PENGARUH METODE AKUPRESUR TERHADAP INTENSITAS KONTRAKSI PADA IBU BERSALIN KALA I DI BIDAN PRAKTEK SWASTA (BPS) NY.H DESA KRAMAT KABUPATEN TEGAL

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN ANTARA POSISI MIRING KIRI DENGAN PROSES MEMPERCEPAT PENURUNAN KEPALA JANIN PADA PROSES PERSALINAN DI BPM NY. M SLEROK KOTA TEGAL

HUBUNGAN PENGGUNAAN TEKHNIK BIRTHBALL DENGAN TINGKAT NYERI PADA IBU BERSALIN KALA I DI BPM UMU HANI YOGYAKARTA TAHUN 2015

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTUL

HUBUNGAN ANTARA PENDAMPINGAN PERSALINAN OLEH KELUARGA DENGAN LAMANYA PERSALINAN KALA II DI BPS HJ. YUSFA F. ZUHDI GEMPOL PADING PUCUK

SISTEM RUJUKAN BIDAN DENGAN KASUS PRE EKLAMSIA DAN EKLAMSIA DI RSU DR. SAIFUL ANWAR MALANG

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Robekan Jalan Lahir Pada Ibu Bersalin

BAB I PENDAHULUAN. Menurut data statistik yang dikeluarkan World Health Organization. (WHO) sebagai badan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menangani

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI PADA IBU BERSALIN

HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG TANDA BAHAYA PADA KEHAMILAN DI PUSKESMAS SIDOHARJO KABUPATEN SRAGEN

HUBUNGAN PERSALINAN LAMA DENGAN KEJADIAN ATONIA UTERI DI RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA 2009

BAB I PENDAHULUAN. Persalinan berawal dari pembukaan dan dilatasi serviks sebagai akibat

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA BAHAYA KEHAMILAN DENGAN KEPATUHAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN DI BPS ERNAWATI BOYOLALI

HUBUNGAN USIA DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN RETENSIO PLASENTA PADA IBU BERSALIN

BAB 1. yang telah ditentukan dalam Millenium Development Goals (MDGs), Target yang akan dicapai sampai tahun 2015 adalah mengurangi

HUBUNGAN USIA DAN PARITAS DENGAN INVOLUSIO UTERUS PADA IBU NIFAS DI RSUD DR. H. MOCH ANSARI SALEH BANJARMASIN

BAB I PENDAHULUAN. terakhir dan kelahiran ( 38 minggu dari pembuahan ). Istilah medis untuk. wanita yang belum pernah hamil dikenal sebagai gravida.

HUBUNGAN KELAINAN LETAK JANIN DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN KETUBAN PECAH SEBELUM WAKTUNYA DI KAMAR BERSALIN RSUD DR. IBNU SUTOWO BATURAJA TAHUN 2015

JUNAINA Karya Tulis Ilmiah STIKes U BUDIYAH Banda Aceh. Abtract

BAB 1 PENDAHULUAN. dunia lebih dari ibu meninggal setiap tahun saat hamil atau bersalin. Di

Volume 4 No. 1, Maret 2013 ISSN : HUBUNGAN PARITAS DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) DI RSUD R.A KARTINI JEPARA INTISARI

HUBUNGAN TINGKAT PENDAPATAN DENGAN JUMLAH PERSALINAN DI WILAYAH PUSKESMAS MAMBURUNGAN KOTA TARAKAN

BAB I PENDAHULUAN. Persalinan adalah proses alamiah dimana terjadi dilatasi serviks, persalinan

Hubungan antara Umur dan Paritas Ibu dengan Kejadian Retensio Plasenta Eufrasia Zau, Endang BS Akbid Griya Husada Surabaya

BAB I PENDAHULUAN. tingkatannya, dan hanya orang tersebutlah yang dapat menjelaskan atau mengevaluasi

DAFTAR PUSTAKA. APN, Asuhan Persalinan Normal dan Inisiasi Menyusu Dini.Jakarta: JNPK-KR.

KONSELING GIZI IBU HAMIL OLEH TENAGA KESEHATAN (BIDAN, PETUGAS GIZI) TERHADAP KEJADIAN ANEMIA DI PUSKESMAS JOGONALAN I

BAB I PENDAHULUAN. karena disertai nyeri berat, bahkan terkadang menimbulkan kondisi fisik dan mental yang

HUBUNGAN USIA DAN PARITAS IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN ANTEPARTUM DI RSUD ABDOEL MOELOEK BANDAR LAMPUNG TAHUN 2013

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kehamilan merupakan suatu proses yang dialami oleh seluruh wanita

HUBUNGAN ANTARA PARITAS DAN ANEMIA DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN POSTPARTUM DI RUMAH SAKIT WILLIAM BOOTH SURABAYA PERIODE Lestrina *, Eny **

PENGARUH TEKNIK BIRTHBALL TERHADAP LAMANYA PERSALINAN KALA I DI BPS HERANOVITA KABUPATEN ACEH UTARA

BAB I PENDAHULUAN. mengalami hambatan dalam persalinan. 1. interaksi secara sinkron antara kekuatan his dan mengejan (power), jalan

HUBUNGAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN BAYI LAHIR. Nofi Yuliyati & Novita Nurhidayati Akademi Kebidanan Estu Utomo Boyolali

Dinamika Kebidanan vol. 2 no.2. Agustus 2012

HUBUNGAN KEIKUTSERTAAN SENAM HAMIL DENGAN KEMAJUAN PERSALINAN KALA 1 FASE AKTIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CUKIR KAB. JOMBANG TAHUN 2013

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG KEHAMILAN RESIKO TINGGI DIPUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN

HUBUNGAN UMUR DAN PARITAS DENGAN LAMANYA PELEPASAN PLASENTA PADA IBU BERSALIN DI RUMAH BERSALIN AL-AMIN DONOYUDAN KALIJAMBE SRAGEN

HUBUNGAN SENAM HAMIL TERHADAP LAMANYA PROSES PERSALINAN PADA IBU BERSALIN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAYAT KLATEN

kelahiran hidup. Di Yogyakarta pada

BAB 1 PENDAHULUAN. kematian ibu mulai dari masa kehamilan, persalinan dan nifas. Pada saat ini

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS TABONGO KECAMATAN TABONGO KABUPATEN GORONTALO TAHUN

Jurnal Keperawatan, Volume IX, No. 2, Oktober 2013 ISSN HUBUNGAN USIA IBU DENGAN KOMPLIKASI KEHAMILAN PADA PRIMIGRAVIDA

ANALISIS TINGKAT KECEMASAN IBU KEHAMILAN PERTAMA DALAM MENGHADAPI PERSALINAN

HUBUNGAN PERSALINAN KALA II LAMA DENGAN ASFIKSIA BAYI BARU. LAHIR DI RSUD.Dr.H. MOCH ANSARI SALEH BANJARMASIN TAHUN Husin :: Eka Dewi Susanti

HUBUNGAN ANTARA KEIKUTSERTAAN SENAM HAMIL DENGAN KETEPATAN WAKTU PROSES PERSALINAN KALA II DI KLINIK AS SYIFA SURADADI KABUPATEN TEGAL

Sahtria Ningsih Masbait*), Eko Susilo**), Luvi Dian A***)

HUBUNGAN BERAT BADAN LAHIR DENGAN DERAJAT RUPTUR PERINEUM PADA PERSALINAN NORMAL DI RSIA KUMALA SIWI PECANGAAN JEPARA. Oleh :

HUBUNGAN GRAVIDITAS DAN RIWAYAT ABORTUS DENGAN KEJADIAN RETENSIO PLASENTA PADA IBU BERSALIN DI RSUD

HUBUNGAN PELAKSANAAN ASUHAN SAYANG IBU DENGAN PROSES PERSALINAN DI RUANG BERSALIN BLUD RUMAH SAKIT KABUPATEN KONAWE

Sumiati Tenaga Pengajar Prodi. D III Kebidanan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya ABSTRAK

1

Hubungan Pengetahuan Dengan Perilaku Ibu Hamil Trimester Iii Dalam Persiapan Persalinan

Volume 4 No. 2, September 2013 ISSN :

HUBUNGAN BERAT BADAN BAYI BARU LAHIR DENGAN KEJADIAN RUPTURE PERINEUM PADA IBU BERSALIN SPONTAN

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) PADA IBU HAMIL DI KABUPATEN TABANAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN PARTUS LAMA DI RUANG KEBIDANAN RSUD IBNU SUTOWO BATURAJA TAHUN 2015

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN STATUS PARITAS DENGAN KETERATURAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) PADA IBU HAMIL DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL

HUBUNGAN MOBILISASI DINI DENGAN RETENSIO URINE PADA IBU NIFAS DI RSUD DR. SOEKARDJO KOTA TASIKMALAYA

BAB I PENDAHULUAN. hamil saat proses melahirkan adalah episiotomi. Episiotomi yaitu tindakan bedah

Oleh : Eti Wati ABSTRAK

Nunung Nurjanah Akademi Kebidanan Muhammadiyah Cirebon, Jawa Barat, Indonesia, ABSTRAK

FAKTOR RISIKO KEJADIAN PERSALINAN PREMATUR (STUDI DI BIDAN PRAKTEK MANDIRI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GEYER DAN PUSKESMAS TOROH TAHUN 2011)

Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, Volume 6, No. 3 Oktober 2010

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia

Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai Volume IV No.1 Edisi Juni 2011, ISSN: X

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PENDIDIKAN BIDAN DENGAN PENGGUNAAN PARTOGRAF DI PUSKESMAS PAGADEN PERIODE MARET SAMPAI JULI 2008

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERDARAHAN POSTPARTUM PRIMER DI RSUD ROKAN HULU TAHUN 2010

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ANC DENGAN KUNJUNGAN ANC DI PUSKESMAS GALUR 2 KULON PROGO DWI SURYANDARI INTISARI

Jurnal Keperawatan, Volume XI, No. 2, Oktober 2015 ISSN

Volume 4 No. 2, September 2013 ISSN : HUBUNGAN RIWAYAT PERSALINAN PADA IBU MULTIPARA DENGAN

EFEKTIFITAS PELVIC ROCKING TERHADAP LAMA PERSALINAN, DILATASI SERVIK DAN PENURUNAN KEPALA JANIN PADA IBU PRIMIGRAVIDA

Jurnal Keperawatan, Volume X, No. 1, April 2014 ISSN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP KELANCARAN PROSES PERSALINAN DI BPS MUKSININ

HUBUNGAN PELAKSANAAN SENAM HAMIL TERHADAP KEJADIAN KALA II LAMA DI RSUD dr. H. MOCH. ANSARI SALEH BANJARMASIN TAHUN 2015 ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Penyebab tingginya angka kematian ibu terutama disebabkan karena faktor

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat, bangsa, dan negara yang ditandai oleh penduduknya hidup dalam

BAB III KERANGKA KONSEP. dalam penelitian ini adalah metode masase dan variabel dependen adalah nyeri

HUBUNGAN STATUS PEKERJAANDENGAN PEMANFAATAN BUKU KIA WILAYAH KERJA PUSKESMAS BINTUHAN KABUPATEN KAUR. Oleh:

HUBUNGAN KEJADIAN PRE EKLAMSIA DENGAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI RUMAH SAKIT ISLAM KLATEN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN PERDARAHAN POSTPARTUM DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL YOGYAKARTA TAHUN NASKAH PUBLIKASI

HUBUNGAN USIA, PARITAS DAN KEHAMILAN GANDA DENGAN KEJADIAN BBLR DI RSUD ABDOEL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. dibandingkan pada 2007 sebesar 228 per kelahiran hidup. Kenyataan

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON RESPONDEN. Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Saya sedang melakukan

HUBUNGAN ANTARA USIA IBU DAN RIWAYAT ABORTUS DENGAN KEJADIAN ABORTUS INKOMPLETUS DI RSB UMMI KOTA TASIKMALAYA TAHUN 2015

HUBUNGAN PARITAS DENGAN KEJADIAN PROLAPSUS UTERI DI RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA. Dwika Suryaningdyah. Abstrak

Jurnal Siklus Volume 6 No 1 Januari 2017

TRIMESTER III DI PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA

PROFIL UMUR DAN PEKERJAAN IBU BERSALIN SECTIO CAESAREA YANG MEMPUNYAI RIWAYAT SECTIO CAESAREA

HUBUNGAN SENAM NIFAS DENGAN PROSES INVOLUSIO UTERI DI DESA CANDIREJO

GAMBARAN PENGETAHUAN TENTANG PENGISIAN PARTOGRAF PADA MAHASISWI TINGKAT II AKADEMI KEBIDANAN SARI MULIA BANJARMASIN ABSTRAK

HUBUNGAN MOBILISASI DINI DENGAN PENURUNAN TINGGI FUNDUS UTERI PADA IBU POSTPARTUM DI BLUD RS H. MOCH ANSARI SALEH BANJARMASIN

HUBUNGAN KOMUNIKASI TEURAPETIK BIDAN DENGAN KECEMASAN IBU BERSALIN DI RUANG KEBIDANAN DAN BERSALIN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN PIDIE

BAB I PENDAHULUAN. Indikator keberhasilan pembangunan suatu negara dapat dilihat dari Angka Kematian

HUBUNGAN PARITAS DAN RIWAYAT SC DENGAN KEJADIAN PLASENTA PREVIA PADA IBU BERSALIN DI RSUD ABDOEL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2016

HUBUNGAN FAKTOR RESIKO IBU BERSALIN DENGAN KEJADIAN PARTUS LAMA DI RSIA NORFA HUSADA BANGKINANG TAHUN 2013

GAMBARAN PENGETAHUAN PRIMIPARA TENTANG PERDARAHAN POST PARTUM Sri Sat Titi Hamranani* ABSTRAK

ANALISIS MULTILEVEL PENYEBAB BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI KABUPATEN TEMANGGUNG

HUBUNGAN PELAKSANAAN SENAM HAMIL DENGAN KETIDAKNYAMANAN IBU HAMIL TRIMESTER III DI BIDAN PRAKTEK MANDIRI SUPADMI, KUNDEN BULU, SUKOHARJO ABSTRAK

HUBUNGAN LINGKAR LENGAN ATAS (LILA) DAN KADAR HEMOGLOBIN (Hb) DENGAN BERAT BAYI LAHIR

BAB I PENDAHULUAN. wanita. Pada proses ini terjadi serangkaian perubahan besar yang terjadi

BAB I PENDAHULUAN. status kesehatan ibu pada suatu wilayah, salah satunya yaitu angka

Transkripsi:

PENGARUH METODE AKUPRESUR TERHADAP INTENSITAS KONTRAKSI PADA IBU BERSALIN KALA I DI BIDAN PRAKTEK SWASTA (BPS) NY.H DESA KRAMAT KABUPATEN TEGAL Arini Dwi Nularsih 1, Adevia Maulidya Chikmah 2 email: depheeya@gmail.com Politeknik Harapan Bersama, Jalan Mataram No 9 Kota Tegal 52142, Indonesia Telp (0283) 352000 Abstrak Kontraksi merupakan salah satu faktor yang paling penting dalam proses persalinan. Namun disisi lain kontraksi merupakan momok dalam proses persalinan. Tidak jarang seorang ibu menyerah dan memilih untuk melakukan metode persalinan lain (SC atau epidural) hanya karena rasa takut maupun trauma terhadap sakitnya kontraksi pada saat proses persalinan.teknik akupresure dapat mengurangi sensasi-sensasi nyeri melalui peningkatan endorphin.tujuan dari penelitian ini adalah mengindentifikasi pengaruh metode akupresur terhadap intensitas kontraksi pada ibu bersalin kala I di Bidan Praktek Swasta Ny.H Desa Kramat. Metode penelitian ini menggunakan praeksperimen dengan menggunakan pendekatan Posttest Only Design untuk mengindentifikasi pengaruh metode akupresur terhadap intensitas kontraksi pada ibu bersalin kala I di Bidan Praktek Swasta Ny.H Desa Kramat. Sampelnya menggunakan non probability sampling dengan teknik pengambilan sampel secara sampling. Analisis data statistik dengan uji chi square. Hasil penelitian berupa analisis statistik chi square menunjukan nilai signifikansi 0.018 < 0.05 berarti Ho ditolak dan Hasil nilai hitung chi square diperoleh nilai x 2 hitung sebesar 21.000 dengan taraf signifikansi 5% derajat kebebasan (df)=4, dan x 2 tabel = 3.841 Didapatkan bahwa x 2 hitung lebih besar dari x 2 tabel, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara metode akupresure yang dilakukan terhadap intensitas kontraksi pada ibu bersalin kala I. Kata kunci: Metode akupresure, intensitas kontraksi 1. Pendahuluan Berdasarkan hasil Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) pada tahun 2012, angka kematian ibu meroket dari 228 pada 2007 menjadi 359 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2013. Jumlah angka kematian ibu (AKI) di Jawa Tengah tahun 2013 mengalami peningkatan, 29 kelahiran per 100 ribu. Angka tersebut tercatat per Januari sampai22 Desember 2013. kan Berdasarkan laporan tahunan kegiatan program kesehatan ibu pada Dinas Kesehatan periode januari desember tahun 2013 jumlahkematian ibu sebesar 42. 6 Berdasarkan catatan angka kejadian partus lama Bidan praktek swasta (BPS) Ny.H Desa Kramat dari dua bulan didapatkan 26 ibu bersalin. Dari 26 ibu bersalin didapatkan 6 ibu mengalami kontraksi yang tidak adekuat. Berdasarkan data di atas maka peneliti merumuskan masalah penelitian bagaimana Pengaruh metode akupresur terhadap intensitas kontraksi pada ibu bersalin kala I di Bidan Praktek Swasta (BPS) Ny.H Desa Kramat. Tujuan umum penelitian ini adalah mengindentifikasi pengaruh metode akupresur terhadap intensitas kontraksi pada ibu bersalin kala I di Bidan Praktek Swasta (BPS) Ny.H Desa Kramat tahun 2014. 2. Metode Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah praeksperimen dengan menggunakan pendekatan Posttest Only Design. Dalam rancangan ini perlakuan atau intervensi telah dilakukan (X), kemudian dilakukan pengukuran (observasi) atau posttest (02). Rancangan ini sering juga disebut The One Shot Case Study. Populasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah semua ibu bersalin kala I di Bidan Praktek Swasta (BPS) Ny.H Desa Kramat Kabupaten Tegal selama 2 bulan. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu bersalin kala I di Bidan Praktek Swasta (BPS) Ny.H Desa Kramat Kabupaten Tegal pada 2 bulan terakhir. Dalam penelitian ini menggunakan non probability sampling dengan teknik pengambilan sampel secara sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini mengambil 20 responden. Analisis univariat dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil penelitian. Variabel yang ada kemudian dianalisis secara deskriptif dengan menghitung persentase yaitu untuk mengetahui intensitas kontraksi dan untuk 52

mengetahui metode akupresure yang dilakukan di Bidan Praktek Swasta (BPS) Ny.H Desa Kramat dan disajikan dalam table distribusi frekuensi. Analisis proporsi atau persentase, dengan membandingkan distribusi silang antara dua variabel yang bersangkutan. Analisis bivariat dilakukan terhadap dua variabel untuk mengetahui hubungan dari kedua variabel. Untuk membuktikan adanya pengaruh Pengaruh Metode Akupresur Terhadap Pada Ibu Bersalin Kala I menggunakan uji Chi Square. 3. Hasil dan Pembahasan Hasil Univariat a. Karakteristik Responden 1) Umur umur dapat dilihat pada tabel 1 berikut ini : Tabel 1. Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Umur di Bidan Praktek Swasta (BPS) Ny.H Desa Kramat Umur Frekuensi Prosentasi < 20 Tahun 1 5% 20-35 Tahun 19 95% >35 Tahun 0 0% Tabel 1 menunjukkan bahwa mayoritas responden adalah berumur 20 sampai 35 tahun yaitu 19 orang (95%). 2) Pekerjaan pekerjaan dapat dilihat pada tabel 2berikut ini : Tabel 2. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Pekerjaan di Bidan Praktek Swasta (BPS) Ny.H Desa Kramat Pekerjaan Frekuensi Persentase Tidak Bekerja 18 90% Bekerja 2 10% Tabel 2 menunjukkan bahwa Mayoritas responden bekerja sebagai ibu rumah tangga yaitu sebesar 18 orang (90%). 3) paritas paritas dapat dilihat pada tabel 3 berikut ini : Tabel 3.Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Paritas di Bidan Praktek Swasta (BPS) Ny.H Desa Kramat Paritas Frekuensi Persentase Primipara 12 60% Multipara 8 40% Tabel 3 menunjukkan bahwa mayoritas responden adalah ibu dengan paritas primipara yaitu 12 orang (60%). b. Metode Akupresure metode akupresure dapat dilihat pada tabel 4.5 berikut ini : Tabel 4.Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan Metode Akupresure di Bidan Praktek Swasta (BPS) Ny.H Desa Kramat Metode Akupresure Frekuensi Persentase Kaki 1 5% Kaki dan Punggung 19 95% Tabel 4 menunjukkan bahwa mayoritas responden mengalami metode akupresure kombinasi yaitu pada bagian kaki dan punggung sebesar 19 orang (95%). Macam-macam metode akupresure antara lain metode akupresure pada tangan, Metode akupresure di Kaki, metode akupresure di punggung dan juga metode akupresure di wajah. 9 Metode akupresure yang dilakukan pada penelitian ini yaitu pada daerah punggung untuk induksi alami, dapat dilakukan pemijatan di daerah sepanjang 1-2 cm disamping kanan dan kiri tulang belakang, dengan gerakan memutar searah jarum jam sebanyak 20-30 kali putaran. kan metode akupresure yang dilakukan pada daerah kaki, dilakukan pada 3 jari diatas mata kaki bagian dalam, dipijat searah jarum jam sebanyak 20-30 kali. c. Intensitas kontraksi intensitas kontraksi dapat dilihat pada tabel 4.6 berikut ini : 53

Tabel 5.Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan intensitas kontraksi di Bidan Praktek Swasta (BPS) Ny.H Desa Kramat Intensitas Kontraksi Frekuensi Persentase 12 60% 8 40% Tabel 5 menunjukkan bahwa mayoritas responden sebanyak 12 orang (60%) mengalami intensitas kontraksi yang sedang. Intensitas kontraksi dikatakan ringan apabila setelah dilakukan tiga kali metode akupresure menghasilkan waktu kurang dari 20 detik. 1 kan Intensitas kontraksi dikatakan sedang apabila setelah dilakukan tiga kali metode akupresure menghasilkan waktu antara 20 sampai dengan 40 detik, dan dikatakan kuat apabila menghasilkan waktu lebih dari 40 detik. 5 Pada penelitian ini, Intensitas kontraksi di hitung berdasarkan pada saat pertama kali pasien menerima metode akupresure, hal ini dilakukan 3 kali setiap 30 menit. Dalam satu kali perlakuan dihitung intensitas kontraksi terakhir yang terjadi dalam kurun waktu 30 menit tersebut. Hasil Bivariat a. Karakteristik responden berdasarkan umur dengan intensitas kontraksi dapat dilihat pada tabel 6 berikut ini : Tabel 6.Distribusi silang karakteristik responden umur dan intensitas kontraksi di Bidan Praktek Swasta (BPS) Ny.H Desa Kramat Umur <20 1 5 0 0 1 5 20-35 13 65 6 30 19 95 >35 0 0 0 0 0 0 14 70 6 30 20 100 Tabel 6 menunjukkan bahwa responden kontraksi sedang yaitu pada responden berumur 20-35 tahun sebanyak 13 orang (65%). Struktur anatomi otot dan serat-serat uterus pada ibu yang terlalu tua atau terlalu muda kurang elastis, sehingga merupakan predisposisi kurang baiknya kontraksi uterus pada persalinan. 4 Tetapi ada satu responden yang mempunyai intensitas kontraksi sedang dengan umur < 20 tahun sehingga tidak semua umur mempengaruhi intensitas kontraksi, hal ini kemungkinan karena keadaaan psikologis ibu baik sehingga ibu lebih siap dalam menghadapi persalinannya. Hal ini dapat disimpulkan bahwa responden terbanyak pada umur 20-35 tahun, dimana pada penelitian ini responden dengan umur tersebut menghasilkan intensitas kontraksi sedang ketika dilakukan metode akupresure. b. Karakteristik responden berdasarkan paritas dengan intensitas kontraksi dapat dilihat pada tabel 7 berikut ini : Tabel 7. Distribusi Silang Karakteristik Responden Paritas Dan di Bidan Praktek Swasta (BPS) Ny.H Desa Kramat Paritas Primipara 1 0 50 2 10 12 60 Multipara 2 10 6 30 8 40 1 2 60 8 40 20 100 Tabel 7 menunjukkan bahwa responden kontraksi sedang yaitu pada responden primipara sebanyak 10 orang (50%). Hasil penelitian karakteristik responden berdasarkan paritas menunjukan bahwa responden terbanyak dengan paritas primipara dimana ketika dilakukan metode akupresure menghasilkan intensitas kontraksi yang sedang. Dalam penelitian ini tidak ditemukan ibu dengan paritas lebih dari 4 anak atau grandmultipara. Dalam penelitian ini diketahui bahwa paritas memiliki hubungan yang negatif dengan intensitas kontraksi pada ibu bersalin kala I, artinya semakin tinggi paritas ibu beresiko menyebabkan intensitas kontraksi ibu bersalin menjadi lemah, hal ini dikarenakan pada ibu paritas lebih dari empat, mempunyai struktur anatomi otot dan serat uterus yang kurang elastis. 8 54

c. Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan dengan intensitas kontraksi dapat dilihat pada tabel 8 berikut ini : Tabel 8. Distribusi Silang Karakteristik Responden Pekerjaan dan di Bidan Praktek Swasta (BPS) Ny.H Desa Kramat Pekerjaan Tidak Bekerja 10 50 8 40 18 90 Bekerja 2 10 0 0 2 10 12 60 8 40 20 100 Tabel 8 menunjukkan bahwa responden kontraksi sedang yaitu pada responden yang tidak bekerja atau bekerja sebagai ibu rumah tangga sebanyak 10 orang (50%). Pekerjaan merupakan kegiatan utama yang dilakukan untuk mencari nafkah. Lingkungan pekerjaan dapat mempengaruhi seorang wanita dalam menghadapi persalinannya untuk bertukar pikiran yang salah satunya dipengaruhi oleh teman-teman di lingkungan kerja. akan tetapi Kontraksi uterus pada persalinan tidak dipengaruhi oleh aktifitas, makan, minum atau berganti posisi. 7 d. Pengaruh metode akupresure terhadap intensitas kontraksi dapat dilihat pada tabel 9 berikut ini : Tabel 9. Tabel distribusi silang metode akupresure dan intensitas kontraksi di Bidan Praktek Swasta (BPS) Ny.H Desa Kramat Metode Akupresur X2 Hitung P Value Kaki 0 0 1 5 1 5 Kaki dan Punggung 11 55 8 40 19 95 11 55 9 45 20 100 21.000 0.018 Tabel 9 menunjukkan bahwa responden terbanyak yaitu pada metode akupresure kombinasi antara kaki dan punggung yang menghasilkan intensitas kontraksi yang sedang pada 11 orang responden (55%). Hasil penelitian berupa analisis statistik chi square menunjukan nilai signifikansi 0.018 < 0.05 berarti Ho ditolak maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara Metode Akupresur Terhadap lebih besar dari x 2 tabel, yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara Metode Akupresur Terhadap Pada Ibu Bersalin Kala I. 4. Kesimpulan Mayoritas responden adalah berumur 20 sampai 35 tahun sebanyak 19 orang (95%), responden bekerja sebagai ibu rumah tangga (tidak berkerja) sebanyak 18 orang (90%) dan responden dengan status paritas terbanyak yaitu responden primipara sebanyak 12 orang (60%). Mayorits responden terbanyak menggunakan metode akupresure kombinasi Pada Ibu Bersalin Kala I. Hal ini menunjukkan bahwa metode akupresure dapat diterapkan oleh tenaga kesehatan terutama bidan praktek swasta untuk membantu meningkatkan intensitas kontraksi pada ibu bersalin kala I. Hasil nilai hitung chi square diperoleh nilai x 2 hitung sebesar 21.000 dengan taraf signifikansi 5% derajat kebebasan (df)=1, dan x 2 tabel = 3.841. 3 Didapatkan bahwa x 2 hitung kaki dan punggung sebanyak 19 orang (95%) dan responden mengalami intensitas kontraksi sedang sebanyak 12 orang (60%). Pada penelitian ini menghasilkan responden terbanyak dengan intensitas sedang pada responden dengan umur antara 20-35 tahun sebanyak 13 orang (65%), responden terbanyak dengan intensitas sedang pada responden dengan paritas primipara sebanyak 10 orang (50%) dan responden terbanyak dengan intensitas sedang pada responden dengan status tidak bekerja atau responden tersebut hanya bekerja sebagai ibu rumah tangga sebanyak 10 orang (50%). 55

Hasil uji chi square menunjukkan bahwa Terdapat pengaruh yang signifikan antara Metode Akupresure yang dilakukan terhadap Pada Ibu Bersalin Kala I, dimana semakin banyak dilakukan metode akupresure semakin meningkat intensitas kontraksinya. 5. Daftar Pustaka [1] Aprilia, Yesie,S.Si,T,M.Kes& Ritchmond, Brenda, 2011, Gentle Birth Melahirkan Nyaman Tanpa Rasa Sakit, Jakarta :Gramedia [2] BPS Ny.H, 2014, Catatan Angka Kejadian Partus Lama, Kramat Kabupaten Tegal [3] Budiarto, Eko, 2001, Biostatistika Untuk Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat,Jakarta : EGC [4] Cunningham, 2006, Obstetri William, Edisi 21, Jakarta : EGC [5] Depkes RI, 2008, Asuhan Persalinan Normal: Asuhan Esensial, Pencegahan dan Penanggulangan Segera Komplikasi Persalinan dan Bayi Baru Lahir, JNPK- KR, Jakarta [6] Dinkes, 2014, Laporan Tahunan Kegiatan Program Kesehatan Ibu, Tegal [7] Lockhart, Anita,RN.MSN & Saputra, Lynda Dr, 2014, Asuhan Kebidanan Masa Persalinan Fisiologis & Patologis, Tangerang Selatan : Binarupa Aksara Publisher [8] Puspitasari, Yanti, 2010, Pengaruh Konsumsi Buah Nanas Oleh Ibu Hamil Terhadap Kontraksi Uterus Ibu Bersalin di Kota Padang Sumatera Barat, Tesis Fakultas Ilmu Keperawatan, Program Pascasarjana Keperawatan, Depok [9] Ramaiah, Savitri, Dr, 2009, Akupresure Dalam Kehidupan Sehari-hari, Tangerang : Karisma [10] SDKI, 2008, Info Kesehatan Kehamilan Indonesia, Jakarta. [11] SDKI, 2012, Laporan Pendahuluan Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI),Jakarta 56