THERMOHYGROMETER DIGITAL MENGGUNAKAN SISTEM MIKRO PENGENDALI ARDUINO DAN DITAMPILKAN PADA SMARTPHONE

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL DAN ANALISIS

RANCANG BANGUN THERMOHYGROMETER DIGITAL MENGGUNAKAN SISTEM MIKROPENGENDALI ARDUINO DAN SENSOR DHT22

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT. Proses perancangan meliputi tujuan dari sebuah penelitian yang kemudian muncul

BAB III PERANCANGAN SISTEM

PERANCANGAN APLIKASI PEMANTAUAN SUHU DAN KELEMBABAN RUANGAN MENGGUNAKAN BAHASA PEMROGRAMAN PROCESSING

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. lunak (software) aplikasi Android dan perangkat keras (hardware) meliputi

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT. perancangan alat. Tujuan pengujian adalah untuk mengetahui kebenaran

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III METODE PENELITIAN. Tujuan dari pengembangan tugas akhir ini adalah pengaturan temperature handphone

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III PERENCANAAN SISTEM DAN PERANCANGAN ALAT

Menuntun Anda membuat sketch HelloWorld. Menjelaskan diagram alir pemrograman HelloWorld. Menjelaskan cara memprogram Arduino

Komunikasi Serial. Menggunakan Arduino Uno MinSys

BAB III PERANCANGAN. AMR_Voice Smartphone Android. Module Bluetooth untuk komunikasi data. Microcontroller Arduino Uno. Motor Servo untuk Pintu

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 3 PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM

BAB IV HASIL DAN UJI PROGRAM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

RANCANGAN SISTEM START ENGINE DAN ALARM PADA SEPEDA MOTOR MENGGUNAKAN ARDUINO UNO BERBASIS ANDROID

Perancangan Alat Pengontrol Pengaman Pintu Ruangan dengan Bluetooth Berbasis Android

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Computer. Parallel Port ICSP. Microcontroller. Motor Driver Encoder. DC Motor. Gambar 3.1: Blok Diagram Perangkat Keras

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN

BAB III PERANCANGAN ALAT. Pada konsep dan design perancangan di sini yang dimaksud, meliputi

RANCANG BANGUN PENDINGIN PERANGKAT TELEKOMUNIKASI OTOMATIS BERBASIS ARDUINO UNO

BAB III PERANCANGAN. 3.1 Perancangan Alat Kuisioner dengan Wireless Elektronika Berbasis

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Analog to Digital Convertion Menggunakan Arduino Uno Minsys

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Display LCD. Menggunakan Arduino Uno MinSys

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN Gambaran Alat

APLIKASI LEARNING BOARD MODULE NUVOTON NUC140 UNTUK PENGUKURAN SUHU DAN KELEMBABAN MENGGUNAKAN SENSOR HTU21D

BAB III PERANCANGAN ALAT. Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai bagaimana alat dapat

PENGEMBANGAN APLIKASI DASBOR CUACA DENGAN SUMBER DATA DARI YAHOO WEATHER

BAB III PERANCANGAN SISTEM

RANCANG BANGUN APLIKASI MONITORING DETAK JANTUNG MELALUI FINGER TEST BERBASIS WIRELESS SENSOR NETWORK. Marti Widya Sari 1), Setia Wardani 2)

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

Model Rangkaian Pengukur Intensitas Suara Menggunakan Smartphone Android Berbasis ATMega328

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

Light Dependent Resistor LDR Menggunakan Arduino Uno Minsys

PENGEMBANGAN PROJECT MICROCONTROLLER DENGAN ARDUINO IDE

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PEMBUATAN SOFTWARE

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. pengujian perangkat lunak (software) dan kinerja keseluruhan sistem, serta analisa

BAB III PERANCANGAN ALAT

RANCANG BANGUN APLIKASI SIMULASI HOME AUTOMATION BERBASIS IP PADA PLATFORM ANDROID

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

RANCANG BANGUN PROTOTIPE SISTEM KUNCI PENGAMAN PINTU RUANG R ADIASI DENGAN ARDUINO DAN SISTEM OPERASI ANDROID

BAB II LANDASAN TEORI

PEMBUATAN PROTOTIPE ALAT PENDETEKSI LEVEL AIR MENGGUNAKAN ARDUINO UNO R3

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEMKENDALI PADA EXHAUST FAN MENGGUNAKAN SMS GATEWAY

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB IV PERANCANGAN. 4.1 Flowchart

Output LED. Menggunakan Arduino Uno MinSys

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

PANDUAN PRAKTIKUM DASAR ARDUINO

RANCANG BANGUN PROTOTYPE SISTEM KONTROL JARAK JAUH BERBASIS PONSEL ANDROID

BAB III PERANCANGAN SISTEM

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM KENDALI JARAK JAUH SAKLAR LAMPU RUMAH MENGGUNAKAN BLUETOOTH BERBASIS ARDUINO

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB IV PEMBAHASAN. 27

BAB II DASAR TEORI. Gambar 1.1 Board NodeMcu

Gambar 2.1 Arduino Uno

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Rangkaian. Instrumen

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

RANCANG BANGUN GRAPHICAL USER INTERFACE UNTUK MENGGERAKKAN MOTOR SERVO

DHT11 Temperature and Humidity Sensor Board Gambar 1 Blok Diagram AN196. 5V (Power) GND (Power)

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM OTOMATISASI PERANGKAT ELEKTRONIKA RUMAH BERBASIS ARDUINO

BAB IV PERANCANGAN ALAT

Membuat kontrol display seven segment Membuat program Counter baik Up Counter maupun Down Counter dengan media tampilan 7-Segment.

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL. keras dan perangkat lunak serta unjuk kerja dari suatu prototipe alat kontrol

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. a. Alarm main controller (kontrol utama sistem alarm)

Transkripsi:

THERMOHYGROMETER DIGITAL MENGGUNAKAN SISTEM MIKRO PENGENDALI ARDUINO DAN DITAMPILKAN PADA SMARTPHONE Afif Abdurrobi *, Eka Wahyudi, Arief Hendra Saptadi Program Studi DIII Teknik Telekomunikasi Sekolah Tinggi Teknologi Telematika TELKOM Purwokerto Jl. D.I Panjaitan No.128 Purwokerto * Email: 13201001@st3telkom.ac.id Abstrak Suhu dan kelembaban udara merupakan dua parameter yang sering digunakan sebagai acuan ukur pada berbagai aplikasi. Terdapat berbagai perangkat dengan fitur untuk mengukur keduanya. Dalam perkembangan dunia digital, setiap lapisan masyarakat pastinya memiliki smartphone. Penggabungan antara thermohygrometer digital dengan smartphone masih jarang dijumapai. Tujuan dari penelitian ini berupa pengembangan thermohygrometer digital yang memiliki kemampuan untuk mengukur, menampilkan, dan mengirim data suhu dan kelembaban ke smartphone dengan media transmisi bluetooth. Dari hasil pengujian dapat diperoleh rata-rata selisih pengukuran antara thermohyg dengan smartphone menggunakan bitrate 9600 bps. Perangkat telah dapat mengukur, menampilkan dan mengirim data ke smartphone melalui komunikasi serial hanya saja selisih antara nilai yang dihasilkan masih terlalu besar sehingga sensor DHT11 masih perlu dikalibrasi ulang. Perangkat dapat dikembangkan, tidak hanya untuk mengirimkan data ke smartphone saja, dapat juga memfasilitasi pengendalian dari smartphone. Kata kunci: Arduino, DHT11, Smartphone, Thermohygrometer 1. PENDAHULUAN Suhu dan kelembaban sangat berpengaruh pada beberapa aktifitas dalam suatu ruangan seperti ruang inap perawatan intensif (ICU) atau pada penyimpanan alat fotografi. Pada era perkembangan zaman saat ini, teknologi berkembang sangat pesat. Hal ini tentunya diimbangi dengan semakin tingginya kebutuhan manusia, dimana kebutuhan teknologi di zaman yang semakin modern ini merupakan harapan dari kalangan masyarakat. Dengan perkembangan teknologi membuat segala sesuatunya lebih mudah dan praktis maka diciptakanlah perangkat yang dapat mengukur keduanya, yaitu thermohygrometer. Tidak berhenti disitu, untuk dapat mengamati suhu dan kelembaban secara terus-menerus maka dibuatlah sebuah sistem pemantauan. Sistem ini terdiri dari thermohygrometer berbasis arduino serta smartphone. Pengiriman data dari thermohygrometer menuju smartphone direalisasikan melalui bluetooth secara wireless. Pada sisi smartphone, diperlukan adanya aplikasi yang berfungsi sebagai penerima, dan menampilkan data. Saat ini, thermohygrometer berbasis arduino uno ini dapat mengirikan data ke smartphone dapat direalisasikan menggunakan bluetooth. Bluetooth adalah sebuah teknologi komuniakasi wireless yang beroperasi pada pita frekuensi 2,4 Ghz yang mampu menyalurkan komunikasi berupa data dari thermohygrometer menuju smartphone Perangkat pemrograman yang digunakan adalah app inventor. App inventor adalah sistem perangkat lunak untuk membuat alikasi android dengan menggunakan interaksi visual berbasis grafis. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan thermohygrometer berbasis arduino dengan menampilkannya di smartphone. aplikasi ini diharapkan dapat memenuhi dua fungsi dasar yaitu: 1. Mengirim data suhu dan kemelebaban ke smartphone melalui bluetooth. 2. Menampilkan data suhu dan kelembaban pada smartphone. 1.1 Android Sebuah sistem operasi bergerak (mobile operating system) yang mengadopsi core dari sistem operasi LINUX, namun telah dimodifikasi. Android diambil alih oleh google pada tahun 2005 yang menginginkan agar android bersifat open source. Android menggunakan bahasa pemrograman java (Safaat, 2011). Kode java dan file resource yang dibutuhkan oleh suatu aplikasi 68

G.12 dikompilasikan secara bersamaan yang kemudian dijadikan satu paket oleh tool kedalam paket andriod yang kemudian menghasilkan file dengan format ".apk". Aplikasi yang dibuat dengan format ".apk" diharapakan mampu menampilkan suhu dan kelembaban dari thermohygrometer. 1.2 App Inventor Sistem perangkat lunak untuk membuat aplikasi android. Interaksi programmer dengan app inventor menggunakan visual dengan operasi drag and drop. secara sistem, app inventor terdiri dari dua komponen, yaitu server dan client. Client harus memiliki koneksi internet untuk dapat membuat program android menggunakan app inventor. Server app inventor berfungsi sebagai penyimpan semua aset program dan memberikan layanan lainnya yang terkait dengan menajemen berkas aplikasi. Pada sisi client terdiri dari tiga bagian yaitu : 1. App Inventor Designer, merupakan aplikasi web untuk mendesai tampilan visual graphical user interface (GUI) dan memilih komponen yang diperlukan. 2. App inventor Block Editor merupakan aplikasi java untuk mendefinisikan behavior (perilaku) dari tiap komponen dengan menyusun blok-blok program secara visual. 3. Emulator merupakan perangkat lunak yang berjalan diatas komputer dan dapat mensimulasikan seperti perangkat sesungguhnya (Abelson, 2016). 1.3 Arduino UNO Sebuah board mikrokontroller yang menggunakan mikroprosessor ATmega328. Arduino uno memiliki 14 pin digital input/output, 6 input analog, sebuah osilator kristal 16 MHz, sebuah port USB, sebuah port powerjack, ICSP header dan sebuah tombol reset. Arduino memuat semua yang dibutuhkan untuk menunjang mikrokontroller dan mudah menghubungkannya ke sebuah PC dengan kabel USB (Dinawan,2012). 1.4 Arduino IDE Integrated Development Envorinment (IDE) adalah bagian dari software yang bersifat open source yang memungkinkan untuk membuat program sehingga dapat dimengerti oleh arduino. Bahasa yang digunakan adalah bahasa pemrograman arduino, IDE dapat menulis program dikomputer secara step-by-step kemudian setelah selesai intruksi dari program tersebut akan di upload. Sebuah kode program arduino umumnya disebut dengan istilah sketch. Kata "Sketch" digunakan dengan "kode kode program" dimana keduanya memiliki arti yang sama. Di dalam menu pada IDE tersebut terdapat menu pendukung antara lain pada tools, didalam tools terdiri dari beberapa fungsi antara lain adalah verivy yang berfungsi untuk meng-compile program, stop berfungsi untuk menghentikan program yang sedang berjalan, new untuk membuat sketch baru, open untuk membuka sketch yang ada, dan save untuk menyimpan sketch (Arduino,2016). 2. METODOLOGI PENELITIAN Metodologi yang diterapkan dalam perancangan thermohygrometer digital menggunakan sistem mikropengendali arduino uno dengan menampilkan pada smartphone yaitu : 2.1 Perancangan Perangkat Keras Perancangan perangkat keras yang dibuat sebuah blok diagram rancangan dengan susunan seperti pada gambar 1. Input Prosess Output Sensor suhu & Kelembaban Mikropengendali Arduino UNO Bluetooth Smartphone Catu Daya Gambar 1. Blok Diagram Perancangan Perangkat Keras Prosiding SNST ke-7 Tahun 2016 Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim Semarang 69

Berikut penjelasan dari bagian-bagian pada blok diagram tersebut. 1. Catu daya Catu daya digunakan untuk mencatu seluruh rangkaian. Catu daya yang digunakan pada perangkat ini yaitu menggunakan transformator dengan tegangan keluaran 9 volt yang digunakan untuk mencatu mikropengendali arduino uno. 2. Arduino Uno Arduino Uno digunakan untuk mengendalikan seluruh rangkaian dari menerima data dari sensor suhu dan kelembaban hingga mengirim data ke smartphone melalui bluetooth. 3. Sensor Suhu & Kelembaban Sensor suhu dan kelembaban yang digunakan adalah DHT11 yang digunakan sebagai alat ukur suhu dan kelembaban dan mengirimkan data ke arduino uno dengan bentuk digital. 4. Bluetooth Bluetooth yang digunakan adalah module bluetooth HC-05 berfungsi sebagai media transmisi dan pengirim data dari arduino uno ke smartphone. 2.2 Perancangan Perangkat Lunak Perancangan perangkat lunak untuk thermohygrometer digital menggunakan sistem mikropengendali arduino uno ditampilkan pada smartphone ini menggunakan arduino IDE untuk mendapatkan data dari sensor suhu dan kelembaban dan mengirim data menggunakan bluetooth. Serta blok program untuk pembuatan aplikasi yang akan menampilkan informasi pada smartphone. 2.2.1 Arduino IDE Komunikasi serial antara arduino uno dengan smartphone terjadi melalui media taransmisi module bluetooth HC-05. Proses komunikasi serial dimulai dengan mengimport berkas pustaka (library) yang diperlukan terutama pada sensor DHT11, jika tidak mengimpor maka DHT11 tidak akan berjalan. Pada thermohygrometer ini menggunakan komunikasi serial dengan pin 3 sebagai penerima (Rx) dan pin 2 sebagai pengiriman (Tx). #include "DHT.h" #define DHTPIN 9 #define DHTTYPE DHT11 DHT dht(dhtpin, DHTTYPE); #include <SoftwareSerial.h> SoftwareSerial myserial(3,2); // Rx Tx float h=0; float t=0; Pada program berikutnya terjadi pembacaan void setup. Void setup ini sangat diwajibkan ada, karena fungsi dari void setup ini sebagai eksekusi ketika awal program berjalan, jika tidak ada void setup maka akan terjadi error. Pada thermohygrometer void setup diisi dengan baud rate arduino uno dan software serial. Pastikan bahwa baud rate antara software serial dengan arduino sama, jika tidak sama maka data yang akan dikirm tidak akan bisa terjadi. void setup() Serial.begin(9600); dht.begin(); while (!Serial) ; myserial.begin(9600); Selanjutnya dalah program inti dimana terjadinya pembacaan sensor dari DHT11 yang dikirim ke arduino untuk di teruskan ke bluetooth. Data yang diterima arduino uno berupa data digital, jadi tidak perlu diolah atau diubah. 70

G.12 void loop() delay(2000); h = dht.readhumidity(); t = dht.readtemperature(); myserial.print(t); myserial.print(","); myserial.print(h); myserial.print(" %"); myserial.print(","); 2.2.2 Perancangan Block Editor Perancangan program untuk mengeksekusi perintah pada aplikasi app inventor tidak sama dengan menuliskan coding program pada arduino IDE ataupun software programing lainnya. Pada app inventor coding program berbentuk blok-blok seperti halnya puzzel yang berisi perintah. Pada blok puzzel gambar 2 merupakan tampilan blok program untuk mencari, dan memilih bluetooth yang sudah terdeteksi dan dipairing oleh smartphone. Gambar 2. Tampilan blok program bluetooth Selanjutnya adalah pengolahan data, dimana data yang didapat oleh bluetooth smartphone akan di split atau dibagi. Pada arduino data yang dikirirm berderet kesamping dengan pemisah tanda koma ",". Pada app inventor ini data antara kelembaban dan suhu akan dipisah dan ditempatkan ditempat yang berbeda. Serta ditambah waktu dan tanggal pada smartphone. Gambar 3. Tampilan split data dan waktu Prosiding SNST ke-7 Tahun 2016 Fakultas Teknik Universitas Wahid Hasyim Semarang 71

3. HASIL DAN PENGAMATAN Proses Pengujian dilakukan pada smartphone sony experia E4 dengan platform android 4.4.4 Untuk menunjukkan bahwa aplikasi telah dirancang maka aplikasi seharusnya sudah dapat menampilkan suhu dan kelembaban secara bersama dan sudah bisa terhubung antara module bluetooth HC-05 dengan smartphone. 3.1 Pengujian Komunikasi Antara Arduino Dengan Bluetooth Bluetooth HC-05 mengirim sinyal ke smartphone dan bluetooth pada smartphone sudah mendeteksi bahwa bluetooth HC-05 sudah bisa terdeteksi. Selain sudah bisa terdeteksi proses komunikasi berhasil jika data yang diterima pada smartphone sudah bisa ditampilkan. 3.2 Pengujian Penampilan Data Rancangan tampilan dari aplikasi sebagaimana dalam gambar 5 telah dapat diwujudkan seluruh data telah ditampilkan dengan baik di smartphone. Gambar 4. Bluetooth HC-05 Terdeteksi Gambar 5. Data sudah ditampilkan 4. KESIMPULAN DAN SARAN 4.1. Kesimpulan Berdasarka proses peracangan perangkat keras dan perangkat lunak dan pengujian yang ditempuh, maka dapat disimpulkan hal-hal berikut : 1. Thermohygrometer digital menggunakan sistem mikropengendali arduino uno sudah berhasil mendeteksi suhu dan kelembaban. 2. Bluetooth HC-05 sudah dapat mengirimkan data dari mikropengendali arduino ke smartphone. 3. Aplikasi pada smartphone sudah dapat menerima data melalui komunikasi serial dari thermohygrometer digitam menggunakan sistem mikropengendali arduino uno. 4.2. Saran Pada kesempatan mendatang, aplikasi dapat dikembangkan lebih jauh untuk menambahkan notifikasi suara. DAFTAR PUSTAKA Safaat, N. (2011). Android, Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android. Bandung: Informatika Bandung. Abelson, H. (2016). MIT App Inventor, App Inventor Tutorial, I, pp.4-47. Dinawan, N.P., 2012. Robot Pengintai dengan Pengendali Secara Otomatis Berbasis Arduino, p.3. Arduino, 2016. Arduino UNO. https://www.arduino.cc/en/main/arduinoboarduno/ 72