Notulen Seminar Pengetahuan Praktis Dan Seluk Beluk Pasar Modal Kadin Indonesia di Kantor Sekretariat Kadin Indonesia Tanggal 12 Maret 2008.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II PERUSAHAAN GO PUBLIC DI INDONESIA. menjadikan perusahaannya sebagai salah satu perusahaan go public akan

Pasar Uang dan Pasar Modal

PASAR MODAL PERTEMUAN

PASAR MODAL DAN TRANSAKSI EFEK SAHAM ERDIKHA ELIT

PASAR MODAL INDONESIA

Bagaimana Menjadi Investor Saham

Filosofi Investasi. Menunda/mengurangi konsumsi hari ini untuk mendapatkan keuntungan di masa datang

Investasi. Filosofi Investasi. Menunda/mengurangi konsumsi hari ini untuk mendapatkan keuntungan di masa datang

PASAR MODAL BURSA EFEK MEKANISME PERDAGANGAN

UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL [LN 1995/64, TLN 3608]

ANDRI HELMI M, SE., MM ANALISIS INVESTASI DAN PORTOFOLIO

BAGAIMANA MENJADI INVESTOR SAHAM

STIE DEWANTARA Pasar Modal

Semula istilah Pasar adalah menunjukkan tempat di mana penjual dan pembeli berkumpul untuk saling bertukar barang. Ahli ekonomi menggunakan istilah

MENGENAL PASAR MODAL SYARIAH TRAINING OF TRAINER MODUL

Bagaimana Menjadi Investor Saham

PASAR MODAL INDONESIA

UU No. 8/1995 : Pasar Modal

Bursa Efek dapat menjalankan usaha setelah memperoleh izin usaha dari Bapepam.

P A S A R M O D A L (Capital Market)

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 1990 TENTANG PASAR MODAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 1995 TENTANG PENYELENGGARAAN KEGIATAN DI BIDANG PASAR MODAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 1995 TENTANG PENYELENGGARAAN KEGIATAN DI BIDANG PASAR MODAL

Pasar Modal EKO 3 A. PENDAHULUAN B. PRODUK PASAR MODAL PASAR MODAL. materi78.co.nr

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 1995 TENTANG PENYELENGGARAAN KEGIATAN DI BIDANG PASAR MODAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Materi 2 Pengertian dan Instrumen Pasar Modal. Prof. Dr. DEDEN MULYANA, SE. M.Si.

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 1995 TENTANG PENYELENGGARAAN KEGIATAN DI BIDANG PASAR MODAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PASAR MODAL. Tujuan Pembelajaran. Perbedaan Pasar Modal dan Pasar Uang. Perihal Pasar Modal Pasar Uang Tingkat bunga Relatif rendah Relatif tinggi

PRODUK PASAR MODAL. 1. SAHAM Surat bukti pemilikan modal pada suatu perusahaan

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PASAR MODAL DI INDONESIA

PASAR MODAL DI INDONESIA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB II LANDASAN TEORI

I. PENDAHULUAN. Setiap orang dihadapkan pada berbagai pilihan dalam menentukan proporsi dana

Industri Pasar Modal di Indonesia

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

SURAT BERHARGA PASAR UANG (1) PERTEMUAN 10

JENIS DAN BESARAN PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN JENIS PUNGUTAN SATUAN BESARAN

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 64, Tambahan

BAB III KEPUTUSAN KETUA BAPEPAM DAN LEMBAGA KEUANGAN NOMOR: KEP-314/BL/2007 TENTANG KRITERIA DAN PENERBITAN DAFTAR EFEK SYARIAH

Proses Go Publik Go Public (Penawaran Umum) adalah kegiatan penawaran saham atau efek lainnya yang dilakukan oleh emiten (perusahaan yang akan di-go

BAB 1 PENDAHULUAN. Asril Sitompul, Pasar Modal Penawaran Umum Dan Permasalahannya, (Bandung: PT. Citra Adhitya Bakti,2000), hal. 1.

Otoritas Jasa Keuangan

PENJELASAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 33 /POJK.04/2017 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN REKSA DANA BERBENTUK PERSEROAN

Direktorat Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan

Pembahasan : Di Indonesia terdapat Bursa Efek Indonesia (BEI) yang dulu bernama Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pasar modal adalah kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran

Bab 3 PENAWARAN UMUM DI PASAR PERDANA

PERATURAN NOMOR II.A.1: DOKUMEN YANG TERBUKA UNTUK UMUM

MATERI 4 PERKEMBANGAN PASAR MODAL INDONESIA

Lator Belakang Hoklkat Pasor Modal Posor Modal dan Poser Uong. Peranan Posor Modal Bagi Pembangunon Ekonoml

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

ATA 2014/2015 M1/IT /NICKY/ Pasar modal

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2017, No Indonesia Nomor 3608); 2. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 20

BAB I PENDAHULUAN. Penerimaan pemerintah untuk membiayai pembangunan nasional. memperoleh dana untuk berinvestasi melalui perbankan, lembaga

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN. Kegiatan jual beli saham dan obligasi dimulai pada abad-19. Menurut

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR KEP-39/PM/1997 TENTANG DOKUMEN YANG TERBUKA UNTUK UMUM KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL,

Sistem Keuangan di Indonesia setelah UU No. 21/ 2011, terdiri dari:

BAB I PENDAHULUAN. pembiayaan pembangunan di masa mendatang akan semakin besar. Kebutuhan ini tidak akan dapat dibiayai oleh pemerintah saja melalui

6. Kontrak pendahuluan 2. Perdagangan efek. 7. Penandatanganan perjanjian perjanjian 8. Public expose 1. Emiten menyampaikan 1.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perdana yang dilakukan perusahaan yang hendak go-public. Saham adalah satuan

CERDAS INVESTASIKU, CERAH MASA DEPANKU BURSA EFEK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan salah satu sumber pendanaan selain sumber-sumber. Banyaknya perusahaan yang telah memutuskan go public akan

BAB I PENDAHULUAN. menyediakan informasi, baik yang bersifat kualiatatif maupun kuantitatif.

Daftar Peraturan Ketua Bapepam-LK ( update ) No. Keputusan Peraturan Tentang

BAB I PENDAHULUAN. era 1997 silam. Hal ini dibuktikan dengan semakin meningkatnya perdagangan di bursa

Dokumen Yang Terbuka Untuk Umum. Kep-40/PM/1997 II.A.2 Prosedur Penyediaan Dokumen Bagi Masyarakat Di Pusat Referensi Pasar Modal

KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL NOMOR: KEP- 13/PM/2002 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN REKSA DANA BERBENTUK PERSEROAN

I. PENDAHULUAN. Pasar Modal memiliki peran yang strategis dalam pembangunan. nasional disamping sebagai salah satu sumber pembiayaan bagi dunia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Banyak alasan perusahaan melakukan penawaran umum baik dengan

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

yang efisien selama periode waktu tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut maka

SERI EDUKASI BEGINNER PART 1

BAB 2 LANDASAN TEORI

Handout Manajemen Keuangan Lanjutan

Disusun Oleh : Anugrah Adiastuti, S.H., M.H. Initial Public Offering (IPO) : Sebuah Upaya Pengembangan Perusahaan

Bab 1 MENGENAL PASAR MODAL

-1- OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

2 2. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 111, Tambahan Lembaran Nega

PENGERTIAN DAN INSTRUMEN PASAR MODAL ANALISIS PORTOFOLIO DAN INVESTASI ANDRI HELMI M, SE., MM.

PIHAK YANG TERLIBAT & PROSEDUR PENERBITAN OBLIGASI DAERAH

BAB II FUNGSI PENGAWASAN BAPEPAM-LK DALAM UNDANG-UNDANG PASAR MODAL NO. 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL

Analisa Sekuritas dan Porfolio - Slide I

BAB I PENDAHULUAN. memajukan pasar modal di Indonesia. Menurut Undang-Undang Republik

2017, No Peraturan Otoritas Jasa Keuangan tentang Pedoman Kontrak Pengelolaan Reksa Dana Berbentuk Perseroan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomo

MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH

Program Pelatihan Wakil Agen Penjual Efek Reksa Dana (WAPERD)

BAB I. memenuhi kebutuhan dana yang cukup besar tersebut, seringkali dana yang

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN

Elin Dwi Jayanti A PASAR MODAL

Transkripsi:

Notulen Seminar Pengetahuan Praktis Dan Seluk Beluk Pasar Modal Kadin Indonesia di Kantor Sekretariat Kadin Indonesia Tanggal 12 Maret 2008. Isinya antara lain: Membahas mengenai sekilas Pasar Modal di Indonesia, Kinerja Bursa Efek Indonesia, Pasar Modal sebagai Sumber Pendanaan bagi Perusahaan dan Pasar Modal sebagai alternatif investasi. Frederica Widyasari Dewi 1. Seminar dibagi menjadi 3 sessi, yaitu: a. Sessi I : Pengetahuan Umum Pasar Modal, Proses Penawaran Umum (Go Public), Pencatatan Efek di Bursa, Indeks Harga Saham Gabungan, Reksa Dana dll oleh Ibu Frederica Widyasari Dewi. b. Sessi II : Perlindungan dan Pengawasan Pasar Modal dll oleh Luthfi Zain Fuady, SH, MM. c. Sessi III : Mekanisme Perdagangan dan Analisa Transaksi dll oleh Karma P. Siregar. Luthfi Zain Fuady, SH, MM.

Karma P. Siregar. 2. Sessi I : Pengetahuan Umum Pasar Modal, Proses Penawaran Umum (Go Public), Pencatatan Efek di Bursa, Indeks Harga Saham Gabungan, Reksa Dana dll oleh Ibu Frederica Widyasari Dewi. a. Membahas mengenai sekilas Pasar Modal di Indonesia, Kinerja Bursa Efek Indonesia, Pasar Modal sebagai Sumber Pendanaan bagi Perusahaan dan Pasar Modal sebagai alternatif investasi. b. Landasan hukum Pasar Modal : - UU No. 8/1995 tentang Pasar Modal - UU No. 40/2007 tentang Perseroan Terbatas - UU No. 23/2002 tentang Surat Utang Negara - Peraturan Tentang Penyelenggaraan Kegiatan Pasar Modal. - Peraturan Bapepam - Peraturan Bursa Efek Indonesia - Peraturan Kustodian Sentral Bursa Efek Indonesaia - Peraturan Kliring Penajaminan Efek Indonesia c. Pasar Modal memberikan manfaat: - sumber pembiayaan (jangka panjang) - wahana investasi bagi investor - penyebaran kepemilikan perusahaan samapai lapisan masyarakat menengah - memberikan kesempatan memiliki perusahaan yang sehat & prospek - keterbukaan dan profesionalitas - membangun iklim usaha sehat - menciptakan lapangan pekerjaan d. Karakter industri Pasar Modal: - aktifitas ekonomi modern & salah satu tolok ukur kinerja ekonomi (IHSG/Indeks Harga Saham Gabungan). - Dinamis - Keterbukaan informasi. - Pergerakan modal yang tidak ditentukan batas wilayah geografis. - Padat teknologi informasi. - Highly regulated e. Struktur Pasar Modal - Menteri Keuangan - Bapepam Lembaga Keuangan - Bursa Efek (IDX) - Lembaga Kliring & Pinjaman (KPEI) - Lembaga Penyimpanan & Penyelesaian (KSEI) - Perusahaan Efek : Peanjamin Emisi, Perantara Pedagang Efek, Manajer Investasi

- Lembaga Penunjang : Biro Administrasi Efek, Bank Kustodian, Wali Amanat, Pemeringkat Efek. - Profesi Penunjang : Akuntan, Notaris, Penilai, Konsultan Hukum. - Investor : Domestik dan Asing - Emiten, Perusahaan Publik, Reksadana. f. Pasar Modal Indonesia memiliki visi : Mewujudkan pasar modal Indonesia sebagai pernggerak ekonomi nasional ayang tangguh dan berdaya saing global. g. Kinerja Bursa Efek Indonesia secara umum dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Hal tersebut dikarenakan mulai banyaknya masyarakat yang memahami investasi di pasar modal, meskipun pengetahuan pasar modal di kalangan masyarakat Indonesia masih jauh dari negara India. h. Pasar Modal sebagai sumber pendanaan bagi perusahaan yang dapat ditinjau dari aspek internal dan eksternal. i. Alasan mencari dana di pasar modal karena dapat meningkatkan modal dasar, diversifikasi usaha, ekspansi usaha dan memperbaiki struktur modal perusahaan. j. Perusahaan untuk memasuki pasar modal dengan menawarkan Initial Public Offering (IPO) untuk Go Public. k. Persiapan dan proses menjadi perusahaan publik : perusahaan melakukan penyesuaian & restrukturisasi, proses go public, tanggal efektif & pencatatan dan kewajiban yang dilakukan perusahaan setelah Go Public. l. Perusahaan Go Public memberikan manfaat: - meningkatkan nilai perusahaan - tidak ada kewajiban membayar bunga - ekspansi usaha tidak terbatas - memudahakn akses dana - tertib administrasi dan manajemen lebih profesional - citra/image perusahaan - penyertaan masyarakat pemodal biasanya tidak ingin masuk manajemen m. Kesimpulan: - Hasil investasi jangka panjang akan lebih optimal jika ditempatkan dalam asset yang nilainya bertumbuh (growing asset). - Mulai berinvestasi sedini mungkin. - Pilih produk sesuai jangka waktu investasi & toleransi. 3. Sessi II : Perlindungan dan Pengawasan Pasar Modal dll oleh Luthfi Zain Fuady, SH, MM. a. Tujuan regulasi pasar modal: - Mendorong, menggerakkan dan mengendalikan berbagai kegiatan pembangunan ekonomi. - Menjamin kepastian hukum. - Transparansi dan perlindungan terhadap investor dan masyarakat. - Meningkatkan profesionalisme pelaku usaha. - Menciptakan sistem perdagangan yang aman, efisien dan likuid. - Membuka kesempatan berinvestasi bagi pemodal kecil. Contoh perlindungan Bapepam kepada masyarakat adalah di Kasus Lapindo dengan menunda tindakantindakan yang akan dilakukan oleh induk perusahaan go public. b. Bapepam dan LK berwenang untuk melakukan pembinaan, pengaturan dan pengawasan untuk menciptakan pasar modal yang teratur, wajar dan efisien. c. Lingkup regulasi meliputi: SRO (Bursa Efek, Lembaga Kliring & Penjaminan, Lembaga Penyimpanan & Penyelesaian), Perusahaan Efek(Perantara Pedagang Efek, Manajer Investasi), Lembaga Penunjang Pasar Modal (Biro Administrasi Efek, Wali Amanat, Bank Kustodian, Pemeringkat Efek), Profesi Penunjang

Pasar Modal, Emiten/Perusahaan Publik dan Investor. Khusus ketentuan yang mengatur investor belum terlalu banyak. d. Model Pengawasan Bapepam dan LK adalah : 1) Preventif Unit-unit khusus yang menjalankannya: Biro PKPSJ/PKPSR, Biro Transaksi Lembaga Keuangan, Biro Pengelola Investasi, Profesi Lembaga Penunjang, Sistem Suspensi Otomatis Perdagangan di Bursa Efek. Satuan Pemeriksa Anggota Bursa. 2) Represif Tindakan-tindakannya berupa pemeriksaan, penyidikan dan pengenaan sanksi yang dilakukan oleh Bapepamdan LK. Penegakan hukum di bursa efek berupa tindakan pemeriksaan dan pegenaan sanksi. e. Model perindungan dalam regulasi berupa: - Menorong tersedianya akses informasi yang seluas-luasnya sebagai dasar investasi rasional. - Menekankan prinsip pertanggung jawaban perdata dalam kegiatan pasar modal. - Memposisikan Bapepam sebagai aparat penegak hukum dengan menjalankan kewenangan pemeriksaan, penyidikan dan penetapan sanksi. f. Prinsip dalam penegakan hukum adalah obyektif, konsisten,mempertimbangkan berbagai kondisi di pasar modal dan koordinasi dengan penegak hukum lain. g. Konsekuensi terhadap pelanggaran berupa sanksi administratif dan sanksi pidana. 4. Sessi III : Mekanisme Perdagangan dan Analisa Transaksi dll oleh Karma P. Siregar: a. Alasan berinvestasi adalah untuk menjaga nilai uang yang telah dikumpulkan dalam jangka panjang dan mengantisipasi agar daya belinya (purchasing power) dapat mengejar atau melebihi laju inflasi. b. Saat tepat berinvestasi adalah sedini mungkin. c. Ada beberapa instrumn investasi yang tersedia di pasar, yaitu: deposito, reksa dana, saham/obligasi/derivatif, structured products, produk asuransi, properti, logam mulia, benda antik/kolektors d. Ada beberapa tips baik dalam berinvestasi, yaitu: - Tentukan tujuan investasi dan jangka waktunya. - Kenali profil resikonya. - Pemilihan manajer investasi yang tepat. - Diversifikasi investas. - Investasi secara bertahap. - Jangan terpengaruh pada pergerakan return harian. - Review portofolio investasi secara berkala. Dir.KSDM Kadin Indonesia, Sutrisno

Jakarta, 12 Maret 2008 fitri@kadin-indonesia.or.id Suasana Seminar di Kantor Sekretariat Kadin Indonesia