PANDUAN PROGRAM MUHIBAH SENI PERGURUAN TINGGI KE LUAR NEGERI

dokumen-dokumen yang mirip
002/MAWA/DIT-BELMAWA/11 PEDOMAN PROGRAM BANTUAN DANA UNTUK KEGIATAN KEMAHASISWAAN (BEM/UKM/IOMS)

PEDOMAN PROGRAM BANTUAN DANA UNTUK KEGIATAN KEMAHASISWAAN

PEDOMAN PROGRAM BANTUAN DANA UNTUK KEGIATAN KEMAHASISWAAN (KO DAN EKSTRA KURIKULER)

PANDUAN HIBAH KONSORSIUM KEILMUAN TAHUN 2017

PEDOMAN BANTUAN DANA PEMBERDAYAAN UNIT KEGIATAN MAHASISWA

PEDOMAN PROGRAM BANTUAN DANA UNTUK KEGIATAN KEMAHASISWAAN (KO DAN EKSTRA KURIKULER)

PANDUAN PROGRAM HIBAH REVITALISASI LEMBAGA PENDIDIKAN TENAGA KEPENDIDIKAN

05/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PNGELOLA KEUANGAN BERPRESTASI

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM HIBAH PENULISAN BUKU TEKS PERGURUAN TINGGI TAHUN 2014

PEDOMAN PROGRAM BANTUAN DANA KEGIATAN KEMAHASISWAAN (KO DAN EKSTRA KURIKULER)

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM HIBAH PENULISAN BUKU TEKS PERGURUAN TINGGI TAHUN 2015

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM PENULISAN BUKU TEKS PERGURUAN TINGGI TAHUN 2011

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM HIBAH PENULISAN BUKU AJAR TAHUN 2016

05/PP/DITDIKTENDIK/2013 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PENGELOLA KEUANGAN BERPRESTASI

PANDUAN PROGRAM HIBAH PENYUSUNAN KURIKULUM DAN MODUL MATA KULIAH BERMUATAN PENDIDIKAN KARAKTER KEBANGSAAN DAN BERORIENTASI KKNI TAHUN 2016

04/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI

05/SKA/DITAK/2010 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN LABORAN BERPRESTASI

Buku Pedoman. Panduan Pemberian Bantuan Operasional Akreditasi Program Studi Direktorat Jenderal DAFTAR Pembelajaran ISI dan Kemahasiswaan

PROGRAM HIBAH PENINGKATAN KUALITAS PERENCANAAN PENGEMBANGAN PERGURUAN TINGGI SWASTA

PROGRAM HIBAH PENINGKATAN TATAKELOLA PERGURUAN TINGGI SWASTA

Pendidikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul

PANDUAN TEKNIS PENULISAN NASKAH BACAAN SEKOLAH DASAR KELAS RENDAH, TAHUN 2009 KATA PENGANTAR

Buku Panduan. Panduan Pelaksanaan Program. Penguatan KOPERTIS dalam Penjaminan Mutu Prodi

Pengembangan Kapasitas Institusi. Teknologi Informasi dan Komunikasi (Perguruan Tinggi Swasta)

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KETAPANG NOMOR 17 TAHUN 2009 TENTANG PENDIRIAN POLITEKNIK KETAPANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KETAPANG,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2003 TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

KATA PENGANTAR. Jakarta, Februari 2016 Direktur Karier dan Kompetensi SDM. Bunyamin Maftuh NIP

PANDUAN PENULISAN PROPOSAL HIBAH PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT FIB UI TAHUN 2016

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL No. MP-UGM-LPPM-BD INSENTIF PERCEPATAN PUBLIKASI UGM TAHUN ANGGARAN 2012

PEDOMAN UMUM PEMILIHAN TENAGA ADMINISTRASI AKADEMIK BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

BAB I PENDAHULUAN BAB II KETENTUAN UMUM BAB III DASAR, FUNGSI DAN TUJUAN BAB IV PRINSIP PENYELENGGARAAN PEND KEB BAB V PESERTA DIDIK BAB VI JALUR DAN

KEBIJAKAN MUTU PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI PERGURUAN TINGGI

PROGRAM HIBAH PENULISAN BUKU AJAR

PANDUAN. Hibah Pertukaran Mahasiswa PGSD melalui SPADA Indonesia. Direktorat Pembelajaran Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan

PEDOMAN BEASISWA PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA) DAN BANTUAN BELAJAR MAHASISWA (BBM)

KATA PENGANTAR. Jakarta, Mei 2013 Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan. ttd

Karya kreatif, inovatif dalam membuka peluang usaha 2 Materi kegiatan Semua bidang ilmu atau yang relevan

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL No. MP-UGM-LPPM-BD INSENTIF PERCEPATAN PENERBITAN BUKU KARYA UGM TAHUN ANGGARAN 2012

KERANGKA PANDUAN HIBAH TATA KELOLA DAN RENSTRA

REFERENSI WIRAUSAHA Wirausaha Menggerakan Perekonomian Masayrakat

PANDUAN PENYELENGGARAAN PROGRAM COMMUNITY COLLEGE (PERGURUAN TINGGI KOMUNITAS)

PEDOMAN UMUM BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK 2013

PEDOMAN PENYUSUNAN PROPOSAL

PANDUAN PENYUSUNAN ROPOSAL HIBAH PENGEMBANGAN KONSORSIUM KEILMUAN BAGI PERGURUAN TINGGI NEGERI (HIBAH PKK-PTN) TAHUN 2015

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI

PANDUAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PENGEMBANGAN DESA MITRA DAN PENARIKAN MINAT MASYARAKAT PADA BIDANG PERTANIAN

PANDUAN USULAN BANTUAN STIMULUS PENINGKATAN SUMBER DAYA PENELITIAN DAN PELAKSANA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI PERGURUAN TINGGI

TERM OF REFERENCE (TOR) PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN IMPLEMENTASI PANCASILA DI PERGURUAN TINGGI TAHUN 2018

DASAR & FUNGSI. Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

WALIKOTA TASIKMALAYA

Kerangka Panduan Hibah Tata Kelola dan Rencana Strategis Tahun 2014

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

PANDUAN PROGRAM HIBAH REVITALISASI LEMBAGA PENDIDIKAN TENAGA KEPENDIDIKAN SELEKSI TAHAP II

Pendirian, Perubahan Bentuk, dan Pembukaan Program Studi Perguruan Tinggi Swasta

PANDUAN PENGAJUAN USUL PROGRAM HIBAH RISET INSTITUSIONAL

05/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PENGELOLA KEUANGAN BERPRESTASI

001/MAWA/MINALWA-2012 PEDOMAN PENYELENGGARAAN KEGIATAN

Panduan Penyusunan Proposal PROGRAM HIBAH KOMPETISI ASOSIASI PROFESI MAHASISWA (PHK-APM))

02/PP/DITDIKTENDIK/2014 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI

PEDOMAN UMUM BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK

PANDUAN PENELITIAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS TADULAKO TAHUN 2013

UNDANG UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

HIBAH PENGAJARAN (Teaching Grant)

UNDANG-UNDANG PERPUSTAKAAN Nomor 43 Tahun 2007

PEDOMAN UMUM BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN PENINGKATAN PRESTASI AKADEMIK (PPA)

Panduan Penyusunan Proposal Bantuan Penyelenggaraan Konferensi Internasional Tahun 2016

I. PENDAHULUAN. Panduan PKM 1

PEDOMAN UMUM PEMILIHAN TENAGA ADMINISTRASI AKADEMIK BERPRESTASI

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DESKRIPSI PROGRAM BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK TAHUN KODE JUKNIS : 28-PS NAMA PROGRAM : BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK

Nomor : 106/B2.1/TU/ Februari 2018 Lampiran : 4 (empat) lembar Perihal : Tawaran Hibah

PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL INSENTIF ARTIKEL PADA JURNAL INTERNASIONAL TAHUN 2014

PANDUAN PENELITIAN PEMULA TAHUN 2017/2018

PANDUAN PROGRAM HIBAH BINA DESA (PHBD) TAHUN 2012

PANDUAN PENGAJUAN USUL PROGRAM HIBAH RISET INSTITUSIONAL

005/MAWA/MINALWA-2012 PEDOMAN BANTUAN DANA KEGIATAN KEMAHASISWAAN (UKM/BEM/DEMA)

PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

UNIVERSITAS GADJAH MADA. PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL PROGRAM HIBAH PEMBELAJARAN Student Teacher Aesthetic Role-sharing (STAR)

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN TENTANG PENDIDIKAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

04/SKA/DITAK/2010 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL No. MP-UGM-LPPM-BD

PEDOMAN UMUM PEREKRUTAN TENAGA ADMINISTRASI AKADEMIK

PANDUAN PROGRAM INSENTIF BAHAN AJAR DAN PEDOMAN PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan Pendidikan Nasional, dapat dilihat berdasarkan faktor

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM INSENTIF PENULISAN BUKU AJAR PERGURUAN TINGGI TAHAP TAHUN 2012

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM INSENTIF PENULISAN BUKU AJAR PERGURUAN TINGGI TAHUN 2015

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN BANTUAN OPERASIONAL PERGURUAN TINGGI NEGERI

Panduan Penyusunan Proposal Hibah Penyelenggaraan Konferensi Internasional Tahun 2013

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKRTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH DASAR JAKARTA

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM INSENTIF PENULISAN BUKU AJAR PERGURUAN TINGGI TAHUN 2014

2016, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan L

Pedoman Beasiswa PasTi

Panduan Penyusunan Proposal PROGRAM HIBAH KOMPETISI ASOSIASI PROFESI MAHASISWA (PHK-APM))

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2010 TENTANG PENGELOLAAN DAN PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PENILAIAN PROPOSAL-BORANG SELEKSI PUSAT UNGGULAN IPTEK TAHUN 2016

PROGRAM BEASISWA BIDIK MISI

DASAR & FUNGSI. PENDIDIKAN NASIONAL BERDASARKAN PANCASILA DAN UNDANG UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

Transkripsi:

PANDUAN PROGRAM MUHIBAH SENI PERGURUAN TINGGI KE LUAR NEGERI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT KELEMBAGAAN DAN KERJASAMA TAHUN 2013

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan nasional bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik (mahasiswa) agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, cerdas, berpikir kritis, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab terhadap diri, masyarakat, dan bangsanya. Untuk itu, proses pembelajaran di perguruan tinggi diharapkan mampu memberikan bekal kepada mahasiswa agar memiliki wawasan kebangsaan yang berlandaskan Bhineka Tunggal Ika, Pancasila, UUD 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dampak dari era global dewasa ini, batas-batas negara menjadi kabur ( borderless), karena pengaruh teknologi yang semakin canggih. Untuk itu, perguruan tinggi harus mampu memberikan alternatif pengembangan 1

keilmuannya sebagai pengimbangan kemampuan mahasiswa. Alternatif pemikiran tersebut adalah melalui pengembangan atau revitalisasi pendidikan seni dengan tujuan agar perguruan tinggi di samping mengembangkan sain dan teknologi, namun juga melakukan intervensi keilmuan melalui pendidikan seni. Dengan demikian, sivitas akademika akan memiliki kemampuan yang komprehensif di bidang olah-pikir, olah-jiwa, olah-raga, dan olahseni. Seiring dengan empat pilar pendidikan yang dicanangkan UNESCO yaitu; learning to know, learning to be, learning to do, dan learning to live together, maka perguruan tinggi harus melakukan pendekatan multikultur ( multiculture approach) dan multidimensional dalam mengembangkan proses pembelajaran di kampusnya. Hal ini sejalan dengan Renstra Kemdiknas 2010-2014 yang menyatakan bahwa program perguruan tinggi memiliki lima tujuan yakni sebagai berikut. 2

1) Perluasan dan pemerataan akses pendidikan tinggi bermutu, berdaya saing internasional, berkesetaraan gender dan relevan dengan kebutuhan bangsa dan negara; 2) pemerataan dan perluasan akses prodi vokasi, profesi dan akademik bermutu, berdaya saing internasional; 3) penyediaan dosen bermutu, berdaya saing internasional; 4) penyediaan dan perluasan akses perguruan tinggi bermutu, berdaya saing internasional, berkesetaraan gender dan relevan dengan kebutuhan bangsa dan negara; 5) penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang bermutu, berdaya saing internasional, dan relevan dengan kebutuhan bangsa dan negara. Dengan demikian, perguruan tinggi selayaknya memiliki program pengembang keilmuan yang digeluti, khususnya pendidikan seni dengan melalukan revitalisasi konsep pengembangan yang sudah ada. Program pengembangannya 3

dapat dilakukan melalui kerjasama dengan perguruan tinggi di luar negeri. Program ini juga dimaksudkan sebagai upaya percepatan perguruan tinggi Indonesia menuju perguruan tinggi berstandar internasional, pencitraan publik perguruan tinggi yang bertaraf internasional. Oleh karena itu, pada tahun 2013 dilaksanakan program Muhibah Seni Perguruan Tinggi ke mancanegara, kecuali negara-negara anggota ASEAN. B. Pengertian Muhibah Seni diselenggarakan oleh perguruan tinggi Indonesia yang bekerjasama dengan perguruan tinggi luar negeri pada bidang tridharma perguruan tinggi. Disamping itu, program ini juga bertujuan untuk melestarikan dan menyebarluaskan nilai-nilai seni-budaya Indonesia di luar negeri. II. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 4

2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. 3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 48 Tahun 2011 tentang Perubahan Kementerian Pendidikan Nasional menjadi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 26 tahun 2007 tentang Kerjasama Perguruan Tinggi. III. Tujuan, Output, dan Outcome A. Tujuan 1. Meningkatkan kualitas perguruan tinggi dalam menghadapi persaingan global, khususnya di bidang seni-budaya, dan untuk mendukung percepatan perguruan tinggi berstandar internasional dalam menuju internasionalisasi perguruan tinggi. 2. Meningkatkan hubungan kerjasama dalam bidang tridharma perguruan tinggi antara perguruan tinggi Indonesia dengan perguruan tinggi luar negeri, sebagai upaya 5

pengembangan wawasan dan peningkatan mutu perguruan tinggi Indonesia. 3. Melestarikan dan menyebarluaskan nilainilai karya seni-budaya Indonesia ke mancanegara melalui program Muhibah Seni. B. Luaran dan Keberlanjutan 1. Luaran Luaran kegiatan ini adalah sebagai berikut. a. Terbangunnya kerjasama bidang tridharma perguruan tinggi, khususnya bidang seni-budaya antara perguruan tinggi Indonesia dengan perguruan tinggi luar negeri. b. Terselenggaranya muhibah seni-budaya ke mancanegara. c. Terdokumentasinya karya seni-budaya nusantara secara akademis dan terbangunnya industri kreatif. 2. Keberlanjutan Keberlanjutan kegiatan ini adalah sebagai berikut. 6

a. Berkembangnya kerjasama tridharma perguruan tinggi, khususnya bidang senibudaya, sebagai upaya percepatan perguruan tinggi berstandar internasional dalam menuju internasionalisasi perguruan tinggi. b. Semakin dikenalnya seni-budaya Indonesia di kalangan internasional. c. Terbinanya pendidikan seni-budaya yang berwawasan global dengan tetap mengedepankan jatidiri bangsa Indonesia. d. Meningkatnya suasana akademis yang kondusif dalam melaksanakan tridharma perguruan tinggi, khususnya bidang seni-budaya. e. Meningkatnya daya saing bangsa Indonesia di kancah internasional, khususnya bidang seni-budaya. f. Meningkatnya kesejahteraan masyarakat Indonesia. 7

V. Pelaksana Pelaksana program Muhibah Seni adalah perguruan tinggi pemerintah maupun perguruan tinggi yang dikelola oleh masyarakat. Program Muhibah Seni ini difasilitasi oleh Direktorat Kelembagaan dan Kerjasama Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Dalam pelaksanaan program muhibah seni 2013 ini, perguruan tinggi pelaksana terbagi dalam dua (2) kelompok, yaitu a. Kelompok 1 adalah perguruan tinggi yang telah lulus seleksi pada tahun 2012 dan akan diberangkatkan pada tahun 2013. b. Kelompok 2 adalah perguruan tinggi yang mengajukan proposal program Muhibah Seni tahun 2013 untuk diberangkatkan tahun 2014, (jika alokasi dananya tersedia pada DIPA 2014). Apabila telah dinyatakan lulus seleksi, Perguruan tinggi pada kelompok 2 memungkinkan untuk diberangkatkan pada tahun 2013, dengan catatan apabila dana Muhibah Seni pada DIPA Tahun Anggaran 2013 8

masih tersedia dan mencukupi, sedangkan pelaksanaan kegiatannya mengacu pada urutan hasil penilaian (evaluasi) dari Tim Reviewer. VI. Waktu dan Tempat 1. Pelaksanaan Muhibah Seni disesuaikan dengan kesediaan dan kesiapan perguruan tinggi dari negara yang dituju dan ketersediaan anggaran pada tahun berjalan. 2. Rentang penyelenggaraan Muhibah Seni antara 4 sampai dengan 8 hari (tidak termasuk waktu perjalanan). 3. Negara yang menjadi tujuan dilaksanakannya Muhibah Seni di luar negara-negara ASEAN. 4. Bagi perguruan tinggi yang termasuk kelompok 1, program Muhibah Seni ini dapat dilaksanakan antara bulan April Nopember 2013. Sedangkan bagi kelompok 2 yang lulus seleksi untuk diberangkatkan pada tahun 2013, maka program Muhibah Seni dapat dilaksanakan antara bulan Juli Nopember 2013. 9

VII. Persyaratan 1. Perguruan tinggi yang terdaftar secara resmi pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang mengembangkan pendidikan seni. 2. Perguruan tinggi yang belum pernah menerima hibah yang sama pada tahun sebelumnya. 3. Perguruan tinggi yang memenuhi persyaratan tersebut mengusulkan secara tertulis dalam bentuk proposal berupa hardcopy dan softcopy (CD - cakram digital) kepada Direktorat Kelembagaan dan Kerjasama Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdikbud untuk mengikuti seleksi dengan ketentuan sebagai berikut. 1) Mencantumkan sekurang-kurangnya 3 (tiga) jenis seni-budaya nusantara. Untuk pertunjukan yang menggunakan dialog harus menyiapkan bahan tayangan berupa running text (sesuai bahasa negara 10

tujuan) sehingga dapat berinteraksi dengan penonton. 2) Jenis seni-budaya yang ditampilkan berupa seni pertunjukkan (tari, musik, teater) dan dapat dilengkapi dengan seni rupa, desain, dan audio visual yang berbasis kearifan lokal. 3) Proposal ditulis dalam bahasa Indonesia baku dan di dalamnya memuat sinopsis atau aransemen atau ilustrasi dari jenis seni yang akan ditampilkan. 4) Mencantumkan rencana kerja sama yang akan dilakukan dengan perguruan tinggi mitra di luar negeri. 5) Program dimaksud telah mendapat persetujuan dari pimpinan perguruan tinggi yang berwenang, dinyatakan secara tertulis. 6) Perguruan tinggi pengusul harus menunjukkan rekam jejak korespondensi (hubungan intensif) yang telah direncanakan dengan 11

perguruan tinggi mitra di luar negeri yang dituju. 7) Mencantumkan lembar pernyataan komitmen pimpinan perguruan tinggi untuk mendukung program yang diusulkan dan penanggungjawabnya. VIII. Komposisi Peserta Perguruan tinggi mengirimkan satu tim seni-budaya dengan perbandingan antara dosen/tenaga kependidikan dengan mahasiswa program sarjana atau diploma adalah 50:50, dengan mencantumkan peran masing-masing peserta. Untuk kegiatan tahun anggaran 2013, jumlah peserta seluruhnya maksimum 20 orang (tidak termasuk dua orang pendamping). 12

IX. Pendamping Pendamping program ini terdiri dari Pendamping Akademik dan Pendamping Administrasi. 1. Pendamping Akademik adalah narasumber (reviewer) dari perguruan tinggi yang kompeten dan ditentukan oleh Direktorat Kelembagaan dan Kerjasama Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. 2. Pendamping Administrasi adalah pejabat pada Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. 3. Tugas Pendamping adalah memantau sekaligus mengevaluasi program dan kinerja peserta, sesuai dengan tujuan program ini, baik secara akademik maupun administratif. X. Tatacara Penulisan Proposal 1. Proposal ditulis pada kertas HVS berukuran A4 (80 gram). Jenis huruf Arial font 12, spasi 1,5. 2. Proposal ditulis sekurang-kurangnya 20 halaman dan sebanyak-banyaknya 30 halaman (tidak termasuk halaman judul, 13

daftar isi, referensi, dan lampiran termasuk sinopsis). 3. Sistematika penulisan terdiri atas; a. Judul Program Muhibah Seni b. Dukungan pimpinan perguruan tinggi tentang dana pendamping sebesar sekurang-kurangnya 10% dari total anggaran yang diperlukan yang dinyatakan di atas meterai Rp 6.000,00. c. Pendahuluan berisi antara lain; Latar Belakang, Tujuan Program. d. Evaluasi Diri Perguruan Tinggi. e. Catatan keberhasilan program sejenis (rekam jejak). f. Mekanisme dan rancangan jenis seni yang akan ditampilkan. g. Rancangan kerjasama yang akan dilakukan. h. Luaran dan Keberlanjutan. i. Indikator keberhasilan j. Jadwal kegiatan. 14

k. Pembiayaan berkisar antara Rp 500.000.000,00 (Lima Ratus Juta Rupiah) sampai Rp 800.000.000,00 (Delapan Ratus Juta Rupiah). l. Referensi. m.lampiran antara lain berisi; a). Bukti korespondensi b). MoU atau MoA c). Bukti lain yang relevan. XI. Kriteria Penilaian Proposal No Kriteria Bobot 1 Pendahuluan 10 2 Evaluasi Diri dan rekam 20 jejak 3 Luaran dan 40 Keberlanjutan (mekanisme rancangan, kerja sama, dan indikator keberhasilan) 4 Pembiayaan 20 5 Lampiran 10 15

XII. Proses Seleksi A. Bagi perguruan tinggi yang masuk dalam kelompok 1, perguran tinggi tersebut wajib mempresentasikan kembali rencana dan perkembangan terkini terkait dengan pelaksanaan program muhibah seninya. Direktorat kelembagaan dan Kerjasama berhak mengevaluasi kembali terhadap rencana pelaksanaan program muhibah seni tersebut agar tetap sesuai dengan tujuan dan sasaran program muhibah seni. B. Bagi perguruan tinggi yang masuk dalam kelompok 2, Seleksi dilaksanakan dalam dua tahap. 1. Seleksi tahap awal (Desk Evaluation) Proposal akan dievaluasi oleh Tim Reviewer yang ditunjuk oleh Direktorat Kelembagaan dan Kerjasama Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. 2. Seleksi tahap akhir (Presentasi) a. Perguruan tinggi yang proposalnya dinyatakan lulus seleksi awal, akan diundang untuk presentasi pada seleksi tahap akhir. 16

b. Pada saat presentasi perguruan tinggi harus dapat menyajikan semua yang ada pada proposal, secara representatif. Hasil seleksi evaluasi proposal muhibah seni tahun 2013 akan memilih 4-5 perguruan tinggi yang akan di danai pada tahun anggaran (2014), selama anggaran/dana untuk program muhibah seni ada dalam DIPA Dit Kelembagaan dan Kerjasama Ditjen Dikti tahun 2014. XIII. Pelaksanaan A. Persiapan Perguruan tinggi yang dinyatakan lulus pada tahap akhir harus menyiapkan: 1) Dokumen administrasi yang diperlukan untuk perjalanan ke luar negeri 2) Peralatan penampilan seni 3) Rancangan Kerjasama Memorandum of Understanding (MOU) dengan perguruan tinggi luar negeri yang dituju. Bagi perguruan tinggi yang telah memiliki 17

Memorandum of Understanding ( MoU), rancangan kerjasama dikembangkan dalam bentuk Memorandum of Agreement (MoA). B. Pelaksanaan Kegiatan Perguruan tinggi yang dinyatakan lolos pada seleksi tahap akhir harus melaksanakan program pada tahun anggaran berjalan. Perguruan tinggi tersebut selambat lambatnya 1 (satu) bulan sebelum keberangkatan wajib melaporkan persiapannya ke Direktorat kelembagaan dan Kerjasama. XIV. Pembiayaan Pembiayaan program Muhibah Seni tahun 2013 dibebankan pada DIPA Direktorat Kelembagaan dan Kerjasama tahun 2013. XV. Pelaporan Setiap perguruan tinggi yang melakukan program Muhibah Seni wajib membuat laporan 18

tertulis hasil Muhibah Seni yang telah dilaksanakan yang meliputi hal-hal sebagai berikut. a. Pelaksanaan kegiatan dan penggunaan anggaran. b. Deskripsi perguruan tinggi luar negeri yang dikunjungi. c. Bentuk kerjasama yang disepakati dan akan atau telah dilaksanakan. d. Dokumentasi pelaksanaan Muhibah Seni. e. Manfaat yang diperoleh dari Muhibah Seni bagi perguruan tinggi. f. Rekomendasi yang ditujukan kepada Direktorat Kelembagaan dan Kerjasama Ditjen Dikti berkaitan dengan pengembangan program Muhibah Seni. Format Laporan: a. Judul Muhibah Seni b. Lembar pengesahan dari pimpinan perguruan tinggi. 19

c. Pendahuluan berisi antara lain; Latar Belakang, Tujuan Muhibah Seni. d. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Muhibah Seni. e. Pelaksanaan dan Kendala Muhibah Seni. f. Luaran atau Hasil Muhibah Seni. g. Rekomendasi. h. Penggunaan Anggaran. i. Lampiran. Laporan dikirim ke; Direktorat Kelembagaan dan Kerjasama Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Gedung D Lantai 6 Jalan Jenderal Sudirman, Pintu I Senayan Jakarta 20

J A D W A L K E G I A T A N P R O G R A M M U H I B A H S E N I 2 0 1 3 N o v D e s J u A g u S e p t O k t J a n F e b M a A p M e J u 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 K e g i a t a n P e n c e t a k a n b u k u P a n d u a n M S P e n e r i m a a n P e r b a i k a n p r o p o s a l M S h a s i l s e l e k s i T A 2 0 1 2 E v a l u a s i p e r b a i k a n p r o p o s a l M S h a s i l s e l e k s i T A 2 0 1 2 P e n a n d a t a n g a n a n K o n t r a k M S h a s i l s e l e k s i 2 0 1 2 21 P e l a k s a n a a n k e g i a t a n M S h a s i l s e l e k s i 2 0 1 2 P r e s e n t a s i P r o g r a m M S P T S e n i 2 0 1 3 P e n a w a r a n M u h i b a h S e n i T A 2 0 1 3 ( u p l o a d w e b) B a t a s a k h i r p e n y e r a h a n p r o p o s a l M S T A 2 0 1 3 S e l e k s i A d m i n i s t r a s i E v a l u a s i P r o p o s a l ( D e s k E v a l u a t i o n) P r e s e n t a s i P e n g u m u m a n H a s i l S e l e k s i P e n a n d a t a n g a n a n K o n t r a k M S h a s i l s e l e k s i 2 0 1 3 ( 1-2 P T) P e l a k s a n a a n P r o g r a m M S h a s i l s e l e k s i 2 0 1 3 ( 1-2 P T) L a p o r a n P e r t a n g g u n g j a w a b a n

22