PENGUMPULAN DATA AWAL wawancara dan survei literatur

dokumen-dokumen yang mirip
PENGUMPULAN DATA AWAL wawancara dan survei literatur

PENGUMPULAN DATA AWAL wawancara dan survei literatur

KERANGKA TEORITIS VARIABEL HIPOTESIS

BAB 4 KERANGKA TEORITIS

Pertemuan 4. Landasan Teori dan Penyusunan Hipotesis

KERANGKA TEORITIS DAN PEMBANGUNAN HIPOTESIS THEORITICAL FRAMEWORK & HYPOTHESIS DEVELOPMENT

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Pertemuan Keempat Landasan Teori dan Rumusan Hipotesis. Metode Riset Dr. Muhamad Yunanto, MM. Fak. Ekonomi Universitas Gunadarma

PENGUMPULAN DATA AWAL wawancara dan survei literatur

BAB IV KERANGKA TEORITIS DAN HIPOTESIS PENELITIAN. Kerangka teoritis adalah suatu model yang menerangkan bagaimana

MATA KULIAH METODE RISET [KODE/SKS : IT /2 SKS]

METODOLOGI PENELITAN

UNSUR-UNSUR PENELITIAN

RISET AKUNTANSI. Materi 2 RISET ilmiah

Pemilihan Data. A. Pengantar. B. Tujuan Instruksional BAB 1 2 3

PERUMUSAN MASALAH DAN TINJAUAN PUSTAKA

masalah / isu latarbelakang masalah tujuan dan kontribusi

Pengukuran kualitatif dan kuantitatif

BAB I PENDAHULUAN. suatu daya tarik bagi para investor. Investor biasanya menginvestasikan dananya pada

Hipotesis. Hubungan yg diduga secara logis antara dua variabel atau lebih dalam rumusan proposisi yg dapat diuji secara empiris

BAB 3 METODE PENELITIAN

sebuah penelitian tentang: pengaruh laba akuntansi, arus kas opera- sional, ukuran perusahaan, tingkat pertum- buhan perusahaan terhadap harga saham

Variabel Penelitian. Oleh: Dudun Ubaedullah, M.Ag.

Telaah Pustaka dan Hipotesis DOSEN : DIANA MA RIFAH

BAB 3 LANDASAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS A. Pengertian Teori

BAB I PENDAHULUAN Definisi Penelitian. Tujuan Penelitian Peran Riset bagi Manajemen.

BAB I PENDAHULUAN. akan jasa profesional akuntan publik. Kasus-kasus manipulasi yang telah terjadi

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Statement of Financial Accounting Concepts No.1 tujuan pertama laporan

Suatu kumpulan statement yang mempunyai kaitan logis, merupakan cermin dari kenyataan yang ada, tentang sifat-sifat atau ciri-ciri suatu khas,

MATA KULIAH METODE RISET [KODE/SKS : IT /2 SKS]

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

IDENTIFIKASI DAN KLASIFIKASI VARIABEL PENELITIAN

Pelatihan Jasa Marga 25 Januari 2010

BAB I PENDAHULUAN. informasi yang terdapat antara manajer dan pemegang saham. Untuk itu

VARIABEL PENELITIAN DAN METODE PENGUMPULAN DATA DOSEN : DIANA MA RIFAH

BAB II. KERANGKA TEORI DAN HIPOTESIS. Nurul Wandasari Singgih S, M.Epid

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan dalam menghasilkan laba. Kinerja keuangan suatu perusahaan

Selamat membaca, mempelajari dan memahami

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

MANFAAT INFORMASI LABA DAN ARUS KAS OPERASI DALAM MEMPREDIKSI LABA MASA YANG AKAN DATANG

BAB I PENDAHULUAN. tidak terbatas (Syahrul,2000). Asumsi going concern memiliki arti bahwa

BAB I PENDAHULUAN. untuk bersedia menyalurkan dananya melalui pasar modal adalah perasaan aman

Teori, Konstruk, dan Variabel

ILMU DAN PENELITIAN Sub Pembahasan : 1) Ilmu dan Penalaran 2) Penelitian ilmiah 3) Proposisi dan Teori Dalam Penelitian 4) Metode Penelitian

Ida Yustina, Prof. Dr.

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal memiliki peran besar dalam perekonomian suatu negara, hal

BAB VI BAGAIMANA KITA MENYUSUN KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS?

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Data yang digunakan oleh penulis adalah data

BAB I PENDAHULUAN. membedakan dua jenis salah saji yaitu kekeliruan (error) dan kecurangan (fraud).

Skripsi. Diajukan untuk memenuhi syarat guna mencapai gelar Sarjana Akuntansi di Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti tentang bagaimana urut-urutan penelitian dilakukan yang juga meliputi

BAB V KESIMPULAN. Universitas Indonesia. T Pengaruh faktor..., Oktina Nugraheni, FE UI, 2009.

KONSEP DASAR DAN HAKIKAT PENELITIAN

audit yang tinggi menyebabkan merosotnya kepercayaan masyarakat waktu yang berbeda dan mengintegrasikan informasi dari bukti-bukti tersebut

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perekonomian saat ini sedang mengarah pada persaingan usaha

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Financial Accounting Standard Board, terdapat dua karakteristik

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Menurut Suharsimi Arikunto (2000 : 29, 116), Objek Penelitian adalah variabel

BAB I PENDAHULUAN. menanggapi informasi laporan keuangan yang diperoleh, ditambah dengan

BAB I PENDAHULUAN. Setiap awal dan pertengahan tahun halaman-halaman surat kabar sering

melakukan penelitian yang sejenis. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Standar Akuntansi Keuangan (SAK) per September 2007 (PSAK, Kerangka

KERANGKA TEORI DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB2 LANDASAN TEORI. 2.1 Analisis Jalur

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh perputaran modal kerja

BAB I PENDAHULUAN. Tidak bisa dipungkiri bahwa pertumbuhan sektor industri atau manufaktur

BAB I PENDAHULUAN. Sejak terjadinya peristiwa jatuhnya Enron Corporation yang bangkrut

BAB 1 PENDAHULUAN. kesulitan keuangan (financial distress) yang kemungkinan dapat menyebabkan

ABSTRAK. Kata kunci: mahasiswa akuntansi, mahasiswi akuntansi, profesi akuntan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengertian objek penelitian yang dikemukakan oleh Indriantoro dan Supomo

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kinerja KAP yang berkualitas sangat ditentukan oleh kinerja

Abstrak. Kata Kunci: independensi, skeptisisme, gender, materialitas, opini.

BAB 1 PENDAHULUAN. dibutuhkan suatu alat. Laporan keuangan yang diterbitkan perusahaan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Akuntansi Keuangan (SAK) atau Prinsip Akuntansi Berterima Umum (PABU).

BAB I PENDAHULUAN. Dunia bisnis semakin berkembang pesat dari tahun ke tahun. Hal ini ditunjukkan

BAB I PENDAHULUAN. kerja yang dihasilkan oleh organisasi jasa profesi akuntan. Pihak - pihak yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. kepuasan hidup karena sebagian besar waktu manusia dihabiskan di tempat kerja

Desain Model Penelitian Kuantitatif Oleh : Ir. Agus Hasbi Noor, M.M.Pd.

BEBERAPA KRITIK ATAS LABA AKUNTANSI DALAM BENTUK TRADISIONAL:

BAB 1 PENDAHULUAN. banyak pilihan bagi seorang investor yang mempunyai kelebihan dana dalam

PERTEMUAN 6 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA BERPIKIR

BAB 1 PENDAHULUAN. akrual biasanya dapat menunjukan informasi prestasi yang lebih baik

BAB I PENDAHULUAN. sepenuhnya mencerminkan informasi yang tersedia, maka kondisi pasar seperti ini

BAB I PENDAHULUAN. menentukan atau menilai posisi dan kegiatan keuangan dari suatu perusahaan.

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS

BAB I PENDAHULUAN. modal, maka mendorong makin banyak perusahaan yang akan go public, yaitu

Perumusan Hipotesa. Tjipto Juwono, Ph.D. Sep 14, Tjipto (SU) Hipotesa Sep / 13

BAB I PENDAHULUAN. suatu organisasi. Profesi ini dikenal masyarakat melalui jasa audit yang disediakan

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. investor maupun kreditor untuk melakukan penanaman saham. meningkatnya kebutuhan investor atas laporan keuangan.

PENGGUNAAN INFORMASI LABA DAN ARUS KAS OPERASI DALAM MEMPREDIKSI LABA MASA DEPAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang mempengaruhi dan variabel terikat yaitu variabel yang dipengaruhi. Variabel

BAB III METODE PENELITIAN. dan sistematis. Metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah yang diberlakukan

BAB 1 PENDAHULUAN. diperdagangakan di bursa saham, mayoritas perusahaan besar lainnya, serta

BAB I P E N D A H U L U A N

Pertemuan 3. Masalah, Variabel dan Paradigma Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. kepercayaan masyarakat. Dari profesi akuntan publik, masyarakat. yang disajikan oleh manajemen perusahaan dalam laporan keuangan

PERTEMUAN 5 JENIS RISET DAN KERANGKA BERFIKIR TEORITIKAL

Transkripsi:

PENGAMATAN mengidentifikasi minat bidang penelitian DEFINISI MASALAH menentukan masalah penelitian KERANGKA TEORITIS mengidentifikasi dan menguraikan variabel dgn jelas PENYUSUN- AN HIPOTE- SIS DESAIN PENELITIAN ILMIAH PENGUMPULAN, ANALISIS, DAN INTERPRESTA- SI DATA PENGUMPULAN DATA AWAL wawancara dan survei literatur TIDAK YA DEDUKSI hipotesis diterima? pertanyan penelitian terjawab? penulisan laporan presentasi laporan pengambilan keputusan manajerial

teori variabel model empiris hipotesis

teori merupakan kumpulan konsep, propo sisi, dan variabel yang berkaitan satu sama lain secara sistematis dan telah digeneralisasikan, sehingga dapat menjelaskan dan memprediksi suatu fenomena tertentu. fenomena adalah segala yang dapat ditangkap oleh indera (fakta atau gejala), dan dapat dibuktikan secara ilmiah.

riset empiris melibatkan teori, hipotesis dan Fakta (fenomena) Teori, penjelasan logis dan hasil-hasil penelitian terdahulu digunakan untuk membangun hipotesis menjelaskan dan memprediksi hipotesis diuji dengan fakta fenomena mengkonfirmasi teori atau menemukan teori baru

konsep adalah sejumlah penger tian atau karakteristik yang dikaitkan dengan fenomena (peristiwa, obyek, kondisi, dan perilaku ter - tentu).

proposisi adalah pernyataan yang berkaitan dengan hubung an antara konsep-konsep yang ada dan pernyataan dari hubungan universal antara kejadiankejadian yang memiliki karak - teristik tertentu.

pembentukan teori adalah sebuah proses peningkatan abstraksi teori proposisi konsep observasi terhadap obyek dan (realita) gambar hubungan observasi dan tingkat abstraksi

formulasi teori merupakan upaya untuk mengintegrasikan semua informasi secara logis sehingga alasan atas masalah yang diteliti dapat dikonseptualisasikan dan diuji.

Uma Sekaran (2006), menyebutkan bahwa, untuk merangkum sekaligus memperjelas suatu teori yang sifatnya kompleks untuk menjadi bagian-bagian yang lebih detail, perlu proses penguraian.

deskripsi teori uraian sistematis tentang teori dan hasil penelitian yang relevan dengan veriabel yang diteliti. pendefinisian variabel uraian yang lengkap dan mendalam dari berbagai referensi, sehingga lingkup kedudukan dan prediksi terhadap hubungan antar variabel menjadi lebih jelas dan terarah.

PENELITI (TAHUN) VARIABEL PENELITIAN TUJUAN PENELITIAN HASIL PENELITIAN Lintner (1956). Kebijakan dividen dan laba. Mengetahui faktorfaktor yang mempengaruhi kebijak- an dividen. Kebijakan dividen periode ber jalan merupakan fungsi dari dividen periode sebelumnya dan laba periode berjalan dan masa mendatang. Ball dan Brown (1968). Laba akuntansi dan harga saham. Menguji hubungan antara laba akun- tansi dengan harga saham. Harga cenderung mengalami peningkatan apabila laba yang sesungguhnya lebih tinggi dari laba harapan investor, dan sebaliknya harga cenderung mengalami penurunan apa bila laba sesungguhnya lebih rendah dari laba harapan investor. Brittain (1966). Perubahan dividen dan arus kas. Menguji hubungan kebijakan dividen dengan arus kas. Tidak menemukan bukti kuat mengenai hubungan arus kas dengan kebijakan dividen. Beaver (1968). Laba akuntan si, harga sa - ham, dan volume perda - gangan sa - ham. Menguji hubungan antara laba akun- tansi dengan harga dan volume saham. Terdapat perubahan harga sa- ham dan volume perdagangan saham yang signifikan disekitar tanggal pengumuman laba akuntansi.

variabel adalah konsep diberi berbagai macam nilai. nilai dapat berbeda pada waktu yang berbeda untuk obyek yang sama, nilai dapat berbeda pada waktu yang sama untuk obyek yang berbeda

jenis-jenis variabel: 1.variabel independen dan variabel dependen. 2. variabel moderating 3. variabel intervening 4. variabel endogen dan eksogen 5. variabel kontrol

variabel independen variabel ini sering disebut sebagai: variabel stimulus, prediktor atau variabel bebas yang merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab berubahnya atau timbulnya variabel dependen

variabel dependen variabel ini sering disebut sebagai variabel output, kriteria atau variabel terikat, yang merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel independen.

variabel moderating/ moderator/moderasi variabel ini merupakan variabel yang mempengaruhi hubungan langsung antara variabel independen dengan variabel dependen (memperkuat atau memperlemah).

variabel intervening / antara variabel ini merupakan variabel yang mempengaruhi hubungan langsung antara variabel independen dengan variabel dependen menjadi hubungan yang tidak langsung.

variabel kontrol variabel ini merupakan variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga pengaruh variabel independen terhadap dependen tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti.

model empiris/kerangka konseptual 1. paradigma sederhana variabel independen variabel dependen X Y Y = a + ax + e keterangan: X = stock split Y = harga saham

2. paradigma ganda dengan dua atau lebih variabel independen X 1 X 2 Y Y = a + a 1 X 1 + a 2 X 2 + e keterangan: X 1 = laba akuntansi X 2 = arus kas Y = kebijakan dividen

3. paradigma ganda dengan dua atau lebih variabel dependen Y 1 X Y 2 Y 1 + Y 2 = a + ax + e keterangan: X = tingkat pendidikan Y 1 = wawasan Y 2 = keberhasilan usaha

4. paradigma ganda dengan dua variabel independen dan dua variabel dependen X 1 Y 1 X 2 Y 2 Y 1 = a + a 1 X 1 + a 2 X 2 + e 1 Y 2 = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + e 2 keterangan: X 1 = laba akuntansi X 2 = arus kas Y 1 = laba akuntansi mendatang Y 2 = arus kas mendatang

5. paradigma moderating variabel independen variabel dependen variabel moderating X 1 Y X 2

Y = a + a 1 X 1 + a 2 X 2 + a 3 X 1 X 2 + e keterangan: X 1 = motivasi belajar X 2 = sikap dosen Y = hasil belajar

6. paradigma intervening / jalur variabel independen variabel intervening variabel dependen X 1 Z Y X 2

Z = a + a 1 X 1 + a 2 X 2 + e 1 Y = b + b 1 X 1 + b 2 X 2 + Z + e 2 keterangan: X 1 = laba akuntansi X 2 = arus kas operasi Z = kebijakan dividen Y = harga saham

hipotesis berasal dari kata: hipo = ragu dan tesis = benar sehingga hipotesis merupakan kebenaran yang masih diragukan

hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah, pernyataan sementara yang perlu dibuktikan benar atau tidak, penjelasan sementara tentang perilaku, fenomena atau keadaan tertentu yang telah terjadi atau akan terjadi.

kegunaan hipotesis memberikan batasan serta memperkecil jangkauan penelitian dan kerja penelitian alat sederhana untuk memfokuskan fakta yang bercerai berai ke dalam satu kesatuan penting dan menyeluruh sebagai panduan dalam pengujian serta penyesuaian dengan fakta dan antar fakta

karakteristis hipotesis, 1.konsisten dengan penelitian sebelumnya. rasional mengikuti penelitian yang telah ada dan mengundang penelitian berikutnya. mempunyai kontribusi terhadap teori dan praktek untuk bidang ekonomi khususnya akuntansi.

2. penjelasan yang masuk akal. mengingat hipotesis merupakan jawaban sementara dari permasalahan, maka pernyataan hipotesis harus masuk akal.

3. perkiraan yang tepat dan terukur. pernyataan perkiraan hubungan (atau perbedaan) antara dua variabel (atau lebih) secara jelas dan tepat, serta mengidentifikasi variabel tersebut dalam termi nologi operasional dan terukur.

4. dapat diuji formulasi hipotesis harus baik, mengingat berdasar data yang dikumpulkan, hipotesis akan diuji untuk diketahui apakah hipotesis diterima atau ditolak.

jenis hipotesis 1. Berdasar pernyataan hubungan yang terkandung a. hipotesis hubungan b. hipotesis sebab akibat c. hipotesis perbedaan 2. Berdasar statistik a. hipotesis null b. hipotesis alternatip

1. hipotesis berdasar pernyataan hubungan a. Hipotesis hubungan/korelasi hipotesis yang hanya menyatakan ada hubungan korelasional. hipotesis ini hanya menunjukkan adanya variabel-variabel yang diteliti tetapi tidak dapat diprediksi mana yang dipengaruhi dan mana yang mempengaruhi hubungan variabel-variabel hanya terbatas pada hubungan asosiasi saja.

contoh: terdapat hubungan positif laba perusahaan dan modal usaha terdapat hubungan antara kompensasi karyawan dan kinerja karyawan

b. Hipotesis sebab akibat hipotesis yang mengandung pernyataan bahwa variabel yang satu mempengaruhi variabel yang lain hipotesis ini menunjukkan variabelvariabel yang diteliti dapat diprediksi variabel-variabel yang dipengaruhi dan yang mempengaruhi

contoh: laba perusahaan secara signifikan mempengaruhi modal usaha meningkatnya kompensasi karyawan, meningkatkan pula kinerja karyawan

c. Hipotesis perbedaan hipotesis yang mengandung pernyataan bahwa adanya perbedaan mengenai kejadian/peristiwa pada satu kelompok dibandingkan dengan kelompok lainnya contoh: terdapat perbedaan kinerja perusahaan antara perusahaan yang melakukan stock-split dan tidak melakukan stocksplit

2. hipotesis berdasar statistik a. Hipotesis nol (null) hipotesis yang menyatakan tidak adanya hubungan/korelasi, pengaruh dan perbedaan antara satu variabel dengan variabel lainnya. hipotesis ini digunakan untuk penelitian yang hakiki yang hasilnya sudah pasti biasanya digunakan untuk penelitian kimia, fisika dan lainnya

b. Hipotesis alternatip hipotesis yang menyatakan adanya hubungan/korelasi, pengaruh dan per bedaan antara satu variabel dengan variabel lainnya. hipotesis ini digunakan untuk penelitian sosial seperti penelitian akuntansi, keuangan, bisnis dan lainnya hipotesis akan menjadi teori jika banyak penelitian sejenis yang mendukungnya

format hipotesis rumusan hipotesis dapat dinyatakan dalam format: 1. pernyataan jika-maka (if-then) 2. direksional dan non-direksional 3. nol dan alternatif

1. pernyataan jika-maka (if-then) format ini digunakan untuk hipotesis yang menyatakan hubungan, pengaruh dan perbedaan contoh: ada hubungan antara besarnya kompensasi dan laba perusahaan terdapat hubungan antara kepuasan karyawan dengan prestasi kerja karyawan

perubahan laba secara signifikan berpengaruh terhadap harga saham kepuasan karyawan secara signifikan berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan terdapat perbedaan kinerja perusahaan sebelum dan sesudah stock-split terdapat perbedaan persepsi antara akuntan pria dan wanita terhadap kode etik akuntan

2. direksional dan non-direksional format direksional digunakan untuk hipotesis yang menyatakan hubungan dan perbandingan/perbedaan, dengan menggunakan pengertian positif-negatif, lebih dari, kurang dari contoh: semakin tinggi dividen yang dibagi, semakin tinggi pula minat investor terhadap saham perusahaan akuntan wanita lebih bermotivasi dibanding akuntan pria

format non-direksional digunakan untuk hipotesis yang menyatakan hubungan dan perbandingan/ perbedaan yang tidak menunjukkan arah dari hubungan atau beda dari variabel-variabel yang ada. contoh: terdapat hubungan antara usia dan kepuasan kerja. terdapat perbedaan antara motivasi kerja karyawan pria dan wanita

3. hipotesis nol dan alternatif hipotesis nol (null) menyatakan tidak adanya hubungan atau perbedaan antara variabel yang diteliti. contoh: laba akuntansi tidak berpengaruh terhadap harga saham tidak ada perbedaan siqnifikan antara persepsi akuntan publik dan mahasiswa akuntansi terhadap etika profesi

hipotesis alternatif menyatakan adanya hubungan atau perbedaan antara variabel yang diteliti. contoh: kebijakan dividen berpengaruh terhadap harga saham terdapat perbedaan siqnifikan antara persepsi akuntan publik dan mahasiswa akuntansi terhadap etika profesi

model regresi: Y = ɑ + ß 1 X 1 + ß 2 X 2 + ß 3 X 3 + ß 4 X 4 + Ɛ H 0 : ß 1 = ß 2 = ß 3 = ß 4 = 0 H a : ß 1 = ß 2 = ß 3 = ß 4 0