Investor Daily 13/01/2017, Hal. 23 OJK Tunggu Komitmen Asuransi JV Sesuaikan Kepemilikan Saham

dokumen-dokumen yang mirip
Bisnis Indonesia 07/02/2017, Hal. 21 AXA Financial Lebarkan Jangkauan

Bisnis indonesia 17/01/2017, hal. 21 AJB Bumiputera Minta 20% Saham

Bisnis Indonesia 15/07/2016, hal. 7 Asuransi Tawarkan Alternatif EX-CC-AAJI

Investor Daily 18/01/2017, Hal. 23 Aset Asuransi Syariah Naik 28%

Kontan 23/05/2017, Hal. 24 Marein Yakin Raih Laba Rp 166 Miliar

Investor Daily 11/05/2016, hal. 24 Allianz Life Syariah Sasar Premi Naik 15% EX-CC-AAJI

The Jakarta Post 19/05/2017, Hal. 18 BRI, Bumiputera Ink MoU

Harian Kontan 11/02/2017, Hal. 13 Mandiri Inhealth Bidik Premi Naik 20%

Bisnis Indonesia 03/11/2016, Hal. 21 Klaim Akibat Penyakit Kritis Meningkat

Bisnis Indonesia 26/04/2017, Hal. 22 Bancassurance Masih Jadi Andalan

Bisnis Indonesia 11/01/2017, Hal. 21 Capital Life Syariah Beroperasi Kuartal I

Majalah Investor Edisi Maret, Hal. 20 Asuransi Alihkan Investasi Ke Saham & Reksa Dana

Investor Daily 20/02/2017, Hal , Premi Bancassurance Bakal Meningkat Pesat

Bisnis Indonesia 06/04/2017, Hal. 21 Asuransi Jiwa Makin Gereget Kejar Aset

Bisnis Indonesia 01/02/2017, Hal. 21 Saluran Digital Kian Tebal

Harian Kontan 02/02/2017, Hal. 24 Tantangan Asuransi di Tahun Ayam Api

Investor Daily 20-21/05/2017, Hal. 8 AJB Targetkan Premi Tumbuh 25%

Kinerja 2016: Premi Capital Life Lampaui Target Bisnis.com,

Bisnis Indonesia 04/04/2017, Hal. 22 Asuransi dan Dapen Belum Kecipratan

Tahun Ini Perasuransian Akan Rekrut Agen, Ini Rinciannya

Investor Daily - 22/11/2016, Hal. 23 Kuartal III, Investasi Asuransi Di SBN Tumbuh 44%

Harian Kontan 05/04/2017, Hal. 24 Baru AJB Masih Misterius

Media Asuransi Edisi Desember 2016, Hal. 55 Kian Meningkat, Kinerja Asuransi Jiwa Q3 2016

Bisnis Indonesia 01/03/2017, Hal. 22 Bancassurance Jadi Andalan

Bisnis indonesia 04/01/2017, hal. 22 Saatnya Utak-atik Portofolio

Bisnis Indonesia 17/02/2017, Hal. 1 Kanal Bancassurance Salip Keagenan

Bisnis Indonesia 03/02/2017, Hal. 21 Zurich Topas Rillis Proteksi Kesehatan

Investor Daily 16/02/2017, Hal. 23 Investasi Asuransi di SBN Naik 46%

Harian Kontan 09/05/2017, Hal. 24 Imbal Hasil Unitlink Saham Masih Jagoan

Investor Daily 23/11/2016, Hal. 24 OJK Finalisasi Aturan Perubahan Investasi SBN Di INKB

Bisnis indonesia 19/05/2016, hal. 21 INOVASI PRODUK - Momentum Asuransi di Masa Transisi EX-CC-AAJI

Warta Ekonomi Oktober 2016, Hal. 38 Pendapatan Premi Jadi Kontributor Capaian Laba

INSURANCE OUTLOOK 2016: NAVIGATING FINANCIAL MARKET VOLATILITY Jakarta, 24 November 2015

Bisnis Indonesia 02/03/2017, Hal. 22 Indonesia Re Incar Pasar Asean

Koran Tempo 03/04/2017, Hal. 17 Menggaet Kalangan Aparat Sipil Negara

07/03/2017 Asuransi Jiwa Genjot Investasi di SUN

Bisnis Indonesia 30/08/2016, hal. 21 Pelaku Asuransi Akan Tunda Skema CoB EX-CC-AAJI

Bisnis Indonesia 24/08/2016, hal. 21 Premi Kesehatan Makin Menurun

Harian Kontan 04/05/2017, Hal. 24 Ciputra Life Mulai Garap Pasar Grup Usaha

EX-CC-AAJI Astra Life Optimistis Capai Target Premi Rp 2 triliun JAKARTA

Bisnis indonesia 09/01/2017, hal. 22 Klaim Nambah, Asuransi Tak Resah

Investor Daily 10/06/2016, hal. 14 (Berita Photo) Kinerja Prima BNI Life EX-CC-AAJI

Investor Daily 16/05/2017, Hal. 23 Sequis Life Bukukan Premi Rp 2,9 Triliun

Harian Kontan 25/02/2017, Hal. 11 Kerjasama Taspen Life dan Kementerian Pariwisata

Asuransi Yakin Penuhi Wajib SBN Tahun Ini

Bisnis Indonesia 02/09/2016, hal. 21 Monopoli & Upfront Fee Bikin Ngeri EX-CC-AAJI

Harian Kontan 15/05/2017, Hal. 24 Kinerja Asuransi Jiwa Masih Lesu

Sindo 30/05/2017, Hal. 19 MNC Life Luncurkan Program iilucky Reseller

Rakyat Merdeka 18/03/2017, Hal. 18 Tahun Ini, Taspen Life Patok Premi Tumbuh 20 Persen

Bisnis Indonesia 15/12/2016, Hal. 21 BCA Life Incar Premi Rp 500 Miliar

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

OJK Terbitkan Izin Unit Usaha Syariah 2 Perusahaan Asuransi Bisnis.com,

Kontan 29/04/2016, hal.24 Hasil Investasi Jatuh, Laba Tertekan EX-CC-AAJI

Jiwasraya Ditargetkan Kuasai 40% Pasar Asuransi Jiwa

Investor Daily 24/02/2017, Hal. 19 OJK Siapkan Aturan Lanjutan Kepemilikan Saham Asuransi EX-CC-AAJI


Tahun ini ada 5 tantangan industri asuransi jiwa

Bisnis Indonesia 06/12/2016, Hal. 21 Mega Jiwa Dorong Bancassurance

Bisnis Indonesia 19/07/2016, hal 7 Asuransi Jiwa Premi Jiwasraya Manado Tumbuh 20% EX-CC-AAJI

Hari Kontan 14/02/2017, Hal. 24 Target Aset IKNB 2017 Tumbuh 15%

INDUSTRI ASURANSI JIWA. Media Indonesia, 13/2, Hal 16, Manulife slumps as profit fall 62 percent

MENGENAI AAJI. Investor Daily, 12/2, Hal 23, Kontribusi Premi Bancassurance akan Menyamai Keagenan

Media Indonesia 18/08/2016, hal. 26 AAJI Bantu Priwisata Danau Toba EX-CC-AAJI

Investor Daily 06/01/2017, Hal. 23 Juni, Asuransi Wajib Sampaikan Rencana Single Presence Policy


INDUSTRI ASURANSI JIWA

BAB 3 DESKRIPSI UMUM PERUSAHAAN

Harian Kontan 28/11/2016, Hal. 24 Tenaga Pemasar Asuransi

Harian Kontan 20/05/2016, hal. 24 Prudential Gandeng QNB EX-CC-AAJI-06001

Harian Kontan 12/07/2016, hal. 24 Laba Asuransi Jiwa Melejit EX-CC-AAJI

MENGENAI AAJI. The Jakarta Post, 26/3, hal 13, Kepercayaan Diri Industri Asuransi Jiwa Bangkit Setelah Melesu Tahun Lalu

BNI LIFE INSURANCE didirikan pada tahun 1996 yang memiliki lini bisnis

Harian Kontan 16/05/2016, hal. 24 Asuransi Jiwa Kurangi Posri Deposito EX-CC-AAJI

Public Expose PT Panin Financial Tbk. 18 Desember 2015

Investor Daily 17/06/2016, hal. 23 Allianz Life Luncurkan Asuransi Kesehatan Untuk Driver Go-Jek

Bisnis Indonesia 31/01/2017, Hal. 21 Komunitas Jadi Ladang Baru

Majalah Investor Edisi Mei 2016, hal Pergeseran Investasi Asuransi Pasca Kewajiban SBN EX-CC-AAJI

Bisnis Indonesia 01/09/2016, hal. 21 FWD Life Siapkan Produk Baru EX-CC-AAJI

Suara Merdeka 30/12/2016, Hal. 5 Agen dan Digitalisasi Asuransi EX-CC-AAJI

MENGENAI AAJI. Kompas, 11/2, hal 2, [Foto] CEO Meeting dan HUT Ke 14 Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia

Majalah Infobank September 2016, hal. 37 PT Asuransi Jiwasraya Salah Satu Perusahaan BUMN Berpredikat Sangat Bagus EX-CC-AAJI

Harian Kontan 23/02/2017, Hal. 24 Target Premi Sinarmas MSIG Life Rp 7,26 Triliun

Rakyat Merdeka 29/11/2016, Hal. 18 Asuransi Syariah Ngarep Sukuk Negara Dirilis Lebih Banyak

Investor Daily 08/09/2016, hal. 23 Allianz Life Sediakan Layanan Pembayaran Premi Online EX-CC-AAJI

Paparan Publik PT Panin Financial Tbk 09 Desember 2016

Harian Kontan 14/07/2016, hal. 24 Chubb Life Fokus Digital EX-CC-AAJI

Paparan Publik PT Panin Financial Tbk 15 Desember 2017

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

Harian Kontan 16/05/2016, hal. 24 Modal Asuransi Minimal Senilai Rp 150 Miliar EX-CC-AAJI

BAB I PENDAHULUAN. Ekonomi dan keuangan syariah yang tumbuh dan berkembang pesat dapat menjadi

Laba Bersih Kuartal AGII Naik Lebih Dari 10% Year-On-Year dengan total melebihi Rp 30 miliar

Banking Weekly Hotlist (10 Juli 14 Juli 2017)

BAB I PENDAHULUAN. Menghadapi masa krisis keuangan global, asuransi adalah solusi yang dapat menjadi

BAB 1 PENDAHULUAN. berbeda dalam hal apa yang dijual, namun sama-sama memiliki kesamaan

Bisnis Indonesia 18/04/2017, Hal. 22 Ritel Topang Pendapatan Premi

Analisa 17/02/2017, Hal. 22 Pendapatan Indsustri Asuransi Jiwa Rp 208,92 Triliun

Bisnis Indonesia 02/05/2016 (KINERJA ASURANSI JIWA) Premi Diproyeksikan Tumbuh 25% EX-CC-AAJI

MENGENAI AAJI. Media Asuransi, Edisi 300/Januari 2016, hal 32-33, Kian Lebar Peluang Menjadi Agen Asuransi

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Beberapa Manajer Investasi dan Produk Reksa Dananya

BERITA PERS. MPMX Bukukan Kenaikan Laba Bersih 41% dan Pendapatan 29% di Tahun 2013

Transkripsi:

Investor Daily 13/01/2017, Hal. 23 OJK Tunggu Komitmen Asuransi JV Sesuaikan Kepemilikan Saham

Bisnis Indonesia 13/01/2017, Hal. 21 Porsi Asing Dikurangi Bertahap

Harian Kontan 13/01/2017, Hal. 24 Hanwha Life Siapkan Penawaran Saham

12/01/2017 Hanwha Life Berencana IPO Di 2019 http://keuangan.kontan.co.id/news/hanwha-life-berencana-ipo-di-2019 PT Hanwha Life Indonesia memutuskan untuk melakukan penawaran umum saham perdana alias Initial Public Offering (IPO) untuk memenuhi Peraturan Pemerintah No 73 tahun 1992 tentang penyelenggara perusahaan perasuransian. Chief of Operation Hanwha Life, Harfiansyah bilang, alasan pemilihan IPOadalah untuk membuka kesempatan bagi investor yang ingin menjadi pemegang saham PT Hanwha Life. Selain itu juga untuk meningkatkan transparansi dan mekanisme pengawasan terintegrasi dengan melibatan publik. Hal ini diyakini akan berdampak pada pertumbuhan yang lebih sehat. Dengan melantai di bursa, ia melanjutkan perusahaan akan lebih mudah saat memerlukan peningkatan dana di masa datang untuk mengimbangi pertumbuhan laju bisnis. "Kami targetkan rencana IPO bisa terealisasi di 2019 nanti," kata dia, Kamis (12/1). Ia optimistis langkah ini akan mempermudah perusahaannya dalam memenuhi target jangka panjang. Pada 2025, Hanwha Life punya proyeksi mengantongi laba sebesar Rp 398 miliar. Sementara laporan keuangan pada 2015, perusahaan yang baru berdiri pada 2013 ini masih mencatatkan kerugian sebesar Rp 73,7 miliar. Robertus Deddy Gunawan, Finance Accounting Head Hanwha Life menambahkan, saat ini Hanwha Group yang berbasis di Korea Selatan masih memegang 99,6% saham. Sementara sisanya dipegang oleh investor lokal. Meski belum menentukan angka pasti, namun Deddy bilang untuk besaran saham yang akan dilepas nanti akan menyesuaikan dengan peraturan yang ada. Sedangkan di aturan yang berlaku saat ini, mayoritas porsi saham yang bisa diisi oleh investor asing di perusahaan asuransi adalah sebesar 80%. Reporter Tendi Mahadi

WARTA EKONOMI 12/01/2017 Ekspansi Usaha, Hanwha Life Siapkan Belanja Modal Rp100 Miliar http://wartaekonomi.co.id/read127222/ekspansi-usaha-hanwha-life-siapkan-belanja-modal-rp100- miliar.html Hanwha Life Insurance Indonesia (Hanwha Life) terus melakukan ekspansi bisnisnya di Indonesia. Perusahaan asuransi jiwa asal Korea yang berdiri sejak tiga tahun lalu ini bakal menyiapkan belanja modal sebesar Rp50-100 miliar di tahun ini. Finance Accounting Head Hanwha Life Robertus Deddy Gunawan mengatakandana utamanya digunakan untuk pembukaan beberapa kantor pemasaran di beberapa kota dan penerimaan agen asuransi. "Jumlah kantor cabang sampai akhir 2017 kami merencanakan memiliki 29 kantor pemasaran. Dari 29 itu 18 adalah sales office yang dimiliki Hanwha Life, kemudian 11-nya lagi general office," ujar Deddy di JW Marriot Hotel, Jakarta, Kamis (12/1/2017). Di lokasi yang sama, Chief of Bancassurance and Agency Officer Hanwha Life Henry Januar mengakui pihaknya tengah melakukan restrukturisasi permodalan demi mengembangkan bisnis Hanwha Life lebih besar lagi di Indonesia. Ada dua tahap restrukturisasi modal, tahap pertama dengan penyuntikan modal dari induk usaha sebesar Rp1,72 triliun dan tahap kedua melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/ipo) dalam tiga tahun ke depan. "Pada November 2016 kami mendapatkan injeksi modal. Dengan adanya penambahan modal ini ada perbaikan struktur permodalan, peningkatan layanan, dan risk base capital," papar Henry. Asal tahu saja, tercatat aset Hanwa Life pada tahun 2015 meningkat menjadi Rp 397,3 miliar dan pada 2016 menjadi Rp 470 miliar, ditambah terdapat suntikan modal induk usaha sebesar Rp 1,72 triliun maka akhir Desember 2016 total aset sebesar Rp 2,19 triliun. Penulis: Fajar Sulaiman

WARTA EKONOMI 12/01/2017 Komitmen Lakukan IPO, Hanwha Life Siap Lepas 20% Persen Saham http://wartaekonomi.co.id/read127219/komitmen-lakukan-ipo-hanwha-life-siap-lepas-20-persensaham.html Hanwha Life Insurance Indonesia (Hanwha Life), perusahaan asuransi jiwa asal Korea Selatan, mengumumkan komitmennya untuk melakukan initial public offering (IPO) dalam tiga tahun ke depan, yakni 2019. Finance Accounting Head Hanwha Life Robertus Deddy Gunawan mengatakan bahwa dalam IPO nanti pihaknya berencana akan melepas kepemilikan sahamnya sekira 20% kepada publik. "Sesuai dengan aturan regulator porsi asing maksimal 80% maka pada saat IPO porsi asing turun dari 99% menjadi 80% sehingga kita akan lepas sekitar 20% porsi saham ke publik," ujar Robertus di Jakarta, Kamis (12/1/2017). Untuk target dana yang dapat dihimpun nanti, Robertus belum bisa memperhitungkannya, namun yang pasti dana tersebut akan digunakan untuk percepatan ekspansi perusahaan ke depan. "Target dana belum bisa diperhitungkan tapi penggunaannya akan kita gunakan untuk pengembangan sarana, perekrutan, dan sumber daya manusia," paparnya. Pelaksanaan IPO ini merupakan salah satu dari dua strategi perusahaan yang ingin melakukan peningkatan dan restrukturisasi modal. Pada tahap pertama, Hanwha Group telah menyuntikkan modal sebesar Rp1,72 triliun yang akan digunakan untuk mengembangkan usaha dan memastikan terlaksananya rencana bisnis jangka menengah dan panjang. CEO Hanwha Life Hyun Jung Seop menuturkan restrukturisasi modal tersebut tentunya untuk mengembangkan bisnis Hanwha Life lebih luas dalam tiga jalur bisnis, yakni agency, bancassurance, dan group business. "Hanwha Life memiliki komitmen untuk terus tumbuh dan menjadi salah satu pemain utama pada industri asuransi jiwa di Indonesia melalui jalur distribusi keagenan, bancassurance, group business. Hal ini seiring dengan rencana strategis perusahaan yakni untuk menjadi top 10 dalam industri asuransi pada tahun 2020," tutur Hyun Jung Seop. Penulis: Fajar Sulaiman

Bisnis Indonesia 13/01/2017, Hal. 21 Neraca Pulih Dalam 2 Tahun

12/01/2017 Operasional Asuransi Jiwa Bumiputera Ditarget Februari 2017 http://finansial.bisnis.com/read/20170112/215/618948/operasional-asuransi-jiwa-bumiputera-ditargetfebruari-2017 Bisnis.com, JAKARTA Pengelola Statuter Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera (AJBB) 1912 memperkirakan cucu usaha yang akan mengambil alih bisnis perusahaan yakni PT Asuransi Jiwa Bumiputera (AJB) akan mulai efektif menjalankan bisnisnya pada Februari 2017 mendatang. Adhie Massardi, Pengelola Statuter bidang SDM, Umum dan Komunikasi menuturkan rencana operasional ini masih dalam rentang yang ditargetkan perusahaan. Dia mengatakan saat ini tengah berlangsung migrasi karyawan dari AJBB 1912 ke AJB. Ini sedang migrasi, untuk kantor pusat sudah 120 fungsi [dipindahkan] artinya sudah bisa running, kata Adhie di Jakarta, Kamis (12/1/2017). Dia mengatakan dari 3.200 karyawan AJBB, maka akan dipindahkan 1.200 karyawan ke AJB. Sedangkan seluruh agen berlisensi yang dimiliki perusahaan yang mencapai 28.000 orang akan sepenuhnya berada di AJB mengingat AJBB tidak lagi menerbitkan polis. Sampai akhir Januari merupakan transisi katanya. Adhie mengatakan pekerja yang dipindahkan ini tidak akan kehilangan fasilitas yang didapat dari AJBB. Selain itu posisi yang diberikan akan tetap sama. Adhie mengatakan mundurnya rencana operasional penuh ini lebih persoalan teknis administrasi, ia mengatakan sejumlah posisi yang kosong karena pindah ke AJB memerlukan waktu untuk diisi. Dia mengatakan proses ini tidak akan mengganggu pelayanan kepada nasabah. [Setelah ini] Kanwil dan Kantor cabang AJBB akan menjadi Kanwil dan cabang PT AJB. Dengan tidak menanggung beban masa lalu maka AJB akan menjadi perusahaan besar, katanya. Sementara itu sejumlah karyawan AJB Bumiputera yang tidak bersedia disebutkan namanya mengatakan serikat pekerja telah menyampaikan kepada pengelola statuter bahwa karyawan yang dimasukan ke AJB masih menjadi anggota serikat pekerja Bumiputera 1912 hingga hadirnya serikat pekerja baru dalam entitas itu. Selain itu karyawan meminta pengelola statuter dan pemegang saham baru memegang komitmen bahwa tidak ada pemecatan ataupun pengurangan manfaat yang diperoleh karyawan setelah bisnis beralih ke AJB. Manajemen dan PS harus mengedankan kesejahteraan karyawan. Hak yang diterima persis sama. Sampai hari ini komitmen masih dipegang, katanya. Anggara Pernando

12/01/2017 Bumiputera Tak Boleh Kalah dari Asuransi Asing http://finansial.bisnis.com/read/20170112/215/619006/bumiputera-tak-boleh-kalah-dari-asuransi-asing Bisnis.com,JAKARTA - Pengelola Statuter Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera Bidang SDM, Umum, dan Komunikasi Adhie M. Massardi mengatakan asuransi tersebut dan tidak boleh kalah dari perusahaan asuransi asing yang kini banyak beroperasi di Indonesia. Pasalnya, AJB Bumiputera yang didirikan pada 1912 ini, bukan saja merupakan cikal bakal industri asuransi nasional, tapi juga simbol gerakan ekonomi masyarakat kecil di Indonesia. Hal itu diungkapkannya ketika melakukan kunjungan ke Purwokerto, Jawa Tengah, pada Kamis (12/1/2017). - Dalam rilis yang diterima Bisnis, dikatakan bahwa Adhie berada di Purwokerto dalam rangka sosialisasi skema penguatan perusahaan. Adhie melakukan kegiatan yang sama di Yogyakarta pada Jumat (13/1/2017). Adhie, yang bersama oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ditunjuk sebagai salah satu anggota Pengelola Statuter Bumiputera untuk melakukan restrukturisasi guna penguatan dan pengembangan AJBB yang sempat diguncang isu bermasalah, mengatakan sudah berhasil melakukan skema penyelesaian yang lugas, sehingga hak-hak lebih dari 6 juta pemegang polis bisa terjamin. Pengelola Statuter sudah final membuat skema penguatan AJB Bumiputera, dengan melahirkan, antara lain PT Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera (AJSB) dan PT Asuransi Jiwa Bumiputera (AJB) yang struktur bisnis lebih fleksibel sehingga lebih kompetitif dan bisa cepat menyesuaikan dengan tren bisnis asuransi berbasis terknologi informasi, ujarnya. Sekarang pemerintah tidak perlu khawatir Bumiputera yang memiliki lebih dari 6 juta pemegang polis berpotensi mengguncang stabilitas sistem keuangan nasional, karena dengan lahirnya dua usaha baru (AJSB dan AJB) dalam 2 tahun ke depan neraca keuangan AJB Bumiputera sudah mulai stabil, ujarnya. Mengenai mundurnya dua Pengelola Statuter sehingga kini tinggal lima orang, Adhie mengatakan itu bukan hal aneh. Menurut dia, memang ada perbedaan pandangan, tapi itu hal biasa. Sementara konsep kerja di Pengelola Statuter harus kompak dan mufakat bulat dalam pengambilan keputusan. Keputusan PS memang harus bulat, karena ini menyangkut pengelolaan uang triliunan rupiah dan pelepasan aset untuk menambah cadangan uang yang kalau salah bukan saja menjadi kesalahan strategi, tapi juga berdampak pidana, ujarnya. MG Noviarizal Fernandez

13/01/2017 Sepanjang 2016, Premi Mandiri Inhealth Capai Rp 1,6 Triliun http://finansial.bisnis.com/read/20170113/215/619024/sepanjang-2016-premi-mandiri-inhealth-capairp16-triliun Bisnis.com, JAKARTA - PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia membukukan pendapatan premi Rp1,62 triliun sepanjang 2016 atau tumbuh 13,2% jika dibandingkan capaian pada tahun sebelumnya. Direktur Utama PT Asuransi Jiwa Inhealth Indonesia (Mandiri Inhealth) Iwan Pasila mengatakan pertumbuhan premi di tahun ini lebih baik jika dibandingkan capaian tahun sebelumnya. Sepanjang 2015, perseroan mencatatkan pendapatan premi Rp1,43 triliun atau hanya bertumbuh sebesar 2,21% jika dibandingkan premi bruto pada 2014 yaitu Rp1,4 triliun. Menurutnya, pertumbuhan premi sepanjang 2016 ditopang oleh pemasaran produk asuransi kesehatan dengan sistem layanan managed care atau rujukan berjenjang yang menyertakan layanan Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan melalui skema koordinasi manfaat atau coordination of benefit (CoB). Meningkatnya minat masyarakat terhadap produk asuransi kesehatan dengan skema CoB juga menjadi salah satu faktor pertumbuhan premi, katanya kepada Bisnis pada Kamis (12/1/2016). Menurutnya, sejak produk asuransi kesehatan dengan skema CoB dipasarkan tahun lalu, tren penjualannya terus naik. Iwan mengklaim saat ini Mandiri Inhealth merupakan leader asuransi kesehatan kumpulan yang menguasai pangsa pasar sekitar 14%-15%. Dengan diadakannya skema CoB, dia mengaku optimistis target pendapatan premi tahun depan bisa tercapai. Sepanjang 2017, anak usaha PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. itu menargetkan bisa mencapai pertumbuhan premi sekitar 20% dari capaian tahun sebelumnya. Dengan asumsi tersebut, maka pendapatan premi perseroan diperkirakan bisa mencapai hampir Rp2 triliun. Untuk mencapai target pertumbuhan, dia mengatakan pihaknya masih akan mengandalkan bisnis asuransi kesehatan dengan memfokuskan pemasaran kepada produk managed care, dan indemity. Melalui strategi tersebut, kami berharap bisa tumbuh diatas pasar sejenis. Kalau bisa tumbuh di atas 20%. Selain itu, Iwan mengungkapkan untuk mencapai target pertumbuhan premi pihaknya juga akan mengoptimalkan sinergi dengan Bank Mandiri untuk memasarkan produk-produk asuransi jiwa lainnya. Sekitar 80% saham Mandiri Inhealth milik Bank Mandiri, sedangkan sisanya dikuasai PT Kimia Farma (Persero) Tbk. dan PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) dengan porsi saham masing-masing 10%. Fitri Sartina Dewi

12/01/2017 Reliance Group Targetkan Laba Kotor Rp 200 Miliar pada 2017 http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2017/01/12/192600226/reliance.group.targetkan.laba.kotor.r p.200.miliar.pada.2017 JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Keuangan PT Reliance Capital Management (Reliance Group) Iman Pribadi mengatakan, pada tahun ini perseroan menargetkan laba sebelum pajak di atas Rp 200 miliar atau dua kali lipat dibandingkan 2016. Iman mengatakan, laba sebelum pajak tahun 2016 mencapai Rp 100 miliar, atau tumbuh tiga kali lipat dibandingkan tahun 2015 yang sekitar Rp 33 miliar. "Tahun 2016 bisa tumbuh tiga kali lipat karena kita melakukan refocusing business model," kata Iman di Jakarta, Kamis (12/1/2017). Contohnya, kata Iman, di bisnis asuransi, Reliance sebelumnya menyasar segmen besar seperti asuransi untuk properti atau hi-rest building. Pada segmen ini, penjualan preminya memang besar, namun klaimnya juga tinggi. Mulai 2016, Reliance lebih mengarah ke segmentasi middlelow. Sehingga rasio klaim turun jauh. Demikian juga di asuransi kesehatan, pada 2016 lalu Reliance lebih menyasar segmen pekerja pabrik. "Kontribusi paling besar laba 2016 masih dari sekuritas (sekitar 30 persen) dan asuransi jiwa (sekitar 25 persen). Asuransi jiwa kontribusinya tinggi, karena Reliance hampir tidak punya kompetitor, karena mainnya di mikro," imbuh Iman. Di tahun 2017 ini, Iman mengatakan, perseroan akan meneruskan refocusing business model yang lebih mengarah ke ritel. Karena segmentasinya lebih ritel, kata Iman, maka biaya bisa ditekan jika perusahaan menggandeng kerja sama dengan mitra atau komunitas. Selain itu, tahun ini Reliance Group juga berencana mengakuisisi perusahaan financial technology (fintech) untuk mendukung proses bisnis yang lebih mengarah ke ritel. "Jadi nanti beli reksadana lewat mobile apps, beli asuransi lewat mobile apps. Pakai ponsel saja bisa melakukan semua. Fintech ini akan membantu transaksi," ucap Iman. Penulis : Estu Suryowati

Bisnis Indonesia 13/01/2017, Hal. 21 (Berita Photo) Penawaran Publik Hanwa Life