BAB I BESARAN DAN SISTEM SATUAN

dokumen-dokumen yang mirip
Bab 1 Besaran dan Pengukuran

BAB 1 BESARAN DAN SISTEM SATUAN 1.1

BAB 1 BESARAN DAN SISTEM SATUAN 1.1

TKS-4101: Fisika. Kontrak Kuliah dan Pendahuluan J U R U S A N T E K N I K S I P I L UNIVERSITAS BRAWIJAYA

BESARAN, SATUAN, DIMENSI DAN ANGKA PENTING 1.1

BESARAN, SATUAN & DIMENSI

Analisis Dimensi 1. Oleh : Abdurrouf Tujuan. 0.2 Ringkasan

FISIKA. Kelas X PENGUKURAN K-13. A. BESARAN, SATUAN, DAN DIMENSI a. Besaran

Besaran dan Satuan 1 BESARAN DAN SATUAN.

DIMENSI, BESARAN DAN SATUAN. MUH. ARAFAH, S.Pd. website://arafahtgb.wordpress.com

BAB I BESARAN SATUAN DAN ANGKA PENTING

GENTA GROUP ATAU GUNAKAN QR-CODE DI BAWAH. BUKU INI DILENGKAPI APLIKASI CBT PSIKOTES ANDROID YANG DAPAT DI DOWNLOAD DI PLAY STORE DENGAN KATA KUNCI

Kelas 10 Fisika BAB 1 Pengkuran dan Besaran

FISIKA 9/13/2012. Physics for Scientists and Engineers - Serway/Jewett 6 th Ed/7 th Ed. *TUGAS (PR 2 setelah UTS) = 10% *UTS = 30%

Besaran dan Pengukuran Rudi Susanto,M.Si

TUJUAN UMUM. Memberikan konsep-konsep dan prinsipprinsip dasar fisika yang diperlukan untuk belajar fisika lebih lanjut atau ilmu

HIDROLIKA I. Yulyana Aurdin, ST., M.Eng

genta group atau gunakan qr-code di bawah. Buku ini dilengkapi aplikasi CBT Psikotes android yang dapat di download di play store dengan kata kunci

Besaran merupakan segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka, misalnya panjang, massa, waktu, luas, berat, volume, kecepatan, dll.

Sistem Pengukuran. 1. Benda-benda. di alam. fisika. besaran-besaran. didefinisikan.

BESARAN DAN PENGUKURAN

SOAL FISIKA UNTUK TINGKAT PROVINSI Waktu: 180 menit Soal terdiri dari 30 nomor pilihan ganda, 10 nomor isian dan 2 soal essay

SOAL DAN PEMBAHASAN FINAL SESI II LIGA FISIKA PIF XIX TINGKAT SMA/MA SEDERAJAT

FISIKA. 2 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari

Fisika Ujian Akhir Nasional Tahun 2003

BAB 1: BESARAN DAN SATUAN

BESARAN, SATUAN DAN DIMENSI. Silabus

D. 30 newton E. 70 newton. D. momentum E. percepatan

1. BESARAN 2. DIMENSI 3. ANGKA PENTING 4. NOTASI ILMIAH GURU MATA PELAJARAN FISIKA SMK N 4 PELAYARAN DAN PERIKANAN PAMUJI WASKITO R

Pengukuran Besaran Fisika

Tabel 1.1. Jenis-jenis Besaran Pokok

FISIKA 2015 TIPE C. gambar. Ukuran setiap skala menyatakan 10 newton. horisontal dan y: arah vertikal) karena pengaruh gravitasi bumi (g = 10 m/s 2 )

Pendalaman materi prediksi Ujian Nasional SMP 62 Jakarta - SW Page 1

4. Sebuah sistem benda terdiri atas balok A dan B seperti gambar. Pilihlah jawaban yang benar!

BAB I BESARAN DAN SATUAN

SMP. Satuan SI / MKS. 1 Panjang meter m centimeter cm 2 Massa kilogram kg gram g 3 Waktu detik s detik s 4 Suhu kelvin K Kelvin K 5 Kuat arus listrik

D. 30 newton E. 70 newton. D. momentum E. percepatan

TRY OUT UJIAN NASIONAL SMA PROGRAM IPA AKSES PRIVATE. Mata pelajaran : MATEMATIKA Hari/Tanggal : / 2013

1. Pengertian Usaha berdasarkan pengertian seharihari:

Pentalogy BIOLOGI SMA

Doc. Name: SBMPTN2015FIS999 Version:

PR ONLINE MATA UJIAN: FISIKA (KODE A07)

UJIAN SEKOLAH 2016 PAKET A. 1. Hasil pengukuran diameter dalam sebuah botol dengan menggunakan jangka sorong ditunjukkan pada gambar berikut!


Wardaya College. Tes Simulasi Ujian Nasional SMA Berbasis Komputer. Mata Pelajaran Fisika Tahun Ajaran 2017/2018. Departemen Fisika - Wardaya College

SOAL - JAWAB FISIKA Soal 1. Kation terjadi jika sebuah atom. a. melepaskan satu atau lebih protonnya b. melepas kan satu atau lebih elektronnya c.

PREDIKSI 8 1. Tebal keping logam yang diukur dengan mikrometer sekrup diperlihatkan seperti gambar di bawah ini.

KELAS:. KERJAKAN PADA LEMBAR INI UNTUK SEMUA SOAL GUNAKAN ATURAN ANGKA PENTING KECUALI ADA PETUNJUK LAIN

Fisika UMPTN Tahun 1986

SANGAT RAHASIA. 30 o. DOKUMEN ASaFN 2. h = R

PREDIKSI UN FISIKA V (m.s -1 ) 20

D. I, U, X E. X, I, U. D. 5,59 x J E. 6,21 x J

SOAL UN FISIKA DAN PENYELESAIANNYA 2005

PENGUKURAN DAN BESARAN

( v 2 0.(sin α) 2. g ) 10 ) ) 10

3. (4 poin) Seutas tali homogen (massa M, panjang 4L) diikat pada ujung sebuah pegas

Pengukuran, Besaran, dan Satuan

Fisika EBTANAS Tahun 1996

SOAL UN FISIKA DAN PENYELESAIANNYA 2007

Mengukur Besaran dan Menerapkan Satuannya

LATIHAN SOAL MENJELANG UJIAN TENGAH SEMESTER STAF PENGAJAR FISIKA TPB

UJIAN AKHIR NASIONAL (UAN) SMA Hari :... Tanggal :.../.../2008. Mulai :... Selesai :...

1. Hasil pengukuran ketebalan plat logam dengan menggunakan mikrometer sekrup sebesar 2,92 mm. Gambar dibawah ini yang menunjukkan hasil pengukuran

PAKET SOAL 1.c LATIHAN SOAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Angka Penting. Sumber Gambar : site: gurumuda.files.wordpress.com. Angka Penting

drimbajoe.wordpress.com 1

1. Pengukuran tebal sebuah logam dengan jangka sorong ditunjukkan 2,79 cm,ditentikan gambar yang benar adalah. A

BERKAS SOAL BIDANG STUDI : FISIKA

PREDIKSI UAS 1 FISIKA KELAS X TAHUN 2013/ Besaran-besaran berikut yang merupakan besaran pokok adalah a. Panjang, lebar,luas,volume

KOMPETENSI DASAR. Mahasiswa mampu memahami konsep besaran dan satuan dan melakukan

Latihan Soal Uas Fisika SMK Teknologi

D. 80,28 cm² E. 80,80cm²

Satuan merupakan salah satu komponen besaran yang menjadi standar dari suatu besaran.

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008

BAB I BESARAN DAN SATUAN

FISIKA IPA SMA/MA 1 D Suatu pipa diukur diameter dalamnya menggunakan jangka sorong diperlihatkan pada gambar di bawah.

SOAL MID SEMESTER GENAP TP. 2011/2012 : Fisika : Rabu/7 Maret 2012 : 90 menit

DASAR PENGUKURAN MEKANIKA

BAB II DEFINISI DAN SATUAN. Tujuan Pembelajaran : Menyebutkan satuan dan symbol kelistrikan menurut system satuan International

UN SMA IPA 2017 Fisika

BAGIAN 1 BESARAN, SATUAN DAN PENGUKURAN

LATIHAN UJIAN NASIONAL

Bab 1 Besaran Fisika dan Satuannya

UN SMA IPA Fisika 2015

D. (1) dan (3) E. (2)

SOAL SELEKSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU (BESERA PEMBAHASANNYA) TAHUN 1993

drimbajoe.wordpress.com

Penulis : Ricky Aditiya Fandi. Copyright 2013 pelatihan-osn.com. Cetakan I : Februari Diterbitkan oleh : Pelatihan-osn.com

Gaya merupakan besaran yang menentukan sistem gerak benda berdasarkan Hukum Newton. Beberapa fenomena sistem gerak benda jika dianalisis menggunakan

SOAL PERSIAPAN IPA-FISIKA TAHUN PELAJARAN

BERKAS SOAL OLIMPIADE BIDANG STUDI FISIKA

SILABUS MATA KULIAH FISIKA DASAR

Uji Kompetensi Semester 1

D. 75 cm. E. 87 cm. * Pipa organa terbuka :

1. Diameter suatu benda diukur dengan jangka sorong seperti gambar berikut ini.

Mekanika (interpretasi grafik GLB dan GLBB) 1. Diberikan grafik posisi sebuah mobil terhadap waktu yang melakukan gerak lurus sebagai berikut: X

FISIKA UNTUK UNIVERSITAS OLEH

SNMPTN 2011 Fisika KODE: 559

MEKANIKA UNIT. Pengukuran, Besaran & Vektor. Kumpulan Soal Latihan UN

Pengukuran, Besaran, dan Satuan

Transkripsi:

1.1. Pendahuluan BAB I BESARAN DAN SISTEM SATUAN Fisika berasal dari bahasa Yunani yang berarti Alam. Karena itu Fisika merupakan suatu ilmu pengetahuan dasar yang mempelajari gejala-gejala alam dan interaksinya yang terjadi di alam semesta ini. Hal-hal yang dibicarakan di dalam fisika, selalu didasarkan pada pengamatan eksperimental dan pengukuran yang bersifat kuantitatif. Dengan menggunakan hukum-hukum yang ada di dalam fisika yang jumlahnya tidak terlalu banyak, akan dapat diperoleh teori-teori yang akan memprediksi hasil eksperimen dimasa datang. Jika ada perbedaan antara teori dengan hasil eksperimen, maka teori baru dan eksperimen baru akan muncul untuk dapat diperoleh kesesuaian. Fisika terbagi atas dua bagian yaitu : 1. Fisika klasik yang meliputi bidang : Mekanika, Listrik Magnet, Panas, Bunyi, Optika dan Gelombang. 2. Fisika Moderen adalah perkembangan Fisika mulai abad 20 yaitu penemuan Relativitas Einsten. Ilmu Fisika mendukung perkembangan teknologi, enginering, kimia, biologi, kedokteran dan lain-lain. Dalam Fisika selalu dilakukan pengukuran. Mengukur berarti membandingkan sesuatu besaran yang diukur dengan besaran standar yang telah didefinisikan sebelumnya. Misalnya panjang suatu batang besi adalah 5 meter, artinya bahwa panjang batang besi tersebut 5 kali besar standar panjang yang telah didefinisikan. Oleh karena itu, para ilmuwan menetapkan besaran-besaran standar. Dengan adanya kemajuan Ilmu pengetahuan dan teknologi, besaran-besaran standar juga berubah. Pada paragraf berikut ini akan kita bicarakan apa yang dimaksud dengan besaran standar. 1.2. Standar Untuk Besaran Panjang, Massa, dan Waktu Hukum-hukum fisika dapat dinyatakan dalam besaran-besaran dasar. Besaran-besaran dasar mempunyai definisi yang jelas. Besaran-besaran dasar disebut juga besaran Pokok. Di dalam mekanika, ada tiga besaran pokok, yaitu Panjang (L), Massa (M), dan Waktu (T). Oleh karena itu semua besaran-besaran di dalam mekanika dapat dinyatakan dengan besaranbesaran pokok tersebut. Besaran-besaran di dalam fisika pada umumnya merupakan kombinasi dari beberapa besaran yang lebih mendasar. Misalnya, besaran kecepatan merupakan kombinasi dari besaran panjang dan besaran waktu. FISIKA MEKANIKA, Jonifan, Iin Lidya, Yasman 1

Yang dimaksud dengan besaran dasar atau besaran pokok adalah besaran yang didefinisikan dan kemudian dijadikan sebagai acuan pengukuran. 1.2.1. Standar satuan panjang Sebelum tahun 1960, standar satuan panjang didefinisikan sebagai panjang antara dua goresan pada suatu batang terbuat dari Platina-Iridium yang disimpan pada suatu ruangan yang terkontrol kondisinya standar ini sudah ditinggalkan karena beberapa alasan, antara lain karena ketelitian dari standar ini sudah tidak lagi memenuhi tuntutan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang menuntut ketelitian makin tinggi. Setelah standar panjang di atas ditinggalkan pada tahun 1960, didefinisikan kembali standar panjang baru yaitu : Satu meter didefinisikan sebagai 1 650 763,73 kali panjang gelombang cahaya oranye merah yang dipancarkan oleh lampu Krypton-86. Pada tahun 1983, standar panjang ini didefinisikan kembali, yaitu : Satu meter didefinisikan sebagai jarak yang ditempuh cahaya di dalam vakum selama waktu 1/299.791.458 detik. Standar ini yang berlaku hingga kini. Dari definisi yang terakhir ini, maka dapat kita tetapkan bahwa kecepatan cahaya di dalam vakum adalah 299 792 458 meter per sekon. 1.2.2. Standar satuan massa Standar untuk satuan massa sistem Internasional adalah kilogram (kg). Massa sebesar 1 kilogram didefinisikan sebagai masa sebuah benda berbentuk silinder yang terbuat dari platina-iridium. Masa standar ini berbentuk silinder dengan diameter 3,9 cm dan tinggi 3,9 cm. Kilogram standar ini disimpan di Lembaga Berat dan Ukuran Internasional, di Sevres, Prancis dan ditetapkan pada tahun 1887. Duplikasi dari kilogram standar ini disimpan di National Institute of Standars and Technology (NIST) di Gaithersburg, Md. Bila kita mempunyai benda bermassa 5 kg, berarti benda tersebut mempunyai massa 5 kali massa standar di atas. Untuk dapat memperoleh gambaran massa dari berbagai benda yang ada di alam semesta ini, lihat tabel 1. Tabel 1. Massa dari beberapa benda dan makhluk hidup di alam semesta ini Benda Alam semesta Matahari Bumi Bulan Bakteri Atom hidrogen Elektron Massa (kg) 1 x 10 52 2 x 10 30 6 x 10 24 7 x 10 22 1 x 10-15 1,67 x 10-27 9,11 x 10-31 FISIKA MEKANIKA, Jonifan, Iin Lidya, Yasman 2

1.2.3. Standar satuan waktu Sebelum tahun 1960, waktu standar dinyatakan dalam hari matahari rata-rata pada tahun1900. Sehingga satu detik didefinisikan sebagai (1/60)x(1/60)x(1/24) hari matahari. Pada tahun 1960 satu detik didefinisikan kembali, hal ini dilakukan untuk dapat memperoleh ketelitian yang tinggi, yaitu dengan menggunakan Jam atom. Standar ini didasarkan pada prinsip transisi atom (proses berpindahnya atom dari suatu tingkat energi ke tingkat energi yang lebih rendah). Dalam alat ini, frekuensi transisi atom dapat diukur dengan ketelitian sangat tinggi yaitu 10-12. Frekuensi ini tidak bergantung pada lingkungan di mana jam atom ini berada. Oleh karena itu satu detik didefinisikan sebagai waktu yang diperlukan oleh atom Cesium untuk bergetar sebanyak 9 192 631 770 kali. Dengan menggunakan jam atom ini, waktu hanya berubah 1 detik setiap 300 000 tahun. 1.3. Besaran dan Dimensi Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka. Dalam fisika besaran terbagi atas besaran pokok, besaran turunan dan besaran pelengkap. 1.3.1 Besaran Pokok dan Besaraan Turunan Besaran pokok adalah besaran yang tidak tergantung pada besaran lain dan besaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari besaranbesaran pokok. Pada tahun 1960, suatu komite internasional telah menetapkan 7 besaran yang merupakan besaran pokok berdimensi dan 2 besaran pokok tidak berdimensi (besaran pelengkap). Sistem tersebut dikenal sebagai System International (SI). Adapun besaran-besaran pokok yang ditetapkan di dalam Sistem International (SI) tersebut adalah : Tabel 2: Besaran pokok, satuan, dan dimensinya menurut Sistem Internasional (SI) No Besaran Pokok Satuan Singkatan Dimensi 1 2 3 4 5 6 7 Panjang massa waktu kuat arus listrik suhu intensitas cahaya jumlah zat meter kilogram sekon ampere kelvin mol kandela (lilin) m kg s A K Mol Cd L M T I θ N J FISIKA MEKANIKA, Jonifan, Iin Lidya, Yasman 3

Tabel 3 : Besaran pokok yang tidak berdimensi (besaran pelengkap) No Besaran Pokok Satuan Singkatan Dimensi 8 Sudut datar Radian rad - 9 Sudut ruang Steradian Sr - Contoh dari besaran turunan adalah: kecepatan, percepatan, gaya, usaha, daya, volume, massa jenis dan lain-lain. 1.3.2 Dimensi Dimensi suatu besaran menunjukkan cara besaran itu tersusun dari besaran pokok. Dimensi suatu besaran dinyatakan dengan lambang huruf dan diberi tanda kurung persegi (lihat tabel 1). Dengan mengetahui dimensi dan satuan dari besaran-besaran pokok, maka dengan menggunakan analisis dimensional dapat ditentukan dimensi dan satuan dari besaran turunan. Tabel 4. Beberapa besaran turunan dan dimensi No Besaran Turunan Rumus Dimensi 1 Luas panjang x lebar [L] 2 2 Volume panjang x lebar x tinggi [L] 3 3 Massa jenis massa volume [m][l] -3 4 Kecepatan perpindahan waktu [L][T] -1 5 Percepatan kecepatan waktu [L][T] -2 6 Gaya massa x percepatan [M][L][T] -2 7 Usaha dan energi gaya x perpindahan [M][L] 2 [T] -2 8 Tekanan gaya luas [M][L] -1 [T] -2 9 Daya usaha waktu [M][L] 2 [T] -3 10 Impuls dan momentum gaya x waktu [M][L][T] -1 FISIKA MEKANIKA, Jonifan, Iin Lidya, Yasman 4

Kegunaan Dimensi : 1. Membuktikan dua besaran fisis setara atau tidak. 2. Menentukan persamaan yang pasti salah atau mungkin benar.. 3. Menurunkan persamaan suatu besaran fisis jika kesebandingan besaran fisis tersebut dengan besaran-besaran fisis lainnya diketahui. Contoh-contoh soal 1. Tentukan dimensi dan satuan dari besaran-besaran ini menurut Sistem Internasional. a. Volume (V) b. Kecepatan (v) c. Percepatan (a) d. Gaya (F) e. Momentum (p) Jawab Besaran-besaran di atas merupakan besaran turunan, oleh karenanya dimensi dan satuannya dapat diturunkan dari besaran pokok menurut Sistem Internasional a. Volume = panjang x lebar x tinggi Dimensi dari volume dituliskan sebagai [ V ] [ V ] = [ panjang ] x [ lebar ] x [ tinggi ] [ V ] = L. L. L = L 3 Jadi, satuan dari volume (V) = m. m. m = m 3 jarak b. Kecepatan (v) = waktu = L T = L.T -1 Dengan cara yang sama pada jawaban (a) di atas, maka satuan dari kecepatan v = ms -1 c. Percepatan (a) = kecepa tan waktu = LT. T 1 = L.T -2 Satuan dari percepatan = m s -2 d. Gaya (F) = massa x percepatan = [ massa ] x [ percepatan ] = M. L T -2 Satuan F = kg m s -2 FISIKA MEKANIKA, Jonifan, Iin Lidya, Yasman 5

e. Momentum (p) = m x v = [ m ] [ v ] = M. L T -1 Satuan p = kg m s -1 2. Buktikan bahwa besaran energi (E = ½ mv 2 ) mempunyai dimensi sama dengan usaha W = F s, dengan m, v, F, dan s berturut-turut massa, kecepatan, gaya, dan perpindahan. Jawab Energi (E) mempunyai dimensi massa dikali dengan kuadrat dimensi kecepatan. Pada contoh 1, sudah kita ketahui bahwa dimensi massa adalah M dan dimensi laju L.T -1. Oleh karena itu dimensi dari Energi [E] adalah [ E ] = M L 2 T -2 Dimensi kerja [ W ] = [ F ] [ s ] Gaya mempunyai dimensi massa M dikali dimensi percepatan, LT -2 dan perpindahan mempunyai dimensi panjang L. Oleh karena itu, dimensi dari usaha (W) adalah: [ W ] = [ F ] [ s ] = MLT -2 L = ML 2 T -2 Karena dimensi Energi (E) sama dengan dimensi usaha (W) maka dikatakan energi dan usaha mempunyai kesamaan 3 Hubungan antara kecepatan, perpindahan serta percepatan dari suatu benda yang melakukan gerak lurus berubah beraturan adalah : v 2 = v o 2 + 2 a s dengan v dan v o adalah kecepatan, a adalah percepatan serta s perpindahan. Buktikan bahwa secara dimensional, persamaan tersebut benar. Jawab Dimensi ruas kiri adalah [v] 2 = (LT -1 ) = L 2 T -2 Ruas kanan terdiri atas dua suku yaitu v o 2 dan 2 a s, masing-masing mempunyai dimensi FISIKA MEKANIKA, Jonifan, Iin Lidya, Yasman 6

[v o ] 2 = (LT -1 ) = L 2 T -2 [ 2 a s ] = [a] [s] = LT 2 L = L 2 T -2 Kedua suku pada ruas kanan mempunyai dimensi yang sama. Oleh karena itu kedua suku secara fisik dapat dijumlahkan. Dari analisis dimensional tersebut, terbukti bahwa persamaan tersebut benar secara dimensional. 4. Bila ada sebuah bola kecil yang dijatuhkan ke dalam suatu cairan, maka bola tersebut akhirnya akan bergerak di dalam cairan tersebut dengan kecepatan yang konstan. Besar gaya gesek (F) pada bola tersebut sebanding dengan lajunya (v) dan sebanding dengan jari-jari bola (r). Secara matematis dapat dituliskan dengan : F = K.r.v, dan K merupakan konstanta pembanding. Tentukan dimensi dan satuan dari K. Jawab Bila rumus tersebut secara fisik benar, maka dimensi dari ruas kiri sama dengan dimensi ruas kanan. Pada rumus di atas, kita telah mengetahui dimensi, maupun satuan dari F, r, dan v dengan demikian kita dapat dengan mudah mengetahui dimensi maupun satuan untuk K. K = F (r v) -1 = MLT -2 L -1 (LT -1 ) -1 = MLT -2 L -1 L -1 T = ML -1 T -1 Jadi satuan dari K = kg m -1 s -1 5. Jika cepat rambat bunyi di suatu medium v hanya bergantung pada tekanan udara p dan kerapatan massa medium ρ. Tentukan rumus dari cepat rambat bunyi tersebut. Jawab Jika v hanya bergantung pada p dan ρ maka rumus cepat rambat bunyi dapat ditulis sebagai: v ~ p α ρ β Tanda ~ merupakan tanda sebanding. Tanda tersebut harus diganti dengan tanda =, oleh karena itu ruas kanan harus dikalikan dengan suatu konstanta K. rumus tersebut menjadi v = K p α ρ β FISIKA MEKANIKA, Jonifan, Iin Lidya, Yasman 7

Untuk memudahkan, dimisalkan konstanta K tidak mempunyai dimensi dan tidak mempunyai satuan. Persamaan di atas benar secara dimensional jika ruas kiri dan kanan mempunyai dimensi yang sama. Konstanta α dan β dapat dicari dengan menyamakan dimensi ruas kiri dan kanan. [v] = [K p α ρ β ] = [K] [p] α [ρ] β Ruas kiri: [v] = LT -1 Ruas kanan: [K] = - (tidak mempunyai dimensi) [p] α = (ML -1 T -2 ) α = M α L -α T -2α [ρ] β = (ML -3 ) β = M β L -3β Dimensi ruas kanan: [K] [p] α [ρ] β = M α+β L -α + 3β T -2α Dimensi ruas kiri disamakan dengan ruas kanan dan menyamakan pangkatnya, akan kita peroleh Dan [v] = [K] [p] α [ρ] β LT -1 = M α+β L -α + 3β T -2α M 0 LT -1 = M α+β L -α + 3β T -2α 0 = α + β 1 = -α + 3β -1 = -2α Dari ketiga persamaan di atas diperoleh α = ½; β = -½, sehingga rumus kecepatan menjadi v = K p 1/2 ρ -1/2 = K p ρ FISIKA MEKANIKA, Jonifan, Iin Lidya, Yasman 8

SOAL SOAL LATIHAN BESARAN DAN SISTEM SATUAN A. PILIHAN GANDA : 1. Kelompok besaran berikut yang merupakan besaran pokok adalah : A. panjang, kuat arus, kecepatan B. intensitas cahaya, berat, waktu C. jumlah zat, suhu, massa D. percepatan, kuat arus, gaya E. panjang, berat, intensitas cahaya 2. Besaran-besaran berikut ini yang bukan merupakan besaran turunan adalah : A. momentum D. suhu B. kecepatan E. volum C. gaya 3. Yang merupakan satuan pokok dalam SI adalah : A. joule D. volt B. newton E. menit C. ampere 4. Kecepatan sebuah zarah dinyatakan dengan v = A + Bt + Ct 2. Dalam persamaan ini, v menunjukkan kecepatan dalam cm/s, t adalah waktu dalam s, sedangkan A, B, C masing-masing merupakan konstanta. Satuan C adalah : A. cm D. cm/s 2 B. cm s E. cm/s 3 C. cm/s 5. Energi kinetik suatu benda yang dalam sistem SI dinyatakan dalam joule, tidak lain adalah : A. kg m 2 s -2 D. kg m -2 s B. kg m s -2 E. kg -1 m 2 s -2 C. kg m -1 s 2 6. Usaha adalah hasil kali gaya dengan perpindahan. Dimensi dari usaha adalah : A. [M] [L] 2 [T] -2 D. [M] [L] -1 [T] -1 B. [M] [T] -2 E. [M] [L] 1 [T] -2 C. [M] [L] [T] -2 7. Berat jenis memiliki dimensi : A. [M] [L] 2 [T] -2 D. [M] [L] [T] 2 B. [M] [L] -2 [T] 2 E. [M] [L] -3 C. [M] [L] -2 [T] -2 FISIKA MEKANIKA, Jonifan, Iin Lidya, Yasman 9

8. Daya adalah usaha persatuan waktu. Dimensi dari daya adalah: A. [M] [L] [T] -3 D. [M] [L] 2 [T] -3 B. [M] [L] [T] -2 E. [M] [L] -2 [T] -2 C. [M] [L] [T] -1 9. Dalam sistem Satuan Internatsional satuan kalor adalah : A. Kalori D. derajat Kelvin B. Joule E. derajad Celcius C. Watt 10. Dalam sistem Satuan internasional dimensi tekanan adalah : A. [M] [L] -1 [T] -1 D. [M] [L] -1 [T] -2 B. [M] [L] -1 [T] -3 E. [M] [L] -2 [T] -2 C. [M] [L] -2 [T] -1 11. Tetapan gas umum mempunyai dimensi : A. [M] 2 [L] [T][Θ] [ mol] -2 D. [M] [L] 2 [T] -2 [Θ] -1 [ mol] B. [M] [L] [T][Θ] -2 [ mol] 2 E. [M] [L] [T] -2 [Θ] [ mol] -1 C. [M] [L] 2 [T] -2 [Θ] -1 [ mol] -1 12. Satuan energi potensial, dalam system SI adalah : A. kg.m 3.det -1 D. kg.m.det -1 B. kg.m 2.det -2 E. kg.m 2.det -1 C. kg.m 2.det -3 13. Massa jenis atau rapat massa, mempunyai dimensi : A. [M][L] -2 D. [M][L] -3 B. [M][L] 2 E. [M][L] C. [M][L] 2 [M][L] -3 14. Tetapan gravitasi G, mempunyai satuan : A. m 3.kg -1.det -1 D. kg.m.det 2 B. kg.m.det -1 E. salah semua C. N.m 2.det 2 15. Kwh adalah satuan dari : A. daya D. kuat arus B. energi E. salah semua C. tegangan listrik 16. Momentum adalah hasil kali massa dan kecepatan. Dimensi momentum adalah : A. [M] [L] [T] -2 D. [M] [L] -2 [T] 2 B. [M] [L] -1 [T] -1 E. [M] [L] -1 [T] -1 C. [M] [L] [T] -1 FISIKA MEKANIKA, Jonifan, Iin Lidya, Yasman 10

B. ESSAY : 1. Tentukan dimensi dan satuan dari besaran-besaran di bawah ini a. Impuls (I), (impuls I merupakan perkalian antara gaya F dan waktu t) b. Debit air yang mengalir melalui suatu pipa Q. (Q merupakan volume (V) persatuan waktu (t)). c. Momen gaya (τ) (momen gaya τ merupakan perkalian antara gaya F dan lengan (1)) 2. Seekor nyamuk dapat berdiri di atas permukaan air dan tidak tenggelam. Hal ini akibat adanya tegangan permukaan (γ) pada permukaan air. Besaran tegangan permukaan tersebut mempunyai satuan N/m. tentukan dimensi dari (γ) 3. Sebuah bandul sederhana dapat berayun dengan perioda T = 2 π (I/g) 1/2 dengan l adalah panjang bandul (m) dan T adalah perioda (detik). Tentukan satuan dan dimensi dari g. 4. Gaya tarik menarik antara dua muatan yang tidak sejenis dapat dirumuskan sebagai F = K q. Q/r 2 Dimana F gaya (newton), q dan Q muatan (coulomb) dan r jarak antara kedua muatan (m). Tentukan satuan dan dimensi dari K 5. Sebuah benda beratnya diudara sebesar 600 Newton. Jika dimasukkan ke dalam air, benda tersebut mengalami gaya tekan ke atas sebesar 200 Newton. Berapakah berat benda, jika berada di dalam air dan kemana arah vektor berat tersebut? 6. Tentukan dimensi dan satuan dari besaran-besaran di bawah ini: a. Luas b. Kecepatan sudut (besar sudut yang ditempuh persatuan waktu) c. Energi potensial (merupakan perkalian antara massa, tinggi, dan percepatan gravitasi) d. Usaha W (merupakan perkalian antara gaya dan perpindahan) e. Momentum (merupakan perkalian antara massa dan kecepatan) 7. Misalkan perpindahan suatu benda dapat dinyatakan dengan x = k t 3, dengan x adalah perpindahan, t waktu yang ditempuh serta k konstanta pembanding. Tentukan dimensi dan satuan k. 8. Bulan yang bermassa m dan bumi bermassa M akan tarik menarik dengan gaya sebesar F. Besar gaya tersebut berbanding terbalik dengan kuadrat jaraknya 1/r dan dapat dirumuskan dengan : M. m F = G G konstanta, 2 r Tentukan dimensi G. FISIKA MEKANIKA, Jonifan, Iin Lidya, Yasman 11

9. Sebuah bandul yang bermassa m dan diayunkan, akan mempunyai periode osilasi T. Dengan menganggap periode tersebut hanya bergantung pada massa bandul (m), panjang tali (l) dan percepatan gravitasi, maka persamaannya menjadi T = K m α l β g γ K merupakan konstanta yang tidak mempunyai dimensi. Dengan analisa dimensional, tentukan rumus tersebut. FISIKA MEKANIKA, Jonifan, Iin Lidya, Yasman 12