Kinerja Operasional TINS Lebih Baik

dokumen-dokumen yang mirip
Labaa TINS Meningkat

Kuartal III 2015 TINS Membukukan Kenaikan Pendapatan 17,95% YoY

Efisiensi dan Strategi yang Tepat Berbuah Kinerja Positif pada Semester I-2015

UNTUK SEGERA DISIARKAN

Laba PT TIMAH (Persero) Tbk Naik sebesar 141% pada Laporan Keuangan s/d Kuartal III Tahun 2014

Pendapatan PT Timah (Persero) Tbk 2012 Sebesar Rp 7,822.6 Milyar

PT Timah (Persero) Tbk Membukukan Laba per 31 Maret 2011 Sebesar Rp 354,7 Miliar

PT Timah (Persero) Tbk Membukukan Laba Bersih Triwulan I 2012 Sebesar Rp 207,7 Miliyar

Laba Bersih PT Timah (Persero) Tbk 2010 Sebesar 947,9 Milyar

PT Timah (Persero) Tbk Menyampaikan Laporan Keuangan Tengah Tahunan Tahun 2012

PT Timah (Persero) Tbk Membukukan Laba Periode Berjalan Pada 30 September 2011 sebesar Rp 860 Miliar

Laba Bersih PT Timah (Persero) Tbk 2010 Sebesar 947,9 Milyar

Pendapatan PT Timah (Persero) Tbk 2011 Sebesar 8.749,6 Milyar

LAPORAN SEMESTER I Jakarta, 30 Agustus 2010, PT Timah (Persero) Tbk hari ini melaporkan kinerja Perseroan pada semester pertama 2010

fax : + 62 PT 2010 mencata logam timah di LME Selama terendah ton. Produksi bijih timah tercatat halaman 1 dari 7

30 Juni 31 Desember

30 September 31 Desember Catatan

1 Januari 2010/ 31 Desember 31 Desember 31 Desember (Disajikan kembali)

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi yang merupakan Bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini

PT JAYA REAL PROPERTY TBK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Per 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 (Dalam Ribuan Rupiah) 31 Desember 2010

PT RICKY PUTRA GLOBALINDO Tbk dan ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI. Pada tanggal 30 Maret 2012 dan 2011 (Tidak Diaudit)

JUMLAH ASET LANCAR

PT GARUDA METALINDO Tbk

1,111,984, ,724,096 Persediaan 12 8,546,596, f, ,137, ,402,286 2h, 9 3,134,250,000 24,564,101,900

PT SKYBEE Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

d1/march 28, sign: Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

Catatan 31 Maret Maret 2010

PT SARASA NUGRAHA Tbk NERACA Per 31 Desember 2004 dan 2003 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Data Saham)

JUMLAH AKTIVA

PT MUSTIKA RATU Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

ASET Catatan 31 Maret Desember 2012


AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 2c,2e,4, Penyertaan sementara 2c,2f,

PT TEMPO SCAN PACIFIC Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 Maret 2010 dan 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

ASET Catatan Januari 2014 Disajikan Kembali- Catatan 6 Rp Rp Rp

LAPORAN KEUANGAN (Tidak Diaudit) 30 September 2008 dan PT Asahimas Flat Glass Tbk

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d,

Lampiran 1. Neraca Konsolidasi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk

ANALISIS PROSPEKTIF LAPORAN KEUANGAN PT. GUDANG GARAM Tbk. Tugas Mata Kuliah Analisis Laporan Keuangan

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN. Catatan 2009*) Kas dan setara kas 2d,

P.T. SURYA SEMESTA INTERNUSA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007


LAPORAN KEUANGAN UNTUK TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2011

PT ASTRA GRAPHIA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN

ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI

L2

PT Argo Pantes Tbk dan Anak Perusahaan Neraca Konsolidasi Per tanggal 31 Desember 2007, 2006, dan

LAPORAN KEUANGAN PT ULTRAJAYA MILK TBK AKTIVA AKTIVA LANCAR

PT JEMBO CABLE COMPANY Tbk NERACA 31 Desember 2003 dan 2002 (dalam Ribuan Rupiah, kecuali di nyatakan lain)

Kinerja 2016 Melesat, TINS Kawal Target Penjualan 30 Ribu Ton Tahun Depan

LAMPIRAN. 1. Ikhtisar Laporan Keuangan PT. Holcim Indonesia Tbk

PT CATUR SENTOSA ADIPRANA Tbk DAN ENTITAS ANAK. Laporan Keuangan Konsolidasian 31 Maret 2012 (Tidak Diaudit)

BAB IV. ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT GUDANG GARAM Tbk. modal kerja yang paling tinggi tingkat likuiditasnya. Hal ini berarti bahwa

LAMPIRAN. Laporan Keuangan PT Astra Graphia Tbk

PT ASTRA GRAPHIA Tbk

LABA/(RUGI) KONSOLIDASIAN TAHUN

Kinerja PT TIMAH Terus Membaik

PT Vale Indonesia Tbk mencapai kinerja operasional yang kuat pada Triwulan Keempat Tahun 2012

PT ASTRA GRAPHIA Tbk

PT BANK MUTIARA Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Maret 2012 dan 31 Desember 2011 (Dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Rp Penyertaan sementara Rp Piutang usaha

PT ASTRA GRAPHIA Tbk

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN DENGAN METODE COMMON SIZE PADA PT. HOLCIM INDONESIA Tbk.

PT BENTOEL INTER LAPORAN POSISI KE 200 KETERANGAN 2009 ASSET ASSET LANCAR kas dan setara kas 84,310,801,719 piutang usaha pihak ketiga

MEMBACA LAPORAN KEUANGAN

ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PT. ASTRA INTERNATIONAL TBK (PERIODE ) ISNI NURCAHYANI AKUNTANSI

Manajemen Baru Menyongsong Kebangkitan Kinerja Komoditas dan PT TIMAH

PT MINNA PADI INVESTAMA Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE 6 BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 30 JUNI 2013 DAN 2012 (UNAUDITED)

ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS (STUDI KASUS PT.XL AXIATA TBK PERIODE )

SIARAN PERS PT INTERNATIONAL NICKEL INDONESIA TBK MENGUMUMKAN LABA SEBESAR AS$126,3 JUTA PADA TRIWULAN KEDUA TAHUN

Efisiensi Biaya Produksi, TINS Berhasil Mencatatkan Laba Sebesar Rp101,56 Miliar

Konsistensi Pelaksanaan Strategi Korporasi Membuahkan Laba 5,5 Kali Lipat

KINERJA MPPA SEMESTER PERTAMA TAHUN 2016 PENDAPATAN MENINGKAT SEBESAR 2,1% Q2 MENUNJUKKAN PERBAIKAN YANG KUAT

ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS PADA PT. ASTRA INTERNATIONAL, TBK

PRESS RELEASE No. TEL.96/PR.000/COP-A /2011

PERBAIKAN DAN/ATAU PENAMBAHAN INFORMASI ATAS INFORMASI TAMBAHAN

ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PT. SEPATU BATA Tbk. Di Susun oleh : DENNIS 3 EB

Kas 2c, 2g Giro pada Bank Indonesia 2c, 2g, 2h,

Total Aset Lancar 8,539,309,057,728 8,277,738,483,952

@ilffi PI IIIIRIG! PT]IIA,IbT

Lampiran 1 DATA ANALISIS RASIO AKTIVITAS. A. Inventory Turnover Periode Tahun (Dalam Jutaan Rupiah) 2007 DESCRIPTION TMS SIK TMS SIK

ANALISIS SUMBER DAN PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, TBK PERIODE TAHUN

Lampiran 1. Rasio Market PT. Indoritel Makmur Internasional Tbk dan PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk Tahun 2013 dan 2014.

PT Vale Indonesia Tbk Mengumumkan Laba Triwulan Kedua 2012 Sebesar AS$1,7 Juta

Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja Pada PT. Gajah Tunggal, Tbk. : Emilia Fery S NPM :

PT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN. Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

PT HARTADINATA ABADI, Tbk LAPORAN KEUANGAN. Untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2017 dan 2016

Tri Septiana B. Soehakso Notohatmodjo ABSTRAK

SIARAN PERS MENGUMUMKAN LABA SEBESAR AS$81,7 JUTA PADA TRIWULAN KETIGA TAHUN 2011

PT CAHAYA KALBAR Tbk NERACA Periode 30 Juni 2010 Dengan Angka Perbandingan untuk Tahun 2009 (Dinyatakan dalam Rupiah)

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

INFO MEMO FY11 RESULTS

DAFTAR PUSTAKA. Sartono, Agus Manajemen Keuangan : Teori dan Aplikasi. Edisi Keempat.

LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Agustus 2016

Jumlah Aset Lancar 12,926,477,

PT AKBAR INDO MAKMUR STIMEC, Tbk LAPORAN KEUANGAN

Flow Chart PT. Asiaplast Industries Tbk tahun 2009

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) BULANAN

Transkripsi:

UNTUK SEGERA DISIARKAN Untuk keterangan lebih lanjut hubungi: Agung Nugroho, Sekretaris Perusahaan telepon : +62 (21) 2352 8000 faksimili : +62 (21) 344 4012 e mail : corporatesecretary@pttimah.co.id website : www.timah.com Kinerja Operasional TINS Lebih Baik Jakarta, 24 April 2015 Pada hari ini perseroan menyampaikan laporan keuangan kuartal I yang berakhir pada 31 Maret 2015. Sampai dengan kuartal pertama perseroan berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp1,36 triliun dan penurunan beban usaha menjadi Rp144,08 miliar. RUPS tahun buku tahun 2014 yang berlangsung 26 Maret 2015 di Hotel Borobudur Jakarta menghasilkan beberapa keputusan: Pengurus baru di jajaran komisaris, dividen sebesar Rp191,39 miliar atau 30% dari laba bersih, sedangkan 70% dari saldo laba digunakan sebagai cadangan umum dalam rangka menunjang bisnis perseroan. Berbagai upaya pengembangan bisnis tengah digarap untuk menambah kontribusi finansial terhadap perseroan. Harga komoditas dunia turun sejak awal tahun 2015 dan berdampak kepada kinerja perseroan namun semester II harga diperkirakan akan mulai pulih disertai dengan pulihnya ekonomi dunia yang dimotori Amerika Serikat. Bila perekonomian dunia kembali sehat, maka sektor industri akan kembali bergairah, dan tentunya permintaan komoditas akan meningkat. Sebagai salah satu komponen utama dalam perangkat elektronik, produk timah tidak hanya dinilai dari kualitas dan tingkat puritasnya, tapi juga dari legalitas penambangannya. Sebagai World Class Mining Company, PT TIMAH tidak hanya menghasilkan produk bersertifikasi internasional, tapi juga berasal dari penambangan yang berwawasan lingkungan atau lebih dikenal dengan istilah Green Mining Practice. Berbagai award prestisius yang diraih pada 2014 merupakan pengakuan yang semakin mengokohkan posisi PT TIMAH dalam peta bisnis pertambangan di Tanah Air.

Tinjauan Operasional Produksi bijih timah pada kuartal I 2015 meningkat 7,08% menjadi 6.653 ton, dibandingkan kuartal I 2014 sebesar 6.213 ton Produksi logam timah meningkat 37,07% menjadi 7.057 Mton, dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 5.148 Mton Penjualan logam timah meningkat 22,82% menjadi 5.304 Mton, dibandingkan kuartal I tahun sebelumnya sebesar 4.319 Mton Tinjauan Finansial Pendapatan PT TIMAH pada kuartal I 2015 meningkat 9,57% menjadi Rp1,36 triliun Pada periode yang sama, Harga Pokok Usaha (HPU) mengalami penurunan 2,41% menjadi US$16.239 Profit PT TIMAH mengalami reduksi akibat turunnya harga jual rata rata sebesar 18,73% pada kuartal I 2015 menjadi US$18.936 Strategi Bisnis Turunnya harga komoditas membuat TINS harus mengakselerasi strategi bisnis yang telah dimulai beberapa waktu lalu agar dapat berkontribusi terhadap pendapatan perseroan pada tahun 2015, diantaranya: Menggenjot hilirisasi produk timah, yaitu timah solder dan tin chemical yang diproduksi PT Timah Industri, pabrik tin intermediate akan selesai pada bulan Agustus dan diharapkan dapat meningkatkan volume penjualan di tahun ini Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT) yang berlokasi di daerah operasi PT TIMAH sudah ditransformasikan statusnya menjadi perseroan terbatas dan diharapkan dapat berkontribusi profit ke perseroan Bisnis properti, PT TIMAH bekerja sama dengan BUMN konstruksi seperti Adhi Karya dan Wijaya Karya dalam penggarapan lahan seluas 176 Ha di Bekasi Jawa Barat, pembentukan anak perusahaan sdh disepaka semua pihak dan saat ini sudah pada tahap pengurusan akta pendirian perusahaan dan diharapkan tahun ini sdh dapat berkontribusi profit ke perseroan Pada halaman berikutnya terlampir Laporan Keuangan PT TIMAH kuartal I 2015 yang berakhir pada 31 Maret 2015 **** akhir siaran pers **** *) Laporan Keuangan Konsolidasian PT TIMAH (Persero) Tbk dan Entitas Anak untuk tahun 2014 dan tahun 2013, juga tersedia di Capital Market Electronic Library (ICaMEL), Gedung Bursa Efek Indonesia.

Ikhtisar Unjuk Kerja Periode Kuartal I 2015 dan 2014 Produksi bijih timah (ton Sn) Kuartal I 2015 2014 Darat 3.348 2.033 Laut 3.305 4.181 Total Mton 6.653 6.213 Produksi logam timah Mton 7.057 5.148 Penjualan logam timah Mton 5.304 4.319 Harga jual rata rata US$/Mton 18.936 23.302 Persediaan Bijih ton 3.268 1.807 Barang dalam proses ton 7.807 7.377 Logam ton 8.269 4.371 Tin solder ton 27 41

Laporan Laba Rugi Konsolidasian Periode Kuartal I 2015 dan 2014 (Dalam miliar Rupiah, kecuali laba per saham dalam Rupiah penuh) Kuartal I 2015 2014 Pendapatan bersih 1.355,82 1.237,37 Beban Pokok Pendapatan 1.209,87 911,97 Laba Kotor 145,95 325,40 Beban Penjualan 25,48 22,42 Beban Administrasi dan Umum 118,60 125,48 Beban Eksplorasi Jumlah Beban Usaha 144,08 147,91 Laba Usaha 1,87 177,49 Pendapatan Bunga 2,67 6,44 Beban Bunga dan Keuangan (31,17) (20,32) Laba (Rugi) Selisih Kurs, bersih 3,33 (31,08) (Kerugian)/Keuntungan Lain Lain 6,64 35,08 Bagian Laba (Rugi) Perseroan Asosiasi 8,03 2,30 Laba Sebelum Pajak (8,63) 169,92 Beban Pajak (7,12) (59,53) Laba Periode Berjalan dari Operasi yang Berjalan (15,75) 110,39 Laba Periode Berjalan dari Operasi yang Dihentikan (3,34) (15,30) Laba Tahun Berjalan (19,09) 95,08 Pendapatan Komprehensif Lain Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan 1,78 (21,76) Kenaikan (Penurunan) belum Direalisasi atas Efek Tersedia untuk Dijual 0,04 0,65 Total Laba Komprehensif Periode Berjalan (17,28) 73,97 Laba yang Dapat Diatribusikan Kepada: Pemilik Entitas Induk (19,10) 95,02 Kepentingan Non Pengendali 0,01 0,06 (19,09) 95,08 Laba Komprehensif yang Dapat Diatribusikan Kepada: Pemilik Entitas Induk (17,29) 73,91 Kepentingan Non Pengendali 0,01 0,06 (17,28) 73,97 Jumlah Laba Rugi Komprehensif yang Diatribusikan Kepada Pemegang Saham berasal Operasi yang Dilanjutkan (13,41) 89,27 Operasi yang Dihentikan (3,87) (15,30) (17,28) 73,97 Laba Bersih per Saham untuk: Operasi yang Dilanjutkan 0,02 Operasi yang Dihentikan (0,00) 0,02

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Per 31 Maret 2015, 31 Desember 2014 (Dalam Miliar Rupiah) Tahun 31 Maret 2015 31 Desember 2014 Aset Lancar Kas dan Setara Kas 194,98 346,50 Aset Keuangan Lainnya 1,41 1,45 Piutang Usaha 383,30 1.453,35 Piutang Lain Lain Pihak Berelasi 24,33 20,45 Persediaan bersih 3.835,60 3.384,03 Pajak Dibayar di Muka 746,22 795,05 Aset Lancar Lainnya 293,83 321,21 Jumlah Aset Lancar 5.479,68 6.322,02 Aset yang Dimiliki untuk Dijual 226,90 230,15 Aset Tidak Lancar Piutang Tidak Lancar Pihak Berelasi 96,44 87,19 Piutang Tidak Lancar Pihak Ketiga 30,55 15,89 Investasi pada Entitas Asosiasi 181,26 173,24 Aset Pajak Tangguhan 64,37 38,42 Harga Perolehan Aset Tetap 5.463,18 5.249,28 Akumulasi Penyusutan (3.324,73) (3.229,63) Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai (2,58) (2,58) Aset Tetap 2.135,87 2.017,07 Pajak Dibayar di Muka Bagian Tidak Lancar 38,67 37,96 Properti Investasi 639,76 638,59 Properti Pertambangan 190,30 176,13 Aset Tidak Lancar Lainnya 20,79 15,82 Jumlah Aset Tidak Lancar 3.398,00 3.200,30 Jumlah Aset 9.104,58 9.752,48 Liabilitas Jangka Pendek: Hutang Bank Jangka Pendek 1.993,37 2.334,22 Hutang Usaha: Pihak Berelasi 1,75 Pihak Ketiga 551,37 851,10 Hutang Dividen 192,30 0,97 Hutang Pajak 44,49 53,23 Hutang Royalti Beban Akrual 166,00 184,55 Provisi Biaya Rehabilitasi Lingkungan Bagian Jangka Pendek 14,24 13,88 Hutang Lain Lain 30,99 20,32 Subtotal 2.994,52 3.458,27 Kewajiban yang Terkait Langsung dengan Aset yang Dimiliki untuk Dijual 59,10 54,46 Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 3.053,62 3.512,73 Liabilitas Jangka Panjang: Liabilitas Pajak Tangguhan Liabilitas Imbalan Pasca Masa Kerja 375,25 355,36 Penyisihan Biaya dan Rehabilitasi Lingkungan Jangka Panjang 276,14 276,14 Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 651,39 631,51 Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Kepada: Pemilik Entitas Induk 5.399,47 5.608,14 Kepentingan Non Pengendali 0,10 0.10 Total Ekuitas 5.399,57 5.608,24 Total Liabilitas dan Ekuitas 9.104,58 9.752,48

Laporan Arus Kas Konsolidasian Periode Kuartal I 2015 and 2014 (Dalam Miliar Rupiah) Kuartal I 2015 2014 Kegiatan Operasi Penerimaan dari Pelanggan 2.165,56 1.955,13 Pengeluaran Kas Kepada: Pemasok (1.402,88) (1.161,66) Karyawan (214,41) (177,22) Kas dari Kegiatan Operasi 548,27 616,24 Restitusi Pajak 181,10 124,97 Penerimaan Bunga 2,67 6,44 Pembayaran Iuran Pensiun (14,00) (12,98) Pembayaran Pajak & Royalti (277,69) (281,26) Jumlah Kas Operasi Bersih 440,34 453,41 Kegiatan Investasi Perolehan Aktiva Tetap (213,90) (100,45) Hasil Penjualan Aset Lainnya 9,36 Perolehan Aset Properti Pertambangan (14,18) (20,18) (Kenaikan) Penurunan Kas yang Dibatasi Penggunaannya Penambahan Investasi pada Perusahaan Asosiasi Jumlah Kas Investasi (228,08) (111,26) Kegiatan Pendanaan Pembayaran Pinjaman Bank (629,87) (548,31) Penerimaan dari Pinjaman Bank 289,03 97,45 Pembayaran Bunga (31,17) (20,32) Pembayaran Dividen (0,06) Jumlah Kas Pendanaan (372,01) (507,24) Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas dan Setara Kas (159,75) (165,09) Kas dan Setara Kas Awal Tahun 346,50 613,70 Pengaruh Perubahan Kurs Mata Uang Asing atas Kas dan Setara Kas 8,23 (14,32) Saldo Akhir Kas 194,98 434,29