PERANGKAT LUNAK LAYANAN INFORMASI SPBU TERDEKAT BERBASIS MOBILE UNTUK PENGGUNA ANDROID KHUSUSNYA DAERAH BANDUNG

dokumen-dokumen yang mirip
1. Pendahuluan. Perkembangan teknologi saat ini telah memberikan pengaruh yang sangat besar bagi dunia teknologi informasi dan telekomunikasi.

PERNGKAT LUNAK INFORMASI BTS BERBASIS MOBILE UNTUK SUB BAGIAN OPERATION DAN IMPLEMENTATION DI PT. NASIO KARYA PRATAMA KHUSUSNYADAERAH BANDUNG

BAB III LANDASAN TEORI. Pada bab ini akan dipaparkan teori teori yang melandasi didalam pembangunan aplikasi yang akan dibuat.

FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB II DASAR TEORI II-1

Rancang Bangun Aplikasi Location-Based Service Pencarian Lokasi Wisata Di Kota Semarang Berbasis Android

APLIKASI LOCATION BASED SERVICE (LBS) UNTUK OUTLET SEGO NJAMOER BERBASIS ANDROID SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi suara atau pesan saja. Seiring perkembangan zaman, mobile phone

PENGEMBANGAN APLIKASI BERGERAK UNTUK PENYEDIAAN INFORMASI LOKASI RUMAH SAKIT DI WILAYAH GARUT

APLIKASI PENGINGAT AGENDA BERDASARKAN LOKASI DENGAN GLOBAL POSITIONING SYSTEM (GPS) BERBASIS ANDROID

APLIKASI PEMETAAN JALAN WISATA PANTAI PULAU BATAM DENGAN LAYANAN LOCATION BASED SERVICE BERBASIS ANDROID. Abstrak

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

ABSTRAK. Kata kunci : Google Map, Android, Kuliner.

RANCANG BANGUN APLIKASI BERBASIS ANDROID SEBAGAI MEDIA INFORMASI RUTE ANGKUTAN KOTA DI PURBALINGGA

SISTEM PENCARIAN RUTE LOKASI MENGGUNAKAN GLOBAL POSITIONING SYSTEM DAN APP INVENTOR SECARA VISUAL

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Indonesia memiliki pesona alam dan budaya yang beraneka ragam yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. dalam pemsokan bahan baku biji kopi yang akan nanti nya di ekspor keluar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Tabel 2.1 Tabel Perbandingan Tinjauan Pustaka. Web SIG Untuk Fasilitas Umum Di Yogyakarta.

APLIKASI SHORT MESSAGE SERVICE MENGGUNAKAN PERINTAH SUARA BERBASIS ANDROID

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) PENYEDIA LAYANAN KESEHATAN BERBASIS ANDROID (Studi Kasus Kota Bandar Lampung)

BAB 1 PENDAHULUAN - 1 -

APLIKASI PURWOKERTO PLACE FINDER PADA SMARTPHONE BERSISTEM OPERASI ANDROID

BAB I PENDAHULUAN. electronic map yang ditunjukkan oleh garis lintang dan bujur sehingga

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PARIWISATA KABUPATEN NGANJUK BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN CORONA SDK SKRIPSI

MEDIA PEMBELAJARAN PENGENALAN BAGIAN-BAGIAN OTAK MANUSIA

Perancangan Aplikasi Sistem Navigasi Objek Wisata berbasis Android pada Dinas Pariwisata Kota Makassar

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

APLIKASI PENCARIAN TAMBAL BAN MOTOR TERDEKAT BERBASIS ANDROID (STUDI KASUS TAMBAL BAN DI KOTA BATAM) Abstrak

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. 2.1 Tinjauan Pustaka Tabel 2.1 merupakan beberapa penelitian sejenis. Tabel 2.1 Tinjauan Pustaka.

lainnya. Android juga menggunakan sistem layar sentuh (touch screen) yang memudahkan pelanggan dalam penanganan navigasinya. Para pelaku bisnis telah

PEMANFAATAN TEKNOLOGI LOCATION BASED SERVICE DALAM PENGEMBANGAN APLIKASI PROFIL KAMPUS UNIVERSITAS MULAWARMAN BERBASIS MOBILE

PERANGKAT LUNAK IDENTIFIKASI TAKSI DAN TRACKING POSISI USER BERBASIS MOBILE

Murtiyoso 1, Fandy Setyo Utomo 2 1 Program Studi Teknik Informatika, STMIK AMIKOM Purwokerto

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

APLIKASI RANGKUMAN IPA TINGKAT SMP BERBASIS ANDROID

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

MONITORING AKTIVITAS KELUARGA BERBASIS GPS TRACKING

RANCANG BANGUN APLIKASI PEMBELAJARAN OBJEK WISATA DOMESTIK DAN MANCANEGARA BERBASIS ANDROID

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. atau tata cara memperoleh rute pariwisata di Provinsi Jawa Barat yang sedang

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB II. Tinjauan Pustaka Dan Dasar Teori. Tabel 2.1 Tinjuan Pustaka

BAB I PENDAHULUAN. akhir, hal itu menjadi sebuah peluang bagi para pengembang Information

BAB I PENDAHULUAN. Android merupakan sebuah sistem operasi yang sedang. populer, pada tanggal 3 September 2013 telah mencapai 1 miliar

Pendayagunaan Android dalam Perancangan dan Implementasi Aplikasi Tour Guidance Berbasis Teknologi Location Based Service

Model Rute dan Peta Interaktif Posyandu di Kota Semarang menggunakan Geolocation dan Haversine Berbasis Mobile Android

BAB I PENDAHULUAN. terbesar di dunia (Naisbitt, 1994:131). Tidak mengherankan bahwa industri

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

PERANCANGAN APLIKASI MOBILE PENCARIAN KANTOR POS TERDEKAT DI WILAYAH YOGYAKARTA BERBASIS ANDROID NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Giyanto

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

APLIKASI MOBILE LOKASI OBJEK WISATA KOTA DAN KABUPATEN TEGAL BERBASIS ANDROID

Bab 3 Perancangan Sistem

IMPLEMENTASI LOCATION BASED SERVICE UNTUK MENCARI LOKASI ATM DI WILAYAH DEPOK

PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Saat ini perkembangan teknologi informasi bergerak dengan sangat cepat. Perkembangan teknologi informasi telah memb

PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Kendaraan merupakan angkutan atau alat transportasi yang digunakan masyarakat untuk bepergian. Terlebih lagi diliha

APLIKASI LOCATION BASED SYSTEM RUMAH SAKIT KOTA PALEMBANG BERBASIS ANDROID

BAB 3 LANDASAN TEORI

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS OBJEK WISATA DI KABUPATEN LANGKAT BERBASIS ANDROID

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. merupakan daerah tujuan wisatawan domestik dan internasional yang

PROTOTYPE M-TICKETING BIOSKOP. Intan Oktaviani, Adhe Try Pamungkas. STMIK Duta Bangsa, STMIK Duta Bangsa

RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) FASILITAS UMUM BERBASIS ANDROID KECAMATAN SUKAMAKMUR KABUPATEN ACEH BESAR.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. mendefenisikan penelitian yang sebelumnya hampir sama dilakukan

STMIK MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2011/2012

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan manusia dengan dorongan untuk menuju. kehidupan yang lebih baik lagi, manusia berusaha untuk dapat

Aplikasi Location Base System Penyedia Informasi Layanan Darurat Berbasis Android

APLIKASI MOBILE GIS UNTUK PEMETAAN BEAUTY CENTER

BAB III METODE PENELITIAN

APLIKASI MOBILE INFORMASI KERETA API LISTRIK (KRL) JABODETABEK BERBASIS ANDROID

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI PENGINGAT WAKTU SHALAT BERBASIS ANDROID

BAB I PENDAHULUAN. Sistem informasi geografis (geographic information system/gis) yang

BAB 1 PENDAHULUAN. mengabadikan moment-moment yang ada disekitarnya. Penggunaan kamera

PERANCANGAN APLIKASI MOBILE BENGKELKU SEBAGAI INFORMASI ALAMAT BENGKEL RESMI SEPEDA MOTOR DI KOTA YOGYAKARTA MENGGUNAKAN GPS BERBASIS ANDROID

BAB III LANDASAN TEORI

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS SPBU DI KOTA MEDAN BERBASIS ANDROID LAPORAN TUGAS AKHIR. Oleh:

BAB 1 PENDAHULUAN. diberikan kepada pasien yang sedang pergi keluar kota tersebut. Pencatatan data riwayat kesehatan pasien

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Aplikasi Informasi Lokasi Terminal dan Trayek Angkutan Umum di Jakarta Berbasis Android

BAB I PENDAHULUAN. sekolah menengah atas maupun sekolah kejurusan lainnya di Surakarta. Pesat

Pengembangan Aplikasi Mobile Peta Jalur Pendakian Gunung Berbasis GIS dan GPS

APLIKASI MANAJEMEN ADMINISTRASI ARSIP SURAT DI PT DUTA INDO OPTIMA BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. ke suatu lokasi tujuan, padahal kendaraan harus tetap terawat dengan baik. Produk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

SISTEM NAVIGASI PENCARIAN LOKASI BENGKEL MOTOR YAMAHA KOTA SEMARANG BERBASIS ANDROID

BAB III LANDASAN TEORI

SISTEM PENYIMPANAN DIGITAL BERBASIS ANDROID PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk.

1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

Transkripsi:

PERANGKAT LUNAK LAYANAN INFORMASI SPBU TERDEKAT BERBASIS MOBILE UNTUK PENGGUNA ANDROID KHUSUSNYA DAERAH BANDUNG Abdul Ajiz Teknik Informatika, Program Studi Manajemen Informatika, POLITEKNIK KOMPUTER NIAGA LPKIA BANDUNG POLITEKNIK KOMPUTER NIAGA LPKIA BANDUNG, Jl. Soekarno Hatta 456 Bandung 40266 abdulajiz@fellow.lpkia.ac.id Abstrak Saat ini perkembangan mobile phone tidak hanya difungsikan sebagai alat komunikasi suara atau pesan saja. Seiring perkembangan zaman, mobile phone maupun smartphone sudah menyediakan perangkat Global Positioning System (GPS) terintegrasi dalam handset. Untuk pengguna smartphone yang handsetnya sudah mendukung GPS, pengguna dapat mengetahui posisinya saat itu juga dan mencari tempat tertentu dengan memanfaatkan teknologi ini. Location Based Service (LBS) memanfaatkan teknologi GPS dalam pengaplikasiannya. Selain dapat mengetahui posisi pengguna, aplikasi LBS juga dapat menentukan posisi tempat-tempat tertentu. Jika seorang pengguna dapat memaksimalkan teknologi ini maka dia tidak perlu takut tersesat atau kehilangan arah jika bepergian ke daerah yang masih asing bagi dirinya. Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk menghasilkan suatu aplikasi mobile yang dapat mengetahui dan menampilkan posisi user di tempat-tempat tertentu. Dalam hal ini penulis menggunakan sistem operasi mobile Android untuk instalasi aplikasinya. Aplikasi terintegrasi dengan layanan Google Map dalam penentuan jalur antara user dengan suatu tempat. Android menyediakan akses ke layanan Google Map, hal ini memudahkan developer dalam membuat dan mengembangkan aplikasi yang berhubungan dengan layanan lokasi. Kata Kunci : Perangkat Lunak Layanan Informasi SPBU, Mobile, Android, LBS 1. Pendahuluan Seiring dengan perkembangan teknologi sekarang ini, perangkat mobile telah mendominasi kehidupan manusia dengan segala macam fasilitas yang ditawarkan. Salah satunya adalah pada bidang teknologi komunikasi yang dinilai paling cepat perkembangannya. Perusahaan penyedia layanan komunikasi, menyediakan banyak teknologi guna mendukung hubungan komunikasi seperti telepon seluler berbasis Android. Android sebagai sistem operasi berbasis linux dapat digunakan di berbagai perangkat mobile. Android memiliki tujuan utama untuk memajukan inovasi piranti telepon bergerak agar pengguna mampu mengeksplorasi kemampuan dan menambah pengalaman lebih dibandingkan dengan platform mobile lainnya. Hingga saat ini Android terus berkembang, baik secara sistem maupun aplikasinya. Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) merupakan tempat pengisian bahan bakar untuk kendaraan bermotor atau mobil seperti premium, solar maupun pertamax.

Selain itu SPBU juga menyediakan fasilitas seperti minimarket, musholla dan cafe. SPBU dapat menjadi tempat yang paling dibutuhkan oleh pengguna kendaraan bermotor ketika bahan bakar kendaraan telah menipis. Sementara itu, saat bepergian dengan kendaraan bermotor banyak orang merasa kesulitan untuk mencari informasi lokasi SPBU terdekat. Hal ini tentunya tidak menjadi masalah jika orang tersebut sudah mengenal lokasi dengan baik, akan tetapi bagi orang yang tidak mengenal lokasi akan menjadi suatu kendala bahkan dapat menjadi masalah yang merepotkan jika kendaraan sampai mogok karena tidak tahu lokasi SPBU terdekat. Lokasi SPBU tidak terbaca di peta, sehingga pengguna SPBU yang biasanya pengemudi hanya memperkirakan letak dan jaraknya saja. Dengan berkembangnya teknologi saat ini sangat mudah untuk mencari informasi dengan cepat dan mudah, untuk itu dengan bantuan adanya perangkat lunak untuk pencarian SPBU dapat diketahui lokasi SPBU beserta jarak dan penyebarannya. Berdasarkan uraian permasalahan diatas, maka penulis mengambil judul Tugas Akhir ini : PERANGKAT LUNAK LAYANAN INFORMASI SPBU TERDEKAT BERBASIS MOBILE UNTUK PENGGUNA ANDROID KHUSUSNYA DAERAH BANDUNG I.2 Identifikasi Permasalhan Sementara itu, saat bepergian dengan kendaraan bermotor banyak orang merasa kesulitan untuk mencari informasi lokasi SPBU terdekat. Hal ini tentunya tidak menjadi masalah jika orang tersebut sudah mengenal lokasi dengan baik, akan tetapi bagi orang yang tidak mengenal lokasi akan menjadi suatu kendala. Bahkan dapat menjadi masalah yang merepotkan jika kendaraan sampai mogok karena tidak tahu lokasi SPBU terdekat, maka permasalahan yang muncul adalah sebagai berikut : 1. Kesulitan untuk mencari informasi lokasi SPBU terdekat. 2. Kesulitan untuk mendapat informasi keberadaan user dan lokasi SPBU yang dituju. 3. Kesulitan untuk mendapatkan informasi yang menunjukan arah menuju lokasi SPBU yang dituju. I.3 Ruang Lingkup Permasalahan Permasalahan akan dibatasi pada : 1. Memberikan informasi posisi keberadaan user dan menunjukan arah posisi SPBU yang terdekat. 2. Menampilkan alamat posisi SPBU. 3. SPBU yang di gunakan adalah SPBU yang tersebar di Bandung. 4. Sistem oprasi Android dan versi android yang di gunakan adalah level API 17 versi 2.3.3 ke atas dengan Java sebagai bahasa pemrogramannya dan eclipse sebagai API. 1.4 Tujuan Perancangan Adapun tujuan perancangan sistem yang baru adalah untuk menunjang, memperbaiki, dan meningkatkan kinerja dari sistem yang sedang berjalan saat ini, agar dapat memenuhi harapan manajemen perusahaan dalam memperkecil masalah-masalah yang ada didalam kegiatan operasional perusahaan. Adapun 1. Mempermudah pengguna android dalam menemukan posisi SPBU terdekat daerah Bandung. 2. Memberikan informasi untuk menemukan SPBU terdekat berdasarkan lokasi user berada. 3. Untuk memudahkan para pengendara kendaraan bermotor atau mobil dengan dipandu untuk menuju lokasi SPBU. 2. Perangkat Lunak Layanan Informasi SPBU Terdekat 2.1 Domain Permasalahan SPBU dapat menjadi tempat yang paling dibutuhkan oleh pengguna kendaraan bermotor atau mobil ketika bahan bakar kendaraan telah menipis.

Sementara itu, saat bepergian dengan kendaraan bermotor banyak orang merasa kesulitan untuk mencari informasi lokasi SPBU terdekat. Hal ini tentunya tidak menjadi masalah jika orang tersebut sudah mengenal lokasi dengan baik, akan tetapi bagi orang yang tidak mengenal lokasi akan menjadi suatu kendala bahkan dapat menjadi masalah yang merepotkan jika kendaraan sampai terhenti karena tidak tahu lokasi SPBU terdekat. Dengan berkembangnya teknologi saat ini sangat mudah untuk mencari informasi dengan cepat dan mudah, untuk itu dengan bantuan dengan adanya perangkat lunak untuk pencarian SPBU dapat di ketahui lokasi SPBU beserta jarak dan penyebarannya. 2.1.1 Pengertian Aplikasi Mobile Aplikasi Mobile adalah sebuah aplikasi yang memungkinkan anda melakukan mobilitas dengan menggunakan perlengkapan seperti telepon seluler atau handphone. Dengan menggunakan aplikasi mobile, anda dapat dengan mudah melakukan berbagai macam aktifitas mulai dari hiburan, berjualan, belajar, mengerjakan pekerjaan kantor, browsing dan lain sebagainya. Pemanfaatan aplikasi mobile untuk hiburan paling banyak digemari oleh hampir 70% pengguna telepon seluler, karena dengan memanfaatkan adanya fitur game, music player, sampai video player dan bisa juga untuk digunakan layanan informasi. 2.1.2 Sistem Informasi Geografis (SIG) Sistem Informasi Geografis (SIG) atau Geographic Information System (GIS) adalah sebuah sistem yang di desain untuk menangkap, menyimpan, memanipulasi, menganalisa, mengatur dan menampilkan seluruh jenis geografis. Akronim GIS terkadang di pakai sebagai istilah untuk geographical information science atau atau geospatial information studies yang merupakan ilmu studi atau pekerjaan yang berhubungan dengan Geographic Information System. Dalam artian sederhana sistem informasi geografis dapat kita simpulkan sebagai gabungan kartografi, analisis statistic dan teknologi sistem basis data. Pengertian Sistem Informasi Geografis sehingga dapat disimpulkan adalah sebagai berikut: 1. Informasi geografis adalah informasi mengenai tempat di permukaan bumi. 2. Teknologi informasi geografis meliputi Global Positioning System (GPS), remote sensing dan Sistem Informasi Geografis. 3. Sistem Informasi Geografis adalah sistem computer dan piranti lunak (software). 4. Sistem Informasi Geografis digunakn untuk berbagai macam variasi aplikasi. 5. Sains Informasi Geografis digunakan ilmu sains yang melatar belakangi teknologi Sistem Informasi Geografis. Sistem Informasi Geografis (SIG) tidak lepas dari data spasial, yang merupakan sebuah data yang mengacu pada posisi, obyek dan hubungan di antaranya dalam ruang bumi. Data spasiai merupakn salah satu item dari informasi dimana di dalamnya terdapat informasi mengenai bumi termasuk permukaan bumi, dibawah permukaan bumi, perairan, kelautan dan bawah atmosfer [2]. 2.1.3 Location Based Service ( LBS ) Menurut Nazruddin Safaat H (Impelmentasi dan Pengembangan Aplikasi Berbasis Android 2013 : 174) Location based services (LBS) merupakan suatu layanan yang beraksi aktif terhadap perubahan entitas posisi sehingga mampu mendeteksi letak objek dan memberikan layanan sesuai dengan letak objek yang telah di ketahui tersebut. Pada teknologi LBS berbasis jaringan seluler, penentuan posisi sebuah tempat atau lokasi di tentukan berdasarkan posisi yang relatif.dalam menentukan posisi dan layanan IP nirkabel yang menggunakan informasi geografis untuk memberikan layanan informasi lokasi kepada pengguna. Beberapa layanan aplikasi yang memberikan petunjuk posisi/lokasi piranti mobile berada, lalu

memberikan informasi yang sesuai [5]. 2.1.3.1 Komponen Location Based Service (LBS) 1. Piranti Mobile Piranti Mobile adalah salah satu komponen penting dalam LBS. Piranti ini berfungsi sebagai alat bantu (tool) bagi pengguna untuk meminta informasi. Hasil dari informasi yang diminta dapat berupa teks, suara, gambar dan lain sebagainya. Piranti mobile yang dapat digunakan bisa berupa PDA, smartphone, laptop. Selain itu, piranti mobile dapat juga berfungsi sebagai alat navigasi di kendaraan seperti halnya alat navigasi berbasis GPS. 2. Jaringan Komunikasi Komponen kedua adalah jaringan komunikasi. Komponen ini berfungsi sebagai jalur penghubung yang dapat mengirimkan datadata yang dikirim oleh pengguna dari piranti mobile-nya untuk kemudian dikirimkan ke penyedia layanan dan kemudian hasil permintaan tersebut dikirimkan kembali oleh penyedia layanan kepada pengguna. 3. Komponen Positioning (Penunjuk Posisi/Lokasi) Setiap layanan yang diberikan oleh penyedia layanan biasanya akan berdasarkan pada posisi pengguna yang meminta layanan tersebut. Oleh karena itu diperlukan komponen yang berfungsi sebagai pengolah/pemroses yang akan menentukan posisi pengguna layanan saat itu. Posisi pengguna tersebut bisa didapatkan melalui jaringan komunikasi mobile atau juga menggunakan Global Positioning Sistem (GPS). 4. Penyedia layanan dan aplikasi Penyedia layanan merupakan komponen LBS yang memberikan berbagai macam layanan yang bisa digunakan oleh pengguna. Sebagai contoh ketika pengguna meminta layanan agar bisa tahu posisinya saat itu, maka aplikasi dan penyedia layanan langsung memproses permintaan tersebut, mulai dari menghitung dan menentukan posisi pengguna, menemukan rute jalan, mencari data di yellow pages sesuai dengan permintaan, dan masih banyak lagi yang lainnya. 5. Penyediaan Data dan Konten Penyedia layanan tidak selalu menyimpan seluruh data dan informasi yang diolahnya. Karena bisa jadi berbagai macam data dan informasi yang diolah tersebut berasal dari pengembang/pihak ketiga yang memang memiliki otoritas untuk menyimpannya. Sebagai contoh basis data geografis dan lokasi bisa saja berasal dari badan-badan milik pemerintah atau juga data-data perusahaan/bisnis/industri bisa saja berasal dari Yellow Pages, maupun perusahaan penyedia data lainnya. 2.1.4 Global Positioning System ( GPS ) Menurut Riyanto 2010, Sistem Informasi Geografis Berbasis Mobile. GPS (Global Positioning System) adalah sistem navigasi yang berbasiskan satelit yang saling berhubungan yang berada di orbitnya. Satelitsatelit itu milik Departemen Pertahanan (Departemen of Defense) Amerika Serikat yang pertama kali diperkenalkan mulai tahun 1978 dan pada tahun 1994 sudah memakai 24 satelit. Untuk dapat mengetahui posisi seseorang maka diperlukan alat yang diberinama GPS reciever yang berfungsi untuk menerima sinyal yang dikirim dari satelit GPS. Posisi di ubah menjadi titik yang dikenal dengan nama Waypoint nantinya akan berupa titik-titik koordinat lintang dan bujur dari posisi seseorang atau suatu lokasi kemudian di layar pada peta elektronik [7]. GPS receiver (Gambar 6.7) sendiri berisi beberapa integrated circuit (IC) sehingga murah dan teknologinya mudah untuk di gunakan oleh semua orang. GPS dapat digunakan utnuk berbagai kepentingan, misalnya mobil, kapal, pesawat terbang, pertanian dan di integrasikan dengan komputer maupun laptop. Berikut beberapa contoh perangkat GPS reciever:

Gambar 1. GPS (Global Positioning System) 2.2 Metodologi Yang Digunakan Metodologi yang digunakan untuk membangun aplikasi ini adalah berorientasi objek atau yang bias dikenal dengan istilah OOP (Object Oriented Programming). Interaksi antara Use case diagram dapat mengilustrasikan kebutuhan sistem, sedangkan actor meliputi semua yang ada diluar sistem yang berinteraksi dengan sistem aplikasi. Setiap use case disertai dengan penjelasan yang diuraikan dalam use case scenario, meliputi nama use case aksi actor dan response dari sistem atau perangkat lunak. 2.1 Metodologi Pengembangan Perangkat Lunak Metode berorientasi objek banyak dipilih karena metodologi ini banyak menimbulkan masalah seperti adanya kesulitan pada saat mentransformasi hasil dari satu tahap pengembangan ke tahap berikutnya, misalnya pada metode pendekatan terstruktur, jenis aplikasi yang dikembangkan saat ini berbeda dengan masa lalu. Aplikasi ini dikembangkan pada saat ini sangat beragam (aplikasi bisnis Real-Time, Utility) dengan platform yang berbeda-beda, sehingga menimbulkan tuntutan kebutuhan metodologi pengembangan yang dapat mengakomodasi kesemua jenis aplikasi. Object Oriented Programming (OOP) adalah suatu strategi pembangunan perangkat lunak mengorganisasikan perangkat lunak sebagai kumpulan objek yang berisi data dan operasi yang diberlakukan terhadapnya. Metodologi berorientasi objek merupakan suatu cara bagaimana sistem perangkat lunak dibangun melalui pendekatan objek secara otomatis, metode berorientasi objek didasarkan pada penerapan prinsip-prinsip pengelolaan kompleksitas metode ini meliputi rangkaian aktivitas analisis berorientasi objek, perancangan berorienatsi objek, pemrograman berorientasi objek dan pengujian berorientasi objek [8]. 3. Analisis dan Perancangan Perangakt Lunak 3.1 Aliran Proses 3.1.1 Use Case Diagram Gambar 1.Use Case Diagram Perangkat lunak Layanan Informasi SPBU Terdekat 3.1.2 Activity Diagram Gambar 2. Activity Diagram Perangkat Lunak Layanan Informasi SPBU Terdekat

3.2 Pemodelan Data Untuk memodelkan data yang terlibat dalam pembuatan perangkat lunak, dimodelkan dalam bentuk Class Diagram yang menggambarkan sekumpulan class object dan hubungannya. Diagram ini juga disertai Class Object Description untuk menjelaskan fungsi, setiap attribut yang digunakan,dan method atau oprasi yang dimilikinya. 4. Implementasi dan Pengujian 4.1 Hasil Implementasi Gambar dibawah ini merupakan tampilan utama perangkat lunak ketika diakses melalui handphone android. 3.2.1 Class Diagram Gambar 5. Antarmuka Splash (Halaman Pembuka) Gambar 3. Class Diagram Perangkat Lunak Layanan Informasi SPBU Terdekat Tampilan awal aplikasi yang ada pada perangkat android, ketika aplikasi dijalankan maka akan tampil halaman pembuka (splash), setelah itu maka akan masuk ke halaman menu utama untuk memilih fitur yang ada di menu utama. Pada gambar menu utama terdapat empat pilihan, yaitu button peta, button berita, button daftar dan kontak. Gambar 4. Sequence Diagram untuk Use Case Peta Gambar 6. Antarmuka Menu Utama

Tampilan peta pada android dapat menampilkan secara keseluruhan peta lokasi SPBU yang ada didaerah Bandung, dan menampilkan posisi user berada serta menampilakn alamat lokasi SPBU. Gambar 9. Antarmuka Navigasi 4.2 Hasil Pengujian Gambar 7. Antarmuka Peta Lokasi SPBU Ketika user memilih salah satu lokasi SPBU yang ada di peta, dan kemudian menekan info window pada marker maka sistem secara otomatis akan menampilkan route perjalanaan menuju lokasi SPBU. Pada tahap ini dilakukan proses pengujian maka dalam hal ini sangat penting demi kepuasan pengguna juga pengembangan untuk mencapai kualitas diharapkan dari sisitem atau dari sisitem atau perangkat lunak yang dikembangkan, dilakukan pengujian secara Black Box yang merupakan salah satu pengujian yang tidak perlu tahu apa yang sesungguhnya terjadi didalam sistem. Yang kita uji adalah input dna output, apakah perangkat lunak memberikan output sesuai dengan apa yang diharapkan. Berikut ini adalah beberapa kasus dan hasil pengujian yang telah dilakukan terhadap perangkat lunak diantaranya : Tabel pengujian (Black Box) memperlihatkan hasil pengujian yang dilakukan dalam bentuk table. Tabel 1 Pengujian Posisi User Gambar 8. Antarmuka Direction (Route Perjalanan) Setelah user mengetahui route perjalanan menuju lokasi SPBU, kemudian navigasi akan melakaukan panduan perjalanan menuju lokasi SPBU yang dituju.

Tabel 2 Pengujian Posisi SPBU Tabel 3 Pengujian Direction 1. Perangkat lunak layanan Informasi SPBU terdekat ini, pada dasarnya dibuat untuk membantu memudahkan dalam pencarian layanan informasi SPBU terdekat. 2. Dengan adanya perangkat lunak layanan infromasi SPBU berbasis mobile dapat memudahkan khususnya pengguna android untuk mendapat informasi SPBU terdekat dan menentukan informasi keberadaan posisi user berada. 3. Deangan adanya perangkat lunak layanan informasi SPBU berbasis mobile membantu memudahkan para pengendara kendaraan bermotor atau mobil dengan dipandu untuk menuju lokasi SPBU. DAFTAR PUSTAKA 5. Kesimpulan Dari semua uraian diatas yang telah penyusun kemukakan dari mulai BAB I sampai BAB III maka penyusun dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut : perangkat lunak berbasis mobile menggunakan bahasa pemrograman java menggunakan Eclipse Juno dan Database MySQL menggunakan perintah JSON. memungkinkan pembuatan perangkat lunak dibidang operasional perusahaan dapat dilakukan secara cepat dan tepat serta menarik perhatian para pelanggan. Dengan adanya perangkat lunak yang penyusun buat, permasalahan yang terdapat pada hasil evaluasi tentang perangakat lunak layanan informasi SPBU terdekat, khususnya para pengguna android masih jarang yang mengguanakan perangkat lunak tersebut karena masih banyak fitur-fitur yang masih banyak keterbatasan, maka dari itu menurut kesimpulan penyusun dapat diatasi dengan baik, penyusun mengambil kesimpulan sebagai berikut: [1]. Adi Nugroho 2009. Rekayasa Perangkat Lunak Menggunkan UML dan JAVA, CV.Andi. [2]. Edy Irwansyah 2013. Sistem Informasi Geografis: Perinsisp Dasar dan Pengembangan Aplikasi, Digibooks, Yogyakarta. [3]. Janner Simarmata 2010. Rekayasa Perangkat Lunak Andi, Yogyakarta. [4]. Miftakhul huda dan Bunafit Komputer 2010. (Membuat Aplikasi Database dengan Java, MySQL dan Netbeans), PT Elex Media Komutindo, Jakarta. [5]. Nazruddin Safaat 2013, Impelmentasi dan Pengembangan Aplikasi Berbasis Android, Informatika, Bandung. [6]. Nazruddin Safaat 2012, Pemrograman aplikasi mobile smartphone dan tablet PC berbasis android, Informatika, Bandung. [7]. Riyanto 2010, Sistem Informasi Geografis Berbasis Mobile Gava Media, Yogyakarta [8]. Rosa A.S M Shalahudin 2013. Rekayasa Perangkat Lunak, Informatika, Bandung.