SKILLS LAB BLOK 4.3 TOPIK 1B KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT

dokumen-dokumen yang mirip
SKILLS LAB BLOK 4.3 TOPIK 1B KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT

SKILLS LAB BLOK 4.3 MODUL 1B KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT

I. PENDAHULAN. Puskesmas merupakan suatu unit organisasi yang bergerak dalam bidang

BAB VI SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

PLENO EVALUASI PROGRAM PUSKESMAS KELOMPOK 1. Pleno evapro Modul IKK

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PANGANDARAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN UPAYA PENCEGAHAN ISPA PADA BALITA DI PUSKESMAS NGORESAN SURAKARTA

MANUAL KETERAMPILAN KLINIK KEDOKTERAN KOMUNITAS IDENTIFIKASI MASALAH KESEHATAN

BAB I PENDAHULUAN. Jangka Menengah untuk pencapaian program perbaikan gizi 20%, maupun target

BAB 1 PENDAHULUAN. derajat kesehatan negara tersebut buruk. Hal ini disebabkan ibu hamil dan bersalin

RUK PROGRAM DIARE TAHUN 2018

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Kematian ibu semasa hamil dan bersalin masih sangat tinggi. Berdasarkan

BUPATI ALOR PERATURAN BUPATI ALOR NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG REVOLUSI KESEHATAN IBU DAN ANAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI ALOR,

STRUKTUR ORGANISASI DAN PROGRAM DI PUSKESMAS ANDALAS. SUKHVINDER SINGH PERSEPTOR : DR.dr.Rosfita Rasyid,MKes

URAIAN PROGRAM PUSKESMAS

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG

BAB IV PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Daftar Masalah di Puskesmas Pauh No Program Masalah Target / Indikator

RENCANA KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANJAR TAHUN 2017

PELATIHAN MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Istilah motivasi berasal dari bahasa Latin, yakni movere yang. Menurut Sadirman (2007), motivasi adalah perubahan energi diri

BAB 1 PENDAHULUAN. Kasus gizi buruk masih menjadi masalah dibeberapa negara. Tercatat satu

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kerja Dinas Kesehatan

M ENULAR DAN GIZI BU RU K

PROFIL PUSKESMAS II DENPASAR UTARA

Kesejahteraan Masyarakat dan Kemiskinan

RENCANA STRATEGIS CARA MENCAPAI TUJUAN/SASARAN URAIAN INDIKATOR KEBIJAKAN PROGRAM KETERANGAN. 1 Pelayanan Kesehatan 1.

PERAN DAN DUKUNGAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENYELENGGARAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL

MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT MODUL - 1

RENCANA USULAN KEGIATAN ( RUK ) PROGRAM KEPERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT (PERKESMAS) TAHUN 2017

BAB. III AKUNTABILITAS KINERJA

POA PROGRAM PELAYANAN USIA LANJUT TAHUN 2017

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

SUMBER DAYA MANUSIA. A. Penduduk

BAB I PENDAHULUAN. 1. Struktur Organisasi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 27 PENINGKATAN AKSES MASYARAKAT TERHADAP KESEHATAN YANG LEBIH BERKUALITAS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian Problem Based Learning (PBL)

A. Manajemen Terpadu Balita Sakit Berbasis Masyarakat (MTBS-M)

Tabel 4.1 INDIKATOR KINERJA UTAMA DINAS KESEHATAN KABUPATEN KERINCI TAHUN Formulasi Penghitungan Sumber Data

BAB 27 PENINGKATAN AKSES MASYARAKAT TERHADAP LAYANAN KESEHATAN YANG LEBIH BERKUALITAS

BAB 1 PENDAHULUAN. gejala atau infeksi ringan sampai penyakit yang parah dan. parenkim paru. Pengertian akut adalah infeksi yang berlangsung

4.5 Matriks Rencana Usulan Kegiatan Kesehatan Jiwa Tahun 2017 berdasarkan hasil PKP tahun Penderita. penderita. gangguan. gangguan jiwa.

BAB I PENDAHULUAN. penduduknya yang tinggi. Bahkan Indonesia menduduki peringkat ke-empat

ANALISA DATA DAN SKORING MASALAH KESEHATAN KELUARGA. Lufthiani,S.Kep,Ns DEPARTEMEN KEPERAWATAN KOMUNITAS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Data Dasar bidang kesehatan

BAB 1 PENDAHULUAN. terutama pada bagian perawatan anak (WHO, 2008). kematian balita di atas 40 per 1000 kelahiran hidup adalah 15%-20%

BAB II PENGELOLAHAN DAN KONDISI KESEHATAN MASYARAKAT KOTA MEDAN. elemen di masyarakat baik itu formal maupun informal sekarang ini merupakan satu

BAB I PENDAHULUAN. pada pembangunan desentralisasi yang membutuhkan kemandirian. daerah. Salah satu langkah awal yang dapat dilakukan dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. umum. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut dilakukan upaya kesehatan yang. masyarakat dengan peran serta aktif masyarakat.

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI NOMOR 27 TAHUN 2008

PLAN OF ACTION (POA) PROGRAM TB PARU TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN. yaitu program pemberantasan penyakit menular, salah satunya adalah program

MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT MODUL - 7 PEDOMAN PENERAPAN MTBS DI PUSKESMAS

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

GAMBARAN PELAKSANAAN PROGRAM KLINIK SANITASI PUSKESMAS KOTA BUKITTINGGI

Program Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) 1. Pengertian Program SDIDTK merupakan program pembinaan tumbuh kembang anak

Oleh: Aulia Ihsani

Perpaduan antara keperawatan dan kesehatan masyarakat dengan dukungan peran serta aktif masyarakat mengutamakan pelayanan promotif dan preventif

BAB I PENDAHULUAN. yang disebabkan oleh virus atau bakteri dan berlangsung selama 14 hari.penyakit

Selayang Pandang Pelaksanaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)

BAB I PENDAHULUAN atau 45% dari total jumlah kematian balita (WHO, 2013). UNICEF

REVIEW INDIKATOR RENSTRA DINAS KESEHATAN KOTA BOGOR

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN. Gambaran umum tempat penelitian dan batas wilayah kerja UPT Puskesmas

LAPORAN TAHUNAN PROGRAM KESLING LAPORAN TAHUNAN PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN BAB I UMUM 1.1. PENDAHULUAN

BAB III INDIKATOR PEMANTAUAN

INDIKATOR DAN TARGET SPM. 1. Indikator dan Target Pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat Esensial dan Keperawatan Kesehatan Masyarakat

PENDATAAN PUSKESMAS TAHUN 2006

BAB 1 PENDAHULUAN. meningkatnya jumlah pendunduk yang berusia diatas 60 tahun atau lanjut usia

PENGELOLAAN PENYAKIT TIDAK MENULAR DALAM PROGRAM PUSKESMAS PAUH

BAB V SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

TREND PEMBANGUNAN KESEHATAN

PEMERINTAH KABUPATEN LANDAK DINAS KESEHATAN PUSKESMAS KARANGAN Jalan Raya Karangan Kecamatan Mempawah Hulu Kabupaten Landak Kode Pos78363

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SEKUPANG

STANDAR PELAYANAN MINIMAL KESEHATAN. Sebuah Panduan Formulasi di Tingkat Puskesmas/Kecamatan

BAB I PENDAHULUAN. http ://digilip.unimus.ac.id

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan dalam melaksanakan pembangunan kesehatan. Dalam upaya menuju

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 1996 TENTANG TENAGA KESEHATAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN KEDIRI TARGET

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan ketertiban dunia yang

HASIL KEGIATAN PUSKESMAS BALARAJA

BAB I PENDAHULUAN. kematian bayi (AKB) masih cukup tinggi, yaitu 25 kematian per 1000

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Tinjauan Umum Tentang Obyek Penelitian Susunan Organisasi Puskesmas Rawat Inap Dulalowo

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

RESUME HASIL DESK PROFIL KESEHATAN 2013

BAB I PENDAHULUAN menjadi 228 kasus pada Angka kematian bayi menurun dari 70

I. PENENTUAN AREA MASALAH

DAFTAR BUKU PEDOMAN PENYELENGGARAAN UKM PUSKESMS

PENGARUH KOMPETENSI BIDAN DI DESA DALAM MANAJEMEN KASUS GIZI BURUK ANAK BALITA TERHADAP PEMULIHAN KASUS DI KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2008 ARTIKEL

BAB I PENDAHULUAN. pada tahun 2015 yaitu di Filipina 14,6 %, Timor Leste 15,2%, Kamboja 14,6%, Peru 16 %, dan Kolombia 14,6 % (Pinzón-Rondón, 2015).

BAB I PENDAHULUAN. Sampai saat ini diare masih merupakan masalah kesehatan masyarakat

mengadakan dan mengatur upaya pelayanan kesehatan (Depkes RI, 2009).

PROFIL PUSKESMAS KARANGASEM I TAHUN 2012

Tabel Target dan Capaian Kinerja Urusan Kesehatan Tahun No Indikator Target 2015

Transkripsi:

Modul Skills Lab. Blok 4.3 Topik. B Tahun 03/04 SKILLS LAB BLOK 4.3 TOPIK B KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT MEDICAL EDUCATION UNIT (MEU) FAKULTAS KEDOKTERAN UNAND PADANG 03 Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang

Modul Skills Lab. Blok 4.3 Topik. B Tahun 03/04 KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT A. Pendahuluan Menurut WHO pelaku kesehatan, termasuk dokter harus memahami faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan dan memecahkan masalah kesehatan yang ada di tengah masyarakat. Pemecahan masalah kesehatan masyarakat merupakan suatu proses dimana dalam kurun waktu yang telah ditetapkan petugas kesehatan dan petugas sector lain dapat mengembangkan kemampuan untuk menggunakan data, melakukan analisis mengenai suatu masalah kesehatan masyarakat yang merupakan prioritas utama dalam suatu daerah, merencanakan dan kemudian melaksanakan pemecahan masalah tersebut dalam periode waktu tertentu serta mengembangkan kerjasama tim yang baik. B. Tujuan Terdiri dari tujuan instruksional umum dan khusus Tujuan Instruksional Umum Mahasiswa mampu melakukan pemecahan masalah kesehatan Tujuan Instruksional Khusus a. Mahasiswa mempu mengidentifikasi masalah kesehatan prioritas utama dimasyarakat. b. Mahasiswa mampu merancang penyelesaian atas masalah kesehatan utama ditengah masyarakat. c. Mahasiswa mampu membuat suatu perencanaan kegiatan penyelesaian masalah kesehatan ditengah masyarakat C. Bentuk Kegiatan Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk kelompok dengan seorang instruktur. Minggu pertama pengarahan, minggu kedua melakukan praktek diskusi kelompok berdasarkan skenario yang diberikan dalam pemecahan masalah kesehatan (boleh dipilih) dan minggu ketiga penyajian hasil kelompok. D. Penilaian Penilaian berdasarkan proses dan laporan kelompok. Proses meliputi intens kreatifitas mahasiswa selama diskusi dan penyajian. Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang

Modul Skills Lab. Blok 4.3 Topik. B Tahun 03/04 E. Langkah-langkah Pemecahan Masalah Kesehatan. Analisis Situasi Tujuan a. Mengumpulkan fakta/data yang tersedia dan yang dibutuhkan untuk Menetapkan masalah, populasi sasaran, kelompok risiko tinggi. Memperkirakan jangkauan pelayanan saat ini Menguraikan sumberdaya kesehatan yang relevan. Menetapkan kesulitan-kesulitan dalam penetapan masalah b. Mengidentifikasi data tambahan yang diperlukan untuk melengkapi masalah. Materi Berupa Skenario gambaran kesehatan suatu daerah Tugas Mahasiswa Menelaah semua data/fakta yang tersedia untuk menilai kegunaannya dalam menganalisis dan menguraikan masalah kesehatan.. Analisis Masalah Tujuan Menentukan masalah untuk mengambarkan variable kritis yang berhubungan dengan masalah kesehatan. Materi Berupa scenario cakupan pelayanan kesehatan dan penyakit terbanyak disuatu daerah. Tugas Mahasiswa Membahas masalah dan menuliskan beberapa masalah yang akan ditanggulangi. 3. Menetapkan Prioritas Masalah Tujuan Mahasiswa menetapkan prioritas masalah dengan membuat criteria yang terdiri atas urgensi (=tidak penting, =penting, 3=sangat penting), Solusi (=tidak mudah, =mudah, 3=sangat mudah). Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang 3

Modul Skills Lab. Blok 4.3 Topik. B Tahun 03/04 4. Mencari Penyebab Masalah Tujuan: Menentukan penyebab Masalah. Lingkungan Manusia Kurangnya air yang terlindungi Kebiasaan BAB yang tidak Higienis kurangnya pengetahuan ibu Kekurangan oralit difasilitas kesehatan Tingginya kematian akibat diare Kegagalan merujuk kasus-kasus dehidrasi berat Metode Material Tugas Mahasiswa Mahasiswa melakukan brainstorming untuk mencari sebab-sebab masalah tersebut dengan mengunakan diagram tulang ikan (seperti diagram diatas). Variabel penyebab masalah adalah lingkungan, manusia, material dan metode. Setelah membuat penyebab masalah dan dicari akar penyebab masalah yang dominan berdasarkan brainstorming. Setelah didapatkan akar penyebab masalah, kemudian menentukan alternative pemecahan masalah. Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang 4

Modul Skills Lab. Blok 4.3 Topik. B Tahun 03/04 Problem Solving Skenario Suatu kecamatan Mandali mempunyai jumlah penduduk sebanyak 85.000 jiwa dengan kepadatan penduduk 07/km dan proporsi penduduk miskin 8,77%. Tabel. Data sarana kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Mandali Sarana Kesehatan Jumlah Puskesmas Kecamatan buah Puskesmas Pembatu 8 buah Posyandu Balita 84 buah Posyandu Lansia buah Rumah sakit pemerintah 3 buah Rumah sakit swasta 6 buah Klinik Swasta 6 buah Dokter Praktek Umum 5 orang Dokter Praktek Spesialis 5 orang Bidan Praktek Swasta 30 orang Dukun Terlatih orang Kader Aktif 366 orang Pos KB Pos Tabel. Data Tenaga Kesehatan di Puskesmas Mandali Tenaga Kesehatan (berdasarkan pendidikan) Jumlah (orang) Dokter Umum 3 Dokter Gigi 4 Perawat 8 Bidan Analisis Sarjana Kesehatan Masyarakat Pengatur Gizi Sanitarian Akademi Perawat Akademi Bidan Akademi Perawat gigi Perawat gigi Asisten Apoteker 3 SMU 5 Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang 5

Modul Skills Lab. Blok 4.3 Topik. B Tahun 03/04 Data 0 penyakit terbanyak tahun 0 adalah. ISPA 3,34%. DHF 0,75% 3. Penyakit pada system otot dan pengikat 9,90% 4. Diare 7,5% 5. Penyakit infeksi kulit 7,49% 6. Penyakit darah tinggi 5,80% 7. Penyakit saluran pernapasan 5,4% 8. Penyakit kulit alergi 3,79% 9. Asma 3,83% 0. Penyakit lainnya,7% Cakupan jamban keluarga adalah 56%, cakupan sumber air minum adalah 60%, cakupan K 70%, cakupan K4 80%. Berdasarkan data diatas, sebagai seorang dokter dipuskesmas tersebut, langkah-langkah apa saja yang akan saudara lakukan untuk memecahkan maslah kesehatan didaerah saudara dan program apa yang akan saudara rencanakan untuk mengatasi masalah tersebut pada masa yang akan datang. Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang 6

Modul Skills Lab. Blok 4.3 Topik. B Tahun 03/04 Skenario Suatu Kecamatan Anyer mempunyai jumlah penduduk sebanyak 50.44 jiwa, luar daerah 46,9 km dan proporsi penduduk miskin adalah 30,45% Tabel. Data Sarana Kesehatan Di Wilayah Kerja Puskesmas Mandali Sarana Kesehatan Jumlah Puskesmas Kecamatan buah Puskesmas Pembatu 5 buah Puskesmas Keliling buah Posyandu 68 buah Balai Pengobatan 0 buah Dokter Praktek 6 buah Bidan Praktek 8 buah Kader Aktif orang Tabel. Data Tenaga Kesehatan Di Puskesmas Mandali Tenaga Kesehatan (berdasarkan pendidikan) Jumlah (orang) Dokter Umum Dokter Gigi Perawat Bidan 9 Analisis Jurim Pengatur Gizi Sanitarian Data 0 penyakit terbanyak tahun 0 adalah. ISPA 3,34%. DHF 0,75% 3. Penyakit pada system otot dan pengikat 9,90% 4. Diare 7,5% 5. Penyakit infeksi kulit 7,49% 6. Penyakit darah tinggi 5,80% 7. Penyakit saluran pernapasan 5,4% 8. Penyakit kulit alergi 3,79% 9. Asma 3,83% 0. Penyakit lainnya,7% Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang 7

Modul Skills Lab. Blok 4.3 Topik. B Tahun 03/04 Cakupan jamban keluarga adalah 60%, cakupan sumber air minum adalah 70%, cakupan K 50%, cakupan K4 65%. Berdasarkan data diatas, sebagai seorang dokter dipuskesmas tersebut, langkah-langkah apa saja yang akan saudara lakukan untuk memecahkan maslah kesehatan didaerah saudara dan program apa yang akan saudara rencanakan untuk mengatasi masalah tersebut pada masa yang akan datang. Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang 8

Modul Skills Lab. Blok 4.3 Topik. B Tahun 03/04 NO CHECK LIST BRAINSTORMING PROBLEM SOLVING PENILAIAN DISKUSI PEMECAHAN MASALAH Keaktifan dalam analisis situasi Keaktifan dalam analisis masalah 3 Keaktifan dalam menetapkan prioritas masalah 4 Keaktifan dalam mencari penyebab masalah 5 Disiplin 6 Tanggung jawab dalam kelompok 7 Pengetahuan tentang topic diskusi 8 Kerjasama dalam kelompok 9 Sikap dalam diskusi kelompok 0 Menghargai pendapat teman TOTAL SCORE : SCORE : SCORE 3 : SKOR 3 Nilai = Total Score x 00% 30 Padang, 03 Instruktur, ( ) Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang 9