BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. Atletik adalah satu cabang olahraga yang terdiri dari gerakan gerakan yang dinamis dan

dokumen-dokumen yang mirip
Lompat Jauh. A. Pengertian Lompat Jauh

II. TINJAUAN PUSTAKA. Banyak ahli pendidikan jasmani yang menjelaskan tentang pengertian

KAJIAN PUSTAKA. pendidikan jasmani, salah satu diantaranya Engkos Kosasih (1995 : 2)

BAB II KAJIAN TEORI. baik (Djumidar A. Widya, 2004: 65). kaki untuk mencapai jarak yang sejauh-jauhnya.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. menghasilkan lompatan yang sejauh-jauhnya. Dalam pelaksanaannya,lompat jauh

METHODIK DASAR GERAK ATHLETIK

BERANDA SK / KD INDIKATOR MATERI LATIHAN UJI KOMPETENSI REFERENSI PENYUSUN SELESAI. SMK Negeri 1 Kediri

BAB II HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MENGGUNAKAN ALAT BANTU BAN BEKAS DAN KARDUS A. Pengertian Lompat Jauh

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Atletik merupakan aktifitas jasmani yang terdiri dari gerakan-gerakan

BAB I PENDAHULUAN. Lompat jauh gaya jongkok merupakan salah satu nomor yang tergabung dalam

BAB I PENDAHULUAN. jasmani, keterampilan gerak, keterampilan berfikir kritis, keterampilan sosial,

BAB II KAJIAN TEORI. Pembicaraan tentang pembelajaran atau pengajaran tidak dapat dipisahkan

BAB I PENDAHULUAN. melalui aktifitas jasmani, olahraga dan kesehatan.

MENINGKATAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH PADA ANAK SD MELALUI ELEVATION BOARD (PAPAN ELEVASI)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. a. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Atletik merupakan induk dari semua cabang olahraga karena

2.2.1 Menunjukkan sikap tanggung jawab Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

LOMPAT JANGKIT. Dalam lompat jangkit ada 3 tahapan yang harus dilaksanakan yaitu : 1. Tahapan Hop ( Jingkat ) Design by R2 Bramistra

I. PENDAHULUAN. unsur yang berpengaruh terhadap semua jenis olahraga. Untuk itu perlu

Latihan Kekuatan Otot Tubuh Bagian Atas

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN PENGUJIAN HIPOTESIS. Cabang olahraga atletik di artikan sebagai aktivitas jasmani yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pliometrik merupakan salah satu bentuk latihan yang sudah tidak asing lagi bagi dunia olahraga.

melalui kegiatan jasmani yang dilaksanakan secara terencana, bertahap, dan

BAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. Pembelajaran atletik di sekolah sangat penting dikarenakan cabang atletik

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN. yaitu Athlon yang berarti memiliki makna bertanding atau berlomba (Yudha

BAB II KAJIAN TEORI DAN PENGUJIAN HIPOTESIS. olahraga yang diperlombakan dan meliputi nomor-nomor lompat jauh lari, lempar,

PENINGKATAN KEMAMPUAN TEKNIK DASAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK SISWA SEKOLAH DASAR MELALUI STRATEGI MODIFIKASI

BAB I PENDAHULUAN. prestasi dan juga sebagai alat pendidikan. Olahraga memiliki peranan penting dalam

I. PENDAHULUAN. Pendidikan Jasmani merupakan suatu aktivitas jasmani yang didesain untuk meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. sesuai dengan tujuan pendidikan Nasional. Salah satu diantaranya adalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dasar/bekal ilmu untuk menghadapi tantangan dimasa yang akan datang dan

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. Selanjutnya menurut Nurhuda dan Kusumawaty (2010 : 47) bahwa istilah

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN. lain yang menggunakan kata atletik adalah athletics (bahasa Inggris), athletiek

2015 PENGARUH LATIHAN PLYOMETRICS TERHADAP PENINGKATAN POWER TUNGKAI DAN HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK

BAB I PENDAHULUAN. adalah salah satu wujud yang bisa mengembangkan sumber daya manusia serta

BAB II KAJIAN PUSTAKA. memberikan keuntungan dalam jangkauan langkahnya, hal ini dikarenakan. melakukan berbagai macam gerak.

1. PENDAHULUAN. Lompat kangkang merupakan unsur keterampilan gerak manipulatif karena,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

IMPLEMENTASI KOOPERATIF TPS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH

HUBUNGAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA BERJALAN DIUDARA PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 BANDA ACEH.

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN HAKEKAT LOMPAT TINGGI GAYA STRADDLE. straddle.(farida Mulyaningsih dkk, 2010:64)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Proses kegiatan belajar mengajar merupakan suatu aktivitas yang

BAB I PENDAHULUAN. merupakan kegiatan manusia sehari-hari seperti jalan, lari, lompat, dan lempar

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam proses kehidupan manusia selalu membawa anggota tubuhnya kesetiap tempat untuk bergerak sambil

A. Daya Tahan dan Kekuatan Otot

Berbagai Bentuk dan Kombinasi Gerak Dasar Anak Usia dini

BAB II KAJIAN TEORI. diantaranya dalam kamus olahraga, menurut Syarifudin (1985: 62) lompat

2015 PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FLYING DISC TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN LEMPAR CAKRAM DI SMPN 1 LEMBANG

BAB II LOMPAT JAUH GAYA MENGGANTUNG (SCHANNEPPER) MENGGUNAKAN MEDIA BOLA GANTUNG

I. PENDAHULUAN. Pendidikan pada dasarnya merupakan kebutuhan setiap orang di dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Tujuan pendidikan jasmani bukan hanya mengembangkan ranah jasmani,

Abdul Mahfudin Alim, M.Pd Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II KAJIAN PUSTAKA. mendarat sejauh jauhnya. Gerakan-gerakan dalam lompat jauh tersebut harus

ARTIKEL ILMIAH PENGARUH LATIHAN LARI 50 METER DAN LATIHAN LOMPAT GELANG TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMP N 30 MUARO JAMBI

BAB II KAJIAN PUSTAKA. ayunan. Terdapat berbagai macam lari, misalnya: sprint (lari cepat), lari

BAB I PENDAHULUAN. dan bahkan terbelakang. Dengan demikian pendidikan harus betul betul

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. kebugaran jasmani, keterampilan gerak, keterampilan berpikir kritis,

BAB I PENDAHULUAN. melalui aktifitas jasmani, olahraga dan kesehatan.dalam usaha pencapaian tujuan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 1. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (Penjasorkes)

Lompat jangkit ( Triple Jump ) 1

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN LARI DAN POWER OTOT TUNGKAI TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA KELAS V SD NEGERI CIWIRU KECAMATAN DAWUAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. merangsang pertumbuhan dan perkembangan yang seimbang.

BAB I PENDAHULUAN. kepada para siswa dan siswi baik di tingkat sekolah dasar sampai pada tingkat

Sejarah Lempar Lembing

BAB II KAJIAN PUSTAKA. terjadi dalam bidang keterampilan, kebiasaan, sikap, pengetahuan dan lainnya.

bab 1 gerak dasar kata kunci berjalan memutar melempar berlari mengayun menangkap melompat menekuk menendang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi setiap orang,

BAB I PENDAHULUAN. yang sehat, baik jasmani maupun rohani dan merupakan dasar pembentukan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

KUSNAN. Pendahuluan. Abstrak:

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan merupakan bagian

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS

MENINGKATKAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH MELALUI LATIHAN BARRIER HOPS (LOMPAT RINTANGAN) PADA SISWA KELAS V SD NEGERI I MOJOROTO TAHUN AJARAN 2014/2015

BAB II KAJIAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pendidikan Jasmani merupakan salah satu mata pelajaran dalam kurikulum di

HUBUNGAN LARI 60 METER DENGAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 02 KEDUNGWUNI TAHUN PELAJARAN 2008/2009

ATLETIK. Bahan Belajar Mandiri

BAB II KAJIAN TEORITIK

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

pustaka.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to users

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN LARI DAN POWER OTOT TUNGKAI TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK PADA SISWA KELAS V SD NEGERI CIWIRU KECAMATAN DAWUAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN TEORI. Pengertian tentang belajar telah banyak didefinisikan oleh para pakar


BAB I PENDAHULUAN. mendorong dan menfasilitasi kegiatan belajar mereka.

I. PENDAHULUAN. Pendidikan Jasmani adalah pendidikan yang mengaktualisasikan potensipotensi

II. TINJAUAN PUSTAKA. jasmani dan pendidikan melalui aktivitas jasmani. Pendidikan untuk

I. PENDAHULUAN. Meroda merupakan salah satu gerak dasar yang kompleks, karena dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam kehidupan modern manusia tidak dapat dipisahkan dari olahraga,

Transkripsi:

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN 2.1Kajian Teoritis 2.1.1 Pengertian Atletik Atletik adalah satu cabang olahraga yang terdiri dari gerakan gerakan yang dinamis dan harmonisseperti jalan, lari,lempar,dan lompat (Djumidar, 2007:13). MenurutMujahir(2007:51)kata atletik berasal dari bahasa Yunani, yaitu athlon yang berarti berlomba atau bertanding. Kata dapat dijumpai pada kata pentahtlonyangberdiri dari kata penta berarti lima atau panca dan athlon yang berarti lomba.dengan demikian,pentahtlon berarti pancalomba atau perlombaan yang terdiri dari lima nomor, perlombaan atletik meliputi nomor perlombaan jalan cepat,lari,lompat,dan lempar. Dalam bahasa inggris perlombaan tersebut dinamakan dengan istilah track and field, yang kalau diterjemahkan dalam bahasa Indonesiaberarti perlombaan yang dilakukan di lintasan (track) dan lapangan (field). Istilah atletik di Indonesia diartikan sebagai cabang olahraga yang memperlombakan nomor-nomorjalan, lari,lompat,danlempar. Cabang atletik nomor lompat di bagi menjadi (lima) yaitu: lompat jauh,lompat tinggi,lompat indah,lompat kangkangdanlompat jangkit.lompat jauh merupakan nomor dari cabang atletik dan menjadi kurikulum di sekolah-sekolah,dimana atletik dapat memberikan kebugaran fisik anak didik maupun atlet.sehubungan dengan hal ini,widya (2004:63) mengatakan bahwa Pendidikan atletik mengutamakan aktifitas jasmani serta mengutamakan kebiasaan hidup sehat,sebagai upaya pembinaan dan pengembangan individu maupun kelompok dalam menunjang pertumbuhan dan perkembangan jasmani,mental sosial serta emosional yang selaras dan seimbang.

2.1.2 Hakikat lompat jauh Menurut Saputra (2001:47)lompatjauh merupakan salah satu keterampilan pokok yang harus dikuasai melalui pembelajaran pendidikan jasmani. Selanjutnya Widya (2004:65)mengatakan bahwa lompat adalah suatu gerakan mengangkat tubuh dari suatu titik ke titik yang lain yang lebih jauh atau tinggi dengan ancangancang lari cepat atau lambat dengan menumpu satu kaki dan mendarat dengan kaki/anggota tubuh lainya dengan keseimbangan yang baik. Sedangkan lompat jauh merupakan keterampilan gerak berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya dengan satu kali tolakan kedepan sejauh mungkin. Hal-hal yang harus di hindari dalam melakukan lompat jauh adalah: 1) Memperpendek /memperpanjang langkah terakhir sebelum menolak. 2) Bertolak dengan tumit dan kecepatan yang tidak memadai. 3) Badan miring jauh kedepan atau kebelakang. 4) Gerak laki-laki yang prematur sehingga tak cukupangkatan kaki pada saat pendaratan. Kemudian hal-hal yang harus diperhatikan dalam melakukan lompat jauh adalah: 1) memelihara kecepatan sampai saat menolak, 2) melakukan dorongan yang kuat dan dinamis dari balok tumpuan, 3) mengubah sedikit posisi lari yang bertujuan untuk mencapai posisi badan lebih tegak, 4) menggunakan gerak komposisi lengan yang baik, 5) berusaha mencapai jangkauan gerak yang baik, 6) melakukan gerakan terakhir lebih kuat dengan menggunakan tenaga yang lebih besar, 7) melakukan latihan gerakan pendaratan, 8) menguasai gerak lengan dan kaki dengan benar dalam meluruskan dan membengkokkanya.

Lompat jauh merupakan salah satu aktivitas pengembangan akan kemampuan daya gerak yang dilakukan,dari satu tempat ketempat lainya. Dalam melompat jauh terdapat tiga macam gayayaitu: 1. Lompat jauh gaya jongkok (tuck) 2. Gaya menggantung (hang style) 3. Gaya jalan di udara (walking in the air) Perlu di ketahui bahwa yang menyebabkan adanya perbedaan dari ketiga gaya tersebut sebenarnya hanya terdapat pada saat badan melayang di udara saja.jadi mengenai awalan,tumpuan dan cara melakukan pendaratan dari ketiga gaya tersebut pada prinsipnya sama. Widya (2003:65) alat yang dapat di gunakan dalam lompat jauh antaralain:dengan menggunakan tali,menggunakan balok,menggunakan simpai rotan,menggunakan bangku,satu unit matras yang berukuran 2-3 meter,tebal 5-10 cmdan ban bekas kendaraan ban empat.kemudian tujuan pembelajaran lompat jauh yaitu untuk meningkatkan kemampuan fisik atau meningkatkan suatu kondisi yang optimal,seperti meningkatkan kekuatan,kecepatan,daya tahan,kelincahan dan ketangkasan.setelah siswa/atlet tersebut memliki kemampuan fisik atau kondisi yang primadiharapkan mereka akan memiliki. 2.1.3 Unsur-Unsur dalam lompat jauh Lompat jauh meliputi empat unsur (Hardono, 2007:32)yaitu: cara melakukan awalan,tolakan(tumpuan), melayang di udara dan pendaratan. a. Awalan Awalan adalah suatu gerakan dalam lompat jauh di lakukan dengan lari secepat-cepatnya yang di lakukan untuk mendapatkan kecepatan setinggi-tinggihnya sebelum melakukan tolakan.hal-hal yang perlu di perhatikan dalam melakukan awalan adalah:

1. Jarak awalan tergantung dari kemampuan masing-masing atletbagi pelompat dalam jarak pendek sudah mampu mencapai kecepatan maksimal,maka jarak awalan harus lebih jauh lagi (sekitar 30-45 meter atau lebih jauh dari itu). 2. Posisi saat berdiri pada titik awalan kaki dapat sejajar atau salah kaki ke depan. Hal ini tergantung dari kebiasaan masing-masing atlet. 3. Cara pengambilan awalan mulai pelan,kemudian cepat(sprint).kecepatan ini harus dipertahankan sampai menjelang bertumpu / menolak. 4. Setelah mencapai kecepatan maksimal,maka kira-kira 3-4 langkah terakhir bertumpu(take off) gerakan lari di lepas. b. Tolakan Tolakan adalah perpindahan dari kecepatan horizontal kecepatan vertikal yang dilakukan dengan cepat dan kuat untuk menggangkat tubuhkeatas melayang di udara. Dalam lompat jauh,biasanyakita melakukan tolakan terkuat dengan kaki,dibantu dengan ayunan kaki dan ayunan kedua tangan kedepan arah atas,jika pelompat dapat menggabungkan kecepatan awal dengan kekuatan tolakan kaki, maka akan membawa seluruh tubuh ke atas ke arah depan melayang di udara.jadipelompat dapat membawa titik berat badan ke atas,melayang di udara ke arah depan dengan waktu lama.dengan demikian dapat di simpulkan bahwa ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pada saat melakukan tolakandiantaranya:

1) Tolakandilakukan dengan kaki yang kuat, bagian telapak kaki yang kuat untuk bertumpu adalah cenderung pada bagian tumit terlebihdahulu dan berakhir pada bagian ujung kaki. 2) Sesaat akan bertumpu sikap badan agak condong ke belakang. 3) Bertumpu sebaiknya tepat pada papan tumpuan. 4) Saat bertumpu,kedua lengan ikut diayunkan ke depan atas. 5) Pada kaki ayun diangkat ke depan setingi pinggul dalam posisi lutut ditekuk. c. Sikap Badan di Udara Pada saat mencapai titik tertinggi sikap badan,kaki seperti berjalan,setelah bergerak turun ke dua kaki di julurkan kedepan,badan cenderung ke depan dan perhatikan tertujuh pada pendaratan. Cara melakukan sebagai berikut: 1) bersamaanmelakukan tolakan, kaki diayun kedepan lalu gerakan berjalan, 2) saat badan melayang di udara, kaki diturunkan bersama dengan itu, pinggul dorong kedepan, 3) saat akan mendarat, kedua kaki akan di ayunkan ke depan seperti berjalan. Saat di udara sikap badan harus di usahakan melayang selama mungkin dalam ke adaan seimbang. Maka kaki kanan diayun dengan cepat ke arah depan. d. Pendaratan Pendaratanmerupakantahapakhir dari rangkaiangerakan lompat jauh.sikap badan yang dilakukan pada waktu mendarat adalah mengusahakan jatuh/mendarat dengan sebaik-baiknya,yakni kedua kaki mendarat secara bergantian. Hal yang perlu di perhatikan sebagai berikut: 1) harus dilakukan dengan sadar agar gerakan yang tidak perlu, dapat di hindai, 2) untuk menghindari rasa sakit atau cedera pendaratan sebaiknya di lakukan dengan kedua kaki sejajar dan tumit terlebih dahulu mendarat di pasir dengan posisi mengepit, 3) sebelum tumit menyentuh pasir, kedua kaki harus benar-benar di luruskan, 4) untuk menghindari agar tidak jatuh duduk pada

pantat, maka setelah tumit berpijak pada pasir, kedua lutut segera ditekuk dan badan dibiarkan condong terus kedepan, 5) setelah melakukan pendaratan jangan keluar atau kembali ketempat awalan melewati/menginjak daerah pendaratan dengan papan tumpuan. 2.1.4 Pengertian Lompat jauh gaya berjalan di Udara Lompat jauh gayajalan di udara adalah merupakan salah satu gaya lompat jauh, disebut gaya berjalan di udara,karena gerak dan sikap badan menyerupai dengan orang yang sedang berjalan. Adapun unsur-unsur yang harus dikuasai dalam melakukanlompat jauh gaya berjalan diudara adalah: awalan,tumpuan, tolakan,melayang dan mendarat.tanpa menguasai teknik yang baik dan benar hasil yang diperoleh tidak akan maksimal. 2.1.5. Hakekat Metode Bagian Secara umum metode merupakansuatu cara untuk melangsungkan proses belajar mengajar sehingga tujuan dapat dicapai. Metode dapat dirumuskan sebagai cara untuk menyampaikan apa yang diharapkan sehingga proses pembelajaran akan berlansung baik sehingga mencapai hasil yang baik pula. Metode bagian adalah cara mengajar dan memberikan bimbingan serta pengalaman belajar yang dilakukan secara bagian-bagian. Metode ini sangat diperlukan karena dengan adanya cara yang telah disusun secara terencana akan memudahkan guru dan siswa untuk melakukan proses belajar mengajar untuk mengajarkan keterampilan gerak khususnya keterampilan dasar nomor lompat jauh gaya berjalan diudara sangat penting dengan menggunakan metode bagian. Metode bagian merupakan salah satumetode yang beretika tolak pandangan dimana suatu latihan dapat diberikan pembagian dengan tujuuan menyederhanakan proses latihan agar mudah dipahami dan dikuasai siswa.

2.1.6 Pembelajaran Kemampuan Lompat Jauh Gaya Berjalan di Udara dengan Menggunakan Metode Bagian Dalam pembelajaran di SMP, guru Pendidikan jasmani hendaknya kreatif dalam memilih teknik maupun metode yang relevan dengan tingkat perkembangan motorik, perkembangan fisik, mental maupun karakteristik siswa dengan kata lain metode yang digunakan alangkah baiknya secara bagian perbagiannya. Khususnya untuk meningkatkan kemampuan teknik dasar lompat jauh gaya berjalan diudara siswa SMP disamping menggunakan metode bagian teknik mengajar juga diusahakan bernuansa permainan, seperti keterampilan lompat melewati teman, keterampilan lompat bangku atau box. Adapun yang menjadi aspek utama penelitian tindakan kelas ini adalah : a. Teknik dasar lompat jauh : teknik lompat jauh biasanya digunakan dengan tahapan-tahapan awalan, lompatan, gaya di udara, dan posisi jatuh di pasir.langkah pembelajaran aturan metode bagian: a) melompat-lompat ditempat, b) mengambil awalan/ancang-ancang. b. Cara melompat yang perlu diperhatikan adalah : a) mengginjak papan tumpuan, b) posisi badan di udara, c) ayunan kaki c. Pada saat mendarat, yang perlu diperhatikan adalah : a) posisi badan b) posisi jatuh harus kedepan. 2.2 Hipotesis Tindakan Berdasarkan kajian teoritisdiatas makahipotesis tindakan untuk penelitian ini adalah Jika menggunakan metode bagian maka kemampuan dasar teknik lompat jauh gaya berjalan di udara pada cabang olahraga Atletik siswa kelas VIIIb SMP Negeri 3 Totikum dapat ditingkatkan.

2.3. Indikator Kinerja Bertolak dari permasalahan yang ada, maka indicator kinerja dalam penelitian tindakan kelas (PTK) ini adalah : jika 70% (15 orang) dari jumlah siswa yakni 19 orang yang diberikan tindakan menunjukkan peningkatan kemampuan dasar teknik lompat jauh pada cabang olahraga atletik dengan kriteria penilaian (70-84) (B), maka penelitian dinyatakan berhasil.