Elisabeth Natalia Krainova Alumni Prodi PPKn FKIP Universitas Tadulako Palu. Kata kunci: Jigsaw, Mengembangkan Karakter, Pebelajar.
|
|
- Deddy Muljana
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DALAM MENGEMBANGKAN KARAKTER PEBELAJAR KELAS X B SMA KATOLIK SANTO ANDREAS PALU PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Oleh: Elisabeth Natalia Krainova Alumni Prodi PPKn FKIP Universitas Tadulako Palu Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan karakter pebelajar kelas X B SMA Katolik Santo Andreas Palu melalui penerapan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan. Penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan kelas atau classroom action research. Tahapan pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini mengacu pada desain yang dikemukakan oleh Kemmis dan McTaggart Penelitian ini dilaksanakan di SMA Katolik Santo Andreas Palu, Jalan Danau Poso No.10, Kecamatan Palu Barat. Subyek penelitian adalah siswa kelas X B SMA Katolik Santo Andreas Palu yang terdiri dari 33 orang siswa, 19 perempuan dan 14 lakilaki. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua tahap yaitu: (1) Pra tindakan dan (2) pelaksanaan tindakan. Jenis data penelitian ini berupa data kuantitatif dan kualitatif. Data kuatitatif diperoleh dari skor yang diperoleh siswa pada tes formatif penilaian karakter siswa, dan tes akhir tindakan pada saat proses belajar berlangsung, sedangkan data kualitatif diperoleh dari lembar observasi, dan wawancara. Cara pengumpulan data dalam penelitian ini adalah melalui tes, observasi dan wawancara. Ada 2 teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu analisis data kuantitatif dan analisis data kualitatif. Kata kunci: Jigsaw, Mengembangkan Karakter, Pebelajar. PENDAHULUAN Dunia pendidikan mempunyai peranan penting dalam menentukan kemajuan dan perkembangan suatu bangsa. Pendidikan mempunyai peranan penting karena melalui pendidikanlah berbagai ilmu dapat dipelajari dan diterapkan untuk menghasilkan manusia terdidik yang berkarakter baik. Keberhasilan bukan hanya ditentukan melalui kemampuan pengelolaan ilmu, melainkan juga adanya Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkarakter, sesuai dengan tujuan dan cita-cita bangsa. Perkembangan mutu pendidikan merupakan bagian dari perkembangan karakter SDM. Perkembangan perilaku adalah proses adaptasi perilaku manusia Elisabet: Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dalam. Page 1
2 terhadap situasi dan kondisi baru yang dihadapi manusia. Ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan karakter SDM salah satunya adalah guru. Dalam perkembangan karakter SDM, guru mempunyai peranan yang sangat penting karena guru terlibat langsung dalam upaya perkembangan karakter pebelajar yang merujuk pada suatu nilai karakter. Guru dalam pembelajaran, mengelolah materi dan penerapan model pembelajaran dalam mengembangkan karakter pebelajar. Seperti halnya mata pelajaran PKn berkaitan atau bahkan identik dengan pendidikan karakter. Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dimaksutkan untuk mengembangkan kesadaran dan wawasan siswa akan status, hak, dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta mengembangkan kualitas dirinya sebagai manusia yang bermartabat. Oleh karenannya mata pelajaran PKn merupakan bagian dari pendidikan karakter. Majid dan Andayani (2011:164) menyatakan: secara pikologis karakter individu dimaknai sebagai hasil keterpaduan empat bagian, yakni olah hati, olah pikir, olah rasa, dan olah raga sehingga menghasilkan enam karakter utama dalam seorang individu, yaitu jujur, tanggung jawab, cerdas, bersih/ sehat, peduli, dan kreatif. Berdasarkan hasil observasi awal di kelas X B SMA Katolik Santo Andreas Palu pada mata pelajaran PKn, tampak suasana belajar yang kurang baik di mana dalam pembelajaran guru sangat dominan dalam memberikan informasi sedangkan pebelajar hanya sebagai pendengar yang hanya menunggu dan menyerap informasi apa saja yang diberitahukan oleh guru. Hal tersebut menimbulkan karakter pebelajar yang kurang terbina. Di mana kebanyakan pebelajar yang kurang aktif dalam pembelajaran, kurang berani mengungkapkan pendapat, kurang berinteraksi dengan pebelajar yang lain, dan kurang bertangung jawab akan pekerjaannya sementara guru membiarkan hal tersebut berlalu begitu saja. Dari uraian di atas maka peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa: kegiatan pembelajaran didominasi oleh guru; guru kurang memperhatikan keadaan pebelajar; perlu mengembangkan karakter pebelajar kurang terbina, yang meliputi karakter cerdas (kurang aktif dalam pembelajaran), karakter kreatif Elisabet: Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dalam. Page 2
3 (kurang berinteraksi dengan pebelajar yang lain), karakter jujur (kurang berani mengungkapkan pendapat), dan karakter bertangung jawab (kurang bertangung jawab akan pekerjaannya). Berdasarkan hal tersebut, peneliti berkesimpulan bahwa perlu penerapan pembelajaran yang tepat untuk mengembangkan karakter pebelajar pada mata pelajaran PKn. Salah satu penerapan pembelajaran yang dapat digunakan yaitu dengan penerapan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. Dimana penerapan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw merupakan salah satu penerapan pembelajaran yang dapat menarik perhatian siswa untuk mengikuti pembelajaran secara antusias, dan siswa mendapat pengalaman belajar yang bermakna dalam arti mengembangkan karakter pebelajar/siswa. Pembelajaran dengan model jigsaw lebih menekankan pada keaktifan pebelajar dalam belajar (student center learning). Hal tersebut sesuai dengan salah satu langkah dalam tipe jigsaw yaitu membentuk kelompok ahli, dimana tugas dan fungsi dari kelompok ahli yang diberikan oleh guru akan dipertanggungajawabkan kepada sesama teman kelompok. Artinya topik pelajaran dijelaskan kembali oleh kelompok ahli kepada teman kelompoknya. Cooperative Learning tipe Jigsaw dapat memberikan kesempatan bagi pebelajar untuk saling mengajar serta diajar oleh sesama pebelajar lainnya dan ini merupakan bagian penting dalam proses belajar dan sosialisasi yang berkesinambungan pada penerapan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Selanjutnya menurut Mazrawul (2010:2) Cooperative Learning tipe Jigsaw adalah Suatu strategi belajar mengajar yang menekankan pada sikap atau perilaku bersama dalam belajar atau membantu di antara sesama dalam struktur kerja sama yang teratur dalam kelompok yang terdiri dari dua orang atau lebih. Menurut Anita dalam dalam Mazrawul (2010:2), bahwa Model pembelajaran Cooperative Learning tipe Jigsaw tidak sama dengan sekedar belajar kelompok, tetapi ada unsur-unsur dasar yang membedakannya dengan pembagian kelompok yang dilakukan asal-asalan. Kemudian Roger dan David Jhonson dalam Mazrawul (2010:2) mengatakan bahwa tidak semua kelompok bisa dianggap Cooperative Learning tipe Jigsaw. Untuk itu harus diterapkan Elisabet: Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dalam. Page 3
4 lima unsur model pembelajaran gotong-royong yaitu: 1) Saling ketergantungan positif; 2) Tanggung jawab perseorangan; 3) Tatap muka; 4) Komunikasi antar anggota; 5) Evaluasi proses kelompok. Pembelajaran Cooperative Learning tipe Jigsaw ada beberapa langkah. Menurut Suhardi dalam Mazrawul (2010:1) mengatakan bahwa tipe jigsaw adalah suatu tipe belajar diskusi kelompok yang digambarkan sebagai berikut: 1) Satu kelas dibagi dalam kelompok-kelompok kecil, banyaknya anggota kelompok disesuaikan dengan banyaknya problem yang ditawarkan guru, kelompok-kelompok ini disebut dengan home group (kelompok asal); 2) Setiap anggota home group diberi problem yang berbeda-beda, tetapi masing-masing home group diberi persoalan yang sama yang sesuai dengan indikatornya. Dengan batasan waktu tertentu masing-masing anggota kelompok diskusi menyelesaikan problemnya secara individu; 3) Anggota home group akan berpencar dan membentuk kelompok baru yang membawa persoalan yang sama, kelompok ini disebut expert group (kelompok ahli). Di kelompok inilah mereka berdiskusi untuk menyamakan persepsi atas jawaban mereka; 4) Setelah selesai mereka kembali ke home group dan anggota-anggotanya mensosialisasikan hasil/jawaban dari kelompok ahli tersebut lewat presentasi perkelompok. Diskusi dengan tipe jigsaw adalah suatu pengembangan dari pembelajaran yang inovatif dan kooperatif dimana peranan siswa sangat besar sekali. Hipotesis Tindakan Menyimak masalah yang diteliti, maka dapat dirumuskan suatu hipotesis tindakan dalam penelitian yaitu: Jika penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw diterapkan pada mata pelajaran PKn, maka dapat mengembangkan karakter pebelajar kelas X B SMA Katolik Santo Andreas Palu. METODE PENELITIAN Rancangan Penelitian Model Penelitian Penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan kelas atau classroom action research. Wiriaatmadja (2005:13) menjelaskan bahwa penelitian tindakan kelas adalah bagaimana sekelompok guru dapat mengorganisasikan kondisi praktek pembelajaran mereka, dan belajar dari Elisabet: Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dalam. Page 4
5 pengalaman mereka sendiri. Mereka dapat mencobakan suatu gagasan perbaikan dalam praktik pembelajaran mereka, dan melihat pengaruh nyata dari upaya itu. Tahapan pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini mengacu pada desain yang dikemukakan oleh Kemmis dan McTaggart dalam Wiriatmadja (2005:66), yaitu sebagai berikut a b 5 6 Keterangan: 0 : Orientasi 1 : Rencana siklus 1 2 : Tindakan siklus 1 3 : Observasi siklus 1 4 : Refleksi siklus 1 5 : Rencana siklus 2 6 : Tindakan siklus 2 7 : Observasi siklus 2 8 : Refleksi siklus 2 a : Siklus 1 b : Siklus 2 Diagram Alur Desain Penelitian Model Kemmis dan McTaggart Setting dan Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Katolik Santo Andreas Palu, Jalan Danau Poso No.10, Kecamatan Palu Barat. Subyek penelitian adalah siswa kelas X B SMA Katolik Santo Andreas Palu yang berjumlah 33 orang siswa, terdiri dari 19 perempuan dan 14 laki-laki. Rencana Tindakan Penelitian ini dilaksanakan dalam dua tahap yaitu: 1) Pra tindakan dan 2) Pelaksanaan tindakan (perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Jenis dan Cara Pengumpulan Data Jenis data penelitian ini berupa data kuantitatif dan kualitatif. Data kuatitatif diperoleh dari skor yang diperoleh siswa pada tes format penilaian karakter siswa, dan tes akhir tindakan pada saat proses belajar berlangsung, sedangkan data kualitatif diperoleh dari lembar observasi, dan wawancara. Elisabet: Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dalam. Page 5
6 Cara pengumpulan data dalam penelitian ini adalah: dengan pemberian tes, yaitu tes pra tindakan (tes awal), format penilain karakter siswa model anecdotal record, dan tes akhir tindakan; observasi dan wawancara. Validasi Data Validasi ini dimaksudkan sebagai pembuktian bahwa data yang diperoleh peneliti sesuai, dengan yang terjadi di lapangan dan validasi data yang digunakan dalam penelitian ini adalah validasi seperti yang dikemukakan oleh Hopkins dalam Ishak (2010:17) yaitu: 1) Triangulasi, 2) Member chek, 3) Audit trial, dan 4) Expert Opinion. Teknik Analisis Data Teknik Analisis Data Kuantitatif Teknik yang digunakan dalam menganalisi data untuk menentukan persentase daya serap individu dan daya serap klasikal dengan ketuntasan belajar mengunakan rumus sebagai berikut: Daya Serap Individu Analisa data untuk mengetahui daya serap masing-masing siswa digunakan rumus sebagai berikut: X DSI = 100 % Y Dengan: X = skor yang diperoleh siswa Y = skor maksimal soal DSI = daya serap individu Ketuntasan Belajar Klasikal Analisa data untuk mengetahui ketuntasan belajar seluruh siswa yang menjadi sampel dalam penelitian ini digunakan rumus sebagai berikut: N KBK 100 % S = Dengan: N = banyaknya siswa yang tuntas S = banyaknya siswa seluruhnya KBK = ketuntasan belajar klasikal Elisabet: Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dalam. Page 6
7 Daya Serap Klasikal Analisa data yang digunakan untuk mengetahui daya serap klasikal atau daya serap seluruh sampel penelitian digunakn rumus sebagai berikut: P DSK 100 % I = Dengan: P = skor total presentase I = skor ideal seluruh siswa DSK = daya serap klasikal Teknik Analisis Data Kualitatif Tahap-tahap analisis data kualitatif untuk proses belajar siswa adalah: mereduksi data, menyajikan data, dan menyimpulkan data (Miles dan Huberman, 1992: 16). Indikator Kinerja Indikator Kuantitatif: Kegiatan pembelajaran dianggap berhasil, bila daya serap individu minimal 65% dan ketuntasan belajar klasikal mencapai minimal 80%, untuk indikator kuantitatif analisis hasil akhir tindakan. Hal ini disesuaikan dengan kriteria ketuntasan belajar klasikal minimal (KKM) di SMA Katolik Santo Andreas Palu. Indikator Kualitatif: Indikator kulitatif dapat diketahui dari kegiatan pembelajaran melalui hasil observasi. Penelitian dianggap berhasil jika aspek tersebut berada pada kategori baik atau sangat baik, dengan perhitungan pada lembar observasi setiap indikator diberi angka: 4 (sangat baik), 3 (baik), 2 (kurang) dan 1 (sangat kurang), kemudian dihitung persentase nilai rata-rata (PNR) dengan rumus : Presentase rata-rata (PNR) = Jumlah Skor X 100% Skor Maksimal Kategori keberhasilan: 90 % < NR 100 % = Sangat Baik 70 % < NR 90 % = Baik 50 % < NR 70 % = Kurang Elisabet: Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dalam. Page 7
8 30 % < NR 50 % = Sangat Kurang (Depdiknas 2002:12) HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Pra Tindakan Dari hasil pengamatan proses pembelajaran tersebut dilakukan dengan metode ceramah yang menghasilkan kebanyakan pebelajar hanya sebagai pendengar yang hanya menunggu dan menyerap apa saja yang diberitahukan oleh guru. Setelah selesai proses pembelajaran, peneliti melakukan tes awal yang diikuti oleh 33 pebelajar, untuk mengerjakan tes pra tindakan dengan alokasi waktu 1 30 menit dengan jumlah soal 5 butir. Dari hasil analisis tes pra tindakan ditemukan lima belas yang tuntas dan delapan belas pebelajar yang belum tuntas sehingga dapat dikatakan bahwa ketuntasan materi pebelajar kurang, sementara ketuntasan pebelajar merupakan gambaran dari karakter pebelajar. Kemudian memulai langkah awal penelitian dengan membentuk kelompok belajar yang berjumlah sebelas kelompok, untuk persiapan pelaksanaan pembelajaran selanjutnya. Tindakan Siklus I Hasil analisis aktivitas guru diperoleh persentase rata-rata (NR) sebesar 79,54 % dan berada pada kategori baik. Sedangkan hasil observasi kegiatan pebelajar pada siklus I diperoleh persentase nilai rata-rata (NR) sebesar 76, 78 % atau berada pada kategori baik. Setelah selesai pelaksanaan proses pembelajaran tindakan siklus I dengan penerapan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw, kegiatan selanjutnya adalah pemberian tes berupa penilaian karakter pebelajar model anecdotal recor. Pada penilaian karakter pebelajar, diperoleh hasil penilaian karakter pebelajar kelas X B SMA Katolik Santo Andreas Palu sudah mengalami perkembangan, namun perlu ditingkatkan untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal. Tindakan Siklus II Berdasarkan hasil observasi guru siklus II, jumlah skor yang diperoleh adalah 41 dengan skor maksimal 44, dan persentase nilai rata-rata adalah 93,18 %. Elisabet: Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dalam. Page 8
9 Hal ini menunjukan taraf keberhasilan guru berada dalam kategori sangat baik. Sedangkan hasil observasi pebelajar siklus II, jumlah skor yang diperoleh adalah 52 dengan skor maksimal 56, dan persentase nilai rata-rata adalah 92,85 %. Hal ini menunjukan taraf keberhasilan pebelajar berada dalam kategori sangat baik. Pembahasan Penerapan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dalam pelaksanaan penelitian, dilakukan oleh peneliti yang bertindak sekaligus sebagai guru mata pelajaran PKn. Dalam prosesnya mengarah pada rancangan pembelajaran yang telah disusun berdasarkan penerapan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Dimana penerapan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw merupakan pembelajaran yang menekankan pada keaktifan dan kreatifitas pebelajar yang lebih dominan dibandingkan dengan guru. Berdasarkan pengamatan observasi awal pada siklus I dan siklus II, peneliti melihat pembelajaran yang dilakukan dalam penerapan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw sudah maksimal. Meskipun masih terdapat beberapa kekurangan pada siklus I, di mana perlu mengupayakan penjelasan lebih maksimal dalam penerapan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw agar pebelajar lebih aktif dan memahami penerapan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dalam pembelajaran, kemudian pebelajar kurang berani mengajukan pertanyaan didasari perasaan malu dan ragu. Akan tetapi setelah dilakukan upaya mengarahkan kembali pebelajar tentang bagaimana langkah-langkah kerja kelompok berdasarkan penerapan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada siklus II, semua bisa teratasi dengan pebelajar sudah lebih memahami penerapan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw sehingga pebelajar lebih aktif dan pebelajar sudah berani bertanya dan tidak malu dan ragu-ragu lagi dalam mengungkapakan pendapatnya. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil observasi aktivitas guru dan pebelajar dalam pembelajaran berlangsung. Dari hasil observasi tersebut pengamat (Gina A Ratowo, S,Pd) memberikan kategori baik pada siklus I dan sangat baik pada siklus II sesuai dengan kriteria taraf keberhasilan yang telah ditentukan. Dimana dari ke 11 aspek penilaian aktivitas guru, dan 14 aspek penilaian aktivitas belajar Elisabet: Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dalam. Page 9
10 pebelajar semua aspek mendapat poin 3 dan 4, yang berarti baik dan sangat baik. Dengan analisis hasil observasi guru siklus I memperoleh 79, 54 % dan siklus II 93,18%, sementara analisis hasil observasi kegiatan pebelajar siklus I memperoleh 76,78% dan siklus II 92,85 % yang membuktikan adanya keberhasilan penerapan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw di SMA Katolik Santo Andreas Palu. Penerapana pembelajaran kooperatif tipe jigsaw di SMA Katolik Santo Andreas Palu, merupakan penerapan yang baru dilakukan dan berjalan secara maksimal. Dimana tiap pebelajar menerima materi pelajaran dengan baik dan mengikuti prosedur proses pembelajaran yang telah ditetapkan. Penerapan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw di SMA Katolik Santo Andreas Palu bertujuan untuk mengembangkan karakter pebelajar. Melalui penerapan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw, maka karakter pebelajar mengalami perkembangan. Bukti perkembangan melalui penerapan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw juga dapat dilihat melalui perilaku pebelajar yang menjadi lebih aktif dan merasa senang dalam pembelajaran, berani mengemukakan pendapat, mampu berinteraksi dengan teman sekelompok dan mempertangung jawabkan pekerjaan baik secara individu maupun kelompok. Penerapan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw merupakan model pembelajaran berkelompok, yang di dalamnya terdapat kelompok asal dan kelompok ahli, yang menekankan pertangung jawaban pebelajar baik itu terhadap individu maupun kelompok terhadap tugas yang mereka miliki dan keaktifan pebelajar dalam pembelajaran. Hasil penelitian mengembangkan karakter pebelajar pada mata pelajaran PKn melalui penerapan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw sudah dapat dikatakan berhasil. Keberhasilan perkembangan karakter terbukti dengan perolehan skor 3 dan 4 pada format penilaian karakter pebelajar, yang berarti 3 adalah jika indikator nilai karakter benar-benar terlihat dan 4 adalah jika indikator nilai karakter benar-benar terlihat dan bersifat tetap. Sementara untuk tidak berhasilnya perkembangan karakter pebelajar dengan perolehan skor 1 dan 2 yang Elisabet: Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dalam. Page 10
11 masing-masing berarti 1 adalah jika indikator nilai karakter tidak terlihat dan 2 adalah jika indikator nilai karakter mulai terlihat. Penerapan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw, selain mengutamakan mengembangkan karakter pebelajar kelas X B SMA Katolik Santo Andreas Palu, juga memberikan nilai positif dalam ketuntasan belajar dari tiap pebelajar akan materi pelajaran PKn. Terlihat pebelajar secara maksimal mampu menyelesaikan setiap tugas-tugas yang diberikan. Adapun tugas-tugas tersebut yaitu lembar kerja siswa, dan lembar akhir tindakan. Tugas-tugas tersebut dikerjakan secara maksimal oleh pebelajar, dalam arti pebelajar tidak mengalami kesulitan ataupun hambatan dalam pengerjaannya. Terbukti dengan hasil analisis tes tindakan pada tiap siklusnya. Dimana siklus I diperoleh kentuntasan klasikal 81,81 % dengan daya serap klasikal 86,66 % dan pada siklus II diperoleh kentuntasan klasikal 93,93 % dengan daya serap klasikal 95,75 % yang membuktikan bahwa terjadi peningkatan hasil ketuntasan belajar tiap pebelajar terhadap materi yang dipelajari. Tugas-tugas tersebut merupakan bagian dari mengembangkan karakter pebelajar kelas X B SMA Katolik Santo Andreas Palu, di mana ketika karakter pebelajar mengalami perkembangan maka ikut mempengaruhi ketuntasan belajar dari pebelajar. PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan uraian hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa: pembelajaran menggunakan penerapan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw, dapat mengembangkan karakter pebelajar pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, khususnya perkembangan karakter cerdas, kreatif, jujur dan bertanggun jawab. Hal ini dapat ditunjukan melalui pebelajar sudah aktif dalam proses pembelajaran, berani mengungkapkan pendapat, mampu berinteraksi dengan pebelajar yang lain, dan bertangung jawab Elisabet: Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dalam. Page 11
12 akan pekerjaannya. Selanjutnya dapat dilihat melalui hasil penilaian karakter pebelajar pada siklus I yaitu 26 pebelajar yang mengalami perkembangan karakter dan siklus II meningkat yaitu 31 pebelajar yang mengalami perkembangan karakter. Saran Berdasarkan kesimpulan di atas, maka dikemukakan saran-saran, yaitu perlu dilakukan sosialisasi terhadap guru untuk menerapkan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw, karena penerapan pembelajaran ini sangat baik digunakan oleh seorang guru dalam pembelajaran; penerapan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw, dapat dijadikan salah satu alternatif untuk mengembangkan karakter pebelajar khususnya pada mata pelajaran PKn. Daftar Rujukan Depdiknas Petunjuk Pelaksanaan Penilaian Kelas di SD, SDLB, SLB Tingkat Daasar, dan MI. Jakarta: Depdiknas. Ishak Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Reseach) Beserta Sistematika Proposal dan Laporannya. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Majid dan Andayani Pendidikan Karakter Perspektif Islam, Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Matheaw B Miles dan A.Michael Huberman Analisis Data Kualitatif (Terj.Tjetjep Rohendi Rohidi). Jakarta: UI Press. Wiriatmadja, Rochiati Metode Penelitian Tindakan Kelas Untuk Meningkatkan Kinerja Guru dan Dosen. Bandung: Remaja Rosdakarya. Mazrawul Pengertian Model Pembelajaran Cooperative Learning Teknik Jigsaw (Online) Mazrawul. Wordpress. Com /14/modelpembelajaran-cooperative-learning-teknik-jigsaw. Diakses 5 Oktober Elisabet: Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dalam. Page 12
Oleh: Naftalia Palimbong Alumni Prodi PPKn FKIP Universitas Tadulako Palu. Kata kunci: Model Pembelajaran, TGT, Hasil Belajar
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS XI IPS 1 DI SMA NEGERI 1 DOLO Oleh: Naftalia Palimbong Alumni
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE JIGSAW PADA PEMBELAJARAN PKN DI KELAS IXA SMP NEGERI 7 BIROMARU
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE JIGSAW PADA PEMBELAJARAN PKN DI KELAS IXA SMP NEGERI 7 BIROMARU Anita Eka Lestari Program Studi PPKn, Jurusan Pendidikan IPS Fakultas Keguruan dan
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura Ni Wayan Lasmini SD Negeri 2 Tatura, Palu, Sulawesi Tengah ABSTRAK Permasalahan
Lebih terperinciPenerapan Keterampilan Proses Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sains (Sifat Benda) di Kelas IV SDN 2 Karamat
Penerapan Keterampilan Proses Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sains (Sifat Benda) di Kelas IV SDN 2 Karamat Maria Ulpa Djuanda, Fatmah Dhafir, dan Minarni Rama Jura Mahasiswa
Lebih terperinciPenerapan Experiential Learning
Penerapan Experiential Learning dalam Pembelajaran IPA pada Materi Ciri Khusus Makhluk Hidup Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VI SDN Inpres Mandok Resni Taung, I Made Tangkas, dan Ratman Mahasiswa
Lebih terperinciJurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 3 No. 3 ISSN X. Ni Ketut Mirniati
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Diskusi Pada Mata Pelajaran PKn Tentang Menghargai Dan Menaati Keputusan Bersama Kelas V SDN Inpres 3 Tolai Ni Ketut Mirniati Mahasiswa Program Guru Dalam
Lebih terperinciUpaya Guru Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran PKn Dengan Menggunakan Peta Konsep Di Kelas IV SDN 1 Bale
Upaya Guru Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran PKn Dengan Menggunakan Peta Konsep Di Kelas IV SDN 1 Bale Agusmawan, Imran, dan Rizal Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran PKn Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif STAD di Kelas IV SDN 2 Siney
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran PKn Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif STAD di Kelas IV SDN 2 Siney Mohamad Said, Dwi Septiharti, dan Anthonius Palimbong Mahasiswa Program
Lebih terperinciMENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn MELALUI LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR KELOMPOK KELAS X A SMK NEGERI 2 SINDUE TOBATA.
MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn MELALUI LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR KELOMPOK KELAS X A SMK NEGERI 2 SINDUE TOBATA Srifita Mahasiswa Program Studi PPKn, Jurusan Pendidikan IPS
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Pada Mata Pelajaran IPS Melalui Penerapan Diskusi di SDN Siney
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Pada Mata Pelajaran IPS Melalui Penerapan Diskusi di SDN Siney Fadly, Charles Kapile, dan Imran Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Lebih terperinciKata Kunci: Metode Diskusi Kelompok, Hasil Belajar, Pembelajaran PKn.
1 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PKN MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK DI KELAS VIIA SMP NEGERI 10 PALU Norma Deysi Mawarni 1 Dahlia Syuaib 2 Asep Mahfudz 3 Program Studi PPKn, Jurusan
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Model Kooperatif Learning Tipe STAD di Kelas 3 SD Inpres 1 Siney
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Model Kooperatif Learning Tipe STAD di Kelas 3 SD Inpres 1 Siney Insani, Samsurizal M. Suleman, dan Fatma Dhafir Mahasiswa Program Guru
Lebih terperinciPeningkatan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Alat Peraga IPA Kelas IV SD Inpres 1 Siney
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Alat Peraga IPA Kelas IV SD Inpres 1 Siney Ujeng, Sarjan N. Husain, dan Ritman Ishak Paudi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI METODE PENUGASAN DI KELAS V SD INPRES MATANTIMALI KEC. MARAWOLA BARAT JURNAL PENELITIAN
1 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI METODE PENUGASAN DI KELAS V SD INPRES MATANTIMALI KEC. MARAWOLA BARAT JURNAL PENELITIAN OLEH A L F I A H STB. A 441 10 004 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciPenerapan Model Learning Cycle Tipe 5E dengan Media Visual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Pada Siswa Kelas X c SMA Negeri 2 Dolo
Penerapan Model Learning Cycle Tipe 5E dengan Media Visual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Pada Siswa Kelas X c SMA Negeri 2 Dolo Zeny Wahyuni*, Syamsu* dan Muslimin *zeny.wahyuni@gmail.co.id *syamsultan@yahoo.com
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 10 Biau
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 10 Biau Harsono M. Timumun, Muchlis L. Djirimu, Lestari M.P. Alibasyah Mahasiswa
Lebih terperinciPeningkatan Hasil Belajar Pkn di Kelas V SDN Nosuon Kecamatan Totikum Melalui Pembelajaran Kontekstual
Peningkatan Hasil Belajar Pkn di Kelas V SDN Nosuon Kecamatan Totikum Melalui Pembelajaran Kontekstual Sahri Odoman, Anthonius Palimbong, dan Hasdin Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciHasmiati, Baharuddin, dan Sukayasa. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pengurangan Bilangan Sampai Dengan 500 Kelas II SDN 2 Tinigi Kecamatan Galang Kabupaten Tolitoli Hasmiati,
Lebih terperinciOleh: Wildan, Muhammad Ali, Fatma Dhafir. Abstrak
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY PADA MATA PELAJARAN SAINS DI KELAS III SDN INPRES 5 BIROBULI Oleh: Wildan, Muhammad Ali, Fatma Dhafir
Lebih terperinciJurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 3 No. 3 ISSN X. Rosita, Jamaludin, dan Yusdin Gagaramusu
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Keals II SD Kecil Poraegoa Indah Paranggi Kecamatan Ampibabo Pada Mata Pelajaran PKn Dengan Metode Pemberian Tugas Individu Rosita, Jamaludin, dan Yusdin Gagaramusu Mahasiswa
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA IPA KELAS V SD. Nurlianah SD Negeri Lengkongwetan I
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA IPA KELAS V SD Nurlianah SD Negeri Lengkongwetan I ABSTRAK Rendahnya hasil belajar siswa kelas V di SD Negeri Lengkongwetan I disebabkan kurangnya
Lebih terperinciPenerapan Metode Jigsaw Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Pada Mata Pelajaran IPS di SDK Despot Petunasugi Kecamatan Bolano Lambunu
Penerapan Metode Jigsaw Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Pada Mata Pelajaran IPS di SDK Despot Petunasugi Kecamatan Bolano Lambunu Maryati, Jamaludin, Nurvita Mahasiswa Program Guru Dalam
Lebih terperinciMeningkatkan Kemampuan Siswa Mengelompokan Hewan Berdasarkan Makanannya Melalui Penerapan Model Kooperatif Tipe STAD di Kelas IV SD Negeri 2 Wombo
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 8 ISSN 2354-614X Meningkatkan Kemampuan Siswa Mengelompokan Hewan Berdasarkan Makanannya Melalui Penerapan Model Kooperatif Tipe STAD di Kelas IV SD Negeri 2 Wombo
Lebih terperinciJurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 3 No. 4 ISSN X. Rismawati. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan
Meningkatkan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran PKn Dengan Menggunakan Pendekatan CTL (Contextual Teaching Learning) Pada Siswa Kelas IV di SDK Jononunu Rismawati Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Gaya Dengan Menggunakan Metode Eksperimen PadaPelajaran IPA Kelas IV SDN No.
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Gaya Dengan Menggunakan Metode Eksperimen PadaPelajaran IPA Kelas IV SDN No. 3 Siwalempu Asmaul Husna Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Materi Perpindahan Energi Panas Melalui Metode Demonstrasi di Kelas IV SDN 2 Salungkaenu
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Materi Perpindahan Energi Panas Melalui Metode Demonstrasi di Kelas IV SDN 2 Salungkaenu Olvin Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN METODE PROBLEM SOLVING (PEMECAHAN MASALAH) PADA PEMBELAJARAN PKn DI KELAS VIIIA SMP NEGRI 1 LABUAN
1 PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN METODE PROBLEM SOLVING (PEMECAHAN MASALAH) PADA PEMBELAJARAN PKn DI KELAS VIIIA SMP NEGRI 1 LABUAN Masdalifa 1 Anthonius Palimbong 2 Dwi Septiwiharti
Lebih terperinciPenerapan Metode Kerja Kelompok Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Pada Siswa Kelas III di SDN 15 Biau
Penerapan Metode Kerja Kelompok Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Pada Siswa Kelas III di SDN 15 Biau Sri Wahyuni, Hasdin, dan Nurvita Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Lebih terperinciPeningkatan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPA Melalui Metode Inquiri di Kelas IV SD Inpres 4 Kasimbar
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 2 No. 3 ISSN 2354-614X Peningkatan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPA Melalui Metode Inquiri di Kelas IV SD Inpres 4 Kasimbar Ni Wayan Ratnawathi, Fatmah Dhafir
Lebih terperinciMeningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKn Melalui Penerapan Metode Kolaborasi Kelas V SDN 3 Parigi
Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKn Melalui Penerapan Metode Kolaborasi Kelas V SDN 3 Parigi Rabiah, Imran, dan Dwi Septiwiharti Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Ips Mengenai Keragaman Suku Bangsa Dan Budaya Dengan Menggunakan Media Gambar di Kelas V SD Inpres 5
Meningkatkan Hasil Belajar Ips Mengenai Keragaman Suku Bangsa Dan Budaya Dengan Menggunakan Media Gambar di Kelas V SD Inpres 5 Kalsum, Imran, dan Charles Kapile Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas
Lebih terperinciIsmiyatun, Ritman Ishak Paudi, dan Dewi Tureni Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas IV SD Inpres 2 Ambesia Kecamatan Tomini Ismiyatun, Ritman Ishak Paudi, dan Dewi
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Ipa Melalui Model Siklus Belajar Dengan Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 9 Ampana
Meningkatkan Hasil Belajar Ipa Melalui Model Siklus Belajar Dengan Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 9 Ampana Karmila Langanawa, Amran Rede, Ratman Mahasiswa Program Guru
Lebih terperinciSabran, Kemampuan Roll Depan, Metode Tutor Sebaya
1 MENINGKATKAN KEMAMPUAN ROLL DEPAN SISWA KELAS IV MELALUI METODE TUTOR SEBAYA DI SDN 20 BIAU KABUPATEN BUOL Sabran Hendrik Mentara Hendriana Sri Rejeki Pendidikan Olahraga FKIP Universitas Tadulako Kampus
Lebih terperinciMeningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKn Melalui Tipe Jigsaw Siswa Kelas V
Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKn Melalui Tipe Jigsaw Siswa Kelas V Sri Rahyuni, Lukman Nadjamuddin, dan Abduh H. Harun Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Dengan Menggunakan Media Gambar di Kelas V SDN 05 Biau
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Dengan Menggunakan Media Gambar di Kelas V SDN 05 Biau Sumanti N. Laindjong, Lestari M.P. Alibasyah, dan Ritman Ishak Paudi Mahasiswa Program Guru
Lebih terperinciPeningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN 10 Karamat Melalui Media Gambar Pada Pembelajaran IPA Materi Tentang Alat-Alat Indera
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN 10 Karamat Melalui Media Gambar Pada Pembelajaran IPA Materi Tentang Alat-Alat Indera Ardi Dj. Adjirante, Mestawaty As. A., dan Muchlis Djirimu Mahasiswa Program
Lebih terperinciSarmin Siolan. Mahasiswa Program Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK
Meningkatkan Hasil Belajar PKn Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Game Tournament Pada Siswa Kelas IV SD GKLB Sabang Kab. Banggai Kepulauan Sarmin Siolan Mahasiswa Program Guru
Lebih terperinciIMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR MENJAGA KEUTUHAN NKRI. Tri Purwati
Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah Vol. 7, No. 2, April 2017 ISSN 0854-2172 IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA MATERI AJAR SD Negeri Purbasana
Lebih terperinciPenerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kelas V SDN Tatarandang Pada Materi FPB Dan KPK
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kelas V SDN Tatarandang Pada Materi FPB Dan KPK Heriyanto Nggodulano. A., Dasa Ismaimusa, dan Mustamin Mahasiswa Program
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran PKn dengan Menerapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw di Kelas XB SMA Negeri 1 Pasangkayu
1 Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran PKn dengan Menerapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw di Kelas XB SMA Negeri 1 Pasangkayu Hasriani.S 1 Jamaludin 2 Imran 3 Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciPENERAPAN COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PECAHAN DI KELAS VII A SMP NEGERI 1 PALU
PENERAPAN COOPERATIVE LEARNING TIPE MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PECAHAN DI KELAS VII A SMP NEGERI 1 PALU Hadi Guru Matematika SMP Negeri 1 Palu Abstrak: Penelitian ini
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPS Dengan Menggunakan Media Gambar Kelas V SDN Osan
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPS Dengan Menggunakan Media Gambar Kelas V SDN Osan Rudi, Anthonius Palimbong, dan Jamaludin Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan
Lebih terperinciRoi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Alat Peraga Asli Pada Pembelajaran IPA Konsep Bagian Tumbuhan Dan Fungsinya di Kelas IV SD Kecil Terpencil Oguang Kecamatan Palasa Roi Mahasiswa Program
Lebih terperinciPeningkatan Kemampuan Siswa Berbicara Melalui Metode Bermain Peran Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas III SDN Lampasio
Peningkatan Kemampuan Siswa Berbicara Melalui Metode Bermain Peran Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas III SDN Lampasio Berlian Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Lebih terperinciPenggunaan Metode Inquiri Dalam Pembelajaran IPS Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas IV SD Inpres Apal
Penggunaan Metode Inquiri Dalam Pembelajaran IPS Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas IV SD Inpres Apal Arekson Tola, Bonifasius Saneba, dan Anthonius Polimbong Mahasiswa Program Guru Dalam
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Metode Demonstrasi Dikelas V SDN 10 Biau
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Metode Demonstrasi Dikelas V SDN 10 Biau Fatimah Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako
Lebih terperinciMeningkatkan Prestasi Belajar PKn Melalui Metode Permainan Siswa Kelas IV SDK Uwemea
Meningkatkan Prestasi Belajar PKn Melalui Metode Permainan Siswa Kelas IV SDK Uwemea Gusti Made Erni Suciani, Abduh H. Harun, dan Yusdin Gagaramusu Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI METODE PEMBELAJARAN PENJELAJAHAN GERAK PADA SISWA KELAS V SDN 19 BOKAT KABUPATEN BUOL
1 MENINGKATKAN KEMAMPUAN LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK MELALUI METODE PEMBELAJARAN PENJELAJAHAN GERAK PADA SISWA KELAS V SDN 19 BOKAT KABUPATEN BUOL Abdul Jalil Gunawan Hasanuddin Pendidikan Olahraga FKIP Universitas
Lebih terperinciJurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 3 No. 4 ISSN X. Agustina Simpan
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Diskusi Pada Mata Pelajaran PKn Tentang Menghargai Dan Menaati Keputusan Bersama Kelas V Di SDN Kecil Olobaru Agustina Simpan Mahasiswa Program Guru Dalam
Lebih terperinciCindra Dewi, Muchlis Djirimu, dan Lestari Alibasyah. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako
Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses dalam Mengelompokkan Makhluk Hidup Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas IV SDN 4 Tuladenggi Cindra Dewi, Muchlis Djirimu, dan
Lebih terperinciJurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 10 ISSN X. Nur Afni
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN 2 Bajugan Pada Materi Sistem Pemerintahan Tingkat Pusat Melalui Metode LSQ (Learning Starts With a Question) Nur Afni Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan
Lebih terperinciMeningkatkan Minat Belajar PKn Melalui Metode Bermain Peran Siswa Kelas IV SD Inpres 3 Tolai
Meningkatkan Minat Belajar PKn Melalui Metode Bermain Peran Siswa Kelas IV SD Inpres 3 Tolai Margareta Ni Made Ardani Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Lebih terperinciKata kunci : Pembelajaran Investigasi Kelompok, Kekatifan Siswa, Pembelajaran PKn. PENDAHULUAN
Meningkatkan Keaktifan Siswa Dalam Pembelajaran Pkn Di Kelas VIIIB SMP Negeri 3 Sindue dengan Menerapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Investigasi Kelompok ISMAIL Program Studi PPKn, Jurusan Pendidikan
Lebih terperinciRatna Abdul Halim 1* Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK
Upaya Meningkatkan Minat Belajar Siswa Pada Pelajaran IPS Melalui Metode Tanya Jawab di Kelas IV SDN Batangono Kecamatan Buko Kabupaten Bangkep Ratna Abdul Halim 1* Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar IPA Khususnya Materi Energi dan Perubahannya Melalui Pembelajaran Quantum Teaching di Kelas V SDN Inpres Matamaling
Meningkatkan Hasil Belajar IPA Khususnya Materi Energi dan Perubahannya Melalui Pembelajaran Quantum Teaching di Kelas V SDN Inpres Matamaling Sri Winarti Durandt, Irwan Said, dan Ratman Mahasiswa Program
Lebih terperinciHeri Hermawan, Baharuddin Paloloang, dan Sukayasa. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN 4 Bajugan Pada Operasi Hitung Campuran Heri Hermawan, Baharuddin Paloloang,
Lebih terperinciJurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 8 ISSN X. Budianti, Vanny Maria, dan Ratman
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Assisted Individualization) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Sains Pada Siswa Kelas IV SDN 3 Labuan Panimba Budianti, Vanny Maria,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Gunungkuning Kecamatan Sindang Kabupaten Majalengka. Adapun alasan
37 BAB III METODE PENELITIAN A Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SDN Gunungkuning Desa Gunungkuning Kecamatan Sindang Kabupaten Majalengka. Adapun
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas I Pada Pembelajaran IPA di SDN 2 Terpencil Eeya Dengan Menggunakan Metode Tanya Jawab Berbantu Media Gambar
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas I Pada Pembelajaran IPA di SDN 2 Terpencil Eeya Dengan Menggunakan Metode Tanya Jawab Berbantu Media Gambar Sutrini, Ritman Ishak Paudi, dan Dewi Tureni Mahasiswa
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Melalui Media Gambar Di Kelas II SDN 03 Lakea Kab. Buol
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran IPA Melalui Media Gambar Di Kelas II SDN 03 Lakea Kab. Buol Suparman, Hj. Musdalifah Nurdin, dan Vanny M.A Tiwow Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENUMBUHKAN SIKAP POSITIF SISWA PADA PEMBELAJARAN PKn DI KELAS VIII A SMPN 2 MARAWOLA ABSTRAK
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENUMBUHKAN SIKAP POSITIF SISWA PADA PEMBELAJARAN PKn DI KELAS VIII A SMPN 2 MARAWOLA Fadriyanti 1 Asep Mahfud 2 Imran 3 Program Studi PPKn, Jurusan
Lebih terperinciPenerapan Pendekatan Keterampilan Proses Dalam Pembelajaran IPA Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN 1 Binangga Kecamatan Marawola Palu
Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses Dalam Pembelajaran IPA Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN 1 Binangga Kecamatan Marawola Palu Andi Mamas, Amran Rede, dan Fatmah Dhafir Mahasiswa
Lebih terperinciUpaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode NHT (Numbered Head Together) Pada Pokok Bahasan Gaya Kelas V SDN 6 Tambun
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode NHT (Numbered Head Together) Pada Pokok Bahasan Gaya Kelas V SDN 6 Tambun Hildayanti Anwar Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas
Lebih terperinciPenerapan Model Pembelajaran Paikem Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Di Kelas V SDN 3 Tompoh
Penerapan Model Pembelajaran Paikem Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Di Kelas V SDN 3 Tompoh Rahmawati, Mestawaty As. A, dan Lilies Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ips Dengan Menggunakan Metode Diskusi Pada Siswa Kelas IV SD Inpres Laemanta
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 2 No. 4 ISSN 2354-614X Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ips Dengan Menggunakan Metode Diskusi Pada Siswa Kelas IV SD Inpres Laemanta Maryam Mahasiswa Program
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS1 PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI SMA NEGERI 5 PALU I KADEK PURWANTO A 351 11 074 JURNAL PROGRAM STUDI
Lebih terperinciPENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE-EXPLAIN-WRITE (POEW) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA PADA SISWA KELAS IX A SMP NEGERI 11 PALU
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN PREDICT- OBSERVE-EXPLAIN-WRITE (POEW) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA PADA SISWA KELAS IX A SMP NEGERI 11 PALU Delila Ilvi Shakti, Kamaluddin dan Muhammad Ali Delilailvi_shakti@yahoo.co.id
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Tentang Kegunaan Daun Pada Tumbuhan Melalui Metode Inkuiri Pada Siswa Kelas IV SDN 1 Bobalo
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Tentang Kegunaan Daun Pada Tumbuhan Melalui Metode Inkuiri Pada Siswa Kelas IV SDN 1 Bobalo Ruslan, Sarjan N. Husain, dan Ritman Ishak Paudi Mahasiswa Program Guru Dalam
Lebih terperinciPemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar Sebagai Sumber Belajar Dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas III SDN 10 Gadung
Pemanfaatan Lingkungan Alam Sekitar Sebagai Sumber Belajar Dalam Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas III SDN 10 Gadung Muzria M. Lamasai, Mestawaty As. A., dan Ritman Ishak Puadi Mahasiswa Program
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN No. 1 Enu Pada Pembelajaran IPS Dengan Menggunakan Metode Diskusi Kelompok
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN No. 1 Enu Pada Pembelajaran IPS Dengan Menggunakan Metode Diskusi Kelompok Evawati, H. Abduh. H. Harun, dan Nuraedah Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Tema Lingkungan di Kelas 1 SD Negeri 10 Tolitoli
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Pada Tema Lingkungan di Kelas 1 SD Negeri 10 Tolitoli Nilwati M. Nur Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Pendekatan Contekstual Teaching Learning (CTL) Pada Siswa Kelas IV SDN Santigi
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Melalui Pendekatan Contekstual Teaching Learning (CTL) Pada Siswa Kelas IV SDN Santigi Alprida Lembang Mongan, Mestawaty As. A, dan Lestari Alibasyah
Lebih terperinciTrisnawati Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 9 ISSN 2354-614X Peningkatan Kemampuan Siswa Mendengarkan Cerita Melalui Metode Diskusi Kelompok di Kelas VI Madrasah Ibtidaiyah DDI Siapo Kecamatan Baolan Kabupaten
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas III Dengan Menggunakan Model Kooperatif Tipe STAD Pada Mata Pelajaran PKn Di SDK Lengaruh
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas III Dengan Menggunakan Model Kooperatif Tipe STAD Pada Mata Pelajaran PKn Di SDK Lengaruh Arma Mariangke, Imran, dan Dwi Septiwiharti Mahasiswa Program Guru Dalam
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE TANYA JAWAB PADA PEMBELAJARAN PPKN DI KELAS VIIB SMP NEGERI 10 PALU ABSTRAK
1 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE TANYA JAWAB PADA PEMBELAJARAN PPKN DI KELAS VIIB SMP NEGERI 10 PALU Arni 1 Abduh H. Harun 2 Imran 3 Program Studi PPKn, Jurusan pendidikan IPS
Lebih terperinciPenerapan Metode Penugasan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Perubahan Wujud Benda dalam Pembelajaran IPA Kelas IV SDN 21 Ampana
Penerapan Metode Penugasan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Perubahan Wujud Benda dalam Pembelajaran IPA Kelas IV SDN 21 Ampana Masyita, Amram Rede, dan Mohammad Jamhari Mahasiswa Program
Lebih terperinciPenerapan Metode Discovery Learning pada Materi Sistem Pencernaan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Labuan
Penerapan Metode Discovery Learning pada Materi Sistem Pencernaan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Labuan Suardin Kepala SMP Negeri 2 Labuan Kab. Donggala Sulawesi Tengah
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sains Melalui Metode Eksperimen di Kelas VI SDN 21 Ampana
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 4 ISSN 2354-614X Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sains Melalui Metode Eksperimen di Kelas VI SDN 21 Ampana Said Maula, Amran Rede, dan Amiruddin
Lebih terperinciJumiah Abd. Rasul, Jamaludin, dan Hasdin. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPS Dengan Menggunakan Pembelajaran Koperatif Tipe Numbered Heads Together di Kelas IV SDN 2 Inpres Okumel Jumiah Abd. Rasul, Jamaludin, dan Hasdin Mahasiswa
Lebih terperinciPeningkatan Kemampuan Menulis Permulaan Melalui Kartu Huruf Kelas I SDN No. 1 Alindau
Peningkatan Kemampuan Menulis Permulaan Melalui Kartu Huruf Kelas I SDN No. 1 Alindau Herlini, Efendi, dan Muh. Tahir Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas
Lebih terperinciSriwinda Mana a, Bonifasius Saneba, dan Anthonius Palimbong
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPS Dengan Menggunakan Pembelajaran Koperatif Tipe Numbered Heads Together di Kelas IV SDN Lalong Kecamatan Tinangkung Utara Kabupaten Banggai Kepulauan
Lebih terperinciPeningkatan Hasil Belajar Siswa Meggunakan Alat Peraga Pada Pembelajar Gerak Benda Bidang Studi IPA Di Kelas 1 SDN No 3 Siboang
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Meggunakan Alat Peraga Pada Pembelajar Gerak Benda Bidang Studi IPA Di Kelas 1 SDN No 3 Siboang Subhi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD PADA SISWA KELAS IV SD INPRES 2 PARIGIMPUU
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 6 No. 6 ISSN 2354-614X PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD PADA SISWA KELAS IV SD INPRES 2 PARIGIMPUU Saatima
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN PERMAINAN SIMULASI PADA MATA PELAJARAN PPKN SMP NEGERI 5 TEBING TINGGI
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN PERMAINAN SIMULASI PADA MATA PELAJARAN PPKN SMP NEGERI 5 TEBING TINGGI Yeni Sugianti Surel : yeni.sugianti00@gmail.com ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S- 1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar SITI ROSIDAH NIM. A.
1 PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS) PADA SISWA KELAS IV SDN 03 DELINGAN TAHUN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) yang bersifat reflektif
31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian tindakan (action research) merupakan penelitian pada upaya pemecahan masalah atau perbaikan yang dirancang menggunakan metode penelitian tindakan
Lebih terperinciJurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 9 ISSN X
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Cooperative Learning Tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 20 Tolitoli Dinayanti Mahasiswa Program Guru Dalam
Lebih terperinciPeningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Dengan Menggunakan Media Gambar di Kelas II SD Inpres 2 Mepanga Kecamatan Mepanga
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Dengan Menggunakan Media Gambar di Kelas II SD Inpres 2 Mepanga Kecamatan Mepanga Wirda, Muhammad Jamhari, dan Ritman Ishak Paudi Mahasiswa Program
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA MENGGUNAKAN KALIMAT TANYA PADA SISWA KELAS V SDN 1 LABEAN MELALUI METODE LATIHAN
PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA MENGGUNAKAN KALIMAT TANYA PADA SISWA KELAS V SDN 1 LABEAN MELALUI METODE LATIHAN 1) Mohamad Rifaldi 2) Ali Karim 3) Pratama Bayu Santosa Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan
Lebih terperinciPenggunaan Media Gambar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas III Pada Mata Pelajaran PKn di SDN 05 Lakea Kabupaten Buol
Penggunaan Media Gambar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas III Pada Mata Pelajaran PKn di SDN 05 Lakea Kabupaten Buol Fatmawati, Dewi Septiwiharti, dan Nurvita Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research), karena penelitian dilakukan untuk memecahkan masalah pembelajaran di kelas.
Lebih terperinciViky Warsito Universitas Tadulako Jln. Soekarno Hatta Km 9 PALU-SULAWESI TENGAH
SSN 2338 3240 Penerapan Model Experiental Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar PA Fisika Siswa Kelas V SMP Negeri 5 Palu Viky Warsito Warsitoviky@rocketmail.com Universitas Tadulako Jln. Soekarno
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang dirancang secara sistematis dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu
Lebih terperinciMeningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Kelas X A pada Pembelajaran PKn di SMA Negeri 1 Marawola dengan Penggunaan Metode Diskusi Kelompok
1 Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Kelas X A pada Pembelajaran PKn di SMA Negeri 1 Marawola dengan Penggunaan Metode Diskusi Kelompok Kartini Tawil 1 A 32107034 Mahasiswa Program Studi PPKn, Jurusan
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE
PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS III SD Andi Priyanto, Wahyudi 2, Tri Saptuti Susiani 3 PGSD FKIP Universitas Negeri Sebelas Maret, Jl. Kepodang
Lebih terperinciPenerapan Pendekatan Paikem Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Energi dan Kegunaanya di Kelas IV SDN 4 Kamalu Tolitoli
Penerapan Pendekatan Paikem Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Energi dan Kegunaanya di Kelas IV SDN 4 Kamalu Tolitoli Samriah Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciKata Kunci : Pendekatan Kontekstual, Jigsaw puzzle competition, Hasil Belajar Fisika I. PENDAHULUAN
Meningkatkan Hasil Belajar IPA Fisika Melalui Pendekatan Kontekstual Berbantuan Jigsaw Puzzle Competition pada Siswa Kelas VII B SMP Negeri 2 Biromaru Ratniati, Kamaluddin, Marungkil Pasaribu Email: eccaquu@gmail.com
Lebih terperinciUpaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Melalui Metode Demonstrasi Pada Mata Pelajaran IPA di SDN No. 1 Balukang
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Melalui Metode Demonstrasi Pada Mata Pelajaran IPA di SDN No. 1 Balukang Rahmawati, Nadjamuddin, dan Dewi Tureni Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas
Lebih terperinciSri Listia Wati,Najamuddin Laganing, dan Yusdin Gagaramusu ABSTRAK
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 3 No. 2 ISSN 2354-614X Penerapan Pendekatan Keterampilan Proses Dalam Meningkatkan Pemahaman Siswa Terhadap Konsep Pernapasan Pada Tumbuhan di Kelas IV SDN 2 Laantula
Lebih terperinci