11/1/2011 TUPOKSI GURU: KARYA TULIS ILMIAH DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU PERMASALAHAN

dokumen-dokumen yang mirip
PENELITIAN TINDAKAN KELAS DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU *) Oleh: Dr. S. Eko Putro Widoyoko, M.Pd.

KARYA TULIS ILMIAH DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU

Peningkatan Karir Tenaga Kependidikan, khususnya dalam hal pembuatan Karya Tulis Ilmiah sebagai Kegiatan Pengembangan Profesi 1

Tanya Jawab di sekitar Karya Tulis Ilmiah dalam kegiatan pengembangan profesi guru.

Suhardjono2 Pengantar

INU HARDI KUSUMAH PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU (PLPG) BANDUNG

Keterkaitan antara Karya Tulis Ilmiah PENGEMBANGAN PROFESI GURU

KARYA TULIS ILMIAH DALAM PENGEMBANGAN PROFESI GURU

KARYA TULIS ILMIAH. Dalam KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU

PENULISAN KARYA ILMIAH BIDANG BIMBINGAN

JURUSAN PEDAGOGIK FIP UPI 2009

Keterkaitan PUBLIKASI ILMIAH Dengan PKB

Urun pendapat tentang Karya Tulis Ilmiah (KTI) on Line

KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU

BAHAN BELAJAR MANDIRI Kelompok Kerja Pengawas Sekolah. Dimensi Kompetensi Penelitian dan Pengembangan

KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN DILEMA ATAU TANTANGAN. Oleh Rahmatiah

KARYA TULIS ILMIAH. Oleh: Anik Ghufron FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2010

KARYA TULIS ILMIAH, POSISINYA DALAM KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI

PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Imam Gunawan

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN. tantangan menuju profesionalisme. Oleh Rahmatiah

Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan dan Keterkaitannya dengan PUBLIKASI ILMIAH

KARYA TULIS ILMIAH SEBAGAI SALAH SATU KARYA PENGEMBANGAN PROFESI GURU Oleh : Dra. Umi Chotimah, M. Pd

Universitas Pendidikan Indonesia Fakultas Ilmu Pendidikan Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan. Copyright by Asep Herry Hernawan

Untuk Kenaikan pangkat/jabatan setingkat lebih tinggi menjadi Pembina Tk 1 Golongan Ruang IV b/ Guru Pembina Tk 1 sampai dengan Pembina Utama

TEKNIK PENILAIAN ANGKA KREDIT PENGEMBANGAN PROFESI PRAMINTO ADI.S.IP KEPALA BAGIAN SDM APARATUR, HUKUM DAN ORGANISASI BADAN RISET DAN SDM KP

Karya Tulis Ilmiah dalam Kegiatan Pengembangan Profesi Guru 1

Disampaikan pada Diklat Profesi Guru Sabtu, 29 Desember 2007 di TTUC Cimahi. Oleh: Dr. Johar Permana, MA

PUBLIKASI ILMIAH. Memotivasi guru untuk senantiasa meningkatkan kontribusinya kepada perkembangan profesionalisme masyarakat profesinya.

Oleh: HARRY SULASTIANTO

Macam Publikasi Ilmiah dan Angka Kreditnya

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2010

Agenda Bimtek Calon Tim Penilai Jabatan Fungsional Guru. Mata Sajian: Publikasi Ilmiah. Kendari, 9 10 Mei 2012 waktu sajian 12 JP

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2010

PENYUSUNAN MODEL PTK *) (UNTUK MEMENUHI 12 POINT KENAIKAN PANGKAT KE IV-B)

Mengapa Karya Tulis Ilmiah Ditolak?

Bab 1. Angka kredit. dalam kegiatan pengembangan profesi guru. bab 1 1

ARAH PEMIKIRAN FILOSOFI, DAN URGENSI KARYA TULIS ILMIAH DALAM UPAYA MENINGKATKAN. (Sutaryat Trisnamansyah, Prof., Dr.,M.A.)

PENELITIAN TINDAKAN KELAS, DAN PERMASALAHANNYA. Oleh: H. Karso. Lektor Kepala FPMIPA UPI

Topik 1 Penelitian Tindakan Kelas. Pengembangan Profesi

Topik 4 Menyusun Laporan Penelitian Tindakan Kelas dalam bentuk Makalah dan Artikel Jurnal

JABATAN FUNGSIONAL GURU

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH BAGI WIDYAISWARA

Pengembangan Profesi

Penulisan Karya Ilmiah Berupa Artikel Jurnal/Prosiding bagi Guru-Guru SMKN 1 Ngawen Gunung Kidul Oleh: Ibnu siswanto

LEMBAR KERJA PUBLIKASI ILMIAH

LATIHAN PUBLIKASI ILMIAH. 15 Maret 2018 Ditjen GTK Kemdikbud

PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU MELALUI PENULISAN KARYA ILMIAH

KARYA TULIS ILMIAH 1

PENINGKATAN KEMAMPUAN METODOLOGI PENELITIAN DALAM PENULISAN KARYA ILMIAH BAGI GURU-GURU PPKN MGMP PPKN SMP SE KABUPATEN TULUNGAGUNG

Pengertian Tulisan Ilmiah


PELATIHAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH UNTUK PENGEMBANGAN PROFESI GURU BAGI GURU-GURU GEOGRAFI SMA DI KABUPATEN BANTUL

MENJADI GURU UTAMA DENGAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN. Oleh : Dra. Nuraeni T, M.H BAB I. PENDAHULUAN

PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU BUKU 5 PEDOMAN

MENULIS Karya ILMIAH. dalam Upaya Meningkatkan Profesionalisme Pendidik

PENGANTAR PENGEMBANGAN PROFESI

Karya Tulis Ilmiah Pengembangan Profesi Pengawas Sekolah

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU MELALUI PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH

GURU DAN KARYA TULIS ILMIAH

Peraturan Menpan No. 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Publikasi ilmiah. Unsur Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan

MENYUSUN PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS Oleh: Sukanti

Mengapa perlu menulis karya ilmiah?

LAMPIRAN II KEPMENPAN NO../2007. dengan bidang tugas

PEDOMAN PENILAIAN KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI PENGAWAS SEKOLAH

Kegiatan pengembangan profesi bagi Pengawas Sekolah

Karya Tulis Ilmiah (Penelitian Tindakan Kelas) 1

Karya Sains Teknologi

Preambule. Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah.

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN DALAM PENILAIAN PRESTASI KERJA GURU

BAB V PENUTUP. guru-guru bersertifikasi di SMK Negeri 2 Sragen. seperti yang dikemukakan pada bab sebelumnya, karakteristik

dan menilai hasil pembelajaran, menganalisis hasil pembelajaran, melaksanakan tindak lanjut hasil penilaian

Lampiran 1. Kisi-kisi Instrumen

LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA TAHUN 2010

DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT GURU

PELATIHAN PENULISAN KARYA ILMIAH BAGI GURU-GURU SEKOLAH DASAR NEGERI 171 KULIM KECAMATAN TENAYAN RAYA KOTA PEKANBARU

PENINGKATAN KUALITAS KARYA ILMIAH BAGI PENGEMBANGAN PROFESI GURU. Oleh: Amanita Novi Yushita, SE.

A. PENDAHULUAN 1. TUJUAN 2. PENGERTIAN 3. MANFAAT. B. TEHNIK PENULISAN 1. STUDI LAPANGAN 2. STUDI KEPUSTAKAAN 3. PORTOFOLIO


DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT GURU NOMOR :. 1) Instansi :.. 2) Masa penilaian Bulan..s.d. 3) KETERANGAN PERORANGAN

PENULISAN KARYA ILMIAH SEBAGAI SARANA PENGEMBANGAN PROFESI GURU. Oleh Kastam Syamsi

LAMPIRAN II KEPMENPAN NO../2007. b. Doktor/Spesialis 2 Yang tidak sesuai dengan bidang tugas V V V

RINCIAN KEGIATAN GURU DAN ANGKA KREDITNYA

(Invited Speaker dalam Seminar Nasional di Universitas Bengkulu, 29 Nopember 2009)

PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN Dirangkum oleh: DENOK WIDJAJATI, S.Pd. PELAKSANAAN PKB

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA BERPIKIR A.

DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT GURU NOMOR :. 1) Instansi :.. 2) Masa penilaian Bulan..s.d. 3) KETERANGAN PERORANGAN

Aturan Publikasi Ilmiah dan Angka Kreditnya

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (PPM) DOSEN

NOMOR :.. Instansi : SMA Negeri 89 Jakarta MASA PENILAIAN: JULI 2010 S.D. DESEMBER Lama

HARAPAN, KENYATAAN DAN STRATEGI PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU DALAM PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH

GURU DAN PTK. Oleh: Tarunasena Ma mur

PENELITIAN TINDAKAN KELAS UNTUK ANGKA KREDIT PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN BAGI GURU. Oleh Sigit Utomo*

448 Seminar Nasional dan Launching ADOBSI

BAB II KAJIAN TEORI. A. Tugas dan Kompetensi Guru. 1. Pengertian Guru. Menurut UU No.14 tahun 2005 pasal 1 ayat 1, guru adalah pendidik

LAPORAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

KARYA TULIS ILMIAH 1. Hakikat karya ilmiah

DIKLAT GURU PENGEMBANG MATEMATIKA SMK JENJANG DASAR TAHUN

Danny Meirawan. Pengajar pada Jurusan Pendidikan Teknik Sipil FPTK UPI

Transkripsi:

TUPOKSI GURU: 1. Pendidikan 2. Proses pembelajaran 3. Pengembangan profesi 4. Penunjang proses pembelajaran. KARYA TULIS ILMIAH DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN ANGKA KREDIT, UNTUK APA? membina karier kepangkatan dan profesionalisme guru. PERMASALAHAN Akibat dari longgarnya proses kenaikan pangkat dari golongan IIIa ke IVa, menyulitkan untuk membedakan antara mereka yang berpretasi dan kurang atau tidak berprestasi. Persyaratan kenaikan dari golongan IVa ke atas relatif sangat sulit. 1

KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI: 1. menyusun Karya Tulis Ilmiah (KTI), 2. Menemukan Teknologi Tepat Guna, 3. Membuat alat peraga/bimbingan, 4. Menciptakan karya seni 5. Mengikuti kegiatan pengembangan kurikulum. petunjuk teknis untuk kegiatan nomor 2 sampai dengan nomor 5 belum terlalu operasional FAKTA 1. Banyaknya KTI yang diajukan dikembalikan karena salah atau belum dapat dinilai, 2. Kenaikan pangkat/golongannya belum memberikan peningkatkan kesejahteraan yang signifikannya, 3. Proses kenaikan pangkat sebelumnya dari golongan IIIa ke IVa yang relatif lancar, menjadikan kesulitan memperoleh angka kredit dari kegiatan pengembangan profesi, sebagai hambatan yang merisaukan. POSISI KARYA TULIS ILMIAH DALAM KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI 1. Menyusun Karya Tulis Ilmiah (KTI), 2. Menemukan Teknologi Tepat Guna, 3. Membuat alat peraga/bimbingan, 4. Menciptakan karya seni 5. Mengikuti kegiatan pengembangan kurikulum 2

KTI.? Laporan tertulis tentang (hasil) suatu kegiatan ilmiah. KTI dapat dipilah dalam dua kelompok yaitu 1. KTI yang merupakan laporan hasil pengkajian /penelitian 2. KTI berupa tinjauan/ulasan/ gagasan ilmiah. MACAM KTI 1. Penelitian 2. Karangan Ilmiah 3. Karangan Ilmiah Populer 4. Prasaran Seminar 5. Buku 6. Diktat 7. Terjemahan FAKTA Salah satu bentuk KTI yang cenderung banyak dilakukan adalah KTI hasil penelitian perorangan (mandiri) yang tidak dipublikasikan tetapi didokumentasikan di perpustakaan sekolah dalam bentuk makalah (angka kredit 4). MENGAPA BANYAK KTI YANG BELUM MEMENUHI SYARAT? Dari KTI yang diajukan, tidak sedikit berupa KTI orang lain yang dinyatakan sebagai karyanya, atau KTI tersebut DIBUATKAN oleh orang lain, yang umumnya diambil (dijiplak) dari skripsi, tesis atau laporan penelitian. Banyak pula KTI yang berisi uraian hal-hal yang terlalu umum. KTI yang tidak berkaitan dengan permasalahan atau kegiatan nyata yang dilakukan oleh guru dalam kegiatan pengembangan profesinya. 3

FAKTA Akhir-akhir ini kegiatan membuat KTI yang berupa laporan hasil penelitian, menunjukan jumlah yang semakin meningkat PENELITIAN PEMBELAJARAN YANG DILAKUKAN DI KELAS: 1. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) 2. Penelitian Non PTK PTK PTK Karya Tulis Ilmiah Penelitian Non PTK Bertujuan memperbaiki mutu praktik pembelajaran di kelas. Berfokus pada kelas atau pada proses belajarmengajar yang terjadi di kelas. Tertuju pada hal-hal yang terjadi di dalam kelas. Memecahkan permasalahan nyata yang terjadi di dalam kelas. 4

MACAM KTI YANG BERASAL DARI LAPORAN PENELITIAN Buku yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional Tulisan (artikel ilmiah) yang dimuat pada majalah ilmiah (jurnal) yang diakui oleh Depdiknas. SISTEMATIKA LAPORAN HASIL PENELITIAN 1. Bagian pendahuluan yang terdiri dari : halaman judul, lembaran persetujuan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar dan daftar lampiran, serta abstrak atau ringkasan. 2. Bagian Isi yang umumnya terdiri dari beberapa bab sebagai berikut (a) Bab I Pendahuluan atau permasalahan, yang berisi latar belakang masalah, pembatasan, rumusan masalah, tujuan, kegunaan, dll, (b) Bab II Kajian Teori atau pembahasan kepustakaan, (c) Bab III Metode Penelitian (d) Bab IV Hasil Penelitian dan Diskusi Hasil Penelitian, (e) Bab V Kesimpulan dan Saran 3. Bagian Penunjang yang umumnya terdiri dari sajian daftar pustaka dan lampiran-lampiran. KRITERIA LAPORAN HASIL PENELITIAN 1. A asli, penelitian harus merupakan karya asli penyusunnya, bukan merupakan plagiat, jiplakan, atau disusun dengan niat dan prosedur yang tidak jujur. 2. P perlu, permasalahan yang dikaji pada penelitian itu memang perlu, mempunyai manfaat. 3. I lmiah, penelitian harus berbentuk, berisi, dan dilakukan sesuai dengan kaidahkaidah kebenaran ilmiah. 4. K konsisten, penelitian harus disusun sesuai dengan kemampuan penyusunnya. CONTOH JUDUL PENELITIAN KTI YANG BELUM MEMENUHI SYARAT BAIK DAN BENAR DAN TIDAK DAPAT DIBERI NILAI. 1. Judul : Membangun karakter bangsa melalui kegiatan ekstra kurikuler. 2. Intisari isi : Mendiskripsikan berbagai upaya guna membangun karakter bangsa. 3. Ditolak karena, dan saran yang diberikan: Masalah yang dikaji terlalu luas tidak berkaitan dengan permasalahan nyata yang terjadi di kelasnya. Hanya berupa kliping berbagai pendapat. Disarankan untuk membuat KTI baru yang berfokus pada kegiatan pemecahan masalah nyata di kelasnya. Masalah yang dikaji merupakan penelitian tentang isi mata pelajaran. Hasil penelitian berupa paparan macam kesalahan siswa. Tidak ada tindakan untuk memecahkan masalah tersebut. Disarankan untuk melanjutkan hasil penelitian tersebut dengan melakukan kegiatan yang nyata di kelasnya dalam upaya memecahkan masalah. 5

Judul: Analisis kesalahan siswa dalam mengubah kalimat aktif menjadi kalimat pasif; Intisari isi: Mengkaji kesalahan siswa dalam memahami mata pelajaran bahasa Indonesia. Ditolak karena, dan saran yang diberikan: Tidak ada kegiatan nyata yang dilakukan untuk memperbaiki kedaaan. Sekedar paparan diskripsi dari hal yang terjadi dalam pembelajaran. CONTOH JUDUL PENELITIAN KTI YANG MEMENUHI SYARAT DAN DAPAT DIBERI NILAI SEBAGAI MAKALAH HASIL PENELITIAN DENGAN NILAI 4 1. Judul: Pengaruh penggunaan alat peraga gambar terhadap nilai sejarah pada siswa kelas III, sem 1. SMP X. 2. Intisari isi: Mengkaji perbedaan prestasi siswa dengan penggunaan dua model pembelajaran sejarah (alat peraga gambar dan bagan vs media tertulis) untuk topik tertentu pada pelajaran sejarah. Penelitian eksperimen di kelas, yang melibatkan 4 kelas, dengan jumlah siswa 132 dibagi secara random dalam dua kelompok. Dilakukan selama 5 kali pertemuan. 1. Judul: Peningkatan hasil belajar matematika melalui model belajar kelompok kooperatif, di kelas VI, SD. 2. Intisari isi: Penelitian tindakan kelas dengan bentuk tindakannya berupa penerapan pembelajaran matematika melalui model belajar kelompok kooperarif. Bentuk tindakannya dirinci dengan sangat jelas, demikian pula cara dan hasil pengumpulan data yang digunakan untuk evaluasi dan refleksi. PTK dilakukan dalam 2 siklus selama 4 bulan. BAGAIMANA MELAKUKAN PTK? 6