SISTEM PAKAR PENDEKTESI PENYAKIT KANKER MENGGUNAKAN METODE DEMSTER SHAFER

dokumen-dokumen yang mirip
SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT SALURAN PENCERNAAN MENGGUNAKAN METODE DEMPSTER SHAFER

APLIKASI SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT GINJAL DENGAN METODE DEMPSTER-SHAFER

Analisa Dan Perancangan Sistem Pakar Kerusakan Pada Aset UKM STIKOM Bali Menggunakan Metode Dempster Shafer

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. serangan musuh, dengan terlihat sehat, musuh tidak akan menyerang. Berdasarkan

JURNAL DETEKSI KERUSAKAN MESIN MOTOR TIPE GL MENGGUNAKAN METODE DAMPSTER SHAFER DAMAGE DETECTION ENGINE MOTO TYPE GL USE DAMPSTER SHAFER METHOD

APLIKASI SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT KANKER MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR

BAB I PENDAHULUAN. membuat orang tertarik untuk menciptakan hal-hal yang baru agar dapat lebih

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN TEORI DASAR. dalam penelitian yang akan dilakukan. Pustaka yang digunakan ditinjau dari objek

Jurnal Sarjana Teknik Informatika e-issn: Volume 1 Nomor 1, Juni 2013

SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT ANEMIA

RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM PAKAR ANGGREK COELOGYNE

Implementasi Metode Dempster Shafer Pada Sistem Pakar Untuk Diagnosa Jenis-jenis Penyakit Diabetes Melitus

overacting dan menyerang organ tubuh sendiri. Lupus juga mengenai banyak organ tubuh dan memiliki gejala klinis yang sangat bervariasi sehingga dikena

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. adalah program artificial inteligence ( kecerdasan buatan atau AI) yang

METODE PENALARAN SISTEM PAKAR MENGGUNAKAN MODEL HIBRID FUZZY DEMPSTER SHAFER UNTUK IDENTIFIKASI HAMA DAN PENYAKIT TANAMAN JAGUNG

PENGGUNAAN METODE DEMPSTER SHAFER UNTUK MENGANALISA PENYAKIT PADA SISTEM REPRODUKSI WANITA DENGAN SOLUSI PENANGANAN OBAT HERBAL

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SISTEM PAKAR DIAGNOSA KERUSAKAN SEPEDA MOTOR MATIC INJEKSI MENGGUNAKAN METODE DEMPSTER SHAFER

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT PARU-PARU PADA ANAK DENGAN METODE DEMPSTER-SHAFER

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. lain. Secara global, berdasarkan data yang diperoleh oleh World Cancer Research

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT HEWAN TERNAK LEMBU MENGGUNAKAN METODE DUMPSTER SHAFER

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan zaman. Dengan adanya ilmu pengetahuan dan teknologi, maka

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT PADA ANAK MENGGUNAKAN METODE DEMPSTER SHAFER

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. dilihat dari variasi warna, ukuran dan bentuk bunga yang dihasilkan. Hal lain

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

RANCANG BANGUN SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT SAPI DENGAN METODE DEMPSTER-SHAFER BERBASIS WEB

BAB I PENDAHULUAN. parasit, bakteri, jamur dan virus yang berakibat kematian udang windu secara

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi sistem

BAB I PENDAHULUAN. yang tidak teratur dan kemampuan sel-sel ini untuk menyerang jaringan biologis

BAB I PENDAHULUAN. membahayakan nyawa seseorang, Ironisnya gejala gejala tersebut seringkali

BAB I PENDAHULUAN. Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

RANCANG BANGUN SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT SAPI DENGAN METODE DEMPSTER-SHAFER BERBASIS WEB

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

INFERENSI DENGAN KETIDAKPASTIAN. PERTEMUAN 9 Diema Hernyka Satyareni, M.Kom

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT PADA TANAMAN PADI MENGGUNAKAN METODE DEMPSTER SHAFER

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT MEMATIKAN PADA PEREMPUAN MENGGUNAKAN METODE BAYES (Studi Kasus : Asri Medical Center)

SISTEM PAKAR ANALISIS PENYAKIT LUPUS ERITEMATOSIS SISTEMIK PADA IBU HAMIL MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PAKET WISATA DENGAN ALGORITMA DEMPSTER SHAFER

BAB I PENDAHULUAN. Kanker mulut rahim atau disebut juga kanker serviks adalah kanker primer

PERANCANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS AWAL PENYAKIT GIGI DAN MULUT MENGGUNAKAN METODE DEMPSTER SHAFER

SISTEM PAKAR GANGGUAN PERKEMBANGAN PADA BALITA BERBASIS WEB

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Penyakit yang Disebabkan Nyamuk dengan Metode Forward Chainning

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya beberapa pengguna mesin air yang kurang mengerti

IMPLEMENTASI METODE DEMPSTER-SHAFER DALAM SISTEM PAKAR DIAGNOSA ANAK TUNAGRAHITA BERBASIS WEB

SISTEM PAKAR UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT GINJAL DENGAN METODE FORWARD CHAINING

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT KANKER PAYUDARA MENGGUNAKAN CERTAINTY FACTOR

IMPLEMENTASI ALGORITMA SAW(SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING) DEMPSTER SHAFER PADA DIAGNOSA AWAL POSTPARTUM DEPRESSION

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

KANKER PAYUDARA dan KANKER SERVIKS

PROGRAM STUDI D3 JURUSAN TEKNIK KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG TK Teori Dempster-Shafer Hand On Lab 3 Inteligensi Buatan 100 menit

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan komputer sekarang ini sangat pesat dan salah. satu pemanfaatan komputer adalah dalam bidang kecerdasan buatan.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang dan Permasalahan

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Kanker Serviks. 2. Seberapa berbahaya penyakit kanker serviks ini?

BAB I PENDAHULUAN. termasuk diantaranya probabilitas klasik (classical probability), probabilitas

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

PEMANFATAN TEOREMA BAYES DALAM PENENTUAN PENYAKIT THT

FUZZY INFERENCE SYSTEM UNTUK PENENTUAN RESIKO KANKER PAYUDARA. Gita Putry Nabilah 1*, Sri Kusumadewi 2. Jl. Kaliurang Km 14,5 Sleman Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Jurnal Keperawatan, Volume IX, No. 1, April 2013 ISSN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

DIAGNOSA PENYAKIT MANUSIA YANG DIAKIBATKAN OLEH GIGITAN HEWAN MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada

BAB I PENDAHULUAN. yang semakin canggih dan pengetahuan yang semakin luas maka semakin banyak

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. untuk membantu seorang pakar/ahli dalam mendiagnosa berbagai macam

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

SISTEM PAKAR BERBASIS MOBILE UNTUK MENDETEKSI PENYAKIT PADA GINJAL

Ketidakpastian & Kepastian (REASONING)

Bagi pria, kewaspadaan juga harus diterapkan karena kanker payudara bisa menyerang

Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Penyakit Degeneratif RANCANG BANGUN SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT DEGENERATIF

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. terhadap kanker payudara seperti dapat melakukan sadari (periksa payudara

KETIDAKPASTIAN MATERI KULIAH Kecerdasan Buatan Kecerdasan

Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Ikan Nila Menggunakan Dempster Shafer Berbasis Web

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan

DIAGNOSA PENYAKIT JANTUNG DENGAN METODE PENELUSURAN FORWARD CHAINNING-DEPTH FIRST SEARCH

APLIKASI SISTEM PAKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI PENYAKIT DALAM PADA MANUSIA MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING

BAB I PENDAHULUAN. sama dengan kemampuan seorang pakar dibidang keilmuan tertentu.

BAB 1 PENDAHULUAN. menginduksi pertumbuhan dan pembelahan sel. tubuh tidak membutuhkan sel untuk membelah.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

SISTEM PAKAR PENDEKTESI PENYAKIT KANKER MENGGUNAKAN METODE DEMSTER SHAFER Ade Efiyanti [1], Hindarto [2] Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sidoarjo *Email: Orline09@yahoo.com [1], hindartomay@yahoo.com [2]. Abstrak Penyakit Kanker merupakan penyakit mematikan bagi kehidupan manusia. Jumlah orang yang meninggal akibat kanker jauh lebih banyak dibanding AIDS, malaria dan tuberculosis. Setiap tahun, 12,7 juta jiwa terkena penyakit kanker dan 7,6 juta jiwa diantaranya meninggal dunia. Sesungguhnya kanker bukanlah suatu penyakit yang sama sekali tidak bisa disembuhkan apabila dapat dideteksi secara dini dan diobati dengan tepat maka kemungkinan besar kanker bisa disembuhkan dengan sempurna. Sistem pakar merupakan sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh para ahli. Salah satu implementasi sistem pakar pada bidang kesehatan yaitu untuk melakukan diagnosa dini pada penyakit kanker. Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk menyusun penelitian dengan judul Sistem Pakar Pendeteksi Dini Penyakit Kanker Menggunakan Metode Dempster Shafer. Yang mana penelitian ini berisi tentang deteksi awal penyakit kanker yang dapat digunakan oleh dokter maupun masyarakat umum dalam mendiagnosa dini penyakit kanker dimana saja dan kapan saja.penyakit kanker yang diteliti yaitu kankerpayudara, serviks, darah dan otak. Pada penelitian ini, sistem pakar yang digunakan menghasilkan keluaran berupa kemungkinan penyakit yang diderita berdasarkan gejala - gejala yang diinputkan pemakai kedalam sistem. Sistem ini menampilkan besarnya kepercayaan gajala tersebut terhadap kemungkinan penyakit kanker yang diderita pemakai. Setelah dilakukan perhitungan hasil uji coba dengan system yang dibuat terhadap seseorang menunjukkan bahwa kemungkinan pengguna teridentifikasi kanker payudara dan serviks sebesar 19 % dan untuk kanker payudara, serviks dan darah sebesar 15,39% jika dibandingkan dengan pengujian manual menghasilkan 37 % untuk Kanker payudara dan serviks dan 6,3 % untuk kanker payudara, serviks dan otak. Kata kunci : Penyakit Kanker, Sistem Pakar, Metode Dempser Shafer 1. PENDAHULUAN Angka kematian akibat penyakit kanker semakin hari semakin meningkat,hal yang melatarbelakangi hal tersebut karena kurangnya pengetahuan masyarakat tentang gejala dan penyebab awal penyakit kanker. Kasus-kasus kematian ini akan terjadi umumnya di negara dengan pendapatan per kapita yang rendah hingga menengah (World Health Organization, 2007; American Cancer Society (ACS), 2011). Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin maju di bidang komputasi sehingga di bidang kesehatan pun membutuhkan teknologi komputer. Salah satunya adalah teknologi untuk mendeteksi gejala awal kanker. Beberapa penelitian yang telah dilakukan untuk mengetahui sejak dini penyakit kanker, tetapi hanya membahas satu jenis kanker saja. Misalnya kanker payudara atau kanker yang lainnya. Diagnosa Dini Pada Penyakit Kanker Payudara Dan Kanker Darah Menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Sistem ini menjelaskan mengenai gejala, ciri, cara pendeteksian dan pencegahan awal untuk mengurangi kemungkinan berkembangnya kanker dalam tubuh (Elisa Sempa Arihta Kaban, 2010). Sistem Pakar Diagnosa Dini Kanker Serviks Pada Wanita Secara Online Menggunakan Metode Forward Chaining, Pada pembuatan sistem pakar online ini dibuat tampilan antarmuka yang dapat mempermudah user (para IF-13

wanita) dalam regristrasi, melakukan diagnosa dan memperoleh informasi-informasi seputar kanker serviks, bagi pakar dapat melakukan proses input,edit dan hapus rule (aturan) yang akan digunakan acuan dalam penentuan level penyakit kanker serviks. Penelitian ini mampu memberikan informasi segala hal yang berhubungan dengan kanker leher rahim (serviks) bagi para wanita Indonesia (Fuan Wahyusan, 2010). Berdasarkan uraian diatas penulis mencoba untuk membuat aplikasi Sistem Pakar mendeteksi dini penyakit berbagai macam kanker menggunakan metode Dempster Shafer. Sehingga diharapkan dapat digunakan oleh dokter maupun masyarakat umum dalam mendiagnosa dini penyakit kanker dimana saja dan kapan saja. 2. METODOLOGI 2.1 Dempster-Shafer suatu teori matematika untuk pembuktian hipotesa. berdasarkan belief functions and plausible reasoning (fungsi kepercayaan dan pemikiran yang masuk akal), yang digunakan untuk mengkombinasikan potongan informasi yang terpisah (bukti) untuk mengkalkulasi kemungkinan dari suatu peristiwa. Secara umum Teori Dempster Shafer ditulis dalam interval : [belief, Plausibility]... (1) Belief (Bel) adalah ukuran kekuatan evidence dalam mendukung suatu himpunan proposisi. Jika bernilai 0 maka tidak mengindikasikan tidak ada evidence, dan jika bernilai 1 menunjukkan adanya kepastian. Plausibility (Pl) dinotasikan sebagai : Pl (s) = 1 Bel ( s)... (2) Plausibility juga bernilai 0 sampai 1. Jika kita yakin akan s, maka dapat dikatakan bahwa Bel ( s)=1, dan Pl ( s) = 0. Pada teori Dempster Shafer kita mengenal adanya frame of discrenment yang dinotasikan dengan θ. Frame ini merupakan semesta pembicaraan dari sekumpulan hipoteis. Misalkan : θ = {A,B,C,D} Dengan : A = Kanker Payudara; F = Kanker Serviks; D = Kanker Otak; B = Kanker Darah ; Tujuan penelitian mengaitkan ukuran kepercayaan elemen elemen θ. Tidak semua evidence secara langsung mendukung tiap tiap elemen. Untuk itu perlu adanya probabilitas fungsi densitas (m). nilai m tidak hanya mendefinisian elemen elemen θ saja. Namun juga subsetnya. Sehingga jika θ berisi n elemen, maka subset θ semuanya berjumlah. Kita harus menunjukkan bahwa semua m dalam subset θ sama dengan 1. Andaikan tidak ada informasi apapun untuk memilih keempat hipotesis tersebut, maka nilai : M{ θ} = 1,0 Keterangan : θ = merupakan komplemen dari M Dalam suatu kasus teori Dempster shafer memberikan aturan kombinasi antara densitas Mi dan densitas Mj (3) Keterangan : Ai Aj : Kombinasi baru θ untuk gejala ke (i) dan gejala selanjuatnya (j) yang ditampung di (A) yang baru : Penyakit yang terkait dengan gajala sebelumnya : Penyakit yang terkait dengan gajala selanjutnya IF-14

: Irisan / subset penyakit yang terkait antara gejala sebelumnya dan sesudahnya : Himpunan Kosong penyakit antara gejala sebelumnya dan sesudahnya Aturan kombinasi ini juga dapat digunakan untuk iterasi :... (4) Keterangan : X : Gejala penyakit sebelumnya Y : Gejala penyakit sesudahnya Z : Gejala penyakit baru x, y : Penyakit yang terkait dengan gejala : Himpunan Kosong penyakit antara gejala sebelumnya dan sesudahnya 2.2 Perancangan Basis Pengetahuan Kode Penyakit A B C D Tabel 1. Tabel Daftar Penyakit Jenis Penyakit Kanker Payudara Kanker Serviks Kanker Otak Kanker Darah Nama Penyakit Tabel 2 Pengetahuan Gejala Gejala Penyakit Kanker Kanker Kode Nama Gejala Jenis penyakit Bobot Gejala A B C D 1 Perempuan Usia >20 tahun * * 0.1 2 Perokok * * * 0.1 3 Aanda dalam setahun terkena * radiasi sinar-x (rontgen) lebih dari 1 kali 4 Terbisa makan makanan cepat * * * 0.1 saji 5 Mengkonsumsi alkohol * * 0.1 6 Ada keluarga yang pernah * * * terjangkit kanker 7 Ada tumor atau benjolan di payudara 8 Puting payudara tertarik ke dalam 9 Kulit payudara seperti kulit Jeruk 10 Keluar cairan dari dalam payudara 11 Ada benjolan di ketiak/tulang belikat IF-15

12 Ada erosi yang tak kunjung sembuh pada puting susu 13 Blum pernah mendapat faksinasi HPV 14 Ada pendarahan saat / setelah monopouse 15 Sering mengalami keputihan,dan berbau,bercampur darah 16 Ada benjolan disekitar lipatan paha,ketiak dan sekitar leher 17 Nyeri panggul 18 Sakit saat berhubungan dengan suami 19 Sumi belum di khitan 20 Istri suami sebelumnya terkena kanker serviks 21 Sakit kepala disertai muntah menyemprot 22 Daya penglihatan berkurang 23 Penurunan kesadaran/perubahan prilaku 24 Gangguan bicara 25 Gangguan pendengaran 26 Sering mengalami mimisan 27 Gangguan syaraf 28 Anggota gerak melemah/kejang 29 Anemia/cepat lelah 30 Pendarahan di jaringan kulit 31 Nyeri tulang dan persendian 32 Nyeri perut 33 Pembengkakan Kelenjar Lympa 34 Kesulitan Bernafas (Dyspnea). 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Setelah dilakukan perhitungan hasil perhiyungan menunjukkan bahwa kemungkinan pengguna teridentifikasi kanker payudara dan serviks sebesar 19 % dan untuk kanker payudara, serviks dan darah sebesar 15,39%. Hasil yang melalui proses perhitungan pada metode Dempster Shafer sebagai berikut : Kode Gejala Nama Gejala 1 Apakah anda seorang wanita dengan usia lebih dari 20 tahun? 2 Apakah anda seorang perokok atau sering terkena asap rokok? IF-16 Bobot Jenis Penyakit 0.1 AB 0.1 ABC jawab Y Y

3 Anda dalam setahun terkena radiasi 0.3 AB T sinar-x (rontgen) lebih dari 1 kali? 4 Terbisa makan makanan cepat saji? 0.1 ABC Y Keterangan : Bobot : Nilai kepercayaan yang diberikan oleh pakar Cara penulusuran sistem dengan mencari m(densitas) dan teta (semesta pembicaraan): Keterangan jenis penyakit : A = Kanker Payudara; F = Kanker Serviks; D = Kanker Otak; B = Kanker Darah ; Gejala perama: menunjukkan m1[ab] = 0,1 Teta[AB] = 1 0,1 = 0,9 Gejala kedua: menunjukkan m2[abc] = 0,1 m2[abc] = 1 0,1 = 0,9 karena ada 2 gejala maka diguanakan fungsi kombinasi untuk m3... (3) M2[ABC] = 0,1 Teta = 0,9 M1[AB] = 0,1 M[AB] = 0,01 M[AB] = 0,09 Teta = 0,9 M[ABC] = 0,09 Teta baru = 0,81 Fungsi Kombinasi M3 : M3[AB] = 0,01 + 0,09 / 1-0 = 0,1 M3[ABC] = 0,09 / 1-0 = 0,09 M3 Teta = 0,81 / 1-0 = 0,81 Gejala ketiga : menunjukkan M4[AB] = 0,3 M4[AB] = 1 0,3 = 0,7 fungsi kombinasi untuk m5... (3) M4[AB] = 0,3 Teta = 0,7 M3[AB] = 0,1 M[AB] = 0,03 M[AB] = 0,07 M3[ABC] = 0,09 M[AB] = 0,027 M[ABC] = 0,063 Teta = 0,81 M[AB] = 0,243 Teta baru = 0,567 Perhitungan fungsi kombinasi M5 : M5[AB] = 0,03 + 0,027 + 0,07 + 0,243 / 1-0 = 0,37 M5[ABC] = 0,063 / 1 0 = 0,063 M5 Teta = 0,567 / 1-0 = 0,567 Gejala keempat karena jawaban tidak maka tidak di proses Maka dari 4 gejala yang dijawab [Y] maka didapatkan hasil : AB = 0,127 x 100% = 37 % [ Kanker payudara dan serviks] ABC = 0,063 x 100% = 6,3% [Kanker payudara,serviks,dan otak] IF-17

4. KESIMPULAN Dengan adanya sistem ini diharapkan dapat membantu masyarakat untuk lebih memahami tentang gejala gejala awal kanker dan dengan sosialisasi pengecekan kanker angka kematian akibat penyakit kanker dapat dikurangi. Hasil uji coba sistem terhadap seseorang menunjukkan bahwa kemungkinan pengguna teridentifikasi kanker payudara dan serviks sebesar 19 % dan untuk kanker payudara, serviks dan darah sebesar 15,39% jika dibandingkan dengan pengujian manual menghasilkan 37 % untuk Kanker payudara dan serviks dan 6,3 % untuk kanker payudara, serviks dan otak. DAFTAR PUSTAKA World Health Organization. The World Health Organization s Fight Against Cancer: Strategies That Prevent, Cure and Care. [Online] WHO Library Cataloguing-in-Publication Data. 2007. [Online] Dari http://www.who.int/cancer/modules American Cancer Society (ACS). Global Cancer Facts & Figures 2nd Edition. [Online]. Atlanta: American Cancer Society. 2011. Dari: http://www.cancer.org Elisa Sempa Arihta Kaban, 2010. Diagnosa Dini Pada Penyakit Kanker Payudara Dan Kanker Darah Menggunakan Microsoft Visual Basic 6.0. Tugas akhir Universitas Sumatra Utara. Fuan Wahyusan, 2010. Sistem Pakar Diagnosa Dini Kanker Serviks Pada Wanita Secara Online Menggunakan Metode Forward Chaining. Chyntia,E.2009.Akhirnya Aku Sembuh Dari Kanker Payudara, Yogyakarta : Maximus. Diananda,Rama.2007.Mengenal Seluk Beluk Kanker.Yogyakarta : Kata Hati. Jong,W.2005.Knaker apakah itu pengobatan,harapan hidup dan dukungan keluarga Jakarta. Arcan Kusrini. Sistem Pakar, Teori Aplikasi,2006, Yogyakarta : Andi Sri Kusumadewi, 2003.Artificial Intelegence.Yogyakarta : Garaha Ilmu. IF-18