JURNAL ASIA NPM

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "JURNAL ASIA NPM"

Transkripsi

1 0 PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA BIDANG STUDI PENDIDIKAN IPS SEJARAH DI SMP NEGERI 1 KOTO SALAK KABUPATEN DHARMASRAYA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 JURNAL ASIA NPM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI PADANG SUMATERA BARAT PADANG 2014

2 1

3 2 PENDAHULUAN Pendidikan merupakan suatu sistem yang terdiri dari beberapa komponen yaitu subyek didik, pendidik, tujuan yang akan dicapai, materi atau bahan pelajaran, serta evaluasi yang digunakan. Komponenkomponen tersebut saling berkaitan satu sama lainnya dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan. Jika salah satu dari komponen tersebut kurang berfungsi, maka secara keseluruhan jalannya sistem pendidikan akan terganggu. Proses belajar siswa perlu adanya motivasi yang dapat dijadikan pendorong terhadap daya serap siswa, sebab siswa diharapkan dapat menyerap materi pelajaran yang telah diprogramkan dalam kurikulum sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar. Dari Prestasi belajar, guru dapat mengetahui kedudukan siswa yang pandai, sedang atau kurang. Hal ini dirasa penting oleh karena rendahnya prestasi siswa dapat disebabkan oleh berbagai hal, antara lain ketidakpuasan terhadap prestasi yang diperoleh dan kurangnya rangsangan baik dari dalam diri siswa maupun dari luar siswa. Dengan demikian pelajaran apapun yang diberikan oleh guru, hendaknya guru memotivasi siswanya dalam belajar efektif. Berdasarkan observasi yang penulis lakukan di SMPN I Koto Salak Dharmasraya, ternyata masih banyak siswa yang tidak termotivasi dalam mata pelajaran sejarah sehingga siswa cendrung pasif dan kurang melakukan aktivitas dalam belajar, siswa kurang percaya diri untuk menjawab atau memberi pertanyaan dan tanggapan secara terbuka baik dengan guru maupun dengan teman sebaya, sehingga pembelajaran terpusat pada guru, hal ini menyebabkan hasil belajar siswa masih dibawah kriteria ketuntasan minimum (KKM), sedangkan KKM yang ditetapkan SMPN I Koto Salak adalah 75. Hal ini dapat dilihat pada tabel nilai rata-rata siswa di bawah ini: Tabel 1. Nilai Rata-Rata Mid Semester siswa kelas VIII SMPN I Koto Salak Dharmasraya tahun pelajaran 2013/20114 Kelas Nilai Rata-Rata VIII a 79,03 VIII b 65,66 VIII c 60,30 VIII d 58,90 VIII e 57,43 VIII f 52,88 Sumber :Arsip Guru Sejarah SMPN I Koto Salak Media dan alat yang sering dipakai dalam proses belajar mengajar diantaranya adalah Lembar Kerja Siswa, yang selanjutnya disingkat LKS. LKS adalah lembar yang berisi pedoman bagi siswa untuk melaksanakan kerja atau tugas yang terprogram. Penggunaan media Lembar Kerja Siswa (LKS) mempunyai kelebihan yaitu dalam mempelajari lebih ringkas dari pada buku paket, banyak soal-soal latihan yang dipelajari, lebih murah, kekurangannya yaitu banyak LKS yang kadang dalam pembuatannya tidak sesuai dengan kurikulum, soal-soal yang ada tidak variatif. Melihat latar belakar di atas, mendorong penulis untuk mengangkat permasalahan tersebut menjadi skripsi dengan judul Penggunaan Lembar Kerja Siswa dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Bidang Studi Sejarah di SMP Negeri I Koto Salak Tahun Pelajaran 2014/2015. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang permasalahan yang dikemukakan di atas, maka penulis mengidentifikasikan beberapa permasalahan pokok yaitu : 1. Hasil belajar siswa dibawah KKM 2. Banyak siswa yang pasif dalam belajar 3. Pembelajaran masih terpusat pada guru Batasan Masalah Agar penelitian lebih terarah dan mencapai tujuan yang diharapkan, maka penulis memberi batasan masalah dalam penelitian ini yaitu hasil belajar siswa dibawah KKM, dengan menggunakan lembar kerja siswa (LKS) pada materi perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat di indonesia. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan yang diangkat dalam tulisan ini ini adalah Apakah penggunaan

4 3 lembar kerja siswa berpengaruh terhadap hasil belajar siswa bidang studi IPS Sejarah di SMP Negeri 1 Koto Salak Tahun Pelajaran 2014/2015. Tujuan Penelitian Tujuan yang hendak dicapai dalam penulisan skripsi ini adalah untuk menganalisa penggunaan lembar kerja siswa berpengaruh terhadap hasil belajar siswa bidang studi IPS Sejarah di SMP Negeri 1 Koto Salak Tahun Pelajaran 2014/2015 Manfaat Penelitian Manfaat yang ingin dicapai dalam peneliti ini adalah sebagai berikut: a. Sekolah yaitu semoga dapat membantu memecahkan masalah yang mungkin timbul dan menawarkan ide-ide yang mungkin juga dapat diterapkan oleh pihak sekolah guna upaya meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran IPS. b. Bagi Guru yaitu semoga dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan serta dapat meningkatkan keterampilan guru dalam menggunakan media pembelajaran IPS. c. Bagi Siswa, supaya dapat meningkatkan minat belajar siswa dalam pembelajaran IPS STUDI RELEVAN Beberapapenelitian terdahulumengungkapkan bahwa penggunaan media Lembar Kerja Siswa dapat meningkatkan hasil belajar seperti yang dilakukan oleh: Penelitian Juli Mardiah (2007) dengan judul Penggunaan Lembar Kerja Siswa (LKS) dalam Pembelajaran IPS pada Mata Pelajaran Sejarah Kelas VIII di SMP N 3 Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatan dari penelitian tersebut terbukti dengan menggunakan Lembar Kerja Siswa (LKS) dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Penelitian Novita Afmilda (2008) dengan judul Pengaruh Penggunaan Lembar Kerja Siswa (LKS) dalam Proses Pembelajaran Sejarah terhadap Hasil Belajar Siswa di SMA Negri I Siulak Kerinci berdasarkan hasil penelitiannya terbukti hasil pembelajaran dengan menggunakan Lembar Kerja Siswa (LKS) lebih baik dari pada hasil pembelajaran yang tidak menggunakan Lemba Kerja Siswa (LKS). Penelitian Yulnaida (2008) dengan judul Peningkatan Hasil Belajar Siswa dalam Mata Pelajaran PKN dengan menggunakan Lembar Kerja Siswa (LKS) pada kelas IX 2 di SMP Negri I Koto Sungai Sarik Kabupaten Padang Pariaman berdasarkan hasil penelitiannya, diperoleh hasil belajar siswa dengan menggunakan Lembar Kerja Siswa (LKS) setelah penerapannya meningkat. METODE PENELITIAN Waktu dantempatpenelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan September di SMPN I Koto Salak pada kelas VIII semester I tahun pelajaran 2014/2015. Jenis Penelitian Penelitian ini berjenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen. Dikatakan penelitian kuantitatif karena pengumpulan data menggunakan angka-angka. Angka-angka tersebut, angkaangka tersebut diperoleh dari skor posstest kelas eksperimen dan kelas kontrol serta dianalisis menggunakan rumus statistik. Hal ini sejalan dengan pendapat Arikunto (2002:12) mengemukakan bahwa penelitian kuantitatif adalah penelitian yang menggunakan angka, dimulai dari pengumpulan data, kemudian penafsiran data, dan terakhir ditampilkan hasilnya. Penelitian ini dapat dikatakan sebagai penelitian pengujian hipotesis yang menguji hubungan sebab akibat dianra variabel yang diteliti. Adapun rancangan dalam penelitian ini adalah randomized control group onlydesign yang diperluas, yang digambarkan sebagai berikut. Tabel 2. Randomized Control Group PosttestOnly Design Kelas Pretes Perlakuan Posttest Ekperimen X1 X2 T1 Kontrol X2 T1 Sumber : Lufri (2007:68) Keterangan: X 1 = Hasil belajar Sebelum Pelaksanaan dimulai

5 4 X 2 = Penerapan Lembar Kerja Siswa - = kelas kontrol tanpa penerapan Lembar Kerja Siswa T1 = tes yang diberikan diakhir pokok bahasan (posttest) Populasi dan Sampel Populasi Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri I Koto Salak Dharmasraya pada pada semester I tahun ajaran 2013/2014 yang terdiri dari 202 siswa dari 6 kelas Sampel Sesuai dengan penelitian yang dilakukan, maka diperlukan dua kelas sampel yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Metode penarikan sampel adalah Random sampling yaitu pengambilan sampel berdasarkan pertimbangan tertentu. Langkah-langkah dalam pengambilan sampel adalah sebagai berikut: a. Meminta nilai mid semester kelas VIII semester I tahun pelajaran 2013/2014 b. Menghitung nilai rata-rata kelas dari nilai mid tersebut c. Mengambil dua kelas yang memiliki nilai rata-rata yang hampir sama sebagai kelas sampel. Jenis Data Jenis data yang diperlukan dalam penelitian ini ada 2 yaitu : 1) Data Primer adalah data yang langsung diambil peneliti dari sumbernya. Data primer dalam penelitian ini berupa hasil belajar siswa setelah proses penelitian dilakukan. 2) Data sekunder adalah data yang diperoleh dari orang lain. Data sekunder dalam penelitian ini adalah data populasi siswa dan nilai ujian IPS Sejarah siswa kelas VIIIlokal lainnya tahun ajaran 2014/2015. Sumber Data Sumber data dalam penelitian ini adalah : 1) Siswa kelas VIII SMP Negeri I Koto Salak yang menjadi sampel untuk mendapatkan data primer. 2) Tata usaha dan guru bahasa Indonesia kelas VIII SMP Negeri I Koto Salak untuk mendapatkan data sekunder. Instrumen Penelitian Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah tes yang diberikan pada kelas sampel sesuai dengan materi pelajaran yang diberikan dan dilakukan diakhir penelitian. Agar didapat tes yang benar-benar valid, reliabel serta memperhatikan tingkat kesukaran dan daya beda soal, maka terlebih dahulu dilakukan uji coba tes. Uji coba dilakukan di SMPN I Koto Salak. Skor mentah hasil uji coba akan digunakan untuk mengetahui daya beda, indeks kesukaran, validitas, dan reliabilitas soal. Setelah didapatkan daya beda dan reliabilitas, maka didapatkan soal yang digunakan sebagai instrumen penelitian. Teknik Pengumpulan Data Sebelum pengumpulan data dilakukan, peneliti memberikan pembelajaran di kelas eksperimen dan di kelas kontrol. Pada kelas kontrol, siswa belajar tanpa penerapan media lembar kerja siswa. Sebaliknya, pada kelas eksperimen, pembelajaran dilakukan dengan penerapan media lembar kerja siswa. Setelah pembelajaran di kelas eksperimen dan di kelas kontrol dilaksanakan, barulah dilaksanakan tes, yaitu tes pilihan ganda berdasarkan topik yang telah ditentukan. Setelah selesai, lembaran kerja siswa dikumpul kemudian diperiksa. Teknik Analisis Data Analisis data dilakukan dengan menguji hipotesis yang diajukan. Teknik analisis data yang dilakukan adalah dengan analisis perbedaan dua rata-rata nilai pada kelas kontrol dan kelas eksperimen. Teknik analisis data dilakukan dengan uji hipotesis yang merupakan salah satu tes statistik yang dipergunakan untuk menguji kebenaran atau kepalsuan hipotesis nihil yang menyatakan bahwa diantara dua buah mean. Untuk menentukan uji hipotesis harus ditentukan terlebih dahulu uji normalitas dan uji homogenitas varians data. HASIL DAN PEMBAHASAN Propil Sekolah SMPN I Koto Salak berdiri pada tahun 1980 di atas luas tanah M 2.

6 5 SMPN I Koto Salak terletak di Jalan Mekar Sari, Desa. Mekar Sari Kecematan Koto Salak Kabupaten Darmasraya.jumlah siswa dari kelas VII sampai kelas IX adalah 504, sedangkan jumlah tenaga pedidiknya yaitu 40 orang guru. Proses pembelajaran pada kedua kelas diikuti oleh 33 orang siswa pada kelas eksperimen yaitu VIII D dan kelas kontrol 33 orang siswa yaitu VIII E dengan soal pilihan ganda.pembelajaran berlangsung selama 4 kali pertemuan. Berdasarkan pelaksanaan tes akhir pada materi pembelajaran, diperoleh data tentang hasil belajar siswa sejarah. Dari nilai tes hasil belajar ini dilakukan perhitungan nilai rata-rata (X ), uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis. Uji Normalitas Untuk menguji kenormalitasan data tes akhir sejarah siswa kelas eksperimen dan nilai tes akhir kontrol dilakukan uji normalitas hasil belajar sejarah yang dapat dilihat dalam lampiran 11. Dari tes akhir sejarah siswa kelas eksperimen didapat L 0 = -0,1123 sedangkan pada tingkat kepercayaan 95% (a=0,05) diperoleh L t = 0,161, berarti L 0 < L t sehingga dapat disimpulkan bahwa data hasil belajar sejarah siswa kelas eksperimen berdidtribusi normal. Demikian juga untuk tes akhir sejarah kelas kontrol diperoleh L 0 = 0,0957 dan L t = 0,161 berarti L 0 <L t sehingga dapat juga disimpulan bahwa data hasil belajar sejarah kelas kontrol juga berdistribusi normal. Uji Homogenitas Untuk menguji homogenitas varians data nilai tes akhir sejarah siswa kelas eksperimen dan nilai tes akhir kelas kontrol dilakukan uji homogenitas varians yang dapat dilihat pada lampiran 12. Dari tes akhir sejarah siswa didapat F hitung = 0,83. Derajat kebebasan (dk) untuk pembilang 32 dan untuk penyebut 32 dengan a= 0,05. Dari daftar distribusi F, diperoleh F (0,05)(32,32) = 1,84. Dari penelitian didapatkan F hitung < F tabel, sehingga dapat disimpulkan kedua kelas sampel mempunyai varians normal. Uji Hipotesis Karena data kedua kelas berdistribusi normal dan kedua kelompok homogen maka digunakan Uji-t. S 1 = 5,87 S 2 = 6,42 S 2 1 = 34,57 S 2 2 = 41,33 n 1 = 33 n 2 = 33 = 37,95 Maka dimasukkan rumus sebagai berikut = 3,20 dk = n 1 + n 2 2 = = 64 t tabel = t ( 1- a) (n 1 1) = t ( 1-0,05) (32) = t (0,95) (32) t = 1,70 Dari hasil perhitungan uji-t didapatkan T hitung 3,20 dan T tabel 1,70 dengan demikian harga T hitung > T tabel, artinya hipotesis diterima. Dapat disimpulkan hasil belajar sejarah dengan menggunakan Lembar Kerja Siswa (LKS) lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar yang tidak menggunakan menggunakan Lembar Kerja Siswa. Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa hasil belajar siswa yang menggunakan Lembar Kerja Siswa (LKS) lebih tinggi dari pada hasil belajar siswa yang tidak menggunakan Lembar Kerja Siswa (LKS). Hal ini dapat dilihat dari tingginya rata-rata skor tes akhir siswa, dimana pada kelas eksperimen diperoleh nilai rata-rata 84,39 sedangkan pada kelas kontrol diperoleh nilai rata-rata 79,67. Untuk mengetahui apakah perbedaan hasil belajar kedua kelas sampel

7 6 mempunyai perbedaan yang nyata atau signifikan, maka dilakukan uji-t. Berdasarkan analisis uji t dapat dinilai t hitung = 3,20 dan nilai t tabel = 1,70 pada tingkat kepercayaan 95% berarti nilai t hitung > t tabel sehingga hipotesis diterima dan ini berarti hasil belajar sejarah siswa yang menggunakan Lembara Kerja Siswa (LKS) lebih baik dari hasil belajar yang tidak menggunakan Lembar Kerja Siswa (LKS). Lembar Kerja Siswa dapat meningkatkan hasil belajar siswa sejarah, karena dengan diterapkannya suatu diskusi yang membuat siswa berpikir lebih banyak untuk dapat merespon dan saling membantu dalam proses pembelajaran, sehingga dapat menghilangkan rasa bosan, meningkatkan semangat dan motivasi siswa dalam belajar sehingga seluruh siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Selanjutnya menurut sanjaya ( 2008:194) setiap individu akan membantu mereka akan memiliki motivasi untuk keberhasilan kelompok, sehingga setiap individu akan memiliki kesempatan yang sama untuk memberikan kontribusi demi keberhasilan kelompok. Djamarah ( dalam Kartika Fitria 2010) mengatakan bahwa kelas pembelajaran yang diliputi oleh suasana hening, sepi, serius dan penuh konsentrasi terhadap pembelajaran maka akibat yang tak disadari menjadikan individu merasa kelelahan, bosan, butuh refresing, dan semacamnya. Peserta didik hendaknya diizinkan bermain, bersuka ria, berbicara bebas, atau bergerak-gerak untuk mengendorkan saraf-saraf yang kencang /tegang menghindari kebosanan, menghilangkan kelelahan, asalkan semua itu memiliki nilai manfaat bagi peserta didik dan bagi kelangsungan serta kelancaran aktivitas pembelajaran dan sebatas kewajaran. Novita Afmilda (2008: 56) mengatakan bahwa dengan Lembar Kerja Siswa, sangat memungkinkan siswa menjadi lebih aktif dalam pembelajaran siswa juga menjadi lebih mandiri dalam pembelajaran. Sehingga membuat siswa lebih gampang dalam mengerjakan soal pada tes akhir yang dilakukan peneliti. Berdasarkan fakta-fakta diatas terlihat bahwa Lembar Kerja Siswa (LKS) yang menggunakan metode diskusi memiliki peranan penting dalam meningkatkan hasil belajar siswa, yaitu dengan membuat siswa lebih mengoptimalkan partisipasinya dalam proses pembelajaran sehingga siswa termotivasi dan terlibat aktif semua dalam proses pembelajaran serta dapat mengembangkan sikap saling membantu dalam belajar sehingga pembelajaran lebih bermanfaat dan hasil belajarnya akan meningkat. Sesuai dengan penelitian Juli Mardiah ( 2007) yang berjudul Penggunaan Lembar Kerja Siswa (LKS) Pada Mata Pelajaran IPS Sejarah di SMP N 3 Batang Kapas diperoleh kesimpulan bahwa Lembar Kerja Siswa (LKS) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS sejarah. Pada kelas kontrol yang pembelajarannya tidak menggunakan Lembar Kerja Siswa (LKS), siswa hanya mendengarkan materi yang disampaikan guru, mencatat hal-hal penting dan bertanya kepada guru apabila kurang paham tentang materi yang sedang dipelajari. pada saat pembelajaran siswa kurang aktif tidak seperti di kelas eksperimen. Selama proses pembelajaran ada beberapa orang siswa yang mengajukan pertanyaan tetati hanya didominasi oleh orang yang sama. Demikian juga dengan tugas-tugas yang diberikan, hanya beberapa orang yang mengerjakan dengan serius sedangkan yang lainnya hanya menyalin pekerjaan teman-temannya. Berdasarkan penelitian, penulis menyatakan bahwa media Lembar Kerja Siswa (LKS) dapat meningkatkan hasil belajar sejarah. Yang terlihat pada nilai ratarata kelas eksperimen dan kelas kontrol, yang mana nilai rata-rata kelas ekperimen yaitu 84,39 sedangkan nilai rata-rata kelas kontrol yaitu 79,67. Sehingga hasil belajar siswa yang menggunakan Lembar Kerja Siswa lebih baik dari pada hasil belajar siswa yang tidak menggunakan Lembar Kerja Siswa (LKS). KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian, penulis menyimpulkan bahwa penggunaan Lembar Kerja Siswa (LKS) dapat meningkatkan hasil belajar sejarah siswa, hasil belajar siswa yang menggunakan Lembar Kerja Siswa lebih baik dari pada hasil belajar siswa yang tidak menggunakan Lembar Kerja Siswa (LKS). Hal ini terlihat pada nilai rata-rata kedua yaitu kelas eksperimen

8 7 dengan nilai rata-rata (84,39) dan nilai ratarata kelas kontrol (79,67). SARAN Dari hasil penelitian yang penulis peroleh, maka penulis mengemukakan beberapa saran yaitu: 1. Penggunaan Lembar Kerja Siswa (LKS) dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan hasil belajar siswa sejarah. 2. Bagi peneliti selanjutnya di harapkan menerapkan Lembar Kerja Siswa (LKS) pada materi lain DAFTAR PUSTAKA Agus Waskito Pengaruh Media Pengajaran Lembar Kerja Siswa (LKS) terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 2 Karanganyar Tahun Pelajaran 2008/2009. Skripsi, UMS. Tidak Diterbitkan Arikunto, Suharsemi Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta Dasar- Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi E. (2007). Perencanaan Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Amrizal. (1991). Studi Tentang Pengadaan dan Penggunaan Media Pengajaran dalam Bidang Studi Sejarah pada SMA N di Kabupaten Padang Pariaman 1990/1991 (Skripsi). Padang: FIS-UNP Arif, Sadiman dkk. (2009). Media Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Garfindo Persada Arsyad, Azhar. (2010). Media Pembelajaran. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. Indrianto, Lis Pemamfaatan Lembar Kerja Siswa Dalam Pengajaran Matematika Sebagai Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Matematika. Semarang: IKIP Semarang. I Gde, Widja. (1989). Dasar dan Pengembangan Strategi dan Pengajaran Sejarah. Jakarta: DepDikBud Dirjen Dikti. P2LPTK Iskandar. (2009). Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial (Kuantitatif dan Kualitatif). Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada Juli Mardiah.(2007).Penggunaan Lembar Kerja Siswa (LKS) dalam Pembelajaran IPS pada Mata Pelajaran Sejarah Kelas VIII di SMP N 3 Batang Kapas Kabupataen Pesisir Selatan. Skripsi. STKIP. Tidak Diterbitkan Novita Afmilda.(2008).Pengaruh Penggunaan Lembar Kerja Siswa (LKS) dalam Proses Pembelajaran Sejarah terhadap Hasil Belajar Siswa di SMA Negri I Siulak Kerinci. Skripsi. STKIP. Tidak Diterbitkan Wina, Sanjaya. (2006). Srategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Prenada Media Group. Yulnaida.(2008). Peningkatan Hasil Belajar Siswa dalam Mata Pelajaran PKN dengan menggunakan Lembar Kerja Siswa (LKS) pada kelas IX 2 di SMP Negri I Koto Sungai Sarik Kabupaten Padang Pariaman. Skripsi. STKIP. Tidak Diterbitkan

Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa hasil belajar siswa di SMA Negeri 10 Sarolangun masih belum memenuhi standar yang telah 1 XI IPA 1 65,24

Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa hasil belajar siswa di SMA Negeri 10 Sarolangun masih belum memenuhi standar yang telah 1 XI IPA 1 65,24 1 PENDAHULUAN Pendidikan adalah suatu proses dalam rangka mempengaruhi siswa agar dapat menyesuaikan diri sebaik mungkin terhadap lingkungannya dan dengan demikian akan menimbulkan perubahan dalam dirinya

Lebih terperinci

Oleh : Siska Maria, Nurhadi dan Vivi Fitriani Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT

Oleh : Siska Maria, Nurhadi dan Vivi Fitriani Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT PERBANDINGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MENGGUNAKAN STRATEGI EVERYONE IS A TEACHER HERE DENGAN LEARNING STARTS WITH A QUESTION SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KOTO BESAR KABUPATEN DHARMASRAYA Oleh : Siska Maria,

Lebih terperinci

PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE EVERYONE IS A TEACHER HERE

PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE EVERYONE IS A TEACHER HERE PENGARUH PENERAPAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE EVERYONE IS A TEACHER HERE (ETH) DISERTAI MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 17 PADANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Ria

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan eksperimen bentuk quasi eksperimental design, kelompok kontrol tidak dapat

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE EXAMPLES NON EXAMPLES

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE EXAMPLES NON EXAMPLES PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE EXAMPLES NON EXAMPLES TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI DI SMAN 1 KOTO XI TARUSAN KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 E-

Lebih terperinci

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PAIR CHECK DAN THINK PAIR SHARE MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PAIR CHECK DAN THINK PAIR SHARE MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PAIR CHECK DAN THINK PAIR SHARE MATERI SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL Amat Sugiyantoko Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo. Email:

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Eksperimen Semu (quasi

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Eksperimen Semu (quasi 34 III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Eksperimen Semu (quasi eksperimen) adalah jenis komparasi yang membandingkan pengaruh pemberian suatu perlakuan

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TUTOR SEBAYA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII PELAJARAN IPS TERPADU DI SMP N 10 PADANG JURNAL

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TUTOR SEBAYA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII PELAJARAN IPS TERPADU DI SMP N 10 PADANG JURNAL PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TUTOR SEBAYA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII PELAJARAN IPS TERPADU DI SMP N 10 PADANG JURNAL Oleh : ANCE EFRIDA NPM. 09020122 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2014/2015 pada tanggal 10 Oktober Januari 2015 di SMA Negeri 1

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2014/2015 pada tanggal 10 Oktober Januari 2015 di SMA Negeri 1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2014/2015 pada tanggal 10 Oktober 2014 05 Januari 2015 di SMA Negeri 1 Rimba Melintang

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 8 Bandar Lampung. Populasi dalam

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 8 Bandar Lampung. Populasi dalam III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 8 Bandar Lampung. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS SMA Negeri 8 Bandar Lampung semester

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE INKUIRI PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP KARTIKA 1-7 PADANG ARTIKEL OLEH: ZUMRATUN HASANAH

PENERAPAN METODE INKUIRI PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP KARTIKA 1-7 PADANG ARTIKEL OLEH: ZUMRATUN HASANAH PENERAPAN METODE INKUIRI PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP KARTIKA 1-7 PADANG ARTIKEL Ditulis untuk memenuhi salah satu persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) OLEH: ZUMRATUN

Lebih terperinci

Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Problem Solving Dengan Pemberian Tugas Rumah Meringkas Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VII SMP 3 Padang

Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Problem Solving Dengan Pemberian Tugas Rumah Meringkas Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VII SMP 3 Padang Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Problem Solving Dengan Pemberian Tugas Rumah Meringkas Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VII SMP 3 Padang Utari Permata Sari 1), Wince Hendri 2) dan Azrita 2)

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 7 Bandarlampung.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 7 Bandarlampung. III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 7 Bandarlampung. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 7 Bandarlampung tahun pelajaran

Lebih terperinci

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL KOOPERATIF TIPE PAIR CHECKS MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL KOOPERATIF TIPE PAIR CHECKS MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL KOOPERATIF TIPE PAIR CHECKS MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR Fuad Muwafig Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo Email:

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF TIPE PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS XI SMAN 3 LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF TIPE PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS XI SMAN 3 LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF TIPE PICTURE AND PICTURE TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS XI SMAN 3 LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN Misri Yunita 1, Lince Meriko 2, Annika Maizeli 2 1 Mahasiswa

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DISERTAI MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS X SMA NEGERI 4 PARIAMAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DISERTAI MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS X SMA NEGERI 4 PARIAMAN 1 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING DISERTAI MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS X SMA NEGERI 4 PARIAMAN Tinsi Motri, Siska Nerita, Yosmed Hidayat Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

OLEH : CHANDRA EKKI PRATAMA NPM:

OLEH : CHANDRA EKKI PRATAMA NPM: EFEKTIFITAS PENGGUNAAN STRATEGI EKSPOSITORI DENGAN METODE PERMAINAN DOMINO CARD TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP PADA MATERI OPERASI HITUNG ALJABAR SISWA SMP N 1 GROGOL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 03 Februari 2014 sampai dengan 7 Juli 2014

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 03 Februari 2014 sampai dengan 7 Juli 2014 31 III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada tanggal 03 Februari 014 sampai dengan 7 Juli 014 di SD Negeri Kampung Baru Bandar Lampung pada semester genap tahun

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini diarahkan sebagai penelitian Quasi Eksperimen, karena

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini diarahkan sebagai penelitian Quasi Eksperimen, karena BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini diarahkan sebagai penelitian Quasi Eksperimen, karena peneliti tidak mampu mengontrol semua variabel yang mungkin dapat mempengaruhi pemahaman

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Persada Bandar

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Persada Bandar III. METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Persada Bandar Lampung, Tahun Ajaran 2012-2013 yang berjumlah 128 siswa dan tersebar

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DISERTAI POWERPOINT TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS X SMA N 5 SOLOK SELATAN.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DISERTAI POWERPOINT TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS X SMA N 5 SOLOK SELATAN. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DISERTAI POWERPOINT TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS X SMA N 5 SOLOK SELATAN. Vira Yunita, Mulyati, Novi Program Studi Pendidikan Biologi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tidak bisa mengontrol variabel-variabel lain atau pengaruh lain yang akan

BAB III METODE PENELITIAN. tidak bisa mengontrol variabel-variabel lain atau pengaruh lain yang akan 35 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen, dalam penelitian ini kita tidak bisa mengontrol variabel-variabel lain atau pengaruh lain yang akan mempengaruhi variabel

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PEER TEACHING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMK PADA KOMPETENSI DASAR MENGGUNAKAN ALAT UKUR

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PEER TEACHING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMK PADA KOMPETENSI DASAR MENGGUNAKAN ALAT UKUR 167 PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PEER TEACHING UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMK PADA KOMPETENSI DASAR MENGGUNAKAN ALAT UKUR Galih T. Lesmana 1, Ono Wiharna 2, Sulaeman 3 Departemen Pendidikan

Lebih terperinci

A. Populasi dan Sampel

A. Populasi dan Sampel III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 1 Abung Selatan Kecamatan Abung Selatan Kabupaten Lampung Utara, pada kelas IX semester ganjil tahun pelajaran 013/014

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. SMPN 5 Bandar Lampung tahun pelajaran 2012/2013 yang terdiri dari enam kelas

III. METODE PENELITIAN. SMPN 5 Bandar Lampung tahun pelajaran 2012/2013 yang terdiri dari enam kelas 1 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII semester ganjil SMPN 5 Bandar Lampung tahun pelajaran 2012/2013 yang terdiri dari enam kelas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 2014/2015 di kelas VII MTs Al-Muttaqin Pekanbaru. Sedangkan,

BAB III METODE PENELITIAN. 2014/2015 di kelas VII MTs Al-Muttaqin Pekanbaru. Sedangkan, BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2014/2015 di kelas VII MTs Al-Muttaqin Pekanbaru. Sedangkan, pelaksanaannya dimulai

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE KASUS MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO-VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA

EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE KASUS MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO-VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA 345 EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE KASUS MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO-VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA Woro Sumarni, Soeprodjo, Krida Puji Rahayu Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Semarang Kampus

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk Penelitian Kuantitatif dengan metode quasi

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk Penelitian Kuantitatif dengan metode quasi 30 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini termasuk Penelitian Kuantitatif dengan metode quasi experiment. Desain ini akan mengukur pengaruh metode simulasi pada materi sistem

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Bandarlampung Kota Bandar

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Bandarlampung Kota Bandar III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri Bandarlampung Kota Bandar lampung. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri Bandar lampung semester

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2013/2014 pada tanggal 20 September 2013 sampai dengan 11 Oktober 2013

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2013/2014 pada tanggal 20 September 2013 sampai dengan 11 Oktober 2013 38 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2013/2014 pada tanggal 20 September 2013 sampai dengan 11 Oktober 2013 di SMP

Lebih terperinci

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DISERTAI LEMBAR KERJA SISWA (LKS) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 34 SIJUNJUNG ARTIKEL AKRI YEGI NIM. 10010220 PROGRAM

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah penelitian kuantitatif eksperimen, yaitu metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian kuantitatif yang akan dilakukan merupakan metode eksperimen yang berdesain posttest-only control design, karena tujuan dalam penelitian ini

Lebih terperinci

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSITED INDIVIDUALY

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSITED INDIVIDUALY PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSITED INDIVIDUALY ( TAI ) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS VII SMPN 2 V KOTO KAMPUNG DALAM KABUPATEN PADANG PARIAMAN Lisa Priska Dona, Nursyahra,

Lebih terperinci

STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE EVERYONE IS A TEACHER HERE (ETH) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IA SMAN 5 SOLOK SELATAN

STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE EVERYONE IS A TEACHER HERE (ETH) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IA SMAN 5 SOLOK SELATAN STRATEGI BELAJAR AKTIF TIPE EVERYONE IS A TEACHER HERE (ETH) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IA SMAN 5 SOLOK SELATAN ACTIVE LEARNING STRATEGY ON TYPE EVERYONE IS A TEACHER HERE (ETH) TO LEARNING

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Pada penelitian ini jenis penelitiannya adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian eksperimen. Penelitian kuantitatif

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Ngambur Pesisir Barat. Populasi

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Ngambur Pesisir Barat. Populasi 1 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri Ngambur Pesisir Barat. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas IX semester ganjil SMP Negeri Ngambur Pesisir

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tidak memungkinkan untuk dikontrol secara penuh. Desain yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tidak memungkinkan untuk dikontrol secara penuh. Desain yang A. Desain Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen, dimana variabel penelitian tidak memungkinkan untuk dikontrol secara penuh. Desain yang digunakan peneliti

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2013/2014 pada tanggal tanggal 17 maret 11 april 2014 di SMKN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2013/2014 pada tanggal tanggal 17 maret 11 april 2014 di SMKN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2013/2014 pada tanggal tanggal 17 maret 11 april 2014 di SMKN Kehutanan Pekanbaru,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen. Penelitian kuantitatif

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempengaruhi hasil penelitian. Desain yang digunakan adalah Pretest-

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempengaruhi hasil penelitian. Desain yang digunakan adalah Pretest- BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Metode penelitian ini adalah quasi eksperimen karena terdapat unsur manipulasi yaitu mengubah keadaan biasa secara sistematis keadaan tertentu

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. penyajian pelajaran dimana, siswa melakukan percobaan dengan mengalami dan. efektif dan efisien jika diterapkan di suatu tempat.

METODE PENELITIAN. penyajian pelajaran dimana, siswa melakukan percobaan dengan mengalami dan. efektif dan efisien jika diterapkan di suatu tempat. III. METODE PENELITIAN A. Metode yang digunakan Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Menurut Syaiful Aswan (2006:95) metode eksperimen adalah cara penyajian

Lebih terperinci

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 TUNTANG

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 TUNTANG PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 TUNTANG Malya Shofiana Tri Nova Hasti Yunianta Inawati Budiono Program Studi Pendidikan Matematika,

Lebih terperinci

PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERHADAP PRESTASI BELAJAR FISIKA POKOK BAHASAN GETARAN DAN GELOMBANG

PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERHADAP PRESTASI BELAJAR FISIKA POKOK BAHASAN GETARAN DAN GELOMBANG PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERHADAP PRESTASI BELAJAR FISIKA POKOK BAHASAN GETARAN DAN GELOMBANG Amin Musofa Abdurohman 1) Widodo Budhi 2) 1)2) Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu

Lebih terperinci

III METODE PENELITIAN

III METODE PENELITIAN III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Metode yang Digunakan Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode penelitian eksperimen. Metode penelitian eksperimen menurut

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING 1 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP PERTIWI 1PADANG Yuta Alan Sahri 1, Drs.Nawir Muhar, M.Si 1, Dra. Gusmaweti, M.Si 2 1

Lebih terperinci

PENGARUH STRATEGI INFORMATION SEARCH

PENGARUH STRATEGI INFORMATION SEARCH PENGARUH STRATEGI INFORMATION SEARCH (IS) DAN LEARNING START WITH A QUESTION (LSQ) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP SMP NEGERI 26 BANDAR LAMPUNG Fitriana Rahmawati STKIP PGRI Bandar

Lebih terperinci

HASIL BELAJAR KIMIA SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN METODE THINK-PAIR-SHARE DAN METODE EKSPOSITORI

HASIL BELAJAR KIMIA SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN METODE THINK-PAIR-SHARE DAN METODE EKSPOSITORI 244 Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, Vol. 2, No. 1, 2008, hlm 244-249 HASIL BELAJAR KIMIA SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN METODE THINK-PAIR-SHARE DAN METODE EKSPOSITORI Wisnu Sunarto, Woro Sumarni, Eli

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempengaruhi pemahaman konsep matematika siswa. Penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempengaruhi pemahaman konsep matematika siswa. Penelitian ini 31 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Bentuk penelitian ini adalah penelitian Quasi Eksperimen karena peneliti tidak mampu mengontrol semua variabel yang mungkin dapat mempengaruhi pemahaman

Lebih terperinci

HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL

HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL 0 HALAMAN PENGESAHAN ARTIKEL PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE CLASS CONCERN DENGAN PEMBELAJARAN METODE KONVENSIONAL PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS X SMK KARTIKA 1-2 PADANG Oleh: Nama

Lebih terperinci

III METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Metro pada tahun 2014.

III METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Metro pada tahun 2014. III METODELOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri Metro pada tahun 04. B. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI

Lebih terperinci

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPS KELAS IX SMP NEGERI 3 KOTA JAMBI SKRIPSI OLEH

PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPS KELAS IX SMP NEGERI 3 KOTA JAMBI SKRIPSI OLEH PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBERIAN TUGAS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPS KELAS IX SMP NEGERI 3 KOTA JAMBI SKRIPSI OLEH FEBRIANI. M RRA1A110068 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Way Pengubuan kabupaten Lampung

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Way Pengubuan kabupaten Lampung 31 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel 1. Populasi Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Way Pengubuan kabupaten Lampung Tengah. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN GEOGRAFI DENGAN STRATEGI DISCOVERY- INQUIRY. Abstrak

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN GEOGRAFI DENGAN STRATEGI DISCOVERY- INQUIRY. Abstrak EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN GEOGRAFI DENGAN STRATEGI DISCOVERY- INQUIRY BERBANTUAN ALAT PRAKTIKUM PADA MATERI POKOK ATMOSFER DI SMA NEGERI 16 SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2009/2010 Ferani Mulianingsih Jurusan

Lebih terperinci

PERBANDINGAN MODEL MAKE A MATCH DAN MODEL PROBLEM POSING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS XI SMA PADA MATERI PELUANG

PERBANDINGAN MODEL MAKE A MATCH DAN MODEL PROBLEM POSING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS XI SMA PADA MATERI PELUANG Artikel Skripsi PERBANDINGAN MODEL MAKE A MATCH DAN MODEL PROBLEM POSING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS XI SMA PADA MATERI PELUANG SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN SEGITIGA MELALUI STRATEGI THINK-PAIR-SQUARE DAN EXPLICIT INSTRUCTION

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN SEGITIGA MELALUI STRATEGI THINK-PAIR-SQUARE DAN EXPLICIT INSTRUCTION PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN SEGITIGA MELALUI STRATEGI THINK-PAIR-SQUARE DAN EXPLICIT INSTRUCTION SISWA KELAS VII SMPN 1 BANYUDONO TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Disusun

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Persada Bandar

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Persada Bandar III. METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Persada Bandar Lampung, Tahun Ajaran 2012-2013 yang berjumlah 128 siswa dan tersebar

Lebih terperinci

PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERHADAP PRESTASI BELAJAR FISIKA POKOK BAHASAN CAHAYA

PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERHADAP PRESTASI BELAJAR FISIKA POKOK BAHASAN CAHAYA PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERHADAP PRESTASI BELAJAR FISIKA POKOK BAHASAN CAHAYA Nurhadi Saputro 1)* Hidayati 2) 1) 2) Program Studi Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas

Lebih terperinci

Lailly Ramadhani dan Tri Harsono. Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Medan.Jl.Willem Iskandar Pasar V Medan ABSTRAK

Lailly Ramadhani dan Tri Harsono. Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Medan.Jl.Willem Iskandar Pasar V Medan ABSTRAK 443 PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL INKUIRI DAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA MATERI POKOK PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KELAS X SMA SWASTA R.A. KARTINI SEI RAMPAH TAHUN PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

METODE ACTIVE LEARNING TIPE LEARNING STARTS WITH A QUESTION PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SMPN 33 PADANG. Abstract

METODE ACTIVE LEARNING TIPE LEARNING STARTS WITH A QUESTION PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SMPN 33 PADANG. Abstract METODE ACTIVE LEARNING TIPE LEARNING STARTS WITH A QUESTION PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SMPN 33 PADANG Febrianda Yenni Syafei 1), Suherman 2), Yusmet Rizal 3) 1 ) FMIPA UNP, Febrianda@yahoo.co.id 2,3

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan di atas, maka dalam penelitian ini tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran kooperatif tipe TGT

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 45 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Desain Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE EVERYONE IS A TEACHER HERE

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE EVERYONE IS A TEACHER HERE PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE EVERYONE IS A TEACHER HERE (ETH) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMPN 2 BATANG KAPAS KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL Diajukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Desain yang digunakan adalah Nonequivalent Control Group Design.

BAB III METODE PENELITIAN. Desain yang digunakan adalah Nonequivalent Control Group Design. BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Metode penelitian ini adalah kuasi eksperimen karena terdapat unsur manipulasi yaitu mengubah keadaan biasa secara sistematis kekeadaan tertentu

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data dan Hasil Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Assurance, Relevance, Interest, Assessment, Satisfaction

Lebih terperinci

Maryetta Evi Hariati: Mahasiswa FKIP Universitas Jambi Page 0

Maryetta Evi Hariati: Mahasiswa FKIP Universitas Jambi Page 0 Maryetta Evi Hariati: Mahasiswa FKIP Universitas Jambi Page 0 STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MENERAPKAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE DAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PGSD OLEH :

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PGSD OLEH : PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DIDUKUNG MEDIA VISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI PRODUKSI, KOMUNIKASI, DAN TRANSPORTASI PADA SISWA KELAS IV SDN GOGORANTE KECAMATAN

Lebih terperinci

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode eksperimen. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian dengan data berupa

Lebih terperinci

Gayus Simarmata FKIP Universitas HKBP Nomensen Pematangsiantar

Gayus Simarmata FKIP Universitas HKBP Nomensen Pematangsiantar PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DENGAN PENDEKATAN KONVENSIONAL PADA MATERI OPERASI PECAHAN DI KELAS VII SMP NEGERI 1 SIANTAR T.A. 2012/2013 Gayus Simarmata FKIP Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. bentuk Nonequivalent Control Group Design karena pada kenyataanya penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. bentuk Nonequivalent Control Group Design karena pada kenyataanya penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah Quasi Eksperimen (semi eksperimen) dengan bentuk Nonequivalent Control Group Design karena pada kenyataanya penelitian ini tidak

Lebih terperinci

Badrul Wajdi. STKIP Hamzanwadi Selong, ABSTRAK

Badrul Wajdi. STKIP Hamzanwadi Selong,   ABSTRAK Jurnal EducatiO Vol. 5 No. 2, Desember 2010, hal. 31-42 PENGARUH PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI ALAT-ALAT OPTIK KELAS VIII

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : Pertukaran Kelompok dengan Kelompok, Hasil Belajar Matematika

ABSTRAK. Kata kunci : Pertukaran Kelompok dengan Kelompok, Hasil Belajar Matematika PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE PERTUKARAN KELOMPOK DENGAN KELOMPOK TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS SMA PEMBANGUNAN LABORATORIUM UNP PADANG Oleh: Amalia Sholiha *, Villia

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN R X O 1 R O 2

BAB III METODE PENELITIAN R X O 1 R O 2 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif yang merupakan metode eksperimen berdesain posttest-only control design, karena tujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah hasil belajar dengan bahasa akhlak dalam menyelesaikan persoalan penjumlahan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Penelitian yang Relevan Jenis Penelitian Batasan Masalah

PENDAHULUAN Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Penelitian yang Relevan Jenis Penelitian Batasan Masalah ABSTRAK Indah Permata Sari. (10020034). Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Tipe Inside- Outside-Circle (Lingkaran Kecil-Lingkaran Besar) Terhadap Hasil Belajar Sejarah Siswa Kelas XI SMAN I PAINAN,

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Sribhawono.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Sribhawono. III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Sribhawono. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII semester genap tahun pelajaran 01-013 sebanyak

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri I Natar

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri I Natar III. METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri I Natar Tahun Pelajaran 2012-2013 yang berjumlah 200 siswa dan tersebar

Lebih terperinci

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN STRATEGI BELAJAR AKTIF HOLLYWOOD SQUARES

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN STRATEGI BELAJAR AKTIF HOLLYWOOD SQUARES PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN STRATEGI BELAJAR AKTIF HOLLYWOOD SQUARES DENGAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL PADA MATAPELAJARAN PENGUKURAN LISTRIK DI SMK NEGERI 5 PADANG Arif Mardani PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP HASIL BELAJAR IPA BIOLOGI SISWA KELAS VII SMPN 22 PADANG

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP HASIL BELAJAR IPA BIOLOGI SISWA KELAS VII SMPN 22 PADANG PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP HASIL BELAJAR IPA BIOLOGI SISWA KELAS VII SMPN 22 PADANG Joni Pratama, Gustina Indriati dan Evrialiani Rosba Program studi Pendidikan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 262 siswa dan

III. METODE PENELITIAN. Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 262 siswa dan III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri Bandar Lampung Tahun Pelajaran 0/03 yang berjumlah 6 siswa dan terdistribusi dalam

Lebih terperinci

JURNAL SAINTIFIK VOL.2 NO.2, JULI Kata kunci: Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Tim Kuis, Eksperimen

JURNAL SAINTIFIK VOL.2 NO.2, JULI Kata kunci: Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Tim Kuis, Eksperimen Peranan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Tim Quiz ( Quiz Team ) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Pembelajaran Fisika Kelas XI IPA MAN Pol-Man Kabupaten Polewali Mandar Fadhila Program Studi

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Bandarlampung Tahun Ajaran 2013/2014 dengan jumlah siswa sebanyak 200

METODE PENELITIAN. Bandarlampung Tahun Ajaran 2013/2014 dengan jumlah siswa sebanyak 200 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Bandarlampung Tahun Ajaran 03/04 dengan jumlah siswa sebanyak 00 siswa yang terdistribusi

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN CROSSWORD PUZZLE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

PENGARUH PENGGUNAAN CROSSWORD PUZZLE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PENGARUH PENGGUNAAN CROSSWORD PUZZLE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI Abstrak Leny Radili* *Mahasiswa Jurusan KTP FIP UNP Penelitian ini berawal dari fenomena

Lebih terperinci

Wawat Suryati STKIP-PGRI Bandar Lampung ABSTRAK

Wawat Suryati STKIP-PGRI Bandar Lampung ABSTRAK Wawat Suryati STKIP-PGRI Bandar Lampung ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh penerapan metode pembelajaran PQ4R pada hasil belajar siswa dengan mengambil pokok bahasan program

Lebih terperinci

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat 2

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat 2 PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY DISERTAI LEMBAR DISKUSI SISWA (LDS) TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 2 BATANG ANAI Novia Angraini 1,

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. yang terdiri dari 7 kelas yaitu kelas VIIIA - VIIIG. Pengambilan sampel dengan

III. METODE PENELITIAN. yang terdiri dari 7 kelas yaitu kelas VIIIA - VIIIG. Pengambilan sampel dengan 20 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 20 Bandar Lampung. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 20 Bandar Lampung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perlakuan dengan menggunakan strategi pembelajaran FIRE-UP dengan

BAB III METODE PENELITIAN. perlakuan dengan menggunakan strategi pembelajaran FIRE-UP dengan 45 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang dilakukan terhadap dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dimana kelas eksperimen mendapatkan perlakuan dengan

Lebih terperinci

PENERAPAN TEKNIK SPOTLIGHT DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS X SMAN 2 PULAU PUNJUNG KABUPATEN DHARMASRAYA PROVINSI SUMATERA BARAT

PENERAPAN TEKNIK SPOTLIGHT DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS X SMAN 2 PULAU PUNJUNG KABUPATEN DHARMASRAYA PROVINSI SUMATERA BARAT PYTHAGORAS, Vol. 3(2):7-14 ISSN 2301-5314 Oktober 2014 PENERAPAN TEKNIK SPOTLIGHT DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS X SMAN 2 PULAU PUNJUNG KABUPATEN DHARMASRAYA PROVINSI SUMATERA BARAT Putri Yulia

Lebih terperinci

PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING MELALUI PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA SMPN 22 PADANG

PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING MELALUI PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA SMPN 22 PADANG PENGARUH PENERAPAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING MELALUI PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA SMPN 22 PADANG Sufriyanti*), Ardi**), Siska Nerita**) * ) Mahasiswa

Lebih terperinci

PENGARUH CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA

PENGARUH CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA PENGARUH CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA Ratna Wulan Ndari 1, Caswita 2, Tina Yunarti 2 ratnawulanndari@yahoo.com 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Buzz Group, quiz, learning outcome

ABSTRACT. Keywords: Buzz Group, quiz, learning outcome JURNAL RISET FISIKA EDUKASI DAN SAINS Education and Science Physics Journal E- ISSN 2503-3425 JRFES Vol 3, No 2 (2017) 12-21 P- ISSN 2407-3563 http//ejournal.stkip-pgri-sumbar.ac.id/index.php/jrfes PENERAPAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan studi eksperimental, kelompok yang akan terlibat dalam penelitian ini yaitu kelompok eksperimen. Kelompok ini akan mendapatkan pembelajaran

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk penelitian komparatif atau eksperimen. Penelitian

METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk penelitian komparatif atau eksperimen. Penelitian III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian komparatif atau eksperimen. Penelitian komparatif adalah suatu penelitian yang bersifat membandingkan. Menguji hipotesis komparatif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Perlakuan pada penelitian ini yakni metode Active Learning, diatur

BAB III METODE PENELITIAN. Perlakuan pada penelitian ini yakni metode Active Learning, diatur BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Perlakuan pada penelitian ini yakni metode Active Learning, diatur secara sengaja sehingga terdapat suatu kondisi yang dimanipulasi. Menurut Ruseffendi (2005

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. SMP Negeri 1 Terbanggi Besar Tahun Pelajaran 2012/2013 Kelas VIII semester

III. METODE PENELITIAN. SMP Negeri 1 Terbanggi Besar Tahun Pelajaran 2012/2013 Kelas VIII semester III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel SMP Negeri 1 Terbanggi Besar Tahun Pelajaran 01/013 Kelas VIII semester genap sebanyak 10 siswa yang terdistribusi dalam enam kelas, yaitu VIIIA-VIIIF dengan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasi eksperimen, dimana variabel penelitian tidak memungkinkan untuk dikontrol secara penuh 1. Tujuan Penelitian

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 29 Bandar Lampung. Populasi yang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 29 Bandar Lampung. Populasi yang III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 9 Bandar Lampung. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII yang terbagi dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen. Menurut Sugiyono, penelitian eksperimen adalah metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandarlampung. Populasi dalam

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandarlampung. Populasi dalam III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandarlampung. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII semester genap SMP Negeri 8 Bandarlampung

Lebih terperinci

Eka Pratiwi Tenriawaru*, Nurhayati B, Andi Faridah Arsal. Program Studi Biologi, Fakultas MIPA Universitas Cokroaminoto Palopo ABSTRAK

Eka Pratiwi Tenriawaru*, Nurhayati B, Andi Faridah Arsal. Program Studi Biologi, Fakultas MIPA Universitas Cokroaminoto Palopo ABSTRAK Jurnal Dinamika, September 2011, halaman 74-90 ISSN 2087-7889 Vol. 02. No. 2 Peningkatan Motivasi, Aktivitas, dan Hasil Belajar Biologi Siswa melalui Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair

Lebih terperinci