BAB III PENUTUP. dan kesehatan kerja bagi pekerja perempuan yang bekerja pada malam hari di

dokumen-dokumen yang mirip
JURNAL RUTH. N P M Program. Hukum Program FAKULTAS

BAB III PENUTUP. kesehatan kerja bagi pekerja yang dipekerjakan di Basement Galeria Mall

BAB 1 PENDAHULUAN. dibandingkan dengan pengusaha yang kedudukannya lebih kuat sehingga para

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan mengenai Pelaksanaan

BAB I PENDAHULUAN. atau tidak dapat hidup sendiri, ada orang yang dapat melakukan usaha sendiri,

BAB 111 PENUTUP. digunakan belum sesuai dengan Undang-Undang nomor 01 tahun 1970

BAB I PENDAHULUAN. Sabang sampai Merauke, di mana di dalamnya terdapat populasi

BAB III PENUTUP. 1. Pengawas Ketenagakerjaan dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

BAB III PENUTUP. bekerja pada malam hari dapat ditarik kesimpulan:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I Pendahuluan. disingkat Kemenakertrans, tercatat sebanyak perusahaan melanggar

BAB I PENDAHULUAN. Negara Indonesia merupakan negara yang sedang giat-giatnya. membangun untuk meningkatkan pembangunan disegala sektor dengan tujuan

ANALISIS KETENTUAN HUKUM TERHADAP PEKERJA PEREMPUAN PADA MALAM HARI DI ALFAMART KECAMATAN RAPPOCINI KOTA MAKASSAR

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PERLINDUNGAN HUKUM DAN PENGAWASAN PEKERJA PEREMPUAN MALAM HARI

PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis data seperti yang tertuang pada Bab II, maka. dapat disimpulkan bahwa:

KEPMEN NO. 224 TH 2003

BAB III PENUTUP. Swalayan 24 Jam tidak sesuai dengan ketentuan undang-undang, pelaksanaan

PERLINDUNGAN TERHADAP PEKERJA WANITA YANG SEDANG HAMIL

BAB III PENUTUP. Berdasarkan hasil wawancara dengan narasumber dan responden yang

diperjanjikan dan adanya suatu hubungan di peratas (dienstverhoeding), yaitu

DAFTAR PUSTAKA. Asikin, Zainal (ed), 1993, Dasar-Dasar Huku Perburuhan, Raja Grafindo. Tenaga Kerja, Jakarta

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan hasil setelah dilakukannya penelitian maka dapat disimpulkan, antara lain :

Lex et Societatis, Vol. V/No. 1/Jan-Feb/2017

BAB I PENDAHULUAN. dengan pria di depan hukum dalam hal memperoleh kehidupan yang. yang dinginkanya dengan catatan wanita tersebut melakukan pekerjaan

JURNAL SKRIPSI PELAKSANAAN JAMINAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA BAGI PEKERJA YANG DIPEKERJAKAN DI BASEMENT GALERIA MALL YOGYAKARTA

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Berdasarkan pembahasan terhadap pokok permasalahan pada penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Tenaga kerja memiliki peranan penting sebagai tulang punggung. perusahaan, karena tanpa adanya tenaga kerja, perusahaan tidak dapat

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEREMPUAN YANG DIPEKERJAKAN PADA MALAM HARI Oleh Gede Kurnia Uttara Wungsu I Ketut Wirawan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembangunan nasional dilaksanakan dalam rangka pembangunan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Kadir Muhammad, 1982, Hukum Perikatan, Alumni, Bandung. Adrian Sutedi, 2003, Hukum Perburuhan, Sinar Grafika, Jakarta.

IMAM MUCHTAROM C

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pada Pasal 1 Ayat (2) Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Program pembangunan telah memberikan arahan kebijakan yang mengamanatkan

BAB I PENDAHULUAN. hubungan antara perusahaan dengan para pekerja ini saling membutuhkan, di. mengantarkan perusahaan mencapai tujuannya.

KONSEP DASAR KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

BAB III PENUTUP. Berdasarkan analisis dalam BAB II maka diambil kesimpulan :

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEREMPUAN YANG BEKERJA DI MALAM HARI DI HOTEL NIKKI DENPASAR

BAB I PENDAHULUAN. Pasal 27 ayat (2) bahwa, tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan

Lex Administratum, Vol. V/No. 1/Jan-Feb/2017

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V PENUTUP. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: perempuan pada malam hari. Selain itu juga diatur dalam Undang-Undang

BAB V PENUTUP. Berdasarkan apa yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya maka. dalam penulisan tesis ini dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

BAB III PENUTUP. 1. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan mengenai Pelaksanaan. Hotel Poncowinatan, dapat disimpulkan bahwa pihak pemberi

BAB I PENDAHULUAN. Dalam penjelasan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang

PELAKSANAAN PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEKERJA WANITA YANG BEKERJA PADA MALAM HARI DI HARD ROCK CAFE KABUPATEN BADUNG

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan orang lain dalam hubungan saling bantu-membantu memberikan

BAB III PENUTUP. Tv One Yogyakarta), bahwa dapat ditarik kesimpulan dalam Pelaksanaan

BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN. Berdasarkan hasil penelitian dan setelah dilakukan analisis maka,

UNDANG-UNDANG NO. 13 TH 2003

BAB I PENDAHULUAN. ataupun pekerjaan. Baik pekerjaan yang diusahakan sendiri maupun bekerja pada orang lain.

BAB I PENDAHULUAN. faktor yang sangat penting dalam suatu kegiatan produksi.

DAFTAR PUSTAKA. Abdul Khakim, Pengantar Hukum Ketenagakerjaan Indonesia, Edisi Revisi, CitraAditya Bakti, Bandung, 2007.

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA HARIAN LEPAS DITINJAU DARI PERATURAN PERUNDANG- UNDANGAN DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembangunan ketenagakerjaan sebagai bagian integral dari

BAB I PENDAHULUAN. tidak mendapat perlindungan sebagaimana mestinya. Dalam Pasal 27 ayat (2)

PERLINDUNGAN DAN PENGAWASAN TENAGA KERJA

BAB III PENUTUP. formal maupun non formal diantaranya: a. Faktor dalam diri penyandang cacat. b. Keterbatasan lapangan pekerjaan

BAB III PENUTUP. dapat diperoleh kesimpulan bahwa : bekerja selama 12 (dua belas). ini berhak untuk mendapatkan cuti tahunan.

DAFTAR PUSTAKA. Abbas Salim, 1985, Dasar-Dasar Asuransi (Principle Of Insurance) Edisi Kedua, Tarsito, Bandung.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pembahasan, maka dapat di tarik kesimpulan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. waktu sebelum, selama, dan sesudah masa kerja. 1. tidak hanya mengatur hubungan hukum dalam hubungan kerja (during employment),

PENULISAN HUKUM. Oleh : SHOFY NABILA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS HUKUM 2013

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PEKERJA, PEKERJA KONTRAK, DAN HAK CUTI. 2.1 Tinjauan Umum Tentang Pekerja dan Pekerja Kontrak

TINJAUAN YURIDIS TENTANG PEMBERIAN JAMINAN KECELAKAAN KERJA OLEH PT. JAMSOSTEK PADA KARYAWAN KOPERASI PEGAWAI TELKOM (KOPEGTEL) JEMBER

BAB I PENDAHULUAN. darah Indonesia. Dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan

BAB I PENDAHULUAN. Hak asasi manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat

BAB I PENDAHULUAN. keluarganya dengan cara pemberian upah yang sesuai dengan undang-undang dan

Lex Privatum Vol. V/No. 5/Jul/2017

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA ANAK BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NO. 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN (STUDI KASUS DI KOTA PALU)

BAB III PENUTUP. bahwa faktor penyebab pemilik Perusahaan Furniture Anak Yogyakarta tidak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pekerja dalam dunia kerja tidak dibedakan baik laki-laki maupun

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Setiap orang memerlukan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidup

Lex Administratum, Vol. II/No.1/Jan Mar/2014

(Studi di PT. Salco) PENULISAN HUKUM. Oleh : NAILURRAHMAN ABDILLA

BAB II FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT DALAM PELAKSANAAN PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP TENAGA KERJA PEREMPUAN YANG BERKERJA DI MALAM HARI

JURNAL. Diajukan oleh : Ganesha Jeffry Wardhana NPM : UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA FAKULTAS HUKUM

BAB I PENDAHULUAN. tenaga kerja yang bekerja. Namun dalam hal ini nampaknya pemerintah dan

Bab III PENUTUP A. Kesimpulan

PROSIDING SEMINAR ILMIAH NASIONAL: MEMBANGUN PARADIGMA KEHIDUPAN MELALUI MULTIDISIPLIN ILMU

HUKUM KETENAGA KERJAAN BERDASARKAN UU NO 13 TAHUN 2003

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. 1. Perspektif jender hak pekerja wanita untuk menyusui anaknya saat

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA OUTSOURCING (Alih Daya) PADAA PT. SUCOFINDO CABANG PADANG SKRIPSI

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. 1. Peran Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Yogyakarta

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

TINJAUAN ATAS PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP HAK MENYUSUI ANAK SELAMA WAKTU KERJA DI TEMPAT KERJA BAGI PEKERJA PEREMPUAN. Marlia Eka Putri A.T.

BAB I PENDAHULUAN. atau kekuatan yang besar sebagai modal dasar pembangunan. Hal ini tidak

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. Pancasila merupakan falsafah hidup bangsa dan Negara Indonesia,

BAB III PENUTUP. A. Kesimpulan. Salah satu pertimbangan hakim dalam memberikan izin suami beristeri lebih

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat, bangsa dan negara, Pembangunan Nasional Negara Indonesia. yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Negara Republik

PROSEDUR PENGGUNAAN TENAGA KERJA ASING OLEH PT. PHILIPS INDUSTRIES BATAM SKRIPSI. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP TENAGA KERJA DI MERTHA SUCI BANGLI

BAB III PENUTUP. Upaya hukum yang dilakukan pekerja outsourcing dalam. negosiasi terhadap atasan atau pengusaha PT. Vidya Rejeki Tama.

PERLINDUNGAN,PENGUPAHAN DAN KESEJAHTERAAN

PERLINDUNGAN TERHADAP HAK-HAK NORMATIF KARYAWAN AKIBAT PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA PADA PERUSAHAAN PT. FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE DENPASAR

Lampiran:

CLARA PETRA PRATHITA NPM

BAB I KETENTUAN U M U M

BAB V PENUTUP. Berdasarkan rumusan masalah diperoleh kesimpulan, yaitu:

Transkripsi:

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan uraian bab sebelumnya mengenai pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja bagi pekerja perempuan yang bekerja pada malam hari di Hotel Grand Quality Yogyakarta, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa di dalam melaksanakan program keselamatan dan kesehatan kerja pihak hotel telah memenuhi sebagian ketentuan-ketentuan yang berkaitan dengan hal tersebut. Ketentuan yang sudah terpenuhi dapat ditinjau dari pasal 76 ayat (1), (2) dan (3) yang menyatakan bahwa pekerja dibawah umur 18 tahun dilarang bekerja, kemudian pekerja perempuan yang sedang hamil yang diikuti dengan surat keterangan dokter dilarang bekerja yang dapat menyebabkan bahaya dalam dirinya, serta pekerja perempuan yang bekerja pada malam hari berhak atas makanan dan minuman yang bergizi serta dilindungi dalam hal kesusilaan dan keamanan di tempat kerja. Kemudian ketentuan lainnya yang sudah terpenuhi dapat dilihat dari Pasal 86 ayat (1) dan ayat (2) yang menyatakan bahwa setiap pekerja berhak atas perlindungan terhadap moral, kesusilaan dan perlakuan yang sesuai dengan harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai agama, dan untuk melindungi keselamatan pekerja/buruh guna mewujudkan produktivitas kerja yang optimal diselenggarakannya upaya keselamatan dan kesehatan kerja. Pihak 77

78 Hotel juga telah memberikan pekerja kartu asuransi kesehatan yang dalam pelaksanaannya diseleraskan dengan ketentuan peraturan dalam Undang-Undang Nomor 23 tahun 1992 tentang Kesehatan Kerja dan melakukan pemeriksaan keselamatan dan kesehatan kerja setiap hari senin, rabu, dan jumat yang disesuaikan dengan Peraturan Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi No: PER.05/MEN/1996 tentang Keselamatan Kerja dan Sistem Manajemen Kesehatan. Berkaitan dengan pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja ada beberapa hal-hal yang belum terlaksana secara penuh dalam hal pencahayaan dan ketentuan peraturan perundang-undangan, yaitu dalam kajian Pasal 76 ayat (4) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan dalam Pasal 2 ayat (2) Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor KEP. 224/Men/2003 mengenai angkutan antar jemput bagi pekerja perempuan yang bekerja pada malam hari. B. Saran Untuk meningkatkan upaya pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja bagi pekerja perempuan khususnya pekerja perempuan pada malam hari di Hotel Grand Quality Yogyakarta, maka penulis memberikan saran kepada: 1. Manajemen Hotel Grand Quality Yogyakarta a. Melaksanakan aturan yang menyatakan bahwa pekerja perempuan yang bekerja pada malam hari difasilitasi antar-jemput sesuai dengan

79 Pasal 76 ayat (4) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. b. Meningkatkan pencahayaan yang cukup di area kerja. c. Pada saat waktu kerja pada malam hari dikehendaki adanya tambahan pendampingan penjagaan dari bagian keamanan resmi. d. Memberikan makanan dan minuman serta suplemen tambahan bagi pekerja perempuan yang bekerja pada malam hari. 2. Para pekerja khususnya pekerja perempuan yang bekerja pada malam hari a. Mengerti jelas akan perjanjian kerja yang ditandatangani. b. Bekerja sesuai kewajiban, waktu kerja dan job description. c. Menjaga stabilitas kesehatan dan keselamatan diri pada saat bekerja pada malam hari. 3. Pihak Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi D.I Yogyakarta Seperti yang telah diuraikan, hendaknya pengawasan terhadap penerapan Undang-Undang terkait dengan Kesehatan dan Keselamatan Kerja semakin ditingkatkan, agar perlindungan terhadap pekerja khususnya mengenai angkutan antar jemput terhadap pekerja perempuan yang bekerja pada malam hari supaya pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja semakin stabil dan terpenuhi.

DAFTAR PUSTAKA Buku Bambang, R. Joni, 2013, Hukum Ketenagakerjaan, Penerbit Pustaka Setia Bandung, Bandung. Djulmialdji,F.X, 2005, Perjanjian Kerja, Sinar Grafika, Jakarta. Djunaedi, 2006, Hukum Perburuhan Perjanjian Kerja, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta. H.Zainal Asikin dan H.Agusfiam Wahab, Et all, 1993, Dasar-dasar Hukum Perburuhan, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta. Imam Soepomo, 1989, Hukum Perburuhan Undang-Undang dan Peraturan, Djambatan, Jakarta. J.C.T Simorangkir,.,dkk, 2000, Kamus Hukum, Sinar Grafika, Jakarta. Mochtar Kusumaatmaja dan Arief Sidharta, 2000. Pengantar Ilmu Hukum, Alumni, Bandung. Pia K. Markanen, Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Indonesia, Internasional Labour Organization Subregional Office for South-East Asia and the Pacific Manila, Philipines. Rusli Hardijan, 2011, Hukum Ketenagakerjaan, Ghalia Indonesia, Bogor. S. Bambang Joni R., 2013, Hukum Ketenagakerjaan, CV. Pustaka Setia, Bandung. Sendjun H. Manullang, 2001, Pokok-pokok Hukum Ketenagakerjaan di Indonesia, Rineka Cipta, Jakarta. Soerjono Soekanto, 1986, Pengantar Penelitian Hukum, UI Press, Jakarta. Sudikno Mertokusomo, 1999, Mengenal Hukum, Liberty, Yogyakarta. Sumamur.P.K, 1992, Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja, CV. Haji Masagung, Jakarta. Sutedi Adrian, 2011, Hukum Perburuhan, Sinar Grafika, Jakarta

Makalah: Sumiarni, MG. Endang, Perlindungan Terhadap Hak-Hak Perempuan, Makalah Diskusi Bhumiksara Rukun Lokal St. Bonaventura-Keluarga Fransiskan- Fransiskanes Yogyakarta, 2 Oktober 2004. Website: Altho Belly Barus, 2014. Perlindungan Hukum Terhadap Tenaga Kerja Perempuan Yang Bekerja Di Malam Hari. Diakses dari http://www.researchgate.net/publication/44215795_perlindungan_hukum Terhadap_Tenaga_Kerja_Perempuan_Yang_Bekerja_Di_Malam_Hari, 10 Februari 2014. WageInicator, 2014. Sistem Shift Malam Bagi Pekerja Perempuan. Diakses dari http://www.gajimu.com/main/tips-karir/tentang-wanita/sistem-shiftmalam-bagi-pekerja-perempuan, 20 Februari 2014. Elvira Sowolindo, 2013. Pelaksanaan Jaminan Kecelakaan Kerja. Diakses dari http://ejournal.uajy.ac.id/4589/1/jurnal%20elvira%20fmp%20sowolino.pdf, 30 Maret 2014. Besty Habeahan, 2013. Perlindungan Hukum Terhadap Tenaga Kerja Wanita Yang Bekerja Pada Malam Hari. Diakses dari http://bestyhabeahan.wordpress.com/2013/10/23/perlindungan-hukumterhadap-tenaga-kerja-wanita-yang-bekerja-pada-malam-hari-menurutundang-undang-no-13-tahun-2003-tentang-ketenagakerjaan/, 10 April 2014. Izzi, 2011. Pekerja Malam Wanita dan Dampak Kesehatan. Diakses dari http://1stana.blogspot.com/2011/05/safety-health-pekerja-malam-wanitadan.html., 25 April 2014. Ensiklopedia, Kamus: KBBI, Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi ketiga, Balai Pustaka, Jakarta.

Peraturan Perundang-undangan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945. Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 Tantang Hak Asasi Manusia Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 165. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 100. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1970 Nomor 2918. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor Per.04/Men/1989 tentang Tata Cara Mempekerjakan Wanita Di Malam Hari. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor Per.05/Men/1996 tentang Keselamatan Kerja dan Sistem Manajemen Kesehatan. Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor Kep 224/Men/2003 tentang Kewajiban Pengusaha Yang Mempekerjakan Pekerja/ Buruh Perempuan Antara Pukul 23.00-07.00 Pagi.