Mayapada Tower 11th Floor Jl. Jendral Sudirman Kav 28, Jakarta 12920, Indonesia Phone: +62 (21) 5289 7466 Fax: +62 (21) 5795 7399 www.scsglobalservices.com RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU ADJIE BAGUS Jl. Gatot Subroto RT.03 RW.VII, kel. Bukir, Kec. Gadingrejo, Kota Pasuruan Prop. Jawa Timur Indonesia VERIFIKASI MASA BERAKHIR 13/04/16 12/04/22 TANGGAL AUDIT LAPANGAN 21-23/03/16 TANGGAL UPDATE TERAKHIR 13/04/16
Identitas LVLK Nama Lembaga Nomor Akreditasi Direktur Standar Tim Audit Tim Pengambil Keputusan Alamat Kantor PT SCS Indonesia LVLK-014-IDN Todd Frank Peraturan Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan Nomor : P.14/VI- BPPHH/2014 tanggal 29 Desember 2014 Lampiran 2.6 mengenai Standar Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) pada Pemegang IUIPHHK Kapasitas 6.000 m3/tahun dan IUI Dengan Nilai Investasi 500 Juta Noki Purwaka (Lead Auditor) dan Muh. Ichsan Setyo Wibowo (Auditor) Dinda Trisnadi Mayapada Tower 11 th floor Jl. Jenderal Sudirman Kav. 28 Jakarta 12920, Indonesia Telepon 021-5289-7466 Fax 021-5795-7399 E-mail Website tfrank@scsglobalservices.com www.scsglobalservices.com Identitas Auditee Nama organisasi Manajemen Representatif Alamat Adjie Bagus Muhammad Wahyudi Jl. Gatot Subroto RT.03 RW.VII, Kel. Bukir, Kec. Gadingrejo, Kota Pasuruan, Prop. Jawa Timur, Indonesia Telepon 082139194772 Fax - E-mail - Website - Version 1-0 (February 2013) SCS Global Services Page 2 of 10
A. Ringkasan Tahapan Verifikasi LK Tahapan Waktu dantempat Ringkasan catatan Konsultasi publik (bila dibutuhkan) Pertemuan pembukaan 21 Maret 2016 di Kantor Adjie Bagus Verifikasi dokumen dan observasi lapangan - Audit Sertifikasi SVLK untuk IUI tidak dipersyaratkan untuk dilakukan kegiatan konsultasi publik kecuali jika ada permintaan. 21 s/d 23 Maret 2016 Lokasi: - Kantor - Pabrik - Gudang Bahan Baku - Proses Produksi - Gudang Barang Jadi Pertemuan penutupan 23 Maret 2016 di Kantor Adjie Bagus Pertemuan pembukaan dihadiri oleh 8 (Delapan) orang yang terdiri dari Direktur, Wakil Manajemen, Produksi, Pembelian dan Marketing serta Lembaga Sertifikasi LV-LK PT. SCS Indonesia. Pada pertemuan pembukaan, Lead Auditor menjelaskan maksud dan tujuan, ruang lingkup, jadwal, metodologi dan prosedur verifikasi, meminta keterse diaan, kelengkapan dan transparansi data. Lead Auditor dan Auditee menandatangani Notulensi Pertemu an Pembukaan. Verifikasi dokumen dan observasi lapangan dilakukan sesuai dengan prinsip, kriteria, indikator dan verifier yang telah ditetapkan dalam Perdirjen BUK No. P.14/VI-BPPHH/ 2014 Lampiran 2.6 tentang Standar Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) pada Pemegang IUIPHHK Kapasitas 6.000 m3/tahun dan IUI Dengan Nilai Investasi 500 Juta. Pertemuan penutupan dihadiri oleh 8 (Delapan) orang yang terdiri dari Direktur, Wakil Manajemen, Produksi, Pembelian dan Marketing serta Lembaga Sertifikasi LV-LK PT. SCS Indonesia. Lead Auditor memaparkan hasil verifikasi dan melakukan konfirmasi hasil dan temuan di lapangan. Lead Auditor dan Auditee menanda tangani Notulensi Version 1-0 (February 2013) SCS Global Services Page 3 of 10
Pertemuan Penutupan. Pemenuhan PTKP - Tidak ada ketidaksesuaian Pengambilan keputusan 13 April 2016 di Ruang Meeting LVLK PT SCS Indonesia Dilakukan sesuai dengan ketentuan Perdirjen BUK No. P.14/VI-BPPHH/ 2014 Lampiran 3.4 tentang Pedoman Pelaksanaan Verifikasi Legalitas Kayu Pada Pemegang IUIPHHK dan IUI B. Ringkasan Hasil Penilaian Prinsip Kriteria Indikator Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi P1 K1.1 1.1.1. a. Memenuhi Tersedia copy KTP untuk perorangan. b. Memenuhi Izin Usaha Perdagangan yang masih berlaku sesuai dengan kegiatan usahanya. c. Memenuhi Tersedia izin HO (izin gangguan lingkungan sekitar industri) yang masih berlaku sesuai dengan ruang lingkup usahanya. d. Memenuhi Tersedia Tanda Daftar Perusahaan (TDP) yang sah masih berlaku sesuai dengan kegiatan usahanya. e. Memenuhi NPWP (9 digit awal) dan SKT unit usaha telah sesuai dengan dokumen lainnya. f. Memenuhi Tersedia dokumen lingkungan hidup yang lengkap dan sah sesuai dengan kegiatan usahanya dalam bentuk SPPL, dimana dokumen SPPL telah disetujui oleh Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Pasuruan pada tanggal 12 Oktober 2015. g. Memenuhi IUI diterbitkan oleh instansi yang berwenang dan sesuai dengan dokumen terkait lainnya, dan jenis usaha yang dijalankan sesuai dengan IUI. h. Tidak Diterapkan Adjie Bagus merupakan industri lanjutan yang menggunakan bahan baku kayu olahan papan gergajian menjadi produk furniture, dengan demikian, Adjie Bagus tidak memiliki kewajiban untuk menyusun dokumen Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI). Version 1-0 (February 2013) SCS Global Services Page 4 of 10
1.1.2. Tidak Diterapkan Adjie Bagus tidak pernah melakukan kegiatan ekspor, selain itu sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan RI Nomor 89/M- DAG/PER/10/2015 untuk kegiatan ekspor sudah tidak diwajibkan memiliki dokumen ETPIK. K1.2 1.2.1. Tidak Diterapkan Adjie Bagus tidak pernah melakukan kegiatan impor bahan baku sehingga dokumen pengakuan dan/atau pengenal sebagai importir tidak 1.2.2. Tidak Diterapkan Adjie Bagus tidak pernah melakukan kegiatan impor bahan baku sehingga dokumen panduan / pedoman / prosedur pelaksanaan dan bukti pelaksanaan sistem uji tuntas (due diligence) importir tidak K1.3 1.3.1. Tidak Diterapkan Adjie Bagus bukan unit usaha dalam bentuk kelompok pengrajin / industri rumah tangga, sehingga dokumen akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok tidak P2 K2.1 2.1.1. a. Memenuhi Seluruh penerimaan bahan baku kayu dilengkapi dengan dokumen jual beli. b. Tidak Diterapkan Adjie Bagus pada verifikasi penilaian awal ini tidak menerima kayu bulat dari hutan negara sehingga tidak diperlukan berita acara pemeriksaan yang ditandatangani oleh petugas kehutanan yang berwenang sehingga verifier ini tidak c. Memenuhi Seluruh penerimaan bahan baku/barang dilengkapi dengan bukti serah terima barang berupa nota perusahaan dan DKP dari pemasok yang ditandatangani salah satu karyawan Adjie Bagus, sehingga verifier ini dinilai memenuhi. d. Memenuhi Seluruh penerimaan bahan baku kayu didukung dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah, hasil uji petik stock bahan baku di lapangan harus sesuai antara fisik kayu (jenis dan ukuran) dengan Version 1-0 (February 2013) SCS Global Services Page 5 of 10
dokumen, rekapitulasi penerimaan bahan baku sesuai dengan dokumen Laporan Mutasi Kayu pada periode yang sama, dan produksi tidak menggunakan bahan baku dari kayu lelang. e. Tidak Diterapkan Adjie Bagus tidak pernah melakukan kayu bekas/hasil bongkaran, sehingga verifier ini tidak f. Tidak Diterapkan Adjie Bagus tidak pernah melakukan kayu limbah industri, sehingga verifier ini tidak g. Memenuhi Hasil verifikasi menunjukan supllier Adjie Bagus dalam kegiatannya telah melengkapi dokumen Nota Angkutan. Adjie Bagus telah memiliki prosedur pemeriksaan terhadap pemasok yang menerbitkan Nota Angkutan, menunjuk personel yang bertanggung jawab dalam pemeriksaan terhadap dokumen Nota Angkutan yang diterima dari pemasok, dan telah menerapkan laporan hasil pemeriksaan kepada pemasok yang menerbitkan Nota Angkutan, sehingga verifier ini dinilai memenuhi. h. Tidak Diterapkan Adjie Bagus bukan industri primer yang harus melaporkan dokumen pendukung RPPBI, sehingga dokumen Pendukung RPBBI tidak 2.1.2. a. Tidak Diterapkan Adjie Bagus tidak pernah melakukan Pemberitahuan Impor Barang (PIB) tidak b. Tidak Diterapkan Adjie Bagus tidak pernah melakukan Bill of Lading (B/L) tidak c. Tidak Diterapkan Adjie Bagus tidak pernah melakukan Packing List (P/L) tidak Version 1-0 (February 2013) SCS Global Services Page 6 of 10
d. Tidak Diterapkan Adjie Bagus tidak pernah melakukan Invoice tidak e. Tidak Diterapkan Adjie Bagus tidak pernah melakukan Deklarasi Impor tidak f. Tidak Diterapkan Adjie Bagus tidak pernah melakukan Rekomendasi Impor tidak g. Tidak Diterapkan Adjie Bagus tidak pernah melakukan Bukti Pembayaran bea masuk (bila terkena bea masuk) tidak h. Tidak Diterapkan Adjie Bagus tidak pernah melakukan lain yang relevan (diantaranya CITES) untuk jenis kayu yang dibatasi perdagangannya tidak i. Tidak Diterapkan Adjie Bagus tidak pernah melakukan bukti penggunaan kayu impor tidak 2.1.3. a. Memenuhi Hasil verifikasi menunjukan Adjie Bagus telah menerapkan tallysheet yang dapat memberikan informasi ketelusuran asal usul bahan baku sehingga verifier ini dinilai memenuhi. b. Memenuhi Hasil verifikasi menunjukkan Laporan hasil produksi sesuai dengan Laporan Mutasi Kayu dan terdapat hubungan yang logis antara inputoutput dan rendemen, sehingga verifier ini dinilai memenuhi. c. Memenuhi Hasil verifikasi menunjukan Jenis produk Adjie Bagus sesuai Izin Usaha Industri yang dikeluarkan dan realisasi produk tidak melebihi kapasitas produksi yang diijinkan Version 1-0 (February 2013) SCS Global Services Page 7 of 10
sehingga verifier ini dinilai memenuhi. d. Tidak Diterapkan Adjie Bagus tidak pernah melakukan kayu lelang, sehingga prosedur dan laporan pemisahan hasil produksi kayu lelang tidak e. Memenuhi Hasil verifikasi menunjukkan dokumen LMK PT Jago Furniture sudah sesuai dengan dokumen pendukung, sehingga verifier ini dinilai memenuhi. 2.1.4. a. Tidak Diterapkan Adjie Bagus tidak pernah melakukan kegiatan penjasaan proses produksi ke pihak lain, sehingga Dokumen S- LK atau DKP penyedia jasa tidak b. Tidak Diterapkan Adjie Bagus tidak pernah melakukan kegiatan penjasaan proses produksi ke pihak lain, sehingga dokumen Kontrak jasa pengolahan produk antara auditee dengan pihak penyedia jasa (pihak lain) tidak c. Tidak Diterapkan Adjie Bagus tidak pernah melakukan kegiatan penjasaan proses produksi ke pihak lain, sehingga dokumen Berita acara serah terima kayu yang dijasakan tidak d. Tidak Diterapkan Adjie Bagus tidak pernah melakukan kegiatan penjasaan proses produksi ke pihak lain, sehingga mekanisme pemisahan produk yang dijasakan pada perusahaan penyedia jasa tidak e. Tidak Diterapkan Adjie Bagus tidak pernah melakukan kegiatan penjasaan proses produksi ke pihak lain, sehingga mekanisme pendoku-mentasian bahan baku, proses produksi, dan ekspor apabila ekspor dilakukan melalui industri penyedia jasa tidak P3 K3.1 3.1.1. Memenuhi Seluruh perdagangan atau pemindahtanganan produk dengan tujuan domestik didukung dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah. Version 1-0 (February 2013) SCS Global Services Page 8 of 10
K3.2 3.2.1. a. Tidak Diterapkan Adjie Bagus belum pernah produk hasil olahan kayu yang diekspor tidak b. Tidak Diterapkan Adjie Bagus belum pernah dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) tidak c. Tidak Diterapkan Adjie Bagus belum pernah dokumen Packing list (P/L) tidak d. Tidak Diterapkan Adjie Bagus belum pernah dokumen Invoice tidak e. Tidak Diterapkan Adjie Bagus belum pernah dokumen Bill of Lading (B/L) tidak f. Tidak Diterapkan Adjie Bagus belum pernah dokumen V-Legal untuk produk yang wajib dilengkapi dengan Dokumen V- Legal tidak g. Tidak Diterapkan Adjie Bagus belum pernah dokumen hasil verifikasi teknis (Laporan Surveyor) untuk produk yang wajib verifikasi teknis tidak h. Tidak Diterapkan Adjie Bagus belum pernah dokumen bukti pembayaran bea keluar bila terkena bea keluar tidak i. Tidak Diterapkan Adjie Bagus mengolah kayu olahan menjadi produk furniture yang berasal dari jenis kayu Jati (Tectona grandis) dan Mahoni (Swietenia Version 1-0 (February 2013) SCS Global Services Page 9 of 10
mahagony), sehingga dokumen lain yang relevan (diantaranya CITES) untuk jenis kayu yang dibatasi perdagangannya tidak K3.3 3.3.1. Tidak Diterapkan Adjie Bagus akan menggunakan tanda V Legal setelah mendapatkan sertifikat LK dan design telah disetujui oleh Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu PT SCS Indonesia. P4 K4.1. 4.1.1. a. Memenuhi Tersedia prosedur K3 dan personel yang ditunjuk untuk bertanggung jawab dalam implementasi prosedur K3 (beserta surat penunjukannya). b. Memenuhi Tersedia peralatan K3 sesuai pedoman dan berfungsi baik (diantaranya belum kadaluarsa), dan tersedia tanda/jalur evakuasi. c. Memenuhi Tersedia catatan kecelakaan kerja dan upaya penanganannya. K4.2. 4.2.1. Memenuhi Terdapat pernyataan tertulis mengenai kebijakan perusahaan yang membolehkan karyawan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja, hasil wawancara dapat menyimpulkan bahwa terdapat kebebasan berserikat bagi pekerja. 4.2.2. Tidak Diterapkan Jumlah karyawan Adjie Bagus sebanyak 8 orang, sesuai UU No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Bagian Keenam tentang Peraturan Perusahaan Pasal 108 ayat (1) bahwa pengusaha yang mempekerjakan pekerja/buruh sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) orang wajib membuat peraturan perusahaan, dikarenakan jumlah karyawan dibawah persyaratan yang ditetapkan maka Adji Bagus tidak wajib memiliki dokumen PP. 4.2.3. Memenuhi Tidak terdapat pekerja yang masih di bawah umur. Version 1-0 (February 2013) SCS Global Services Page 10 of 10