PRODUCT PHOTOGRAPHY. Pertemuan ke 1. Dosen Pembimbing : Muhammad Fauzi S.Des., M.Ds Program Studi : Desain Produk Universitas Esa Unggul

dokumen-dokumen yang mirip
PRODUCT PHOTOGRAPHY. Pertemuan ke 8. Dosen Pembimbing : Muhammad Fauzi S.Des., M.Ds Program Studi : Desain Produk Universitas Esa Unggul

PRODUCT PHOTOGRAPHY. Pertemuan ke 9. Dosen Pembimbing : Muhammad Fauzi S.Des., M.Ds Program Studi : Desain Produk Universitas Esa Unggul

Teknik dan Komposisi Fotografi/Sinematografi

LCC LP3I Balikpapan 20 Maret

Teknik dan Komposisi Fotografi/Sinematografi

PRODUCT PHOTOGRAPHY. Pertemuan ke 2. Dosen Pembimbing : Muhammad Fauzi S.Des., M.Ds Program Studi : Desain Produk Universitas Esa Unggul

Komposisi dalam Fotografi

PRODUCT PHOTOGRAPHY. Pertemuan ke 6. Dosen Pembimbing : Muhammad Fauzi S.Des., M.Ds Program Studi : Desain Produk Universitas Esa Unggul

Dasar-Dasar Fotografi. Multimedia SMKN 1 Bojongsari

lighting for strobist

Foto landscape natural lebih menampakkan tempat apa adanya tanpa adanya perubahan maupun imajinasi yang aneh bagi mata manusia.

lighting with one light

LENSA TELE. Sejauh ini, bukaan terbesar sebuah lensa vario adalah f/2,8 dan tidak sedikit. umumnya f/3,5 sampai

KONSEP DASAR PENCAHAYAAN (LIGHTING)

Aperture adalah bukaan pada lensa yang membenarkan cahaya melaluinya dan jatuh ke atas sensor.

Jurus Komposisi dan Lensa

Rancang Teknik Fotografi

MODUL PRATIKUM MATA KULIAH FOTOGRAFI DASAR. Topik. Perkenalan Fotografi Dasar dan Tata Cara Foto Model. Tim Penyusun: Muhammad Fauzi. S.Des., M.

Karena ada yang menanyakan apa itu Bukaan Diafragma di kotak komentar pada blog ini, maka bersama ini saya coba menjelaskannya, semoga bermanfaat.

Fotografi 1. Anatomi. KAMERA SLR (single-lens Reflector) Lensa & Jenis Film

SEKILAS TENTANG PHOTOGRAPHY

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

Tujuan Instruksional Umum : Tujuan Instruksional Khusus :

INFOFOTOGRAFI.COM. Rukan Sentra Niaga Blok N-05 Green Lake City Jakarta Barat.

Mengapa belajar fotografi bersama Infofotografi.com?

Commercial / Advertising Photography

a) Kamera film, sekarang juga disebut dengan kamera analog oleh beberapa orang.

BAB III PROSES PENCIPTAAN

Pertemuan 4. Fotografi ACHMAD BASUKI

Teknik Pengambilan Foto

Tujuan Instruksional Umum : Tujuan Instruksional Khusus :

Muhammad Shofi IR. R. Adi Wardoyo, M.Mt

11/15/2013 JENIS KAMERA FOTOGRAFI KAMERA TWIN LENS REFLEX ( TLR )

PHOTOGRAPHY DEFINISI Photography adalah ilmu melukis dengan cahaya

THE ART OF PHOTOGRAPHY. M.S. GUMELAR

Lensa Tele (Telephoto)

ASAS FOTOGRAFI. -Jenis-Jenis Kamera -Bahagian Kamera Serta Fungsinya -Jenis-Jenis Filem Dan Aplikasinya -Aksesori Kamera -Pengambilan Gambar Foto

Analisis Kesalahan Pengukuran Kecepatan Akibat Distorsi Lensa

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB IV KONSEP DESAIN. Camera Angle ( Sudut Pengambilan Gambar )

TATA CAHAYA. Arah Cahaya ( Direction of Light ) 1. Frontlight

BAB 4 PRODUKSI KARYA TUGAS AKHIR

Siapa Saja Bisa Motret! FB:

PRAKTIKUM FOTOGRAFI TAHAP I

Fotografi 1 Dkv215. Bayu Widiantoro Progdi Desain Komunikasi Visual Fakultas Arsitektur dan Desain Universitas Katolik SOEGIJAPRANATA

MENDALAMI DASAR-DASAR DALAM PENGAMBILAN POSE PADA PEMOTRETAN MODEL

JENIS-JENIS FOTO DAN TEKNIS DASAR PEMOTRETAN

Tips Dasar Black & White Photography

jenis lensa : lensa normal, lensa wide, lensa tele, dan lensa macro. Pada umumnya kamera video sudah dilengkapi dengan lensa zoom.

Produksi Media PR AVI

PRAKTIKUM 2. PENGAMBILAN GAMBAR

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

Kecepatan /rana /shutter speed Rana adalah sejenis tirai yang dapat dibuka selama waktu tertentu, misalnya 1/60 detik

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Proses implementasi karya adalah tahap pembuatan film dokumenter

Umang s Photography Bulletin. Terbit setiap akhir tahun. Edisi I. 2013

Tujuan Instruksional Umum : Tujuan Instruksional Khusus :

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. dan pasca produksi seperti penjelasan dari rancangan pra produksi pada bab

Tujuan Instruksional Umum : Tujuan Instruksional Khusus :

APARTEMEN. LU 74 m 2

Pemanfaatan Cahaya Pada Fotografi

MERIAS WAJAH PENGANTIN UNTUK BENTUK WAJAH BULAT

PENGARUH WHITE BALANCE KELVIN DAN WARNA FOUNDATION TERHADAP HASIL TATA RIAS FOTO BEAUTY

PAV SUDUT PENGAMBILAN GAMBAR (CAMERA ANGLE) Camera angle adalah sudut dimana kamera mengambil gambar suatu obyek, pemandangan atau adegan.

Fotografi 2. Lighting. Pendidikan Seni Rupa UNY

Basic Photography. Setting & Composition PART II

Mengenal Karakter Cahaya Untuk Portraiture Outdoor oleh Erwin Rizaldi, Professional Photographer Indonesia

Pertemuan 14 Fotografi EDFAT ACHMAD BASUKI POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA

FOTOGRAFI MIKRO UNTUK ARKEOLOGI (Metode Alternatif Perekaman Data Visual)

4.1 Bentuk Wajah Oval dan koreksinya Make-up style untuk bentuk wajah oval yaitu : Shading : Berbeda dengan karakter wajah yang lain, teknik shading

Macam Macam Angle Pengambilan Gambar

PERANCANGAN BEAUTY FOTOGRAFI SEBAGAI PENCITRAAN TOKO PERHIASAN RUBEUS DI SURABAYA

Modul. SEKOLAH MENULIS DAN KAJIAN MEDIA (SMKM-Atjeh) JURNALISTIK MEDIA ELEKTRONIK (FOTOGRAFI) 1 Kamaruddin Hasan 2

Setting Kamera. mengcapture gambar Freezing, Panning, Moving. Fotografi. berdasar Kondisi lapangan. Bayu Widiantoro. Unika SOEGIJAPRANATA

3.1. MATERI 1 - GAMBAR DAUN

PEMOTRETAN CAGAR BUDAYA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. mengenai pelaksanaan produksi dan pasca produksi.

FOTOGRAFI KE SAJIAN MULTIMEDIA

PERBANDINGAN METODE DEPTH OF FIELD PADA LENSA KAMERA FOTOGRAFI DENGAN EFEK LENSA PADA SOFTWARE ANIMASI

Mengenal Foto Glamour

Pertemuan 13 Fotografi Konsep Foto ACHMAD BASUKI POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA

Mengenal Bagian-Bagian Pada Kamera Beserta Fungsinya

Lingkungan Bisnis Tentang Peluang Bisnis Yang Tak Lepas Dari Teknologi Informatika

BAB IV DESAIN DAN IMPLEMENTASI

Hasil Wawancara : Apa yang menjadi peran dan tanggung jawabjuru kamera dalam menentukan keberhasilan tayangan programx-factor Indonesia dilihat dari

Produksi Media PR Audio-Visual

Komposisi dalam Foto Portrait

BAB III LAPORAN KERJA PRAKTEK PERANCANGAN FOTO PRODUK. 3.1 Peranan Praktikan Dalam Perusahaan

Cahaya sebagai media Fotografi. Syarat-syarat fotografi. Cahaya

Mengenal Komposisi, POI, Rule of Third/Nine Point, Golden Mean, dan Framing Agar Foto Lebih Menawan

Aspect Ratio : Definisi, Format Umum Aspect Ratio Kamera : Pembingkaian Kamera, Sudut Kamera, Perpindahan Kamera

Oleh : Ari Bowo Sucipto

BAB 4 KONSEP DESAIN. sumber :

BASIC VIDEOGRAFI OLEH: R. WISNU WIJAYA DEWOJATI

Film Film merupakan media visualisasi. Melalui film, sebuah peristiwa digambarkan dan direkam dlm sebuah lapisan emulsi yg peka cahaya, shg bisa dilih

Supaya Foto Tidak Blur

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Foto Pegawai Arsip IPB 2015 (1) Foto Pegawai Arsip IPB Tahun 2015 Sesi 1

MENJADI FOTOGRAFER DENGAN KAMERA SEDERHANA

Pelatihan Dasar Fotografi, PPI Goetingen 21 April 2011 [FOTOGRAFI DASAR]

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi:

PRODUCT PHOTOGRAPHY Pertemuan ke 1 Dosen Pembimbing : Muhammad Fauzi S.Des., M.Ds Program Studi : Desain Produk Universitas Esa Unggul

INTRODUCTION PRODUCT PHOTOGRAPHY Foto Produk adalah bagian dari advertising. Karena dalam sebuah frame-nya, harus bisa mencitrakan image sebuah produk. Kunci dari foto produk adalah bagaimana seorang fotografer bisa membuat citra yang terdapat dalam produk tersebut lewat angle dan juga konsep. Tapi hal yang paling penting dalam fotografi produk adalah bagaimana foto tersebut dapat meningkatkan penjualan barang. Ini bisa dimulai dari membuat barang agar terlihat sangat bagus dan konsep yang menarik. Sehingga pembeli dapat tertarik dan merasa penasaran dengan barang tersebut.

Lighting adalah hal paling penting dalam fotografi produk. Kita harus bisa menguasai dasar-dasar pencahayaan. Pemilihan background yang baik juga dapat mempercantik objek. Definisi dari foto produk adalah foto yang menampilkan atau menonjolkan objek produk. Foto produk termasuk salah satu kategori foto yang cukup sulit dalam pengaturan pencahayaan. Kenapa? Karena foto produk menuntut kesempurnaan baik didalam detail tekstur objek hingga angle objek. Untuk itulah pencahayaan juga perlu ditata dengan sempurna untuk menghasilkan foto yang sempurna pula.

DETAIL Foto produk sangat mementingkan detail dan ketajaman, setiap warna dan tekstur dari produk harus bisa ditampilkan dengan tepat. Warna harus terlihat sesuai aslinya dan tekstur serta detail harus tampil dengan tajam. Sebagai salah satu contoh fotografi produk kecantikan yaitu make up (penati rias) menggunakan warna untuk mengungkapkan konsep serta jenis produk yang ingin ditampilkannya. Sebagai seorang fotografer harus mampu menampilkan warna-warna tersebut seperti yang diharapkan, jangan sampai warna make-up pada foto berubah, baik karena pengaruh lampu atau karena olah photoshop.

Begitu pula detail pada make-up dan tekstur kulit, keduanya harus ditampilkan dengan tajam. Kadang ada beberapa foto inilah dimana kulit model terlihat halus, bak boneka. Hal ini harus dihindari. Secara umum, foto produk yang baik adalah foto yang menampilkan tekstur secara alami, tidak terlalu kasar, tetapi tidak juga terlalu halus. Untuk menghasilkan foto produk dengan detail yang baik. Pencahayaan haruslah diatur dengan tepat. Kuantitas cahaya yang jatuh harus diukur dengan pas agar tidak terjadi over-exposure atau under-exposure. Begitupun dengan kualitas cahaya. Arah jatuhnya cahaya pada objek utama, karakteristik cahaya yang dihasilkan setiap aksesori pembentuk cahaya, hingga besar dan tajamny bayangan yang muncul haruslah dikalkulasi dengan tepat. Fotografi produk sangat memetingkan detail.dan detail sangat dipengaruhi oleh pencahayaan yang baik. Itulah sebabnya untuk menghasilkan foto produk yang sempurna membutuhkan pengaturan lighting yang sempurna pula.

DEPTH OF FIELD Depth Of Field adalah ruang tajam (daerah yang ikut terfokus) yang dibentuk antara objek utama dengan latar depan atau latar belakangnya. Jika memfokuskan sebuah objek, ada daerah di depan atau latar belakang objek tersebut yang ikut terfokus. Daerah inilah yang disebut dengan ruang tajam. Biasanya depth of field pada foto produk digunakan untuk menfokuskan pada bentuk objek yang diutamakan seperti misalnya pada foto otomotif difokuskan bagian mesin, lampu, knalpot, dan sebagainya. Penggunaan ruang tajam yang sempit mampu memberikan efek dan nuansa tersendiri bagi foto produk agar tampak dramatis. Setiap lensa memiliki sweet spot yaitu diafgrama dan rentang jarak yang paling tajam. Biasanya pada bukaan terlebar ketajaman lensa tidak terlalu baik. Sebagai contoh, lensa dengan bukaan f/2.8 ketajamannya agak kurang pada diafgrama f/2.8. Bereksperimenlah dengan setiap lensa untuk mengetahui sweet spot atau titik tertajam dari lensaanda. Biasanya sweet spot berada pada diafgrama antara f/5.6 hingga f/16, tergantung dari masing-masing lensa.

LENS DISTORSION Distorsi Lensa adalah suatu fenomena penyimpangan optik yang tidak bisa dihindari k a r e n a lensa akan cenderung membengkokkan bidang gambar yang lurus, utamanya saat posisi wide atau tele. Distorsi saat wide biasa disebut barrel distortion (garis lurus menjadi melengkung keluar) dan disaat tele disebut pincushion (garis lurus menjadi melengkung ke dalam). Namun lensa masa kini telah dilengkapi dengan elemen lensa khusus untuk mengurangi cacat lensa yang mungkin terjadi. Distorsi sangat dihindari pada foto produk. Penggunaan lensa yang salah akan membuat objek tampak lebih gemuk atau kurus, objek terlihat lebih lonjong, dan sebagainya. Biasanya lensa yang menghasilkan distorsi adalah lensa yang rentang yang lebar (lensa wide) Untuk mendapatkan foto produk yang sempurna menggunakan lensa dengan rentang 50mm. Jika menggunakan lensa dengan rentang terlalu lebar (dibawah 50mm). Foto akan menjadi distorsi.

< 50 mm 50 mm >

< 50 mm 50 mm >

< 50 mm 50 mm >

ANGLE & COMPOSITION Angle adalah sudut pengambilan gambar, yaitu bagaimana fotografer menempatkan kamera didepan produk untuk mengambil foto. Sudut pengambilan gambar bisa dilakukan darimana saja, tetapi pada foto produk ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Diantaranya seperti objek produk harus terlihat keindahannya secara sempurna, tidak boleh ada distorsi sedikit pun pada objek produk, dan bagian yang menjadi fokus harus bisa ditonjolkan dengan baik. Setiap produk memiliki bentuk yang berbeda-beda seperti bentuk yang bulat, lebar panjang dan sebgaianya. Jika salah dalam melakukan sudut pengambilan gambar, hal tersebut bisa menyebabkan objek produk menjadi tampak kurang baik. Sebagai fotografer, harus mengetahui sudut pengambilan yang terbaik untuk setiap objek berbeda.

Slide Photo sample 1. Full Frontal 2. Side Angle 3. Extreme Close Up 4. High Angle 5. Low Angle 6. Back Side Angle

TUGAS Carilah Foto produk yang ada minati beserta penjelasan dan dianalisakan dari hasil foto produk yang anda pilih seperti Detail, Depth Of Field, Lens Distortion, dan Angle Composition. (minimal 100 karakter) Dikumpulkan Pertemuan ke 2

Penilaian dalam materi pertemuan ke 1 + (Positif) : Mahasiwa dapat mengenal tentang fotografi produk secara khusus. Fotografi produk adalah salah satu kategori dari jenis fotografi lainnya, sehingga butuh keahlian khusus dalam bidangnya. - (Negatif) : -