-1- DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG

dokumen-dokumen yang mirip
BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 66 TAHUN 2013 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 26 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 68 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR BIAYA MASUKAN DI KABUPATEN BADUNG

BUPATI BADUNG PROVINSI BALI

BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 84 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 47 TAHUN 2013 T E N T A N G

BUPATI BADUNG PROVINSI BALI

BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG PEMBERIAN BAGI HASIL DANA PERIMBANGAN KEPADA DESA DI KABUPATEN BADUNG

BUPATI BADUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG,

BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 88 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG PROGRAM LEGISLASI DAERAH KABUPATEN BADUNG TAHUN ANGGARAN 2013

BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BADUNG

BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 87 TAHUN 2015 TENTANG PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2016

BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 21 TAHUN 2015 TENTANG BESARAN TUNJANGAN

BUPATI BADUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG,

BUPATI BADUNG PROVINSI BALI

BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG PROGRAM LEGISLASI DAERAH KABUPATEN BADUNG TAHUN ANGGARAN 2015

BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 89 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR BIAYA MASUKAN TAHUN ANGGARAN 2017

BUPATI BADUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 40 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BADUNG PROVINSI BALI

SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG

2 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 134, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4150);

2 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4150); 3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Ind

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 86 TAHUN 2012 TENTANG STANDAR AUDIT APARAT PENGAWASAN INTERN PEMERINTAH (APIP) KABUPATEN BADUNG

BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 17 TAHUN 2017 TENTANG BESARAN TUNJANGAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA

BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 15 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 65 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 20 TAHUN 2013 TENTANG PERJALANAN DINAS

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 33 TAHUN 2013 TENTANG URAIAN TUGAS BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BADUNG

2016, No Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3852); 2. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 200

-1- BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 20 TAHUN 2015 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 33 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 33 TAHUN 2014 TENTANG KEBIJAKAN AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 49 TAHUN 2013 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 33 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI POLEWALI MANDAR

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 32 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI NOMOR 33 TAHUN 2010 TENTANG PERJALANAN DINAS

2017, No Tahun 2002 Nomor 3, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4169); 2. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian N

BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 15 TAHUN 2011

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 51 TAHUN 2011 T E N T A N G

BUPATI BADUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG PENYERTAAN MODAL DAERAH PADA PERUSAHAAN DAERAH PASAR

PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 16 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 14 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI BADUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK KORBAN KEKERASAN

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

-1- BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 58 TAHUN 2014 TENTANG TATA KEARSIPAN PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG

penyimpangan dalam penyelenggaraan pemerintahan sehingga terwujud pemerintah yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme;

BUPATI BADUNG PROVINSI BALI

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI BADUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI BADUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA NEGARA. BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL. Sistem Penanganan Pengaduan. Tindak Pidana Korupsi.

BERITA DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN PERATURAN WALIKOTA SAMARINDA NOMOR 16 TAHUN 2013

PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 87 TAHUN 2014 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 27 Tahun : 2015

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Pemerintahan yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 72 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31/PERMEN-KP/2013 TENTANG

- 1 - MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 38 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 71 TAHUN 2015 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG PROGRAM LEGISLASI DAERAH KABUPATEN BADUNG TAHUN ANGGARAN 2014

BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 22 TAHUN 2016 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2017

BUPATI BADUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI BADUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG,

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 14 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 79 TAHUN 2012 TENTANG KLASIFIKASI DAN PENETAPAN NILAI JUAL OBJEK PAJAK SEBAGAI DASAR PENGENAAN

2015, No Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN WALIKOTA TENTANG PELAYANAN PENANGANAN PENGADUAN MASYARAKAT DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA DENPASAR BAB I

BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 14 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 7 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2011

2017, No Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3874) sebagaimana telah diubah dengan deng

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 3 TAHUN 2017 TENTANG PENANGANAN PENGADUAN MASYARAKAT DI LINGKUNGAN BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR

2015, No Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3852); 2. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 t

BUPATI BADUNG PROVINSI BALI

Menteri Perindustrian Republik Indonesia PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA, NOMOR : 29/M-IND/PER/6/2013 TENTANG

BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 69 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN KEPUTUSAN KEPALA DAERAH

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 83 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN DI KABUPATEN BADUNG

Transkripsi:

-1- BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 50 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN PENGADUAN MASYARAKAT DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG Menimbang : a. bahwa memperhatikan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 700/4339/OTDA, tanggal 25 Juni 2012 perihal Pedoman Pengelolaan Pengaduan Masyarakat di Lingkungan Pemerintah Daerah; b. bahwa dalam rangka mendukung pelaksanaan otonomi daerah yang bertujuan untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, maka dibutuhkan penyelenggaraan pelayanan publik yang berkualitas termasuk memberi ruang kepada masyarakat untuk menyampaikan pengaduan atas penyelenggaraan pelayanan publik; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Pedoman Pengelolaan Pengaduan Masyarakat di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 64 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Republik Nomor 1655); 2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851); 3. Undang Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3874) sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 Nomor 134, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4150);

-2-4. Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437), sebagaimana telah diubah beberapa kali dengan Undang Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang perubahan kedua Atas Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 5. Undang Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 6. Undang Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang Undangan (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 25 Tahun 2007 tentang Pedoman Penanganan Pengaduan Masyarakat di Lingkungan Departemen Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah. MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN PENGADUAN MASYARAKAT DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Badung 2. Bupati adalah Bupati Badung 3. Pengaduan adalah pengaduan masyarakat yang merupakan bentuk penerapan dari pengawasan masyarakat yang disampaikan oleh masyarakat, baik secara lisan maupun tertulis kepada Aparat Pemerintah Daerah, berupa saran, gagasan atau keluhan/pengaduan yang bersifat membangun. 4. Aparat Pemerintah Daerah adalah Bupati, Wakil Bupati dan seluruh Pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung. 5. SKPD adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung. 6. Pengelolaan Pengaduan adalah proses kegiatan yang meliputi penerimaan, pencatatan, penelaahan, penyaluran, konfirmasi, klarifikasi, penelitian, pemeriksaan, pelaporan dan tindak lanjut. 7. Maladministrasi adalah perilaku atau perbuatan melawan hukum, melampaui wewenang, menggunakan wewenang untuk tujuan lain dari yang menjadi tujuan

-3- wewenang tersebut, termasuk kelalaian atau pengabaian kewajiban hukum dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang dilakukan oleh penyelenggara Negara dan pemerintahan yang menimbulkan kerugian materiil dan/ atau inmateriil bagi masyarakat dan orang perseorangan. BAB II JENIS PENGADUAN Pasal 2 Jenis pengaduan akibat tindakan atau dugaan Maladministrasi oleh Aparat Pemerintah Daerah yang dapat diadukan oleh masyarakat meliputi : a. penundaan berlarut; b. penyalahgunaan wewenang; c. bertindak sewenang-wenang, tidak adil dan tidak patut; d. penyimpangan prosedur; e. perbuatan melawan hukum; f. korupsi, kolusi dan nepotisme; g. intervensi; h. lalai atas kewajiban; i. tidak kompeten; j. pemalsuan; k. lain-lain tindakan Aparat Pemerintah Daerah yang merugikan masyarakat. BAB III BENTUK PENGADUAN Pasal 3 Pengaduan dari sisi penyampaian, dapat dikelompokan dalam dua bentuk yaitu : a. pengaduan yang disampaikan dengan cara langsung atau secara lisan, melalui temu muka atau tatap muka, baik kepada Pimpinan Pemerintah Daerah atau Pimpinan SKPD maupun melalui Pejabat/petugas pengelola pengaduan; b. pengaduan yang disampaikan dengan cara tidak langsung, melalui surat atau media lainnya berupa surat, telepon, faksimil, email atau website yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah. BAB IV MANFAAT DAN PRINSIP PENGELOLAAN PENGADUAN Pasal 4 (1) Manfaat Pengelolaan Pengaduan antara lain : a. pelaksanaan fungsi pengawasan oleh masyarakat sebagai pengawas eksternal dalam pelayanan publik; b. alat kontrol yang efektif dan sarana penyeimbang bagi penyelenggara untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja pelayanan publik di lingkungan masingmasing sekaligus langkah awal dalam perbaikan kinerja;

-4- c. sumber informasi yang bermanfaat bagi penyelenggara untuk melakukan perbaikan tata kelola penyelenggaraan pelayanan publik di lingkungan masingmasing sesuai dengan harapan, aspirasi dan keinginan masyarakat. (2) Prinsip Pengelolaan Pengaduan yaitu : a. Terpadu, artinya pengelolaan pengaduan yang masuk harus ditangani secara terpadu yang dikoordinir oleh SKPD terkait yang ditunjuk; b. Cepat dan tepat, artinya setiap laporan atau pengaduan yang masuk harus secepat mungkin ditindaklanjuti atau ditanggapi dan tepat penanganannya; c. Sederhana, artinya prosredur atau mekanisme penanganan laporan atau pengaduan masyarakat harus sesederhana mungkin untuk memudahkan masyarakat menyampaikan laporan atau pengaduan; d. Transparan, artinya proses penerimaan dan tindak lanjut penanganannnya harus transparan yang memberikan akses masyarakat untuk memantau tindak lanjut penyelesaiannya; e. Akuntabel, artinya laporan atau pengaduan harus ditindaklanjuti secara benar dan bertanggungjawab serta mampu memberikan kepastian kepada masyarakat atas tindak lanjut terhadap permasalahan yang dilaporkan; f. Proporsional, artinya penanganan laporan atau pengaduan harus ditangani secara proporsional oleh pejabat/petugas sesuai kapasitas dan kewenangannya masing-masing sesuai peraturan perundang-undangan; g. Informatif artinya Pimpinan Pemerintah Daerah atau SKPD pengelola pengaduan, harus menginformasikan dan mempublikasikan sistem penanganan laporan atau pengaduan di lingkungan masing-masing; h. Tidak diskriminatif artinya laporan atau pengaduan yang diterima harus ditindak lanjuti secara adil dan transparan seusia peraturan perundangundangan. BAB V SARANA DAN PRASARANA PENGELOLAAN PENGADUAN Pasal 5 Sarana dan Prasarana pengaduan yang digunakan dalam berkomunikasi dan penyalur aspirasi dapat berupa : a. Kotak pengaduan/kotak saran; b. Line Telepon khusus atau SMS yang disediakan untuk menerima pengaduan; c. Teknologi Informasi, seperti Website, email, sms dan media informasi lainnya yang dimliki oleh Pemerintah Kabupaten Badung; d. Forum tatap muka atau temu muka dengan masyarakat.. BAB VI PROSEDUR PENGELOLAAN PENGADUAN Pasal 6 (1) Untuk mengelola pengaduan dalam penyelenggaraan pelayanan publik di lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung, Bupati dapat menugaskan Pimpinan SKPD.

-5- (2) Pimpinan SKPD yang ditugaskan untuk mengelola pengaduan masyarakat, mengkoordinasikan pengelolaan pengaduan di setiap SKPD termasuk SKPD penyelenggara pelayanan publik untuk menangani pengelolaan pengaduan. (3) Pimpinan SKPD sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ditugaskan Inspektur Kabupaten Badung untuk mengkoordinasikan seluruh laporan pengaduan yang masuk dan meneruskan pengaduan yang diterima, kepada pimpinan SKPD atau unit kerja terkait sesuai kewenangannya untuk segera memperoleh penanganan, dan setelah memperoleh tanggapan dari SKPD, selanjutnya memberikan tanggapan balik kepada masyarakat yang melaporkan pengaduan sesuai mekanisme dan prosedur pengelolaan pengaduan yang ada. (4) Untuk mewujudkan adanya laporan pengaduan yang koordinatif, intergratif dan sinkronisasi maka dapat dibentuk Tim Pengelolaan Pengaduan Masyarakat di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Badung. (5) Mekanisme dan prosedur pengelolaan pengaduan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tercantum dalam Lampiran I Peraturan Bupati ini. BAB VII PELAPORAN PENGELOLAAN PENGADUAN Pasal 7 (1) Laporan penyelesaian pengelolaan pengaduan masyarakat dilaporkan kepada Bupati, dan juga disampaikan kepada Kementerian Dalam Negeri cq. Direktorat Jendral Otonomi Daerah dan Ombudsman Republik Indonesia sedikit-dikitnya 1 (satu) kali setiap tahun. (2) Dalam hal-hal tertentu, Pemerintah Daerah juga wajib menyampaikan laporan penyelesaian pengaduan masyarakat kepada kedua Instansi tersebut apabila diminta. (3) Laporan hasil pengelolaan pengaduan masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dalam bentuk tertulis yang memuat : a. sumber pengaduan; b. materi pengaduan; c. fakta yang ditemukan; d. analisis; e. kesimpulan; dan f. saran. (4) Sistematika laporan hasil penanganan pengaduan masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (3) tercantum dalam Lampiran II Peraturan Bupati ini. BAB VIII MONITORING DAN EVALUASI Pasal 8 Pimpinan Daerah melalui SKPD yang ditunjuk mengkoordinasikan pengelolaan pengaduan, secara berkala melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan pengelolaan pengaduan serta secara bertahap melakukan penyempurnaan terhadap sistem pengelolaan pengadauan masyarakat yang terdapat di Lingkungan Pemerintah Daerah.

-6- BAB IX PENUTUP Pasal 9 Peraturan Bupati Badung ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan Pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Badung. Ditetapkan di Mangupura pada tanggal 29 Juli 2013 BUPATI BADUNG, Diundangkan di Mangupura Pada tanggal 29 Juli 2013 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BADUNG, ANAK AGUNG GDE AGUNG KOMPYANG R. SWANDIKA BERITA DAERAH KABUPATEN BADUNG TAHUN 2013 NOMOR 50 Salinan sesuai dengan aslinya Kepala Bagian Hukum dan HAM Setda.Kab.Badung, Komang Budhi Argawa,SH.,M.Si. Pembina NIP. 19710901 199803 1 009

-7- LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR : 50 TAHUN 2013 TANGGAL : 29 JULI 2013 TENTANG : PEDOMAN PENGELOLAAN PENGADUAN MASYARAKAT DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG MEKANISME DAN PROSEDUR PENGELOLAAN PENGADUAN MASYARAKAT Tanggapan Tanggapan Masyarakat Pelapor Pengaduan Pemerintah Kabupaten Badung (Inspektorat) Penyaluran SKPD Terkait Tanggapan Keterangan : 1. Masyarakat menyampaikan pengaduan melalui Pemerintah Kabupaten Badung (Inspektorat) atau langsung ke Instansi terlapor; 2. Oleh Pemerintah Kabupaten Badung yang langsung menerima pengaduan, pengaduan dapat ditangani oleh instansi tersebut atau disalurkan kepada instansi terkait yang berhak menangani; 3. Dari Instansi memberikan tanggapan atas hasil penanganan pengaduan masyarakat tersebut kepada Pemerintah Kabupaten Badung (Inspektorat) dan kepada masyarakat sebagai pelapor yang mempunyai identitas jelas; 4. Tanggapan yang berupa hasil penanganan pengaduan masyarakat yang diterima oleh Pemerintah Kabupaten Badung (Inspektorat) dari instansi yang menangani, disampaikan juga kepada masyarakat sebagai pelapor yang mempunyai identitas jelas. BUPATI BADUNG, ANAK AGUNG GDE AGUNG

-8- LAMPIRAN II PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR : 50 TAHUN 2013 TANGGAL : 29 JULI 2013 TENTANG : PEDOMAN PENGELOLAAN PENGADUAN MASYARAKAT DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BADUNG SISTEMATIKA LAPORAN HASIL PENGELOLAAN PENGADUAN MASYARAKAT DAFTAR ISI BAB I BAB II : RINGKASAN HASIL PENGADUAN : URAIAN HASIL PENGADUAN 1. UMUM 2. SUMBER PENGADUAN 3. MATERI PENGADUAN 4. FAKTA YANG DITEMUKAN 5. ANALISIS BAB III BAB IV : KESIMPULAN : SARAN LAMPIRAN 1.... 2.... 3.... 4.... Mengetahui : Kepala SKPD terkait (..) Mangupura, Tim Pengelola Pengaduan 1. 2. 3. BUPATI BADUNG, ANAK AGUNG GDE AGUNG