BAB III METODE PENELITIAN. Dungingi Kota Gorontalo pada tanggal 1 Oktober 24 Oktober 2012.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini di wilayah kerja Puskesmas Pilolodaa Kecamatan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian dan Rancangan Penelitian. data yang menggunakan pendekatan Retrospektif yaitu, melihat ke

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. (variabel dependen) dilakukan pada saat yang sama yaitu tiap subyek hanya

BAB III METODE PENELITIAN. dengan tujuan utama untuk membuat gambaran atau deskriptif tentang suatu. Di Puskesmas Tlogosari Kulon Semarang.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. digunakan adalah analitik Cross Sectional.Cross sectional yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Gorontalo

BAB III METODE PENELITIAN. dikumpulkan secara simultan (dalam waktu yang bersamaan). Metode yang

BAB III METODE PENELITIAN. Lingkungan Keluarga dengan Perilaku Empati siswa kelas X SMA Negeri 1 Tibawa

BAB III METODE PENELITIAN. kota Gorontalo dan waktu penilitian yaitu pada tanggal 14 Mei s/d 14 Juni

BAB III METODE PENELITIAN. mencari hubungan antar variabel. Rancangan penelitian ini merupakan

BAB III METODE PENELITIAN. variabel independent dan variabel (Notoatmodjo, 2003). Puskesmas Gubug pada tanggal Agustus 2010.

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan kuesioner. Rancangan penelitian ini merupakan studi belah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk menjawab rumusan masalah dan menguji hipotesis, diperlukan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. metode Survey Analitik, dengan pendekatan Cross Sectional. yaitu survey atau

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Penelitian ini akan dilaksanakan selama + 5 (Lima) bulan, mulai dari. pengumpulan data dan penyusunan laporan hasil penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. desain deskriptif korelatif, yaitu mencari hubungan antara variabel bebas

BAB III METODE PENELITIAN. Tapa, Kabupaten Bone Bolango Kota Gorontalo. Waktu penelitian diadakan dalam jangka waktu paling kurang tiga bulan,

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif korelasi yaitu suatu

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. sectional. Rancangan penelitian ini adalah cross sectional yaitu variabel pada obyek

BAB III METODE PENELITIAN. analitik dengan pendekatan Cross sectional, yaitu penelitian untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan membuktikan hubungan tingkat pengetahuan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian diperlukan untuk mencapai tujuan penelitian. Metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pendekatan Cross Sectional (Notoatmodjo, 2010). Teluk) di wilayah Puskesmas Karangawen II Kabupaten Demak.

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan desain penelitian deskriptif korelatif yaitu untuk

BAB III METODE PENELITIAN. verifikatif. Menurut Fathoni (2006:96-97) menyatakan bahwa :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis atau Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis / Rancangan Penelitian dan Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. sampai dengan 4 Juni Lokasi penelitian ini telah dilakukan di Puskesmas

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan 15 Maret-28 Mei tahun akan dikumpulkan dalam waktu bersamaan (Notoatmodjo, 2010).

BAB III METODE PENELITIAN. sectional (sekali waktu) antara faktor risiko/ paparan dengan penyakit.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Jenis atau Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. korelasi dengan menggunakan pendekatan cross sectional yaitu pengumpulan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah descriptive correlation yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. untuk mengetahui hubungan kematangan emosi dengan prestasi belajar siswa kelas VIII di SMP

III. METODE PENELITIAN. diharapkan dapat tercapai. Sesuai dengan sasaran penelitian, maka penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan penelitian dan tujuan yang hendak dicapai, jenis penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2003). Rancangan penelitian ini menggunakan pendekatan Cross Sectional,

BAB III METODE PENELITIAN. adalah analitik, dengan menggunakan rancangan penelitian cross sectional yaitu mengukur

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODA PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental yang bersifat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang dilakukan dengan uji statistik dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasional yaitu penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian survei (Survey Research Method), yaitu suatu penelitian. (sampel) (Notoatmodjo,2010, pp.25-26).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian diskriptif korelatif karena menjelaskan hubungan antara dua

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. variable terikat (Y) peningkatan Prestasi belajar Al-Qur an Dan Hadits siswa, variable bebas

BAB III METODE PENELITIAN. Surakhmad (Andrianto, 2011: 29) mengungkapkan ciri-ciri metode korelasional, yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian dan Metode Penelitian. variabel. Peneliti dapat mencari, menjelaskan suatu hubungan,

BAB III METODE PENELITIAN. explanatory study dengan pendekatan potong lintang (cross. simultan (dalam waktu yang bersamaan) (Notoatmodjo, 2010,

BAB III METODE PENELITIAN. Kemudian melakukan analisis komparasi (comparative study) dengan cara

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. apa yang akan dipakai pakai, karena dengan hal itu akan mepermudah penelitian,

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam setiap penelitian, metode merupakan cara utama untuk mencapai

orang-orang yang tergabung dalam suatu sistem tunduk pada peraturanperaturan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif

BAB III METODA PENELITIAN A. JENIS DAN RANCANGAN PENELITIAN. Rancangan penelitian ini adalah discriptive correlation, yaitu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dengan judul Kontribusi Penguasaan Materi Mata Diklat Gambar

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi korelasi dengan pendekatan retrospektif

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Yang menjadi obyek dalam penelitian ini adalah pemeriksaan pajak dan

BAB III METODE PENELITIAN. Identifikasi Variabel penelitian diuraikan berdasarkan hipotesis, yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN. terhadap berbagai pemasalahan penelitian. Pada metode penelitian ini penulis

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian ini adalah Descriptive Correlation yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan rancangan Cross sectional, yaitu untuk mendeskripsikan secara

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskritif korelasi, yaitu. menggambarkan suatu kejadian pada variabel dan

BAB III METODE PENELITIAN. korelasi antara kedua variabel tersebut, dengan pendekatan cross sectional

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 3 Botupingge Kecamatan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelatif yang bertujuan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional yaitu penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian diskriptif korelasional untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif non-eksperimental yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODA PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif, dengan rancangan

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam Pedoman Operasional Penulisan Skripsi disebutkan bahwa Desain

BAB III METODE PENELITIAN. analitik cross-sectional dan menggunakan pendekatan observasional.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Tomulabutao Kecamatan Dungingi Kota Gorontalo pada tanggal 1 Oktober 24 Oktober 2012. 3.2 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan Cross Sectional yaitu peneliti mempelajari hubungan antara variabel bebas (faktor resiko) dengan variabel tergantung (efek) dengan melakukan pengukuran sesaat, jadi dilihat apakah ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan pemberian Eksklusif. Tidak semua objek penelitian harus diperiksa pada hari atau saat yang sama tetapi baik variabel efek dinilai hanya satu kali saja. (Sudigdo Sastroasmoro, 1995: 67 dalam Novi wahyuningrum, 2007: 26) 3.3 Variabel Penelitian Dalam penelitian ini, variabel yang digunakan yaitu: 3.3.1 Variabel Bebas Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Pengetahuan Ibu yang terdiri dari Umur, Pendidikan, Pekerjaan dan Sosial Ekonomi. 3.3.2 Variabel Terikat Variabel terikat dalam penelitian ini adalah Pemberian Eksklusif di Kelurahan Tomulabutao Kecamatan Dungingi Kota Gorontalo. 31

32 3.3.3 Definisi Operasional N o Variabel penelitian Definisi Operasional Parameter Alat Ukur Kategori Skala 1 Variabel Bebas: Pengetahuan Ibu tentang Eksklusif Pengetahuan ibu tentang definisi, manfaat, komponen, waktu, tata cara, keuntungan pemberian Eksklusif dan kerugian memberikan makanan tambahan pada bayi 0-6 bulan. - Definisi Eksklusif - Manfaat Ekslusif - Volume - Komposisi Angket 1. Baik (bila jawaban benar >50%) 2. Kurang (bila jawaban benar <50%) Gutmen dengan rumus: I = R/K 2 Variabel Terikat: Pemberian Eksklusif Pemberian Eksklusif adalah yang diberikan pada waktu pertama kali bayi baru lahir hingga bayi berusia 6 bulan tanpa diberi makanan dan minuman tambahan lainnya, ketepatan pemberian, Frekuensi Pemberian. - Cara pemberian - Waktu pemberian - Hambatan yang dihadapi ibu yang menyusui Angket 1. Tidak 2. Ya Gutmen dengan skor 1 untuk jawaban benar dan skor 0 untuk jawaban salah

33 Kriteria penilaian didasarkan atas skala Guttman dengan jumlah pertanyaan yaitu sebanyak 10 pertanyaan yang diberi skor atau bobot nilai 1 (satu) jika menjawab benar dan nilai 0 (nol) jika menjawab salah. Interval kelas dihitung berdasarkan rumus menurut Sudjana (2002) yaitu : I = R/K Keterangan : I = interval R = range/kisaran K = jumlah kategori Skor tertiggi : 1 x 10 = 10 (100%) Skor terendah : 0 x 10 = 0 (0%) I = R/K = 10 0 = 5 (50%) 2 Kriteria obyektifnya adalah : Baik :Bila skor jawaban responden memenuhi kriteria =50 % dari total skor (6-10) Kurang : Bila skor jawaban responden memenuhi kriteria < 50 % dari total skor (0-5) (Adnan : 2010) 3.4 Populasi dan Sampel 3.4.1 Populasi Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah semua ibu yang memiliki bayi berumur kurang dari 1 Tahun dan tinggal di Kelurahan Tomulabutao Kecamatan Dungingi Kota Gorontalo sejumlah 32 orang. 3.4.2 Sampel Dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah ibu yang memiliki bayi kurang dari 1 tahun di Kelurahan Tomulabutao Kecamatan Dungingi

34 Kota Gorontalo. Teknik pengambilan sampel menggunakan Total Sampling yaitu mengambil total populasi yang ada. Sampel sebanyak 32 orang. 3.5 Teknik Pengumpulan Data 3.5.1 Cara Pengumpulan Data Cara pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu: 1. Data Primer Data Primer adalah data yang diperoleh melalui wawancara dan bercakap - cakap secara langsung dengan responden serta menggunakan kuesioner. a. Observasi Indikator yang diobservasi dalam penelitian ini adalah Pengetahuan Ibu tentang Eksklusif dengan indikator Umur, Pendidikan, Pekerjaan, Sosial Ekonomi. b. Wawancara Metode ini digunakan peneliti untuk mengumpulkan data yang dilakukan dengan mengajukan beberapa pertanyaan yang terdapat di kuesioner secara langsung atau lisan kepada responden. (Aziz, 2009 : 87) c. Kuesioner Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadi atau hal-hal yang diketahui (Suharsimi Arikunto, 2002: 128 dalam Novi wahyuningrum, 2007: 29)

35 Dalam penelitian ini kuesioner yang digunakan adalah kuesioner untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu tentang eksklusif dengan pemberian pada bayi dengan menggunakan jenis kuesioner checklist. (Aziz, 2009 : 86) d. Dokumentasi Dokumentasi diambil saat dilakukan penelitian. Dokumentasi dilakukan saat wawancara dengan petugas puskesmas atau wawancara dengan responden. (Aziz, 2009 : 88) 2. Data Sekunder Dalam penelitian ini data sekunder berupa data jumlah ibu yang memiliki bayi berumur <1 tahun di Kelurahan Tomulabutao Kecamatan Dungingi Kota Gorontalo. 3.5.2 Instrumen Penelitian Instrumen pada penelitian ini adalah kuisioner. Kuisioner adalah daftar pertanyaan yang sudah tersusun dengan baik, sudah matang, dimana responden (dalam hal angket) dan interviewer (dalam hal wawancara) tinggal memeberikan jawaban atau dengan memberikan data-data tertentu (Notoatmodjo, 2005: 116). Sebelum digunakan kuisioner diuji terlebih dahulu dengan uji validitas dan reliabilitas. a. Uji Validitas Notoatmodjo (2010 : 164) menjelaskan bahwa validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar-benar mengukur

36 apa yang kita diukur. Untuk mengetahui apakah kuisioner yang kita susun tersebut mampu mengukur apa yang hendak kita ukur, maka perlu diuji dengan uji korelasi antara skor (nilai) tiap-tiap item (pertanyaan) dengan skor total kuisioner tersebut. Teknik korelasi yang dipakai adalah teknik korelasi product moment Rumus : r = \ N ( Σ XY) (ΣX). (ΣY) {NΣX 2 (ΣX) 2 }. {NΣY 2 - (ΣY) 2 } Keterangan: r X dan Y N = Korelasi antara variabel x dan y = Skor masing-masing skala = jumlah responden b. Uji reliabilitas Notoatmodjo (2010 : 168) menjelaskan bahwa reliabilitas ialah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Hal ini berarti menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran itu tetap konsisten atau tetap asas (ajeg) bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama, dengan menggunakan alat ukur yang sama. Untuk menguji reliabilitas digunakan rumus Alpha Croncbach dengan rumus sebagai berikut :

37 α = k 1- k - 1 s 2 i s 2 i keterangan : k S2 S2i = jumlah belahan item = jumlah varian skor total = varians responden untuk item ke i 3.6 Teknik Analisis Data 3.6.1 Analisis Univariat Dilakukan untuk mendiskripsikan masing- masing variabel yaitu (variabel bebas) Pengetahuan Ibu tentang Eksklusif dan (variabel terikat) Pemberian Eksklusif dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan persentase. 3.6.2 Analisis Bivariat Analisis Bivariat dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara pengetahuan ibu dengan Pemberian Eksklusif pada bayi dengan menggunakan skala Guttmen dan uji Chi Square/chi-kuadrat (x2) dengan derajat kemaknaan α=0,05 (derajat kepercayaan 95% dan χ 2 tabel = 3.481) dengan menggunakan tabel kontingensi 2x2.

38 Tabel 3.1 Tabel Kontingensi Variabel 1 Variabel 2 Obyek 3 Obyek 4 Jumlah Sampel Obyek 1 a b a+b Obyek 2 c d c+d Jumlah a+c b+d n n = jumlah sampel Rumus yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah: χ 2 = n (ad bc) 2 (a + b)(c + d )(a + c)(b + d) Keterangan: χ2 = Chi Kuadrat a, b, c, dan d = Sel hasil persilangan dari dua variabel n = Jumlah sampel Kriteria penerimaan Ho = Ho diterima jika χ2hitung < χ2tabel dan ditolak jika χ2hitung > χ2tabel. (Sugiyono, 2001) Jika ada nilai harapan kurang dari 5 maka uji chi kuadrat tidak memenuhi syarat sehingga digunakan uji alternatif Fisher Exact untuk tabel silang (kontigensi) 2x2 dengan ketentuan Sampel kurang atau sama dengan 40 dan Terdapat sel yang nilai harapan (E) kurang dari 5 dengan menggunakan derajat kemaknaan α=0,05. Ho diterima jika ρ value > α. (Malonda, 2011) Rumus yang digunakan untuk Uji Fisher adalah: P = (a+b)! (c+d)! (a+c)! (b+d) n! (a)! (b)! (c)! (d)! Untuk perhitungan Uji ini menggunakan bantuan aplikasi program SPSS.