TANDA-TANDA KEHAMILAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II TINJAUAN PUSTAKA. sampai 42 minggu (Nugroho dan Utama, 2014). triwulan ketiga dari bulan ketujuh sampai kesembilan.

Easy PDF Creator is professional software to create PDF. If you wish to remove this line, buy it now.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN. lahir. Salah satu syarat penting agar terjadi kehamilan istri harus dapat

BAB II TINJAUAN TEORI. Perilaku adalah tindakan atau aktivitas dari manusia itu sendiri yang

BAB II TINJAUAN TEORI

Perawatan kehamilan & PErsalinan. Intan Silviana Mustikawati, SKM, MPH

LANDASAN TEORI. Adalah keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak. Adalah hubungan keluarga inti bertambah dengan sanak saudara.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dengan cukup bulan / aterm (Nazriah, 2011). Lama kehamilan yaitu 280 hari atau

FISIOLOGI KEHAMILAN. Herlambang Noerjasin

BAB II TINJAUAN TEORI

PEMERIKSAAN OBSTETRI

BAB II TINJAUAN TEORITIS. dipengaruhi oleh intensitas perhatian dan persepsi terhadap objek.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ADAPTASI FISIOLOGI PADA IBU HAMIL

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN KEHAMILAN NORMAL ( ANTENATAL CARE ) DI RS.Dr. SARDJITO YOGYAKARTA Diposkan oleh Rizki Kurniadi

BAB I PENDAHULUAN. kadang timbul beberapa keluhan yang mengganggu, salah satunya adalah

BAB II TINJAUAN TEORI. Status gizi adalah merupakan hasil akhir dari keseimbangan antara makanan

BAB I PENDAHULUAN. sebagai calon ibu. Tidak semua wanita yang sudah menikah mengalami hal

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG. Definisi kematian maternal menurut WHO adalah kematian seorang

BAB II TINJAUAN TEORI. Setiap wanita yang memiliki organ reproduksi sehat, yang telah

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU AKSEPTOR KB TERHADAP NY. Y DI BPS HERTATI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN TEORETIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Kehamilan merupakan suatu kelebihan yang diberikan oleh Sang. Pencipta, Maha Kuasa kepada kaum wanita yang membedakannya dengan

Referat Fisiologi Nifas

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Berbagai komplikasi yang dialami oleh ibu hamil mungkin saja terjadi

NORMAL DELIVERY LEOPOLD MANUEVER. Dr.Cut Meurah Yeni, SpOG Bagian Obstetri & Ginekologi FK Unsyiah/RSUD-ZA

Istilah yang berkaitan dengan kehamilan dan persalinan

CAROLINA SIMANJUNTAK, S.KEP, NS

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Mual (nausea) dan muntah (emesis gravidarum) adalah gejala yang wajar dan

ABSTRAK PENGETAHUAN IBU PRIMIGRAVIDA TENTANG PERUBAHAN FISIOLOGIS PADA MASA KEHAMILAN DI BPS CH. SUDILAH GANJAR AGUNG KOTA METRO TAHUN 2007

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. mencapai tempat sel telur dari juta sperma yang dikeluarkan. Dari jumlah

Bagian VII Perubahan Anatomi dan Fisiologi Kehamilan

BAB II TINJUAN TEORI

PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN ANTARA PASIEN PRIMIGRAVIDA DAN MULTIGRAVIDA PADA KEHAMILAN TRIMESTER KETIGA

PERDARAHAN ANTEPARTUM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

TANDA-TANDA AWAL KEHAMILAN. Ditulis oleh Rabu, 02 May :10 -

dr. Supriyatiningsih, M.Kes., SpOG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Beberapa Penyakit Organ Kewanitaan Dan Cara Mengatasinya

BAB 1 PENDAHULUAN. Kehamilan merupakan suatu perubahan dalam rangka melanjutkan

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA-TANDA BAHAYA KEHAMILAN DI PUSKESMAS PLUS BARA-BARAYA TAHUN 2012

BAB I PENDAHULUAN. Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) menjadi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. konsepsi sampai lahirnya janin (Prawirohardjo, 2002).

telur (ovulasi), yang ditangkap oleh umbai-umbai (fimbriae) dan masuk kedalam

LAPORAN PENDAHULUAN IBU HAMIL FISIOLOGIS (ANTE NATAL CARE)

HUBUNGAN SENAM HAMIL TERHADAP KELAHIRAN BAYI SPONTAN

BAB IV PEMBAHASAN. Pada bab ini berisi pembahasan asuhan kebidanan pada Ny.S di

MAKALAH MORNING SICKNESS PADA IBU HAMIL UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH. Teknologi Informasi dalam Kebidanan. yang dibina oleh

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengetahuan atau kognitif merupakan dominan yang sangat penting untuk

ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL CARE FISIOLOGI PADA Ny J UMUR KEHAMILAN 38 MINGGU 2 HARI DI PUSKESMAS PATTOPAKANG TANGGAL 9 DESEMBER 2013

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. lahirnya janin. Lamanya kehamilan mulai dari ovulasi sampai partus yaitu kirakira

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Suatu program yang disusun berdasarkan hasil perencanaan dengan

BAB I PENDAHULUAN. Asuhan kebidanan komprehensif adalah suatu pemeriksaan yang dapat. dilakukan secara lengkap dengan adanya pemeriksaan laboratorium

BAB I PENDAHULUAN. hari pertama haid terakhir. Kehamilan dibagi dalam 3 triwulan, yaitu triwulan

DI DUNIA KEMATIAN MATERNAL 99 % DI NEGARA BERKEMBANG ASEAN LAIN 5-60 / KELAHIRAN HIDUP

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pemeriksaan Leopold. Carolina M Simanjuntak, S.Kep, Ns AKPER HKBP BALIGE

PENGALAMAN KEHAMILAN PEREMPUAN PRIMIGRAVIDA DENGAN RIWAYAT MENIKAH USIA DINI DI DESA BALET BARU KECAMATAN SUKOWONO KABUPATEN JEMBER

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG CARA MENGATASI MUAL MUNTAH DI BPS NY. WIDI ASTUTIK, Amd.Keb.

BAB I PENDAHULUAN. baik perut, fisik maupun fisiologi ibu (Varney, 2007).

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. W DENGAN HYPEREMESIS GRAVIDARUM DI BANGSAL DAHLIA RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI

PERUBAHAN SELAMA KEHAMILAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia. Indikator

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. objek tertentu. Proses penginderaan terjadi melalui panca indra manusia, yakni

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan

Laporan Pendahuluan Antenatal Care (ANC)

HUBUNGAN PARITAS IBU HAMIL TRIMESTER I DENGAN KEJADIAN EMESIS GRAVIDARUM DI PUSKESMAS TERAS

KARYA TULIS ILMIAH. Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Tugas Akhir Pendidikan Diploma III Kebidanan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. tetapi ada yang timbul setiap saat dan malam hari. Gejala-gajala ini biasanya

RENCANA PEMBELAJARAN MAHASISWA

Faizatul Ummah ABSTRAK

BAB II TINJAUAN TEORETIS Pelayanan Antenatal Care (ANC)

Pengetahuan Ibu Primigravida Tentang Adaptasi Fisiologis Selama Kehamilan

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL NY. S G2P1A0 UMUR KEHAMILAN 27 MINGGU DENGAN LETAK LINTANG DI RSUD Dr MOEWARDI SURAKARTA TAHUN 2014

Perdarahan dari Vagina yang tidak normal. Beberapa masalah terkait dengan menstruasi. Perdarahan selama kehamilan atau setelah persalinan

PENGARUH PEMBERIAN ASAM FOLAT PADA KEHAMILAN DENGAN STRESS PROPOSAL TESIS OLEH: FITRIA JANNATUL LAILI

Sistem Rekam Medik dan Sistem Pakar Keluhan Ibu Hamil di Bidan Andalan Ny.Anik W,Amd. Keb, Berbasis PHP

BAB III TINJAUAN KASUS

BAB II TINJAUAN TEORI

Mata Kuliah Askeb II

1. Pengertian Plasenta previa merupakan plasenta yang letaknya abnormal yaitu pada segmen bawah rahim sehingga menutupi sebagian atau seluruh

Transkripsi:

Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan Kehamilan Kode : BD 301 Dosen : Rosmainun, M.Kes Materi: 1. Menjelaskan tentang tanda tidak pasti kehamilan 2. Menjelaskan tentang tanda kemungkinan kehamilan 3. Menjelaskan tentang tanda pasti kehamilan TANDA-TANDA KEHAMILAN I. Pengertian Tanda tanda kehamilan Tanda tanda kehamilan adalah sekumpulan tanda atau gejala yang timbul pada wanita hamil dan terjadi akibat adanya perubahan fisiologi dan psikologi pada masa kehamilan. II. Macam macam tanda tanda kehamilan Tanda tanda kehamilan ada 3 yaitu: 1. TANDA PRESUMPTIF/TIDAK PASTI HAMIL Tanda presumtif / tanda tidak pasti adalah perubahan perubahan yang dirasakan oleh ibu ( subyektif ) yang timbul selama kehamilan. Yang termasuk tanda presumtif / tanda tidak pasti : a. Amenorhoe ( tidak dapat haid) Pada wanita sehat dengan haid yang teratur, amenorhoe menandakan kemungkinan kehamilan. Gejala ini sangat penting karena umumnya wanita hamil tidak dapat haid lagi. Penting diketahui tanggal hari pertama haid terakhir, supaya dapat ditentukan tuanya kehamilan dan tafsiran tanggal persalinan dengan memakai rumus dari Naegele. Kadang-kadang amenorhoe disebabkan oleh hal-hal lain diantaranya penyakit berat seperti TBC, Typhus, Anemia atau karena pengaruh psychis misalnya karena perubahan lingkungan ( dari desa ke asrama ) juga dalam masa perang sering timbul amenorhoe pada wanita. b. Nausea ( enek ) dan emesis ( muntah )

1 Enek terjadi umumnya pada bulan bulan pertama kehamilan sampai akhir triwulan pertama disertai kadang-kadang oleh muntah. Sering terjadi pada pagi hari, tetapi tidak selalu. Keadaan ini lazim disebut morning sickness. Dalam batas tertentu keadaan ini masih fisiologis, namun bila terlampau sering dapat mengakibatkan gangguan kesehatan dan disebut dengan hiperemesis gravidarum. c. Mengidam ( menginginkan makanan atau minuman tertentu ) Sering terjadi pada bulan-bulan pertama dan menghilang sengan makin tuanya kehamilan. d. Mamae menjadi tegang dan membesar Keadaan ini disebabkan oleh pengaruh estrogen dan progesteron yang merangsang duktus dan alveoli pada mamae, sehingga glandula Montglomery tampak lebih jelas. e. Anoreksia ( tidak ada nafsu makan ) Terjadi pada bulan bulan pertama, tetapi setelah itu nafsu makan akan timbul lagi. Hendaknya dijaga jangan sampai salah pengertian makan untuk dua orang, sehingga kenaikan berat badan tidak sesuai dengan tuanya kehamilan. f. Sering kencing Terjadi karena kandung kencing pada bulan bulan pertama kehamilan tertekan oleh uterus yang mulai membesar. Pada triwulan kedua umumnya keluhan ini hilang oleh karena uterus yang membesar keluar dari rongga panggul. Pada akhir triwulan gejala bisa timbul kembali karena janin mulai masuk ke rongga panggul dan menekan kembali kandung kencing. g. Obstipasi Terjadi karena tonus otot menurun yang disebabkan oleh pengaruh hormon steroid. h. Pigmentasi kulit Terjadi pada kehamilan 12 minggu keatas. Pada pipi, hidung dan dahi, kadangkadang tampak deposit pigmen yang berlebihan, dikenal sebagai kloasma gravidarum ( topeng kehamilan ). Areola mamae juga menjadi lebih hitam karena didapatkan deposit pigmen yang berlebihan. Daerah leher menjadi lebih

2 hitam dan linea alba. Hal ini terjadi karena pengaruh hormon kortiko steroid plasenta yang merangsang melanofor dan kulit. i. Epulis Suatu hipertrofi papilla ginggivae. Sering terjadi pada triwulan pertama. j. Varises ( penekanan vena- vena ) Sering dijumpai pada triwulan terakhir. Didapat pada daerah genetalia eksterna, fossa poplitea, kaki dan betis. Pada multigravida kadang-kadang varises ditemukan pada kehamilan yang terdahulu, kemudian timbul kembali pada triwulan pertama. Kadang kadang timbulnya varises merupakan gejala pertama kehamilan muda. 2. TANDA KEMUNGKINAN HAMIL Tanda kemungkinan hamil adalah perubahan perubahan yang diobservasi oleh pemeriksa ( bersifat obyektif ), namun berupa dugaan kehamilan saja. Makin banyak tanda tanda mungkin kita dapati, makin besar kemungkinan kehamilan. Yang termasuk tanda kemungkinan hamil yaitu : a. Uterus membesar Terjadi perubahan bentuk, besar dan konsistensi rahim.pada pemeriksaan dalam dapat diraba bahwa uterus membesar dan makin lama makin bundar bentuknya. b. Tanda Hegar Konsistensi rahim dalam kehamilan berubah menjadi lunak, terutama daerah ismus.pada minggu minggu pertama ismus uteri mengalami hipertrofi seperti korpus uteri. Hipertrofi ismus pada triwulan pertama mengakibatkan ismus menjadi panjang dan lebih lunak. Sehingga kalau kita letakkan 2 jari dalam fornix posterior dan tangan satunya pada dinding perut di atas simpisis, maka ismus ini tidak teraba seolah-olah korpus uteri sama sekali terpisah dari uterus. c. Tanda Chadwick Adanya hipervaskularisasi mengakibatkan vagina dan vulva tampak lebih merah, agak kebiru-biruan ( livide ). Warna porsiopun tampak livide, hal ini disebabkan oleh pengaruh hormon estrogen.

3 d. Tanda Piscaseck Uterus mengalami pembesaran, kadang kadang pembesaran tidak rata tetapi di daerah telur bernidasi lebih cepat tumbuhnya. Hal ini menyebabkan uterus membesar ke salah satu jurusan pembesaran tersebut. e. Tanda Braxton Hicks Bila uterus dirangsang akan medah berkontraksi. Waktu palpasi atau pemeriksaan dalam uterus yang tadinya lunak akan menjadi keras karena berkontraksi. Tanda ini khas untuk uterus dalam masa kehamilan. f. Goodell Sign Di luar kehamilan konsistensi serviks keras, kerasnya seperti kita merasa ujung hidung, dalam kehamilan serviks menjadi lunak pada perabaan selunak vivir atau ujung bawah daun telinga. g. Reaksi kehamilan positif Cara khas yang dipakai dengan menentukan adanya human chorionic gonadotropin pada kehamilan muda adalah air kencing pertama pada pagi hari. Dengan tes ini dapat membantu menentukan diagnosa kehamilan sedini mungkin. 3. TANDA PASTI HAMIL Tanda pasti adalah tanda tanda obyektif yang didapatkan oleh pemeriksa yang dapat digunakan untuk menegakkan diagnosa pada kehamilan. Yang termasuk tanda pasti kehamilan yaitu : a. Terasa gerakan janin Gerakan janin pada primigravida dapat dirasakan oleh ibunya pada kehamilan 18 minggu, sedangkan pada multigravida pada kehamilan 16 minggu, karena telah berpengalaman dari kehamilan terdahulu. Pada bulan ke- IV dan V janin itu kecil jika dibandingkan dengan banyaknya air ketuban, maka kalau rahim didorong atau digoyangkan, maka anak melenting di dalam rahim.ballottement ini dapat ditentukan dengan pemeriksaan luar maupun dengan jari yang melakukan pemeriksaan dalam.ballottement di luar rahim dapat ditimbulkan oleh tumor tumor bertangkai dalam ascites seperti fibroma ovarii. Karena seluruh badan janin yang melenting maka ballotement semacam ini disebut

4 ballottement in toto untuk membedakan dengan ballottement yang ditimbulkan oleh kepala saja pada kehamilan yang lebih tua. b. Teraba bagian bagian janin Bagian bagian janin secara obyektif dapat diketahui oleh pemeriksa dengan cara palpasi menurut leopold pada akhir trimester kedua. c. Denyut jantung janin Denyut jantung janin secara obyektif dapat diketahui oleh pemeriksa dengan menggunakan : - Fetal Elektrocardiograph pada kehamilan 12 minggu. - Sistem doppler pada kehamilan 12 minggu. - Stetoskop Laenec pada kehamilan 18 20 minggu. d. Terlihat kerangka janin pada pemeriksaan sinar rontgen. Dengan menggunakan USG dapat terlihat gambaran janin berupa ukuran kantong janin, panjangnya janin, dan diameter biparetalis hingga dapat diperkirakan tuanya kehamilan.