BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Zaman sekarang ini ditemukan berbagai jenis peralatan teknologi yang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Pada masa sekarang ini banyak ditemukan berbagai jenis peralatan teknologi

BAB I PENDAHULUAI\ A. Latar Belakang. Radio merupakan salah satu jenis media massa, walaupun dalam

MANAJEMEN RADIO NARWASTU FM DALAM MENYIARKAN LAGU- LAGU ROHANI DI KOTA MEDAN

BAB I PENDAHULUAN. Danau Toba merupakan sebuah danau vulkanik dengan ukuran panjang 100

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Musik adalah salah satu media ungkapan kesenian. Musik termasuk seni

BAB I PENDAHULUAN. kendaraan, handphone, radio, televisi, tape recorder dan sebagainya senantiasa kita

BAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia (SDM) melalui kegiatan pembelajaran yang

BAB I PENDAHULUAN. bahwa musik memiliki fungsi dalam kehidupan manusia. Dalam kehidupan kita

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kota Medan merupakan ibu kota provinsi Sumatera Utara, hal ini

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan negara berkembang yang identik dengan

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Ibadah bukan hanya berkaitan dengan sebuah bernyanyi dan berdoa, nilai

BAB 1 PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan suatu proses yang kita ketahui, merupakan proses

BAB I PENDAHULUAN. terjadinya perubahan tingkah laku, pengetahuan maupun keterampilan dalam diri siswa.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Indonesia merupakan suatu kesatuan yang menjunjung tinggi nilai-nilai

BAB 1 PENDAHULUAN. sekaligus menyatakan tanggung jawab media kepada masyarakat. Beberapa ahli

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi massa mengalami perkembangan yang pesat ditandai dengan

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan, keinginan, atau motif tertentu yang dirasakan oleh khalayak

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat dibutuhkan manusia, dan manusia tidak bisa hidup tanpa

BAB I PENDAHULUAN. seni yang dihasilkan oleh manusia yang melakukan aktivitas bermain musik

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. kabar, bahkan radio. Dan masing masing media mempunyai karakteristik

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan nasional bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan kemajuan zaman. Masyrakat modern kini menjadikan informasi sebagai

BAB I PENDAHULUAN. seseorang. Komunikasi tidak saja dilakukan antar personal, tetapi dapat pula

BAB I PENDAHULUAN. Awal kesenian musik tradisi Melayu berakar dari Qasidah yang berasal

BAB 1 PENDAHULUAN. mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi

BAB I PENDAHULUAN. terdahulu, perubahan dalam berkomunikasi terus berkembang dari waktu ke

BAB I PENDAHULUAN. Radio merupakan salah satu jenis media massa, walaupun dalam

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. berbeda maka ada banyak sekali jenis-jenis belajar yang dilakukan setiap orang

BAB I PENDAHULUAN. suatu kegiatan penyelenggaraan siaran radio dan televisi. Radio dan televisi

BAB I PENDAHULUAN. mencapai rasa gembira dan bersenang-senang, namun dalam pengertian lain seni

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan bunyi dari sebuah disc (kaset). Namun sayangnya ide tersebut tidak

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan kegiatan yang dibutuhkan dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. khalayak selalu berusaha untuk secara berkala menggunakan berbagai media

BAB I PENDAHULUAN. Semakin majunya perkembangan zaman, dunia teknologi pun ikut

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Negara Indonesia adalah negara dengan penduduk yang terdiri dari

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang berstruktur dan berprogram, di mulai dari pendidikan dasar,

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. hidup seluruh umat Islam yang ada di dunia. Dengan ajaran Agama Islam kuat

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang sangat pesat. Apalagi banyak masyarakat yang membutuhkan teknologi itu

BAB I PENDAHULUAN. Pesan bisa menjadi sebuah informasi yang sangat penting untuk

b. Zona-2 1) Izin Prinsip (Baru) Per Izin 1,315,000 2) Izin Tetap (Baru) Per tahun 927,000 3) Izin Perpanjangan Per tahun 1,190,000

BAB I PENDAHULUAN. biasa disebut dengan media massa. Pesatnya perkembangan industri media

BAB I PENDAHULUAN. communicatio yang diturunkan dari kata communis yang berarti membuat

BAB I PENDAHULUAN. hidupnya. Sebagai makhluk sosial manusia tidak dapat hidup sendiri dan selalu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Perangkat televisi menjadi suatu kebiasaan yang popular dan hadir secara luas

BAB I PENDAHULUAN. televisi, handphone, iphone, ipad dan lain sebagainya.

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi semakin berkembang pesat. Dengan perkembangan teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN. makhluk hidup yang lainnya, manusia dalam usahanya memenuhi kebutuhan

BAB l PENDAHULUAN. pencapaian inovasi tersebut manusia kerap menggunakan kreativitas untuk menciptakan

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan teknologi komunikasi yang kian canggih,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Perkembangan komunikasi dari waktu ke waktu selalu mengalami

BAB I PENDAHULUAN. Angkola, Tapanuli Selatan dan Nias. Dimana setiap etnis memiliki seni tari yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan negara yang terdiri dari berbagai macam agama. Ada

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Berekspresi melalui kesenian merupakan salah satu aktivitas manusia yang

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat sebagai salah satu tempat interaksi bahasa berlangsung,

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan sosial manusia atau masyarakat. Aktifitas komunikasi dapat terlihat

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat Indonesia dikenal dengan keberagaman tradisinya, dari

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sudah menjadi kenyataan bahwa kemajuan suatu bangsa akan ditandai

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kepada khalayak. Media adalah salah satu unsur terpenting dalam komunikasi. Pada

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi sosial, peran ideal komunikasi sebagai media penyiaran publik

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan alat dan teknologi manusia membuat manusia untuk membentuk suatu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dilakukan secara lisan maupun tertulis. Melalui bahasa, manusia berinteraksi

BAB I PENDAHULUAN. untuk memenuhi berbagai kebutuhan di setiap aspek kehidupan. Berkembangnya sebuah masyarakat juga berasal dari komunikasi baik yang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Mengelola bisnis media penyiaran merupakan salah satu bisnis yang paling

BAB 1 PENDAHULUAN. kertas. Seperti Koran, majalah, tabloid, dll. Media Massa Elektronik (Electronic Media).

BAB I PENDAHULUAN. elektronik. Media cetak berupa koran, spanduk, dan pamflet. Sedangkan media

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Saat ini dunia sedang memasuki era globalisasi, disetiap aspek kehidupan

BAB 1 PENDAHULUAN. perhatian bagi masyarakat. Martin Essin menyebut bahwa era sekarang ini

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik

BAB I PENDAHULUAN. terjadi dalam berbagai konteks kehidupan manusia mulai dari kegiatan

BAB 1 PENDAHULUAN. dinamakan komunikasi. Setiap individu lainnya untuk berbagi pendapat, persepsi, dan bertukar pikiran. (Gregory Bateson, 1972)

BAB I PENDAHULUAN. kekayaan yang sampai saat ini merupakan hal yang berpengaruh besar pada sikap

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Televisi berasal dari kata tele dan vision yang berarti tele yaitu

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide,

BAB I PENDAHULUAN. bidang informasi dan komunikasi yang sangat pesat membawa pengaruh terhadap

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kabupaten Simalungun adalah salah satu kabupaten yang berada di

BAB I PENDAHULUAN. maupun media elektronik mengalami kemajuan yang sangan pesat.

BAB I PENDAHULUAN. vindonesia ke-17 pada tanggal 17 Agustus Siaran langsung itu masih

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Televisi dapat didefinisikan sebagai media massa yang menampilkan sebuah

BAB I PENDAHULUAN. berlomba memberikan yang terbaik bagi masyarakat, masyarakat modern seperti

BAB I PENDAHULUAN. Industri penyiaran di Indonesia menunjukkan perkembangan yang sangat pesat

BAB V ANALISIS HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN PERILAKU MENONTON. Kurt Lewin dalam Azwar (1998) merumuskan suatu model perilaku yang

BAB I PENDAHULUAN. membuat setiap orang melakukan berbagai bentuk komunikasi, seperti

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Musik tidak pernah lepas dari kehidupan kita sehari-hari. Musik dapat

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB IV PENUTUP. Radio Komunitas Citra FM sebagai objek penelitian merupakan salah satu

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan zaman seperti ini, peranan bahasa sangat

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. kekayaan budaya nasional yang tetap harus dijaga kelestariannya.guna

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Zaman sekarang ini ditemukan berbagai jenis peralatan teknologi yang membuat manusia lebih mudah, baik dalam bekerja, memenuhi kebutuhan hidup dan komunikasi. Diantara penemuan-penemuan ini adalah : listrik, telepon, telegram, kereta api, nuklir, pesawat terbang, televisi, radio, internet dan lainlainnya. Teknologi ini memampukan manusia saling berinteraksi antara satu dengan yang lainnya melampaui batas wilayah dan kultur. Perkembangan teknologi saat ini sudah sangat berkembang pesat, penemuan-penemuan teknologi ini sangat membantu dalam perkembangan kegiatan manusia, baik secara komunikasi, transportasi, pendidikan dan mempermudah pekerjaan manusia. Radio merupakan salah satu teknologi dan sarana komunikasi budaya di dunia saat ini. Sebagian masyarakat Indonesia membutuhkan berbagai macam hiburan, antara lain : film, musik, rekreasi dan lain-lainnya. Untuk memperoleh hiburan manusia memerlukan berbagai sarana alam, seperti : pemandangan alam pegunungan, sungai, laut, pantai, danau, alam pedesaan, atau pergi ke tempattempat hiburan yang sudah disediakan oleh orang-orang yang sudah mengelola bisnis hiburan seperti : bioskop, cafe, pertunjukan musik, tari, olahraga dan lainlain. Untuk sarana hiburan yang berasal dari alam manusia tinggal menikmatinya saja, karena memang sudah tersedia secara alami seperti pantai, gunung, danau, 1

2 dan lainnya namun tentu dengan pengolahan manusia. Namun untuk hiburan yang bukan berasal dari alam, seperti : menonton film, mendengarkan musik, dan melihat tarian harus pergi ketempat yang menyediakan hiburan tersebut. Pada saat sekarang ini untuk melihat film, tari, atau mendengarkan musik seseorang tidak perlu lagi pergi ke tempat yang jauh karena dapat dilakukan dirumah saja. Hal ini bisa dilakukan karena adanya berbagai sarana media seperti televisi dan radio. Media ini tentu sangat dibutuhkan, karena media ini sangat dibutuhkan pada saat mereka mencari hiburan di rumah. Sedangkan untuk mendengarkan musik, pada saat ini sebagian besar warga masyarakat menggunakan sarana radio, mp3, dan tape recorder yang lebih memudahkan untuk dilakukan. Radio merupakan salah satu jenis media massa yang digunakan saat ini. Radio menjadi media bagi masyarakat untuk mendengar informasi, mendapat hiburan, mendapat informasi pendidikan dan sebagainya. Sejak ditemukannya radio, masyarakat selalu diberi hiburan yang praktis tanpa harus mengeluarkan biaya yang banyak. Melalui radio disiarkan program-program antara lain berita, hiburan, musik, iklan dan lainlainnya. Radio Suara Kidung Kebenaran merupakan salah satu radio yang ada di Kota Siantar yang terletak di Jalan Gereja. Radio Suara Kidung Kebenaran memberikan hiburan seperti pemutaran lagu-lagu, memberikan wawasan pendidikan lewat program berita, memberikan penyampaian informasi tentang berita-berita lokal, nasional maupun internasional lewat program berita, dan iklan. Radio Suara Kidung Kebenaran, memiliki program-program siaran yang menjadi bagian penting dari penyiaran radio tersebut. Program-program siaran

3 yang disiarkan pada Radio Suara Kidung Kebenaran diantaranya yaitu lagu-lagu rohani, khotbah, iklan, berita dan sebagainya. Berdasarkan pengamatan selama seminggu, acara yang disiarkan di Radio Suara Kidung Kebenaran ini adalah sebagai berikut : penyiaran lagu-lagu rohani, renungan pagi, penyiaran lagu-lagu rohani batak toba, berita terkini, renungan malam doa syafaat/penutup, lagu rohani anak-anak, penyiaran lagu-lagu pop Indonesia, lagu-lagu pop berbahasa Inggris, lagu-lagu pop daerah, talk show dan di hari minggu lebih banyak menyiarkan program-program rohani, iklan, dan sebagainya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Radio Suara Kidung Kebenaran merupakan radio yang lebih banyak menyiarkan acara yang berhubungan dengan umat kristiani. Berdasarkan wawancara dengan Manajer Radio Suara kidung Kebenaran dan melalui hasil pengamatan, Radio Suara Kidung Kebenaran terdaftar sebagai radio swasta, karena tidak ada radio yang diberikan hak seratus persen untuk menyiarkan program-program kerohanian maka didalamnya terdapat iklan yang menjadi pendukung dari keberlangsungan penyiaran. Semua iklan yang disiarkan sesuai dengan kerjasama dengan pemilik produk dan jasa, Radio Suara kidung kebenaran menerima semua jenis iklan seperti, iklan Rumah Makan, iklan Penyucian (loundry) kecuali iklan rokok. Berdasarkan pengamatan di lapangan telah terbentuk komunitas yang menamakan dirinya sebagai pendengar setia Radio Suara Kidung Kebenaran (fans club Radio Suara Kidung Kebenaran). Komunitas ini terbentuk sendiri oleh pendengar Radio Suara Kidung Kebenaran. Fans club Radio Suara Kidung

4 Kebenaran ini juga melakukan ibadah tiap bulannya. Komunitas ini merupakan masyarakat kristiani dari berbagai gereja, bukan satu aliran gereja saja. Penyiaran di Radio Suara Kidung Kebenaran lebih banyak menyiarkan lagulagu dan program rohani dibanding dengan siaran yang lain. Lagu-lagu yang disiarkan di radio ini beragam, yaitu mulai dari lagu-lagu rohani pop yang bernuansa band, lagu rohani bahasa daerah, dan sebagainya. Dalam penyiaran setiap program pada Radio Suara Kidung Kebenaran, terlebih dahulu dilakukan perencanaan dari setiap program tersebut. Perencanaan ini meliputi pemilihan lagu, pembuatan spot iklan, pemilihan kaset kotbah yang akan disiarkan, dan sebagainya. Pada setiap penyiaran juga dilakukan pengevaluasian siaran dan melihat bagaimana dampak dari program yang sudah disiarkan kepada setiap pendengar, yang akhirnya nanti menjadi saran kepada program selanjutnya. Radio Suara Kidung Kebenaran juga membagi setiap karyawan berdasarkan kemampuan dalam mengerjakan bagian masing-masing. Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan setiap bagian dan dapat mencapai tujuan dari radio ini. Didalamnya terdapat struktur kepengurusannya seperti manajer, teknisi, penyiar, bagian marketing. Setiap bagian memiliki tanggung jawab masing-masing dan bekerjasama dalam proses penyiaran. Untuk mencapai tujuan penyiaran, sebuah stasiun radio harus dapat memikat hati para pendengarnya dengan program-program siarannya. Untuk mencapai tujuan tersebut, pastilah tidak datang dengan sendirinya melainkan melalui persiapan-persiapan dari berbagai macam aspek. Berdasarkan uraian di atas dan berdasarkan pengamatan di lapangan penulis tertarik untuk meneliti penyiaran

5 lagu-lagu rohani pada Radio Suara Kidung Kebenaran, yaitu bagaimana kontribusi radio ini dalam penyiaran lagu-lagu rohani sampai kepada setiap pendengar. Penelitian ini akan dibuat ke dalam tulisan ilmiah dengan judul Kontribusi Radio Suara Kidung Kebenaran Dalam Menyiarkan Lagu-Lagu Rohani Terhadap Masyarakat Kristiani di Kota Siantar B. Identifikasi Masalah Identifikasi masalah adalah sejumlah masalah yang berhasil ditarik dari uraian latar belakang masalah atau kedudukan masalah yang akan diteliti dan lingkup permasalahan yang lebih luas. Menurut pendapat Iskandar dalam Moleong (2014:163), yang menyatakan bahwa : Identifikasi masalah merupakan kelanjutan dari latar belakang masalah, didalam latar belakang masalah sudah dijelaskan faktorfaktor yang menyebabkan masalah, semua faktor tersebut kita teliti, namun dikarenakan keterbatasan waktu, biaya, kemampuan dan referensi yang relevan, maka tidak semua faktor yang menyebabkan masalah tersebut kita teliti. Tujuan dari identifikasi masalah adalah agar penelitian yang dilakukan menjadi terarah serta cakupan masalah yang dibahas tidak terlalu luas. Setelah masalah diidentifikasi, selanjutnya perlu dipilih dan ditentukan masalah yang akan diangkat dalam suatu penelitian. Berdasarkan uraian penjelasan dari latar belakang masalah diatas, maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Bagaimana keberadaan Radio Suara Kidung Kebenaran di Kota Siantar? 2. Apa saja program yang ada di Radio Suara Kidung Kebenaran di Kota Siantar?

6 3. Lagu-lagu apa saja yang disiarkan oleh Radio Suara Kidung Kebenaran di kota Siantar? 4. Kesulitan apa saja yang dialami Radio Suara Kidung Kebenaran dalam menyiarkan lagu-lagu rohani di kota Siantar? 5. Kapan waktu penyiaran khusus lagu-lagu rohani yang dilakukan Radio Suara Kidung Kebenaran di kota Siantar? 6. Bagaimana tanggapan masyarakat kristiani terhadap penyiaran lagu-lagu rohani pada Radio Suara Kidung Kebenaran di kota Siantar C. Pembatasan Masalah Mengingat luasnya cakupan-cakupan masalah dan untuk mempersingkat cakupan, keterbatasan waktu, dana, kemampuan peneliti, maka peneliti mengadakan pembatasan masalah untuk memudahkan memecahkan masalah yang dihadapi dalam penelitian ini. Sesuai dengan Sugiono (2012:286) yang mengatakan bahwa : Pembatasan dalam penelitian kualitatif lebih didasarkan pada tingkat kepentingan masalah yang akan dipecahkan, selain juga faktor keterbatasan tenaga, dana dan waktu. Berdasarkan pendapat tersebut, dengan demikian kajian penelitian ini terbatas pada beberapa hal, yaitu sebagai berikut : 1. Bagaimana keberadaan Radio Suara Kidung Kebenaran di Kota Siantar? 2. Program apa saja yang disiarkan oleh Radio Suara Kidung Kebenaran di kota Siantar?

7 3. Bagaimana tanggapan masyarakat kristiani terhadap penyiaran lagu-lagu rohani pada Radio Suara Kidung Kebenaran di kota Siantar? D. Rumusan Masalah Rumusan masalah diperlukan dalam sebuah penelitian yang akan dikaji. Dalam perumusan masalah kita akan mampu untuk lebih memperkecil batasanbatasan yang telah dibuat sekaligus berfungsi untuk lebih mempertajam arah penelitian. Rumusan masalah merupakan penjelasan tentang intisari dari permasalahan hal ini sesuai dengan pendapat Maryaeni (2005:14) yang menyatakan bahwa : Rumusan masalah merupakan jabaran detail fokus penelitian yang akan digarap. Rumusan masalah semacam jadi kontrak bagi peneliti karena penelitian merupakan suatu upaya untuk menemukan jawaban pertanyaan sebagaimana terpapar pada sebagai jawaban fokus penelitian karena dalam praktiknya proses penelitian akan senantiasa berfokus pada butir-butir masalah sebagaimana telah dirumuskan. Berdasarkan pendapat diatas serta uraian dari latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah, maka rumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah Kontribusi Radio Suara Kidung Kebenaran Dalam Menyiarkan Lagu-Lagu Rohani Terhadap Masyarakat kristiani di Kota Siantar. E. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian dirumuskan untuk mengetahui gambaran dan arah kegiatan yang akan dilakukan. Tujuan penelitian harus jelas, agar hasil penelitian yang

8 diinginkan tercapai. Dengan adanya tujuan penelitian, maka penelitian akan tertuju pada tujuan yang telah dirumuskan. Hal ini sesuai dengan pendapat Sugiyono (2012:397) yang mengatakan bahwa : Tujuan penelitian adalah untuk menemukan. Menemukan berarti sebelumnya belum pernah ada atau belum diketahui. Dengan metode kualitatif, maka peneliti dapat menemukan pemahaman meluas dan mendalam terhadap situasi sosial yang kompleks, memahami interaksi dalam situasi sosial tersebut sehingga dapat ditemukan hipotesis, pola hubungan yang akhirnya dapat dikembangkan menjadi teori. Tujuan penelitian yang hendak dicapai oleh peneliti sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui keberadaan berdirinya Radio Suara Kidung Kebenaran di kota siantar 2. Untuk mengetahui Program apa saja yang disiarkan oleh Radio Suara Kidung Kebenaran di kota Siantar 3. Untuk mengetahui tanggapan masyarakat kristiani terhadap penyiaran lagu-lagu rohani pada Radio Suara Kidung Kebenaran di kota Siantar. F. Manfaat Penelitian Manfaat penelitian merupakan kegunaan dari penelitian yang dapat dijadikan sumber informasi dalam mengembangkan kegiatan penelitian. Beberapa manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagi radio, penelitian ini juga memberikan manfaat bagi radio dalam hal ini director radio. Karena penelitian ini dapat dijadikan bahan acuan dan memberikan motivasi untuk mengembangkan stasiun radionya. 2. Sebagai bahan informasi bagi pembaca

9 3. Bahan referensi untuk dapat menjadi bahan acuan pada penelitian yang relevan pada kemudian hari 4. Menambah sumber kajian bagi kepustakaan Prodi Seni Musik Universitas Negeri Medan.