PENGARUH TEKNIK KUNJUNGAN LAPANGAN TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS X SMA SWASTA SUMATERA TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH TEKNIK KUNJUNGAN LAPANGAN TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI SISWA KELAS X SMA SWASTA PRAYATNA MEDAN TAHUN AJARAN 2012/2013

BAB I PENDAHULUAN. seseorang yang diusahakan untuk mendewasakan manusia melalui upaya

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INQUIRI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS ESKPLANASI SISWA KELAS XI SMA SWASTA BUDISATRYA MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS X SMA NEGERI 14 MEDAN

PENGARUH MEDIA TELEVISI SI BOLANG TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 38 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

Pengaruh Metode Karyawisata Terhadap Kemampuan Menulis Puisi Siswa Kelas VII SMP Swasta Yapendak Tinjowan Tahun Pembelajaran 2013/2014

Istarani (2012 : 87), memaparkan pendapatnya mengenai keunggulan model pembelajaran Group Investigation, yaitu:

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP SWASTA ISTIQLAL DELITUA TAHUN PEMBELAJARAN

OLEH MURNI HARAHAP ABSTRAK

PENGARUH TEKNIK PENGELOMPOKAN KATA TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 KABANJAHE TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

ABSTRAK. Kata kunci: Pembelajaran Elaborasi, Menulis cerpen. Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Miftakhul Jannah. Guru IPA SMP Negeri 2 Pringapus Desa Jatirunggo Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang ABSTRAK

Oleh : Novita Sari Drs. Syamsul Arif, M.Pd. Abstrak

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN FISHBOWL

Wita Dwi Payana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Medan ABSTRAK

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN TERHADAP KEMAMPUAN BERPIDATO SISWA KELAS XI SMA SWASTA FREE METHODIST MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

Oleh Basa Elisa Febriani Sirait Prof. Dr. Khairil Ansari, M.Pd. Kata kunci: model pembelajaran berbasis masalah, menulis teks diskusi

PENGARUH MEDIA ALBUM FOTO KENANGAN TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 BINJAI TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

PENGARUH MODEL GAMBAR DAN GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI OLEH SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 GEBANG TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

ARTIKEL. Oleh Frisnawati Siburian NIM Dosen Pembimbing Skripsi, Mara Untung Ritonga, M.Hum., Ph.D.

PENGARUH PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION DIDUKUNG MEDIA KONKRIT TERHADAP KEMAMPUAN MENJUMLAHKAN PECAHAN PADA

Disusun dan Diajukan oleh : SRI PRATIWI NIM Telah Diverifikasi dan Dinyatakan Memenuhi Syarat untuk Diunggah pada Jurnal Online

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Persada Bandar

Oleh Dewi Astuti. Drs. Syamsul Arif, M. Pd. ABSTRAK

ARTIKEL. Disusun dan Diajukan oleh. Monalisa Frince S. Pembimbing Skripsi, Drs. H. Sigalingging, M.Pd

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Persada Bandar

Oleh Adelita Purba Dra. Rosmaini, M.Pd

Oleh Dian V. Sitompul Dra. Inayah Hanum, M.Pd.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan eksperimen.

Oleh Devi Maria Tri Putri Drs. Syamsul Arif, M.Pd. ABSTRAK

Dwi Pratama Sari Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Medan ABSTRAK

PENDAHULUAN Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Penelitian yang Relevan Jenis Penelitian Batasan Masalah

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN ALAT-ALAT UKUR DI SMK NEGERI 4 PURWOREJO

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen.

Oleh Rudiansyah Siregar Dr. Wisman Hadi, M.Hum.

Wiwik Andriyani 1), Dr.H. Suratno, M.Pd 2), Rosmiati, S.Pd, M.Pd 3)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

EFEKTIVITAS METODE DISKURSUS MULTY REPRECENTACY

Kata Kunci : Model Pembelajaran, discovery learning, Memahami Teks Prosedur Kompleks

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT BASED LEARNING)

ARTIKEL ILMIAH OLEH : FEBRINA IKA WIDYAWATI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dalam suatu penelitian meliputi pengumpulan, penyusunan dan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE BERBASIS EKSPERIMEN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK ZAT DAN WUJUDNYA

Oleh Deby Maria Juliana Purba Drs. Sanggup Barus, M.Pd.

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN INQUIRY DENGAN MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL JENIS-JENIS PEKERJAAN SISWA KELAS III SDN KECAMATAN BANYAKAN

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PGSD OLEH : RINDA YUANA

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMPULKAN HASIL PENGAMATAN GERAK BENDA PADA SISWA KELAS III SDN MRICAN 1 KOTA KEDIRI SKRIPSI

HUBUNGAN PENGUASAAN DIKSI DENGAN KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 15 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

PERBEDAAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MENGGUNAKAN TEKNIK KERANGKA TULISAN DAN TEKNIK MENYELESAIKAN CERITA SISWA KELAS X SMA NEGERI 15 PADANG

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN SAINS DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DI KELAS V SD

Oleh Sariduma Sinaga Prof. Dr. Rosmawaty, M.Pd.

keterampilan berbahasa yaitu keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca, dan keterampilan menulis. Keterampilan menulis

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Swadhipa Tahun

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PEER TEACHING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMK PADA KOMPETENSI DASAR MENGGUNAKAN ALAT UKUR

OLEH: DIAH ARIYANI NPM:

Pengaruh Metode Brainstorming Terhadap Kemampuan Menulis Paragraf Deskripsi Pada Siswa Kelas VII SMP Swasta Prama Artha Naga Jaya I

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ACTIVE LEARNING TIPE MODELLING THE WAY

Oleh Dwi Budi Mulyono

A1C FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI AGUSTUS,

ARTIKEL ILMIAH. OLEH 1. FUJA NOVITRA (RRA1C309012) 2. Drs. MENZA HENDRI, M.Pd 3. HAERUL PATHONI, S.Pd, M.PFis

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1

ARTIKEL SKRIPSI OLEH : ELVA AYU ANDRIANI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

ABSTRAK. Analisis pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan uji t. Selanjutnya, dari perhitungan uji hipotesis diperoleh

PENDAHULUAN Pendidikan pembelajaran bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Surono, Pengaruh model pembelajaran inquiry...

Oleh Sri Lestari Siregar Prof. Dr. Tiur Asi Siburian, M. Pd.

Oleh: Asher Liparawinto Pasaribu Drs. Syahnan Daulay, M.Pd.

BAB I PENDAHULUAN. proses interaksi antara guru dan siswa atau pembelajar beserta unsur-unsur yang

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA semester genap SMA

PENGARUH MEDIA AUDIOVISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MEMAHAMI MAKNA PUISI OLEH SISWA KELAS X SMA SWASTA MEDAN PUTRI MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 BESITANG TAHUN PEMBELAJARAN

JURNAL SAINTIFIK VOL.2 NO.2, JULI Kata kunci: Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Tim Kuis, Eksperimen

PENGARUH MEDIA TELEVISI MY TRIP MY ADVENTURE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2016/2017

PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERHADAP PRESTASI BELAJAR FISIKA POKOK BAHASAN CAHAYA

Oleh Alfiandie Sinaga Dr. Wisman Hadi, M.Hum.

2015 PENERAPAN METODE SUGESTI-IMAJINASI DENGAN MEDIA VIDEO DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS ULASAN DRAMA

SKRIPSI TUTIK WIDAYATI NPM:

Khairun Nisa Marwan dan Rita Juliani Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Medan ABSTRAK

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN METODE TUGAS DALAM PEMBELAJARAN PUISI PADA SISWA KELAS V SDN MALANGBONG 1 KECAMATAN MALANGBONG KABUPATEN GARUT MAKALAH

PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL KELAS IX SMP ISLAM AN-NISA CILAKU CIANJUR

Oleh ISNAYANTI LUBIS ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN. A. Lokasi, subjek, populasi, dan sampel penelitian. Penelitian ini dilakukan di TKIT An-Nur yang beralamat di TKIT AN-

MAKALAH. Oleh NURDIANTI

Sriningsih Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya,

PENERAPAN METODE INKUIRI PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP KARTIKA 1-7 PADANG ARTIKEL OLEH: ZUMRATUN HASANAH

PENGARUH PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA

pembelajaran sejak dasar. Sehubungan dengan empat keterampilan berbahasa, sesungguhnya sangat jarang suatu jenis keterampilan berbahasa digunakan

OLEH : INNA ROHMATUL LAILI NPM :

BAB III METODE PENELITIAN. untuk memperoleh faktor-faktor dan prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati dan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 TUNTANG

JURNAL ASIA NPM

PENGARUH MODEL PETA PIKIRAN TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS PIDATO OLEH SISWA KELAS IX SMP NEGERI 17 MEDAN TAHUN PEMBELJARAN 2016/2017

BAB III METODE PENELITIAN

ARTIKEL PENGARUH METODE COPY THE MASTER TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERITA PENDEK OLEH SISWA KELAS X SMA NUSANTARA LUBUKPAKAM T.

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI. Desi Ilva Maryani 1), Pargito 2), Irma Lusi 3)

BAB III METODE PENELITIAN

Furry Aprianingsih, Elsje Theodore Maasawet, Herliani Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas Mulawarman Samarinda

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

Transkripsi:

PENGARUH TEKNIK KUNJUNGAN LAPANGAN TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SISWA KELAS X SMA SWASTA SUMATERA TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015 Oleh : Akhmad Husyen Drs. Sanggup Barus,M.Pd Abstract Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh teknik kunjungan lapangan terhadap kemampuan menulis karangan deskripsi siswa kelas X SMA Swasta Sumatera Tahun Pembelajaran 2014/2015. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelaas X SMA Swasta Sumatera sebanyak 120 orang. Sampel diambil secara acak sebanyak 60 0rang, 30 0rang untuk kelas eksperimen dan 30 untuk kelas kontrol.instrumen yang digunakan adalah tes menulis karangan deskripsi. Nilai rata-rata kelas eksperimen adalah 75,6 sedangkan untuk kelas kontrol adalah 68,6Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa nilai rata-rata kemampuan menulis karangan deskripsi kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji uji t. Dari perhitungan uji hipotesis diperoleh t hitung = 4,02, selanjutnya dikonsultasikan dengan tabel pada taraf signifikan 5% dan taraf signifikansi 1% pada df = (N1 +N2) - 2 = 58. Pada tabel t dengan df = 58 diperoleh t tabel pada taraf signifikan 5% = 2.00 dan taraf signifikansi 1% = 2,65. Kriteria pengujian adalah H 0 ditolak jika t 0 > t t. Dari hasil pengujian menjelaskan bahwa t 0 (4,02) > t t (2,65). Ini berarti Ho ditolak. Jadi, dapat disimpulkan bahwa teknik pembelajaran kunjungan lapangan lebih berpengaruh dari pada teknik konvensional terhadap kemampuan siswa dalam menulis karangan deskripsi. Kata Kunci : Teknik kunjungan lapangan, Kemampuan menulis karangan dekripsi. PENDAHULUAN Menulis deskripsi adalah bagian dari ragam keterampilan menulis yang diajarkan di sekolah tingkat menengah atas sebagaimana tercantum dalam kurikulum mata pelajaran bahasa Indonesia, yakni Menulis menulis hasil observasi dalam bentuk karangan deskriptif. Selain karena tuntutan kurikulum,

pembelajaran menulis karangan deskripsi merupakan pembelajaran yang penting bagi siswa karena dapat dijadikan sebagai sarana untuk mengekspresikan pikiran, perasaan, pengalaman, pendapatnya melalui tulisan. Keterampilan menulis digunakan untuk mencatat, merekam, melaporkan, dan mempengaruhi pembaca. Maksud dan tujuan seperti itu hanya dapat dicpai dengan baik apabila dapat menyusun, merangkai dan mengemukakan pendapat secara tertulis. Kurikulum tingkat satuan pendidikan, siswa dituntut mampu menulis karangan deskripsi. Namun kenyataannya siswa kurang mampu menulis karangan deskripsi. Rendahnya kemampuan menulis karangan deskripsi disebabkan beberapa factor seperti; 1) rendahnya minat dan motivasi siswa dalam menulis karangan deskripsi, 2) siswa tidak terlatih menulis dalam bentuk tulisan apapun, yang menyebabkan permasalahan baru yaitu siswa terbebani apabila mendapat tugas menulis karangan, 3) rendahnya penguasaan kosa kata dan penggunaan keterampilan berbahasa, 4) sebagian siswa memerlukan banyak waktu untuk mengeluarkan ide dan gagasan dalam sebuah karangan, sehingga membentuk suatu tulisan sesuai dengan objek yang dilihat. 5) siswa mengalami kesulitan ketika disuruh untuk mendeskripsikan apa yang dilihat dan didengar, 6) waktu yang disediakan terbatas. Hal ini membuktikan ada beberapa faktor yang membuat siswa sulit untuk menuangkan ide dalam bentuk tulisan menjadi karangan deskripsi. Faktor diatas membuktikan bahwa, siswa akan lebih baik menulis jika guru memakai teknik yang lebih efektif. Karena jika guru memakai teknik konvensional siswa akan merasa bosan, sebab siswa hanya memperhatikan dan mendengarkan perintah guru saja. Tanpa adanya praktek langsung. Dengan adanya teknik kunjungan lapangan ini, siswa akan merasa terbantu untuk menuangkan ide- ide menjadi karangan deskripsi. Teknik kunjungan lapangan dapat dijadikan teknik yang sangat tepat dalam menulis karangan deskripsi. Sebab teknik kunjungan lapangan akan membawa siswa terjun langsung kelapangan untuk melihat objek yang ada dilingkungan dimana ia berada. Berbeda dengan teknik konvensional yang menitik beratkan pada pendengaran dan perhatian yang disampaikan oleh guru. Pendekatan konvensional menempatkan

guru sebagai pusat pengaajaran, karena guru lebih aktif memberikan informasi, menerangkan suatu konsep, mendemonstrasikan keterampilan dalam memperoleh polaa, aaturan, dalil, memberi contoh soal beserta penyelesaiannya, memberi kesempatan siswa untuk bertanya dan kegiatan guru lainnya dalam pembelajaran. Dalam hal ini menunjukkan bahwa guru berperan lebih aktif, lebih banyak melakukan aktivitas dibandingkan siswanya, karena guru telah mengelola dan mempersiapkan bahan ajaran secara tuntas, sedangkan siswanya berperan lebih pasif tanpa banyak melakukan pengolahan bahan, karena menerima bahan ajaran yang diberikan oleh guru. ( Sagala: 78). Menurut Sudjana ( 2001: 147) menyatakan bahawa teknik kunjungan lapangan dilakukan sebagai studi yang direncanakan terlebih dahulu oleh pendidik. Bersama pesertadidik penyusunan rencana kunjungan lapangan didasarkan atas kebutuhan belajar yang dirasakan dan dinyatakan oleh para peserta didik. Kebutuhan belajar itu dapat dilengkapi pula dengan kebutuhan dari pendidik, lembaga atau masyarakat. Tujuan penggunaan teknik ini agar para peserta didik memperoleh pengalaman langsung dari objek objek yang dikunjungi serta memperoleh pengalaman belajar dari kegiatan dilapangan seperti tentang latihan dan pekerjaan dalam dunia kehidupan nyata. Disamping ini dapat digunakan untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang telah dimiliki oleh para peserta didik dalam memecahkan masalah yang dihadapi dalam kehidupan nyata. Penelitian Siburian( 2010: 15)dalam skripsinya yang berjudul Efektivitas Teknik Clustering Terhadap Peningkatan Kemampuan Menulis Deskripsi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Lintongnihuta Tahun Ajaran 2009/2010. Dari penelitiannya nilai rata- rata menulis deskripsi masih rendah. Teknik kunjungan lapangan dapat membantu siswa dalam menulis karangan deskripsi. Hal ini didukung dalam penelitian yang dilakukan oleh Dewi Novita Saragih ( 2011) menyatakan bahwaada peningkatan kemampuan menulis deskripsi melalui pembelajaran menggunakan teknik kunjungan lapangan dengan nilai rata- rata 84,2. Simpulan sederhananya adanya perubaahan kemampuan menulis siswa dengan teknik yang kreatif.

Uraian diatas dapat disimpulkan bahwa teknik kunjungan lapangan adalah salah satu teknik atau perencanaan yang digunakan sebagai pedoman pembelajaran yang mengaktifkan dan mendorong siswauntuk membangun pengetahuan dan kemampuan melalui pengalamannya secara langsung dengan memberi para siswa seperangkat atau serangkaian situasi belajar dalam bentuk keterlibatan pengalaman sesungguhnya yang dirancang oleh guru dan siswa. Berdasarkan kajian terhadap teori-teori terkait karangan deskripsi, teknik pembelajaran, dan temuan-temuan penelitian di atas, peneliti berasumsi bahwa teknik kunjungan lapangan sangat tepat digunakan sebagai teknik pembelajaran menulis karangan deskripsi. Dengan kata lain, kemampuan menulis karangan deskripsi siswa akan lebih baik jika diajar dengan menggunakan teknik kunjungan lapangan. Penelitian ini berjudul Pengaruh Teknik Kunjungan Lapangan Terhadap Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Siswa Kelas X SMA Swasta Sumatera Tahun Ajaran 2014/2015. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah teknik kunjungan lapangan berpengaruh dalam kemampuan menulis karangan deskripsi. Oleh sebab itu, masalah yang dapat diidentifikasi sebagai berikut: 1. Kemampuan siswa menulis deskripsi rendah 2. Teknik apa yang dipakai guru dalam mengerjakan menulis karangan deskripsi? 3. Apakah teknik konvensional digunakan guru dalam pembelajaran menulis deskripsi? 4. Bagaimana pengaruh teknik kunjungan lapangan terhadap kemampuan siswa dalam menulis karangan deskripsi? Mengingat kompleksnya permasalahan yang ada pada identifikasi masalah. Masalah penelitian ini dibatasi pada pengaruh teknik kunjungan lapangan dalam menulis karangan deskripsi. Rumusan maslah bertujuan untuk mempermudah peneliti dalam mengumpulkan data yang diperlukan. Ada tiga rumusan masalah dalam penelitian ini, pertama, berapa nilai siswa dalam menulis karangan deskripsi yamg dibimbing dengan kunjungan lapangan, yang kedua, berapa kemampuan siswa menulis karangan deskripsi menggunakan teknik

konvensional, ketiga apakah ada hasil perbedaan siswa dalam menulis karangan deskripsi antara siswa yang menggunakan teknik kunjungan lapangan dan siswa yang dibimbing dengan teknik konvensional. METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan disekolah SMA Swasta Sumatera. Populasi siswa berjumlah 120 siswa, jumlah sampel 60 siswa yang dibagi menjadi dua bagian 30 kelas eksperimen dan 30 kelas kontrol. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh teknik kunjungan lapangan terhadap kemampuan siswa dalam menulis karangan deskripsi. Menurut Arikunto (2006:86) bahwa post-test only control group design yaitu eksperimen yang dilaksanakan dengan memberi perlakuan yang berbeda antara kelas eksperimen dan kelas kontrol.dengan desain ini, peneliti dapat melakukan perlakuan dan pengamatan terhadap dua kelompok yang berbeda (kelompok ekperimen dan kelompok kontrol). Berdasarkan pengamatan terhadap kedua kelompok tersebutlah, peneliti dapat melihat ada tidaknya pengaruh dari salah satu perlakuan.terdapat dua kelas dalam penitian ini, yakni kelas yang diberi perlakuan dengan menggunakan teknik kunjungan lapangan (kelas eksperimen) dan kelas yang diberi perlakuan dengan menggunakan teknik konvensional (kelas kontrol). Berdasarkan tujuan penelitian ini, dibutuhkan data penelitian, yakni kemampuan siswa dalam menulis karangan deskripsi. Untuk memperoleh data kemampuan siswa dalam menulis karangan deskripsi, peneliti menggunakan instrumen penugasan, yaitu menulis karangan deskripsi. HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN A. Hasil Penelitian 1. Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Dengan Teknik Pembelajaran Konvensional Data kemampuan siswa dalam menulis karangan deskripsi diperoleh dari hasil pre-test dengan teknik pembelajaran konvensional. Berdasarkan data hasil

penelitian setelah dilakukan analisis dan perhitungan, diperoleh nilai rata rata 68,6. Yakni dari 30 orang terdapat 3 siswa ( 10 %) yang kemampuan dalam menulis karangan deskripsi tergolong sangat baik, 13 siswa ( 43 % ) tergolong baik, 13 siswa ( 43 % ) tergolong cukup dan 1 siswa ( 3 % ) tergolong kurang. 2. Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Dengan Teknik Pembelajaran Kunjungan Lapangan Data kemampuan siswa dalam menulis karangan deskripsi diperoleh dari hasil post-test dengan teknik pembelajaran konvensional. Berdasarkan data hasil penelitian setelah dilakukan analisis dan perhitungan, diperoleh nilai rata rata 75,6. Yakni dari 30 orang terdapat 5 siswa ( 16 %) yang kemampuan dalam menulis karangan deskripsi tergolong sangat baik, 20 siswa ( 68 % ) tergolong baik, 5 siswa ( 16 % ) tergolong cukup. 3. Pengaruh Teknik Kunjungan Lapangan Terhadap Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Siswa Kelas X SMA Swasta Sumatera Tahun Pembelajaran 2014/2015. Setelah dilakukan analisis data dan uji persyaratan analisis data, dilakukan uji hipotesis dengan menggunakan uji t. Dari perhitungan uji hipotesis, diperoleh t hitung = 4,02, yang selanjutnya dikonsultasikan dengan t tabel pada taraf signifikan 5% dengan df = (N1 +N2) - 2 = 58. Pada tabel t dengan dk = 60 diperoleh t tabel pada taraf signifikan 5% = 2,00. Sementara itu, kriteria pengujian adalah H 0 ditolak jika t 0 > t t dan H 0 diterima jika t 0 < t t. Dari hasil pengujian, terbukti bahwa t 0 (4,02) > t t (2,00) pada = 0,05. Ini berarti bahwa H 0 ditolak dan H a diterima. Hal ini membuktikan bahwa H a (hipotesis alternatif), yakni kemampuan menulis karangan deskripsi siswa yang dibimbing dengan menggunakan teknik kunjungan lapangan lebih baik daripada kemampuan menulis karangan deskripsi siswa yang diajar dengan menggunakan teknik konvensional.

Pembahasan Hasil Penelitian Adapun hasil penelitian yang dilakukan di SMA Swasta Sumatera ini menunjukkan bahwa teknik kunjungan lapangan efektif digunakan dalam peningkatan kemampuan menulis karangan deskripsi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di SMA Swasta Sumatera, adapun pembahasaan penelitian adalah sebagai berikut : 1. Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Dengan Teknik Pembelajaran Konvensional Dari penelitian yang telah dilakukan terlihat bahwa siswa yang memperoleh nilai 50 berjumlah 1 orang, yang memperoleh nilai 55 berjumlah 2 orang, yang memperoleh nilai 60 berjumlah 4 orang, yang memperoleh nilai 65 berjumlah 7 orang, yang memperoleh nilai 70 berjumlah 8 orang, yang memperoleh nilai 75 berjumlah 2 orang, yang memperoleh nilai 80 berjumlah 3 dan yang memperoleh nilai 85 berjumlah 3 orang.sehingga jumlah siswa secara keseluruhan 30 siswa Berdasarkan data yang diperoleh pada saat penelitian, dapat diketahui bahwa kemampuan menulis karangan deskripsi siswa dengan menggunakan metode pembelajaran konvensional termasuk kategori sangat baik sebanyak 3 siswa atau 10%, kategori baik sebanyak 13 siswa atau 43%, kategori cukup sebanyak 13 siswa atau 43% dan kategori kurang sebanyak 1 siswa atau 3%. 2. Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Dengan Teknik Pembelajaran Kunjungan Lapangan Dari penelitian yang telah dilakukan terlihat bahwa siswa yang memperoleh nilai 60 berjumlah 1 orang, yang memperoleh nilai 65 berjumlah 4 orang, yang memperoleh nilai 70 berjumlah 4 orang, yang memperoleh nilai 75 berjumlah 9 orang, yang memperoleh nilai 80 berjumlah 7 orang, yang

memperoleh nilai 85 berjumlah 4 orang, dan yang memperoleh nilai 95 berjumlah 1 orang, sehingga jumlah siswa secara keseluruhan 30 orang. Berdasarkan penelitian tersebut, dapat diketahui bahwa kemampuan menulis karangan deskripsi siswa dengan menggunakan teknik kunjungan lapangan termasuk kategori sangat baik sebanyak 5 siswa atau 16%, kategori baik sebanyak 20 siswa atau 66%, kategori cukup sebanyak 5 siswa atau 16%. 3. Pengaruh Teknik Kunjungan Lapangan Terhadap Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Siswa Kelas X SMA Swasta Sumatera Tahun Pembelajaran 2014/2015. Temuan penelitian ini,diketahui bahwa nilai rata-rata kemampuan menulis karangan deskripsi siswa yang dibimbing dengan menggunakan teknik kunjungan lapangan adalah 75,6 nilai rata-rata kemampuan menulis karangan deskripsi siswa yang dibimbing dengan menggunakan teknik ekspossitori adalah 68,6 dan nilai rata-rata kemampuan menulis karangan deskripsi siswa yang dibimbing dengan menggunakan teknik kunjungan lapangan lebih tinggi daripada nilai rata-rata kemampuan menulis karangan deskripsi siswa yang dibimbing dengan menggunakan teknik konvensional. Dengan kata lain, kemampuan menulis karangan deskripsi siswa yang dibimbing dengan menggunakan teknik kunjungan lapangan lebih baik daripada yang dibimbing dengan menggunakan teknik konvensional. Berdasarkan uraian di atas, dapat dikatakan bahwa teknik kunjungan lapangan adalah teknik yang tepat untuk digunakan pada pembelajaran menulis karangan deskripsi. Sebab, telah terbukti bahwa hipotesis penelitian, yakni kemampuan menulis karangan deskripsi siswa yang dibimbing dengan menggunakan teknik kunjungan lapangan lebih baik daripada kemampuan menulis karangan deskripsi siswa yang dibimbing dengan menggunakan teknik konvensional. diterima. Dengan kata lain, terbukti pula bahwa ada pengaruh penggunaan teknik kunjungan lapangan terhadap kemampuan menulis karangan deskripsi siswa kelas X SMA Swasta Sumatera Tahun Ajaran 2014/2015.

PENUTUP Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian, dapat disimpulakan bahwa kemampuan menulis karangan deskripsi siswa yang dibimbing dengan menggunakan teknik kunjungan lapangan lebih baik daripada kemampuan menulis karangan deskripsi siswa yang dibimbing dengan menggunakan teknik konvensional. Teknik kunjungan lapangan merupakan teknik yang ; membawa siswa kelapangan untuk melihat objek secara langsung. Teknik kunjungan lapangan adalah teknik yang tepat untuk digunakan pada pembelajaran menulis karangan deskripsi. Dari hasil penelitian ada pengaruh penggunaan teknik kunjungan lapangan terhadap kemampuan menulis karangan deskripsi. Kemampuan siswa dalam menulis karangan deskripsi perlu ditingkatkan. Hal tersebut dapat dilakukan salah satunya dengan menggunakan teknik pembelajaran yang tepat dalam proses belajar-mengajar di kelas. Salah satu teknik pembelajaran yang tepat untuk digunakan dalam pembelajaran menulis deskripsi adalah teknik kunjungan lapangan. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta Kosasih. 2003. Ketatabahasaan dan Kesusastraan Bahasa Indonesia. Bandung: Yrama Widya Saragih, Dewi Novita. 2011. Efektivitas Field Visit Technique terhadap Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Tanjung Morawa Tahun Pembelajaran 2010/2011. Skripsi Sarjana Pendidikan Bahasa Indonesia. FBS Unimed. Sagala, Syaiful. 2008. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta Sudjana, 2001. Metode dan Teknik Pembelajaran Partisipatif. Bandung: 2001 Siburian, Radius. 2010. Efektivitas Teknik Clustering Pengelompokan terhadap Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Deskripsi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Lintongnihuta Tahun Pembelajaran 2009/2010. Skripsi Sarjana Pendidikan Bahasa Indonesia. FBS Unimed. Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses pendidikan Jakarta: Prenada Media Group