MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL ANAK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF PADA MATERI SAINS SEDERHANA DI TK AISYIAH BINANGGA

dokumen-dokumen yang mirip
MENINGKATKAN PENGEMBANGAN MORAL ANAK MELALUI METODE BERCERITA PADA KELOMPOK B TK GPID 2 PALU SELATAN

MENINGKATKAN KEDISIPLINAN ANAK MELALUI PEMBIASAAN DI KELOMPOK B PAUD NEGERI PEMBINA PALU

MENINGKATKAN PERILAKU SOSIAL ANAK MELALUI METODE KERJA KELOMPOK PADA KELOMPOK A DI TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL TOBOLI

MENINGKATKAN KEMAMPUAN FISIK MOTORIK KASAR ANAK MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF PADA KELOMPOK B TK AL-HIDAYAH TALISE PALU UTARA

UPAYA MENGEMBANGKAN PERILAKU SOPAN MELALUI PEMBIASAAN PADA ANAK KELOMPOK B1 DI TK ALKHAIRAAT TONDO

MENINGKATKAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL ANAK MELALUI METODE KERJA KELOMPOK PADA KELOMPOK B TK ANATA PURA PETIMBE

MENINGKATKAN PEMAHAMAN ANAK MENGENAL KONSEP WAKTU MELALUI METODE TANYA JAWAB DI KELOMPOK B TK AL-HIDAYAH TALISE

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI PENDEKATAN PAIKEM PADA KELOMPOK B DI TK UMMAHAT DDI

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD PADA SISWA KELAS IV SD INPRES 2 PARIGIMPUU

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKn Dengan Menggunakan Metode Pemberian Tugas Kelas IV SDN Tolole

MENINGKATKAN KEDISIPLINAN ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS PADA KELOMPOK B DI TK BUNGAMPUTI

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL HURUF HIJAIYAH MELALUI KARTU HURUF DI KELOMPOK B TK AL-KHAIRAAT BALAMOA

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Metode Demonstrasi Dikelas V SDN 10 Biau

MENINGKATKAN PENANAMAN NILAI-NILAI AGAMA MELALUI METODE BERCERITA PADA ANAK KELOMPOK A TK KARYA THAYYIBAH II SALUMBONE

MENINGKATKAN PERILAKU MORAL ANAK MELALUI METODE DEMONSTRASI DI KELOMPOK B TK AL-KHAIRAAT I KALEKE KECAMATAN DOLO KABUPATEN SIGI

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK B PAUD PERMATA HATI POMBEWE KABUPATEN SIGI ABSTRAK

Meningkatkan Kemampuan Siswa Mengelompokan Hewan Berdasarkan Makanannya Melalui Penerapan Model Kooperatif Tipe STAD di Kelas IV SD Negeri 2 Wombo

MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI KEGIATAN MENGGAMBAR DI KELOMPOK B TK PGRI TARIPA

MENINGKATKAN PERILAKU SOSIAL ANAK MELALUI KARYA WISATA PADA KELOMPOK B TK KARYA THAIYYIBAH BALE

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL WARNA MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) DI KELOMPOK A TK PERTIWI DONGGALA

MENINGKATKAN NILAI-NILAI AKHLAK PADA ANAK MELALUI PEMBIASAAN BERDOA DI KELOMPOK B TK ALKHAIRAAT TOAYA

Meningkatkan Hasil Belajar Melalui Metode Demonstrasi Pada Pembelajaran IPA di Kelas V SDN Taopa Kabupaten Parigi Moutong

Penerapan Model Pembelajaran Jigsaw Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Siswa Kelas V SD Inpres Salabenda Kecamatan Bunta

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI ALAT BERMAIN BALOK PADA KELOMPOK B DI TK KEMBANG JAYA OMU

Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sains Alat Pernapasan Pada Manusia dan Hewan Kelas V SDN No.

Persada, 1996), hlm.10. Rosdakarya, 2009), hlm. 13. hlm Ibnu Hadjar, Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Kuantitatif, (Jakarta: Raja Grafindo

MENINGKATKAN MINAT BELAJAR ANAK MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF (APE) DI KELOMPOK A TK PERTIWI DONGGALA

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Dengan Menggunakan Media Gambar di Kelas II SD Inpres 2 Mepanga Kecamatan Mepanga

Cindra Dewi, Muchlis Djirimu, dan Lestari Alibasyah. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL ANGKA MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK A TK GENERASI BANGSA PALOLO

MENINGKATKAN NILAI-NILAI AGAMA ANAK MELALUI METODE DEMONSTRASI PADA KELOMPOK B TK DHARMA WANITA LABUAN PANIMBA

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 9 ISSN X

PENINGKATAN KREATIVITAS MEWARNAI GAMBAR MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK B1 TK NEGERI PEMBINA PALU UTARA

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ANAK PADA TEMA PEKERJAAN MELALUI MEDIA GAMBAR DI TK AL AMIN WANI II

Meningkatkan Hasil Pemahaman Siswa Melalui Model Cooperatif Learning Tipe Jigsaw

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL CIPTAAN TUHAN MELALUI METODE TANYA JAWAB DI KELOMPOK B TK NEGERI PEMBINA DONGGALA

MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK A TK PKK KAVAYA MARANA KEC. SINDUE

UCAPAN TERIMAKASIH...

MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL ANAK MELALUI METODE KERJA KELOMPOK DI KELOMPOK A TK ALKHAIRAAT TOAYA

MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANAK BERBICARA MELALUI METODE BERMAIN PERAN DI KELOMPOK B TK TERATAI SUNJU

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode Bimbingan Mata Pelajaran IPA di Kelas III SD Inpres 1 Bainaa

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Tentang Kegunaan Daun Pada Tumbuhan Melalui Metode Inkuiri Pada Siswa Kelas IV SDN 1 Bobalo

MENINGKATKAN PERILAKU SOSIAL ANAK MELALUI METODE BERMAIN PERAN DI KELOMPOK A TK KARYA THAYYIBAH MATANA

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 8 ISSN X. Budianti, Vanny Maria, dan Ratman

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK A TK ALKHAIRAAT SUMARI

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS PADA KELOMPOK B DI TK AL-KHAIRAAT LOLU

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD

UPAYA MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI MEDIA GAMBAR PADA ANAK KELOMPOK A DI TK AISYIYAH VI CENGKLIK KALIJAMBE TAHUN PELAJARAN 2013 / 2014

MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF DI TK SIS ALJUFRI 1 TATURA PALU

Ikmila Mak ruf, Yusuf Kendek, dan Kamaluddin. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDK Ogomojolo Pada Materi Perjuangan Bangsa Indonesia Sebelum Kemerdekaan Melalui Metode Resitasi

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 2 No. 2 ISSN X. Dian Kustianti. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI AKTIVITAS EKONOMI MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS IV SDN II ARYOJEDING KABUPATEN TULUNGAGUNG

Meningkatkan Perilaku Sosial Anak melalui Metode Kerja Kelompok pada Kelompok A di TK Aisyiyah Bustanul Athfal Toboli

BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR ISI Hana Khairesti Fejri, 2012

Arun Haryanto, Siti Nuryanti, dan Minarni R.J. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako

Peningkatan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPA Melalui Metode Inquiri di Kelas IV SD Inpres 4 Kasimbar

MENINGKATKANN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA MATERI PECAHAN KELAS IV SD NEGERI 129/I SIMPANG RANTAU GEDANG

Elisabeth Natalia Krainova Alumni Prodi PPKn FKIP Universitas Tadulako Palu. Kata kunci: Jigsaw, Mengembangkan Karakter, Pebelajar.

MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL ANAK MELALUI PEMBERIAN TUGAS PADA KELOMPOK B TK ALKHAIRAT II BALE

UPAYA MENINGKATKAN DISIPLIN ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK B TK ALKHAIRAAT PAKULI

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Model Kooperatif Learning Tipe STAD di Kelas 3 SD Inpres 1 Siney

Penerapan Metode Tanya Jawab untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Sumber Daya Alam di Kelas IV SDN FatufiaKecamatan Bahodopi

Penerapan Pendekatan Paikem Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Energi dan Kegunaanya di Kelas IV SDN 4 Kamalu Tolitoli

Meningkatkan Hasil Belajar IPA Khususnya Materi Energi dan Perubahannya Melalui Pembelajaran Quantum Teaching di Kelas V SDN Inpres Matamaling

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK B TK NEGERI PEMBINA DONGGALA

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGISI FORMULIR MELALUI METODE LATIHAN TERBIMBING SISWA KELAS VI SDN NO.1 OTI

Upaya Guru Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran PKn Dengan Menggunakan Peta Konsep Di Kelas IV SDN 1 Bale

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Pembelajaran Kooperatif Berbantuan Media Gambar di Kelas IV SD Inpres 15 Wara Pantoloan

Penggunaan Tutor Sebaya untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Kelas X B di SMA Negeri 1 Gumbasa

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS IV SDN 1 GIMPUBIA. Oleh.

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGURUTKAN ANGKA 1-20 MELALUI MEDIA BOLA ANGKA PADA KELOMPOK B TK DHARMA WANITA CANGGU KECAMATAN BADAS KABUPATEN KEDIRI

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Gaya Terhadap Gerak Benda Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw

Bahmid. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN 6 Palu Pada Materi Operasi Hitung Campuran Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw

Meningkatkan Kemampuan Menemukan Kalimat Utama Pada Setiap Paragraf Dengan Metode Diskusi Pada Siswa Kelas IV SD GKST Hanggira

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran PKn Melalui Pendekatan Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Kelas IV SD Inpres Koyoan

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sains Melalui Metode Eksperimen di Kelas VI SDN 21 Ampana

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA KELAS V SDN NO. 1 OTI MENULIS SURAT DINAS MELALUI PENERAPAN METODE LATIHAN TERBIMBING

BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN

Meningkatkan Minat Belajar PKn Melalui Metode Bermain Peran Siswa Kelas IV SD Inpres 3 Tolai

Penerapan Metode Bermain Peran Pada Materi Drama Anak Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas 3 SDN Gio

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Tanya Jawab Pada Mata Pelajaran IPS di Kelas IV SDN No. 4 Siboang

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Alat Peraga IPA Kelas IV SD Inpres 1 Siney

Penerapan Model Pembelajaran Creative Problem Solving Untuk Meningkatkan Hasil Belajar pada Siswa Kelas X MIPA4 SMA Negeri 5 Palu

PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENJASKES SISWA SMP

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD. Oleh :

Meningkatkan Hasil Belajar IPA Kelas V SDN Doda Melalui Media Gambar Pada Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Meningkatkan Hasil Belajar Energi Dan Penggunaannya Pada Siswa Kelas IV SDN Mansahang Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas

Edudikara, Vol 1 (2); 34-41,

Penerapan Metode Penugasan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Perubahan Wujud Benda dalam Pembelajaran IPA Kelas IV SDN 21 Ampana

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIIA SMP Negeri 1 Tomini Pada Konsep Gerak

DAFTAR ISI. ABSRTAK... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... viii. DAFTAR GAMBAR... x. A. Latar Belakang... 1

Meningkatkan Hasil Belajar IPA Melalui Pendekatan Sains Teknologi Masyarakat Di Kelas III SDN No. 2 Sikara Kecamatan Sindue Tobata

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI GLOBALISASI DI KELAS IV SDN NO.

Saida M. Oden Tau, Irwan Said, dan Anang Wahid. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako

Transkripsi:

MENINGKATKAN INTERAKSI SOSIAL ANAK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF PADA MATERI SAINS SEDERHANA DI TK AISYIAH BINANGGA Zaetun Andrayani 1 ABSTRAK Masalah dalam penelitian ini adalah apakah dengan melalui model pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan interaksi sosial anak dalam pembelajaran sains sederhana di TK Aisyiah Binangga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui interaksi sosial anak dalam pembelajaran sains sederhana di TK Aisyiah Binangga. Penelitian ini merupakan penelitian Tindakan kelas dengan rancangan penelitian yang disesuaikan dengan prosedur PTK yang telah ditetapkan meliputi,perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah 20 orang anak di TK Aisyiah Binangga. Proses penelitian tindakan dilaksanakan sebanyak duya siklus, dengan prosedur tindakan, (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan,(3) observasi, (4) refleksi. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan melalui model pembelajaran kooperatif pada materi sains sederhana di TK Aisyiah Binangga telah mengalami peningkatan pada hasil belajar anak. Siklus I pada aspek kognitif yaitu, 10 orang anak memperoleh nilai tertinggi 50%, pada aspek efektif ada 9 oramg anak memperoleh nilai tertinggi 45%, 6, dan pada aspek psikomotor 8 orang anak memperoleh nilai tertinggi 40%. Siklus II, pada aspek kognitif ada 19 orang anak memperoleh nilai tertinggi 95%, aspek efektif ada 17 orang anak memperoleh nilai tertinggi 85%, pada aspek psikomotor ada 18 orang anak memperoleh nilai tertinggi 90%. Sedangkan hasil observasi pada guru siklus I ada 3 aspek dengan skor 9 masuk kategori baik, sedangkan 5 aspek lagi dengan skor 10 dengan kategori sedang. Hasil observasi tersebut menunjukan bahwa dari siklus I, jumlah skor yang diperoleh sebesar 19 dengan skor maksimal 32, presentase yang diperoleh sebesar 59,37%. Dan siklus II diperoleh skor 24 dalam kategori sangat baik dan 6 dalam kategori baik, dengan jumlah skor 30 dengan skor maksimal 32 dan presentase yang dicapai sebesar 93,75%. Dari penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran koopertif pada materi sains sederhana maka pemahaman anak di TK Aisyiah Binangga dapat ditingkatkan. Kata Kunci : Interaksi Sosial, Pembelajaran Kooperatif 1 Mahasiswa Program Studi PG PAUD, Jurusan Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako, No. Stambuk: A 450 08 111. 530

PENDAHULUAN Rendahnya interaksi sosial anak TK dalam pembelajaran khususnya pada materi Sains disebabkan oleh kegiatan pembelajaran selama ini, anak hanya diajak untuk menghayal tanpa diajak untuk berkomunikasi langsung saat materi disajikan. Sementara itu, guru lebih mendominasi kegiatan pembelajaran tanpa memberikan kesempatan kepada anak untuk mengkonstruksi sendiri pemahamannya, akibatnya anak tidak dapat mengembangkan imajinasinya dan anak cepat merasa bosan terhadap pembelajaran yang diikutinya. Guna mewujudkan fungsi pendidikan nasional tersebut, guru dituntut melakukan berbagai strategi pembelajaran yang dapat membantu anak untuk berkembang sesuai dengan potensi yang dimilikinya. Salah satunya adalah prestasi belajar yang selalu dituntut oleh guru dan lembaga pendidikan, sehingga dalam mewujudkan hal ini guru harus mempunyai strategi dalam proses pembelajaran. Agar keberhasilan dalam pembelajaran dapat berjalan efektif maka diperlukan berbagai strategi pembelajaran, baik dengan pembelajaran langsung maupun tidak langsung. Sehubungan dengan variasi strategi pembelajaran tersebut maka siswa terus menerus di nilai dengan mengumpulkan dokumen mengenai permasalahan yang di hadapi dan kemajuan dicapai siswa. Upaya mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan mengadakan perubahan dan perbaikan pada aspek pembelajaran. Salah satu strategi yang tepat digunakan adalah penerapan model pembelajaran Kooperatif. Penerapan model pembelajaran kooperatif, diharapkan dapat meningkatkan interaksi sosial anak dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar. Hasil belajar anak dapat mengalami peningkatan baik secara individual maupun klasikal. Dalam pembelajaran diupayakan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif dalam pengajaran khususnya model pembelajaran kooperatif akan sangat membantu mempercepat interaksi sosial dari anak sebagai peserta didik. Demikian pula halnya dalam mengajarkan materi Sains, jika guru menggunakan model pembelajaran kooperatif itu akan mempermudah anak untuk mengetahui materi tentang Sains. Berdasarkan permasalahan yang di ajukan dalam penelitian tindakan kelas ini, maka dapat dikemukakan hipotesis tindakan sebagai berikut, apabila dalam menggunakan model pembelajaran kooperatif, maka pemahaman anak TK Aisyiah Binangga akan dapat ditingkatkan. 531

METODE PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang pada pelaksanaanya bersiklus yang mengacu pada model dikemukakan oleh Kemmis. S, dan MC.Tanggart, R, dalam Wiriatmadja, (2005:66), adalah sebagai berikut : 4 3 a 1 2 0 KETERANGAN : 0 : Refleksi Awal 1 : Rencana Tindakan 2 : Tindakan 1 3 : Observasi 1 4 : Refleksi 1 5 : Rencana revisi 1 6 : Tindaka 2 7 : Observasi 2 8 : Refleksi 2 a = Siklus 1 b = Siklus 2 8 7 b 5 6 Gambar 1 Siklus Alur Kemmis dan MC. Taggart Subjek dalam penelitian ini adalah anak TK Aisyiah Binangga berjumlah 20 orang siswa terdiri atas 9 orang siswa laki-laki dan 11 siswa perempuan tahun ajaran 2012/2013. Cara pengumpulan sejumlah data dilakukan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah melalui observasi dan hasil evaluasi. Analisis data yang digunakan adalah secara deskriptif kualitatif dengan presentase, sebagai berikut : ( dalam Riyanto, 1996: 23 ) sebagai berikut : P = F x 100 % N 532

Keterangan : P = Angka persentase F = Jumlah anak yang menjawab setiap alternative jawaban N = Jumlah anak yang diteliti 100 = Angka tetap/pembulatan Data kualitatif yang merupakan hasil observasi dan hasil evaluasi yang dilakukan kemudian dianalisis secara deskriptif dengan mengelompokan berdasarkan teknik kategori sebagai berikut: **** = Baik *** = Cukup ** = Kurang HASIL PENELITIAN Penelitian ini diawali dengan melakukan kegiatan pra tindakan di TK Aisyiah Binagga, hal tersebut dilakukan untuk mengetahui hasil belajar anak yang akan dijadikan subjek atau sasaran atau target penelitian, serta menyiapkan alat dan sumber belajar sebagai penunjang dalam proses pembelajaran. Tabel 1 Rekapitulasi Hasil Pengamatan Pra Penelitian No Nama anak Aspek penilaian kognetif Afektif Psikomotor o o o 1 Haikal 2 Dayat 3 Awal 4 Zaid 5 Fatul 6 Fauzan 7 Septian 8 Fian 9 Fajar 10 Amanda 11 Alya 12 Aulia 13 Jana 14 Ningsih 15 Rahma wati 16 Nabila 17 Adira 18 Caca 19 Mutiara 20 Gifa Jumlah 6 2 11 3 5 10 6 3 12 533

Tindakan siklus I dilakuakan dengan 2 kali pertemuan di kelas. Dalam penyajian materi peneliti bertindak sebagai pengajar yang didampingi oleh rekan guru yang bertindak sebagai pengamat. Tabel 2 Rekapitulasi Hasil Pengamatan Siklus I No Nama anak Aspek penelitian Kognetif Afektif Psikomotor **** *** ** **** *** ** **** *** ** 1 Haikal 2 Dayat 3 Awal 4 Zaid 5 Fatul 6 Fauzan 7 Septian 8 Fian 9 Fajar 10 Amanda 11 Alya 12 Aulia 13 Jana 14 Ningsih 15 Rahma wati 16 Nabila 17 Adira 18 Caca 19 Mutiara 20 Gifa Jumlah 10 4 6 9 6 5 8 5 7 Tindakan siklus II dilakukan dengan 2 kali pertemuan di kelas. Dalam penyajian materi peneliti bertindak sebagai pengajar yang didampingi oleh rekan guru yang bertindak sebagai pengamat. 534

Tabel 3 Rekapitulasi Hasil Pengamatan Siklus II No Nama Aspek penilaian Kognetif Afektif Psikomotor **** *** ** **** *** ** **** *** ** 1 Haikal 2 Dayat 3 Awal 4 Zaid 5 Fatul 6 Fauzan 7 Septian 8 Fian 9 Fajar 10 Amanda 11 Alya 12 Aulia 13 Jana 14 Ningsih 15 Rahma wati 16 Nabila 17 Adira 18 Caca 19 Mutiara 20 Gifa Jumlah 19 1-17 3-18 2 - PEMBAHASAN Berdasarkan data yang akan dibahas permasalahn dalam penelitian ini yakni apakah melalui model pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan interaksi sosial anak dalam pembelajaran sains sederhana di TK Aisyiah Binangga. Dalam pembelajaran di upayakan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif dalam pengajaran khususnya model pembelajaran kooperatif akan sangat membantu mempercepat interaksi sosial dari anak sebagai peserta didik. Demikian pula hanya dalam mengajarkan materi sains, jika guru menggunakan model pembelajaran kooperatif itu akan mempermudah anak untk mengetahui materi tentang sains. Pada tindakan pra penelitian interaksi anak masih sangat rendah seperti anak belum biasa bertanya, menjawab pertanyaan, dan mengerjakan tugas. Berdasarkan data keberhasilan anak bahwa interaksi sosial dan keaktifan anak dalam mengikuti kegiatan pembelajaran diperoleh pada siklus I masih berada dalam kategori rendah tetapi setelah dilakukan pada siklus II, interaksi 535

sosial dan keaktifan anak mengikuti model pembelajaran kooperatif sains sederhan yang tadinya rendah menjadi meningkat sebagian besar menempati kategori baik. Menurut Haryanto, ada dua hubungan interaksi sosial yaitu : (1) tingkat hubungan yang dalam, yaitu bila interaksi berlangsung terus menerus dan tidak terbatas, sama-sama memiliki tujuan tertentu. Contoh hubungan orang tua dengan anak, kakak dengan adik. (2) tingkat hubungan yang dangkal, yaitu bila berlangsung hanya saat tertentu dan tidak berkesinambungan. Contoh kondektur. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dengan meningkatkan interaksi sosial anak melalui model pembelajaran kooperatif pada materi sains sederhana sangat baik diterapkan di sekolah taman kanak-kanak. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil dan pembahasan hasil penelitian tentang upaya meningkatkan interaksi sosial anak dalam pembelajaran kooperatif pada materi sains serhan di TK Aisyiah Binangga, maka dapat disampaikan bahwa dari hasil pengamatan yang ada, dimana interaksi sosial anak pada siklus I sebagian besar berada pada kategori kurang dan sedang. Setelah dilakukan pengamatan pada siklus II, interaksi sosial anak yang tadinya masih rendah menjadi meningakat dan sebagian besar menempati kategori baik pada semua aspek penelitian. Berdasarkan hasil penelitian, maka ada beberapa hal yang perlu di sarankan yaitu ; 1. Hendaknya guru menerapkan model pembelajaran kooperatif pada materi sains sederhana, secara inovatif dalam proses pembelajaran terutama untuk peningkatan interaksi sosial anak. 2. Guru harus memberikan bimbingan sesuai kebutuhan anak agar tidak merasa terabaikan. DAFTAR PUSTAKA Anita. (2002). Pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. Jakarta : Penerbit Grasindo. Depdiknas. (2003). Metode Pembelajaran Dalam Sains. Bandung : Rosdakarya. Freeman dan Munandar. (1997). Metode Pembelajaran dan Penerapannya. Jakarta : Gramedia Ibrahim, M. (2000). Pembelajaran kooperatif. Surabaya : Program Pasca Sarjana Unesa. Ratmanan. (2002). Pembelajaran Tipe Jigsaw: Mengembangkan Kemampuan Prestasi Belajar Kelompok. Bandung : Alfabeta. Soekanto, Soerjono. (1990). Sosialisasi Suatu Pengantar, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Wiratmaja, Rochiati. (2005). Metode Penelitian Tindakan Kelas Untuk Meningkatkan Kinerja Guru dan Dosen. Bandung: Remaja Rosdakarya. 536