi yang ada atau bersedia untuk dijadikan sampel. Dan mutu penelitian tidak terutama sekali ditentukan oleh besarnya sampel, tetapi oleh kuatnya dasar teorinya, rancangan penelitiannya serta mutu pelaksanaan dan pengolahannya. Doubel Sampling adalah suatu upaya dari seorang peneliti untuk melakukan dua kali sampling untuk menguji apakah sampel semula dapat dipercaya atau tidak. 5.3. Variabel Variabel terdapat pada hampir semua komponen penelitian, begitu suatu masalah penelitian dipilih dan judul penelitian ditetapkan, maka lahirlah variabel penelitian. Masalah penelitian tidak dapat dipisahkan dengan variabel yang diteliti. Dengan kata lain perumusan masalah pada hakekatnya mempertanyakan hubungan antar variabel-variabel yang diteliti. Selanjutnya variabel-variabel ini pulalah yang dikaji dan diselidiki dalam tinjauan kepustakaan, pengajuan hipotesis, disain penelitian, pengumpulan data dan analisis data. Itulah sebabnya variabel yang diteliti perlu dipahami dengan baik. Terkadang tidak mudah menetapkan variabel-variabel yang akan diteliti. Dalam sebuah judul penelitian mungkin saja terdapat banyak sekali variabel yang terkait. Sebuah masalah dapat mengandung berpuluh-puluh variabel, namun karena keterbatasan kesempatan dan kemampuan peneliti, maka jumlah variabel yang diteliti dibatasi. Variabel yang dipilih variabelvariabel untuk diteliti adalah variabel dalam masalah pokok yang diteliti dan variabel-variabel yang dominan hubungannya dengan masalah pokok tersebut. Secara umum dapat dikatakan bahwa 57

karakteristik yang menjelaskan individu atau objek yang diteliti disebut variabel (peubah). Kedudukannya dalam penelitian, variabel digolongkan menjadi tiga macam, yaitu : 1. Variabel Bebas (independent variable) 2. Variabel Tergantung (dependent variable) 3. Variabel Luar (Intervening variable, extraneous variable, confounding variable, or contaminating variable) Variabel bebas adalah variabel yang merupakan penyebab, dan merupakan dependent variable)variabel yang muncul lebih dulu, variabel yang dimanipulasi, dan biasanya disebut variabel X. Variabel tergantung adalah variabel yang menerima akibat dari variabel bebas, variabel yang muncul kembali, variabel yang diukur, dan biasanya disebut dengan variabel Y. Variabel luar adalah variabel yang dapat / turut mempengaruhi variabel tergantung selain variabel bebas tetapi tidak diteliti. Variabel luar tidak diteliti, tidak dapat dilihat, tidak bisa diukur, dan tidak bisa dimanipulasi. 58